Makalah Tentang Komunikasi Perawat Di Layanan Kesehatan
Makalah Tentang Komunikasi Perawat Di Layanan Kesehatan
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Dalam Keperawatan 1
Disusun oleh :
Npm : 20.0603.0029
2020/2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami tidak sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu nabi Muhammad SAW yang kita nanti nantikan syafaatnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmatnya baik itu berupa fisik
maupun akal pikiran sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah mata kuliah
komunikasi Dalam Keperawatan 1
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf sebesar-besarnya.
penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan salah satu standar asuhan keperawatan yang wajib dilaksanakan oleh
semua perawat. Pelaksanaan komunikasi terapeutik yang baik dapat meningkatkan kepuasan
pelayanan keperawatan yang dirasakan oleh pasien. Layanan keperawatan yang bermutu adalah
layanan keperawatan yang senantiasa berupaya memenuhi harapan klien sehingga klien akan
selalu puas terhadap pelayanan yang diberikan perawat.
A. Rumusan Masalah
1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi merupakan proses yang sangat khusus dan berarti dalam hubungan antar
manusia, pada profesi keperawatan komunikasi menjadi lebih bermakna karena merupakan metoda
utama dalam mengimplementasikan proses keperawatan (Purba, 2003:1).
2. Pengertian Keperawatan
Keperawatan adalah sebuah bentuk pelayanan professional yang merupakan bagian integral
dari pelayanan kesehatan. Pelaksanaannya berdasar pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk bio-
psikososial-medic spiritual yang komprehensif, ditunjukkan pada individu, keluarga dan
masyarakat, baik sakit maupun sehat yang mencakup proses kehidupan manusia. Layanan
keperawatan yang bermutu adalah layanan keperawatan yang senantiasa berupaya memenuhi
harapan klien sehingga klien akan selalu puas terhadap pelayanan yang diberikan perawat.
Pendekatan jaminan mutu pelayanan keperawatan mengutamakan keluaran (outcome) layanan
keperawatan atau apa yang akan dihasilkan atau diakibatkan oleh layanan keperawatan. Hasil
layanan yang bermutu hanya mungkin dihasilkan oleh pekerjaan yang benar. Dengan demikian klien
akan selalu berada dalam lingkungan organisasi layanan keperawatan yang terbaik karena segala
kebutuhan kesehatan dan penyakit klien tersebut sangat diperhatikan dan kemudian dilayani dalam
layanan kesehatan dengan mutu terbaik (Efendi dalam Kurniawan, 2011:4).
3. Pengertian Perawat
Perawat merupakan profesi yang difokuskan pada perawatan individu keluarga dan
masyarakat sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan atau memulihkan kesehatan yang
optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati (Aripuddin, 2014). Salah satu hal yang dilakukan
perawat dalam menjaga kerjasama yang baik dengan klien dalam membantu memenuhi kebutuhan
kesehatan klien, maupun dengan tenaga kesehatan lain dalam rangka membantu mengatasi masalah
klien adalah dengan berkomunikasi. Dengan berkomunikasi perawat dapat mendengarkan perasaan
klien dan menjelaskan prosedur tindakan keperawatan (Mundakir, 2013).
4. Syarat Pelayanan Keperawatan
➢ Tersedia (available)
➢ Wajar (appropriate)
➢ Berkesinambungan (continue)
➢ Dapat diterima (acceptable)
➢ Dapat dicapai (accessible)
➢ Dapat dijangkau (affordable)
➢ Efisien (efficient)
➢ Bermutu (quality).
Kepuasan pasien merupakan salah satu bukti kunci dari kualitas pengiriman layanan
kesehatan dikeperawatan. Pelayanan keperawatan merupakan suatu kegiatan yang berpusat pada
pasien. kepuasan itu terjadi apabila kebutuhan kebutuhan sudah terpenuhi dan terkait dengan
kesukaan dan ketidaksukaan10 . Kepuasan pasien merupakan salah satu indicator dalam menilai
mutu pelayanan yang diberikan suatu layanan Kesehatan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terdapat hubungan antara Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien dalam
layanan Kesehatan, karena Komunikasi merupakan proses yang sangat khusus dan berarti dalam
hubungan antar manusia, pada profesi keperawatan komunikasi menjadi lebih bermakna karena
merupakan metoda utama dalam mengimplementasikan proses keperawatan.
Oleh karena itu efektif perawat sangat dibutuhkan dalam menangani pasien, apabila hal
tersebut tidak diterapkan dengan baik maka akan mengganggu hubungan yang berdampak pada
ketidakpuasan pasien.
B. Saran
Sebagai calon perawat professional kelak kita harus memiliki pendidikan yang professional
dan berkualitas. Kita juga harus memiliki kemampuan komunikais yang baik antara pasien guna
untuk meningkatan layanan Kesehatan, tidak hanya kepada pasien tetapi juag kepada tenaga
Kesehatan lainnya. Karena komunikasi merupakan hal penting maka sebagai seorang perawat harus
menguasai cara komunikasi yang baik dan benar. Itulah makna dari Komunikasi perawat di layanan
kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Mandala, David Aleksander.2002.Analisa Hubungan Komunikasi Verbal dan Non Verbal Perawat
Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien.Universitas Airlangga Surabaya.
Mundakir. (2013). Komunikasi Keperawatan Aplikasi dalam Pelayanan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Diakses
tanggal 19 Juli 2021
Purba, J. M. 2003. Jurnal : Komunikasi Dalam Keperawatan. Digital Library Universitas Sumatra Utara
REFERENSI JURNAL
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/dcp
e-journal Keperawatan (e-Kp) Volume 5 Nomor 1, Mei 2017
Jurnal Ilmiah Wijaya Volume 10 Nomor 2, Juli-Desember 2018 Hal 1 - 10;
website : www.jurnalwijaya.com ; ISSN : 2301-4113
Rusnoto, M.Purnomo, Tri Puji Utomo. / Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.10 No.2 (2019) 343
-349