Anda di halaman 1dari 3

2.

Permutasi dan Kombinasi


2.1. Definisi Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dapat diartikan sebagai aturan pencacahan/penyusunan dengan
memperhatikan urutan objek. Sedangkan kombinasi merupakan suatu aturan
pencacahan/penyusunan tanpa memperhatikan urutan objek.
Perhatikan dua permasalahan di bawah ini.
Permasalahan 1
Dalam suatu lomba yang diikuti oleh 10 peserta akan diambil juara 1, juara 2, dan
juara 3. Berapa banyaknya kemungkinan susunan pemenang?
Permasalahan 2
Dalam suatu kelas yang terdiri dari 12 siswa akan dikirimkan delegasi yang terdiri
dari 3 orang. Berapa banyak susunan delegasi yang mungkin?
Dari dua permasalahan tersebut, dapatkah kalian membedakan manakah
permasalahan yang menerapkan konsep permutasi atau kombinasi untuk
menyelesaikaanya? Pada permasalahan pertama, konsep yang digunakan adalah
konsep permutasi. Mengapa menggunakan konsep permutasi? Karena pada
permasalahan tersebut memperhatikan urutan, yaitu juara 1, juara 2, dan juara 3.
Sedangkan pada permasalahan dua kita dapat menyelesaikannya dengan konsep
kombinasi karena permasalahan tersebut penyusunannya tidak memperhatikan
urutan.
2.2. Permutasi dan Kombinasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Permutasi dan kombinasi sering kita terapkan pada kehidupan sehari-hari.
Misalkan saat kita menyusun telur dalam suatu tempat. Jika kita memiliki 10 butir
telur dan 5 tempat/wadah, berapa banyak susunan berbeda yang mungkin? Selain
itu, konsep permutasi dan kombinasi dapat diterapkan dalam permasalahan
mengenai susunan tempat duduk dan lain sebagainya. Dengan menggunakan konsep
permutasi dan kombinasi, kita dapat menentukan peluang suatu kejadian untuk
memprediksi/memperkirakan kejadian yang mungkin di masa mendatang.
2.3. Perbedaan Permutasi dan Kombinasi
Terdapat beberapa perbedaan antara permutasi dan kombinasi. Perbedaan
tersebut salah satunya yaitu permutasi memperhatikan urutan objek, sedangkan
pada kombinasi tidak memperhatikan urutan. Akibatnya permutasi dan kombinasi
pun memiliki perbedaan dalam penyelesaiannya. Rumus untuk permutasi dan
kombinasi akan disajikan dalam bagian di bawah ini.
Rumus Permutasi
Secara umum, rumus permutasi yaitu sebagai berikut.

P(n, r) = n!/(n-r)!
Keterangan:
 P(n, r) : permutasi r objek dari n objek yang ada
 n : banyaknya objek keseluruhan
 r  : banyaknya objek yang diamati/diberi perlakuan
5
Contoh Soal
Perusahaan pengalengan sedang membutuhkan 4 karyawan baru untuk mengisi
posisi berbeda yang kosong. Namun, calon yang tersedia sebanyak 9. Tentukan
berapa banyak susunan karyawan yang mungkin dilakukan.

Penyelesaian
Dalam mengerjakan sebuah soal permutasi, kita harus mengetahui jenis-jenis rumus
permutasi dengan prasyaratnya.
Dalam soal di atas, 4 merupakan bagian di atas, sehingga kita dapat menggunakan
persamaan permutasi anggota bagian, sehingga;
n!
P(n,r)¿
(n−r )!
9!
P(9,4)¿
(9−4 )!
9 x8 x7 x 6 x5!
P(9,4)¿
5!
P(9,4)¿ 3.024

Dengan demikian maka untuk memilih susunan karyawan yang diterima terdapat
3.024 cara.

2.4. Permutasi Siklik


Pembahasan mengenai permutasi siklik penting untuk dipelajari. Coba pahami
permasalahan berikut ;
Dalam suatu restoran, terdapat 6 orang yang duduk secara melingkar. Berapa banyak
susunan tempat duduk yang mungkin?
Apakah kalian akan menyelesaikan permasalahan tersebut menggunakan rumus
permutasi pada  pembahasan sebelumnya?
Amati gambar berikut:

Untuk menentukan banyaknya susunan


tempat duduk berbeda untuk 6 orang yang
duduk melingkar dapat kita mulai dengan
menentukan salah satu tempat duduk sebagai
acuan. Sehingga tersisa 5 tempat duduk yang
lainnya.
Dari 5 tempat duduk tersebut, jika kita
mencoba menentukan banyaknya susunan
yaitu:

 Kursi 1 : banyaknya kemungkinan orang yang duduk pada kursi tersebut ada 5
 Kursi 2 : banyaknya kemungkinan orang yang duduk pada kursi tersebut ada 4
 Kursi 3 : banyaknya kemungkinan orang yang duduk pada kursi tersebut ada 3
 Kursi 4 : banyaknya kemungkinan orang yang duduk pada kursi tersebut ada 2
 Kursi 5 : banyaknya kemungkinan orang yang duduk pada kursi tersebut ada 1

6
Dengan menerapkan konsep aturan perkalian diperoleh;
Banyaknya susunan duduk = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120 cara.
Sehingga, secara umum, rumus permutasi siklik untuk n objek yaitu:

Psiklik(n) = (n – 1)!
Keterangan:
 Psiklik(n) : banyaknya permutasi siklik dari n objek
 n   : banyaknya objek

Contoh Soal
Jika ada 6 orang sedang mengelilingi meja bundar, ada berapa banyak cara yang dilakukan
untuk mendapatkan urutan duduk yang berbeda?
Penyelesaian
Dalam menyelesaikan soal di atas, kita perlu meninjau permutasi yang di terapkan.
Dalam soal tersebut, dilakukan penyusunan secara memutar dari 6 orang. Sehingga
dalam menyelesaikan soal ini, kita dapat menggunakan permutasi siklik.
nPsiklis = (n-1)!

nPsiklis = (6-1)!

nPsiklis = 5!

nPsiklis = 5x4x3x2x1 = 120


Penyusunan yang bisa dilakukan pada 6 orang yang memutar dengan urutan yang
berbeda adalah 120 susunan.

Rumus Kombinasi
Rumus kombinasi r objek dari n objek dapat dituliskan sebagai berikut.

C(n, r) = n!/(r! (n – r)!)


Keterangan:
 C(n, r) : permutasi r objek dari n objek yang ada
 n : banyaknya objek keseluruhan
 r  : banyaknya objek yang diamati/diberi perlakuan

Contoh Soal
Dari 4 bus di terminal akan dipilih 2 bus untuk berangkat ke Yogyakarta. Berapakah
cara memilih bus tersebut?
Penyelesaian
C  = 4! / (2! (4-2)!)
4 2

4C2 = (4×3×2×1) /((2×1)(2×1))

4C2 = (4×3) /(2×1))

4C2 = 12 / 2 = 6

Jadi, banyaknya cara untuk memilih bus yang berangkat ke Yogyakarta adalah 6 cara.

Anda mungkin juga menyukai