Anda di halaman 1dari 4

1.

Pendahuluan
1.1. Prinsip Dasar Statistika
Untuk memahami prinsip dasar statistika ada baiknya kita mengikuti defnisi
tentang statistika yang diberikan oleh beberapa penulis.
 Menurut Webster's New Collegiate Dictionary statistika didefinisikan sebagai
“cabang matematika yang berkaitan dengan pengumpulan, analisis, interpretasi,
dan penyajian dari sejumlah data numerik ".
 Kendal dan Stuart (1977) mengatakan: “Statistika adalah cabang dari metode
ilmiah yang berhubungan dengan pengumpulan data yang dikumpulkan dengan
mencacah atau mengukur sifat- sifat dari populasi."
 Fasher (1958), mengomentari percobaan dan aplikasi statistika, mengatakan
bahwa “statistika berhubungan dengan metode untuk menarik kesimpulan dari
hasil percobaan atau proses."
 Freund dan Walpole (1987) melihat statistika sebagai mengarahkan “sains
pengambilan keputusan didalam ketidak pastian."
 Mood, Graybill dan Boes (1974) mendefinisikan statistika sebagai “teknologi dari
metode ilmiah" dan menambahkan bahwa statistika berhubungan den gan : “(1)
rancangan percobaan dan penyelidikan, (2) penarikan kesimpulan statistik."
 Mendenhall(1979) mendefinisikan statistika sebagai suatu “bidang sains yang
berkaitan dengan ekstraksi informasi dari data numerik dan menggunakannya
untuk membuat keputusan tentang populasi dari mana data tersebut diperoleh."
Secara sepintas terlihat dari de_nisi- de_nisi di atas terkesan tidak adanya
keseragaman substansial, tetapi semua de_nisi memuat beberapa unsur yang sama.
Setiap diskripsi menunjukkan bahwa dalam statistika data dikumpulkan untuk tujuan
penarikan kesimpulan. Masing- masing memerlukan pemilihan sebagian dari
kumpulan data besar, baik yang telah ada maupun yang masih konseptual, dalam
rangka menyimpulkan karakteristik dari keseluruhan data. Semua penulis
menyatakan bahwa statistika adalah suatu teori informasi, dengan penarikan
kesimpulan sebagai tujuannya.
Tujuan statistika adalah untuk membuat kesimpulan tentang suatu yang lebih
luas (disebut populasi) berdasarkan keterangan yang ada pada sebagian contoh
(disebut sampel) yang diambil dari populasi tersebut. Teori statistika adalah suatu
teori informasi yang barhubungan dengan pengangkaan informasi, menentukan
percobaan atau prosedur untuk pengumpulan data, dengan biaya minimal, dari
sejumlah informasi tertentu, dan menggunakan informasi ini untuk membuat
kesimpulan- kesimpulan. Pembuatan kesimpulan terhadap populasi yang tidak
diketahui adalah prosedur yang terdiri atas dua langkah. Pertama, kita menentukan
prosedur- prosedur penarikan kesimpulan yang cocok dari situasi yang dihadapi; dan
kedua, kita mencari ukuran kecocokan dari kesimpulan yang dihasilkan.

1
1.2. Pemodelan, Simulasi dan Peran Statistika
1.2.1. Statistika dan pemodelan
Sebagaimana disampaikan pada subbab sebelumnya bahwa statistika
merupakan ilmu yang menggunakan informasi sebagai bahan untuk menarik
kesimpulan atau menentapkan suatu keputusan. Dalam menggunakan informasi
dipergunakan kaedah-kaidah matematika, khususnya teori peluang. Untuk dapat
menggunakan teori metematika atau teori peluang maka persoalan riil harus
diterjemahkan ke dalam bahasa matematika. Dengan kata lain kita harus membangun
model matematika dari persoalan riil tersebut. Pentingnya pemodelan dalam
matematika dan bagaimana membangun model yang baik dinyatakan oleh Prof. J.
Neyman, yang dikutip bukunya Meyer[14], sebagai berikut;
Whenever we use mathematics in order to study some observational
phenomena we must essentially begin by building a mathematical
model (deterministic or probabilistic) for these phenomena. Of necessity,
the model must simplify matters and certain details must be ignored. The
success of the model depends on whether or not the details ignored are
really unimportant in the development of the phenomena studied. The
solution of mathematical problems may be correct and yet be in
considerable disagreement with the observed data simply because the
underlying assumptions made are not warranted. It is usually quite diffcult
to state with certainty, whether or not a given mathematical model is
adequate before some observational data are obtained. In order to check
the validity of the model, we must deduce a number of consequences of our
model and then compare these predicted results with observations.
[Kapan saja kita menggunakan metematika untuk mempelajari fenomena
yang teramati, kita mesti perlu mulai dengan membangun suatu model
matematika (determisistik atau probabilistik) untuk fenomena tersebut.
Sangat penting, model yang dibuat harus menyederhanakan persoalan dan
beberapa rincian mesti diabaikan. Keberhasilan model bergantung pada
apakah rincian yang diabaikan benar- benar tidak penting dalam
pengembangan fenomena yang dipelajari. Biasanya sangat sulit untuk
menyatakan dengan pasti, apakah suatu model matematika adalah tepat
atau tidak sebelum diperoleh data pengamatan. Dalam rangka memeriksa
validitas model, kita harus menurunkan sejumlah konsekuensi (dalil) dari
model kita dan membandingkan hasil dugaan teoritis dengan pengamatan].
Model matematika pada dasarnya adalah suatu persamaan matematika yang di
dalamnya terdapat peubah dan hubungan antar peubah. Khusus untuk model
statistika atau model stokastik, maka sebagian peubah yang dilibatkan ada yang
bersifat stokastik sehingga harus ditetapkan jenis distribusi peluangnya. Tehnik-
tehnik statistika dan peluang, yang menjadi fokus pembahasan dalam statistika
matematika, memegang peranan penting dalam menyelesaikan model yang dibangun
untuk permasalahan- permasalahan riil dalam kehidupan sehari-hari. Dalam buku ini
pembahasan difokuskan pada jenis-jenis peubah acak beserta sifat-sifat distribusinya.
Dengan kata lain dalam buku ini kita mempelajari berbagai distribusi yang nantinya
dapat dipergunakan sebagai model dari suatu fenomena riil di lapangan.

2
1.2.2. Statistika dan simulasi
Tugas yang diemban para statistisi (ahli statistika) adalah mempelajari dan
mengembangkan berbagai teori distribusi, membangun berbagai model, prosedur
pengambilan keputusan, mencari prediktor atau prosedur pengambilan keputusan
terbaik untuk berbagai situasi. Lebih jauh lagi ahli statistika harus dapat memberikan
informasi berkaitan dengan derajat kecocokan dari masing masing prosedur yang
ditawarkan. Sebelum diaplikasikan pada persoalan riil atau disosialisasikan kepada
masyarakat luas, pengujian terhadap prosedur yang dihasilkan biasanya dilakukan
melalui simulasi. Simulasi merupakan eksperimen yang diadakan pada komputer
yang melibatkan bentuk tertentu dari model matematik dan logik yang mewakili
suatu permasalahan riil, misalnya di bidang ekonomi, manufaktr dan lain-lain (Lihat
Rubenstein & Melamed [18]).

1.2.3. Peran statistika dalam kehidupan


Dewasa ini, kita hidup di dunia yang diuraikan dengan angka, angka yang
memonitor kehidupan sehari-hari dari dunia dimana kita tinggal. Laporan dalam
angka (misalnya, Jember dalam angka atau Jawa dalam angka), menunjukkan bahwa
hampir semua aspek kehidupan ini lebih objektif jika dijelaskan dalam angka. Tentu
saja diharapkan angka-angka tersebut dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan
atau keputusan berikutnya. Disadari atau tidak, sesungguhnya berbagai jenis dan
tingkatan teknik statistika telah diterapkan pada hampir seluruh tahap kehidupan.
Berikut adalah beberapa contoh peran statistika dalam beberapa bidang (Lihat juga
Wackerly et al. [22, Bab I]).
Bidang Polkam; Berbagai media secara periodik mengadakan jajak pendapat
tentang penilaian masyarakat terhadap suatu kebijakan pemerintah maupun
penialaian mereka tentang kemungkinan ketua- ketua partai besar untuk menjadi
pemimpin negara. Hasil jajak pendapat umumnya dinyatakan dalam angka
prosentase setuju-tidak setuju, percaya-tidak percaya, maupun prosentasi memilih
tokoh- tokoh A,B dan lain-lainnya. Kepolisian, misalnya setiap akhir tahun
mmberikan laporan tentang kenaikan atau penurunan angka kejahatan, baik disuatu
wilayah tertentu maupun secara nasional. Semua ini merupakan sebagian dari
kegiatan statistika dalam bidang politik dan keamanan.
Bidang Manufaktur; Secara internasional peranan statistika dalam mengontrol
kualitas produksi ditunjukkan oleh negara Jepang. Misalnya, pabrik mobil Toyota,
sangat sunguh- sungguh dalam mengumpulkan dan menganalisis data tentang
kualitas produksi yang dihasilkan untuk dijadikan bahan memperbaiki kualitas
peroduksi berikutnya. Secara umum, dalam bidang manufaktur, para peneliti
mengambil sampel karakteristik kualitas suatu produk dan berbagai peubah yang
dapat dikontrol untuk mengidentikasi peubah kunci yang berhubungan dengan
kualitas produk.
Bidang Bisnis dan Ekonomi; Dalam bidang ini, misalnya, statistika dipergunakan
untuk mengambil sampel pelanggan untuk memperoleh informasi untuk meprediksi
kesukaan terhadap suatu produk. Barang yang baru diproduksi biasanya disampel
sebelum didistribusikan untuk menentukan apakah memenuhi syarat atau tidak.
Demikian juga penentuan jaminan purna jual tidak lepas dari hasil pengujian
beberapa produksi sebagai sampel. Para ekonom mengamati berbagai indeks

3
kesehatan ekonomi selama beberapa periode waktu dan menggunakan informasi
yang diperoleh untuk meramalkan kondisi ekonomi di masa depan. Media-media
setiap hari melaporkan harga rata- rata kebutuhan pokok. Biro Pusat Statistika
misalnya, secara periodik melaporkan angka pengangguran dan inflasi.
Bidang Kesehatan dan Pertanian; Dokter peneliti atau insenyur pertanian
mengadakan percobaan untuk menentukan efek dari berbagai obat- obatan dan
mengontrol kondisi lingkungan pada manusia untuk memutuskan pengobatan yang
tepat untuk berbagai penyakit. Demikian juga efektifitas dari penggunaan makanan
atau obat-obatan suplemen baik untuk manusia maupun untuk tanaman dalam
bidang pertanian.Semua eksperimen ini harus diuji secara statistika sebelum
diterapkan pada masyarakat yang lebih luas.
Dalam mempelajari statistika atau peluang, kita banyak berhubungan dengan
konsep- konsep dasar maupun yang agak lanjut dari teori matematika lainnya seperti
kombinatorik, aljabar dan kalkulus. Bidang kombinatorik yang banyak dipergunakan
adalah teori permutasi dan kombinasi. Dalam bidang aljabar kita banyak
menggunakan fungsi eksponensial, fungsi logaritma serta ekspansi deretnya.
Sedangkan topik kalukulus yang banyak dipergunakan adalah integral.

Anda mungkin juga menyukai