Anda di halaman 1dari 1

Net Liquidation Value (NLV)

NLV adalah present value dari nilai bersih yang akan terealisasi apabila koridor terjual bagian demi
bagian dalam periode waktu tertentu. hasil netto diperoleh setelah biaya-biaya berikut dikurangkan,
antara lain: biaya administrasi, biaya pemasaran, pajak real estate/properti, biaya pembersihan, serta
penyesuaian lainnya termasuk penambahan nilai sisa dan pengurangan biaya pembongkaran.

Penggunaan alternatif membutuhkan penyesuaian dalam bentuk, ukuran, topografi, akses, dan
penggunaannya. Paket dengan akses dan bentuk yang dapat dimanfaatkan bisa dijual ke publik.
Sedangkan paket lain yang tidak dapat berdiri sendiri hanya bisa dijual ke pemilik tanah yang
berdampingan untuk dijadikan satu kesatuan.

Going Concern Value (GCV)

GCV merupakan nilai yang diciptakan berdasarkan operasi properti yang terjadi, dimana dianggap
enititas terpisah yang dinilai untuk bisnis-bisnis tertentu.

Metodologi GCV dianggap nilai yang berfokus pada keuntungan di masa depan yang didiskontokan
ke nilai pada saat ini pada suku bunga yang mencerminkan kuantitas, kualitas dan daya tahan dari
pendapatan. Contohnya seperti pendapatan yang dihasilkan dari jalanan transportasi seperti biaya
waralaba, perjanjian lisensi, biaya sewa, biaya penggunaan . Contoh biaya operasional yang ada di
jalanan transportasi seperti asuransi, biaya perbaikan dan pemelihaaraan.

Setiap arus kas bersih tahunan ditambahkan dengan nilai sekarang dari pengembalian untuk
mendapatkan GCV.

Kesimpulan

Lahan yang lebih padat penduduk dan permintaan untuk koridor transportasi meningkat, dan
disebabkan oleh deregulasi utilitas, penilaian lahan dan peningkatan biaya pembangunan dari
perluasan peraturan lingkungan lokal, koridor transportasi akan menjadi semakin berharga. Kemudian
akan menjadi tidak umum bagi perusahaan transportasi untuk melepaskan koridor mereka untuk
menjualnya pada saat likuidasi.

Menilai koridor transportasi adalah hal yang menantang, namun karena tuntutan hak jalan yang terus
tumbuh, penilai harus menjadi inovatif dalam menciptakan teknik dan metodologi baru untuk
mengakomodasi industri hak jalan yang selalu berubah.

Anda mungkin juga menyukai