KORBAN TERLAPOR
dengan Korban
Kasus Umur Jenis Kekerasan Umur
Pelayanan yang
Kebangsaan
Perkawinan
Keterangan
Hubungan
Kelurahan
diberikan
Rujuk ke
Kekerasan Seksual Eksploitasi
Status
Pendidikan
Pendidikan
0 - 4 thn 5 - 9 thn 10 - 17 thn 18 - 49 thn > 50 thn < 18 Tahun > 18 Tahun
Kekerasan
Kekerasan
Pekerjaan
Pekerjaan
No
Lama
Psikis
Dampak
Fisik
Baru
Penelantaran Trafiking
TKP
L P L P L P L P L P Perkosaan Pelecehan Seksual Ekonomi L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Semarang,
Kepala Puskesams
DEFINISI OPERASIONAL
Kasus pertama kali ditangani oleh unit pelayanan kesehatan untuk kasus kekerasan
3 Kasus Baru
terhadap perempuan / anak maupun KDRT
4 Kasus Lama Kunjungan kedua dan seterusnya dari kasus yang sama
Korban yang berusia 0 bulan sampai usia 5 tahun kurang 1hari, L untuk Laki - laki, P
5 dan 6 Umur 0 - 4 tahun L dan P
untuk Perempuan
Korban yang berusia 5 tahun sampai usia 10 tahun kurang 1hari, L untuk Laki-laki, P
7 dan 8 Umur 5 - 9 tahun L dan P
untuk Perempuan
Umur 10 - 17 tahun Korban yang berusia 10 tahun sampai usia 18 tahun kurang 1hari, L untuk Laki-laki, P
9 dan 10
L dan P untuk Perempuan
Umur 18 - 49 tahun Korban yang berusia 18 tahun sampai usia 50 tahun kurang 1hari, L untuk Laki-laki, P
11 dan 12
L dan P untuk Perempuan
13 dan 14 Umur . 50 tahun Korban yang berusia tepat 50 tahun atau lebih, L untuk Laki-laki dan P untuk Perempuan
17 Perkosaan kekerasan dimana korban mengalami tindak kekerasan seksual berupa perkosaan
18 Pelecehan Kekerasan dimana korban mengalami tindak kekerasan berupa pelecehan seksual
Kekerasan dimana korban tidak mendapatkan segala sesuatu yang dibutukan untuk
21 Penelantaran tumbuh kembangnya seperti kesehatan, pendidikan, perkembangan emosional, gizi,
tempat bernaung dan keadaan yang aman
Jenjang pendidikan terakhir yang pernah dijalani korban, diisi dengan : Tidak Sekolah,
23 Pendidikan Belum Sekolah, Pra Sekolah, SD, SMP, SMA, PerguruanTinggi, atau Putus Sekolah
( korban yang sudah tidak sekolah lagi dimana sebelumnya pernah bersekolah)
Status pekerjaan korban pada saat kejadian, diisi dengan salah satu : PNS, TNI, POLRI,
24 Pekerjaan
BUMN, Swasta Formal, Swasta Informal, Lain-lain, Tidak Bekerja.
Kolom Variabel Definisi Operasional
- Belum Kawin : Korban yang belum pernah kawin termasuk yang tidak kawin
- Kawin : Korban yang masih dalam ikatan perkawinan yang syah secara hukum
- Cerai : Korban yang sudah pernah kawin namun sekarang sudah bercerai baik cerai
mati atau secara hukum
26 Dampak Dampak yang diderita akibat tindak kekerasan, diisi dengan Hamil, Abortus, Cacat, dll
Tempat / lokasi terjadinya tindak kekerasan : Rumah Tangga, Tempat Kerja, Sekolah,
27 TKP
Tempat Umum
Pelayanan yang diberikan kepada korban : Konseling, Medis, Visum et Repertum,
28 Pelayanan yang diberikan
Rujukan, lain - lain: pelayanan lain yang disebutkan diatas
Adalah orang yang disimpulkan sebagai pelaku kekerasan terhadap kasus yang dilayani
Terlapor
berdasarkan anamnesis
Kel Umur > 18 tahun Terlapor yang berusia tepat 18 tahun atau lebih, L untuk Laki-laki dan P untuk
31 dan 32
L dan P Perempuan
Jenjang pendidikan terakhir yang pernah dijalani korban, diisi dengan : Tidak Sekolah,
33 Pendidikan Belum Sekolah, Pra Sekolah, SD, SMP, SMA, PerguruanTinggi, atau Putus Sekolah
( korban yang sudah tidak sekolah lagi dimana sebelumnya pernah bersekolah)
Status pekerjaan korban pada saat kejadian, diisi dengan salah satu : PNS, TNI, POLRI,
34 Pekerjaan
BUMN, Swasta Formal, Swasta Informal, Lain-lain, Tidak Bekerja.
- Orang Tua : Terlapor adalah orang tua korban : ayah dan/atau ibu kandung, ayah
dan/atau ibu tiri, atau ayah dan/atau ibu angkat
- Keluarga : Terlapor masih memiliki hubungan sedarah dalam garis lurus ke atas
maupun ke bawah sampai dengan derajat ketiga
37 Keterangan Keterangan yang dianggap penting yang berhubungan dengan korban / pelaku