Biokim 6
Biokim 6
SK-091304
ABSTRAK
Bacillus subtilis adalah salah satu bakteri yang bersifat termofilik fakultatif. Telah dilaporkan bahwa bakteri ini dapat
menghasilkan enzim protease. Protease merupakan enzim proteolitik yang mengkatalisis pemutusan ikatan peptida pada
protein. Pada penelitian ini, protease diisolasi dari Bacillus subtilis dan diuji pengaruh suhu pada aktivitasnya yaitu
pada 35oC-50oC dengan menggunakan kasein sebagai substrat. Protease dipekatkan dengan metode liofilisasi. Kadar
protein diuji dengan metode Bradford, sedangkan aktivitasnya diuji dengan metode Nakanishi menggunakan
spektrofotometer. Kadar protein diperoleh 1.68 mg tiap 1 mg sel kering. Aktivitas optimumnya adalah 0.278 U/mg dan
dicapai pada suhu 40oC
Mikroorganisme yang digunakan dalam penelitian Pengukuran aktivitas enzim dilakukan dengan
ini adalah bakteri Bacillus subtilis yang diperoleh dari metode Nakanishi (Nakanishi, 1974). Pada metode ini
Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Sains dan kasein digunakan sebagai substrat. Sebanyak 3 mL
Teknologi Unair Surabaya. Bahan – bahan yang kasein ditambahkan dengan 0.5 mL enzim dan
digunakan dalam penelitian ini adalah media padat agar diinkubasi pada 30oC selama 10 menit. Reasksi
nutrisi (Oxoid), media cair nutrisi (Oxoid), KH 2 PO 4, dihentikan dengan penambahan larutan TCA sebanyak
MgSO 4 .7H 2 O, ammonium sulfat, kasein (Merck), 3 mL. Selanjutnya dilakukan pengukuran absorbansi
aquades, reagen bradford, tirosin, Larutan TCA 10% pada panjang gelombang 275 nm. Blanko yang
(Bioanalitika) . Media padat yang digunakan adalah digunakan adalah 3 mL kasein ditambahkan 3 mL TCA
media kompleks berupa agar nutrisi dengan takaran 40 dan 0.5 mL enzim.
g/L. Media cair dibuat menggunakan bahan – bahan
yang terdiri dari (g/L) : cairan nutrisi 15, KH 2 PO 4 1, 3. Hasil dan Pembahasan
dan MgSO 4 .7H 2 O 0.5. Media tersebut dilarutkan
dalam 20 mL, 100 mL, dan 1 L aquades. Media diatur 3.1 Uji Sterilitas Bacillus subtilis
pada pH 7 dengan menggunakan NaOH 0.1 M. Larutan Bakteri Bacillus subtilis diperoleh dari
kasein 1% dibuat dengan cara kasein dilarutkan pada Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Sains dan
buffer fosfat pH 7. Media dan larutan kasein ini Teknologi Universitas Airlangga Surabaya. Uji
disterilisasi pada 121oC selama 15 menit. sterilitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
apakah biakan yang ada tersebut hanya terdiri dari
2.2 Uji Sterilisasi Bacillus subtilis spesies B. subtilis. Uji ini hanya dilakukan dengan
mengamati bentuk morfologi bakteri.
Uji sterilisasi dilakukan dengan inokulasi 2 ose
biakan dari media padat ke dalam 10 mL media cair.
Biakan diinkubasi pada suhu 45oC selama 2-3 jam.
Biakan media cair selanjutnya diambil 100 µL dan
diteteskan pada media kaca preparat steril dan dilihat
pada mikroskop dengan perbesaran 100X. Biakan
selanjutnya diamati morfologinya.
Berdasarkan hasil pada penentuan kurva Boyer, H. W., and Carlton. B. C., (1971), Production
pertumbuhannya, Bacillus subtilis yang digunakan of Two Proteolytic Enzymes by A
dalam penelitian ini, menunjukkan sifat pertumbuhan Transformable Strain of Bacillus subtilis,
dengan fase adaptasi yang relatif cepat yaitu 4 jam. Arch. Biochem. Biophys, 128:442-455
Protease yang dihasilkan dari bakteri ini memiliki
Bradford, (1976), A Rapid and Sensitive Method for
kandungan protein yang lebih tinggi 1.1 kali setelah
Quantitation of Microgram Quantities of
mengalami pemekatan 3 kali, dengan kandungan Protein Utilizing the Principle of Protein-
protein ekstrak liofilisasinya sebesar 0.69 mg/mL. Dye-Binding, Anal Biochem; 72:248-54
Pengaruh suhu terlihat pada penentuan aktivitas
dimana variasi suhu yang digunakan adalah 30oC-50oC Markwell, J., (2007), Assay for Determination of
dengan menggunakan kasein sebagai substrat. Aktivitas Protein Concentration, In: Current Protocols
tertinggi diperoleh sebesar 0.192 U/mL dan dicapai in Protein Science, John Wiley & Sons, New
pada suhu 40oC. York