Anda di halaman 1dari 129

//w

Rangkuman Materi
ww UJIAN NASIONAL
.e
du
ka
sic
Ilmu Pengetahuan Alam SMP
am
(Fisika, Kimia, dan Biologi) pu
pu
am
sic
Fisika
ka
du
.e
ww
//w
//w 3. Volume V m3
Besaran dan
1
4. Tekanan P N/m2
ww Satuan
5.
6.
7.
Gaya
Usaha
Percepatan
F
W
a
N = kg/ms2
J = Nm
m/s2
8. Massa jenis kg/m3
A. BESARAN
.e
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur
B. SISTEM SATUAN
dan dinyatakan dengan angka. Satuan adalah sesuatu yang digunakan se-
1. Besaran Pokok bagai pembanding dalam pengukuran.
Besaran pokok adalah besaran yang satuan-
du Pengukuran adalah membandingkan suatu
nya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak besaran, yang diukur dengan besaran seje-
diturunkan dari besaran lain. nis yang dipakai sebagai satuan.
No Besaran Pokok Satuan Sistem Satuan Internasional (SI) adalah sis-
tem satuan yang berlaku secara internasional.
1. Panjang meter (m)
Sistem Satuan Internasional terbagi menjadi
2. Massa kilogram (kg)
ka 2 macam.
1. Sistem MKS (Meter, Kilogram, Sekon)
3. Waktu sekon (s)
4. Suhu kelvin (K) 2. Sistem CGS (Centimeter, Gram, Sekon)
Satuan Internasional
5. Kuat arus ampere (A) No. Besaran
MKS CGS
6. Intensitas cahaya candela (Cd)
sic
1. Panjang meter (m) centimeter (cm)
7. Jumlah molekul mol 2. Massa kilogram (kg) gram (gr)
2. Besaran Turunan 3. Waktu sekon (s) sekon (s)
Besaran turunan adalah besaran yang ditu- 4. Gaya newton (N) dyne
runkan dari satu atau lebih besaran pokok. 5. Usaha joule (J) erg
am
Besaran 6. Kecepatan m/s cm/s
No. Simbol Satuan
turunan 7. Massa jenis kg/m3 gr/cm3
1. Luas A m2 8. Percepatan m/s2 cm/s2
2. Kecepatan v m/s 9. Muatan elektron coulomb stat coulomb
pu
124
//w
C. ALAT UKUR 3. Alat Ukur Waktu
Untuk mengukur waktu digunakan jam atau
1. Alat Ukur Panjang
ww Alat ukur
Mistar
Rol meter
1 mm
1 mm
Ketelitian
stopwatch.
4. Alat Ukur Suhu
Untuk mengukur suhu digunakan termometer.

Jangka sorong 0,1 mm


Mikrometer sekrup 0,01 mm Contoh:

Rahang
tetap atas
.e
Rahang
sorong atas
Skala utama
Gambar di bawah ini menunjukkan hasil pengu-
kuran tebal sebuah pelat kayu dengan menggu-
nakan mikrometer sekrup.
du Skala utama

Selubung
Skala nonius luar

Rahang Rahang
tetap bawah sorong bawah
Tebal pelat tersebut adalah….
Jangka sorong
ka Jawab:
Tebal pelat adalah sebagai berikut:
Landasan Sekrup Timbal
Angka yang ada pada skala utama menun-
Roda bergerigi
jukkan 4,5 mm.
Pada selubung luar yang berimpit dengan
sicskala utama terbaca:
Lengan
mikrometer 20 × 0,01 mm = 0,20 mm
Bingkai
Maka hasil pengukurannya adalah:
4,5 mm + 0,20 mm = 4,70 mm
Mikrometer sekrup
am
2. Alat Ukur Massa
Alat ukur massa dapat menggunakan neraca.
Dari berbagai jenis neraca, di antaranya adalah
neraca batang yang disebut neraca o’hauss.
pu
125
//w Penetapan Skala Beberapa Jenis Termometer
Suhu dan
2
Celcius Reamur Fahrenheit Kelvin

ww Pemuaian
Titik
lebur
Titik
didih

100°

80°
32°

212°
273°

373°

Jumlah 100° 80° 180° 100°


A. SUHU skala
.e Perban- 5 4 9 5
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat
ingan
panas dan dingin suatu benda.
1. Alat Ukur Suhu Dari perbandingan pada tabel di atas diperoleh:
Alat untuk mengukur suhu adalah termometer.du Termometer Celcius dan Kelvin mempunyai
Ada 2 macam termometer, yaitu termo-meter skala yang sama, yaitu 100o. Oleh karena itu:
berisi alkohol dan air raksa. K = C + 273
RAKSA ALKOHOL
• mudah dilihat • lebih teliti untuk Termometer Celcius, Reamur, dan Fahren-
karena mengkilap, perubahan yang heit mempunyai perbandingan:
KEUNTUNGAN

• pemuaiannya
teratur,
ka
sangat kecil karena
pemuaiannya cukup C : R : (F – 32) = 5 : 4 : 9
• jangkauan besar,
suhunya cukup • harganya murah, Jadi, diperoleh rumus:
besar, yaitu –39 °C • titik bekunya ren-
sampai 357 °C. dah, yaitu –112 °C. 5 4 9 
C= R R= C F =  × C  + 32
4 5
sic 5 
• harganya mahal, • titik didihnya
• tidak dapat men- rendah, yaitu 78 °C 5 4 9
C= × (F - 32 ) R= × (F - 32 ) F= R + 32
KERUGIAN

gukur suhu–suhu sehingga tidak bisa


rendah (kurang mengukur suhu
9 9 4
dari –39 °C), tinggi,
• merupakan bahan • tidak berwarna se- Termometer Khusus
am
beracun. hingga sulit dilihat, Termometer Six–Bellani: untuk mengukur
• membasahi dinding.
suhu tertinggi dan terendah di suatu tempat.
2. Jenis–jenis Termometer Air Raksa Ciri–ciri:
a. Celcius (C) c. Fahrenheit (F) skala ukurnya antara –20 °C sampai 50 °C,
b. Reamur (R) d. Kelvin (K)
pu
126
//w menggunakan zat muai alkohol dan raksa. dengan ∆A = At - A0 dan ∆T = V - T0. Diperoleh:
Dilengkapi dua keping baja sebagai
At = A0 + A0 . b . ∆T
ww penunjuk skala,
disediakan magnet tetap, untuk menarik
keping baja turun melekat pada raksa.
Termometer Klinis: termometer yang digu-
3. Muai Volume (Ruang)
Koefisien muai ruang suatu zat adalah bilan-
gan yang menyatakan pertambahan volume
nakan untuk mengukur suhu tubuh manusia. tiap satuan volume bila suhu zat itu dinaikkan 1
Ciri–ciri: °C.
skala ukur hanya 35 °C – 42 °C,
.e Rumus:
menggunakan zat muai raksa (Hg),
pada pembuluh termometernya terdapat ∆V = V0 . g . ∆T
bagian yang disempitkan, dengan ∆V = V - V0 dan ∆T = T - T0. Diperoleh:
untuk mengembalikan raksa ke dalam
du
tendon, termometer harus diguncang–
guncangkan terlebih dahulu,
Vt = V0 + V0 . g . ∆T

Keterangan:
hanya dapat mengukur suhu tertinggi se-
L0 = panjang mula–mula (m, cm),
hingga disebut termometer maksimum.
Lt = panjang akhir (m, cm),
B. PEMUAIAN
ka ∆L = pertambahan panjang benda,
T0 = suhu mula–mula (°C),
1. Muai Panjang T = suhu akhir (°C),
Koefisien muai panjang zat adalah bilangan ∆T = perubahan suhu (°C),
yang menyatakan pertambahan panjang tiap a = koefisien muai panjang (°C–1),
satuan panjang suhu zat itu dinaikkan 1 °C.
sic Ao = luas mula–mula,
Rumus: At = luas setelah dipanasi,
∆L = L0 . a . ∆T β = koefisien muai luas,
V0 = volume mula–mula (m3),
dengan ∆L = Lt - L0 dan ∆T = T - T0. Diperoleh: Vt = volume akhir (m3),
Lt = L0 + L0 . a . ∆T γ = koefisien muai volume,
am
β = 2α dan γ = 3α
2. Muai Luas
Rumus:
∆A = A0 . b . ∆T
pu
127
//w
4. Muai Gas Contoh:
Jika zat gas dipanaskan, maka hanya mem- 1. Faiz mengukur suhu air dengan termometer
ww
punyai muai ruang saja. Gay–Lussac men-
emukan bahwa koefisien muai gas besarnya:
γ=
1
273
/ oC =
1 o -1
273
C
skala Fahrenheit dan menunjukkan angka
41°F. Berapakah suhu tersebut bila din-
yatakan dalam: skala Celcius,
Jawab:
Diketahui: TF = 41 °F
a. Pemanasan gas pada tekanan tetap Dalam skala Celcius
.e  ∆T  5 5
Vt = V0 (1 + γ ⋅ ∆T) atau Vt = V0 1 +  Tt C = × ( tF - 32 ) = × ( 41 - 32 )
 273  9 9
5
b. Pemanasan gas pada volume tetap = ×9 = 5
9
 ∆T 
du
Pt = P0 (1 + γ ⋅ ∆T) atau Pt = P0 1 +
 273 

Jadi, 41 °F = 5 °C
2. Sebuah logam (besi) yang berbentuk lem-
c. Pemanasan gas pada tekanan dan vol- peng, luasnya mula–mula 50 cm2, pada suhu
ume tidak tetap 40 °C. Kemudian besi tersebut dipanas-
P1 V1 P V
= 2 2
ka kan sampai suhu 80 °C. Jika koefisien besi
0,000011/°C, berapakah luasnya sekarang?
T1 T2
Jawab:
Keterangan:
Diketahui: Ao = 50 cm2,
V0 = volume gas mula–mula (sebelum dipanaskan),
T1 = 40 °C, T2 = 80 °C,
Vt = volume gas setelah dipanaskan,
sic a = 0,000011 /°C.
P0 = tekanan mula–mula,
Ditanya: At = …?
Pt = tekanan gas setelah dipanaskan,
∆T = perubahan suhu.
∆T = T2 – T1 = 80 °C – 40 °C = 40 °C, maka
P1 = tekanan pada keadaan 1 (atm, N/m2),
At = A0 (1 + b × ∆T)
V1 = volume pada keadaan 1 (m3, cm3),
At = A0 (1 + 2α × ∆T)
am
T1 = suhu pada keadaan 1 (°K), = 50 cm2 (1 + 2 × 0,000011 /°C × 40 °C)
P2 = tekanan pada keadaan 2 (atm, N/m2),
= 50 cm2 (1 + 0,00088)
V2 = volume pada keadaan 2 (m3, cm3),
= 50 cm2 (1,00088) = 50,044 cm2
T2 = suhu pada keadaan 2 (°K).
pu
128
//w B. PERUBAHAN WUJUD ZAT
Zat dan
3
1. Perubahan Fisika
ww Wujudnya Perubahan fisika adalah perubahan zat yang
tidak menyebabkan terjadinya zat jenis baru.
Contoh: es mencair, air menjadi uap.
Skema Perubahan Wujud
A. WUJUD ZAT
.e u
Padat Me
Ciri-ciri Gambar partikel bek ny
ub
em lim
- gaya tarik menarik antar- M De
air po
partikelnya sangat kuat, nc sis
Me i
Zat padat

- letak molekulnya saling Menguap


berdekatan dan teratur, Cair
-
du
gaya partikelnya sangat ter-
batas (bergetar di tempat),
Mengembun
Gas

- bentuk dan volumenya tetap.


- gaya tarik menarik antar- Memerlukan kalor Melepaskan kalor
partikelnya tidak begitu kuat, Padat menjadi cair Cair menjadi padat
- letak molekulnya agak Cair menjadi gas Gas menjadi padat
berjauhan,
ka Padat menjadi gas Gas menjadi cair
Zat cair

- gaya partikel dapat berpin-


dah tempat, tetapi tidak
mudah meninggalkan 2. Perubahan Kimia
kelompoknya,
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang
- bentuk berubah–ubah,
menyebabkan terjadinya zat baru
tetapi volumenya tetap.
sic
- gaya tarik menarik antarpar- Contoh: kayu terbakar menghasilkan api,
tikelnya tidak begitu kuat, arang, dan debu.
- letak molekulnya berjauhan,
- gaya partikel dapat berpin- C. GAYA ANTARPARTIKEL
Zat gas

dah tempat, tetapi tidak


mudah meninggalkan Kohesi adalah gaya tarik menarik antara dua
am
kelompoknya,
partikel yang sejenis.
- bentuk berubah–ubah,
tetapi volumenya tetap. Adhesi adalah gaya tarik menarik antara dua
partikel yang tidak sejenis.
pu
129
//w
a. Miniskus Cekung Keterangan:
Miniskus cekung adalah bentuk penampang r = massa jenis (kg/m3 atau gr/cm3),
m = massa benda (kg atau gr),
ww
permukaan zat cair yang seperti bulan akhir.
Contoh: bentuk penampang permukaan air dalam
tabung reaksi.
b. Miniskus Cembung
V = volume benda (m3 atau cm3),
VA = volume benda A (m3 atau cm3),
VB = volume benda B (m3 atau cm3),
mA = massa benda A (kg atau gr),
Miniskus cembung adalah bentuk penampang mB = massa benda B (kg atau gr).
permukaan zat cair yang seperti bulan sabit.
Contoh: bentuk penampang permukaan raksa
dalam tabung.
.e Tabel massa jenis (r) beberapa zat dengan
c. Kapilaritas standar SI dan CGS
Kapilaritas adalah naiknya zat cair melalui lu- Massa jenis dalam satuan
Nama zat
bang yang sempit (pipa kapiler).
du SI (kg/m3) CGS (gr/m3)
Air 1000 1
D. MASSA JENIS Alkohol 800 0,80
Air raksa 13.600 13,60
1. Massa Jenis ( )
Aluminium 2.700 2,7
Massa jenis suatu zat adalah massa per sa-
Besi 7.900 7,90
tuan volume zat tersebut.
Rumus:
ka Emas
Kuningan
19.300
8.400
19,30
8,40
m Perak 10.500 10,50
ρ=
V Platina 21.450 21,45
2. Massa Jenis Relatif ( relatif) Seng 7.140 7,14
Massa jenis relatif adalah perbandingan mas-
sic
Udara (27 °C) 1,2 0,0012
sa jenis suatu benda dengan massa jenis air. Es 920 0,92
Rumus:
ρ Contoh:
ρrelatif = benda
ρair 1. Dua macam zat A dan B akan dicampur.
Massa zat A 500 gr dan massa jenis zat A
am
3. Massa Jenis Campuran
Rumus: 3,5 gr/cm3. Massa zat B 800 gr dan massa
mA + mB jenis zat B 3 gr/cm3. Berapakah massa jenis
ρcampuran = campuran?
VA + VB Jawab:
pu
130
//w Diketahui: mA = 500 gr, mB = 800 gr,
rA = 3,5 gr/cm3, r B = 3 gr/cm3.
ww VA =
mA
ρA
VB =
mB
ρB 4 Kalor
500 gr 800 gr
= =
3,5 gr/cm3 3 gr/cm3
= 142,86 cm3 = 266,67 cm3 A. KALOR
mA + mB .e 500 gr + 800 gr
Kalor: energi yang diterima atau dilepaskan oleh
rcampuran = = sebuah benda. Kalor berpindah secara alamiah
VA + VB 142,86 cm3 + 266,67 cm3
dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang
1.300 gr bersuhu rendah.
= = 3,17 gr/cm3
409,53 cm3 Satuan kalor: kalori atau joule. Satu kalori adalah
du
Jadi, rcampuran zat A dan B adalah 3,17 gr/cm3. banyaknya kalor yang diperlukan untuk me-
manaskan 1 gr air sehingga suhunya naik 1 °C.
2. Perhatikan proses pengukuran volume batu
berikut! 1 kilokalori = 4,186 × 103 joule = 4,2 × 103 joule
1 kal= 4,2 joule
Tali Pipa
ka
Ketika batu dimasukkan 1 joule = 0,24 kalori
3
cm ke dalam gelas berpan-
Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor
50
40
30
curan, air yang terdesak
20
Air yang
keluar dari
batu keluar pipa dan yang diperlukan oleh suatu zat untuk menaikkan
Batu 10 gelas
berpancuran
suhu 1 kg zat itu sebesar 1 °C.
Gelas ukuran ditampung pada gelas
sic
Rumus:
Gelas
berpancuran
ukuran apabila massa
batu 330 gram, maka mas- Q = m × c × ∆T
sa jenisnya adalah ....
Jawab: Keterangan:
c = kalor jenis ((kal/g °C) atau (joule/kg °C)),
V = volume batu
am
Q = banyaknya kalor yang diperlukan (kalori) atau (joule),
= volume air yang terdesak= 30 cm3 m = massa benda (g) atau (kg),
m = 330 gram ∆T = perubahan suhu (°C).
m 330 g
ρ= = = 11,0 g/cm3
V 30 cm3
pu
131
//w Tabel kalor jenis beberapa bahan C. KALOR LEBUR DAN KALOR UAP
Kalor
Kalor jenis Kalor lebur: banyaknya kalor yang dibutuhkan
No.

1.
2.
wwJenis bahan

Besi
Aluminium
jenis
(J/ kg °C)
460
880
(kal/kg °C)
0,1
0,21
untuk mengubah satu satuan massa zat padat
menjadi cair pada titik leburnya.
Kalor lebur es = 80 kl/gr = 80 kkal/kg
3. Tembaga 380 0,09
= 336 joule/gram
4. Timah putih 210 0,05
5. Perak 230 0,055
.e Rumus:
6. Spiritus 2.400 0,57
7. Air 4.200 1 Q=m × L
8. Alkohol 2.400 0,57
9. Minyak tanah 1.200du 0,50 Keterangan:
Q = kalor (kalori, joule),
Kapasitas kalor: banyaknya kalor yang diper- m = massa es (gram, kg),
lukan suatu zat untuk menaikkan suhu zat 1 °C. L = kalor lebur es (kal/gr, kilokalori/kg).
Rumus:
Q Kalor lebur menyebabkan terjadinya perubahan
C = C = mc
wujud dari es menjadi air pada suhu 0 °C.
∆T
ka Perhatikan diagram berikut ini!
Keterangan:
T (oC)
C = kapasitas kalor (joule/K, joule/°C atau kal/°C),
∆T = kenaikan suhu (K) atau (°C),
Q = m . c . ∆T
B. ASAS BLACK Q=m.L
sic 0 oC
Air
Es
Q (k.kal)
“Banyaknya kalor yang dilepaskan benda ber-
Q = m . c . ∆T
suhu tinggi sama dengan banyaknya kalor yang
Es
diterima benda yang bersuhu lebih rendah.“
Kalor uap: banyaknya kalor yang digunakan untuk
Secara matematis dinyatakan dengan rumus:
am
menguapkan satu satuan zat pada titik didihnya.
Qlepas = Qterima
Kalor uap air pada 100 °C = 540 kalori/gr
Karena Q = m . c . ∆t, maka: = 2.268 joule/gr

( m . c . ∆T )lepas = ( m . c . ∆T )terima
pu
132
//w
Rumus: Contoh:
Q=m × u Sepotong aluminium yang massanya 150 gr dan
ww
Keterangan:
u = kalor lebur uap (kal/gr, kilokalori/kg).
suhunya 85 °C, dimasukkan ke dalam 75 gr air
yang suhunya 15 °C. Jika kalor jenis aluminium
0,21 kal/gr °C dan kalor jenis air 1 kal/gr °C,
berapakah suhu akhir campuran?
Perhatikan diagram di bawah ini!
Jawab:
T (oC) Q = m . u Uap Diketahui: maluminium = 150 gram,
Air
100 oC
.e Taluminium = 85 °C,
Q = m . c . ∆T caluminium = 0,21 kal/gr °C,
Q=m.L Air mair = 75 gram,
0 oC
Es
Q (k.kal)
du Tair = 15 °C, cair = 1 kal/gr °C.
Q = m . c . ∆T Qlepas = Qterima
Es
Karena suhu aluminium lebih tinggi daripada air,
maka yang melepaskan kalor adalah aluminium
D. PERPINDAHAN KALOR dan yang menerima kalor adalah air.

1. Konduksi (hantaran): perpindahan kalor me-


ka mAl × CAl × ∆TAl = mair × Cair × ∆Tair
⇔ mAl × CAl × (85 – TA) = mair × Cair × (TA – 15)
lalui zat padat tanpa disertai perpindahan ⇔ 150 × 0,21 × (85 – TA) = 75 × 1 × (TA – 15)
partikel zat. Contoh: besi yang dipanaskan ⇔ 2 × 0,21 × (85 – TA) = 1 × 1 (TA – 15)
pada salah satu ujungnya, pada ujung lain- ⇔ 0,42 (85 – TA) = 1 (TA – 15)
nya lama–kelamaan akan terasa panas juga.
sic
⇔ 0,42 × 85 – 0,42 × TA = TA – 15
2. Konveksi (aliran): perpindahan kalor melalui ⇔ 35,7 – 0,42 × TA = TA – 15
suatu zat cair atau gas yang disertai per- ⇔ 35,7 + 15 = TA + 0,42 TA
pindahan partikel zat tersebut. Contoh: air ⇔ 50,7 = 1,42 TA
yang dimasak, konveksi udara pada ventilasi
rumah, angin laut dan angin darat. 50,7
⇔ TA =
am
3. Radiasi (pancaran): perpindahan kalor tan- 1, 42
pa melalui zat perantara. Contoh: pancaran ⇔ TA= 35,7 °C
sinar matahari ke bumi, rambatan kalor dari Jadi, suhu akhir campuran adalah 35,7 °C.
lampu ke telur–telur pada mesin penetas
sederhana.
pu
133
//w 2. Kecepatan Rata-rata
Rumus:

5ww Gerak s s + s2 + ... + sn


v = total = 1
t total t1 + t 2 + ... + t n
Keterangan:
v = kecepatan rata-rata (km/jam, m/s),
stotal = jarak total yang ditempuh (km, m),
A. PENGERTIAN GERAK ttotal = waktu total (jam, sekon).
.e
Gerak adalah perubahan kedudukan suatu ben-
da terhadap titik acuannya.
Gerak menurut keadaan benda:
C. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
(GLBB)
- gerak yang sebenarnya, Gerak lurus berubah beraturan: gerak lurus yang
- gerak semu.
du
Gerak menurut bentuk lintasan:
memiliki perubahan kecepatan setiap sekon
(percepatan) yang selalu tetap.
- gerak lurus, Percepatan: pertambahan kecepatan setiap
- gerak melingkar, waktu pada benda yang bergerak. Perlambatan
- gerak parabola, adalah percepatan yang bernilai negatif.
- gerak tidak beraturan.
ka Rumus:
v t = v0 + a ⋅ t
B. GERAK LURUS BERATURAN 1 -
s = v0 ⋅ t + ⋅ a ⋅ t2 a = vt v0
Gerak lurus beraturan: gerak suatu benda yang 2 t
lintasannya berupa garis lurus dan besar ke-
sic
v t 2 = v 02 + 2 ⋅ a ⋅ s
cepatannya setiap saat selalu sama atau tetap.
1. Kecepatan Tetap
Keterangan:
Rumus:
a = percepatan gerak benda (m/s2, km/jam),
s
v= v0 = kecepatan awal (m/s atau km/jam),
t vt = kecepatan akhir (m/s atau km/jam),
am
Keterangan: t = waktu tempuh, dalam satuan sekon (s).
v = kecepatan (km/jam, m/s),
s = jarak (km, m),
t = waktu (jam, sekon).
pu
134
//w Contoh:

6
1. Perhatikan gambar berikut!
ww Gaya
D A

C B
A. PENGERTIAN GAYA
Seorang anak meluncur maju di jalan se-
.e Gaya adalah sesuatu yang dapat menyebabkan
perti pada gambar berikut tanpa mengayuh
terjadinya perubahan kecepatan dan perubahan
pedal sepedanya. Jenis gerak lurus berubah
bentuk suatu benda. Alat untuk mengukur gaya
beraturan (GLBB) yang terjadi pada sepeda
disebut neraca pegas atau dinamometer.
ketika melalui lintasan ....
Jawab:
du - satuan gaya = newton atau dyne,
Jenis gerak lurus berubah beraturan (GLBB) - 1 newton = 1 kg m/s2,
yang terjadi pada sepeda, yaitu: - 1 dyne = 1 gr cm/s2,
a. Gerak C – D: GLBB diperlambat (kecepatan - 1 newton = 105 dyne.
ka
benda berkurang secara teratur) Rumus:
b. Gerak A – B: GLBB dipercepat (kecepatan
benda bertambah secara teratur) F=m × a
Keterangan:
2. Budi mengendarai sepeda motor dengan F = gaya (newton atau dyne),
sic
kecepatan tetap 36 km/jam. Jika jarak yang m = massa benda (kg atau gr),
ditempuh Budi 250 m, berapa lama waktu a = percepatan (m/s2 atau cm/s2).
perjalanan Budi? 1. Gaya Sentuh
Jawab: Gaya sentuh: gaya yang mempengaruhi benda
36 × 1.000 m
v = 36 km/jam = = 10m/s, dengan cara bersentuhan langsung dengan
3600 s
s = 250 m.
am
benda tersebut. Contoh: gaya otot.
s = v×t 2. Gaya Tak Sentuh
⇔ 250 m = 10 m / s × t Gaya tak sentuh: gaya yang mempengaruhi ben-
250 m da tanpa bersentuhan langsung dengan benda
⇔t= = 25 s
10 m / s tersebut. Contoh: gaya magnet, gaya listrik.
`
pu
135
//w
B. RESULTAN GAYA Contoh:
Gaya yang arahnya sama dapat diganti dengan Empat buah gaya bekerja pada balok, seperti
ww
sebuah gaya yang nilainya sama dengan jumlah
kedua gaya. Gaya pengganti itu disebut resultan
gaya yang dilambangkan dengan R.
gambar di bawah ini. Besar dan arah resultan
gaya dari gaya-gaya tersebut adalah ….
200 N 400 N
1. Gaya Sejajar dan Searah
F1
300 N 500 N
.e F2
Jawab:
Resultan gaya yang sejajar dan searah R = Fkanan + Fkiri
= (500 + 400) - (300 + 200)
du
R = F1 + F2 = 900 - 500 = 400 N
Tanda positif menunjukkan arah resultan gaya ke
2. Gaya Sejajar dan Berlawanan Arah kanan.
F2 F1
ka C. GAYA BERAT DAN BERAT JENIS BENDA
Gaya berat adalah besaran gaya gravitasi yang
Resultan gaya yang sejajar dan berlawanan bekerja pada benda. Hubungan antara massa
arah benda dan beratnya yaitu:
R = F1 – F2
sic
1. semakin besar massa benda, semakin besar
pula beratnya,
3. Gaya Saling Tegak Lurus 2. perbandingan antara berat benda dan massa
F2
benda cenderung tetap.
Rumus:
F1 w=m.g
am
Keterangan:
w = berat benda (newton atau dyne),
Resultan gaya saling tegak lurus m = massa benda (kg atau gram),
R = F12 + F22 g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2).
pu
136
//w
Berat jenis adalah perbandingan berat dan vo-
lume benda.
Energi dan
ww
Rumus:

S =
w
S = ρ.g
7 Usaha
V
Keterangan:
S = berat jenis benda (N/m3), A. ENERGI
r = massa jenis benda (kg/m3),
.e Energi adalah kemampuan untuk melakukan
g = percepatan gravitasi (m/s2), usaha atau kerja. Dalam satuan SI, energi di-
V = volume benda. nyatakan dalam joule (J) atau kalori (kal).
du 1. Bentuk–bentuk Energi
Contoh: Energi kimia, energi kinetik, energi listrik,
energi kalor, energi cahaya, energi otot, energi
Sebuah benda beratnya 250 N dan volumenya bunyi, energi nuklir, energi potensial.
5 m3. Berapakah berat jenis benda? Apabila per- 2. Perubahan Bentuk Energi
cepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2, berapakah mas- a. Energi listrik → energi kalor
sa jenis benda?
Jawab:
ka Contoh: seterika, kompor listrik.
b. Energi listrik → energi cahaya
Diketahui: w = 250 N, V = 5 m3, g= 9,8 m/s2. Contoh: lampu.
w 250 N c. Energi listrik → energi bunyi
a. S= = = 50 N/m3 Contoh: radio dan bel listrik.
V 5 m3
sic
d. Energi listrik → energi kinetik
b. S = . g, maka diperoleh: Contoh: kipas angin.

S 250 kg 3. Sumber–sumber Energi
r = = = 25,51 kg/m3
g 9,8 m3 Sumber energi yang ada di alam banyak
sekali jumlahnya, antara lain: matahari, air
am
(air terjun dan gelombang permukaan air),
angin, fosil, nuklir/inti atom.
4. Energi Kinetik, Potensial, dan Mekanik
pu
137
//w
a. Energi Kinetik Contoh:
Energi kinetik: energi yang dimiliki benda
Seekor burung terbang pada ketinggian 20 m
ww
yang bergerak.
Rumus:

Ek =
1
m v2
dengan kecepatan 8 m/s. Jika massa burung
tersebut 0,25 kg, energi mekaniknya adalah ….
Jawab:
Diketahui: h = 20 m, v = 8 m/s, dan m = 0,25 kg.
2
1
Keterangan: Em = Ep + Ek = (m . g . h) + ( m v2 )
Ek = energi kinetik,.e 2
m = massa benda (kg), = 0,25 kg.10 m/s2.20 m + ½ . 0,25 kg . (8 m/s)2
v = kecepatan gerak benda (m/s2). = 50 joule + 8 joule = 58 joule

b. Energi Potensial B. USAHA


du
Energi potensial: energi yang dimiliki oleh
suatu benda karena letak atau kedudukan- Usaha adalah suatu proses yang dilakukan untuk
nya. me-mindahkan kedudukan suatu benda.
Rumus: Rumus:

Ep = m . g . h W=F.s
ka Keterangan:
Keterangan: W = usaha (joule), F = gaya (N),
Ep = energi potensial (joule),
g = percepatan gravitasi (m/s2),
s = jarak perpindahan benda (m).
h = ketinggian (m).
1. Pesawat Sederhana
sic
c. Energi mekanik Pesawat sederhana: suatu alat yang digunakan
Rumus: untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Em = Ek + Ep a. Tuas (pengungkit)
Beban

Penumpu
Hukum Kekekalan Energi
am
Lengan beban
“Energi tidak dapat dimusnahkan dan dicip- kuasa
takan. Energi hanya dapat berubah bentuk Lengan kuasa
dari suatu bentuk ke bentuk yang lain.”
- Lengan beban: jarak benda ke penumpu.
- Lengan kuasa: jarak gaya kuasa ke penumpu.
pu
138
//w Rumus: Macam-macam Tuas
w × Lb = F × Lk a) Tuas jenis pertama. Titik tumpu (T) terletak
ww Keuntungan mekanis tuas
w L
KM = = k
F Lb
di antara titik kuasa (K) dan titik beban (B).
Contoh: gunting, palu, tang, dan lain–lain.
b) Tuas jenis kedua. Titik beban (B) terletak di
antara titik tumpu (T) dan titik kuasa (K). Con-
toh: gerobak dorong, pemecah biji, pembuka
Keterangan: botol, dan lain–lain.
w = berat benda (newton),
.e c) Tuas jenis ketiga. Titik kuasa (K) terletak
Lb = lengan beban (meter), di antara titik tumpu (T) dan titik beban (B).
F = gaya yang diberikan, Contoh: lengan bawah, jepitan, sekop.
Lk = lengan kuasa (meter).
du b. Katrol (kerekan)
Contoh: Katrol Katrol Katrol
tetap bebas majemuk
Sebuah linggis dipakai untuk mengungkit batu
Keuntungan w w w
yang beratnya 500 N. Jika panjang linggis 2,4 KM = =1 KM = =2 KM = =n
mekanis F F F
m dan lengan beban 40 cm, berapa gaya kuasa n = jumlah katrol
ka
untuk mengungkit batu itu? Berapa keuntungan
mekanisnya?
Jawab:
Fk
Diket: wB = 500 N, L= 2,4 m,Lb = 40 cm = 0,4 m. B T K
Gambar
Ditanya: Fk = …? dan KM = …? T B K
sic Fk
Lengan kuasa Lk = L – Lb = 2,4 m – 0,4 m = 2 m
Wb
Wb
w b × Lb = Fk × Lk Wb

⇔ 500 N × 0,4 m = Fk × 2 m c. Bidang Miring


200 Nm
am
⇔ Fk = = 100 N
2m B F

Lk 2m
KM = = =5 h
l
Lb 0,4 m
T w
Gaya kuasa = 100 N dan keuntungan mekanis = 5.
pu
139
//w
Rumus:

ww 8 Tekanan
Keterangan:
w 
= F = gaya (kuasa),
F h w = berat beban,
 = panjang lintasan,
h = tinggi bidang miring.
Beberapa pesawat sederhana yang prinsip ker- A. PENGERTIAN
janya sama dengan bidang miring, yaitu: baji dan
.e
sekrup. Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja
pada benda tiap satuan luas.
Rumus:
du d d
F
P=
A
Keterangan:
P = tekanan (N/m2 atau Pa/pascal),
Jika r = jari–jari sekrup dan d = jarak antara 2 F = gaya tekanan (N),
ka
ulir, maka diperoleh keuntungan mekanis sekrup A = luas bidang tekanan (m2).
adalah:
2πr Tekanan Hidrostatis (Ph)
KM =
d Tekanan hidrostatis adalah tekanan dalam zat
2. Daya
sic
cair yang disebabkan oleh berat zat itu sendiri.
Daya adalah kecepatan melakukan usaha
Rumus:
atau kecepatan memindahkan atau men-
gubah energi tersebut. Ph = r . g . h
Rumus: Keterangan:
W Ph = tekanan hidrostatis (N/m2, Pa, atm),
P=
am
t r = massa jenis zat cair (kg/m3, gr/cm3),
Keterangan: g = gravitasi (9,8 m/s2).
P = daya (joule/detik, atau watt),
W = usaha (joule), 1 Pa = 1 N/m2
t = waktu (sekon atau detik). 1 N = 1 kg m/s2
pu
140
//w Contoh: Keterangan:
F1 = gaya tekan pada ruang 1 (N),
Apabila percepatan gravitasi bumi sebesar 10 m/
ww
s2 dan massa jenis air 1.000 kg/m3, tekanan hi-
drostatis yang dialami oleh ikan adalah ....
F2 = gaya tekan pada ruang 2 (N),
A1 = luas permukaan ruang 1 (m2),
A2 = luas permukaan ruang 2 (m2).
Contoh alat yang bekerja berdasarkan hukum
Pembahasan:
g = 10 m/s2 Pascal antara lain: dongkrak, jembatan angkat
= 1000 kg/m3 kempa hidrolik, rem hidrolik, pengangkat hidrolik.
50 cm

.e 20 cm
Ditanyakan:
Ph (tekanan
hidrostatis)?
C. HUKUM ARCHIMEDES
Benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya
ke dalam zat cair, mengalami gaya ke atas yang
Jawab:
du besarnya sebanding dengan volume zat cair
yang dipindahkan.
• Mencari ketinggian ikan dari permukaan air:
h = 50 cm - 30 cm = 30 cm = -0,3 m Rumus:
• Besarnya tekanan hidrostatis adalah:
FA = rf × g × Vf
Ph = . g . h = 1000 . 10 . 0,3
ka
= 3000 N/m2
Keterangan:
B. HUKUM PASCAL FA = gaya ke atas oleh zat cair (newton),
rf = massa jenis fluida (zat cair) (kg/m3, gr/m3),
“Gaya yang bekerja pada suatu zat cair dalam ru- Vf = volume fluida yang dipindahkan (volume benda
sic
ang tertutup, tekanannya diteruskan oleh zat cair yang tercelup di dalam fluida),
itu ke segala arah dengan sama besar.” g = gravitasi bumi (9,8 m/s2).
Secara matematis hukum Pascal dituliskan: 1. Benda terapung
- massa jenis benda lebih kecil daripada
massa jenis zat cair tersebut (rb < ra),
am
- volume zat cair yang dipindahkan lebih
F1 F kecil daripada volume benda (Vf < Vb),
= 2
A1 A2 - berat benda sama dengan gaya ke atas
(wb = FA).
pu
141
//w
2. Benda melayang Syarat benda melayang adalah
- massa jenis benda sama dengan massa wb = FA ⇔ mb g = f Vf g
ww
jenis zat cair (rb = rf),
- volume zat cair yang dipindahkan sama
dengan volume benda (Vf = Vb),
- berat benda sama dengan gaya ke atas
mb = f
⇔ mb = f Vf
Karena melayang, maka Vf = Vb, sehingga
Vf = f
Vb = 1 gr/cm3 500 cm3 = 500 gr

(wb = FA). Jadi, massa benda tersebut adalah 500 gram.


3. Benda tenggelam
- massa jenis benda lebih besar dari mas-
.e D. TEKANAN UDARA
sa jenis zat cair (rb > rf ), Rumus:
- volume zat cair yang dipindahkan sama
dengan volume benda (Vf = Vb), P=r × g × h
- berat benda lebih besar daripada gaya ke
atas (wb > FA).
du Keterangan:
P = tekanan udara (atm, N/m2, Pa),
r = massa jenis zat (kg/m3, gr/m3),
g = gravitasi bumi (9,8 m/s2 atau 10 m/s2),
h = tinggi zat cair (m, cm).
ka 1 atm = 76 cm Hg,
Terapung Melayang Tenggelam
1 atm = 1,013 × 105 Pa
r air raksa = 13.600 kg/m3,
Contoh penerapan hukum Archimedes, antara r udara = 1,3 kg/m3,
lain pada: kapal selam, kapal laut, galangan ka- 1 newton = 1 kg m/s2.
sic
pal, balon udara, hidrometer (alat untuk mengu-
kur massa jenis zat cair), jembatan ponton. Tekanan udara luar diukur dengan alat yang
disebut barometer. Ada 2 macam barometer
Contoh: yang biasa digunakan barometer raksa, baro-
Sebuah benda melayang dalam air. Jika massa meter aneroid.
am
jenis air adalah 1 gr/cm3 dan volume benda 500 Hasil percobaan diperoleh:
cm3, berapakah massa benda tersebut? (g = 9,8 “Setiap kenaikan 10 m dihitung dari permukaan
m/s2) air laut, permukaan raksa dalam tabung turun
Jawab: rata–rata 1 mm.“
r air = 1 gr/cm3, Vb = 500 cm3, g = 9,8m/s2.
pu
142
//w
Tekanan udara dalam ruang tertutup diukur de- E. HUKUM BOYLE
ngan alat yang disebut manometer.
“Hasil kali tekanan udara dan volume suatu gas
ww
a. Manometer Raksa Terbuka
Pgas > Pudara, maka Pgas = Pudara + h
dalam ruang tertutup adalah tetap, asal suhu gas
itu tetap.”

Rumus:
Pgas < Pudara, maka Pgas = Pudara – h
P1 V1 = P2 V2
Keterangan:
Keterangan:
Pgas = tekanan gas dalam ruang tertutup
.e P1 = tekanan awal, P2 = tekanan akhir,
(yang diukur),
V1 = volume awal, V2 = volume akhir.
Pudara = tekanan udara luar,
h = perbandingan tinggi raksa pada kedua
Contoh:
kaki menometer.
du
b. Manometer Raksa Tertutup
Di dalam sebuah ruang tertutup yang volumenya
200 cm3, terdapat udara dengan tekanan 2 atm.
Tekanan gas dalam ruang tertutup diukur
Jika ruangan tersebut diperkecil volumenya men-
dengan cara:
jadi 50 cm3 pada suhu tetap, berapakah tekanan
h 
ρgas =  1  ρudara + h
 h2 
ka udara dalam ruang tertutup?
Jawab:
Keterangan: Diketahui: V1 = 200 cm3, P1 = 2 atm, V2 =
h1 = tinggi kolom udara sebelum manometer 50 cm3,
digunakan, P1 × V1 = P2 × V2
sic
h2 = tinggi kolom udara ketika manometer di- ⇔ 2 atm × 200 cm3 = P2 × 50 atm
gunakan,
2 atm × 200 cm3
⇔ P2 =
c. Manometer Logam 50 cm3
Tekanan gas dalam ruang tertutup, besarnya 400
dapat dilihat secara langsung pada skala ⇔ P2 = atm
50
am
yang terdapat dalam alat ukur. ⇔ P2 = 8 atm

Jadi, tekanan udara dalam ruang itu adalah 8 atm.


pu
143
//w - Jarak antara benda yang bergetar dengan titik
Getaran dan (garis) keseimbangannya disebut simpangan.

9
ww Gelombang
- Simpangan terbesar suatu benda yang ber-
getar disebut amplitudo.
Frekuensi Getaran dan Periode Getaran
Frekuensi getaran adalah banyaknya getaran
A. GETARAN yang terjadi dalam satu sekon.
Periode getaran adalah waktu yang dibutuhkan
Getaran adalah gerakan suatu benda di sekitar
.e untuk melakukan satu getaran.
titik keseimbangannya pada lintasan tetap.
Suatu benda dikatakan bergetar bila benda itu
f=
∑ getaran =
1
T=
1
bergerak bolak–balik secara berkala melalui titik t T f
keseimbangan.
Beberapa contoh getaran antara lain:
a. senar gitar yang dipetik,
du Keterangan:
getaran = jumlah getaran,
b. bandul jam dinding yang sedang bergoyang, f = frekuensi (hertz disingkat Hz),
c. ayunan anak–anak yang sedang dimainkan, t = waktu (s),
T = periode (s).
A
ka
B. GELOMBANG
A Gelombang adalah getaran yang merambat.
A Gelombang yang memerlukan zat perantara dalam
B
perambatannya disebut gelombang mekanik.
sic
1. Gelombang Transversal
Titik-titik keseimbangan pada getaran pegas, penggaris, dan Gelombang transversal adalah gelombang
bandul. yang arah getarnya tegak lurus terhadap
arah rambatannya. Contoh: getaran senar
Titik keseimbangan getaran pada pegas adalah gitar yang dipetik, TV, radio, gelombang air.
O. Titik keseimbangan pada getaran ujung peng-
am
garis dan bandul adalah B.
Garis yang melalui titik B dan O pada getaran
ujung penggaris dan ayunan adalah garis kes-
eimbangan.
pu
144
//w
2. Gelombang Longitudinal Hubungan Antara Panjang Gelombang, Peri-
Gelombang longitudinal adalah gelombang ode, Frekuensi, dan Kecepatan Gelombang
wwyang arah getarnya sejajar atau berimpit
dengan arah rambatannya.
Contoh: gelombang bunyi, pegas, gelom-
bang pada slinky yang diikatkan kedua
Rumus:

v= λ.f =
λ
T
ujungnya pada statif kemudian diberi usikan
Keterangan:
(getaran) pada salah satu ujungnya.
l = panjang gelombang (m),
.e v = kecepatan gelombang (m/s),
T = periode gelombang (sekon atau detik),
f = frekuensi gelombang (s–1 atau hertz).

Panjang Gelombang ( )
du
Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh
Contoh:
Sebuah sumber getar mempunyai panjang ge-
oleh gelombang dalam waktu 1 periode. lombang 17 m ketika bergetar di udara, Jika
perut
cepat rambat gelombang di udara adalah 340
m/s, berapakah periode dan frekuensinya?
simpul
simpul
simpul
ka
Jawab:
Diketahui: l = 17 m dan v = 340 m/s.
l a. Periode
Pada gelombang transversal, satu gelombang terdiri λ
v=
atas 3 simpul dan 2 perut. Jarak antara dua simpul
sic T
atau dua perut yang berurutan disebut setengah pan- λ 17 m 1
⇔T= = = sekon
jang gelombang atau ½ . v 340 m/s 20
rapatan rapatan rapatan
b. Frekuensi
regangan regangan
1 1
am
l f= = = 20 Hz
T 1
sekon
Satu gelombang = 1 regangan dan 1 rapatan 20 pu
145
//w 2. Audiosonik (20–20.000 Hz)
Dapat didengar oleh manusia.

10
ww Bunyi 3. Ultrasonik (> 20.000 Hz)
Dapat didengar kelelawar.
Cepat Rambat Bunyi
Rumus:
A. GELOMBANG BUNYI v=
s
atau v =
λ
-
-
-
.e
Bunyi dihasilkan oleh suatu getaran.
Bunyi merupakan gelombang mekanik.
Medium perambatan bunyi bisa berupa zat
Keterangan:
t T

v = cepat rambat bunyi (m/s),


padat, zat cair, dan gas. l = panjang gelombang bunyi (m),
-
du
Bunyi merambat lebih cepat pada medium
zat padat dibandingkan pada medium zat
T = periode bunyi (sekon),
s = jarak sumber bunyi terhadap pendengar (m),
cair dan gas. t = waktu tempuh bunyi (s).
- Bunyi tidak terdengar pada ruang hampa. Intensitas bunyi: besaran yang menyatakan
berapa besar daya bunyi tiap satu satuan luas.
ka
Syarat terjadinya bunyi: adanya sumber bunyi,
Satuan intensitas bunyi: watt/m2 atau W/m2.
adanya zat antara atau medium, adanya pene-
Intensitas bunyi bergantung pada amplitudo sum-
rima di sekitar bunyi.
ber bunyi dan jarak pendengar dengan sumber
Kuat bunyi dipengaruhi oleh amplitudo dan jarak bunyi. Semakin besar amplitudo sumber bunyi,
semakin besar intensitasnya, dan semakin jauh
sumber bunyi dari penerima.
sic
- Semakin besar amplitudonya, semakin kuat pendengar dari sumber bunyi, akan semakin ke-
bunyi yang terdengar, begitu juga sebaliknya. cil intensitas bunyi yang terdengar.
- Semakin dekat pendengar dari sumber bu-
nyi, semakin kuat bunyi itu terdengar, begitu B. NADA
juga sebaliknya. - Nada: bunyi yang frekuensinya beraturan.
am
Frekuensi bunyi terbagi menjadi 3 macam. - Desah: bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
1. Infrasonik (< 20 Hz). - Dentum: desah yang bunyinya sangat keras
Hanya dapat didengar oleh beberapa bina- seperti suara bom.
tang seperti: lumba–lumba, anjing.
pu
146
//w
C. HUKUM MERSENNE Keterangan:
L = panjang kolom udara (cm),
Menurut hukum Mersenne, frekuensi senar (f):
ww
- berbanding terbalik dengan panjang senar ( ),
- berbanding terbalik dengan akar luas penam-
pang senar (A),
n = 1, 2, 3, … ,
n = 1 jika terjadi resonansi pertama,
n = 2 jika terjadi resonansi kedua, dst.
- berbanding terbalik dengan akar massa jenis E. HUBUNGAN CEPAT RAMBAT BUNYI DENGAN
bahan senar (r),
SUHU
- sebanding dengan akar tegangan senar (F).
Rumus:
Rumus:
.e V2 = V1 + 0,6 T
1 F 1 F×
f= atau f =
2 ρA
du
2 m Keterangan:
V1 = kecepatan bunyi pada awal (cm/s, m/s),
Keterangan: m = massa senar (kg) V2 = kecepatan bunyi pada suhu kedua (cm/s,
m/s),
Untuk perbandingan frekuensi dua buah senar, T = perubahan suhu (kenaikan suhu) (°C).
berlaku:
ka
Cepat rambat bunyi di udara pada suhu 0°C =
f1  2 F A2 ρ2 332 m/s
= = 1 = =
f2  1 F2 A1 ρ1 Pertambahan kecepatan bunyi di udara = 0,6 m/s °C
sic
D. RESONANSI F. PEMANTULAN BUNYI
Resonansi sebuah benda akan terjadi jika benda Macam–macam bunyi pantul adalah:
tersebut memiliki frekuensi sama dengan benda 1. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli
yang lain yang sedang bergetar. 2. Gaung atau kerdam: bunyi pantul yang datang-
Rumus terjadinya resonansi:
am
nya hanya sebagian atau bersamaan dengan
λ bunyi asli sehingga bunyi asli menjadi tidak
L = (2n - 1)
4 jelas.
3. Gema: bunyi pantul yang terdengar jelas
setelah bunyi asli.
pu
147
//w
Bunyi pantul dapat digunakan untuk mengukur 2. Sebuah kapal yang dilengkapi dengan
kedalaman laut dan panjang lorong. pemancar gelombang sebagai sumber bu-

mus:
ww
Untuk mengukur kedalaman laut digunakan ru-

h=
v×t
2
nyi dan sebuah hidrofon sebagai penangkap
pantulan bunyi, hendak mengukur kedala-
man laut. Jika cepat rambat bunyi di dalam
air laut adalah 1.500 m/s dan waktu yang
Keterangan: dibutuhkan untuk bolak–balik adalah 0,5
h = kedalaman laut, sekon. Berapakah kedalaman laut tersebut?
v = kecepatan bunyi di dalam air (m/s),
.e Jawab:
t = waktu bunyi bolak–balik (s). Diketahui: v = 1.500 m/s dan t = 0,5 s.

Contoh: v × t 1.500 m/s × 0,5 s


h = =
1. Sepotong senar massanya 62,5 gram dan 2 2
du
panjangnya 40 cm, diberi tegangan 6.250
newton. Hitunglah frekuensi nada yang di- =
750 m
= 375 m.
2
hasilkan senar tersebut!
Jawab: Jadi, kedalaman laut tersebut adalah 375
Diketahui: m = 62,5 gr = 0,0625 kg, meter.
 = 40 cm = 0,4 m,
ka
F = 6.250 newton.
Jawab:
1 F× 1 6.250 × 0, 4
f = =
sic
2 m 2 × 0, 4 0,0625

1 2.500 1
= = 40.000
0,8 0,0625 0,8
10
= × 200 = 250 Hz
am
8
Jadi, frekuensi yang dihasilkan adalah 250 Hz. pu
148
//w Macam-macam bayangan:
Cahaya dan - Bayangan nyata: bayangan yang terjadi
ww11 Optik
karena berpotongan sinar–sinar pantul.
- Bayangan maya (semu): bayangan yang ter-
jadi karena perpotongan perpanjangan sinar
pantul.
Jika dua buah cermin datar saling membentuk
A. SIFAT–SIFAT CAHAYA sudut a maka banyaknya bayangan yang ter-
.e
Cahaya merupakan salah satu gelombang elektro- bentuk adalah:
magnetik, yang berarti cahaya dapat merambat 360
n= -1
di dalam ruang hampa udara. a
Kecepatan cahaya merambat dalam ruang ham-
du
pa udara adalah 3 × 108 m/s Keterangan:
Sifat–sifat cahaya antara lain: merambat lurus, n = banyaknya bayangan,
dapat dipantulkan, dapat dibelokkan, dapat di- a = sudut antara 2 cermin datar.
lenturkan, dapat digabungkan, dapat merambat 2. Cermin Cekung
dalam ruang hampa. Sinar istimewa cermin cekung, yaitu:
B. CERMIN
ka a. sinar datang yang sejajar dengan sumbu
utama akan dipantulkan melalui titik fokus
1. Cermin Datar utama (F),
Sifat bayangan: b. sinar datang yang melalui titik fokus utama
- sama tegak, (F) akan dipantulkan sejajar sumbu utama,
sic
- bersifat maya (semu), c. sinar datang yang melalui titik kelengkungan
- jarak bayangan ke cermin sama dengan (M) akan dipantulkan melalui M juga.
jarak benda ke cermin (s = s’), a
- tinggi bayangan sama dengan tinggi benda b
c
(h’ = h),
A
- besar bayangan sama dengan besar benda
am
A M f
(M’ = M),
- posisi bayangan (orientasi kanan kiri) berla-
wanan dengan bendanya.
pu
149
//w
Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung 2. Cermin Cembung
Sifat Sinar–sinar istimewa pada cermin cembung:
Ruang
ww
Benda
bayangan a. Sinar datang sejajar sumbu utama, dipan-
tulkan seolah–olah berasal dari titik fokus.
b. Sinar datang menuju fokus, dipantulkan seja-
jar sumbu utama.
nyata, c. Sinar datang menuju jari–jari M atau pusat
ruang III,
terbalik,
bayangan kelengkungan, dipantulkan melalui M juga.
diperkecil
ruang II
.e B a
b
c

Benda
du nyata, A f
B

A f M
ruang II,
terbalik,
bayangan
diperbesar
ruang III ka
Sifat bayangan pada cermin cembung selalu
Benda
maya, tegak, diperkecil. Pada cermin cembung
ruang I,
maya,
sic
tegak
bayangan
diperbesar
juga berlaku:
ruang IV
Rbenda + Rbay = 5

Rumus Pembentukan Bayangan dan Perbe-


saran Bayangan pada Cermin
am
Dari tabel di atas, diperoleh hubungan antara Rumus:
ruang benda (Rbenda) dan ruang bayangan (Rbay),
yaitu: 1 1 1 2 si h
+ = = M= = i R=2f
Rbenda + Rbay = 5 so si f R so ho
pu
150
//w
Keterangan: C. PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI)
So = jarak benda dari cermin,
Yaitu peristiwa pembelokkan arah rambatan ca-
ww
Si = jarak bayangan dari cermin,
F = jarak fokus dari cermin,
R = jari–jari,
M = perbesaran bayangan,
haya karena melewati dua medium yang berbe-
da kecepatan optiknya.
1. Hukum Snellius untuk Pembiasan
ho = tinggi benda, a. Sinar datang, garis normal, dan sinar
hi = tinggi bayangan. bias terletak pada satu bidang datar dan
.e berpotongan pada satu titik.
Contoh: b. Sinar datang dari medium kurang rapat
ke medium lebih rapat akan dibiaskan
Sebuah benda diletakkan 30 cm di depan cer- mendekati garis normal. Jika sebaliknya
min cembung yang memiliki jarak fokus 15 cm.
du akan dibiaskan menjauhi garis normal.
Hitunglah jarak dan perbesaran bayangan yang
terbentuk! 2. Indeks Bias
Jawab: Indeks bias mutlak (n): Indeks bias relatif:
Diketahui: so = 30 cm dan f = –15 cm.
a. Jarak bayangan yang terbentuk C n2 C 2
n= n21 = =
1 1 1 1 1 1
ka Cn n1 C1
= + ⇔ = -
f so si si f so Keterangan:
1 1 1 C = cepat rambat cahaya pada ruang hampa
= -
si -15 30 = 3 × 108 m/s
sic
1
=-
3 Cn = cepat rambat cahaya dalam medium
si 30 n1 = indeks bias medium 1
30 n2 = indeks bias medium 2
si = - = -10 cm
3 C1 = cepat rambat cahaya dalam medium 1
Jadi, jarak bayangan yang dibentuk adalah
D. LENSA
am
10 cm di belakang cermin cembung.
si -10 cm 1 1. Lensa Cekung (Konkaf, Lensa Negatif (–))
b. M= = = Lensa cekung terdiri atas 3 bentuk, yaitu lensa
so 30 cm 3
bikonkaf (cekung rangkap (a)), lensa plankonkaf
(cekung datar(b)), dan lensa konveks-konkaf
pu
151
//w
(cekung cembung (c)). Lensa cekung memiliki Sinar-sinar istimewa:
sifat dapat menyebarkan cahaya (divergen).
ww
a b c

Sinar-sinar istimewa:
.e Sifat bayangan:
nyata, terbalik  di belakang lensa
maya, diperbesar  di depan lensa
du Rumus pada lensa cekung dan cembung:

1 1 1 si h
= + dan M= = i
f s0 si so ho

Sifat bayangan selalu: maya, tegak.


ka Keterangan:
Apabila Rbenda < Rbayangan = bayangan diperbesar. l f positif untuk lensa cembung dan f negatif untuk
lensa cekung,
2. Lensa Cembung (Konveks, Lensa Positif (+)) l jarak benda so positif jika terletak di depan benda,
Lensa cembung terdiri dari lensa cembung– jarak bayangan si positif jika berada di belakang
sic
l

cembung (bikonveks (a)), lensa cembung da- lensa.


tar (plankonveks (b)), lensa cekung cembung
(konkaf konveks (c))
Contoh:
1. Sebuah lensa cembung memiliki jarak fokus
am
20 cm. Apabila sebuah benda diletakkan 30
cm di depan lensa, tentukanlah:
a b c a. jarak bayangan dari lensa,
b. persebaran bayangan,
c. sifat bayangan.
pu
152
//w
Jawab:
Diketahui: f = 20 cm dan so = 30 cm.
ww
a.
1 1 1
=
1 1 1
+ ⇔ = -
f so si si f so
12 Alat-alat Optik
1 1 1
= -
si 20 30
1 1 A. MATA
= .e
si 60 Mata normal dapat melihat benda dekat dan jauh,
60 hal ini karena mata mempunyai daya akomodasi.
si = = 60 cm
1 1. Daya akomodasi adalah kemampuan mata
untuk mencembung atau memipihkan len-
b. M =
si
so
=
60
30
=2
du sanya sesuai dengan jarak benda.
2. Titik dekat mata (punctum proximum = PP)
c. Sifat bayangan: nyata, terbalik, diperbesar. adalah jarak terdekat mata sehingga benda
masih dapat terlihat dengan jelas dengan
2. Cepat rambat cahaya dalam suatu cairan mata berakomodasi maksimum.
ka
adalah 2,5 .108 m/s, berapakah indeks bias
3. Titik jauh mata (punctum remotum = PR)
cairan tersebut?
adalah jarak terjauh mata sehingga benda
Jawab: masih terlihat dengan jelas dengan mata ti-
- Cepat rambat cahaya di ruang hampa dak berakomodasi maksimum.
c = 3.108 m/s
sic 4. Emetropi adalah mata normal yang masih
- Cepat rambat cahaya dalam cairan dapat melihat jelas benda antara 25 cm sam-
cn = 2,5 .108 m/s pai tak terhingga (~).
c Untuk mata normal:
n=
cn PP = 25 cm, sedangkan PR = (tak terhingga).
5. Cacat mata/kelainan pada mata, yaitu:
am
3.108
= a. Miopi (rabun jauh): cacat mata yang
2,5.108
menyebabkan tidak dapat melihat jauh,
= 1,2
karena bayangan benda jatuh di depan
retina. Penderita miopi dapat ditolong
dengan kacamata negatif (cekung).
pu
153
//wb. Hipermetropi (rabun dekat): cacat mata 1. Mata berakomodasi maksimum.
yang tidak dapat melihat benda dekat,
ww
akibatnya bayangan terbentuk di be-
lakang retina, sehingga tampak kurang
jelas. Penderita hipermetropi dapat dito-
long dengan kacamata positif (cembung).
Perbesaran: M =
25
f
+1

2. Mata berakomodasi minimum


c. Presbiopi (mata tua): cacat mata yang 25
disebabkan menurunnya daya akomo- Perbesaran: M =
f
dasi mata karena usia lanjut. Penderita
.e
presbiopi dapat ditolong dengan kaca- C. MIKROSKOP
mata berlensa rangkap (bifocal).
Rumus: Mikroskop digunakan untuk mengamati benda-
benda yang berukuran sangat kecil. Mikroskop
P=-
100
PR
du
Untuk mata
miopi
terdiri dari 2 lensa positif (lensa cembung).
1. Lensa obyektif: lensa yang berada dekat
dengan objek.
2. Lensa okuler: lensa yang berada dekat de-
ngan mata.
1 1 1
= +
f 25 -PP
Untuk mata
ka
hipermetropi
100
P=
f
sic
Keterangan:
P = kekuatan lensa dengan satuan miopi Rumus perbesaran mikroskop:
PR = titik jauh mata
S'oby S'ok
PP = titik dekat mata penderita M = Mob × Mok M= ×
Soby Sok
B. LUP (KACA PEMBESAR)
am
d = S’ob + Sok
Lup terbuat dari sebuah lensa cembung yang
memiliki jarak fokus tertentu. Keterangan:
Pengamatan dengan lup dapat dilakukan de- M = perbesaran mikroskop,
ngan dua cara berikut. d = jarak lensa obyektif ke lensa okuler.
pu
154
//w Muatan suatu atom ditentukan oleh jumlah pro-
ton dan jumlah elektron yang dimiliki oleh atom

13
ww Listrik Statis tersebut.
- Atom bermuatan positif, apabila jumlah pro-
ton lebih banyak daripada jumlah elektron-
nya.
- Atom bermuatan negatif, apabila jumlah elek-
A. BENDA NETRAL DAPAT DIMUATI LISTRIK tron lebih banyak daripada jumlah protonnya.
.e - Atom tidak bermuatan (netral), apabila jum-
Model Atom
lah proton sama dengan jumlah elektronnya.
Model atom adalah bagian terkecil dari suatu un-
sur yang masih memiliki sifat dari unsur itu.
elektron
Memberi Muatan Listrik dengan Cara
Menggosok
e
e e
du Benda Keterangan
Muatan listrik
yang dihasilkan
+ + Plastik digosok dengan kain wol negatif
Inti atom
+ Ebonit digosok dengan kain wol negatif
neutron
Kaca digosok dengan kain sutra positif
proton
ka Sisir digosok dengan rambut negatif

- massa proton  mp = 1,674 × 10–27 kg B. HUKUM COULOMB


- massa neutron  mn = 1,675 × 10–27 kg
Gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara
- massa elektron  me = 9,11 × 10–31 kg
dua benda yang bermuatan listrik adalah ber-
sic
Massa atom = mp + mn + me banding lurus (sebanding) dengan muatan ma-
sing–masing benda dan berbanding terbalik de-
ngan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut.
Muatan Atom dan Jenis Muatan Listrik
- Proton bermuatan listrik positif l Jika muatan sejenis tolak-menolak
 qp = +1,6 × 10–19 C
am
F1 q1 q2
F2
- Elektron bermuatan listrik negatif + +
 qe = –1,6 × 10–19 C q1 q2
F1 F2
- Neutron bermuatan listrik netral
- -
pu
155
//w
l Jika muatan berlainan jenis tarik-menarik C. MEDAN LISTRIK
q1 F1 F2 q2
Medan listrik adalah ruangan di sekitar benda

Rumus:
ww +

F=k
q1 × q2
-
bermuatan listrik yang masih dipengaruhi gaya
listrik. Medan listrik dapat dinyatakan sebagai
garis–garis gaya dengan arah dan muatan posi-
r2 tif ke muatan negatif. Kuat medan listrik muatan
q1 yang didasarkan muatan q2 dapat dinyatakan
Keterangan: dengan rumus:
F = gaya Coulomb (N), .e
q1 = muatan benda 1 (C), F
E=
q2 = muatan benda 2 (C), q2
r = jarak antarbenda (m), Keterangan:
k = konstanta, yang besarnya 9 × 109 Nm2/C2. E = kuat medan listrik muatan q1 (N/C),
du F = gaya Coulomb yang bekerja pada q2 (N),
Contoh:
D. POTENSIAL LISTRIK
Dua benda masing–masing bermuatan listrik
sebesar +6 × 10–9 C dan 8 × 10–9 C. Keduanya Potensial listrik adalah energi potensial listrik per
dipisahkan pada jarak 4 cm. Jika nilai k = 9 × 109
ka satuan muatan listrik.
Nm2/C2, berapakah gaya tolak-menolak antara Rumus:
kedua benda tersebut?
Jawab: W
V=
Diketahui: q1 = 6 × 10-9 C, q
sic
q1 = 8 × 10-9 C,
r = 4 cm = 0,04 m. Keterangan:
q ×q V = potensial listrik (V),
F = k 1 2 2
r W = energi potensial listrik (J),
(6 × 10 -9 C) × (8 × 10 -9 C) q = muatan listrik (C).
= (9 × 109 Nm2 /C2 )
am
(0,04 m)2
9 × 6 × 8 × 10 -9
= = 27 × 10–5 N
0,0016
Jadi, gaya tolak-menolak antara kedua benda
sama dengan 27 × 10–5 N.
pu
156
//w B. SUMBER ARUS LISTRIK DAN TEGANGAN
Sumber Arus
14
LISTRIK
ww Listrik 1. Elemen Volta
Elemen volta menggunakan pelat tembaga
(Cu) sebagai elektroda positif (anoda) dan
pelat seng (Zn) sebagai elektroda negatif.
Arus listrik dapat didefinisikan sebagai berikut. 2. Baterai (Elemen Kering)
1. Arus listrik didefinisikan berdasarkan partikel- - Larutan elektrolitnya: ammonium klorida.
.e
partikel bermuatan listrik positif.
2. Arah arus listrik (arus konvensional) berla-
wanan dengan arah arus elektron.
- Baterai menggunakan larutan tambahan,
yaitu mangan dioksida kering yang di-
campur dengan serbuk karbon.
3. Arus listrik mengalir dari titik berpotensial
du - Mangan dioksida berfungsi sebagai de-
tinggi ke titik berpotensial rendah. polarisator, yaitu melindungi larutan am-
monium klorida supaya arus listrik yang
A. KUAT ARUS LISTRIK dihasilkan dapat bertahan lama.
Rumus: - Baterai tersusun dari batang karbon (C)
sebagai anoda dan seng (Zn) sebagai
Q
ka katoda.
I= 1 C = 6,25 × 1018 elektron - Baterai mengubah energi kimia menjadi
t
energi listrik.
3. Akumulator (Aki)
Keterangan:
Aki terdiri dari anoda yang terbuat dari batang
I = kuat arus listrik (ampere, A),
sic
timbal dioksida (PbO2) dan elektroda batang
Q = muatan listrik (coulomb, C),
timbal (Pb). Larutan elektrolitnya adalah
t = selang waktu (sekon, s).
asam sulfat encer (H2SO4).
Catatan: C. GAYA GERAK LISTRIK DAN TEGANGAN JEPIT
- Alat untuk mengukur arus listrik: ampereme-
am
ter. Gaya gerak listrik suatu sumber arus listrik
- Alat untuk mengukur tegangan listrik: voltme- adalah beda potensial antara ujung–ujung
ter. sumber arus listrik ketika sumber arus listrik
tidak mengalirkan arus listrik.
pu
157
//w lampu

ww saklar baterai

15 Listrik Dinamis
Rangkaian untuk mengukur gaya gerak listrik (GGL)

Tegangan jepit adalah beda potensial antara


A. HUKUM OHM
ujung-ujung sumber arus listrik ketika sumber
.e
arus mengalirkan arus listrik. Rumus:
Vj = E - I ⋅ r V=I × R
Keterangan: Keterangan:
E = tegangan GGL
I = kuat arus listrik
du V = beda potensial atau tegangan listrik (volt),
I = kuat arus listrik (ampere),
r = hambatan dalam sumber tegangan
R = hambatan (ohm = W).
Vj = tegangan jepit

B. MENGUKUR HAMBATAN LISTRIK


Contoh:
ka 1. Mengukur hambatan listrik secara langsung
5Ω Hambatan listrik dapat diukur secara lang-
sung dengan menggunakan multimeter.
2. Mengukur hambatan listrik secara tidak lang-
sung
sic
Hambatan listrik secara tidak langsung dapat
diukur dengan menggunakan metode volt-
12 V; 1 Ω
meter–amperemeter pada gambar berikut.
R
Tegangan jepit dari rangkaian di atas adalah.... A

Jawab:
am
V
E 12
I= = =2 A
R +r 5+1 +
-
Vjepit = E - I.r = 12-2x1 = 10 V
pu
158
//w
Nilai R dapat dihitung dengan: C. DAYA HANTAR ARUS LISTRIK SUATU ZAT
pembacaan voltmeter V Daya hantar arus listrik suatu zat adalah kemam-
ww R=
pembacaan amperemeter

Hambatan Jenis Penghantar (r)


puan zat itu untuk menghantarkan arus listrik.
Dilihat dari konduktifitas listriknya, zat atau ba-
han dibagi menjadi 3 jenis.
1. Bahan konduktor: bahan yang mudah meng-
Rumus: hantarkan arus listrik. Contoh: perak, alumi-
.e nium, dan tembaga.
L 2. Bahan isolator: bahan yang sukar menghan-
R=ρ tarkan arus listrik. Contoh: karet, plastik, dan
A
kayu.
Keterangan: du 3. Bahan semikonduktor: bahan yang dapat
R = hambatan kawat, bertingkah laku kadang–kadang seperti kon-
r = hambatan jenis (W meter), duktor dan kadang–kadang seperti isolator.
L = panjang kawat, Contoh: germanium dan silikon
A = luas penampang kawat (m2).
D. HUKUM KIRCHHOFF
Contoh:
ka Hukum Kirchhoff berbunyi:
Sepotong kawat panjangnya 2 m mempunyai
luas penampang 6 × 10–7 m2. Jika hambatan “Jumlah kuat arus yang masuk ke suatu titik ca-
kawat tersebut adalah 3 W, hitunglah hambatan bang sama dengan jumlah kuat arus yang keluar
jenis kawat itu! dari titik cabang tersebut.“
sic
Secara matematis:
Jawab:
Diketahui: L = 2 m, A = 6 × 10–7 m2, R = 3 W. ∑ Imasuk = ∑ Ikeluar
L 2m
R= ρ ⇔ 3 W = r× Contoh:
A 6 × 10 -7 m2
I3
⇔ 18 × 10–7 m2 W = r 2 m
am
I1
18 × 10 -7 m2Ω I4
⇔r= = 9 × 10–7 Wm
2m
A I5
Jadi, hambatan jenis kawat = 9 10–7 Wm. I2
pu
159
//w
Jika diketahui: i1= 3 A, i2=5 A, i3=2 A, i4=4 A, ten- Besar hambatan pengganti dari rangkaian
tukan niali i5! paralel dirumuskan:
Jawab:
ww
∑ Imasuk = ∑ Ikeluar
i1+ i2= i3 + i4 + i5
1
=
1
+
1
R P R1 R 2
+ ... +
1
Rn

i5=(i1+ i2) - (i3 +i4) F. HUKUM OHM PADA RANGKAIAN TERTUTUP


i5=8 A - 6 A = 2 A R

1. Rangkaian Seri
.e
E. RANGKAIAN HAMBATAN LISTRIK
+
r
du i -
E
R1 R2
Hukum Ohm pada rangkaian tertutup

Pada rangkaian tertutup berlaku rumus:


Pada rangkaian hambatan yang disusun
ka
seri, kuat arus yang melalui setiap hambatan E
adalah sama. I=
R+r
Besarnya hambatan pengganti (RS):

RS = R1 + R2 + R3 + …+ Rn Keterangan:
sic
I = kuat arus listrik (A),
2. Rangkaian Paralel E = beda potensial atau tegangan (volt),
R1 R = hambatan (ohm),
r = hambatan dalam (ohm).

R2
am
Rn
pu
160
//w Contoh:

Energi dan
16
1. Tiga buah hambatan R1 = 2 W, R2 = 4 W, dan
wwR3 = 12 W disusun secara paralel. Berapakah
hambatan penggantinya?
Jawab
Diketahui: R1 = 2 W, R2 = 4 W, R3 = 12 W.
Daya Listrik
1
=
1
+
1
+
1 A. ENERGI LISTRIK
RP R1 R 2 R3.e 1. Persamaan Energi Listrik
1 1 1 Apabila sebuah penghantar yang hambatan-
= + +
2 4 12 nya R diberi beda potensial V pada kedua
10 ujungnya sehingga mengalir arus sebesar
=
12 I, maka dalam waktu t energi yang diserap
RP =
12
10
= 1,2 Ω
du penghantar tersebut dapat ditentukan den-
gan tiga persamaan berikut.
W=VIt Keterangan:
2. Sebuah lampu mempunyai hambatan 1,8 W,
W = I2R t W = energi listrik (joule),
dihubungkan dengan baterai yang beda po-
ka
tensialnya 8 volt. Jika hambatan dalam bat- V2 V = tegangan (volt),
W= .t I = kuat arus (ampere),
erai 0,2 W, berapa arus yang mengalir? R
Jawab: R = hambatan (ohm),
Diketahui: R = 1,8 W, E = 8 volt, r = 0,2 t = waktu (sekon).
W.
sic 2. Konversi Energi Listrik Menjadi Kalor
Ditanya: I = …? Alat–alat listrik seperti seterika, kompor lis-
Jawab: trik, ketel listrik, solder listrik, dan elemen pa-
nas merupakan alat–alat yang memiliki prin-
E 8 8
I= = = = 4 ampere sip kerja yang sama, yaitu mengubah energi
R + r 1,8 + 0,2 2
listrik menjadi energi kalor.
am
W = Q atau V . I . t = m . c . ∆T
Keterangan:
m = massa air (kg), c = kalor jenis (J/kg K),
∆T = kenaikan suhu (K).
pu
161
//w
B. DAYA LISTRIK C. PERUBAHAN ENERGI LISTRIK
Daya listrik: energi listrik tiap satuan waktu. 1. Energi listrik menjadi energi kalor
ww
Rumus:
P=
W
Contoh alat yang mengubah energi listrik
menjadi energi kalor antara lain:
- seterika listrik,
t - kompor listrik,
- ketel listrik,
Keterangan:
- solder listrik,
P = daya listrik (J/sekon atau watt),
.e - elemen pemanas.
W = energi listrik (joule),
2. Energi listrik menjadi cahaya
t = waktu (detik atau sekon).
- lampu pijar,
- lampu tabung.
Catatan: 1 hp (house power) = 746 watt.
Karena energi: W = V . I . t
du
Maka rumus–rumus daya (P) yang lain adalah:
3. Energi listrik menjadi energi gerak
- kipas angin,
- blender,
P=V.I - mixer.
P = I2. R 4. Penyepuhan sebagai contoh perubahan
V2
ka energi listrik menjadi energi kimia.
P= Syarat–syarat penyepuhan adalah:
R - menggunakan arus listrik searah,
- bahan yang disepuh dipasang sebagai
katode (kutub negatif) dan bahan pe-
Rekening listrik adalah suatu bentuk surat tagi-
sic
nyepuh dipasang sebagai anode (kutub
han terhadap penggunaan energi listrik yang positif),
dipakai dalam kehidupan kita sehari–hari. - menggunakan larutan elektrolit (larutan
Untuk menghitung besarnya biaya pemakaian yang dapat mengalirkan arus listrik) yang
listrik, digunakan rumus: tepat.
Contoh:
am
Biaya = energi listrik × tarif per kWh Penyepuhan perak menggunakan:
- perak nitrat (AgNO3),
- larutan asam khromat (H2CrO4),
- larutan tembaga sulfat (CuSO4).
pu
162
//w Contoh:

17 Kemagnetan
1. Sebuah kawat mempunyai hambatan 25 W.
ww
Jika dialiri listrik 2 A selama 1 jam, berapakah
energi panas yang terjadi?
Jawab:
Diketahui: R = 25 W, I = 2 A, t = 1 jam = 3.600 s.
W = I2. R . t = 22 A . 25 W . 3.600 s = 360.000 J. Magnet berasal dari Yunani, yaitu magnesia.
.e Magnet adalah suatu benda yang dapat menarik
2. Dalam sebuah rumah terdapat 4 lampu 20 benda–benda yang terbuat dari besi, baja, dan
W, 2 lampu 60 W, dan sebuah TV 60 W. Se- logam–logam tertentu.
tiap hari dinyalakan 4 jam. Berapakah biaya Penggolongan Benda Berdasarkan Sifat
yang dibayarkan selama 1 bulan (30 hari) jika
du Kemagnetannya
harga 1 kWh = Rp150,00? 1. Bahan magnetik (ferromagnetik): bahan
Jawab: yang dapat ditarik oleh magnet dengan cu-
4 lampu 20 W  P1 = 4 × 20 W = 80 W, kup kuat. Contoh: besi, nikel, dan baja.
2 lampu 60 W  P2 = 2 × 60 W = 120 W, 2. Bahan nonmagnetik.
1 TV 60 W  P3 = 1 × 60 W = 60 W, a. Paramagnetik: bahan yang hanya sedikit
biaya 1 kWh = Rp. 150,00.
ka ditarik oleh magnet. Contoh: kayu, alu-
- Daya total komponen listrik minium, dan platina.
Ptot = P1 + P2 + P3 = 80 + 120 + 60 = 260 W b. Diamagnetik: bahan yang sedikit ditolak
- Waktu total selama 30 hari bila setiap hari oleh magnet kuat. Contoh: emas, bis-
dinyalakan selama 4 jam: muth, merkuri.
sic
t = 30 hari × 4 jam/hari = 120 jam Berdasarkan sifat bahan pembentuk magnet,
- Energi listrik yang digunakan selama se- magnet dapat digolongkan menjadi berikut.
bulan 1. Magnet keras: bahan yang sukar dijadikan
W = P × t = (260 watt) (120 jam) magnet, tetapi setelah menjadi magnet akan
= 31.200 watt jam = 31,2 kWh menyimpan kemagnetannya dalam waktu
- Biaya yang harus dibayarkan selama
am
yang lama. Contoh: baja, akomak, dan kobalt.
satu bulan 2. Magnet lunak: bahan yang mudah dijadikan
Biaya = energi listrik × tarif per kWh magnet, namun tidak mampu menyimpan ke-
= 31,2 kWh × (Rp150,00/kWh) magnetannya dalam waktu yang lama. Con-
= Rp4.680,00 toh: besi.
pu
163
//w
A. SIFAT KEMAGNETAN Bahan
Bahan magnetik magnetik Bahan magnetik
Beberapa sifat kemagnetan yang dapat diamati:
ww
1. Magnet memiliki dua kutub, yaitu: kutub utara
dan kutub selatan.
2. Kutub–kutub sejenis akan tolak menolak dan
jauh dari
magnet utama

magnet utama
U
didekatkan
dengan magnet
utama
magnet utama
U
dijauhkan dari
magnet utama

magnet utama
U
kutub–kutub tidak sejenis akan tarik menarik.
3. Dapat menarik benda logam tertentu. S S S S

4. Gaya tarik magnet terbesar pada kutubnya.


.e U U U U
besi baja kutub-kutub besi kehi- baja memper-
induksi langan sifat tahankan sifat
B. PEMBUATAN MAGNET magnet magnet

1. Cara Menggosok
3. Menggunakan Arus Listrik
du Magnet yang dihasilkan dinamakan elektro-
magnet. Kelebihan elektromagnetik adalah:
a. sifat kemagnetannya dapat diperbesar
dengan cara memperbanyak jumlah lili-
tan atau memperbesar arus listrik,
kutub-kutub hasil gosokan
ka b. sifat kemagnetannya dapat dihilangkan
Bahan magnet dapat dijadikan magnet de- dengan cara memutuskan arus listrik,
ngan cara menggosokkan magnet dengan dan dapat ditimbulkan kembali dengan
arah yang senantiasa tidak berubah (searah). cara menyambung arus listrik,
c. kutub–kutub magnetnya dapat ditukar
Ujung akhir bahan magnet yang digosok akan
sic
menjadi kutub yang berlawanan dengan ku- dengan cara mengubah arah arus listrik.
tub magnet yang menggosok (lihat gambar). Untuk memperkuat medan magnetik yang
dihasilkan kawat berarus, kawat dapat dililit-
2. Cara Induksi kan membentuk kumparan. Kumparan yang
Peristiwa batang besi atau baja menjadi mag- demikian disebut solenoida.
net karena sebuah magnet berada di dekat-
am
Untuk menentukan ujung mana yang jadi ku-
nya (tanpa menyentuh) disebut induksi mag- tub utara dan selatan, digunakan kaidah ta-
netik. ngan kanan berikut.
pu
164
//w baterai Sifat Kemagnetan Bumi
kutub utara geografi
kutub selatan magnet

ww arah arus
listrik

baja dimagnetkan solenoida


jarum kompas
garis gaya
magnetik bumi

ekuator bumi

tangan kanan inklinasi 0o


arah ibu jari
menunjukkan
.e
kutub utara

kutub utara magnet kutub selatan geografi

arah listrik
- Sudut yang dibentuk oleh jarum kompas den-
gan arah utara–selatan sebenarnya disebut
du
Sifat kemagnetan dapat dihilangkan dengan
cara pemanasan atau pemukulan. -
sudut deklinasi.
Sudut yang dibentuk oleh medan magnetik
bumi dengan garis horizontal dinamakan
C. MEDAN MAGNETIK sudut inklinasi.
1. Medan magnetik adalah daerah di sekitar
magnet di mana magnet lain masih dipenga-
ka
Aturan Genggaman Tangan Kanan
ruhi oleh gaya magnet jika diletakkan pada “Bila kawat berarus listrik digenggam dengan ta-
daerah tersebut. ngan kanan sedemikian sehingga arah arus sama
2. Garis gaya magnet adalah pola garis yang dengan arah ibu jari, maka arah medan magnet
dibentuk oleh kutub magnet.
sic
searah dengan arah genggaman jari yang lain.”
3. Sifat garis gaya magnet adalah:
- garis gaya magnet keluar dari kutub utara arus listrik

dan masuk ke kutub selatan,


- garis gaya magnet tidak pernah berpo-
tongan,
am
- tempat yang mempunyai garis gaya mag-
net dapat menunjukkan medan magnetik
yang kuat dan sebaliknya.
Aturan genggam tangan kanan
pu
165
//w
Percobaan Oersted Contoh:
a. Semakin jauh dari kawat berarus, semakin 1. Kaca yang digosok dengan kain sutra dapat
ww
kecil kuat medan magnetnya.
b. Semakin besar kuat arusnya, semakin kuat
medan magnetnya.
bermuatan positif, karena ….
A. elektron berpindah dari kain sutra ke kaca
B. elektron berpindah dari kaca ke sutra
C. proton berpindah dari kaca ke kain sutra
D. GAYA LORENTZ D. proton berpindah dari kain sutra ke kaca
Besar gaya Lorentz dapat ditentukan dengan: Jawab:
.e Sebelum kaca digosok dengan kain sutra,
F=B × I × L keduanya tidak bermuatan listrik. Setelah
kaca digosok dengan kain sutra maka kaca
bermuatan positif. Hal ini disebabkan oleh:
Keterangan:
F = gaya Lorentz (newton),
du
B = kuat medan magnet (tesla),
a. elektron berpindah dari kaca ke kain
sutra,
I = kuat arus listrik (ampere), b. kain sutra kelebihan elektron, sehingga
L = panjang kawat penghantar (meter). kain sutra bermuatan negatif.
Catatan: elektron dapat berpindah dari ben-
Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan
ka da satu ke benda yang lain, sedangkan pro-
ton dan neutron tidak dapat berpindah.
I Jawaban: B. elektron berpindah dari kaca ke
Keterangan: sutra
B I = ibu jari menunjukkan arah 2. Suatu kawat lurus panjangnya 10 cm dialiri
sic
arus listrik, arus 5 ampere. Jika kawat tersebut berada
F B = jari telunjuk menunjukkan ruangan medan magnetik sebesar 16 Wb/m2,
arah medan magnetik,
gaya lorentz maksimum yang bekerja pada
F = jari tengah menunjukkan
kawat tersebut adalah…
arah
Jawab:
am
F = B.i.l = 16 . 5 . 0,1 = 8 N

pu
166
//w 1. Jumlah lilitan kumparan. Semakin banyak

Induksi lilitan kumparan, semakin besar ggl induksi

18
ww Elektromagnetik
yang timbul.
2. Kecepatan keluar masuk magnet dari dan
ke dalam kumparan. Semakin cepat magnet
dimasukkan dan dikeluarkan dari kumparan,
semakin besar ggl induksi yang timbul pada
A. GAYA GERAK LISTRIK INDUKSI ujung–ujung kumparan.
.e 3. Kekuatan magnet batang yang digunakan.
Michael Faraday menjelaskan bahwa: Semakin kuat magnet batang yang diguna-
“Gaya gerak listrik induksi (ggl induksi) akan kan, semakin besar ggl induksi yang timbul.
muncul bila kumparan menangkap garis gaya
magnetik yang jumlahnya berubah.“
du Di samping dengan menggerakkan magnet ke
dalam atau ke luar kumparan, gaya gerak listrik
induksi juga dapat ditimbulkan dengan cara:
1. memutar magnet batang di dekat kumparan,
2. memutar kumparan di dekat magnet batang,
magnet digerakkan
ke dalam
3. memutushubungkan arus listrik pada kum-
arus mengalir
ka paran primer sehingga terjadi arus induksi
pada kumparan sekunder.
Beberapa sumber arus dan peralatan yang
magnet diam
menggunakan percobaan Faraday sebagai
tidak ada arus
dasarnya adalah AC, generator DC, dinamo, dan
sic
transformator.

magnet digerakkan
Generator
ke luar
Yaitu mesin yang mengubah energi kinetik men-
arus mengalir ke
arah berlawanan jadi energi listrik (kebalikan dari motor).
1. Generator arus bolak–balik (generator AC),
am
Gaya gerak listrik induksi disebut juga alternator.
GGL induksi yang timbul pada ujung–ujung 2. Generator arus Searah
kumparan bergantung pada tiga faktor sebagai
berikut.
pu
167
//w
B. TRANSFORMATOR – arus sekunder lebih besar daripada kuat arus
primer.
Transformator adalah alat yang digunakan untuk
ww
mengubah tegangan arus bolak balik menjadi
lebih rendah atau lebih tinggi.
Transformator terdiri dari:
Hubungan antara tegangan primer dengan te-
gangan sekunder untuk transformator ideal:
Keterangan:
1. kumparan primer, V S = IP = NS
NP = jumlah lilitan primer,
2. kumparan sekunder, V P IS NP NS = jumlah lilitan sekunder,
3. inti besi lunak. .e VP = tegangan primer,
inti besi lunak VS = tegangan sekunder,
arus induksi bolak-balik
IP = arus primer,
arus bolak-balik
IS = arus sekunder.
du kumparan sekunder
Efisiensi Transformator
Efisiensi transformator adalah perbandingan an-
kumparan primer tara daya pada kumparan sekunder dengan daya
medan magnet berubah-ubah pada kumparan sebuah transformator.

Keterangan:
Ada 2 jenis transformator, yaitu sebagai berikut.
1. Transformator penaik tegangan (Step–up)
ka η=
PS
× 100 % PS = daya sekunder (W) → VS × IS,
PP PP = daya primer (W) → VP × IP,
Untuk menaikkan tegangan bolak–balik.
h = efisiensi transformator (%).
Ciri–ciri transformator step–up adalah:
– jumlah lilitan sekunder lebih banyak daripada
jumlah lilitan primer,
sic
– tegangan sekunder lebih besar daripada te- Peralatan sehari–hari yang memanfaatkan in-
gangan primer, duksi elektromagnetik, yaitu:
– kuat arus sekunder lebih kecil daripada kuat 1. tungku industri
arus primer. 2. induktor Ruhmkorff
2. Transformator penurun tegangan (Step–down) 3. rem magnetik
Untuk menurunkan tegangan bolak–balik.
am
Ciri–ciri transformator step–down adalah:
– jumlah lilitan sekunder lebih sedikit daripada
jumlah lilitan primer,
– tegangan sekunder lebih kecil daripada te-
gangan primer,
pu
168
//w Contoh:

SistemTata
19
Sebuah transformator memiliki efisiensi 80 %,
ww
tegangan primernya adalah 330 volt, kuat arus
primernya 10 A. Jika kuat arus sekundernya 20
A, berapa volt tegangan sekundernya?
Surya
Jawab:
Diketahui: h = 80 %, VP = 330 volt, A. TATA SURYA
IP = 10 A, Is = 20 A.
.e Tata surya adalah sebuah sistem yang terdiri
PS dari Bumi, Matahari, dan anggota kelompok lain
η= × 100 %
PP seperti planet-planet, satelit, asteroid, komet, dan
VS × IS meteoroid.
η= × 100 %
VP × IP
VS × 20
du 1. Planet
Ada 8 planet dalam tata surya kita, antara lain
80% = × 100 % Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Satur-
330 × 10 nus, Uranus, Neptunus.
V × 20 l Orbit: garis edar planet.
80% = S × 100 %
330 × 10
ka l Revolusi: peredaran planet mengelilingi

Matahari.
80 % V × 20
= S l Kala revolusi: waktu yang diperlukan oleh
100 % 3300
sebuah planet untuk sekali melakukan
8 VS × 20
= revolusi.
10 3300
sic l Rotasi: perputaran planet mengelilingi
8 × 3300 sumbunya.
= VS
10 × 20 l Kala rotasi: waktu yang diperlukan oleh
8 × 33 planet untuk sekali melakukan rotasi.
VS =
2 l Khusus bidang edar Bumi disebut eklip-

VS = 132 volt tika.


am
Pengelompokan planet
Jadi, tegangan sekundernya adalah 132 volt.
a. Berdasarkan Bumi sebagai pembatas
Planet Inferior adalah planet yang orbitnya
terletak di antara orbit Bumi dan Matahari,
yaitu: Merkurius dan Venus.
pu
169
//w Planet Superior adalah planet yang orbitnya oleh Edmund Halley, dan memiliki kala rev-
di luar orbit Bumi, yaitu: Mars, Yupiter, Satur- olusi 76 tahun. Komet Halley muncul terakhir

b.
ww
nus, Uranus, dan Neptunus.
Berdasarkan sabuk asteroid (antara Mars
dan Yupiter)
Planet dalam adalah planet yang letaknya
pada tahun 1986 dan akan kembali muncul
pada tahun 2062. Berikut beberapa contoh
komet lainnya.
l Komet Encke, tampak setiap 3,3 tahun
di dalam sabuk asteroid, yaitu: Merkurius, sekali.
Venus, Bumi, dan Mars. Planet luar adalah l Komet Brooks, tampak setiap 7 tahun
planet yang letaknya di luar sabuk asteroid,
.e sekali.
yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptu- l Komet Gale, tampak setiap 11 tahun sekali.
nus. l Komet Biela, tampak setiap 6,6 tahun
c. Berdasarkan ukuran dan komposisi pe-nyu- sekali.
sun 5. Meteoroid
du
Planet terrestrial adalah planet yang kompo-
sisi penyusunnya berupa batuan (menyeru-
Meteoroid adalah benda langit berukuran
sangat kecil hingga berukuran sebesar batu
pai Bumi), yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, kali. Meteor adalah meteoroid yang jatuh ke
dan Mars. Planet Jovian adalah planet-planet Bumi dan berpijar. Meteorit adalah benda sisa
yang berukuran besar dan komposisi penyu- meteor dan beratnya hampir puluhan ton.
ka
sunnya berupa es dan gas hidrogen, yaitu:
Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus B. BUMI DAN BULAN YANG MENGELILINGI
2. Satelit MATAHARI
Yaitu benda langit yang mengelilingi pla-net.
Bumi beredar mengelilingi Matahari. Bumi berot-
Masing-masing planet mempunyai satelit, ke-
sic
asi dari barat ke timur.
cuali Merkurius dan Venus.
l Dalam beredar mengelilingi Matahari, poros
3. Asteroid atau Planetoid Bumi miring membuat sudut sebesar 23,5°
Yaitu planet–planet kecil yang jumlahnya pu- terhadap garis yang tegak lurus terhadap
luhan ribu yang mengorbit mengelilingi Ma- ekliptika, maka panjang siang dan malam se-
tahari, terletak antara Mars dan Yupiter. lalu berubah.
am
4. Komet l Bulan yang mengorbit Bumi juga disebut rev-
Komet adalah bintang berekor karena benda olusi. Kala revolusi Bulan adalah 27,3 hari.
langit ini memiliki ekor. Komet yang sangat Kala revolusi ini disebut juga sebagai 1 bulan
terkenal adalah komet Halley, ditemukan sideris.
pu
170
//w
l Untuk terjadi saat bulan purnama ke bulan matahari
titik
perihelium
purnama berikutnya (atau dari bulan baru
ww ke bulan baru berikutnya) dibutuhkan waktu
29,53 hari. Waktu ini disebut juga sebagai 1
bulan sinodis.
titik
aphelium

3. Hukum II Kepler
“Dalam jangka waktu yang sama garis yang
Gaya Gravitasi menghubungkan planet dengan Matahari se-
Newton menyampaikan bahwa antara dua benda lama revolusi tersebut akan melewati bidang
yang massanya masing-masing m dan M akan
.e yang luasnya sama.”
terjadi gaya tarik-menarik yang disebut gaya B
C
matahari (M)
gravitasi. Besarnya gaya gravitasi ini dapat dicari
dengan persamaan berikut. D
A

F=G 2
du
mM
r Jika panjang busur CD = AB, maka luas jur-
ing MCD = luas juring MAB.
Keterangan:
F = gaya tarik-menarik/gaya gravitasi (N), 4. Hukum III Kepler
G = tetapan gravitasi = 6.67 × 10–11 (Nm²/kg²), “Kuadrat kala revolusi planet-planet ber-
M = massa benda pertama (kg),
ka banding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-
m = massa benda kedua (kg), ratanya dari Matahari.”
r = jarak antara kedua benda (m). Secara matematis dapat ditulis:
P12 : P22 = a13 : a32
C. HUKUM PERGERAKAN PLANET–PLANET
sic
planet 1
1. Nicolaus Copernicus R1 matahari (M)

Menyatakan bahwa Matahari adalah pusat R2


tata surya (teori heliosentris). Anggota-ang- planet 2
gota tata surya yang lain beredar mengel-
ilingi Matahari.
am
Keterangan:
2. Hukum I Kepler P1 = Kala revolusi planet pertama
“Orbit setiap planet berbentuk elips dan Ma- P2 = Kala revolusi planet kedua
tahari terletak pada salah satu fokusnya.” a1 = Jarak antara Matahari dengan planet pertama
a2 = Jarak antara Matahari dengan planet kedua
pu
171
//w
D. MATAHARI 1. Inti Matahari
Inti Matahari merupakan bagian yang selalu
Matahari adalah bintang.
l

l ww
Jarak Bumi-Matahari, bagi ukuran jagat raya
sangat dekat, yaitu sekitar 150.000.000 km
(= 1 satuan astronomi = 1 SA).
bergerak. Pada inti Matahari terjadi reaksi
termonuklir yang menghasilkan energi
yang besar. Suhu yang ada di inti Matahari
mencapai 13.600.000° C.
l Jarak antarbintang di jagat raya diukur den-
2. Fotosfer (lapisan cahaya)
gan satuan tahun cahaya.
Fotosfer adalah lapisan cahaya yang sangat
l 1 tahun cahaya = 1013 km.
.e terang, putih dan menyilaukan mata. Tebal-
Energi di Matahari nya sekitar 320 km dengan suhu mencapai
Hal yang memungkinkan terbentuknya energi di 6.000° C.
matahari yang luar biasa adalah proses reaksi 3. Kromosfer
nuklir (fusi nuklir). Menurut Albert Einstein, be-
du
sarnya energi yang timbul pada reaksi nuklir di
Matahari dapat dihitung dengan per-samaan:
Kromosfer disebut juga atmosfer Matahari.
Tebalnya mencapai 2.400 km. Suhunya
4.000° C, namun bagian luarnya bisa menca-
E = mc² pai 10.000° C.
4. Korona
Keterangan:
E = energi yang timbul,
ka Korona adalah lapisan atmosfer luar Mataha-
ri yang berbentuk mahkota.
m = massa yang berubah menjadi energi,
c = cepat rambat cahaya di ruang hampa (3 × E. BUMI DAN PERILAKUNYA
108 m/s),
1. Akibat Rotasi Bumi
Lapisan-lapisan Matahari
sic
korona
a. Bumi menggembung di khatulistiwa dan
pepat di kedua kutubnya.
kromosfer
b. Terjadinya pergantian siang dan malam.
permukaan yang
terlihat
c. Terjadinya perbedaan suhu.
d. Gerak semu harian Matahari dan benda-
daerah radiatif
am
benda langit yang lain.
inti e. Adanya perubahan arah angin.
2. Akibat Revolusi Bumi
daerah konveksi
a. Terjadinya perubahan musim.
lidah api b. Terjadinya perbedaan panjang siang dan
pu
172
//w malam di belahan Bumi utara dan se- mencapai 110° C, sedangkan di bagian
latan. yang tidak terkena sinar Matahari suhu-
wwc. Terlihatnya rasi bintang yang berbeda-
beda dari waktu ke waktu dalam satu ta-
hun.
d. Gerak semu tahunan Matahari.
nya mencapai –173° C.
b. Bunyi tidak dapat merambat di Bulan.
c. Langit di Bulan berwarna hitam kelam.
d. Di Bulan tidak mengenal siklus air.
l Tanggal 21 Maret Matahari akan ter- 3. Rotasi dan Revolusi Bulan
bit di atas khatulistiwa. Di samping mengorbit Bumi, Bulan bersama
l Tanggal 21 Juni Matahari akan terbit
.e Bumi juga beredar mengelilingi Matahari.
di atas garis balik utara. Pasang surut air laut disebabkan oleh gaya
l Tanggal 23 September Matahari akan gravitasi Bulan dan Matahari terhadap Bumi.
terbit di atas garis khatulistiwa. Akan tetapi pasang surut terutama disebab-
l Tanggal 22 Desember Matahari akan kan oleh gaya gravitasi Bulan. Hal ini dise-
du
terbit di atas garis balik selatan. babkan jarak Bumi dan Bulan terlalu dekat.
Fase-fase bulan:
F. BULAN DAN PERILAKUNYA
kuartir ketiga
1. Rupa Bulan
a. Bulan termasuk benda gelap, karena ti-
ka
dak bisa menghasilkan cahaya sendiri,
bulan sabit
22 1/2 hari
bulan lonjong

26 hari 18 3/4 hari


cahaya yang tampak dari bumi hanyalah
hasil dari pantulan cahaya Matahari yang
bulan baru
jatuh di permukaannya. 29 1/2 hari 14 1/2 hari kuartir kedua

b. Jarak Bulan ke Bumi 384.403 km dan Bu-


sic
lan bermassa kira-kira hanya 1/81 mas- 3 3/4 hari

sa Bumi (massa bulan 8,1 × 1022kg). bulan sabit


7 1/2 hari bulan lonjong

c. Gravitasi Bulan hanya 1/16 kali gaya


gravitasi Bumi. Diameter bulan ¼ kali di- kuartir pertama

ameter Bumi.
am
2. Bulan Tidak Memiliki Atmosfer G. GERHANA BULAN DAN GERHANA MATAHARI
Karena tidak memiliki atmosfer, maka di Bu-
lan terjadi peristiwa sebagai berikut. l Pada saat bulan purnama, Bulan me-nem-
a. Suhu di Bulan sangat ekstrim. Di bagian bus bidang ekliptika. Saat itu terjadi kedudu-
yang terkena sinar Matahari suhunya kan Matahari, Bulan, dan Bumi akan berada
pu
173
//w dalam satu garis lurus sehingga akan terjadi 2. Satelit cuaca adalah satelit yang diluncurkan
gerhana Bulan. untuk menunjukkan formasi awan yang me-
ww nyelimuti permukaan Bumi.
3. Satelit navigasi adalah satelit transit yang
diluncurkan untuk membantu navigasi darat
dan laut.
4. Satelit penelitian adalah satelit yang dilun-
l Pada saat Bulan menembus bidang eklip- curkan untuk berbagai macam penelitian /
tika, yaitu pada saat bulan mati, akan terjadi
.e misi.
gerhana Matahari. Saat itu Matahari berada 5. Satelit mata-mata adalah satelit yang digu-
pada satu garis lurus dengan bulan jika dili- nakan untuk menyampaikan informasi bagi
hat dari Bumi. du kalangan militer.

I. ATMOSFER BUMI
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti
Bumi, tebal lapisan atmosfer kurang lebih 10.000
km dari permukaan Bumi. Kandungan zat atmos-
fer dalam keadaan kering:
ka 1. Nitrogen 78 %
2. Zat asam (oksigen) 21 %
3. Gas argon 0,9 %
4. Zat asam arang (CO2) 0,03 %
sic
5. Gas lain (kripton, neon, xenon, hidrogen, he-
H. SATELIT BUATAN lium, dan ozon) 0,07 %
Satelit buatan adalah benda yang sengaja dibuat Atmosfer berdasarkan suhunya dapat dibagi atas
dan diletakkan di angkasa luar mengorbit Bumi beberapa lapisan berikut.
untuk tujuan tertentu. Ada 5 macam satelit buatan. 1. Troposfer, lapisan yang paling dasar.
2. Stratosfer, lapisan yang terdiri dari lapisan
am
1. Satelit komunikasi adalah satelit yang dilun- ozon (O3).
curkan untuk memberikan pelayanan radio 3. Mesosfer, lapisan yang berada di atas stra-
dan televisi kepada penduduk yang ada di tosfer.
Bumi. Contoh: satelit Palapa. 4. Eksosfer, lapisan yang berada di atas mesosfer.
pu
174
pu
am
sic
Kimia
ka
du
.e
ww
//w
//w B. METODE ILMIAH
Berkenalan
1
Metode ilmiah adalah langkah-langkah ilmiah
ww dengan Kimia yang dilakukan untuk memecahkan masalah se-
cara logis. Metode ilmiah berguna untuk meneliti
setiap masalah karena mengandung penalaran
dan pembuktian dengan penelitian. Tahap-tahap
Ilmu kimia: cabang dari ilmu pengetahuan (sains)
metode ilmiah adalah sebagai berikut.
yang mempelajari materi (zat) dan perubahannya.
.e 1. Merumuskan masalah.
A. CABANG ILMU KIMIA 2. Pengumpulan data (observasi).
3. Membuat hipotesis.
Bidang yang dipelajari dalam ilmu kimia sangat 4. Melakukan penelitian (eksperimen).
luas, sehingga secara umum ilmu kimia dibagi
du 5. Menarik kesimpulan.
menjadi lima cabang, yaitu sebagai berikut.
1. Kimia analitik adalah cabang ilmu kimia yang C. LABORATORIUM KIMIA
mempelajari jenis zat penyusun suatu bahan
Kimia tidak dapat dipisahkan dari eksperimen.
serta menentukan jumlahnya. Tempat untuk melakukan eksperimen-ekspe-
2. Kimia fisika adalah cabang ilmu kimia yang rimen kimia disebut laboratorium kimia. Agar
ka
mempelajari hubungan antara konsep-kon-
sep kimia dengan konsep-konsep fisika.
ketika kita melakukan eksperimen tidak terjadi
kecelakaan dan dapat berjalan dengan lancar,
3. Kimia organik adalah cabang ilmu kimia yang perlu diperhatikan hal-hal berikut.
mempelajari bahan-bahan yang terdapat 1. Mengetahui alat-alat praktikum kimia serta
atau berasal dari makhluk hidup. Senyawa kegunaannya.
tersebut tersusun dari atom karbon dan hi-
sic
2. Mengetahui arti dari simbol-simbol yang ter-
drogen. dapat pada laboratorium kimia.
4. Kimia anorganik adalah cabang ilmu kimia 3. Menggunakan alat-alat pelindung seperti jas
yang mempelajari bahan-bahan yang tidak laboratorium, sepatu, dan sarung tangan khu-
terdapat atau bukan berasal dari makhluk sus, karena beberapa bahan kimia dapat ber-
hidup. Senyawa tersebut berupa logam, min- bahaya.
am
eral, atau garam. 4. Mematuhi aturan-aturan di laboratorium kimia.
5. Biokimia adalah cabang ilmu kimia yang 5. Melakukan langkah-langkah kerja secara
mempelajari proses kimia yang terjadi di berurutan.
dalam tubuh makhluk hidup.
pu
176
//w
Beberapa alat yang biasa digunakan dalam
praktikum kimia.
ww Alat

Tabung
reaksi
Kegunaan

Mereaksikan
zat kimia
Gambar Bahaya oksidasi

Mudah terbakar
Untuk wadah
Labu erlen- .e
larutan
meyer

Untuk meng- Beracun


ambil larutan
Pipet
du
dari wadahnya

Bahaya radiasi
Batang Untuk meng-
pengaduk aduk larutan
ka
Mengukur vol-
Gelas ukur ume larutan Korosif
sic
Beberapa simbol yang terdapat pada bahan
kimia berbahaya.
Simbol Arti
am
Mudah meledak
pu
177
//w A. UNSUR
Unsur, Senyawa,
2
Unsur adalah zat yang paling sederhana dan tidak
ww dan Campuran dapat diuraikan lagi. Saat ini telah ditemukan 110
unsur yang merupakan unsur logam, semilogam,
dan nonlogam. Unsur-unsur tersebut sebagian
besar merupakan unsur alami, sedangkan
Materi: segala macam benda yang terdapat di sisanya adalah unsur buatan manusia. Sifat-sifat
sekitar kita. Materi dapat dikelompokkan menjadi unsur sebagai berikut.
.e
dua macam, yaitu zat murni dan campuran. Zat
murni adalah materi yang memiliki susunan dan
komposisi yang tetap. Zat murni dapat dibagi
-
Logam
Wujud
padat dan
-
Nonlogam
Wujud
padat, cair,
-
Semilogam
Sifatnya be-
rada di antara
menjadi dua macam, yaitu unsur dan senyawa.
du kuat gas. logam dan
Campuran adalah materi yang tidak memiliki su- - Meru- - Dalam wujud nonlogam.
sunan dan komposisi tertentu. Campuran dapat pakan padat mudah - Memiliki sifat
konduktor dihancurkan penghantar
dibagi menjadi dua macam, yaitu homogen dan Contoh: - Merupakan lebih baik dari
heterogen. besi,tembaga, isolator isolator tetapi
Klasifikasi materi menurut kimia diperlihatkan perak Contoh: oksigen, kurang dari
dalam bagan berikut.
ka karbon, belerang konduktor
Contoh: silikon,
MATERI germanium, boron.

Tiap-tiap unsur dilambangkan dengan huruf.


Unsur Tata nama dan penulisan lambang unsur secara
sic
resmi diatur oleh International Union of Pure and
Zat murni
Applied Chemistry (IUPAC).
Senyawa l Unsur dilambangkan dengan huruf kapital
dari huruf pertama nama suatu unsur.
l Unsur yang memiliki huruf pertama sama di-
Homogen
am
lambangkan dengan huruf kapital untuk huruf
Campuran pertama dan huruf kedua yang ditulis dengan
huruf kecil.
Heterogen
pu
178
//w Contoh beberapa unsur dan lambangnya: Na merupakan unsur logam, Cl merupakan
Jenis Nama Unsur Lambang Unsur unsur nonlogam.
Natrium dilambangkan Na, klorin dilambang-
ww
Logam Kalium
Natrium
Kalsium
Raksa
Besi
K
Na
Ca
Hg
Fe
l
kan Cl, sehingga dinamakan natrium klorida.
Senyawa dengan jumlah unsur lebih dari
dua, diberi awalan berikut:

Nonlogam Klorin Cl 1 = mono- 4 = tetra-


Helium
.e He 2 = di- 5 = penta-
Hidrogen H 3 = tri-
Oksigen O
Carbon C Contoh:
CO2 = karbon dioksida
B. MOLEKUL Terdapat 1 unsur karbon, dilambangkan C.
du
Molekul adalah gabungan dari beberapa unsur
Terdapat 2 unsur oksigen, dilambangkan O,
karena ada 2 diberi awalan di-.
atau lebih. Berdasarkan unsur penyusunnya
Jadi, dinamakan karbon dioksida.
molekul dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
l Molekul unsur adalah gabungan dari unsur- l Senyawa dengan nama tertentu dengan
unsur yang sejenis. Biasanya berasal dari ketentuan sebagai berikut.
unsur-unsur nonlogam.
ka
OH– = hidroksida CO32– = karbonat
Contoh: H2, O2, Cl2, dsb.
SO42– = sulfat CN– = sianida
l Molekul senyawa adalah gabungan dari un-
NO3 = nitrat

NH3+ = ammonium
sur-unsur yang tidak sejenis.
Contoh: H2O, NaCl, H2SO4, dsb.
sic
Contoh:
1. Penulisan Rumus Kimia dan Penamaan NaOH = natrium hidroksida
Senyawa Terdiri dari unsur Na, O, dan H.
Na adalah lambang unsur natrium dan OH
l Rumus kimia senyawa ditulis dengan
disebut hidroksida.
lambang huruf penyusunnya.
Jadi, dinamakan natrium hidroksida.
Penamaannya unsur logam disebutkan
am
terlebih dahulu, kemudian unsur non-lo- 2. Pembentukan dan Penguraian Senyawa
gam dan diberi akhiran –ida. l Pembentukan senyawa
Contoh: Suatu senyawa dapat terbentuk melalui
NaCl = natrium klorida reaksi kimia, reaksi pembakaran, dan
reaksi penguraian.
pu
179
//w - Reaksi Kimia panaskan menjadi kalsium oksida
Reaksi kimia dapat terjadi antarunsur dan karbon dioksida.
ww dengan senyawa atau antarsenyawa
sehingga menghasilkan senyawa baru.
Contoh:
Na + Cl NaCl
- Dekomposisi elektrik (elektrolisis)
Dilakukan dengan mengalirkan listrik
pada senyawa.
Contoh: elektrolisis air menghasilkan
Unsur natrium (berupa logam) direak- oksigen dan hidrogen.
sikan dengan unsur klorin (berupa
nonlogam) hasilnya adalah natrium
.e C. CAMPURAN
klorida. Campuran adalah materi yang tidak memiliki su-
sunan dan komposisi tertentu. Campuran terben-
- Reaksi Pembakaran
Unsur logam, nonlogam, dan senyawa
du tuk tanpa melalui reaksi kimia.
dapat dibakar sehingga menghasil- l Campuran homogen

kan senyawa baru. Dibakar artinya Campuran yang zat-zat penyusunnya ber-
direak-sikan dengan oksigen. campur secara merata sehingga setiap ba-
Contoh: gian memiliki bagian yang sama.
Mg + O2 MgO Contoh: gula larut dalam air.
l Campuran heterogen
ka
Unsur magnesium (berupa logam) di- Campuran yang zat-zat penyusunnya tidak
reaksikan dengan oksigen (dibakar) bercampur merata sehingga ada bagian
menghasilkan magnesium oksida.
campuran yang memiliki sifat berbeda.
l Penguraian senyawa Campuran heterogen dibedakan menjadi dua
Senyawa dapat diuraikan lagi menjadi macam, yaitu suspensi dan koloid.
sic
unsur-unsur penyusunnya atau senyawa - Suspensi adalah campuran antara zat
lain yang lebih sederhana melalui reaksi padat dengan cairan atau gas di mana
kimia. zat padat tersebut tidak larut.
Reaksi penguraian ini disebut dekompo- Contoh: campuran pasir dengan air.
sisi. - Koloid adalah campuran antara dua zat
am
- Dekomposisi termal atau lebih di mana salah satu zat peny-
Dilakukan dengan memanaskan se- usunnya tersebar dalam zat penyusun
nyawa sehingga terbentuk senyawa lain.
yang lebih sederhana. Contoh: debu, keju, kabut, dsb.
Contoh: kalsium karbonat yang di-
pu
180
//w
D. PERBEDAAN CAMPURAN DAN SENYAWA
Atom, Ion, dan
ww 3
Campuran Senyawa
- Terbentuk melalui
perubahan fisika
- Terbentuk melalui
reaksi kimia Molekul
- Mudah dipisahkan - Tidak dapat
secara fisika dipisahkan secara
fisika, pemisahan A. ATOM
secara kimia
- Sifat campurannya
.e - Sifat senyawa ber- Atom berasal dari bahasa Yunani “atomos” yang
sama dengan sifat beda dengan sifat berarti tidak dapat dibagi. Atom adalah bagian
penyusunnya penyusunnya terkecil dalam unsur kimia tanpa mengubah sifat
- Zat penyusun- - Zat penyusunnya kimianya.
nya tidak memiliki memiliki perban- 1. Perkembangan Model Atom
perbandingan yang
tetap
du dingan yang tetap l Leucippus dan Demokritus (500SM–400SM)
Menyatakan bahwa materi dapat dibagi
Contoh menjadi bagian yang lebih kecil, sam-
pai diperoleh bagian terkecil yang tidak
Apa nama dari senyawa-senyawa berikut ini. dapat dibagi lagi.
a. CaO b. N2O5
ka
c. CaCO3 l Aristoteles ( 384 SM– 332 SM )
Pembahasan: Menyatakan bahwa materi dapat dibagi
a. Ca merupakan unsur logam, O merupakan secara terus-menerus menjadi bagian
unsur nonlogam. kalsium dilambangkan Ca, yang lebih kecil.
oksigen dilambangkan O. l Dalton
sic
Jadi, CaO = kalsium oksida. Atom merupakan partikel terkecil yang
b. Terdapat 2 unsur nitrogen, dilambangkan N, tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian
karena ada 2 diberi awalan di-. yang lebih kecil.
Terdapat 5 unsur oksigen, dilambangkan O, l J.J Thomson
karena ada 5 diberi awalan penta-. Atom berupa bola pejal yang bermuatan
am
Jadi, N2O5 = dinitrogen pentaoksida. positif dan elektron melekat pada permu-
c. Terdiri dari unsur Ca, C, dan O kaan (seperti roti kismis melekat pada roti).
Ca adalah lambang unsur kalsium dan CO3 l Rutherford
disebut karbonat. Atom terdiri dari inti atom yang sangat ke-
Jadi, CaCO3 = kalsium karbonat. cil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh
pu
181
//w elektron yang bermuatan negatif (seperti Pada kulit atom terdapat:
tata surya). - elektron, yaitu muatan negatif.
ww
l Bohr
Pada dasarnya model atom Bohr hampir
sama dengan model atom Rutherford,
tetapi pada model atom Bohr elektron-
Muatan suatu atom ditentukan oleh jumlah
proton dan elektronnya.
- Jumlah proton sama dengan elektron:
atom bermuatan netral.
elektron mengelilingi inti pada lintasan- - Jumlah proton lebih banyak dari elektron:
lintasan tertentu yang disebut kulit elek- atom bermuatan positif.
tron atau tingkat energi.
.e - Jumlah elektron lebih banyak dari proton:
Model Atom: atom bermuatan negatif.
Susunan atom dapat ditulis dengan notasi
berikut.

Dalton Thomson
du
Rutherford Bohr
A
Xz
l Teori modern Keterangan:
Model atom modern mirip dengan mo- X = lambang unsur
A = massa atom = (jumlah proton + jumlah neutron)
del atom Bohr, tetapi kedudukan elektron
Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron
berada di daerah sekitar inti, yaitu awan
ka A – Z = jumlah neutron
elektron yang disebut orbital.
Letak elektron tidak dapat ditentukan Contoh:
dengan pasti. O8: lambang unsur = O (oksigen)
16

Model atom ini berlaku hingga saat ini. Massa atom = 16


Inti atom
sic
Nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron = 8
Jumlah neutron = 16 – 8 = 8

awan di sekitar inti Suatu inti atom yang ditandai dengan jumlah
proton dan neutron tertentu disebut nuklida.
2. Struktur Atom Beberapa nuklida dapat memiliki persamaan
am
Struktur atom terdiri dari inti atom dan kulit nomor massa, jumlah proton, dan jumlah
atom. neutron.
Pada inti atom terdapat: - Nuklida yang memiliki nomor massa yang
- proton, yaitu muatan positif, sama tetapi nomor atom berbeda disebut
- neutron, yaitu muatan netral. isobar. Contoh: 14C6, 14N7
pu
182
//w - Nuklida yang memiliki jumlah proton nya. Jumlah elektron suatu atom dapat dilihat
yang sama tetapi jumlah neutron berbe- pada nomor atomnya. Cara menyusun kon-
ww
-
da disebut isotop. Contoh: 10C6, 12C6
Nuklida yang memiliki jumlah neutron
yang sama tetapi jumlah proton dan no-
mor massa berbeda disebut isoton.
figurasi elektron diurutkan dari kulit K, kemu-
dian L dan seterusnya hingga semua elektron
telah menempati kulit atom. Elektron yang
berada pada kulit paling luar disebut elektron
Contoh: 11B5, 12C6 valensi. Atom-atom yang memiliki elektron
valensi sama akan memiliki sifat-sifat yang
Konfigurasi elektron
sama dan dalam Sistem Periodik Unsur dil-
Konfigurasi elektron adalah persebaran elek-
.e etakkan dalam golongan yang sama.
tron pada kulit-kulit atom. Menurut Pauli, jum-
lah elektron maksimum yang dapat menem- Contoh:
pati pada tiap kulit dirumuskan: Lam- Jumlah elek- Elek-
Nama Nomor

2n2
du atom
bang
atom
atom
K
tron pada kulit
L M N
tron
valensi
Hidrogen H 1 1 1
Keterangan: n adalah kulit ke-n Karbon C 6 2 4 4
Oksigen O 8 2 6 6
Contoh: Klorin Cl 17 2 8 7 7
ka
Jumlah elektron maksimum yang dapat menem-
pati kulit M.
M adalah kulit ke-3, sehingga: 2(32) = 2 × 9 = 18 B. ION
Kulit M dapat ditempati 18 elektron.
Ion adalah atom yang bermuatan listrik.
Berikut adalah tabel jumlah elektron pada l Kation adalah ion yang bermuatan positif.
sic
tiap kulit atom. - Kation tunggal: K+, Mg2+, Fe3+
Jumlah - Kation poliatom: NH4+
Orbital Kulit ke- Pembentukan kation: melepaskan elektron.
elektron
K 1 2 Na Na+ + elektron
L 2 8 Anion adalah ion yang bermuatan negatif.
am
l
M 3 18 - Anion tunggal: Cl-, O2-, F-
N 4 32 - Anion poliatom: SO4-, NO3-
Tiap-tiap atom memiliki konfigurasi elektron Pembentukan anion: menarik elektron.
yang berbeda-beda menurut jumlah elektron- Cl + elektron Cl-
pu
183
//w
C. MOLEKUL l H2O (air)
- Molekul senyawa.
Molekul adalah gabungan dari beberapa unsur
ww
atau lebih.
1. Molekul unsur adalah gabungan dari unsur-
unsur yang sejenis.
- Dibutuhkan oleh tubuh + 6 liter se-
hari.
- Digunakan untuk kebutuhan sehari-
hari manusia seperti mandi dan men-
l Molekul diatomik adalah molekul yang
cuci.
tersusun dari 2 atom sejenis. Contoh: H2,
O2, Cl2. l NaCl (natrium klorida)
.e
l Molekul triatomik adalah molekul yang - Molekul senyawa.
tersusun dari 3 atom sejenis. Contoh: O3. - Dalam kehidupan sehari-hari disebut
l Molekul poliatomik adalah molekul yang garam dapur.
tersusun lebih dari 3 atom sejenis. Con-
du - Digunakan untuk memberi rasa asin
toh: P4 ketika kita memasak.
2. Molekul senyawa adalah gabungan dari un-
sur-unsur yang tidak sejenis. Contoh:
Contoh: H2O, NaCl, H2SO4.
Berikut sekilas tentang molekul. Jika 85Rb37 maka atom tersebut mengandung ....
a. 48 proton, 37 neutron, 48 elektron
l O2 (oksigen)
ka b. 37 proton, 37 neutron, 48 elektron
- Molekul unsur diatomik.
- Diambil dari udara ketika kita bernapas. c. 37 proton, 48 neutron, 37 elektron
- Digunakan untuk proses pembakaran d. 37 proton, 85 neutron, 37 elektron
di dalam tubuh untuk menghasilkan Jawab: (c)
sic
Susunan atom dapat ditulis dengan notasi beri-
energi.
- Merupakan salah satu hasil fotosinte- kut.
sis tumbuhan hijau. A
Xz
l O3 (ozon) Keterangan:
- Molekul unsur triatomik. X = lambang unsur
A = massa atom = (jumlah proton + jumlah neutron)
am
- Merupakan penyusun lapisan tipis
yang melindungi bumi. Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron
- Terdapat di lapisan stratosfer. A – Z = jumlah neutron
- Berfungsi menyerap radiasi sinar ul-
85
Rb37 mengandung:
traviolet. Jumlah proton = jumlah elektron = 37
Jumlah neutron = 85 – 37 = 48
pu
184
//w B. PERUBAHAN KIMIA
Perubahan Fisika
4
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang
ww dan Kimia sifatnya tidak dapat balik dan menghasilkan zat
baru (susunan rumus kimianya berubah).
Contoh: kertas dibakar dan menjadi abu,
perkaratan besi, telur dimasak.
A. PERUBAHAN FISIKA 1. Ciri-ciri perubahan kimia, antara lain:
l perubahan terjadi pada tingkatan
Perubahan fisika adalah perubahan materi yang
.e
bersifat sementara dan tidak menghasilkan zat molekul,
l sifat zat hasil perubahan berbeda de-
baru. Contoh: air membeku menjadi es batu,
pelarutan gula dengan air, kayu dibuat menjadi ngan sifat zat sebelumnya,
l tidak dapat dikembalikan lagi seperti se-
meja.
du
1. Ciri-ciri perubahan fisika, antara lain:
l perubahan terjadi hanya pada penam-
belum perubahan.
2. Perubahan kimia dapat terjadi karena:
l pemasakan,
pakannya,
l pembakaran,
l sifat zat hasil perubahan sama dengan
l perkaratan,
sifat zat sebelumnya,
ka
l umumnya dapat dikembalikan lagi sep-
l fotosintesis.

erti sebelum perubahan. 3. Terjadinya reaksi kimia dapat dilihat dari tan-
da-tanda berikut ini.
2. Perubahan fisika dapat terjadi karena: l Terjadi perubahan warna.
l Pencampuran l Terbentuk endapan.
l Perubahan wujud
sic
l Terbentuk gelembung gas.
l Aliran energi l Tercium bau.
Contoh:
- lampu jika dialiri energi listrik akan C. PERUBAHAN BIOLOGIS
menyala dan menghasilkan energi
Perubahan biologis adalah perubahan materi
cahaya,
am
yang disebabkan oleh suatu mikroorganisme.
- seterika jika dialiri energi listrik akan
Contohnya pembusukan dan fermentasi.
memanas dan menghasilkan energi
panas.
l Perubahan bentuk
pu
185
//w 4. Pemusingan (Sentrifugasi)
Pemisahan Metode sentrifugasi digunakan untuk me-

5
ww Campuran
misahkan campuran yang penyusunnya
berupa cairan dan padatan yang merupakan
partikel sangat kecil dan tersebar merata
dalam cairan.
A. TUJUAN PEMISAHAN CAMPURAN 5. Penguapan (Evaporasi)
Metode evaporasi digunakan untuk me-
Proses pemisahan campuran dilakukan untuk
.e misahkan campuran yang berupa cairan dan
memisahkan zat-zat penyusun suatu campuran.
padatan yang larut dalam cairan tersebut.
Contohnya pada proses pengolahan minyak
Dalam kehidupan sehari-hari metode pen-
bumi ada pemisahan campuran, sehingga meng-
guapan digunakan untuk proses pe-ngolah-
hasilkan bensin, solar, minyak tanah, kerosin,
dan parafin.
du an garam dari air laut.
6. Pemisahan Campuran dengan Menggu-
B. METODE PEMISAHAN CAMPURAN nakan Magnet
Digunakan untuk memisahkan bahan yang
Metode pemisahan campuran, antara lain:
bersifat magnetik dengan bahan nonmagnetik.
1. Pengayakan
Digunakan untuk memisahkan campuran
ka 7. Sublimasi
padatan yang memiliki ukuran partikel yang Digunakan untuk memisahkan campuran
berbeda-beda. yang penyusunnya merupakan zat yang me-
Contohnya mengayak pasir untuk memisah- nyublim ketika dipanaskan.
kan pasir dengan kerikil atau batu-batu kecil.
sicContohnya pemisahan campuran yang men-
gandung ammonium klorida dan natrium
2. Dekantir
klorida. Bila dilakukan pemanasan, maka
Metode dekantir digunakan untuk memisah-
ammonium klorida akan menguap kemudian
kan campuran yang penyusunnya berupa
menyublim pada corong gelas, sedangkan
cairan dan padatan.
natrium klorida tertinggal pada cawan.
am
3. Penyaringan (Filtrasi)
Dalam kehidupan sehari-hari metode filtrasi 8. Penyarian (Ekstraksi)
digunakan untuk menyaring udara pada AC Metode penyarian digunakan untuk me-
dan proses penjernihan air. misahkan campuran berdasarkan perbe-
daan kelarutan zat terlarut di dalam pelarut
pu
186
//w yang berbeda. Dalam kehidupan sehari-hari
metode ekstraksi digunakan saat kita me-
Asam, Basa, dan
wwnyeduh teh atau kopi.
9. Penyulingan (Destilasi) 6 Garam
Metode destilasi digunakan untuk memi-sah-
kan campuran yang berupa larutan. Pemisa-
han didasarkan pada perbedaan titik didih Jenis-jenis zat juga dapat dibedakan menurut
zat penyusunnya. Dalam kehidupan sehari- sifat keasamannya. Sifat keasaman suatu zat
hari, metode destilasi digunakan dalam indus-
.e dinyatakan dengan nilai pH (power of Hydrogen).
tri penyulingan minyak atsiri (minyak yang Berdasarkan nilai pH, jenis zat dibedakan men-
berasal dari tumbuh-tumbuh-an) seperti min- jadi 3, yaitu asam, basa, dan garam. Nilai pH be-
yak cengkeh, minyak kayu putih, dll. Metode
du rada pada kisaran 1–14. Batas nilai pH adalah 7
destilasi digunakan untuk memisahkan min- yang merupakan pH air, disebut pH netral.
yak yang berguna dengan zat-zat pengotor
di dalam tumbuhan. A. ASAM
10. Kromatografi Asam adalah senyawa yang menghasilkan ion
Digunakan untuk memisahkan campuran hidrogen (H+) ketika dilarutkan ke dalam air.
ka
yang berupa larutan dan volume campuran
HA(aq) → H+ (aq) + A- (Aq)
yang dipisahkan sangat sedikit hingga tidak
mungkin dilakukan dengan ekstraksi. Contoh:
Pemisahan didasarkan pada perbedaan sifat HCl (aq) → H+ (aq) + Cl- (Aq)
kelarutan zat penyusunnya. Dalam kehidu- Asam memiliki nilai pH di antara 1–6.
sic
pan sehari-hari pemisahan dengan metode Berdasarkan nilai pH–nya asam dibedakan men-
kromatografi sederhana digunakan untuk jadi 2, yaitu asam kuat dan asam lemah.
memisahkan tinta atau bahan pewarna. - Asam dengan nilai pH 1–3 disebut asam
kuat.
Asam kuat dapat berbahaya apabila me-
am
ngenai tubuh kita. Dapat mengakibatkan luka
bakar.
- Asam dengan nilai pH 3–6 disebut asam le-
mah.
pu
187
//w
Suatu zat termasuk asam jika memiliki sifat-sifat: - Asam organik
- rasanya masam, Asam yang berasal dari makhluk hidup. Ciri-
ww
- bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan
ion hidrogen (H+),
- mengubah warna lakmus biru menjadi merah,
- dapat menghantarkan arus listrik.
cirinya terdapat atom C (karbon). Asam or-
ganik memiliki nilai pH di sekitar 4–6 sehing-
ga termasuk asam lemah. Contoh pada tabel
sebelumnya.
- Asam mineral
Penamaan Asam
Asam yang tidak berasal dari makhluk hidup.
Asam terdiri dari anion (ion positif), yaitu H+ dan
.e Ciri-cirinya tidak terdapat atom C (karbon).
kation (ion negatif). Untuk penamaan asam, ion
Nama asam Rumus kimia
H+ dibaca asam kemudian diikuti nama kation
Asam klorida HCl
seperti aturan dalam penamaan senyawa.
Asam fluorida HF
Contoh: Asam sulfat H2SO4

HCl
Anion
H+
Kation
du
Cl- (ion klorida)
Nama
Asam klorida
Asam nitrat HNO3
Asam dalam Kehidupan Sehari-hari
HF H+ F- (ion fluorida) Asam fluorida - Asam klorida (HCl)
H2SO4 2H+ SO42- (ion sulfat) Asam sulfat Asam yang terdapat di lambung kita. Disebut
HNO3 H+ NO3- (ion nitrat) Asam nitrat
juga asam lambung. Berfungsi untuk mem-
Beberapa asam dinamakan berdasarkan asalnya.
ka bunuh kuman-kuman yang terbawa oleh
Contoh: makanan dan masuk ke dalam lambung.
Nama asam Asal Rumus kimia - Asam sulfat (H2SO4)
Asam formiat semut (formica) HCOOH Asam yang digunakan untuk mengisi aki
Asam stearat lemak hewan C17H35COOH
sicpada kendaraan bermotor. Termasuk asam
(stear) kuat. Apabila mengenai kulit dapat menga-
Asam kaproat kambing CH3(CH2)4COOH kibatkan luka bakar.
(kapro) - Asam asetat (CH3COOH)
Asam yang terdapat pada cuka, sehingga
Macam-macam Asam disebut juga asam cuka. Menurut IUPAC
am
Berdasarkan asalnya, asam dibedakan menjadi dinamakan asam etanoat. Termasuk jenis
2, yaitu asam organik dan asam anorganik (biasa asam organik dan asam lemah.
disebut asam mineral).
pu
188
//w
B. BASA Contoh:
Senyawa Anion Kation Nama
Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion
ww
hidroksida (OH-) ketika dilarutkan ke dalam air.
LOH (aq) → L+ (aq) + OH- (Aq)
NaOH

KOH
Na+(ion natrium)

K+ (ion kalium)
OH-

OH-
Natrium
hidroksida
Kalium
hidroksida
Contoh: Mg(OH)2 Mg2+(ion magne- OH- Magnesium
NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH- (Aq) sium) hidroksida
Ca(OH)2 Ca2+(ion kalsium) OH- Kalsium
Basa memiliki nilai pH antara 8–14. Berdasarkan hidroksida
.e
nilai pH–nya basa dibedakan menjadi 2, yaitu
basa kuat dan basa lemah.
- Basa dengan nilai pH 8–11 disebut basa le-
NH4OH NH4-1(ion am-
monium)
Basa dalam Kehidupan Sehari-hari
OH- Ammonium
hidroksida

mah. du - Natrium hidroksida (NaOH)


- Basa dengan nilai pH 11–14 disebut basa Bahan dasar pembuatan sabun yang teks-
kuat. turnya keras. Sabun keras merupakan hasil
Seperti halnya asam kuat, basa kuat juga dapat reaksi antara natrium hidroksida dengan le-
berbahaya apabila mengenai kulit kita. Dapat mak hewan atau tumbuhan.
mengakibatkan luka bakar. Natrium hidroksida disebut juga soda kostik.
ka
Suatu zat termasuk basa jika memiliki sifat-sifat: - Kalium hidroksida (KOH)
- rasanya pahit, Bahan dasar pembuatan sabun yang teks-
- bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan turnya lunak. Sabun lunak merupakan hasil
ion hidroksida (OH-), reaksi antara kalium hidroksida dengan le-
- mengubah warna lakmus merah menjadi mak hewan atau tumbuhan.
sic
biru, Kalium hidroksida disebut juga soda potas.
- dapat menghantarkan arus listrik. - Magnesium hidroksida (Mg(OH)2)
Terdapat pada obat sakit maag. Untuk men-
Penamaan Basa
etralkan asam klorida agar kadar asam di
Basa terdiri dari anion (ion positif) yang meru-
dalam lambung berkurang digunakan mag-
pakan ion logam dan kation (ion negatif) yaitu
nesium hidroksida.
am
ion OH-. Untuk penamaan basa, anion dibaca
- Kalsium hidroksida (Ca(OH)2)
dengan nama logamnya seperti aturan dalam
Digunakan untuk menetralkan tanah. Untuk
penamaan senyawa kemudian diikuti ion OH-
mengurangi kadar keasaman tanah terse-
yang disebut hidroksida.
but digunakan kalsium hidroksida atau yang
disebut juga air kapur.
pu
189
//w
C. GARAM tor pH dibedakan menjadi dua macam, yaitu indi-
kator buatan dan alami.
Garam adalah hasil reaksi antara asam dan
ww
basa. Reaksi antara asam dan basa akan meng-
hasilkan garam dan air. Reaksi tersebut disebut
reaksi penetralan.
l Indikator buatan
Macam-macam indikator pH buatan:
- Kertas lakmus
a) Lakmus merah
HX (aq) + LOH (aq) → LX (aq) + H2O (Aq) Jika dicelupkan ke dalam larutan asam
asam basa garam air
tidak akan berubah warna, jika dicelup-
.e kan ke dalam larutan basa akan berubah
Contoh:
warna menjadi biru.
HCL (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H2O (Aq)
b) Lakmus biru
asam basa garam air
du Jika dicelupkan ke dalam larutan basa
Garam memiliki nilai pH di sekitar 6–8, tergan- tidak akan berubah warna, jika dicelup-
tung pada asam dan basa yang membentuknya. kan ke dalam larutan asam akan berubah
Garam tidak identik dengan garam dapur. Garam warna menjadi merah.
dapur hanya merupakan satu dari contoh garam. - Indikator pH yang berupa larutan
Penamaan garam sama dengan penamaan se- Indikator pH yang berupa larutan akan
nyawa. Beberapa contoh garam antara lain:
ka berubah warna pada kisaran pH tertentu.
Berikut beberapa contoh indikator pH yang
Nama Rumus Kegunaan berupa larutan.
garam Perubahan
Nama indikator Kisaran pH
NaCl Natrium klorida Garam dapur warna
KNO3 Kalium nitrat Bahan pupuk
sic Phenolphthalein (pp) 8,3 – 10 Tidak berwarna
NaBr Natrium bromida Bahan film Metil oranye (mo) 3,2 – 4,4 Merah – kuning
NaF Natrium fluorida Pasta gigi Metil merah 4,8 – 6,0 Merah – kuning
CaSO4 Kalsium sulfat Bahan gips Bromtimol biru 6,0 – 7,6 Kuning – biru
Metil biru 10,6 – 13,6 Biru – ungu

- Indikator universal
D. INDIKATOR pH
am
Merupakan salah satu indikator pH yang me-
Nilai pH dapat diukur menggunakan indikator pH. miliki tingkat kepercayaan yang baik karena
Indikator merupakan senyawa kompleks yang dengan indikator universal dapat ditentukan
dapat bereaksi dengan asam atau basa. Indika- nilai pH. Indikator universal adalah indikator
pu
190
//w yang terdiri dari berbagai macam indikator Contoh:
yang memiliki warna berbeda untuk setiap
1. Rumus senyawa untuk garam dapur adalah
-
ww
nilai pH 1–14.
pH meter
pH meter merupakan indikator pH elektronik.
Alat ini adalah indikator pH yang paling aku-
….
a. H12O6C12
b. H2SO4
c. CH3
d. NaCl
Jawab: (d)
rat karena dapat menentukan nilai pH secara
Berikut adalah rumus-rumus kimia senyawa:
tepat yang akan langsung terbaca pada layar
H12O6C12 = glukosa
digital. .e H2SO4 = asam sulfat
l Indikator alami CH3 = etana
Indikator alami adalah indikator yang dibuat NaCl = natrium klorida (garam dapur)
dari bagian tumbuh-tumbuhan tertentu yang
2. Dari senyawa ini, yang merupakan asam
adalah:
du
memiliki warna. Contoh indikator alami
adalah ….
a. H2SO4 c. NaOH
- daun kubis ungu,
b. H2O d. AgCl
- kunyit,
Jawab: (a)
- kayu secang, dan lain-lain.
Dari senyawa tersebut yang merupakan
ka
Berikut cara penggunaan indikator pH alami.
a) Membuat ekstrak (sari) dari tumbuhan
asam adalah H2SO4 (asam sulfat).
yang dapat dijadikan indikator alami den- 3. Salah satu sifat fisika asam adalah ….
gan cara digerus atau diparut kemudian a. rasa asin
dilarutkan dengan air panas. b. warna merah muda
b) Ekstrak tumbuhan ditambahkan ke laru-
sic c. rasa asam
tan yang diuji. d. mengandung ion OH+
c) Amati perubahan yang terjadi. Jawab: (c)
Sifat-sifat asam adalah:
• rasanya asam,
• dalam air menghasilkan ion H+,
am
• bersifat elektrolit,
• dapat bereaksi dengan logam aktif, kar-
bonat, dan basa.
pu
191
//w Cara kerja sabun ketika membersihkan ko-
Bahan Kimia di toran adalah bagian ekor akan larut dalam

7ww Rumah
l
minyak, sedangkan bagian kepala akan tetap
larut dalam air.
Deterjen
Deterjen terbuat dari bahan dari pengolahan
minyak bumi yang disebut alkil benzena sulfo-
A. PEMBERSIH nat (ABS). Sisa penggunaan deterjen susah
Pembersih berfungsi untuk membersihkan kotoran,
.e diuraikan oleh mikroorganisme sehingga
minyak dan lemak dari tubuh, kulit, dan rambut kurang ramah lingkungan. Untuk mengatasi
kita serta benda-benda di sekitar kita seperti baju. masalah lingkungan yang diakibatkan oleh
deterjen, saat ini bahan dasar yang digunak-
l Sabun
an untuk membuat deterjen diganti dengan
du
Sabun telah dikenal manusia sejak kira-kira
5000 tahun yang lalu. Sabun dibuat melalui
linier alkil sulfonat (LAS). LAS mudah diurai-
kan oleh mikroorganisme dan dikenal seb-
reaksi kimia yang disebut reaksi saponifikasi,
agai bahan yang ramah lingkungan.
yaitu reaksi antara kalium hidroksida/natrium
hidroksida dengan lemak hewan/lemak tum- l Sampo
buhan.
ka Sampo dibuat dengan menggunakan bahan
dasar natrium laurit sulfat atau natrium de-
- Sabun yang mengandung kalium hi-
droksida (KOH) disebut sabun lunak. odesil sulfat.
Sabun lunak adalah sabun yang kita gu- l Pasta gigi
nakan untuk mandi. Pasta gigi juga dibuat dengan menggunakan
sic
- Sabun yang mengandung natrium hi- bahan dasar natrium laurit sulfat atau natrium
droksida (NaOH) disebut sabun keras. deodesil sulfat, dengan bahan tambahan ba-
Molekul sabun memiliki dua bagian, yaitu ba- han abrasif, kalsium karbonat, titanium diok-
gian kepala dan ekor. sida, dan silika terhidrasi. Untuk menguatkan
gigi digunakan beberapa senyawa seperti
O
timah fluoride.
am
CH3CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2CH2 C O Na
l Sabun pencuci piring
bagian ekor bagian kepala Sabun pencuci piring mengandung natrium
larut dalam lemak larut dalam air
metasilikat, natrium tripolisulfat, dan sedikit
klorin.
pu
192
//w
B. PEMUTIH propoksur, karbanil, aldikarb, dimetan, piralon,
dieldrin, aldrin, dan bahan-bahan lain sebagai
Pemutih pakaian
ww
l
Pemutih pakaian mengandung senyawa yang
mengandung klorin, yaitu kalsium hipoklorit
(kaporit) yang berbentuk bubuk dan natrium
campuran. Bahan-bahan tersebut merupakan
racun bagi serangga.
Penggunaan insektisida yang berlebihan dapat
menyebabkan pencemaran air, serangga men-
hipoklorit yang berbentuk ca-iran. Pemutih jadi kebal, dan semua zat pada insektisida bera-
pakaian akan berbahaya jika dicampur den- cun bagi manusia dan dapat memicu timbulnya
gan bahan pembersih yang mengandung
.e kanker (zat karsinogenik).
asam klorida (HCl) karena dapat bereaksi Berdasarkan cara kerjanya, insektisida dibagi
dan menghasilkan gas klorin yang beracun. menjadi tiga kelompok berikut.
l Pemutih kulit a) Kelompok racun pencernaan
Pemutih kulit mengandung zat hidrokuinon. Membunuh serangga apabila ikut termakan.

menyehatkan kulit.
du
Selain itu ditambahkan vitamin E yang dapat Contoh: DDT (dikloro difenil trikloroetana),
BHC (benzena heksa klorida), metasiklor,
dan lain-lain.
C. PEWANGI b) Kelompok racun luar tubuh
Pewangi dapat berupa pewangi ruangan, pe- Membunuh serangga apabila mengenai
ka
wangi yang ditambahkan ke dalam bahan-bahan badan.
pembersih (sabun, sampo, deterjen, dll), dan pe- Contoh: DDT, BHC, dieldrin, aldrin, dan lain-
wangi badan (parfum). Biasanya, parfum men- lain.
gandung 10%–25% zat pewangi yang dilarutkan c) Kelompok racun pernapasan
dalam alkohol dan chloro fluoro carbon (CFC) Membunuh serangga bila terhirup
sic
sebagai gas pendorong. Penggunaan CFC yang Contoh: BHC, asam sianida, karbon disul-
berlebihan dapat meng-akibatkan berlubangnya fida, dan lain-lain.
lapisan ozon.

D. INSEKTISIDA
am
Insektisida adalah zat yang digunakan untuk
membunuh serangga dan hama yang meng-
ganggu. Insektisida mengandung zat para-thion,
malation, tetraetil pirosulfat, senyawa karbonat-
pu
193
//w l Lemak
Bahan Kimia Lemak disebut juga lipid. Tersusun dari un-

8ww dalam Makanan


sur-unsur C, H, dan O, tetapi memiliki struktur
yang lebih kompleks daripada karbohidrat.
Merupakan molekul yang tidak larut dalam
air. Fungsi:
- cadangan makanan,
A. ZAT MAKANAN - penyimpan panas tubuh,
l Karbohidrat .e - pelarut vitamin A, D, E, dan K.
Tersusun dari unsur-unsur C, H, dan O.
l Mineral
Fungsi:
- Makromineral
- pembentuk energi dengan mengeluar-
Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh
kan kalori,
du
- pembentuk protein dan lemak,
- menjaga keseimbangan asam dan basa
dalam jumlah banyak. Contoh: natrium,
kalium, kalsium, dan lain-lain.
- Mikromineral
tubuh.
Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh
l Protein dalam jumlah sedikit. Contoh: Fe (besi),
ka
Tersusun dari unsur C, H, O, N dan terkadang
juga mengandung unsur S dan P.
iodin, Cu (tembaga), dan lain-lain.
l Vitamin
- Protein hewani
- Vitamin yang larut dalam air.
Contoh: albumin (putih telur), miosin
Contoh: vitamin B dan C.
(daging ikan), albumin laktat (susu).
- Vitamin yang tidak larut dalam air (larut
- Protein nabati
sic
dalam lemak).
Contoh: gluten (gandum), legumen (bun-
Contoh: vitamin A, D, E, dan K
cis, kacang polong, kedelai), gelatin
(rumput laut). l Air
Fungsi: Tersusun dari unsur-unsur O dan H. Memiliki
- pembentuk enzim, rumus kimia H2O. Fungsi:
am
- zat pembangun dan pengganti sel tubuh - pelarut berbagai macam zat,
yang rusak, - pengatur suhu tubuh.
- pelindung (antibodi tubuh).
pu
194
//w
B. ZAT ADITIF PADA MAKANAN Contoh:
1) Natrium nitrit digunakan sebagai pen-
Pewarna
ww
l
- Pewarna alami.
Contoh: kunyit (warna kuning), daun suji
dan daun pandan (warna hijau), gula ke-
gawet bahan makanan yang berasal
dari daging.
2) Asam benzoat/natrium benzoat di-
gunakan sebagai pengawet dalam
lapa (warna merah kecokelatan), dll. minuman, saos, sambal, dan kecap.
- Pewarna sintetis. 3) Asam propionat digunakan seba-gai
Contoh: tartazin (warna kuning), sunsut
.e pengawet roti dan keju.
yellow FCF (warna kuning), karmoisin
(warna merah), dll. l Antioksidan
Digunakan untuk mencegah makanan men-
l Pemanis jadi tengik karena bereaksi dengan oksigen
- Pemanis alami.
du
Contoh: gula dan gula merah.
- Pemanis sintetis
(reaksi oksidasi).
- Antioksidan alami.
Contoh: air jeruk nipis.
Contoh: - Antioksidan sintetis.
Tingkat kemanisan Contoh: BHT (butil hidroksi toluenen).
Pemanis buatan
relatif dengan gula
Aspartam 160 X
ka
Sakarin 500 X C. MEMILIH MAKANAN YANG SEHAT
Sukralosa 600 X
P-4000 4.000 X 1. Makan makanan bergizi.
Neotam 13.000 X 2. Memilih makanan yang dimasak dan disaji-
sic kan dengan bersih.
l Penyedap
- Penyedap rasa alami 3. Mengurangi penggunaan bahan sintetis.
Contoh: gula, garam, rempah-rempah, 4. Memilih makanan yang warnanya tidak ter-
bawang, dan lain-lain. lalu mencolok karena warna yang mencolok
- Penyedap rasa sintetis biasanya pewarna yang digunakan adalah
Contoh: MSG (monosodium glutamate). pewarna sintetis dengan kadar yang banyak.
am
l Pengawet 5. Mencermati bahan-bahan yang tertulis di ba-
- Pengawet alami gian belakang makanan.
Contoh: garam dan gula.
- Pengawet sintetis
pu
195
//w - Bahan pengisi adalah bahan pemberi
Bahan Kimia bentuk plastik, contohnya: asbes, tepung,

9
ww dalam Keseharian
dan glasswood.
4. Semen
Bahan baku pembuatan semen adalah batu
kapur, tanah liat yang mengandung silikat,
A. BAHAN KIMIA DI BIDANG INDUSTRI aluminat, magnesium, dan besi.
- Semen rakyat/semen pouzzuolona/ semen
1. Cat .e trans. Terdiri dari campuran kapur yang
Cat terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:
digiling halus.
- pigmen adalah zat pemberi warna,
- binder adalah zat pengikat yang mengi- - Semen merah merupakan semen yang
kat partikel pigmen cat, digunakan sebagai bahan adukan yang
du
- solven adalah zat pelarut yang berfungsi
menjaga kekentalan cat agar tetap cair
digunakan untuk plesteran. Semen merah
dibuat dengan mencampurkan batu bata
selama digunakan, contohnya: air, alko- yang ditumbuk halus dengan kapur.
hol, pelarut organik, - Semen fosfat merupakan semen yang
sangat kuat sehingga digunakan untuk
2. Bahan bakar
ka
Bahan bakar berasal dari fosil tumbuhan dan
melekatkan tambahan cor. Semen ini ter-
diri atas serbuk yang berisi oksida seng,
hewan, serta mikroorganisme yang terkubur
magnesium, silika, dan bismut.
di dalam karang. Bahan bakar yang berasal
Cairannya terdiri dari H3PO4 dengan tam-
dari fosil hewan disebut minyak bumi, bahan
bahan AL, Zn, Mg, dan air.
bakar yang berasal dari fosil tumbuhan dise-
sic
but batu bara, bahan bakar yang berasal dari - Semen bauksit/semen aluminat. Semen
mikroorganisme yang terkubur di dalam ka- ini dibuat dengan cara meleburkan kapur
rang disebut gas alam. dan bauksit dengan jumlah perbandingan
yang sama. Semen ini dapat mengeras
3. Plastik dengan cepat dan mempunyai daya
am
Plastik terdiri dari tiga komponen utama, yaitu: tahan tinggi terhadap air laut dan air yang
- Resin adalah bahan utama plastik, con- mengandung sulfat sehingga bangunan-
tohnya: PVC (poli vinil clorida) dan bakelit. bangunan yang letaknya di tepi pantai
- Bahan plastis adalah bahan yang mem- dan bangunan pabrik dibangun dengan
buat plastik menjadi lentur. menggunakan semen jenis ini.
pu
196
//w - Semen portland mengandung 64% kali- dan pupuk ZA (zwavelzuur ammonium/
um oksida, 5,5% aluminium oksida, 21% ammonium sulfat).
ww silikon oksida, 4,5% feri oksida, dan 2,4%
magnesium oksida. Untuk membuat se-
men portland campuran-campuran terse-
but dibakar sehingga diperoleh campuran
l Pupuk fosfor berguna untuk merangsang
pertumbuhan akar-akar baru dan mem-
bantu proses fotosintesis.
Contoh:
dalam bentuk bubuk yang selanjutnya di- Kandungan
Jenis pupuk Rumus kimia
campur dengan gypsum (CaSO4). fosfor
.e ESP
B. BAHAN KIMIA DI BIDANG PERTANIAN (Engkel Super
Phospate)
CaH2PO4 8–20%

Pupuk DSP
(Double Super Ca(H2PO4)2 38–40%,
Pupuk digunakan untuk memenuhi kebutuhan
du Phospate)
zat hara/gizi yang dibutuhkan oleh tumbuhan TSP
agar dapat tumbuh dengan subur. (Triple Super 3Ca(H2PO4)2 48–54%
Phospate)
a) Pupuk alami adalah pupuk yang berasal dari
bahan-bahan alami. Pupuk alami terdiri dari l Pupuk kalium berguna untuk membantu
pupuk kandang, pupuk kompos, dan pupuk enzim yang terdapat di dalam tanaman
hijau.
ka untuk mempercepat reaksi-reaksi kimia
di dalam sel sehingga mempercepat
b) Pupuk buatan dibedakan menjadi dua ya-itu
pupuk tunggal dan pupuk campuran. Pupuk pembentukan bunga, biji, dan buah ser-
tunggal adalah pupuk yang hanya mengand- ta berguna untuk memperkokoh batang
ung 1 jenis zat hara yang dibutuhkan tana- tanaman.
sic Jenis pupuk Kandungan kalium
man. Pupuk campuran adalah pupuk yang
dalam satu jenis pupuk mengandung lebih KCl 80 49-50%
dari satu zat hara. Contoh pupuk campuran: KCl 90 52-53%
ZK 90 40-50%
pupuk amophos memiliki rumus kimia NH4H-
ZK 96 52-53%
2
PO4 mengandung unsur hara nitrogen 11–
14% dan fosfor 48–55%. Penggunaan pupuk buatan yang tidak tepat
am
Berikut contoh pupuk tunggal. dapat menimbulkan:
l Pupuk nitrogen berguna untuk merang- l pencemaran lingkungan tanah dan air,
sang pertumbuhan batang, cabang, l menghambat pertumbuhan tanaman,
daun, dan merangsang pembentukan l mengakibatkan booming alga.
klorofil. Contoh: pupuk urea (CO(NH2)2)
pu
197
//w
C. BAHAN KIMIA DI BIDANG KESEHATAN Berdasarkan bentuknya obat dibedakan menjadi
2 jenis.
Bahan kimia di bidang kesehatan yang paling
ww
dikenal adalah obat-obatan. Obat-obatan meru-
pakan suatu bahan campuran untuk men-
diagnosis, mencegah, menghilangkan, mengu-
- Obat padat dapat berupa serbuk, kapsul, tab-
let, pil.
- Obat cair dapat berupa larutan, emulsi, sus-
pensi, dan eliksir.
rangi, atau menyembuhkan suatu penyakit, lu-ka, Obat-obatan apabila tidak digunakan sesuai
dan lain-lain. Berdasarkan tingkat keamanan- aturan justru dapat meracuni tubuh kita.
nya obat digolongkan menjadi 4, yaitu sebagai
.e Berikut cara penggunaan obat dengan benar.
berikut. - Pemakaian obat sesuai dengan dosis yang
- Obat bebas adalah golongan obat yang mu- tercantum atau sesuai petunjuk dokter.
dah diperoleh di toko maupun apotek dengan - Mencermati efek samping dan mematuhi
bebas tanpa menggunakan resep dokter. Di- kontraindikasi yang tercantum dalam kema-
du
tandai dengan lingkaran hijau dengan garis
tepi hitam. Contoh: promag, oskadon, riva-
san obat.
- Mengetahui komposisi penyusun obat dan
nol, dll. kegunaannya.
- Obat bebas terbatas adalah golongan obat
yang dapat dibeli dengan bebas tetapi diberi- Contoh:
ka
kan dalam jumlah terbatas. Ditandai dengan Perhatikan data berikut.
lingkaran biru dengan garis tepi hitam. Con- 1. Urea 3. NPK
toh: vicks, OBH, daktarin, dll. 2. KCl 4. TSP
- Obat keras adalah obat yang pemakaiannya Dari data di atas jenis pupuk yang mengandung
harus di bawah pengawasan dokter. Ditandai
sic
nitrogen adalah ….
dengan lingkaran merah dengan garis tepi a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
hitam. Contoh: antibiotik, obat suntik, vaksin, b. 2 dan 3 d. 1 dan 3
dll. Jawab: (d)
- Obat narkotika merupakan obat terlarang Perhatikan jenis pupuk berikut.
karena sangat berbahaya bagi kesehatan. - Urea: mengandung nitrogen
am
Contoh: kokain, ganja, morfin, dll. - KCl: mengandung kalium
- NPK: mengandung nitrogen, phospor, dan
kalium
- TSP: mengandung phosphor
pu
198
//w l Kokain
Zat Adiktif dan Merupakan obat perangsang yang le-bih
ww 10 Psikotropika
kuat dari amfetamin. Obat ini dihasil-kan
dari tanaman Erythroxylon coca.
Penggunaan obat ini dapat menimbulkan
efek, antara lain:
l Zat adiktif adalah zat-zat kimia yang dapat - menghambat perasaan lapar,
mengakibatkan kecanduan atau ketagihan - menurunkan perasaan letih dan ke-
pada pemakainya.
.e butuhan tidur,
l Psikotropika adalah zat atau obat yang dapat - memicu jantung,
mempengaruhi aktivitas mental dan perilaku - meningkatkan tekanan darah dan
yang biasa digunakan untuk mengatasi berb- suhu badan.
Penyalahgunaan obat ini dapat meng-
du
agai gangguan kejiwaan.
akibatkan sembelit, perasaan gugup
yang sangat besar, kerusakan pada urat
A. JENIS DAN PENGGOLONGAN PSIKOTROPIKA saraf, halusinasi, tidak bisa tidur, perilaku
1. Stimulan (obat perangsang) ganas, perasaan takut, serta kerusakan
Golongan obat-obatan yang sangat efektif selaput lendir hidung atau tenggorokan.
ka
memberikan rangsangan terhadap otak dan Dalam dunia medis, kokain digunakan
sistem saraf. untuk anestesi (pembiusan) lokal.
l Amfetamin (ectasy) 2. Depresan
Obat ini dapat digunakan untuk: Golongan obat-obatan yang dapat mem-
- meningkatkan daya tahan dan ke-
sic perlambat aktivitas sistem saraf pusat yang
waspadaan, mengakibatkan turunnya tingkat kesadaran.
- mengilangkan rasa letih, lapar, dan Disebut sebagai obat penenang.
kantuk, Contoh:
- memberikan efek gembira (euforia),
l Morfin
- sebagai doping untuk meningkatkan
Morfin diperoleh dari getah tumbuhan
am
prestasi di atas kemampuan normal-
Papaver somniverum. Morfin berguna
nya.
untuk:
Pemakaian yang berlebihan dapat meng-aki-
- menghilangkan/mengurangi rasa sakit,
batkan kekacauan pikiran, perilaku ganas,
- memberikan perasaan nyaman dan
halusinasi, stroke dan serangan jantung.
pu
199
//w gembira, dan l Ganja
- mengurangi perasaan cemas dan ge- Ganja dibuat dari tanaman Cannabis sa-
ww lisah.
Secara medis, morfin digunakan untuk
menghilangkan refleks batuk dan meng-
atasi rasa sakit pada pembedahan.
tiva yang dikeringkan. Efek:
- menimbulkan situasi seperti bermimpi,
- memberikan perasaan nyaman dan
gembira.
Penyalahgunaan morfin yang berlebihan Secara medis ganja digunakan untuk
dapat menyebabkan pingsan dan kema- meredakan serangan migrain, mengu-
tian. .e rangi tekanan pada mata pada pen-derita
glaukoma (katarak), mengobati nausea
l Barbital
(mual-mual) pada penderita kanker yang
Barbital tergolong obat penenang yang
mengalami efek kemote-rapi dan radiasi.
dapat digunakan untuk:
Efek samping pemakaian ganja, antara
du
- membantu segera tidur,
- menghalau kecemasan, ketegang-
lain pusing, malas, bicara tidak karuan,
gejala paranoid (rasa takut), daya komu-
an, dan frustasi.
nikasi dan mobilitas menurun.
Secara medis, barbital digunakan seb-
agai obat tidur, obat epilepsi (ayan), dan
B. JENIS DAN PENGGOLONGAN ZAT ADIKTIF
obat penenang pada keadaan stres.
ka
Pemakaian barbital yang berlebihan, 1. Narkoba
apalagi jika dicampur dengan alkohol Disebut juga narkotika, berasal dari bahasa
dapat mengakibatkan koma, bahkan ke- Inggris (narcotics) yang artinya obat bius.
matian. Berdasarkan sumber dan cara pembuatan-
sicnya narkotika digolongkan menjadi tiga.
3. Halusinogen
l Candu
Golongan obat-obatan yang menyebabkan
Disebut juga opium. Candu dapat digu-
timbulnya halusinasi (khayalan).
nakan untuk menghasilkan morfin, hero-
l LSD
in, dan kafein.
Berguna untuk mengobati sakit kepala
l Coca
am
(migrain) dan mengurangi pendarahan
Dikenal dengan nama tanaman Erythrox-
setelah melahirkan.
ilon coca atau lomarch.
Efek samping penggunaan LSD adalah
l Ganja
membangkitkan kecenderungan bunuh
diri.
pu
200
//w
2. Minuman keras dalam menyebabkan ketergantungan.
Minuman keras mengandung alkohol yang Contoh: fleksilidine (PCP).
wwdisebut ethanol. Alkohol diperoleh dari pros-
es peragian madu, gula, sari buah, atau
umbi-umbian. Kadar alkohol dalam darah
maksimum dicapai 30 – 90 mililiter per menit.
l Golongan III
Jenis ini mempunyai potensi sedang
dalam menyebabkan ketergantungan.
Contoh: flunitra-zepam, rohipnol, dan
Pengaruh peningkatan kadar alkohol dalam magadon.
darah akan menyebabkan orang euforia (ma-
l Golongan IV
buk), tetapi setelah mengalami penurunan
.e Jenis ini mempunyai potensi ringan
orang tersebut menjadi depresi.
dalam menyebabkan ketergantungan.
Terdapat tiga golongan minuman beralkohol,
Contoh: alparozolam (xanax) dan bro-
yaitu sebagai berikut.
mazepam (lexotan).
l Golongan A
du
Minuman keras dengan kadar ethanol
antara 1%– 5%. Contoh: bir.
4. Zat adiktif lain
l Inhalasin
l Golongan B Berasal dari larutan-larutan yang mu-
Minuman keras dengan kadar ethanol dah menguap seperti lem, cat semprot,
antara 5%–20%. Contoh: whisky. hairspray, pengharum ruangan. Dapat
l Golongan C
ka pula berasal dari gas seperti gas nitrous
Minuman keras dengan kadar ethanol oksida (gas ketawa) dan zat anestesi
antara 20%–55%. Contoh: arak, brandy. (pembius), contohnya: eter dan kloroform.
Penggunaan inhalasin berlebihan dapat
3. Psikotropika
menyebabkan pusing yang tidak tertah-
Psikotropika yang berpotensi sebagai penye-
sic
ankan bahkan hingga pingsan.
bab sindroma ketergantungan digolongkan
menjadi 4, yaitu sebagai berikut. l Nikotin
l Golongan I Terkandung dalam daun tembakau. Tem-
Jenis ini mempunyai potensi yang sa- bakau kemudian dibuat menjadi rokok.
ngat kuat dalam menyebabkan ketergan- Selain nikotin, rokok dan asapnya juga
am
tungan dan dinyatakan sebagai barang mengandung 4000 zat kimia yang berba-
terlarang. Contoh: ectacy. haya bagi tubuh. Di antaranya:
l Golongan II
Jenis ini mempunyai potensi yang kuat
pu
201
//wBahan kimia Akibat Dalam bahan alami, kafein terdapat
Nikotin - menyebabkan kecanduan, dalam teh atau kopi dalam kadar yang

Tar
ww -
-
merusak jaringan otak,
mengakibatkan darah mudah
menggumpal.
- merusak sel paru-paru,
- meningkatkan produksi dahak/
rendah. Teh atau kopi dapat menimbul-
kan kecanduan jika dikonsumsi berlebi-
han (lebih dari 20 gelas per hari). Kon-
sumsi yang berlebihan (lebih dari batas
lendir di paru-paru, maksimum yang tercantum di kemasan),
- menyebabkan kanker paru-paru.
selain menyebabkan kecanduan juga
Karbon - mengurangi jumlah oksigen yang
monoksida dapat diikat oleh darah,
.e menyebabkan gagal ginjal dan jantung
- menghalangi transportasi oksigen bekerja melampaui batas karena selalu
dalam tubuh. dipicu.
Zat karsinogen Memicu pertumbuhan sel kanker
dalam tubuh.
Contoh:
Zat iritan
du
- mengakibatkan batuk,
- menyebabkan kanker paru-paru,
- mengiritasi paru-paru.
Perhatikan tabel zat aditif dan fungsinya!
Zat aditif Fungsi
Orang yang merokok disebut perokok ak- Pengawet Menghambat bakteri/jamur dan
menjaga zat gizi dalam makanan.
tif dan orang yang tidak sengaja menghir-
Antioksidan Mencegah reaksi oksidasi pada
ka
up asap rokok yang dihasilkan oleh pero- makanan.
kok aktif disebut perokok pasif. Dampak Pewarna Memberi warna yang menarik pada
yang dirasakan oleh perokok pasif lebih makanan.
berbahaya daripada perokok aktif karena Penyedap Meningkatkan rasa pada makanan.
mereka menghirup asap yang tidak ter- Memberikan rasa manis pada
sic
saring. Pemanis makanan.
Orang yang merokok berarti memasuk- Eko ingin membuat nasi kuning untuk pesta
kan racun ke dalam tubuh, bagi wanita ulang tahunnya. Zat aditif yang harus ditambah-
hamil yang merokok dapat menggugur- kan adalah…
kan janin, dan racun rokok juga dapat a. pengawet c. antioksidan
mengakibatkan kemandulan.
am
b. pemanis d. pewarna
l Kafein Jawab: (d)
Zat stimulan (pembangkit semangat). Ka- Zat aditif yang digunakan untuk membuat nasi
fein berfungsi untuk menghilangkan rasa kuning adalah pewarna (untuk memberi warna
kantuk, rasa letih, dan rasa lapar. kuning).
pu
202
pu
am
sic
Biologi
ka
du
.e
ww
//w
//w A. KERJA ILMIAH

1 Kerja Ilmiah
1. Metode Ilmiah
ww Metode ilmiah adalah metode yang tersusun
atas langkah-langkah yang sistematis yang
digunakan untuk memecahkan masalah.

Biologi berasal dari bahasa Latin, yaitu bios yang Langkah-langkah metode ilmiah adalah:
berarti kehidupan dan logos yang berarti ilmu.
.e a. menentukan dan merumuskan masalah,
Dengan demikian, biologi berarti ilmu yang mem- b. mengumpulkan data,
pelajari tentang makhluk hidup. Cabang-cabang c. membuat hipotesis,
ilmu biologi sebagai berikut. d. melakukan eksperimen/percobaan,
1. Morfologi, yaitu ilmu yang mempelajari e. menarik kesimpulan.
du
penampilan fisik makhluk hidup.
2. Anatomi, yaitu ilmu yang mempelajari struk-
2. Sikap Ilmiah
Sikap ilmiah adalah suatu sikap yang meli-
tur tubuh makhluk hidup. puti rasa ingin tahu, kejujuran, ketentuan,
3. Botani, yaitu ilmu yang mempelajari tumbuh- ketekunan, objektivitas, keterbukaan.
an.
3. Sifat Metode Ilmiah
ka
4. Zoologi, yaitu ilmu yang mempelajari hewan.
Metode ilmiah memiliki sifat-sifat:
5. Mikrobiologi, yaitu ilmu yang mempelajari
l dapat diuji kembali kebenarannya,
mikroorganisme.
l kesimpulan dapat berubah bila ditemu-
6. Mikologi, yaitu ilmu yang mempelajari jamur.
kan bukti kebenaran yang baru.
7. Ekologi, yaitu ilmu yang mempelajari hu-
sic
bungan makhluk hidup dengan lingkungan
(ekosistem). B. MIKROSKOP DAN PENGGUNAANNYA
8. Genetika, yaitu ilmu yang mempelajari
pewarisan sifat makhluk hidup. 1. Macam-macam Mikroskop
9. Taksonomi, yaitu ilmu yang mempelajari kla- a. Mikroskop cahaya, mempunyai perbesa-
sifikasi makhluk hidup. ran maksimal 1000 kali,
am
10. Evolusi, yaitu ilmu yang mempelajari per- b. Mikroskop stereo, mempunyai perbesaran
kembangan dan kekerabatan makhluk hidup. 7-30 kali.
c. Mikroskop elektron
l mempunyai perbesaran sampai
100.000 kali
pu
204
//w l ada 2 tipe yaitu, Scanning Electron
Mikroscope (SEM), untuk studi per-
Ciri dan Klasifikasi
ww mukaan sel, dan Transmission Elec-
tron Microscope (TEM), untuk studi
struktur internal sel
2 Makhluk Hidup
2. Bagian-bagian Mikroskop
a. Bagian optik, terdiri atas:
lensa okuler, lensa objektif, lensa kon-
A. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP
Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut.
densor, cermin, diafragma.
.e 1. Bernapas
b. Bagian statik, terdiri atas:
Tujuan: untuk membebaskan energi yang
kaki atau alas, lengan, meja preparat,
terdapat di dalam makanan yang telah di-
tabung mikroskop, rovolver, pemfokus
makan.
kasar dan halus.
du 2. Bergerak
3. Membutuhkan makanan
C. KESELAMATAN KERJA Manfaat makanan bagi makhluk hidup ada-
1. Menjauhkan bahan-bahan yang berbahaya. lah untuk membantu pertumbuhan, untuk
2. Mematuhi tata tertib dan alat keselamatan memperoleh energi, mengganti sel-sel yang
kerja di laboratorium.
l Buatlah prosedur kerja.
ka rusak. Makhluk hidup yang dapat membuat
makanan sendiri disebut autotrof, contohnya
l Selama berada di laboratorium, perhati- tumbuhan hijau. Makhluk hidup yang tidak
kan harus menjaga ketertiban, kebersih- dapat membuat makanannya sendiri disebut
an, dan keselamatan diri dan orang lain. heterotrof.
l Mempersiapkan alat dan memperhatikan
sic 4. Mengeluarkan zat sisa (ekskresi)
cara penggunaannya. 5. Peka terhadap rangsang (iritabilitas)
l Bahan kimia, dalam menggunakan ba- Yaitu kemampuan makhluk hidup untuk me-
han kimia ada yang perlu diperhatikan. nerima dan menanggapi rangsang.
l Setelah selesai praktikum, hasil laporan 6. Tumbuh
dilaporkan ke guru pembimbing dalam Yaitu proses penambahan volume pada
am
bentuk tulisan. makhluk hidup yang bersifat tidak dapat ba-
3. Menggunakan alat-alat yang dianjurkan saat lik. Disebabkan bertambahnya jumlah dan
berada di laboratorium, seperti jas laborato- volume sel.
rium, sarung tangan tahan panas, dan lain- 7. Berkembang biak (reproduksi)
lain. 8. Beradaptasi
pu
205
//w
B. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP a. Monera, terdiri atas makhluk hidup prokario-
tik, yaitu bakteri dan alga hijau-biru.
- Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk
ww
hidup disebut taksonomi.
- Pelopor taksonomi adalah Carolus Linnaeus.
Urutan Takson dalam Klasifikasi
b. Protista, terdiri atas makhluk hidup euka-riotik
bersel tunggal, yaitu: protozoa, alga cokelat,
alga merah, alga hijau, dan alga pirang.
c. Fungi, terdiri atas makhluk hidup eukariotik
Hewan Tumbuhan bersel banyak dan dapat menguraikan bahan
Phylum Divisio organik.
Kelas .e Kelas d. Plantae, terdiri atas makhluk hidup eukariotik
Ordo Ordo bersel banyak dan dapat berfotosintesis, ya-
Familia Familia itu: tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan
Genus Genus paku (Pteriodophyta), dan tumbuhan berbiji
Spesies Spesies (Spermatophyta).
Metode Penamaan Ilmiah
du
Digunakan sistem binomial nomenklatur (sistem
e. Animalia, terdiri atas makhluk hidup eukari-
otik bersel banyak dan bersifat heterotrof,
tata nama ganda), yang aturannya sebagai berikut. yaitu porifera, colenterata, plathyhelminthes,
a. Setiap makhluk hidup memiliki nama yang dan lain-lain.
terdiri atas dua kata Latin. Manfaat Klasifikasi
ka
b. Kata pertama menunjukkan genus dan penu- a. Memudahkan untuk mengenal makhluk hidup.
lisannya diawali huruf besar dan kata kedua b. Memudahkan untuk mempelajari makhluk
menunjukkan spesies dan penulisannya di- hidup.
awali huruf kecil. c. Mengetahui adanya hubungan kekerabatan
c. Penulisan nama makhluk hidup dilakukan antara makhluk hidup.
sic
dengan huruf miring atau diberi garis bawah. Contoh
Contoh:
l padi (Oriza sativa), Asteraceae adalah nama ….
l ketela pohon (Manihot utilissima). Jawab:
Perkembangan Sistem Klasifikasi Asteraceae adalah nama pada tingakatan familia
am
Pada awalnya makhluk hidup dibedakan atas ditandai dengan suku kata -eae pada akhir nama
dua kingdom, yaitu kingdom tumbuhan (plantae) tersebut. Contoh lainnya adalah Poaceae (ke-
dan hewan (animalia). Kemudian, dikemukakan luarga rumput-rumputan), Cucurbitaceae (kelu-
oleh Robert H. Whittaker klasifikasi 5 kingdom arga mentimun, tomat, dan melon), dan Palmae
yaitu sebagai berikut. (keluarga palm/kelapa).
pu
206
//w Struktur sel
Organisasi
3
Nama bagian
Fungsi
ww Kehidupan
sel
Membran sel

Sitoplasma
Mengatur masuknya zat ke dalam
sel dan ke luar sel
Tempat berlangsungnya reaksi
metabolisme sel karena organel sel
A. SEL (cairan sel)
terdapat di sitoplasma.
Menurut Mathias Schleiden dan Theodor Schwan,
.e Inti sel Berperan dalam pembuatan kompo-
sel adalah unit terkecil penyusun organisme. (nukleus) nen ribosom.
Sel dapat dibedakan menjadi 2 macam: Sebagai tempat penghasil energi
Mitokondria semakin aktif suatu sel, semakin
l prokariotik: sel yang tidak memiliki membran
banyak mitokondrianya.
inti, misalnya bakteri dan alga biru,
du
l eukariotik: sel yang memiliki membran inti,
misalnya hewan dan tumbuhan.
Ribosom
Retikulum
Berperan dalam pembuatan protein.
Berperan dalam membuat dan
endoplasma menyalurkan bahan-bahan yang di-
Berdasarkan banyaknya sel yang menyusun tu- (RE) butuhkan oleh organel-organel sel.
buh, organisme dibedakan menjadi 2. Berperan dalam memodifikasi ba-
Bahan golgi
han-bahan yang dihasilkan oleh RE
Contoh:
ka
a. Organisme bersel satu (uniseluler) (kompleks
dan menyalurkannya ke organel-
golgi)
organel yang membutuhkan.
- tumbuhan bersel satu: ganggang biru
Untuk mencerna zat sisa makanan
(Chyanophyta), ganggang hijau (Chlo- Lisosom
atau zat asing.
rophyta),
- hewan bersel satu: protozoa dan bakteri.
sic
Berperan dalam pembelahan sel,
b. Organisme bersel banyak (multiseluler) Sentriol hanya dimiliki oleh sel hewan.
Contoh:
- tumbuhan bersel banyak: alga, lumut, - Vakuola makanan berfungsi untuk
mencerna makanan
paku, dan tumbuhan tingkat tinggi, Vakuola
- Vakuola kontraktil berfungsi
am
- hewan bersel banyak: porifera dan ma- (ruangan sel)
mengeluarkan zat sisa dan men-
malia. gatur keseimbangan dalam sel.

Menjaga bentuk sel tumbuhan men-


Dinding sel jadi tetap dan kaku.
Melindungi membran sel
pu
207
//wPeriksisom
Mitokondria
Flagela
c. Jaringan Penguat (Penyokong)
Sentriol Nukleolus Fungsi: menguatkan bagian dari tumbuh-an.
ww
Mikrofilamen

Mikrotubula

Lisosom
Selubung
nukleus
Kromatin

RE kasar

Membran plasma
Nukleus Macam-macam jaringan penyokong:
1). jaringan kolenkim, merupakan jaring-an
yang letaknya di dekat epidermis,
2). jaringan sklerenkim, merupakan jaring-an
Aparatus golgi RE halus
yang terdiri dari sel-sel.

Struktur sel hewan d. Jaringan Pengangkut


.e 1). Xilem (pembuluh kayu), berfungsi untuk
Membran plasma mengangkut zat-zat makanan, berupa
Mitokondria
garam mineral dari dalam tanah kemu-
Tonoplas
kloroplas
du RE kasar
dian mengedarkannya ke seluruh bagian
Vakuola Kromatin tumbuhan.
sentral Nukleolus
Aparatus golgi Selubung
Nukleus
2). Floem (pembuluh tapis), berfungsi untuk
nukleus
Periksisom RE halus mengangkut zat makanan yang diolah
Dinding sel
pada daun, dan mengedarkan ke seluruh
Mikrofilamen
bagian tubuh tumbuhan.
Plasmodesmata
Ribosom
ka e. Jaringan Meristem
Struktur sel tumbuhan Merupakan jaringan yang sel-selnya masih
aktif membelah diri. Jaringan meristem ter-
B. JARINGAN dapat di ujung batang dan ujung akar.
1. Jaringan Tumbuhan f. Jaringan Endodermis
sic
Jaringan tumbuhan terdiri dari: Fungsi: pengatur arah gerak air supaya ma-
a. Jaringan Epidermis suk ke pembuluh pengangkut.
Jaringan paling luar dari tubuh tumbuhan. Terdapat pada akar dan batang.
Ciri-ciri: berbentuk pipih, melebar, bertaut-an
2. Jaringan Hewan dan Manusia
satu dengan sel lainnya
a. Jaringan Epitel
am
b. Jaringan Dasar (Parenkim) Jaringan yang melapisi seluruh permukaan
Fungsi: dalam dan luar dari tubuh dan organ tubuh.
- sebagai cadangan makanan, Fungsi:
- membantu proses fotosintesis, - pelindung tubuh,
- mengisi di antara jaringan-jaringan lain. - penyerapan zat,
pu
208
//w - pengeluaran zat yang berguna, l menyerap unsur hara,
- tempat difusi zat. l menyimpan cadangan makanan.
ww
Berdasarkan jumlah lapisan dan morfologi
sel, jaringan epitel dapat dibagi menjadi:
- Epitel berlapis tunggal
Contoh: epitel pipih selapis, epitel silin-
b. Batang
Fungsi:
l menghubungkan antara akar ke daun,
l menegakkan tubuh tumbuhan,
l menyimpan cadangan makanan.
dris selapis, dan epitel kubus selapis.
c. Daun
- Epitel berlapis banyak
Fungsi:
Contoh: .e l tempat fotosintesis
- epitel silindris berlapis banyak, ter-
l penguapan air
dapat pada konjungtiva mata.
l pertukaran udara
- epitel kubus berlapis banyak, ter-
2. Organ Hewan dan Manusia

b. Jaringan otot
du
dapat pada ovarium.
Organ pada hewan dan manusia mempunyai
fungsi khusus.
Jaringan otot berperan sebagai alat peng- a. Lidah, hidung, telinga, dan mata se-bagai
gerak ketika otot mendapat pasangan. organ indra.
Sifat jaringan otot: elastis, dapat dirangsang, da- b. Paru-paru sebagai organ pernapasan.
pat berkontraksi, dapat diregangkan.
ka c. Lambung, usus, dan hati sebagai organ
c. Jaringan penyokong atau pengikat pencernaan.
Macam-macam jaringan penyokong. d. Ginjal, kulit, hati, dan paru-paru se-bagai
1). Jaringan ikat organ pengeluaran.
2). Jaringan tulang rawan
sic
3). Jaringan tulang D. SISTEM ORGAN
4). Jaringan darah
Sistem organ adalah organ-organ yang bekerja
5). Jaringan limfa
sama melakukan fungsi tertentu pada tubuh or-
ganisme.
C. ORGAN
Organisasi kehidupan:
am
Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan.
1. Organ Tumbuhan sel organ jaringan
a. Akar
Fungsi:
l menunjang berdirinya tubuh tumbu- organisme sistem organ
han pada tempat hidupnya,
pu
209
//w Contoh:

4
1. Berikut ini yang bukan penyusun membran
ww
plasma adalah …. Ekosistem
a. karbohidrat c. lignin
b. lemak d. protein
Jawab: (c)
Membran plasma baik pada tumbuhan mau- A. SATUAN-SATUAN EKOSISTEM
pun hewan tersusun atas karbohidrat, lemak/
Kesatuan interaksi antara organisme dengan
lipid, dan protein. Lignin adalah bagian dari
.e lingkungannya disebut ekosistem.
dinding sel.
Ekosistem terdiri dari satuan-satuan ekosistem
2. Manakah dari pernyataan berikut ini yang te- yang saling berinteraksi satu sama lain.
pat? 1. Individu, yaitu satu makhluk hidup tunggal.

jaringan daun.
du
a. Contoh jaringan pada tumbuhan adalah 2. Populasi, yaitu kumpulan makhluk hidup se-
jenis (satu spesies), yang hidup dalam suatu
b. Virus termasuk organisme seperti halnya habitat.
hewan dan tumbuhan. 3. Komunitas, yaitu kumpulan dua atau lebih
c. Sel adalah unit terkecil makhluk hidup populasi dalam suatu habitat.
ka
yang mampu melaksanakan proses ke- 4. Ekosistem dan Biosfer
hidupan. Biosfer adalah lingkungan yang dibentuk oleh
d. Semua makhluk hidup memiliki inti sel. keseluruhan ekosistem yang ada di bumi.
Jawab:(c) Biosfer terdiri dari:
Pernyataan a salah, sebab daun bukan con- a. hidrosfer (ekosistem perairan),
sic
toh jaringan melainkan organ. b. litosfer (ekosistem daratan),
Pernyataan b salah, sebab satuan terkecil c. atmosfer.
makhluk hidup adalah sel, sementara virus 5. Habitat, yaitu tempat hidup alami suatu
belum bisa dikategorikan sel, sehingga virus makhluk hidup.
bukan makhluk hidup/organisme.
am
Pernyataan c benar, karena unit satuan ter-
kecil makhluk hidup adalah sel.
B. KOMPONEN EKOSISTEM
Pernyataan d salah, sebab tidak semua 1. Komponen Abiotik
makhluk hidup memilki inti sel, yakni yang Meliputi tanah, udara, cahaya matahari,
termasuk ke dalam kelompok Monera. temperatur, dan kelembapan (kadar air).
pu
210
//w
2. Komponen Biotik l Saprotor: Organisme yang memperoleh
a. Produsen (penghasil), yaitu penghasil makanan dengan memakan sisa-sisa or-
ww makanan bagi makhluk hidup lainnya.
b. Konsumen (Pemakai)
l Herbivora (konsumen I), yaitu hewan
pemakan tumbuh-tumbuhan. l
ganisme yang mati.
Contoh: cacing tanah, bakteri saprofit,
dan jamur saprofit.
Herbivora, omnivora, karnivora.
l Karnivora (konsumen II), yaitu hewan
pemakan daging atau hewan yang C. POLA INTERAKSI
memakan konsumen tingkat perta-
.e 1. Netralisme adalah hubungan yang tidak sa-
ma. ling mempengaruhi, meskipun organisme-
l Omnivora (konsumen tingkat III),
organisme hidup pada habitat yang sama.
yaitu hewan pemakan segala, atau Contoh: kambing dan kodok berada di suatu
hewan yang memakan konsumen
du
tingkat kedua dan pertama.
c. Pengurai (Dekomposer)
habitat sawah, kambing makan rumput dan
kodok makan serangga pada malam hari.
l Organisme yang berperan sebagai
2. Kompetisi adalah bentuk interaksi antar-
pengurai dalam suatu ekosistem individu sejenis atau antarpopulasi di mana
adalah bakteri dan jamur saprofit. individu atau populasi tersebut bersaing
ka
l Organisme saprofit adalah organis-
mendapatkan sarana untuk tumbuh dan ber-
me yang menguraikan zat organik kembang. Contoh: persaingan antara belal-
dari sisa-sisa makhluk hidup yang ang dengan ulat.
telah mati menjadi zat anorganik (zat 3. Predasi adalah interaksi antarpemangsa
hara) yang siap diserap tumbuhan. (predator) dan mangsa (prey).Contoh: tikus
sic
dengan ular, kijang dengan harimau.
3. Organisme Autotrof
4. Organisme Heterotrof 4. Parasitisme adalah hubungan antardua or-
l Parasit obligat: organisme yang secara
ganisme yang berbeda jenis di mana salah
mutlak tidak mampu membuat maka- satu pihak mendapat keuntungan, sedang-
nan sendiri karena tidak memiliki klorofil. kan pihak lain mendapat kerugian.
am
Contoh: jamur, raflesia. Contoh: Benalu dan tali putri yang hidup seb-
l Hiperparasit: parasit yang mengambil
agai parasit pada ranting pohon.
makanannya dari parasit. 5. Mutualisme adalah interaksi yang saling
Contoh: viscum yang hidup pada tumbu- menguntungkan kedua belah pihak.
han benalu. Contoh: burung jalak dengan kerbau.
pu
211
//w
Keanekaragaman
6. Komensalisme adalah interaksi yang hanya

5
menguntungkan satu pihak saja, sedangkan
ww
pihak lain tidak diuntungkan maupun dirugikan.
Contoh: ikan remora dengan ikan hiu. Hayati
7. Amensalisme adalah interaksi organisme
di mana salah satu organisme menghambat
A. KEANEKARAGAMAN HAYATI
pertumbuhan organisme lain.
Keanekaragaman makhluk hidup terjadi karena
D. SALING KETERGANTUNGAN DI ANTARA KOM-
.e adanya keanekaragaman gen (pembawa sifat ke-
PONEN BIOTIK turunan). Keanekaragaman gen dipengaruhi oleh
lingkungan dalam selang waktu yang lama.
1. Rantai makanan (food chain), adalah rang-
kaian proses makan dan dimakan dengan B. PENYEBAB KELANGKAAN HEWAN DAN TUM-
satu arah.
du
urutan tertentu, yang ditunjukkan dengan
BUHAN
Contoh: Kelangkaan tumbuhan dan hewan disebabkan
tumbuhan → kelinci → ular → elang → oleh:
pengurai 1. tingkat reproduksi yang rendah,
ka
2. Jaring-jaring makanan (food webs), ada-lah 2. bencana alam,
gabungan dua atau lebih dari rantai makan- 3. aktivitas manusia, antara lain:
an yang saling berhubungan satu sama lain. l perburuan hewan langka secara terus
3. Piramida makanan adalah urutan biomassa menerus,
pada rantai makanan yang saling ber- l penangkapan ikan menggunakan bahan
sic
hubungan satu sama lainnya. kimia,
l penebangan hutan secara liar,
l mengembangkan secara besar-besaran
tumbuhan dan hewan tertentu terutama
yang mempunyai nilai tinggi,
am
l mendatangkan hewan dan tumbuhan
dari negara lain sehingga hewan dan
tumbuhan asli berkurang.
pu
212
//w
C. USAHA-USAHA PELESTARIAN b. Kawasan wisata, adalah kawasan di darat
KEANEKARAGAMAN HAYATI atau di perairan yang secara khusus dibina,
ww
1. Mensosialisasikan tumbuhan dan hewan
langka kepada manusia.
2. Merehabilitasi dan mereboisasi lahan kritis.
dipelihara, dan dimanfaatkan untuk kepen-
tingan wisata.
Terdiri atas taman wisata dan taman buru.
1) Taman wisata mempunyai keindahan
3. Pelestarian keanekaragaman hayati secara: dan keunikan alam sehingga dapat di-
a. in situ: melakukan perlindungan atau manfaatkan untuk rekreasi, pariwisata
pelestarian organisme di habitat aslinya,
.e maupun pendidikan. Contoh: taman wi-
b. ek situ: melakukan perlindungan atau sata Bunaken.
pelestarian organisme di luar habitat asli- 2) Taman buru merupakan kawasan di
nya. mana beberapa satwa yang terdapat di
4. Pengaturan pemanfaatan tumbuhan dan he- dalamnya boleh diburu.
wan melalui cara:
a. tebang pilih,
du c. Taman nasional (TN), merupakan kawasan
yang bertujuan untuk melindungi flora, fauna,
b. perburuan hewan tertentu pada masa dan ekosistemnya.
tertentu, Contoh:
c. peremajaan hutan, TN Gunung Gede - Pangrangon (Jawa Barat),
ka
d. budi daya hewan dan tumbuhan langka, TN Gunung Leuser (Aceh dan Sumatera).
e. mendirikan pusat-pusat studi hewan dan
tumbuhan langka di beberapa wilayah. Contoh:
Kawasan pelestarian keanekaragaman hayati
meliputi kawasan berikut. Berikut ini yang merupakan pelestarian in situ
sic adalah ….
a. Kawasan suaka alam, adalah kawasan khu-
sus untuk perlindungan dan pelestarian sum- a. Kebun Raya Bogor
ber daya alam hayati, baik yang berada di b. Kebun Binatang Gembira Loka
daratan maupun di perairan. c. Taman Nasional Pulau Komodo
1. Cagar Alam (CA), tempat atau ka- d. Taman Anggrek Indonesia Indah
wasan untuk perlindungan dan peles- Jawab: (c)
am
tarian keanekaragaman hayati beserta Pelestarian in situ adalah pelestarian hewan dan
lingkungan fisiknya yang khas. tumbuhan tetap pada habitat aslinya. Contohnya
2. Suaka Margasatwa (SM) adalah kawasan pelestarian komodo di Taman Nasional Pulau
untuk perlindungan dan pelestarian jenis- Komodo dan pelestarian keanekaragaman laut di
jenis satwa beserta habitatnya. Taman Laut Nasional Bunaken.
pu
213
//w Kriteria natalitas:
Kepadatan a. > 30 angka kelahiran tinggi,

6
ww Populasi Manusia
b. 20-30
c. < 20
angka kelahiran sedang,
angka kelahiran rendah.
2. Mortalitas (angka kematian)
jumlah kematian
Mortalitas = × 100%
A. PENYEBAB PERUBAHAN POPULASI jumlah populasi manusia
MANUSIA .e Kriteria mortalitas:
a. > 18 angka kematian tinggi,
Rumus angka perubahan populasi manusia per
b. 14 - 18 angka kematian sedang,
tahun (AP):
c. 9 - 13 angka kematian rendah.
AK − AM
AP (%) =
100
du× 100% 3. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari
suatu tempat ke tempat lain. Migrasi dapat
Keterangan: dibedakan menjadi:
AK = angka kelahiran a. Transmigrasi adalah perpindahan pen-
AM = angka kematian duduk dari daerah yang padat pendu-
ka duknya ke daerah yang kurang padat
Rumus pertumbuhan populasi manusia: penduduknya dalam suatu negara.
b. Urbanisasi adalah perpindahan pen-
P = (L – m) + (i – e)
duduk dari desa ke kota dalam suatu
Keterangan: negara. Sebaliknya disebut ruralisasi.
sic
P = pertumbuhan populasi manusia c. Imigrasi adalah masuknya penduduk ke
L = jumlah kelahiran suatu negara lain dengan tujuan menetap.
m = jumlah kematian Orangnya disebut imigran.
i = jumlah imigrasi
d. Emigrasi adalah keluarnya penduduk
e = jumlah emigrasi
dari suatu negara ke negara lain de-ngan
1. Natalitas (angka kelahiran) tujuan menetap di negara yang dituju.
am
Untuk menghitung natalitas digunakan rumus: Jika orang tersebut kembali ke negara
asalnya disebut remigrasi.
jumlah bayi yang lahir
Natalitas = × 100%
jumlah populasi manusia
pu
214
//w
B. AKIBAT PERUBAHAN POPULASI MANUSIA
Peranan Manusia
7
1. Kebutuhan air dan udara bersih bertambah.
ww
2. Kebutuhan pangan dan lahan permukiman. dalam Pengolahan
3. Kesehatan masyarakat.
Lingkungan
C. USAHA MENGATASI PERTUMBUHAN POPU-
LASI MANUSIA A. DAMPAK PENEBANGAN HUTAN
Usaha mengatasi pertumbuhan populasi manu-
.e Akibat dari penebangan hutan adalah:
sia. 1. punahnya organisme yang terdapat di dalamnya,
1. Mengendalikan pertumbuhan penduduk 2. suhu lingkungan meningkat,
dengan cara program keluarga berencana. 3. terjadinya erosi, tanah longsor, banjir,
2. Meningkatkan kualitas kehidupan penduduk
dengan cara:
du
a. meningkatkan pendidikan agar masyara-
5. kekeringan ketika musim kemarau.
Upaya-upaya penanggulangan kerusakan hutan.
1. Memberi pemahaman kepada masyarakat
kat memiliki sikap dan perilaku berwa-
tentang manfaat hutan dan dampak keru-
wasan lingkungan,
sakan hutan.
b. meningkatkan gizi balita,
ka
c. menunda perkawinan di usia muda,
2. Penebangan dan penanaman kembali harus
seimbang.
d. meningkatkan pencegahan, pengobatan,
3. Reboisasi dan penghijauan untuk memper-
dan penanggulangan penyakit pada ibu
baiki kerusakan hutan.
dan anak-anak.
3. Meningkatkan lapangan kerja dengan
sic
B. PENCEMARAN LINGKUNGAN
mengembangkan industri dan peningkat-
an keterampilan masyarakat agar mampu 1. Pencemaran Air
mandiri. Air limbah digolongkan menjadi 2.
4. Meningkatkan produksi pangan melalui pan- a. Air limbah domestik yang dihasilkan ma-
ca usaha tani, penemuan sumber makanan nusia secara langsung seperti ke-giatan
am
baru dan diversifikasi pertanian. rumah tangga dan pasar.
b. Air limbah nondomestik yang dihasil-
kan oleh kegiatan manusia secara tidak
langsung seperti industri-industri per-
tambangan, peternakan, pertanian, dsb.
pu
215
//w Dampak pencemaran air adalah: b. Zat pencemar berupa gas yang hanya
a. timbulnya endapan, koloid, dan bahan dirasakan melalui penciuman atau akibat
wwterlarut,
b. perubahan pH,
c. perubahan warna, bau, dan rasa,
d. eutrofikasi.
langsung (SO2, NOx, CO3, dan CO2).
Dampak pencemaran udara:
a. rusaknya lapisan ozon karena bereaksi
dengan CFC (Chloro Fluoro Carbon),
Untuk mengatasi polusi air, dengan cara: b. pemanasan global (efek rumah kaca),
a. mengelola limbah cair industri dan rumah c. hujan asam,
tangga sebelum dibuang ke perairan,
.e d. pengaruh polusi udara pada organ tubuh
b. tidak membuang sampah ke perairan, manusia.
c. tidak membuang sisa pestisida ke perairan, Upaya-upaya mengatasi polusi udara:
d. secara rutin membersihkan perairan.
du a. lokalisasi industri dan mengharuskan
2. Pencemaran Tanah pabrik yang menghasilkan gas pence-
Upaya-upaya mengatasi pencemaran tanah. mar untuk memasang filter,
a. memilah sampah yang mudah terurai c. tidak memakai lemari es yang mengan-
dan susah terurai, dung CFC,
b. sampah organik yang mudah terurai di- d. pembuatan taman kota dan jalur hijau,
gunakan sebagai pupuk kompos,
ka f. mencegah penebangan dan pemba-
karan hutan,
c. sampah yang sulit terurai seperti kardus,
kain, dan botol dapat digunakan lagi, g. menggunakan bahan bakar alternatif
d. penyuluhan tentang pengolahan sampah yang ramah lingkungan.
pada masyarakat, 4. Pencemaran Suara
sic
e. membuang sampah pada tempatnya, Upaya penanggulangan pencemaran suara:
f. penggunaan pestisida buatan dikurangi a. membuat dinding kedap suara,
atau diganti dengan pestisida alami, b. menanam tanaman yang dapat meredap
g. mengolah limbah industri sebelum dibuang. suara di sekitar rumah, jalan, dan pabrik,
3. Pencemaran Udara c. mesin-mesin yang dapat mengeluarkan
am
Zat pencemar udara digolongkan menjadi 2. suara bising harus dilengkapi alat pere-
a. Partikel yang merupakan butiran halus daran suara,
dan masih mungkin terlihat dengan ma-ta d. para pekerja harus menggunakan penutup
seperti debu, uap air, asap, dan kabut. telinga untuk mencegah telinga tuli.
pu
216
//w B. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA
Pertumbuhan dan
8
TUMBUHAN
ww Perkembangan Penyatuan 2 sperma dengan sel-sel yang berbeda
Makhluk Hidup dalam kantung embrio disebut pembuahan ganda.
1. Pertumbuhan primer, yaitu pertumbuhan yang
terjadi akibat dari pembelahan sel-sel jarin-
Pertumbuhan adalah proses perubahan berupa gan meristem primer.
pertambahan ukuran, sedangkan perkembangan
.e Contoh:
adalah proses menuju kedewasaan pada makh- a. Tunas embrionik (calon batang dan daun
luk hidup yang berupa diferensi sel membentuk yang dapat tumbuh jadi daun)
struktur dan fungsi tertentu. b. Akar embrionik (calon akar yang berkem-
bang jadi akar)
A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA
HEWAN
du 2. Pertumbuhan sekunder, yaitu pertumbuhan
yang terjadi akibat dari pembelahan sel-sel
Pada hewan tertentu mengalami metamorfo-sis, jaringan meristem sekunder.
yaitu perubahan bentuk pada hewan secara bert-
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
ingkat dari masa muda hingga dewasa.
ka
1. Metamorfosis sempurna dicirikan dengan
dan perkembangan pada tumbuhan.
a. Faktor internal terdiri atas faktor genetik dan
adanya bentuk tubuh yang berbeda di setiap
hormon.
fase metamorfosis. Contoh: kupu-kupu.
Hormon yang ada pada tumbuhan yaitu:
2. Metamorfosis tidak sempurna ditandai dengan
auksin, giberelin, sitokinin, asam abisat, gas
adanya bentuk tubuh yang sama tapi ukuran-
sic
etilen, kalin, dan asam traumalin.
nya beda pada salah satu fase metamorfosis.
b. Faktor eksternal (air dan mineral, cahaya,
Contoh: belalang.
suhu udara, dan kelembapan udara).
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada hewan ada 2, yaitu: METAGENESIS
1. faktor internal (gen dan hormon),
am
Yaitu siklus hidup tumbuhan memperlihatkan
2. faktor eksternal (air, makanan, dan cahaya).
suatu pergiliran keturunan. Pergiliran keturunan
meliputi gametofit dan sporofit.
pu
217
//w protalium dewasa
(gametofit)
antheridium
Setelah itu, bayi akan terus tumbuh menjadi
anak dewasa. Pada masa remaja terjadi pertum-
fertilisasi
gametofit muda

ww protonema

sporongium

meiosis kapsul sporofit


tumbuh
buhan sekunder dan pematangan organ kelamin
manusia. Perubahan kondisi tubuh ini disebab-
kan oleh hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
endokrin.
Perubahan Kondisi Tubuh dan Psikis
tumbuhan lumut

Metagenesis tumbuhan lumut (Bryophyta) Remaja laki-laki Remaja perempuan


.e
protalium dewasa 1. Dada menjadi lebih Payudara membesar
(gametofit) sel telur

arkegonium lebar dan persegi dan mulai menonjol


2. Otot-otot menjadi Pinggul menjadi lebih
pelepasan
spora
protalium
muda
anteridium
lebih kuat lebar
3. Tumbuh rambut di Tumbuh rambut di
sporangium
sorus
du fertilisasi

zigot
4.
bagian tertentu
Pangkal tenggorokan
bagian tertentu
Paha dan lengan
tumbuhan paku menjadi lebih besar melebar
muda
5. Suara menjadi lebih Wajah berubah men-
tumbuhan paku
daun sporofil
(sporofit)

Metagenesis tumbuhan paku (Pteridophyta) berat jadi lebih wanita


ka6. Kemaluan mengelu- Menstruasi
C. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA arkan sperma ketika
MANUSIA mimpi basah

Bersatunya sel telur dan sel sperma disebut


sic
pembuahan/fertilisasi. Hasil pembuahan berupa
sebuah sel disebut zigot.
Embrio yang tumbuh pada rahim akan terus
tumbuh dan berkembang menjadi 2 bagian uta-
ma sel dan jaringan.
am
Bagian pertama yaitu embrio akan menjadi
janin dan bagian yang kedua akan membentuk
membran ekstra embrio yang selanjutnya bagian
ini membentuk amnion dan tali pusat yang meru-
pakan penghubung antara janin dan induknya.
pu
218
//w 2. Tulang Keras (Estelon)
Sistem Gerak Ada 2 macam tulang berdasarkan matriks-
ww 9 Manusia
nya, yaitu tulang spons (karang)/berongga,
dan tulang kompak. Berdasarkan bentuknya
tulang keras dibedakan menjadi:
a. Tulang pipa
Contoh: tulang paha, lengan, betis, ker-
Manusia bergerak menggunakan otot sebagai ing, hasta, dan pengumpil.
alat gerak aktif dan rangka sebagai alat gerak pa-
.e b. Tulang pipih
sif. Rangka berfungsi untuk menegakkan tubuh, Contoh: tulang rusuk, tulang belikat, dan
memberi bentuk tubuh, melindungi organ-organ tulang tengkorak.
tubuh yang penting, tempat melekatnya otot, dan c. Tulang pendek
tempat pembentukan sel darah. Contoh: pergelangan kaki dan tangan.

A. TULANG
du d. Tulang tak beraturan
Terdapat pada wajah dan tulang be-
Berdasarkan jenisnya, tulang dibedakan men- lakang.
jadi: Pembentukan Tulang
1. Tulang Rawan (Kartigo)
ka
Tersusun atas sel-sel tulang rawan (kondro-
Dimulai setelah terbentuknya tulang rawan.
Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang
sit), matriks (kondrin), zat perekat berupa ko- keras disebut osifikasi.
lagen, dan mengandung sedikit zat kapur.
Ada 3 jenis tulang rawan. Susunan Rangka Manusia
Dibagi menjadi rangka aksial (sumbu tubuh) dan
a. Tulang rawan hialin
sic
Terdapat pada cincin batang tenggorokan, rangka apendikular (anggota tubuh).
cuping hidung, persendian, dan antara a. Rangka aksial, terdiri atas tulang tengkorak,
tulang rusuk dan tulang dada. tulang belakang, tulang dada, dan rusuk.
b. Tulang rawan elastis b. Rangka apendikular, terdiri atas rangka atas
Bersifat lentur, terdapat pada epiglotis dan bawah. Rangka atas terdiri dari gelang
am
dan bagian luar telinga. bahu dan tulang tangan. Rangka bawah ter-
c. Tulang rawan fibrosa diri dari gelang panggul dan tulang kaki.
Bersifat kurang lentur, terdapat pada an- Hubungan Antartulang
tarruas tulang belakang. Hubungan antartulang disebut artikulasi.
pu
219
//w
Hubungan antartulang yang memungkinkan Ciri-ciri
pergerakan disebut persendian. • bekerja menurut kemauan/sadar (volunter)
ww
Berdasarkan ada tidaknya gerakan, artikulasi
dibedakan menjadi:
• memiliki inti banyak di daerah tepi
• sel otot rangka lebih panjang dibanding-

Otot lurik
a. sendi mati, contoh: sendi antartulang teng- kan dengan sel otot polos dan jantung
korak, • memiliki daerah terang dan gelap yang
b. sendi kaku, contoh: antarruas tulang be- tersusun rapi (lurik)
lakang, antara tulang rusuk dan dada, dan • merespon rangsangan dengan cepat
antara tulang betis dan tulang kering. • contoh: otot pada tulang
.e
c. sendi gerak, dibedakan menjadi:
1). Sendi engsel → hanya dapat digerakkan
satu arah.
• berbentuk gelondong
• mempunyai inti satu di tengah
• tidak memiliki daerah gelap dan terang

Otot polos
Contoh: pada lutut, siku, dan ruas antar- • serabut aktin dan miosin tidak tersusun
jari.
du
2). Sendi peluru → memungkinkan gerakan
rapi
• lambat merespon rangsang
• contoh: otot pada dinding saluran pencer-
ke segala arah.
naan
Contoh: antara gelang bahu dan lengan
atas. • bentuknya seperti otot lurik
ka • bekerja secara tidak sadar (involunter)

Otot jantung
3). Sendi putar → gerakan memutar
Contoh: tulang atlas dan tulang leher. • mempunyai inti banyak di tengah
4). Sendi pelana → ujung berporos, bentuk- • sel otot jantung bercabang membentuk
anyaman
nya seperti orang menunggang kuda
• contoh: otot pada jantung
Ada pada tulang ibu jari dan telapak ta-
sic
ngan dengan jari tangan.
Sifat Kerja Otot
B. OTOT a. Antagonis, yaitu kerja 2 otot berlawanan. Jika
Jenis-jenis Otot yang satu berkontraksi yang lain relaksasi
nukleus nukleus Contoh:
am
- fleksi dan ekstensi pada sendi siku dan
lutut,
otot polos - abduksi dan adduksi pada sendi le-ngan
otot lurik
nukleus
atas dan sendi paha,
- pronasi dan supinasi pada telapak tangan,
otot jantung
pu
220
//w - depresi dan elevasi ketika kepala menun- Gambar rangka manusia
duk dan menengadah.
ww
b. Sinergis, yaitu kerjanya saling kerja sama.
Contoh: otot pronator teres dan kuadratus
pada telapak tangan.

C. GANGGUAN DAN KELAINAN SISTEM GERAK


1. Gangguan dan Kelainan Tulang
.e
a. Skoliosis: tulang belakang membengkok
ke kiri atau ke kanan.
b. Lordosis: tulang belakang membengkok
ke depan.
du
c. Kifosis: tulang belakang membengkok ke
belakang.
d. Fraktura: patah tulang.
e. Osteoporosis: tulang keropos.
f. Rakitis: kaki bengkok berbentuk O atau X.
2. Gangguan pada persendian
ka
a. Atritis eksudatif: sendi bernanah.
b. Artritis sika: sendi kering.
c. Dislokasi: sendi bergeser.
d. Terkilir.
sic
e. Ankilosis: sendi menyatu sehingga tidak
bisa digerakkan
3. Gangguan dan Kelainan Otot
a. Atropi: otot mengecil dan tidak kuat diger-
akkan.
b. Hipertropi: otot membesar.
am
c. Kram: kejang otot.
d. Tetanus: otot terus-terus berkontraksi.
e. Miestenia gravis: otot melemah.
pu
221
//w Contoh:
Sistem Pencernaan
ww
1. Yang merupakan ciri otot polos adalah ….
a. tiap sel berinti banyak di tepi
b. sel otot seperti sel otot lurik
10 Manusia
c. bekerja secara involuntir
d. menyusun otot rangka
Saluran Pencernaan Manusia
Jawab: (c)
Ciri-ciri otot polos antara lain sel berbentuk
.e esofagus
gelondong, berinti satu di tengah, menyu- mulut
(kerongkongan)

sun organ seperti lambung dan usus, serta


kelenjar lambung
bekerja di luar kesadaran (involuntir).
du ludah

hati duodenum
2. Otot yang berkontraksi menunjukkan ciri-ciri
…. pankreas usus
a. memendek, mengeras, memanjang halus
usus
b. memendek, mengeras, membesar usus buntu besar
c. memanjang, mengeras, membesar anus

d. memanjang, memendek, membesar


ka 1. Mulut
Jawab: (b) a. Gigi
Ciri-ciri otot yang berkontraksi adalah otot Terbentuk dari tulang gigi (dentin). Struk-
memendek, membesar, dan mengeras. turnya terdiri dari mahkota gigi, leher, dan
sic akar gigi.
Ada 3 macam gigi pada manusia yaitu:
l gigi seri (memotong makanan),
l gigi taring (mengoyak makanan), dan
l gigi geraham (mengunyah makanan).
Pada anak-anak disebut gigi susu (20
am
buah). Pada orang dewasa ada 38 buah.
Pencernaan makanan pada gigi disebut
pencernaan mekanis.
b. Air liur/ludah (saliva)
Pada mulut ada 3 kelenjar saliva, yaitu
pu
222
//w parotis, sublingualis, dan submandibularis. erepsin. Enzim disakarase berfungsi meng-
Air liur mengandung enzim ptialin dan ami- ubah disakarida menjadi glukosa, sedangkan
ww lase yang berfungsi mengubah amilum
menjadi glukosa. Pencernaan pada mulut
yang dibantu air liur disebut pencernaan
kimiawi.
erepsin memecah pepton menjadi asam ami-
no. Pankreas menghasilkan enzim tripsin,
amilase, dan lipase. Enzim tripsin berfungsi
untuk me-mecah protein menjadi pepton.
c. Lidah
5. Usus Besar
Berfungsi menempatkan makanan di an-
Bahan makanan yang telah diproses di usus
tara gigi sehingga mudah dikunyah.
.e halus masuk ke dalam usus besar. Bagian
2. Faring dan Esofagus usus besar terdiri dari usus buntu (appen-
Setelah dari mulut, makanan masuk dalam dix), bagian yang menaik (ascending colon),
tekak (faring). Pada faring terdapat epiglotis
du bagian mendatar (tranverse colon), bagian
(katup) yang berfungsi menutup ujung sal- yang menurun (descending colon), dan anus.
uran pernapasan agar makanan tidak masuk Usus besar berfungsi untuk mengatur kadar
ke saluran pernapasan. air pada sisa makanan. Sisa makanan yang
3. Lambung tidak terpakai oleh tubuh akan dikeluarkan
Getah lambung mengandung asam hidroklor melalui anus.
ka
(HCl), enzim pepsin, renin, dan lipase.
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pencernaan
Enzim Fungsi l Parotitis (penyakit gondong), penyakit yang
HCL Mengaktifkan pepsinogen disebabkan virus menyerang kelenjar air lu-
menjadi pepsin, mematikan dah di bagian bawah telinga akibatnya kelen-
bakteri yang merugikan jar ludah menjadi bengkak.
sic
Pepsin Mengubah protein menjadi l Yerostomia, mulut kering karena rendahnya
pepton produksi air liur.
Renin Mengubah kaseinogen men- l Tukak lambung, luka pada dinding lambung
jadi kasein bagian dalam.
Lipase Mengubah lemak menjadi l Apendiksitis/usus buntu.
l Diare/feses encer.
am
asam lemak dan gliserol
4. Usus Halus l Konstipasi/sembelit.
Ada 3 bagian, yaitu: usus 12 jari (duodenum),
usus tengah (jejenum) dan usus penyerapan
(ileum). Terdapat enzim disakarase, lipase, dan
pu
223
//w Contoh:
Sistem Pernapasan
ww
1. Yang bukan termasuk saluran pencernaan
makanan pada manusia adalah .…
a. kerongkongan c. usus halus
11 manusia
b. hati d. lambung
Jawab: (b)
Sistem pencernaan dibagi menjadi saluran
pencernaan dan kelenjar pencernaan. Sal- A. SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
uran pencernaan adalah saluran yang dile-
.e Udara masuk ke dalam sepasang hidung melalui
wati oleh makanan pada proses pencernaan. lubang hidung. Kemudian dilembapkan. Melewa-
Saluran pencernaan pada manusia meli- ti faring kemudian menuju laring. Setelah melalui
puti mulut, kerongkongan, lambung, usus
laring, udara masuk dalam trakea. Trakea men-
halus, dan usus besar. Sementara kelenjar
du
pencernaan berperan menghasilkan getah-
getah pencernaan. Kelenjar pencernaan an-
jalur ke bawah leher dan akhirnya bercabang
menjadi bronkus yang menuju paru-paru. Di
tara lain kelenjar ludah, hati, lambung, usus gelembung–gelembung kecil seperti bola (alveo-
halus, dan pankreas. ka lus) inilah udara berak-hir.

2. Bagian gigi yang berisi pembuluh darah dan


sel-sel syaraf adalah …. hidung

a. mahkota gigi c. email laring


b. leher gigi d. rongga gigi/pulpa
Jawab: (d)
tenggorokan
Pembuluh darah dan syaraf terdapat pada
sic
rongga gigi/pulpa. bronkus
bronkiolus

alveolus

diafragma
am
Pernapasan terdiri atas 2 fase, yaitu inspirasi
(proses pemasukan oksigen dalam tubuh), dan
ekspirasi (proses pengeluaran karbon dioksida
dari dalam tubuh).
pu
224
//w
B. MEKANISME PERNAPASAN Volume Udara Pernapasan
Paru-paru orang dewasa dapat memuat kira-kira
Pernapasan Dada
ww
Kontraksi otot-otot tulang rusuk.
Pernapasan Perut
Kontraksi otot diafragma.
4,5 liter udara. Terbagi atas:
Udara komplementer: 1,5 liter
Udara pernapasan: 0,5 liter
kapasitas
vital
kapasitas
Udara cadangan: 1,5 liter total
Pernapasan dada Pernapasan perut
Udara residu: 1 liter
.e Jika bernapas semaksimal mungkin, udara yang
masuk sekitar 1,5 liter, sedangkan kapasitas vital
paru-paru berjumlah 3,5 liter. Sisa udara 1 liter
disebut udara residu.
Jika bernapas normal, volume udara yang masuk
du ke paru-paru dalam sekali inspirasi dan udara
yang keluar dari paru-paru dalam sekali ekspirasi
diafragma
inspirasi ekspirasi kira-kira setengah liter. Ini disebut udara per-
napasan (UP).
Mekanisme Pertukaran O2 dan CO2
ka
Oksigen berdifusi dari alveolus ke dalam darah.
Hb/sel darah merah mengikat oksigen memben- C. KELAINAN PENYAKIT PERNAPASAN
tuk oksihemoglobin. O2 diedarkan oleh darah l TBC/menyerang paru-paru.
ke seluruh jaringan dan sel tubuh untuk proses l Pneumonia/radang alveolus yang dipenuhi
respirasi sel. Respirasi menghasilkan energi dan oleh nanah.
sic
karbon dioksida. CO2 berdifusi dari jaringan ke l Bronchitis/radang pada dinding bronkus.
dalam darah dan diikat oleh Hb dibawa ke paru- l Asma/penyempitan saluran pernapasan.
paru dan dikeluarkan dari tubuh. l Pleuritis/radang pada pleura.
l Asfiksi/terganggunya pengangkutan O2.
Frekuensi Pernapasan
am
Orang normal bernapas 12-15 kali per menit.
Frekuensi bernapas dipengaruhi oleh jenis kela-
min, aktivitas, dan usia. pu
225
//w Contoh:
Sistem Transportasi
12
1. Pertukaran gas antara gas CO2 dari sel tubuh
ww
ke darah dengan gas O2 dari darah menuju
ke sel tubuh disebut sebagai pernapasan ….
a. pernapasan perut
pada Manusia
b. pernapasan dada
c. pernapasan internal A. ALAT TRANSPORTASI PADA MANUSIA
d. pernapasan eksternal
Jawab: (c)
.e
Proses pernapasan terdiri dari dua tahap
yaitu pernapasan eksternal dan pernapasan
Alat peredaran darah manusia terdiri dari jantung
dan pembuluh.
1. Jantung
internal. Pernapasan eksternal adalah per-
du Terdiri 4 ruang, yaitu 2 ruang sebelah atas
tukaran gas antara CO2 dari darah ke paru- yang terdiri atas serambi kanan (atrium dex-
paru dan O2 dari paru-paru ke darah. Semen- ter) dan serambi kiri (atrium sinister) serta
tara pernapasan internal terjadi pertukaran 2 ruang sebelah bawah terdiri atas bilik kiri
gas CO2 dari sel tubuh ke darah dan gas O2 (ventrikel sinister) dan bilik kanan (ventrikel
dari darah ke sel tubuh. dexter).
aorta
ka
2. Fungsi selaput lendir pada rongga hidung
vena cava superior ateri pulmonalis
adalah untuk ….
vena pulmonalis
a. memilih jenis gas yang diperbolehkan serambi
Serambi kiri
kanan
masuk paru-paru
bilik kiri
b. mengatur kelembapan dan suhu udara bilik
sic kanan
yang masuk
vena cava
c. membantu menangkap O2 inferior
d. mengatur banyak sedikitnya udara yang
masuk paru-paru 2. Pembuluh Darah
Jawab: (c) Terdiri dari pembuluh nadi (arteri), pembuluh
Lendir pada hidung berfungsi untuk menga- balik (vena), dan pembuluh kapiler.
am
tur kelembapan dan suhu udara yang masuk
rongga hidung sebelum masuk paru-paru.
Selain itu, lendir juga berfungsi memerang-
kap kuman dan debu yang terjerembap dan
mengeluarkannya.
pu
226
//w
Perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik Terbentuk di sumsum tulang. Banyak
mengandung hemoglobin yang me-
Arteri Vena
ww
Dinding
pembu-
luh
Letak
Tebal, kuat,
dan elastis

Tersembunyi di
Tipis dan tidak
elastis

Dekat permukaan
ngandung zat besi.
b. Sel Darah Putih (Leukosit)
Mempunyai inti, bentuknya tidak tetap,
dapat bergerak secara amoeboid, dan
bawah otot tubuh atau di ba-
dapat me-nembus dinding kapiler. Ada
wah kulit 5 jenis leukosit yaitu monosit, neutrofil,
Fungsi Mengalirkan
.e Mengalirkan basofil, eusinofil, dan limfosit. Leukosit
darah dari jan- darah dari seluruh berfungsi melindungi tubuh dari kuman-
tung ke seluruh tubuh ke jantung kuman penyakit yang masuk dalam tu-
tubuh buh. Dibentuk di dalam sumsum tulang,
Denyut Terasa Tidak terasa limpa, dan kelenjar getah bening.
Katup Hanya satu di
dekat jantung
du
Banyak di sepan-
jang pembuluh
c. Keping Darah (Trombosit)
Bentuknya tidak teratur dan tidak berinti.
Apabila Darah memun- Darah menetes Berperan dalam proses pembekuan da-
luka crat keluar rah dengan bantuan vitamin K.
Mekanisme pembekuan darah:
B. STRUKTUR DAN FUNGSI DARAH
ka Jaringan Mengeluarkan
Trombokinase
Darah tersusun atas bagian berikut. yang luka
vit K
1. Bagian Cair/Plasma Darah Ca 2+

Fungsi: Protombin Trombin


Mengubah
l mengatur tekanan osmosis darah,
sic Ca2+
l membawa zat-zat makanan ke seluruh Luka Benang-benang
tertutup Fibrinogen
tubuh, fibrin
l mengangkut zat-zat sisa metabolisme dari
jaringan tubuh. Fungsi darah:
l sebagai alat pengangkut,
Terdapat fibrinogen yang berperan dalam
l leukosit à sebagai pembunuh kuman penya-
am
proses pembekuan darah. Jika terluka, fibrin-
ogen akan membentuk benang fibrin yang kit,
l trombosit à proses pembekuan darah,
berfungsi menutup luka.
l menstabilkan suhu tubuh.
2. Sel-sel Darah (Bagian Padat)
a. Sel Darah Merah (Eritrosit)
pu
227
//w
Golongan Darah 1. Sistem Peredaran Darah Besar
Golongan Aglutinin Darah yang kaya oksigen dari bilik kiri jan-
Aglutinogen
ww
darah
A
B
AB
A
B
A dan B
(antiaglutinogen)
b
a
Tidak ada
tung, melalui pembuluh nadi tubuh, akan
diedarkan ke sel-sel tubuh. Di sini terjadi
pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Kemudian darah yang kaya karbon dioksida
O Tidak ada a dan b melalui pembuluh balik, akan dibawa ke se-
rambi kanan, darah tersebut melalui sistem
Skema Transfusi Darah .e peredaran darah kecil.
Golongan darah
Skema 2. Sistem Peredaran Darah Kecil
donor
transfusi Darah yang kaya CO2 dari bilik kanan jantung
A B AB O
keluar melalui arteri paru-paru kanan dan pa-
A – X X –
Golongan
darah
B
AB
X



du X



ru-paru kiri. Kemudian darah yang kaya O2
dibawa ke serambi kiri jantung.
resipien
O X X X –
D. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
X = terjadi penggumpalan
= tidak terjadi penggumpalan TRANSPORTASI MANUSIA
ka
l Anemia/kekurangan sel darah merah.
Karena golongan darah O mampu mendonorkan
l Polisitemia/meningkatnya eritrosit melebihi
ke semua golongan darah maka disebut donor
normal sehingga darah menjadi kental dan
universal, sedangkan golongan darah AB karena
menaikkan viskositas serta menurunkan ke-
dapat menerima darah dari semua golongan da-
sic
cepatan aliran darah.
rah maka disebut resipien universal.
l Leukimia/kanker darah.
l Hemofilia/darah sukar membeku.
C. PERBEDAAN DARAH l Tekanan darah tinggi/hipertensi.
Sistem peredaran darah manusia adalah sistem l Tekanan darah rendah/hipotensi.
am
peredaran darah tertutup dan rangkap. Tertutup l Varises/pelebaran atau pembesaran vena.
artinya darah hanya mengalir melalui pembuluh l Aterosklerosis dan arteriosklerosis/penimbun-
darah dalam tubuh. Rangkap berarti dalam 1 kali an lemak pada arteri.
peredaran, darah melalui jantung sebanyak 2 kali.
pu
228
//w B. SISTEM REPRODUKSI WANITA
Sistem Reproduksi
13
ww Manusia
Fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi
wanita
1. Ovarium → tempat memproduksi sel telur.
2. Tuba fallopi → membawa sel telur dari ova-
rium menuju uterus dan tempat terjadinya
A. SISTEM REPRODUKSI PRIA pembuahan.
.e 3. Uterus → tempat tumbuh dan berkembang-
Organ-organ penyusun sistem reproduksi pria: nya embrio.
1. Testis → menghasilkan sperma dan hormon 4. Vagina → tempat keluarnya bayi pada kelahir-
kelamin. an alami.
2. Skrotum → kantung yang di dalamnya ter-
du
dapat testis dan mengatur suhu yang cocok
bagi kehidupan sperma.
kandung kemih

saluran ejakulasi
3. Tubulus seminiferus → sebagai tempat pem- saluran
sperma kelejar prostat
bentukan sperma. uretra
penis
4. Sel interstisial → menghasilkan hormon kela- testis

min pria dan terdapat di testis.


ka skrotum

5. Sel sertoli → sel yang terdapat di testis dan


berfungsi untuk menyediakan makanan bagi Alat reproduksi pada pria
sperma.
6. Penis → sebagai alat kopulasi. Saluran telur
sic
7. Vasa deferensia → menyalurkan sperma ke Ovarium Rahim

kantong sperma. Kandung kemih


8. Duktus epididimidis → tempat pematang-an Vagina

dan penyimpanan sementara sperma.


9. Kantong sperma → tempat menampung
am
sperma. Alat reproduksi pada wanita
10. Kelenjar prostat dan cowper → berfungsi
menghasilkan cairan semen untuk memberi C. PROSES FERTILISASI (PEMBUAHAN)
nutrisi dan mempermudah gerakan sperma. 1. Ovum dikeluarkan dari ovarium menuju ra-
him (ovulasi).
pu
229
//w
2. Ovum bertemu sperma di saluran telur (fertil- 5. Candida → infeksi pada dinding vagina.
isasi). 6. AIDS → rusaknya sel darah putih, perta-han-
ww
3. Kepala sperma masuk ke dalam ovum.
4. Terbentuk zigot.

D. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


an tubuh melemah.

Contoh:
1. Berikut ini cara penularan HIV/AIDS, kecuali
EMBRIO ….
1. Zigot. a. penggunaan jarum suntik yang tidak di-
.e
2. Menuju rahim mengalami mitosis dan mem- ganti untuk orang yang berbeda-beda
bentuk embrio. b. hubungan seks bergonta-ganti pasan-
3. Hari ke-5 embrio sampai ke rahim. gan
4. Hari ke-7 embrio menempel pada dinding
du c. transfusi darah
uterus. d. bersalaman dengan penderita
5. Hari ke-12 terbentuk ektodermis dan endo- Jawab: (d)
dermis. HIV/AIDS dapat menular jika ada cairan dari
6. Minggu ke-8 struktur umum tubuh dewasa tubuh penderita yang masuk ke dalam tubuh
terbentuk dan terbentuk plasenta. orang lain. Masuknya cairan tersebut dapat
terjadi melalui pemakaian bersama jarum
7. Terbentuk mesodermis.
ka suntik, hubungan seks, dan melalui transfusi
darah.
E. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
REPRODUKSI MANUSIA 2. Bayi kembar normal yang berasal dari pem-
1. Gonorrhed (kencing nanah)
sicbelahan satu sel telur disebut ….
Pada wanita: keluarnya nanah dari vagina Jawab:
dan saluran urin. Terjadinya bayi kembar bisa berasal dari
Pada pria: keluarnya nanah pada penis dan dua sel telur yang berbeda atau dari satu sel
saluran urin. telur. Jika bayi kembar berasal dari dua sel
2. Klamidiasis → keluarnya darah sama de- telur yang berbeda maka disebut kembar bi-
am
ngan gonorrhed. asa. Jika bayi kembar berasal dari sel telur
3. Sifillis → luka pada vagina atau penis. yang sama disebut kembar identik. Kembar
4. Herpes → luka pada vagina atau penis siam merupakan kembar identik yang tidak
seperti bercak-bercak yang menyerang memisah secara sempurna pada saat terjadi
pada alat kelamin manusia. pembelahan zigot.
pu
230
//w
Sistem Ekskresi
hingga berbentuk urin meliputi:

14
l penyaringan (filtrasi) darah yang meng-

ww Manusia hasilkan urin primer,


l penyerapan kembali (reabsorbsi) zat
dalam urin primer yang masih berguna,
Dalam sistem ekskresi, organ yang berperan seperti air, glukosa, dan garam mineral.
adalah paru-paru, hati, ginjal, dan kulit. Masing- Filtrat hasil reabsorbsi disebut urin sek-
masing organ tersebut menghasilkan ekskret under,
(ekskresi yang berbeda-beda).
.e l pengeluaran zat yang tidak berguna atau
berlebihan ke dalam urin (augmentasi).
1. Paru-paru
Ekskret paru-paru adalah karbon dioksida 4. Kulit
(CO2) dan uap air (H2O) yang dihasilkan oleh
du Organ ini terdiri atas bagian berikut.
proses pernapasan. a. Kulit Ari (Epidermis)
Pada lapisan ini terdapat ujung saraf te-
2. Hati (Hepar)
lanjang yang berfungsi sebagai penerima
Hati mempunyai fungsi antara lain:
rangsang geli dan nyeri, saluran keringat,
l tempat penyimpanan gula dalam bentuk
serta saluran kelenjar minyak. Lapisan
glikogen,
epidermis terdiri dari 3 lapisan berikut.
ka
l tempat pembentukan dan pembongkaran
1). Lapisan granula (stratum granulo-
protein,
sum)
l tempat membongkar sel darah merah
Pada lapisan ini terdapat pigmen
(eritrosit) yang telah tua atau rusak,
melanin yang memberikan warna ku-
l menghasilkan cairan empedu,
sic lit dan melindungi kulit dari sengatan
l menetralkan obat dan racun,
matahari.
l tempat untuk membuat vitamin A dari
2). Lapisan tanduk (stratum korneum)
provitamin A.
Berfungsi untuk melindungi sel-sel di
3. Ginjal dalamnya dan mencegah masuknya
Ginjal terdiri dari ginjal bagian luar (korteks) kuman penyakit.
am
dan ginjal bagian dalam (medulla). Ekskret 3). Lapisan germinativum
berupa urin yang mengandung urea dan
b. Lapisan Dermis
garam mineral, vitamin, obat, hormon, asam
Pada lapisan ini terdapat:
urat, dan keratin. Urin adalah zat sisa yang
l pangkal kelenjar keringat,
terdapat dalam darah. Penyaringan darah
pu
231
//w l pangkal kelenjar minyak, lam saluran ginjal maupun saluran urin.
l akar rambut, l Nefritis glomerulus: radang ginjal yang meli-
wwl pembuluh darah dan ujung saraf pe-
nerima rangsang panas, dingin, sen-
tuhan, serta tekanan.
c. Jaringan Bawah Kulit (Subkutan)
l

l
batkan glomerulus.
Pielonefritis: merupakan radang pelvis ginjal,
medula dan korteks oleh infeksi bakteri.
Kistisis: radang kantung kemih yang melibat-
Pada jaringan bawah kulit terdapat jarin- kan lapisan mukosa dan submukosa.
gan lemak. Jaringan lemak berfungsi un- l Nefrosis: bocornya membran glomerulus.
tuk menumpuk lemak sebagai cadangan
.e l Polisistik: disebabkan oleh kerusakan salur-an
makanan dan menjaga suhu tubuh agar ginjal yang merusak nefron dan meng-hasilkan
tetap hangat. kista mirip dilatasi sepanjang saluran.
l Gagal ginjal: kegagalan fungsi akut ginjal.
Fungsi kulit:
l Albino: terjadi karena tidak ada pigmen mela-
a. pelindung tubuh,
du
b. pengatur temperatur tubuh,
nin pada lapisan granulosum.
c. menjaga agar pengeluaran air tidak ber-
lebihan, Contoh:
d. sebagai alat ekskresi untuk mengeluar-
kan keringat serta minyak, Urin yang dihasilkan pada filtrasi adalah ….
e. sebagai alat peraba.
ka a. urin primer c. urin tertier
b. urin sekunder d. urin akhir
Kelainan dan Penyakit pada Sistem Ekskresi Jawab: (a)
l Anuria: kegagalan ginjal menghasilkan urin. Filtrasi terjadi pada kapsula Bownman meng-
Glikosura: ditemukannya glukosa pada urin, hasilkan urin primer yang mengandung air, asam
l
sic
sehingga terjadi kerusakan pada urin. amino, garam-garaman, asam urat, dan sedikit
l Albuminaria: ditemukannya protein albumin hormon.
dalam urin, sehingga terjadi kenaikan per-
meabilitas membran glomerulus.
l Hematuria: disebabkan oleh radang organ-
am
organ sistem urin karena penyakit atau iritasi
oleh batu ginjal.
l Bilirubinaria: konsentrasi bilirubin dalam urin
di atas normal.
l Batu ginjal: butiran kalsium karbonat di da-
pu
232
//w
Sistem Koordinasi
dendrit

ww15 Manusia nukleus akson


nodus ranvier

Sistem koordinasi manusia terdiri atas sistem sel schwann


saraf, sistem indera, dan sistem koordinasi. badan sel

A. SISTEM SARAF .e Sistem saraf pada manusia dapat dibedakan


Fungsi sistem saraf: menjadi berikut.
l penerima informasi dalam bentuk rangs- 1. Sistem Saraf Pusat
angan, Sistem saraf pusat berfungsi sebagai tempat
koordinasi. Sistem saraf pusat terdiri dari:
du
l memproses informasi yang diterima,
l memberi tanggapan atau reaksi terhadap
a. Otak
l Otak besar
rangsangan.
Unit terkecil penyusun sistem saraf adalah neu- Fungsi: pusat pengendali berbagai akti-
ron (sel saraf). Satu neuron terdiri atas badan sel vitas tubuh yang disadari, yaitu berpikir,
saraf, dendrit, dan akson. Badan sel saraf men- kemauan, ingatan, mendengar, membau,
gandung inti sel dan sitoplasma.
ka bergerak, dan melihat.
l Otak tengah
Sel saraf (neuron) dapat digolongkan menjadi:
1. Neuron sensorik, berfungsi menghantarkan Terdapat lobus optikus yang berfungsi se-
rangsang dari penerima rangsang. bagai pusat refleksi pupil mata, pe-ngatur
gerak bola mata, dan reflek akomodasi
2. Neuron motorik, berfungsi menghantarkan
sic
rangsang dari saraf pusat ke otot dan kelen- mata.
l Otak kecil (serebelum)
jar.
3. Neuron konektor, berfungsi sebagai peng- Otak kecil berfungsi sebagai pusat ke-
hubung antarneuron seimbangan tubuh dan koordinasi gerak
4. Neuron ajustor, berfungsi sebagai peng- tubuh.
am
hubung neuron sensorik dan neuron motorik b. Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata)
di sumsum tulang belakang dan otak. Fungsi:
l sebagai pusat pengatur denyut jantung
dan tekanan darah,
l membantu gerak pernapasan,
pu
233
//w pelebaran dan penyempitan pembuluh darah,
l B. SISTEM INDRA
refleks menelan, muntah, batuk, dan bersin.
l
1. Indra Penglihatan (Mata)
ww
c. Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis)
Fungsi:
l sebagai alat penghantar rangsang,
l sebagai pusat gerak refleks kaki dan
Berdasarkan anatominya, mata terbagi menjadi
3 bagian utama.
a. Jaringan Penunjang Mata
tangan. Jaringan penunjang mata terdiri dari:
1) Kelopak mata
2. Sistem Saraf Tepi Fungsi: untuk melindungi bola mata dari
Sistem saraf tepi terdiri dari:
.e sengatan sinar matahari dan kotoran dari
a. Saraf Sadar (Somatik) luar seperti debu dan untuk menjaga
Fungsi: mengatur kerja organ tubuh secara mata agar tetap basah.
sadar. du 3) Kelenjar air mata
b. Saraf Autonom (Viseral) Fungsi:
Fungsi: mengontrol organ-organ dalam tan- l untuk menjaga bola mata agar tidak
pa dipengaruhi kesadaran. kering,
Ada 2 macam saraf autonom, yaitu saraf sim- l membersihkan permukaan bola mata
patik dan saraf parasimpatik. dari kotoran,
l Urutan rangsang pada gerak sadar
ka
Reseptor → neuron sensorik → otak
l membunuh kuman-kuman yang ma-
suk ke rongga mata.
besar area sensorik → otak besar area
b. Bola Mata
asosiasi → otak besar area motorik →
Susunan bola mata:
neuron motorik → efektor
l Konjungtiva, bagian terluar dari bola
l Urutan rangsang pada gerak refleks
sic
mata yang memiliki pembuluh darah.
Reseptor → neuron sensorik → sumsum
l Iris, terletak di antara lensa dan kornea
tulang belakang → neuron motorik →
mata.
efektor
l Kornea, berwarana bening dan dapat di-
l Urutan jalannya rangsang pada neuron
tembus cahaya.
Dendrit → badan sel saraf → nukleus→
l Lensa, berfungsi untuk akomodasi dan
am
akson (neurit) → sinapsis
pusat pembiasan.
l Pupil, berfungsi mengatur jumlah sinar
yang masuk ke mata.
l Retina (selaput jala), berfungsi untuk me-
pu
234
//w nangkap bayangan benda. atau nanah yang memenuhi telinga.
l Koroid, berfungsi menyuplai darah ke re- l Tuli saraf, disebabkan rumah siput dan saraf
ww tina dan melindungi refleksi cahaya da-
lam mata
l Sklera, berfungsi melindungi mata dari
kerusakan dan tempat melekatnya otot.
pendengaran mengalami kerusakan.
3. Indra Penciuman (Hidung)
a. Hidung luar
Hidung luar dilapisi oleh kulit, jaringan ikat
l Sel batang, menangkap cahaya yang le- dan otot kecil. Otot kecil berfungsi untuk me-
mah. lebarkan atau menyempitkan lubang hidung.
l Sel kerucut, menangkap cahaya yang
.e b. Rongga hidung
kuat. Fungsi hidung:
l Bintik kuning, menangkap cahaya. l untuk jalannya napas,
l Bintik buta, bagian mata yang tidak peka l alat pengatur kelembapan dan tempera-
terhadap rangsang sinar. tur,

c. Tulang Orbita
du
l Otot mata, menggerakkan mata. l penyaring udara dari kotoran,
l membersihkan refleks terhadap iritasi
Terdapat bola mata, otot mata, selaput pem- melalui bersin.
bungkus, pembuluh darah, saraf, dan jarin- 4. Indra Pengecap (Lidah)
gan lemak.
ka Fungsi lidah:
l mengatur letak makanan,
2. Indra Pendengaran (Telinga)
Bagian-bagian telinga terdiri dari: l membantu menelan makanan,
a. Telinga luar, terdiri dari daun telinga, lubang l berbicara,
telinga. l alat perasa makanan.
sic
b. Telinga tengah, untuk menjaga agar tekanan Bagian-bagian dari lidah:
udara di luar dan di dalam rongga telinga te- l pangkal lidah → mengecap rasa pahit,
tap seimbang. l pinggir lidah → mengecap rasa asam,
c. Telinga dalam, berperan dalam menerima l ujung lidah → mengecap rasa manis dan
rangsang. Terdapat rumah siput (koklea) dan asin,
tiga saluran setengah lingkaran.
am
l daerah tengah lidah → mengecap ke-
Gangguan pada telinga: seluruhan rasa.
l Tuli konduktif, disebabkan penjalaran suara
menuju rumah siput terganggu. Penyebab- 5. Indra Peraba (Kulit)
nya adanya kotoran telinga yang menumpuk Reseptor berupa sentuhan atau disebut juga
tango reseptor.
pu
235
//w
(Lebih lengkap mengenai kulit, buka kembali bab l Tiroksin, fungsi:
Sistem Ekskresi Manusia) - meningkatkan metabolisme energi,
ww
C. HORMON
1. Hormon pada Manusia
a. Kelenjar hipofisis, menghasilkan hormon
- mempengaruhi perkembangan mental,
- mempengaruhi pertumbuhan tubuh.
Kekurangan hormon tiroksin dapat me-
nyebabkan kekerdilan (kretinisme). Kele-
yang mengatur kelenjar hormon lain, sehing- bihan hormon tiroksin dapat menyebab-
ga disebut dengan master gland (kelenjar ut- kan penyakit basedow.
l Kalsitonin, fungsi:
ama). Kelenjar hipofisis berada di otak besar.
.e
Hormon-hormon yang dihasilkan kelenjar - mencegah pengeroposan tulang,
hipofisis, antara lain: - menurunkan kadar kalsium dalam
l Laktotropic Hormone (LTH): merangsang
plasma darah.
Kekurangan hormon kalsitonin dapat me-
produksi air susu.
du
l Thyroid Stimulating Hormone (TSH):
nyebabkan terjadinya osteoporosis.
c. Kelenjar paratiroid (kelenjar anak gondok),
mengontrol sekresi hormon oleh kelenjar
tiroid. fungsi: meningkatkan kadar zat kapur (kal-
l Adrenorcoticotropic hormone (ACTH):
sium) dalam plasma darah.
mengontrol sekresi hormon oleh korteks d. Kelenjar adrenal (kelenjar anak ginjal)
adrenal.
ka Hormon yang dihasilkan, antara lain:
l Korteks adrenal
l Hormon pertumbuhan.
- Mineralokortokoid, mengatur meta-
l Follicle Stimulating Hormone (FSH):
bolisme mineral.
- pada wanita merangsang perkem-
- Glukokortikoid, mengatur metabolis-
bangan folikel pada ovarium dan
sic
me glukosa.
sekresi estrogen,
l Modula adrenal
- pada pria memicu testis untuk meng-
Terdiri dari adrenalin (epinefrin) dan
hasilkan sperma.
norepinefrin yang berfungsi:
l Luteinizing Hormone (LH):
- mengubah glikogen menjadi glukosa,
- pada wanita menstimulasi ovulasi
- menaikkan denyut jantung,
am
dan sekresi progesteron,
- memperlebar bronkiolus.
- pada pria menstimulasi sel inter-stisi-
d. Kelenjar pankreas, menghasilkan hormon in-
al untuk menghasilkan testosteron.
sulin dan glukagon.
b. Kelenjar tiroid (kelenjar gondok), hormon
yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid:
pu
236
//w Hormon insulin berfungsi: Contoh:
- menurunkan glukosa darah,
1. Perbedaan koordinasi melalui saraf dan hor-
ww- mengaktifkan enzim yang mengubah glu-
kosa menjadi glikogen.
Hormon glukagon berfungsi meningkatkan
glukosa darah.
mon di bawah ini benar, kecuali ….
a. koordinasi melalui saraf berlangsung
cepat
b. koordinasi melalui hormon berlangsung
e. Kelenjar kelamin, menghasilkan hormon tes- lambat
tosteron dan estrogen. c. koordinasi melalui hormon melalui sal-
l Testosteron, fungsi:
.e uran khusus
- memacu pembentukan sperma, d. koordinasi melalui saraf melalui sel-sel
- mendorong pertumbuhan sekunder saraf
pria. Jawab: (c)
l Estrogen, fungsi:
du
- menstimulasi ovulasi,
- mendorong pertumbuhan sekunder
Respon yang ditimbulkan oleh hormon relatif
lambat sementara respon melalui saraf ber-
langsung cepat. Rangsang yang diterima
wanita. reseptor oleh sel saraf akan diteruskan
l Progesteron, fungsi:
melalui sel-sel saraf sementara hormon akan
menghalang pertumbuhan dinding uterus. mengirimkan signal menuju organ target/
ka efektor melalui saluran darah.
2. Hormon pada Tumbuhan
a. Hormon auksin 2. Alat indra berikut merupakan tempat ter-
- Membantu pertumbuhan. dapatnya pusat keseimbangan tubuh adalah
- Mempercepat pembentukan akar, ….
sic
batang, buah, bunga, dan tunas. a. mata c. hidung
b. Hormon giberelin b. telinga d. kulit
Mempercepat perpanjangan sel pada Jawab: (b)
perkecambahan dan pertumbuhan biji Pusat keseimbangan tubuh manusia ter-
serta tunas. dapat pada otak kecil dan pada tiga saluran
am
c. Hormon sitokinin setengah lingkaran yang terdapat pada rong-
- Merangsang pembelahan sel. ga telinga.
- Menghambat proses penuaan. pu
237
//w Contoh pada tumbuhan:

Kelangsungan Hidup
xerofit merupakan tumbuhan yang hidup

16
l

ww Makhluk Hidup
di lingkungan kering seperti gurun, con-
tohnya kaktus,
l hidrofit merupakan tumbuhan yang hidup
di air, contohnya teratai,
l higrofit merupakan tumbuhan yang hidup
A. ADAPTASI MAKHLUK HIDUP di tempat lembap, contohnya lumut.
.e 2. Adaptasi fisiologi, yaitu kemampuan organisme
Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk
untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan-
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
nya berdasarkan fungsi kerja alat-alat tubuh.
Tujuan adaptasi: untuk mempertahankan ke-
Contoh:
lang-sungan hidupnya sehingga kelestariannya
l osmoregulasi (pengaturan tekanan os-
dapat terjamin.
du
Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi di
mosis) pada ikan air tawar,
l tubuh manusia yang hidup di dataran
darat:
tinggi akan beradaptasi dengan ling-
l air, l kelembapan udara,
kungannya dengan cara membentuk le-
l suhu, l intensitas cahaya.
bih banyak butir-butir darah merah dan
ka
Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi di air: hemoglobin.
l kadar garam atau mineral, 3. Adaptasi tingkah laku, adalah kemampuan
l kadar oksigen, makhluk hidup untuk menyesuaikan diri ter-
l kedalaman dan arus air, hadap lingkungannya berdasarkan pada
l intensitas cahaya, tingkah laku. Contoh:
sic
l pohon jati menggugurkan daunnya pada
Ada 3 macam adaptasi, yaitu sebagai berikut.
musim kemarau untuk mengurangi peng-
1. Adaptasi morfologi, adalah penyesuaian
uapan,
bentuk alat-alat tubuh makhluk hidup sesuai
l keladi meneteskan air untuk mengurangi
dengan lingkungannya. Contoh pada hewan:
kelebihan air,
l bentuk paruh burung sesuai dengan ma-
l rayap dewasa memakan kembali kulit-
am
kanannya,
nya yang terkelupas untuk mendapatkan
l bentuk kaki burung sesuai dengan tem-
kembali flagelata,
pat hidupnya,
l rayap yang baru menetas menjilati dubur
l bentuk gigi pada omnivora, herbivora, kar-
rayap dewasa untuk mendapatkan flage-
nivora sesuai dengan jenis makanannya.
pu
238
//w lata,
paus secara periodik muncul ke permu-
Reproduksi
17
l

wwl
kaan air untuk bernapas,
mimikri pada bunglon dan serangga.

B. PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP


Makhluk Hidup
Makhluk hidup berkembang biak untuk melesta-
rikan jenisnya dengan mewariskan sifat kepada A. REPRODUKSI VEGETATIF (ASEKSUAL)
keturunannya. Contoh:
.e Tidak didahului oleh peleburan sel kelamin jan-
l paus biru hampir punah karena dalam waktu tan dan betina. Reproduksi ini hanya melibat-kan
10 tahun hanya melahirkan 2 anak, satu induk dan menghasilkan keturunan yang
l gajah masa kehamilannya 96 minggu,
du sama secara genetik dengan induknya.
l badak tingkat reproduksinya rendah, masa
kehamilannya hanya 90 minggu. 1. Reproduksi Vegetatif pada Tumbuhan
a. Rizoma: batang yang tumbuh di dalam
tanah, karena itu rizoma mempunyai ciri
Contoh: yang sama dengan batang yaitu berbuku-
Aktivitas tidur beruang kutub sepanjang musim buku dan bertunas.
ka
salju untuk menghemat energi disebut …. Contoh: lengkuas, jahe, kunyit, dan lain-
a. mimikri c. dormansi lain.
b. estivasi d. hibernasi b. Umbi lapis: batang yang tertutup lapisan
Jawab: (d) daun berdaging. Lapisan daun berdaging
Peristiwa tidurnya hewan-hewan pada musim merupakan cadangan makanan.
sic
dingin disebut hibernasi. Contoh: bawang merah, bawang putih,
Mimikri: penyamaran warna tubuh sesuai warna dan bakung.
lingkungannya. c. Umbi batang: bagian batang yang tum-
Estivasi: aktivitas mencari makan pada malam buh di dalam tanah dan mengandung ca-
hari oleh hewan-hewan gurun. dangan makanan, khususnya dalam ben-
am
Dormansi: tertundanya perkecambahan biji pada tuk amilum atau pati. Contoh: kentang.
tumbuhan d. Umbi akar
Contoh: singkong, bengkuang, ketela po-
hon, dan dahlia.
e. Tunas, berasal dari ujung batang atau ke-
tiak daun.
pu
239
//w Contoh: pisang, tebu, dan bambu. 1. Kromosom dan Pembelahan Sel
f. Tunas adventif, tunas yang tumbuh tidak Pembelahan sel dapat terjadi melalui dua
pada ujung batang dan ketiak daun. cara, yaitu:
wwl Tunas adventif pada daun, contohnya
cocor bebek.
l Tunas adventif pada akar, contohnya
l mitosis, pembelahan sel menjadi dua
sel baru dengan jumlah kromosom anak
sama dengan kromosom sel induknya,
cemara, sukun, dan kesemek. l meiosis, pembelahan sel menjadi empat
g. Stolon (runner), batang yang tumbuh sel baru dengan sel anak memiliki jumlah
menjalar di atas tanah, contohnya pada
.e kromosom setengah dari kromosom sel
tanaman arbei. induknya.
h. Pembentukan spora
2. Reproduksi Seksual pada Alga
Contoh: tumbuhan paku dan lumut.
Alga berkembang biak dengan cara konjugasi,
2. Reproduksi Vegetatif pada Hewan yaitu pemindahan langsung bahan genetik

bersel satu.
du
a. Pembelahan diri, terjadi pada organisme (DNA) di antara dua individu melalui jem-
batan sitoplasma.
Contoh: Amoeba, Paramaecium, dan Di-
3. Reproduksi Seksual pada Tumbuhan
noflagelata.
Berbiji
b. Fragmentasi, membentuk individu baru
ka
dari bagian tubuh yang terbagi-bagi.
Bunga merupakan alat reproduksi generatif
tumbuhan berbiji.
Contoh: cacing planaria.
Penyerbukan pada Tumbuhan Berbiji
c. Pembentukan tunas
Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan
Contoh: ubur-ubur, hydra dan obelia.
dibedakan menjadi:
d. Paratogenesis, peristiwa perkembangan
sicl Penyerbukan sendiri (autogami)
sel kelamin betina menjadi individu baru
Terjadi bila serbuk sari dan putik ber-asal
tanpa melalui fertilisasi. Jadi individu
dari satu bunga pada satu tanaman.
baru ini merupakan individu haploid yang
Contoh: padi dan kedelai.
tumbuh dari sel haploid.
l Penyerbukan tetangga (geitonogami)
Contoh: kecoa dan lebah.
Terjadi bila serbuk sari dan putik ber-asal
am
dari bunga lain yang berbeda pada satu
B. REPRODUKSI GENERATIF
tumbuhan.
Melalui peleburan sel kelamin jantan dengan sel Contoh: jagung
kelamin betina. l Penyerbukan silang (allogami)
Terjadi bila serbuk sari dan putik ber-asal
pu
240
//w dari bunga lain yang terdapat pada tum-
buhan lain yang sejenis.
Struktur Tubuh
wwl
Contoh: pepaya dan salak.
Bastar, penyerbukan silang beda varietas. 18 Tumbuhan
4. Reproduksi Seksual pada Hewan
Pembentukan Sel Kelamin Jantan dan
Betina
A. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN
Proses pembentukan sel kelamin atau gamet
.e
disebut gametogenesis. Gametogenesis pada 1. Akar
hewan dibedakan menjadi 2, yaitu: Bagian paling bawah berfungsi menambat-
l pembentukan sel kelamin jantan (sper- kan dan memperkokoh berdirinya tumbuhan,
matogenesis), menyerap air dan garam mineral, tempat me-
du
l pembentukan sel kelamin betina (ooge-
nesis).
nyimpan cadangan makanan, dan bernapas.
Struktur anatomi akar terdiri atas:
Pembuahan pada Hewan a. epidermis berfungsi memperluas bidang
l Pembuahan eksternal → pembuahan penyerapan serta menyerap air dan ga-
yang terjadi di luar tubuh induknya. ram mineral,
ka
l Pembuahan internal → pembuahan yang b. korteks terdiri atas sel-sel parenkim yang
terjadi di dalam tubuh induknya. berfungsi menyimpan cadangan makanan,
c. endodermis,
Contoh: d. silinder pusat (stele).
Peristiwa berkecambahnya biji jagung saat biji 2. Batang
sic
belum dipetik dari pohonnya disebut …. Berfungsi menegakkan tubuh tumbuhan,
a. dormansi c. germinasi menghubungkan akar dan daun, serta seb-
b. ovoviviparous d. entomogami agai cadangan makanan.
Jawab: (b) Stuktur anatomi batang mirip dengan akar.
Biji beberapa tanaman dapat berkecambah (ger- 3. Daun
am
minasi) meski belum dipetik/jatuh dari pohon- Umumnya berwarna hijau, berbentuk lebar
nya, misalnya pada tanaman jagung dan pacar dan pipih. Susunan daun dibedakan men-
air. Peristiwa tersebut disebut ovoviviparous. jadi daun tunggal apabila pada tangkai daun
terdapat satu helai daun dan daun majemuk
apabila terdapat beberapa helai daun pada
pu
241
//w satu tangkai daun. Struktur anatomi daun menarik serangga untuk membantu pe-
adalah sebagai berikut. nyerbukan. Helaian penyusunnya dise-
ww
a. Epidermis
Terdapat di permukaan atas maupun
bawah.
b. Mesofil
but petal.
c. Alat kelamin jantan (androecium).
benangsari (stamen).
d. Alat kelamin betina (gynocium)
Terletak di antara epidermis atas dan Alat kelamin betina (putik) tersusun atas
bawah. Pada dikotil mesofil berdiferen- satu atau lebih daun buah.
siasi menjadi jaringan tiang dan bunga
.e 1. Bakal buah (ovarium)/tempat sel telur
karang, sedangkan pada monokotil tidak 2. Tangkai putik (stillus)/saluran sempit
berdiferensiasi dan bentuknya seragam. yang dilalui serbuk sari ketika pem-
c. Berkas pengangkut buahan.
Berkas pengangkut terdapat di antara ja- 3. Kepala putik (stigma)/tempat melekat-
du
ringan bunga karang. Berkas pengangkut
membentuk tulang daun. Fungsi tulang
nya serbuk sari ketika penyerbukan.
Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya
daun untuk mengangkut air dan garam benang sari di atas kepala putik, kemudian
mineral dari tanah dan mengedarkan ha- dilanjutkan dengan pembuahan, yaitu pele-
sil fotosintesis ke tubuh tumbuhan. buran sel kelamin jantan dan sel telur.
4. Bunga
ka Perbedaan monokotil dan dikotil
Berfungsi sebagai organ reproduksi generatif. Monokotil Dikotil
Bunga dapat dibedakan menjadi 2 kelompok. Akar Serabut Tunggang
a. Bunga lengkap → memiliki kelopak, mah- Batang Tak berkam- Berkambium
kota, benang sari, dan putik.
sic bium
b. Bunga tidak lengkap → salah satu bagi- Tulang Sejajar atau Menyirip atau
annya tidak ada. daun melengkung menjari
Bagian-bagian bunga. Bunga 3 atau kelipa- 2 atau 5 atau
a. Kelopak (calyx). Pada waktu masih kun- tannya kelipatannya
cup kelopak berfungsi sebagai selubung-
B. TRANSPORTASI AIR DAN GARAM MINERAL
am
nya, melindungi kuncup dari pengaruh
luar. Helaian penyusun kelopak disebut PADA TUMBUHAN
sepal. Air dan mineral diserap oleh akar dari dalam ta-
b. Mahkota bunga (carolla). Bentuk dan nah, sedangkan gas-gas seperti CO2 dan O2 di-
warnanya beraneka ragam. Berfungsi ambil alih oleh stomata dan lentisel dari atmosfer.
pu
242
//w
Air dan garam mineral masuk ke akar melalui
epidermis akar secara difusi dan osmosis, dan
Respirasi dan
ww
dibawa ke daun oleh xilem.
1. Transportasi Ekstravasikuler
Pengangkutan tanpa melalui xilem. Pen-
20 Fotosintesis
gangkutan ini berjalan dari sel ke sel dan
arahnya mendatar (horizontal). Pengangku-
tan ekstravasikuler terjadi secara apo-plas A. RESPIRASI TUMBUHAN
dan simplas. .e Bernapas meliputi 2 tahap, yaitu pertukaran
Apoplas yaitu pergerakan air dan garam min-
gas dan respirasi sel. Proses respirasi terjadi di
eral melalui ruang antarsel. Simplas adalah
dalam mitokondria. Berdasarkan ada tidak-nya
pergerakan air dan garam mineral melewati
oksigen, ada 2 macam respirasi, yaitu respirasi
sel-sel akar melalui plasmodesmata.
du
2. Transportasi Intravasikuler
Pengangkutan yang terjadi dalam xilem. Fak-
aerob (memerlukan O2) dan respirasi anaerob (ti-
dak memerlukan O2).
1. Alat Respirasi Tumbuhan
tor-faktor yang menyebabkan pengangkutan
a. Stomata
ini adalah tekanan akar, kapilaritas, dan daya
Berfungsi sebagai tempat pertukaran gas
isap daun.
ka pada tumbuhan, sedangkan sel penjaga
pada daun berfungsi untuk mengatur
Contoh:
membuka dan menutupnya stomata.
Celah pada batang tumbuhan yang berfungsi se- b. Lentisel
bagai tempat keluar masuknya gas pernapasan Lubang-lubang pada batang disebut len-
adalah ….
sic tisel dan memungkinkan sel-sel tetap
a. stomata c. trikoma hidup di dalam batang melalui pertukaran
b. lentisel d. kaliptra gas dengan udara luar.
Jawab: (b) c. Rambut Akar
Gas pernapasan dapat keluar masuk tumbuhan Berfungsi menghisap air dan garam-ga-
melalui stomata pada permukaan daun maupun ram mineral dan sebagai alat pernapasan
am
lentisel yang berupa celah pada batang. dan juga mengambil O2 yang ada pada
pori-pori.
d. Alat Pernapasan Khusus
Kemampuan tumbuhan beradaptasi ter-
pu
243
//w hadap lingkungan menghasilkan alat 2. Proses Fotosintesis
pernapasan khusus, akar napas pada Air dan mineral diserap dari dalam tanah oleh
ww bakau, akar gantung pada pohon berin-
gin dan anggrek, dan batang berongga
pada enceng gondok dan kangkung.
rambut akar. Setelah sampai di xilem akar, air
dan mineral mengalir ke xilem batang, daun,
dan sampai di mesofil daun. Karbon dioksida
yang dibutuhkan akan diperoleh dari udara
2. Pertukaran Gas masuk melalui stomata dan sampai di ja-
Berlangsung secara difusi. Difusi adalah per- ringan mesofil. Fotosintesis terjadi dalam
pindahan zat dari larutan pekat ke larutan
.e 2 tahap, yaitu gelap dan terang. Pada fase
encer. Perpindahan O2 dan CO2 antara ruang terang energi matahari diserap dan diubah
antarsel dengan lingkungan luar berlangsung menjadi ion hidrogen dan oksigen, sedang-
difusi. kan pada reaksi gelap CO2 dan ion hidrogen
3. Proses Respirasi diperlukan untuk berikatan dengan CO2 men-

C6H12O6 + 6O6
du
6CO2 + 6H2O + Energi
jadi glukosa.

cahaya matahari
Klorofil
H2O
B. FOTOSINTESIS
Yaitu proses pembentukan bahan organik
ka Tilakoid
O2

(karbohidrat) dengan bantuan sinar matahari.


Terjadi hanya pada sel-sel yang mempunyai Reaksi terang
klorofil, yaitu bakteri dan tumbuhan. Prosesnya:
sic ADP ATP NADPH NADP+
Cahaya
matahari
6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O6 Reaksi Glukosa
Oksigen gelap
Karbon dioksida air glukosa oksigen CO2

Proses fotosintesis
am
1. Mesofil dan Klorofil
Bagian daun yang paling banyak mengand- Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
ung klorofil adalah mesofil. Reaksi gelap fo- a. Air
tosintesis yang menghasilkan glukosa terjadi b. Suhu
di stroma (rongga-rongga cair). c. Cahaya
pu
244
//w
d. Kadar CO2
e. Kadar O2
Gerak
ww
f. Kandungan hara dalam tanah

Contoh:
21 Tumbuhan
1. Percobaan untuk menyelidiki ada tidaknya
amilum pada bagian tumbuhan adalah per- Berdasarkan ada tidaknya rangsangan, gerak
cobaan …. pada tumbuhan dibedakan:
Jawab: .e l gerak endonom: gerak yang tidak dipengaruhi
Untuk menyelidiki ada tidaknya amilum pada oleh faktor luar,
bagian tanaman maka dilakukan percobaan l gerak etionom: gerak yang dipengaruhi oleh
dengan menggunakan bahan penguji berupa
du faktor dari luar.
yodium. Objek yang diteliti akan menjadi ber-
warna biru setelah direndam pada yodium A. TROPISME
jika objek tersebut mengandung amilum. Adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya di-
Nama percobaan tersebut adalah percobaan pengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
Sachs. l Tropisme positif adalah gerak yang arahnya
mendekati rangsangan.
ka
2. Kloroplas pada daun tanaman tempat ter- l Tropisme negatif adalah gerak yang arahnya
jadinya fotosintesis terdapat pada jaringan menjauhi rangsangan.
…. 1. Fototropisme
a. kutikula Gerak tropisme karena pengaruh rangsang
b. pengangkut floem
sic cahaya.
c. pengangkut xilem
2. Geotropisme
d. parenkim palisade
Gerak tropisme karena rangsang gravitasi
Jawab: (d)
bumi. Misalnya gerak akar tumbuhan.
Kloroplas pada daun banyak terdapat pada
jaringan parenkim palisade yang menimbul- 3. Tigmotropisme
am
kan warna hijau. Pada lapisan kutikula tidak Gerak tropisme yang disebabkan sentuhan.
terdapat kloroplas. Misalnya pada tumbuhan pemanjat.
4. Kemotropisme
Gerak tropisme karena adanya rangsangan
kimia. Contohnya gerak akar menuju pupuk
pu
245
//w dan pertumbuhan saluran serbuk sari menu- 1. Fototaksis
ju bakal buah ketika pembuahan. Gerak taksis karena rangsang cahaya.
5. Hidrotropisme Contohnya euglena yang bergerak dengan
ww
Gerak tropisme yang disebabkan adanya
rangsangan air.
bulu cambuk menuju cahaya.
2. Kemotaksis
Taksis karena rangsang kimia. Contohnya
B. NASTI sel gamet pada lumut.
3. Galvanotaksis
Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah Taksis karena pengaruh arus listrik.
geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rang-
.e Contohnya bakteri ke arah kutub positif (+)
sangan, disebabkan oleh perubahan turgor pada dan negatif (–).
jaringan di tulang daun.
1. Tigmonasti (Seismonasti) Contoh:
Akibat adanya rangsangan sentuhan.
du
Misalnya pada putri malu.
2. Niktinasti
Gerak serbuk sari yang menempel pada kepala
putik menuju sel telur pada dasar putik dalam
Gerak nasti karena pengaruh gelap. peristiwa penyerbukan disebut gerak ….
Misalnya merunduknya daun-daun anggota a. kemotaksis + c. hidrotropisme
famili Leguminoceae pada sore hari. b kemotaksis – d. geotropisme +
3. Fotonasti
ka Jawab: (a)
Karena adanya pengaruh rangsang cahaya. Serbuk sari bergerak berpindah tempat dari ke-
Contohnya bunga pukul 4 dan 9. pala putik menuju sel telur yang terletak pada
4. Termonasti bagian dasar putik. Gerak berpindah tempat
Gerak akibat rangsangan suhu. semacam ini disebut sebagai gerak taksis.
sic
Misalnya bunga tulip di musim semi. Bergeraknya serbuk sari dipengaruhi oleh rang-
5. Nasti Kompleks sang zat kimia yang terdapat pada sel telur.
Gabungan dari fotonasti, kemonasti, dan hi- Rangsang zat kimia disebut rangsang kemis.
dronasti. Gerak ini dipengaruhi oleh cahaya, Serbuk sari bergerak menuju arah datangnya
kimia, suhu, dan air. Misalnya membuka dan rangsang (gerak +). Sehingga gerak serbuk sari
am
menutupnya stomata. tersebut disebut sebagai kemotaksis +.

C. TAKSIS
Taksis adalah gerak yang terjadi akibat rangsangan
dari luar.
pu
246
//w - Intermediet: sifat gen yang tidak dominan
Pewarisan dan juga tidak resesif atau sama kuat.

22
ww Sifat
Macam-macam persilangan.
- Persilangan monohibrid: persilangan dua
individu dengan satu sifat beda.
Ada 2 macam:
Teori penurunan sifat pertama kali dipopulerkan 1) monohibrid dominan penuh,
oleh Gregor Mendel (1865). 2) monohibrid dominan tidak penuh.
.e - Persilangan dihibrid: persilangan dua in-
A. ISTILAH-ISTILAH GENETIKA dividu dengan dua sifat beda.
Genotipe: sifat yang tidak tampak dari luar.
B. HUKUM MENDEL
l
l Fenotipe: sifat yang tampak jelas dari luar.
du
l Galur murni: tanaman yang memiliki sifat 1. Hukum Mendel I
yang sama dengan induknya Menyatakan prinsip pemisahan gen secara
l Dominan: sifat yang muncul pada keturunan- bebas. Pada pembentukan gamet, 2 gen
nya. yang berpasangan akan dipisahkan ke dalam
l Resesif: sifat yang tidak muncul keturunan- 2 sel atau gamet secara bebas.

l
nya.
Homozigot: pasangan gen yang sama.
ka 2. Hukum Mendel II
Menyatakan prinsip berpasangan secara
- Homozigot dominan: pasangan gen yang bebas. Pada pembentukan gamet, gen-gen
sama dan muncul pada keturunannya. yang memisahkan diri dari suatu pasangan
Contoh: MM akan secara bebas berkelompok dengan gen-
- Homozigot resesif: pasangan gen yang
sic
gen lain yang berasal dari pasangan lain.
sama dan tidak muncul pada keturunannya.
Contoh: mm C. PEWARISAN SIFAT PADA MANUSIA
l Homozigot: pasangan gen yang terdiri dari
satu gen dominan dan satu gen resesif. Pewarisan sifat pada manusia terjadi melalui gen
l Kromosom: benang-benang halus dalam inti yang ada di dalam kromosom. Kromosom terdiri
am
sel yang terdiri dari DNA (deoxyribonucleic dari 2 jenis, yaitu kromosom autosom dan kromo-
acid), RNA (ribonucleic acid), dan protein histon. som gonosom (seks).
l Gen: pembawa sifat keturunan. Gen terdapat Sifat yang diwariskan induk pada anaknya dapat
di kromosom yang ada di dalam inti sel. melalui kromosom autosom atau gonosom. Kro-
mosom yang menentukan jenis kelamin perem-
pu
247
//w
puan diberi kode huruf XX, kromosom yang me- Gamet yang bisa terbentuk dari genotip
nentukan jenis kelamin pria diberi kode XY. MmTt:

l
ww
D. SIFAT/KELAINAN YANG DIWARISKAN
Sifat/kelainan yang diwariskan melalui auto-
som dominan, antara lain: jari pendek, jari
M
T → MT
t → Mt
m

Terbentuk 4 gamet.
T → mT
t → mt

bergabung, rambut keriting, dan warna kulit. 2. Persilangan antara kucing hitam berekor
l Sifat/kelainan yang diwariskan melalui auto- panjang (HhPP) dengan kucing hitam ber-
som resesif, antara lain: idiot, kelainan rantai
.e ekor pendek (Hhpp) akan diperoleh kucing
alfa dan beta, serta anemia sel sabit. berekor panjang sebanyak ….
l Sifat/kelainan yang diwariskan melalui kro- a. 25% c. 75%
mosom/gonosom, antara lain: buta warna, b. 50% d. 100%
Jawab: (d)
du
hemofilia yang diwariskan melalui kromosom
X, serta telinga dan seluruh tubuh berambut Fenotipe: kucing hitam berekor panjang
Genotipe: HhPP
yang diwariskan melalui kromosom Y.
l Kelainan karena perubahan jumlah kromo- Gamet: HP dan hP
som, antara lain: disilangkan dengan
- sindrom turner (44 A + XO), Fenotipe: kucing hitam berekor pendek
- sindrom klinefelter (44 A + XXY),
ka Genotipe: Hhpp
- sindrom down (45 A + XX, + a21 atau 45 Gamet: Hp dan hp
A +XY, + a21). Gamet HP hP
l Kelainan akibat perubahan struktur kromosom Hp HHPp HhPp
hp HhPp hhPp
adalah:
sic
- lengan kromosom X seperti putus yang HHPp: 1 hitam berekor panjang
menyebabkan idiot, HhPp: 2 hitam berekor panjang
- sindrom cat cry (tangis kucing). hhPp: 1 putih berekor panjang
Banyaknya kucing berekor panjang
Contoh: 1+ 2 + 1
= × 100% = 100%
am
1. Gamet yang dibentuk oleh individu dengan 4
genotip MmTt sebanyak ….
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
Jawab: (d)
pu
248
//w daging,
- membersihkan rempah-rempah dari

23
ww Bioteknologi kuman,
- mengendalikan kuman penyebab pe-
nyakit pada makanan.
- memperpanjang masa simpanan,
l Mengetahui masa pemupukan yang pa-
Bioteknologi adalah pemanfaatan bahan biologi ling baik.
(sel dan organisme) untuk menghasilkan suatu
.e
produk yang berguna dan bernilai ekonomi den- 4. Pengolahan Lahan Pertanian
gan teknik tertentu. l Ekstensifikasi: usaha memperluas lahan
pertanian.
A. BIOTEKNOLOGI PERTANIAN
du l Intensifikasi: usaha meningkatkan kua-
litas dan kuantitas hasil pertanian pada
1. Kultur Jaringan (Tissue Culture)
lahan terbatas dengan panca usaha tani:
Yaitu membudidayakan suatu jaringan ta-
a. pengolahan tanah,
naman menjadi tanaman kecil yang mem-
b. penggunaan bibit unggul,
punyai sifat seperti induknya.
c. pemupukan,
2. Pembastaran (Persilangan)
ka
Yaitu perkawinan antardua individu tanaman
d. pengairan yang baik,
e. pemberantasan hama, gulma, dan
yang berbeda varietas, tetapi masih dalam
penyakit.
satu spesies.
3. Teknologi Nuklir (Sinar Radioaktif) 5. Teknologi Hidroponik
l Mutasi tanaman untuk mendapatkan va- Yaitu metode bercocok tanam tanpa tanah.
sic
rietas unggul. Media-media tanamnya dapat berupa kerikil,
Dengan cara meradiasi sel atau jaringan pasir, sabut kelapa, zat silikat, pecahan batu
tanaman sehingga terjadi perubahan gen. karang, batu bata, potongan kayu atau basa.
l Pemberantasan hama tanaman. Keuntungan menggunakan hidroponik:
Dengan cara memandulkan hama jantan l hasil tanamannya berkualitas tinggi,
l bebas hama penyakit,
am
melalui sinar radioaktif.
l Pengawetan makanan. l penanaman tidak harus mengikuti musim
Dengan sinar radioaktif yang bertujuan: tanam,
- menghambat pertunasan, l tidak memerlukan tanah yang luas,
- mengurangi bakteri pembusukan pada
pu
249
//w
B. BIOTEKNOLOGI Jawab: (c)
Bioteknologi tradisional adalah pemanfaatan
1. Inseminasi buatan: proses pembuahan de-
ww
ngan bantuan manusia.
Keunggulan:
l sperma dari pejantan unggul dapat disim-
mikroorganisme dalam pembuatan makan-
an, minuman, dan obat-obatan.
• Saccharomyces cereviseae
pembuatan tape.
pan,
• Rhizopus oryzae pembuatan tempe.
l sperma dari satu pejantan dapat mem-
• Acetobacter xyllinum pembuatan nata
buahi banyak hewan betina.
.e de coco.
2. Hibridisasi: perkawinan antara dua individu
• Bacillus thuringiensis pembuatan
hewan yang mempunyai dua sifat beda, te-
tanaman kapas transgenik yang tahan
tapi masih dalam satu spesies.
terhadap serangan hama serangga lepi-
3. Rekayasa genetika: suatu usaha memani-
doptera.
du
pulasi sifat genetika suatu makhluk hidup un-
tuk menghasilkan makhluk hidup yang memi- 2. Dampak positif bioteknologi modern antara
liki sifat yang diinginkan. lain .…
Contoh: Jawab:
l Sapi disuntikkan hormon (Bovine Growth Hor- Dampak positif bioteknologi modern:
ka
mone) yang dibuatkan oleh bakteri Escheri- • diperoleh tanaman pertanian dan perke-
bunan yang tahan terhadap hama,
cia coli untuk meningkatkan produksi susu.
l Ikan salmon diberi gen hormon pertumbuhan • diperoleh tanaman pertanian dan perke-
asing sehingga hanya dalam setahun telah bunan yang tahan terhdap kondisi
mencapai ukuran yang biasanya membutuh- kurang air,
kan waktu pertumbuhan 2-3 tahun.
sic• diperoleh obat-obatan baru,
• diperoleh makanan yang memilki nilai
Contoh: gizi yang lebih baik,
1. Mikroorganisme berikut ini yang biasa digu- • teknologi pengolahan limbah meman-
na-kan dalam bioteknologi tradisional, kecu- faatkan makhluk hidup,
ali ….
am
a. Saccharomyces cereviseae
b. Rhizopus oryzae
c. Bacillus thuringiensis
d. Acetobacter xyllinum
pu
250

Anda mungkin juga menyukai