: proses pengubahan
BAHAN ORGANIK menjadi
bentuk lain dengan bantuan
mikroorganisme (bakteri,
protozoa, jamur/kapang
/fungi, ragi/yeast)
Contoh fermentasi : pembuatan tape,
tempe, oncom, kecap, roti, keju, brem,
bir, yogurt, silase, pencernaan dalam
rumen.
Fermentasi bisa untuk :
mengolah bhn pakan mgd SK ↑,
mengatasi sampah & pencemaran,
pembuatan Probiotik &
Protein Sel Tunggal (PST).
CONTOH LIMBAH YG DAPAT
DIFERMENTASI
Jenis enzim yang dihasilkan m.o :
1. Proteolitik
2. Selulolitik
3. Hemiselulolitik
4. Amilolitik
5. Fermentor gula
6. Lipolitik
7. Lignolitik
8. Metanogenik
9. Pembentuk asam dll.
Keuntungan fermentasi
1. Menghilangkan atau mengurangi
zat antinutrisi
2. Meningkatkan kandungan nutrien
3. Meningkatkan kecernaan
4. Lebih menyehatkan
5. Lebih awet
Jenis mikrobia
1. Bakteri
lactobacillaceae as. laktat
acetobacter as. Asetat
2. Ragi/Yeast
Saccharomyces t.u S. cerevisiae
3. Jamur
Aerob, prod. Enzim ↑
Aspergillus
Penicillium
m.o juga mengeluarkan hasil
samping :
- Asam asetat - rasa lezat &
mengawetkan pakan
- Asam laktat
- Tekstur : fermentasi susu
penggumpalan protein
M.O enzim, intrasel & ekstrasel.
Enzim -- protein komplek -- sebagai
katalisator reaksi biokimia.
Enzim -- protein sensitif thd perub
kondisi :
1. Kelembaban
2. Suhu
3. pH
4. Oksigen
5. Nutrien
6. Inhibitor
Tipe Minimum Optimum Maks (0C) Sumber
bakteri (0C) (0C) bakteri
Meso 10 – 25 30 – 40 35 – 50 Bakteri
philic patogen &
non
patogen
Thermo 25 – 45 50 – 55 70 – 90 Bakteri
philic pembent
spora dr
tanah, air
Sumber mikrobia, dari :
- bahan pakan
- tanah
- saluran cerna hewan dsb.