Pengukuran
Tujuan Pembelajaran
• Anda dapat mengukur besaran panjang, massa, dan waktu, serta dapat melakukan
penjumlahan vektor.
Sumber: AO Calender
K ata Kunci
•Angka Penting •Besaran Pokok •Besaran Skalar •Besaran Turunan
•Besaran Vektor •Fisika •Kesalahan Acak •Kesalahan Sistematis
•Ketelitian •Ketepatan •Metode Analitis •Metode Grafis
•Metode Poligon •Pengukuran •Satuan Dimensi •Vektor Resultan
•Metode Jajargenjang •Pengukuran Berulang
Pengukuran 1
P eta Konsep
Pengukuran
memiliki memerlukan
dibedakan
terdiri atas
Berdasarkan
– Mistar – Neraca 3 Lengan – Jam Atom
Satuan
– Jangka Sorong – Neraca 4 Lengan – Arloji
– Mikrometer – Neraca Elektronik – Stopwatch
Sekrup
terdiri atas
Berdasarkan ada
Besaran Besaran tidaknya arah
Pokok Turunan
terdiri atas
Besaran Besaran
contoh contoh Vektor Skalar
contoh
– Panjang satuan meter – Luas satuan m2
– Massa satuan kilogram – Volume satuan m3 – Jarak
– Waktu satuan sekon – Kecepatan satuan m s-1 – Waktu
– Percepatan satuan m s-2 – Massa
– Suhu satuan kelvin
– Gaya satuan N – Kelajuan
– Kuat arus listrik satuan
ampere
– Jumlah zat satuan
candela contoh
– Intensitas cahaya satuan
mol – Perpindahan
– Kecepatan
– Percepatan
– Gaya
Kolom Diskusi
1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang digunakan sebagai dasar untuk
menetapkan besaran yang lain. Satuan besaran pokok disebut satuan
pokok dan telah ditetapkan terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan para
ilmuwan. Besaran pokok bersifat bebas, artinya tidak bergantung pada
besaran pokok yang lain. Pada Tabel 1.1 berikut, disajikan besaran pokok
yang telah disepakati oleh para ilmuwan.
Pengukuran 3
Tabel 1.1 Besaran-Besaran Pokok dan Satuan Internasionalnya (SI)
2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang dapat diturunkan dari besaran
pokok. Satuan besaran turunan disebut satuan turunan dan diperoleh
dengan mengabungkan beberapa satuan besaran pokok. Berikut
merupakan beberapa contoh besaran turunan beserta satuannya.
Tabel 1.2 Contoh Beberapa Besaran Turunan dan Satuannya
Berdasarkan Tabel 1.3, Anda dapat mencari dimensi suatu besaran yang
lain dengan cara mengerjakan seperti pada perhitungan biasa. Untuk
penulisan perkalian pada dimensi, biasa ditulis dengan tanda pangkat positif
dan untuk pembagian biasa ditulis dengan tanda pangkat negatif.
Contoh 1.1
Tentukan dimensi besaran-besaran berikut!
a. Luas d. Percepatan
b. Volume e. Gaya
c. Kecepatan f. Usaha
Jawab:
a. Luas (L) = panjang × lebar = [L] × [L] = [L]2
b. Volume (V) = panjang × lebar × tinggi = [L] × [L] × [L] = [L]3
perpindahan [L]
c. Kecepatan (v) = = = [L][T]-1
waktu [T]
kecepatan -1
d. Percepatan (a) = = [L][T] = [L][T]-2
waktu [T]
Pengukuran 5
e. Gaya (F) = massa × percepatan = [M] × [L][T]-2
f. Usaha (W) = gaya × perpindahan = [M] × [L][T]-2 × [L]
= [M] × [L]2 [T]-2
1. Analisis Dimensional
Analisis dimensional adalah suatu cara untuk menentukan satuan dari
suatu besaran turunan, dengan cara memerhatikan dimensi besaran tersebut.
Contoh 1.2
m1m2 Fr 2
a. F = G G = , maka dimensinya adalah
r2 m1m2
gaya × (jarak)2
G =
massa × massa
[M] × [L][T]-2 [L]2
=
[M] × [M]
[L]3 [T]-2
=
[M]
= [M]-1 [L]3 [T]-2
Jadi, dimensi konstanta G adalah [M]-1 [L]3 [T]-2.
Contoh 1.3
Pengukuran 7