1. Kelalaian. Saya mengambil contoh kelalaian pada suatu perusahaan, misalnya lalai tidak
melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak perusahaan. Sebuah perusahaan yang lalai
menyampaikan SPT Pajak dapat dikenakan denda paling sedikit satu kali jumlah pajak terutang
yang tidak dibayar dan paling banyak dua kali jumlah pajak terutang yang tidak dibayar.
2. Kesengajaan. Saya mengambil contoh kesengajaan pada suatu perusahaan, misalnya
dengan sengaja menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak perusahaan yang isinya
tidak benar atau tidak lengkap, atau melampirkan keterangan yang isinya tidak benar.
Kesengajaan yang dilakukan oleh perusahaan ini dapat dikenakan denda sejumlah pajak yang
sebenarnya terutang ditambah dengan sanksi administrasi sebesar 100% dari jumlah pajak
yang kurang dibayar.
3. Tindakan kejahatan. Saya megambil contoh tindak kejahatan ini adalah korupsi, misalnya
korupsi dana anggaran pemerintah. Pelaku korupsi ini dapat dipidana atas tindakan kejahatan
yang dia lakukan.
Sumber :
Modul Manajemen Risiko dan Asuransi ADBI 4211
UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja