Anda di halaman 1dari 34

PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DAN SISTEM KENDALI

Laporan Akhir Praktikum 1

Di ajukanuntukmemenuhitugasmatakuliahPRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL DAN SISTEM


KENDALI yang di ampu oleh dosenDandhiKuswardhana, S.Pd., M.T.

Disusun oleh :
Indera Alam (1807978)
Rama Harsantio (1807637)

PROGRAM TEKNIK ELEKTRO


DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2021
Daftrar isi
1. Daftar Gambar………………………………………………………………………………..
2. Daftar Tabel…………………………………………………………………………………..
3. Isi………………………………………………………………………………………………
a. Judul Praktikum………………………………………………………………………
b. Tujuan Praktikum……………………………………………………………………
c. Daftar Komponen dan Alat……………………………………………………………
d. Kajian Teori…………………………………………………………………………..
e. Prosuder Praktikum………………………………………………………………….
f. Hasil Praktikum……………………………………………………………………..
g. Kesimpulan…………………………………………………………………………
4. Referensi……………………………………………………………………………………
5. Lampiran…………………………………………………………………………………
a. Capture Simulasi…………………………………………………………………..
b. Laporan Sementara……………………………………………………………
1. Daftar Gambar

Percobaan 1
a. Rangkaian 1
b. Rangkaian 2
c. Rangkaian 3
d. Rangkaian 4

Percobaan 2
a. Rangkaian 1
b. Rangkaian 2
2. Daftrar Tabel
a. Rangkaian 1
V1 V2 Vout
0 0 0
0 1 597,212
mV
1 0 597,212
mV
1 1 627,726
mV

b. Rangkaian 2
V1 V2 Vout
0 0 0
0 1 0,1V
1 0 0,1V
1 1 0,3

c. Rangkaian 3
V1 V2 Vout
0 0 38.6
mV
0 1 38.6
mV
1 0 38.6
mV
1 1 5V

d. Rangkaian 4

V1 Vout
0 5V
1 86.1mV

3. ISI
a. Judul Praktikum

Praktikum percobaan 1 “Rangkaian Dasar Logika”

Praktikum percobaan 2 “Ambang Logika”


b. Tujuan Praktikum

Praktikum percobaan 1

1. Mengenal dasar logika dari rangkaian diode, resistor


2. Mengetahui dan memahami prinsip kerja dari gerbang dasar logika
3. Merangkai rangkaian dasar logika

Praktikum percobaan 2

1. Mengetahui batas ambang suatu logika


2. Mengetahui batas ambang terlarang
3. Menentukan tabel kebenaran suatu gerbang logika
c. Daftar Komponen dan Alat

Praktikum percobaan 1

1. Komponen
a) Dioda 1N4001
b) Transistor NPN
c) Resistor 10 Ohm
2. Alat
a) Aplikasi LTspice XVII

Praktikum percobaan 2

1. Komponen
a) IC TTL 7405
b) IC CMOS 4049
c) Resistor 470 Ohm
d) Resistor variable 50K Ohm
e) LED
2. Alat
a) Aplikasi LTspice XVII
d. Kajian Teori

Praktikum percobaan 1

Gerbang Logika (Logic Gate) adalah sebuah entitas untuk melakukan


pengolahan input-input yang berupa bilangan bine (1 dan 0) dengan menggunakan
teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat
digunakan untuk proses berikutnya. Gerbang Logika terutama diimplementasikan
secara elektronis menggunakan diode atau transistor, akan tetapi dapat pula
dibangun menggunakan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat
elektromagnetik (relay).

Ada 7 Gerbang Logika, diantaranya:

1. Gerbang AND: Apabila semua / salah satu input merupakan bilangan biner
(berlogika) 0, maka output akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input
adalah bilangan biner (berlogika) 1, maka output akan berlogika 1.

2. Gerbang OR: Apabila semua / salah satu input merupakan bilangan biner
(berlogika) 1, maka output akan menjadi 1. Sedangkan jika semua input
adalah bilangan biner (berlogika) 0,maka output akan berlogika 0.

3. Gerbang NOT: Fungsi Gerbang NOT adalah sebagai Inverter (pembalik).


Nilai output akan berlawanan dengan inputnya.
4. Gerbang NAND: Apabila semua / salah satu input bilangan biner (berlogika)
0, maka outputnya akan berlogika 1. Sedangkan jika semua input adalah
bilangan biner (berlogika) 1, maka output akan berlogika 0.

5. Gerbang NOR: Apabila semua / salah satu input bilangan biner (berlogika) 1,
maka outputnya akan berlogika 0. Sedangkan jika semua input adalah
bilangan biner (berlogika) 0, maka output akan berlogika 1.

6. Gerbang XOR: Apabila input berbeda (contoh : input A=1, input B=0) maka
output akan berlogika 1. Sedangakan jika input adalah sama, maka output
akan berlogika 0.

7. Gerbang XNOR: Apabila input berbeda (contoh : input A=1, input B=0)
maka output akan berlogika 0. Sedangakan jika input adalah sama, maka
output akan berlogika 1.
Praktikum percobaan 2

Telah dipaparkan sebelumnya bahwa terdapat banyak jenis gerbang logika


keluarga bipolar 7400 dan keluarga CMOS 4000, gerbang logika digital seperti
74Lxx, 74LSxx, 74ALSxx, 74HCxx, 74HCTxx, 74ACTxx, dan lainnya memiliki
kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Umumnya, untuk masukan digunakan tegangan standar +5 volt, input


tegangan TTL antara 2,0V – 5V dianggap sebagai logika ‘1’, sedangkan input
tegangan di bawah 0,8V dianggap sebagai logika ‘0’. Sedangkan area tegangan
diantara dua tingkat tegangan

input atau output ini disebut Indeterminate Region (Daerah yang tidak tentu)
dan beroperasi di daerah ini dapat menyebabkan gerbang logika menghasilkan
output palsu, sehingga biasa disebut juga ambang terlarang.

Keluarga logika CMOS 4000 menggunakan berbagai tingkat tegangan karena


dirancang menggunakan transistor efek medan, atau FET. Dalam teknologi
CMOS tingkat logika ‘1’ beroperasi antara 3,0 dan 18 V dan logika ‘0’ di bawah
1,5 volt. Tabel berikut menunjukkan perbedaan antara tingkat logika gerbang
logika TTL dan CMOS secara sederhana.

Tipe perangkat Logika 0 Logika 1


TTL 0-0.8 V 2.0-5 V (VCC)
CMOS 0- 1.5 V 3.0- 18 V (VDD)

e. Prosedur Praktikum

Praktikum percobaan 1

1. Download dan Install aplikasi simulasi rangkaian praktikum yaitu LTspice


XVII
2. Siapkan komponen yang dibutuhkan dalam rangkaian yang akan dibuat nanti
3. Rangkai komponen pada project board aplikasi dengan gambar sesuai di
bawah ini
a) Rangkaian 1

b) Rangkaian 2

c) Rangkaian 3
d) Rangkaian 4

4. Ujilah rangkaian dan buat tabel kebenaran dari hasil pengujian


5. Analisis rangkaian terseebut
6. Berdasarkan analisis, buatlah kesimpulan praktikum
7. Logika 1 diasumsikan sebagai tegangan 5 V dan logika 0 diasumsikan
sebagai tegangan 0V

Praktikum percobaan 2

1. Download dan Install aplikasi simulasi rangkaian praktikum yaitu LTspice


XVII
2. Siapkan komponen yang dibutuhkan dalam rangkaian yang akan dibuat nanti
3. Rangkai komponen pada project board aplikasi dengan gambar sesuai di
bawah ini
a) Rangkaian 1

b) Rangkaian 2

4. Ujilah rangkaian dan buat tabel kebenaran dari hasil pengujian


5. Analisis rangkaian terseebut
f. Berdasarkan analisis, buatlah kesimpulan praktikumHasil Praktikum

Percobaan 1
i. Rangkaian 1
V1 V2 Vout
0 0 0
0 1 597,212
mV
1 0 597,212
mV
1 1 627,726
mV
ii. Rangkaian 2
V1 V2 Vout
0 0 0
0 1 0,1V
1 0 0,1V
1 1 0,3

iii. Rangkaian 3
V1 V2 Vout
0 0 38.6
mV
0 1 38.6
mV
1 0 38.6
mV
1 1 5V

iv. Rangkaian 4

V1 Vout
0 5V
1 86.1mV

Percobaan 2
Rangkaian 1

Vin Vout LED Logika Gambar


0 2,584 V menyal 1
a
` 2,584 V menyal 1
a
0,8 2,584 V menyal 1
a
1,2 2,584 V menyal 1
a
1,6 2,584 V menyal 1
a
2 2,584 V menyal 1
a
2,4 2,584 V menyal 1
a
2,8 16,61 mati 0
mV
3,2 16,61 mati 0
mV
3,6 16,61 Mati 0
mV
4 16,61 Mati 0
mV
4,4 16,61 Mati 0
mV
5 16,61 mati 0
mV

Rangkaian 2

Vin Vout LED Logika Gambar


0 5V Nyala 1
0,4 5V Nyala 1
0,8 5V Nyala 1
1,2 5V Nyala 1
1,6 5V Nyala 1
2 5V Nyala 1
2,4 5V Nyala 1
2,8 0V Mati 0
3,2 0V Mati 0
3,6 0V Mati 0
4 0V Mati 0
4,4 0V Mati 0
5 0V Mati 0

g. Kesimpulan
Jadi, kesimpulan yang didapatkan dari praktikum ini adalah jika tegangan yang
dikeluarkan dengan logika 0 diantara V1 dan V2 makan nilai Vout nya pun akan bernilai
0. Apabila salah satu dari V1 dan V2 ada yang berlogika 1 maka akan mendapatkan nilai
yang hampir mendekati Vin didalam rangkaian. Pada rangkaian no 2 semua Voutnya
bernilai 0 dikarenakan diode yang dipasang secara terbalik tidak mampu menyampaikan
tegangan dengan baik.

4. Referensi
https://elektronika-dasar.web.id/driver-motor-dc-l293d/
https://www.andalanelektro.id/2020/06/skema-rangkaian-ic-l293d-untuk-driver-
motor-dc.html
5. Lampiran
a. Capture simulasi
Percobaan 1
b. Rangkaian 1
c. Rangkaian 2
d. Rangkaian 3
e. Rangkaian 4

Percobaan 2
c. Rangkaian 1
d. Rangkaian 2
f. Laporan sementara

Anda mungkin juga menyukai