Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa
dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perwakilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa menghantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintah
negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
PANCASILA
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT
KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
Upacara bendera hari…..tanggal……tahun…..Segera dimulai. 1. Masing-masing pemimpin barisan menyiapkan barisannya.
2. Pemimpin Upacara memasuki lapangan upacara.
3. Penghormatan kepada Pemimpin Upacara dipimpin oleh Pemimpin
barisan paling kanan.
4. Laporan Pemimpin barisan kepada Pemimpin Upacara.
5. Pembina Upacara memasuki lapangan upacara.
6. Penghormatan umum dipimpin oleh Pemimpin Upacara.
7. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa
upacara siap dimulai.
8. Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya.
9. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara.
10. Pembacaan teks pembukaan Undang Undang Dasar tahun 1945.
11. Pembacaan teks Pancasila.
12. Pembacaan Ikrar.
13. Amanat Pembina Upacara.
14. Menyanyikan lagu nasional.
15. Pembacaan Do’a.
16. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara bahwa
upacara telah selesai.
17. Penghormatan umum.
18. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.
19. Upacara selesai, barisan dibubarkan.
DO’A ASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLAHI WA BAROKATUH
DENGAN MENYEBUT ASMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH DAN MAHA
PENYAYANG. KAMI PANJATKAN DO’A, DAN PUJI SYUKUR KE HADIRAT – MU. YA ALLAH KAMI SAMPAIKAN SHOLAWAT, SERTA SALAM KEPADA NABI UTUSAN – MU.
YA ALLAH, YA TUHAN KAMI.
BIMBINGLAH KAMI KE JALAN YANG BENAR, JAUHKANLAH KAMI DARI JALAN YANG SESAT.
YA ALLAH, YA TUHAN KAMI, BERIKANLAH KAMI TAUFIK DAN HIDAYAH –
MU AGAR KAMI DAPAT BELAJAR MENUNTUT ILMU YANG BERGUNA BAGI MASA DEPAN KAMI.
YA ALLAH YA TUHAN KAMI, JADIKANLAH KAMI MANUSIA YANG BERGUNA
BAGI KELUARGA, NUSA, BANGSA DAN AGAMA.
ROBBANAA AATINAA FIDDUN’YAA HASANAH WA FIL AAKHIROTI
HASANAH WA QINA ADZAABAN NAAR. AMIN, YA ROBBAL’ALAMIN
WASSALAMU’ALAIKUM WA ROHMATULLAHI WA BAROKATUH
IKRAR PELAJAR
1. KAMI PELAJAR INDONESIA, BERTAQWA
KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA.
2. KAMI PELAJAR INDONESIA, MENGHAYATI DAN
MENGAMALKAN PANCASILA, DAN TAAT PADA UNDANG-UNDANG DASAR 1945.
3. KAMI PELAJAR INDONESIA, TANPA PAMRIH
MENGAPDI PADA NEGARA, DEMI PEMBANGUNAN BANGSA DAN NEGARA.
4. KAMI PELAJAR INDONESIA, TAAT PADA ORANG
TUA, PARA PENDIDIK, PEMIMPIN NEGARA, SERTA MENJAUHI PERMUSUHAN TERHADAP TEMAN.
5. KAMI PELAJAR INDONESIA, BERTEKAD
BELAJAR SUNGGUH-SUNGGUH, DEMI NUSA DAN BANGSA, DAN UNTUK MASA DEPAN KAMI.