A. Tujuan
1. Memahami tujuan penggunaan mikropipet
2. Memahami penggunaan mikropipet dengan baik dan benar
3. Memahami sistem metrik dalam penghitungan volume kecil
B. Prinsip Dasar
Penelitian biologi molekuler pada umumnya berkaitan dengan volume yang sangat
kecil, yaitu dalam skala mikroliter. Untuk mendukung penelitian tersebut dibutuhkan
suatu peralatan khusus untuk mengukur dan mengambil sejumlah tertentu larutan, yaitu
mikropipet. Penggunaan mikropipet yang baik dan benar akan meningkatkan keberhasilan
suatu penelitian. Mikropipet yang tersedia saat ini dapat mengambil suatu volume larutan
mulai dari 0,25 µL hingga 1000 µL. Ada dua macam mikropipet yang umum digunakan,
yaitu single channel dan multi channel.
Gambar 1. Variasi mikropipet (A) Manual single channel micropipette (B) Manual multi
channel micropipette (C) Electronic multi channel micropipette
Mikropipet terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu: plunger (tombol untuk
menarik/mengeluarkan cairan), ejector button (tombol untuk melepaskan disposable tip),
volume indicator (menunjukkan jumlah cairan yang dipipet), volume adjustment (bagian
pengaturan jumlah cairan yang dipipet), tip attachment (bagian penempelan disposable
tip).
Gambar 2. Bagian - Bagian Mikropipet
Langkah Kerja
o Penggunaan mikropipet dengan berbagai variasi rentang volume
Mikropipet tersedia dalam berbagai rentang volume yang berbeda, yaitu 0,5-10 μL
(P-10), 2-20 μL (P-20), 20-200 μL (P-200), 200-1000 μL (P-1000). Penggunaan
pipet harus tepat sesuai dengan volume cairan yang hendak dipipet
1. Pilih pipet sesusai dengan volume yang dimaksudkan, misalnya :
A 220 25 5 0 ………
B 33 7 0 210 ………
C 3 0 215 32 ………
Pemipetan adalah hal yang sangat penting dalam melakukan analisa, seorang tenaga
analis kesehatan harus memahami dan menguasai teknik pemipetan yang dilakukan
secara akurat dan tepat. https://www.lemariasam.id/mikropipet/
https://www.lemariasam.id/mikropipet/
4. Cara Pemeliharaan Mikropipet
Untuk menjaga mikropipet tetap dalam keadaan baik maka ada beberapa cara yang
dapat kita lakukan seperti memeriksa kondisi mikropipet secara rutin dengan
memperhatikan setiap bagian dari alat ini apakah ada keretakan atau kerusakan alat.
Upaya ini dilakukan mengingat mikropipet merupakan salah satu alat laboratorium
yang memiliki harga cukup mahal. Oleh karena itu, dibutuhkan pemeliharaan yang
serius terkait alat ini. https://www.lemariasam.id/mikropipet/
Tip adalah alat yang digunakan pada mikropipet ketika proses pipeting akan
dimulai. Pipet yang memiliki skala 2 sampai 20 mikroliter memiliki tip berwarna
putih atau transparan. Pipet dengan skala 20 sampai 200 mikroliter berwarna
kuning dan pipet yang berskala 100 sampai 1000 mikroliter berwarna biru.
Selain itu ada juga jenis mikropipet yang memiliki banyak pipet dalam satu
mikropipet.
https://www.lemariasam.id/mikropipet/
6.
A. P1000
0
8
8
880 L
A. P200
1
9
8
198 L
B. P1000
0
9
4
940 L
C. P200
0
5
0
F. Dokumentasi Kegiatan Praktikum