Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ricky Nugroho Lumban Gaol

Kelas : 3 APP
Prodi : Akuntansi Sektor Publik (D4)

1. Pengertian Pajak
Pajak menurut UU adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang
pribadi atau badan yang bersifat memaksa, tidak mendapat imbalan langsung, dan di
pergunakan sebesar – besar nya untuk kemakmuran rakyat.

2. Jenis – Jenis Pajak


- Pajak Penghasilan (PPh)
PPh adalah pajak yang dikenakan kepada orang pribadi atau badan atas penghasilan yang
diterima atau diperoleh dalam suatu Tahun Pajak. Yang dimaksud dengan penghasilan
adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak
baik yang berasal baik dari Indonesia maupun dari luar Indonesia

- Pajak Pertambahan Nilai (PPN)


PPN adalah pajak yang dikenakan atas konsumsi Barang Kena Pajak atau Jasa Kena
Pajak di dalam Daerah Pabean (dalam wilayah Indonesia). Orang Pribadi, perusahaan,
maupun pemerintah yang mengkonsumsi Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak
dikenakan PPN.

- Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM)


Selain dikenakan PPN, atas pengkonsumsian Barang KenaPajak tertentu yang tergolong
mewah, juga dikenakan PPnBM. Yang dimaksud dengan Barang Kena Pajak yang
tergolong mewah adalah barang yang bukan merupakan kebutuhan pokok, dan hanya
dapat di konsumsi oleh orang – orang tertentu atau kalangan ber status ekonomi tinggi.

- Bea Materai
Bea Meterai adalah pajak yang dikenakan atas pemanfaatan dokumen, seperti surat
perjanjian, akta notaris, serta kwitansi pembayaran, surat berharga, dan efek, yang
memuat jumlah uang atau nominal diatas jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan.

- Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tertentu


PBB adalah pajak yang dikenakan atas kepemilikan atau pemanfaatan tanah dan atau
bangunan. PBB merupakan Pajak Pusat namun demikian hampir seluruh realisasi
penerimaan PBB diserahkan kepada Pemerintah Daerah baik Propinsi maupun
Kabupaten/Kota.
3. Sistem Pemungutan Pajak
Di Indonesia terdapat 3 macam system pemungutan pajak yang berlaku yaitu
- Self Assessment System
Self Assessment System merupakan sistem pemungutan pajak yang membebankan
penentuan besaran pajak yang perlu dibayarkan oleh wajib pajak yang bersangkutan.
- Official Assessment System
Official Assessment System merupakan sistem pemungutan pajak yang membebankan
wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang pada fiskus atau aparat perpajakan
sebagai pemungut pajak.
- Withholding System
Pada Withholding System, besarnya pajak dihitung oleh pihak ketiga yang bukan wajib
pajak dan bukan juga aparat pajak/fiskus.

4. Azas Pemungutan pajak


1. Equity
Pemungutan pajak harus adil dan merata, di kenakan kepada setiap pribadi sebanding
dengan kemampuan membayar.
2. Certainty
Penetapan pajak itu tidak dikenakan sewenang – wenang, melainkan mengandung
kepastian hukum.
3. Conveneince
Pengenaan pajak harus sesuai dengan kondisi – kondisi atau saat – saat yang tidak
Menyulitkan orang untuk membayarnya.

5. Teori Pemungutan Pajak


1. Teori Asuransi
Negara melindungi keselamatan jiwa, harta benda, dan hak – hak rakyatnya, oleh
karena itu rakyat harus membayar pajak yang di beratkan sebagai premi asuransi.
2. Teori Kepentingan
Pembagian beban pajak kepada rakyat didasarkan pada kepentingan masing – masing
orang semakin besar kepentingan seorang terhadap negara maka semakin tinggi pajak
yang harus di bayar.
3. Tori Daya Pikul
Beban pajak yang di beratkan kepada semua orang harus sama beratnya, artinya pajak
harus di sesuaikan dengan daya pikul masing – masing orang.
4. Teori Bakti
Dasar keadilan pemungutan pajak terletak pada hubungan antara rakyat dan negaranya
5. Teori Asas Daya Beli
Dasar keadilan terletak pada akibat pemungutan pajak
.
6. Tarif Pajak
-Tarif Progresif
Adalah tariff yang besarnya semakin tinggi sesuai dengan besarnya lapisan kena pajak.
- Tarif Degresif.
Adalah tariff yang semakin menurun sesuai dengan besarnya lapisan kena pajak.
- Tarif Proporsional
Adalah tariff yang sebanding dengan besarnya lapisan kena pajak.
- Tarif Tetap
Adalah tariff yang besarnya tidak berubah/besrifat tetap sesuai dengan dasar pengenaan
pajak.

7. Hapusnya Utang Pajak


1, Pembayaran yakni karena di lunasi
2. Kompensasi yakni diganti dengan kelebihan
3. Kadaluarsa yakni karena lebih dari 5 tahun
4. Pembebasan yakni bebas sanksi administrasi, tetapi pokok tetap bayar.
5. Penghapusan yakni hapus sanksi adm dan atau jika memungkinkan termasuk pokok
pajak.

Anda mungkin juga menyukai