Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah atas segala RahmatNya sehingga Makalah yang berjudul
Internet Of Things ini dapat tersusun dengan baik.Tidak lupa penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi dengan memberikan sumbangan
baik materi maupun pikiran.

Besar harapan penulis makalah ini dapat menjadi inspirasi atau sarana pembantu
masyarakat di masa depan, Karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca

Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil
manfaat dan pelajaran dari makalah ini.

BIREUEN, 10 Oktober 2021

Penulis

DAFTAR ISI
JUDUL………………………………………………………………………………… i

KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………. ii

DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………………… iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………… 1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………. 1

1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………….. 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Internet of Things …………………………………………………… 2

2.2 Unsur Unsur Internet of Things ……………………………...………………..… 2

2.3 Contoh Internet of Things ……………………….…….….……………….……. 3

2.4 Manfaat Internet of Things ……………………….…….….………………….… 4

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………….. 6

DAFTAR PUSTAKA …………………………………..…………………………….. 6

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Internet of Things (IoT) merupakan salah satu tren baru dalam dunia teknologi yang akan
menjadi salah satu hal besar di masa depan. IoT adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk
memperluas manfaat dari konektifitas internet yang tersambung secara terus-menerus. IoT
sendiri dapat menggabungkan antara benda-benda fisik dan virtual melalui eksploitasi data,
capture dan kemampuan berkomunikasi. Dengan IoT benda benda fisik di dunia nyata dapat
berkomunikasi satu dengan yang lain dengan menggunakan bantuan jaringan dan internet.
Selain untuk berkomunikasi antar obyek dunia nyata, IoT juga bisa digunakan untuk hal lain
seperti pengambilan data dari suatu tempat dengan menggunakan sensor dan juga akses jarak
jauh untuk mengendalikan benda lain di suatu tempat. Kemampuan akses dari IoT bisa saja
tidak terbatas karena perangkat IoT yang selalu tersambung ke internet, sehingga dapat
diakses dan digunakan kapan saja dan juga dimana saja.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan internet of things?

2. Jelaskan unsur unsur internet of things

3. Jelaskan contoh contoh internet of things

4. Jelaskan manfaat internet of things

1.3 TUJUAN

1. Mengetahui pengertian dari internet of things

2. Mengetahui unsur unsur internet of things

3. Mengetahui contoh contoh internet of things

4. Mengetahui manfaat internet of things

BAB II PEMBAHASAN

1
2.1.PENGERTIAN INTERNET OF THINGS

Internet of things merupakan suatu konsep atau program dimana sebuah objek
memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan
tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia. Internet of things atau
sering disebut dengan IoT saat ini mengalami banyak perkembangan.

Perkembangan IoT dapat dilihat mulai dari tingkat konvergensi teknologi nirkabel,
microelectromechanical (MEMS), internet, dan QR (Quick Responses) Code. IoT juga
sering diidentifikasi dengan RFID (Radio Frequency Identification) sebagai metode
komunikasi.

Selain itu, juga mencakup teknologi berbasis sensor, seperti teknologi nirkabel, QR
Code yang sering kita jumpai. Kemampuan dari IoT sendiri tidak perlu diragukan. Begitu
banyak teknologi yang telah menerapkan sistem IoT, sebagai contoh yaitu sensor cahaya,
sensor suara dari teknologi Google terbaru, yaitu Google Ai, dan Amazon Alexa.

Saat ini, penerapan Smart City yang sudah dilakukan di beberapa negara maju,
seperti China dan Jerman. Sehingga, segala bentuk aktivitas penduduk suatu kota dapat
termonitoring dengan baik oleh sistem dengan jaringan berbasis data berskala besar.

2.2. UNSUR – UNSUR INTERNET OF THINGS

Setidaknya, terdapat lima unsur pembentuk dari internet termasuk juga kecerdasan
buatan, konektivitas, sensor, dan lain sebagainya. Berikut merupakan penjabarannya:

1. Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) atau dalam bahasa Indonesia berarti kecerdasan buatan
adalah sebuah penemuan yang dapat memberikan kemampuan bagi setiap teknologi atau
mesin untuk berpikir (menjadi “smart”). Jadi, AI disini dilakukan dengan mengumpulkan
berbagai data, pemasangan jaringan, dan pengembangan algoritma dari kecerdasan
buatan.

Dari yang mulanya sebuah mesin yang hanya dapat melaksanakan perintah dari
pengguna secara langsung menjadi dapat melakukan berbagai aktivitas sendiri tanpa
menunggu instruksi dari pengguna. Misalnya saja, teknologi AI yang diterapkan pada
robot pelayan di sebuah restoran di Jepang.

Kemampuan robot tersebut dapat berpikir layaknya seorang pelayan manusia asli.
Karena di dalam sistem kendali robot tersebut telah menggunakan bantuan AI. Dengan
mencakup berbagai sumber data dan informasi secara lengkap dan algoritma yang
kompleks.

2. Konektivitas

2
Konektivitas juga biasa disebut dengan hubungan koneksi antar jaringan. Di dalam
sebuah sistem IoT yang terdiri dari perangkat kecil, setiap sistem akan saling terhubung
dengan jaringan. Sehingga dapat menciptakan kinerja yang lebih efektif dan efisien.

Untuk standar biaya pemasangan jaringan tidak selalu membutuhkan jaringan yang
besar dan biaya yang mahal. Kita juga dapat merancang sistem perangkat dengan
menggunakan jaringan yang lebih sederhana dengan biaya yang lebih murah.

3. Perangkat ukuran kecil

Di dalam perkembangan teknologi saat ini, semakin kecil sebuah perangkat maka
akan menghasilkan biaya yang lebih sedikit, namun efektifitas dan skalabilitas menjadi
tinggi. Sehingga di masa yang akan datang, manusia dapat lebih mudah menggunakan
perangkat teknologi berbasis IoT dengan nyaman, tepat, dan efisien.

4. Sensor

Sensor merupakan unsur yang menjadi pembeda dari IoT dengan mesin canggih
yang lain. Dengan adanya sensor, maka akan mampu untuk mendefinisikan sebuah
instrumen, yang mana dapat mengubah IoT dari jaringan standar yang cenderung pasif
menjadi sistem aktif yang terintegrasi dengan dunia nyata.

5. Keterlibatan aktif

Banyak mesin modern yang masih menggunakan keterlibatan (engagement) secara


pasif. Namun, yang menjadi pembeda dari mesin yang lain, IoT telah menerapkan
metode paradigma aktif dalam berbagai konten, produk, serta layanan yang tersedia.

2.3. CONTOH INTERNET OF THINGS

1. Bidang kesehatan

Saat ini, banyak sekali teknologi advanced yang dapat membantu kinerja dari dokter
maupun tenaga medis. IoT juga membuat sebuah terobosan baru dalam pengembangan mesin
dan alat medis untuk mendukung kinerja dari tenaga medis agar lebih efektif, tepat, dan
mengurangi resiko kesalahan.

Salah satu contoh dari keberadaan IoT dalam dunia kesehatan adalah membantu dalam
proses pendataan detak jantung, mengukur kadar gula tubuh, mengecek suhu tubuh dan lain
sebagainya. Data yang diperoleh akan disimpan dalam penyimpanan data berskala besar.

Saat ini lebih dikenal dengan big data. Dengan menggunakan big data mampu membaca
informasi dan data yang berupa angka atau teks secara cepat, dan efisien. Tenaga medis tidak
perlu lagi mencatat secara manual, karena semua informasi dapat ditampung dalam basis data
dan akan dikirimkan pada mesin IoT untuk menjalankan tugas sesuai dengan algoritma yang
dikembangkan.

3
2. Bidang energi

Dalam bidang energi, terdapat bervariasi permasalahan yang timbul. Mulai dari polusi
atau pencemaran, pemborosan, dan berkurangnya pasokan sumber daya. Oleh karena itu,
dengan adanya IoT sendiri mampu untuk mengurangi beberapa resiko tersebut. Misalnya
saja, dengan penerapan sensor cahaya mampu untuk mengurangi penggunaan energi listrik.

Dengan sensor tersebut, mampu menangkap partikel cahaya, sehingga saat cahaya
tersebut banyak maka lampu akan mati. Namun, saat tidak ada pasokan cahaya, maka lampu
akan otomatis menyala.

Kemudian, juga dapat menerapkan pada fungsi penjadwalan yang dilakukan pada mesin
oven, mesin pemanas yang telah terintegrasi dengan jaringan internet. Dan contoh konkret
yang sering kita jumpai adalah pada smart TV yang telah menerapkan IoT untuk metode
pencarian channel disesuaikan dengan pilihan pengguna (user).

3. Transportasi

Teknologi cerdas juga telah mencapai bidang transportasi umum. Saat ini sudah ada
penemuan terbaru, dimana mobil dapat dijalankan tanpa mengemudi sendiri.

Mobil tersebut dapat berjalan sendiri sesuai dengan prosedur dan terprogram dengan
baik. Jadi, anda dapat merasakan sensasi seperti pada sistem autopilot di pesawat. Tahap
pengembangan kendaraan tersebut masih diujicobakan di beberapa negara maju.

Selain kendaraan, sistem lalu lintas juga termasuk dalam cakupan internet of things.
Dengan IoT, mampu untuk mengontrol berbagai sistem lalu lintas saat kondisi macet maupun
sepi. Sehingga, mampu mengurangi resiko angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang
terjadi.

4. Lingkungan umum

Dengan bantuan internet of things, manusia mampu untuk mencari sumber data secara
valid dan cepat. Tidak hanya itu, cakupan wilayah geografis yang disajikan juga cukup luas
dan dapat menjangkau lebih banyak daerah. Dengan bantuan big data, permasalahan
mengenai kecepatan transfer data dan pembacaan data data tertutupi dengan baik.

2.4. MANFAAT INTERNET OF THINGS

 Monitoring Lingkungan
IoT dapat digunakan untuk melihat kondisi air secara real-time di waduk, irigasi bagi
para petani ataupun peternak untuk informasi debit air masih banyak atau tinggal
sedikit, di laut sebagai mitigasi bencana ke para pelaut dan nelayan. Dengan

4
monitoring ini kita melihat pergerakan jeni usaha kiat tiap hari dan tiap bulan selama
beberapa tahun untuk melihat grafik naik – turunnya usaha.

 Pengelolaan Infrastruktur
Untuk pengelolaan Infrastruktur sekarang sudah ada MRT Jakarta, singkatan
dari Moda Raya Terpadu Jakarta (Jakarta Mass Rapid Transit), adalah sebuah sistem
transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik di Jakarta. Kereta cepat IoT
dapat dipakai untuk mendeteksi kondisi jalur kereta aman atau tidak untuk dilintasi,
sehingga palang pintu kereta akan terbuka secara otomatis tanpa harus khawatir
penjaga kereta sedang terlelap tidur.

 Sensor Peralatan
Kebanyakan biaya konsumsi peralatan di pertambangan diukur berdasar kapasitas dan
pengalaman saja. Tetapi, dengan IoT perusahaan tambang dapat mengukur peralatan
mana yang BBM nya sudah mau habis, berapa stok BBM di site, peralatan mana yang
olinya harus di ganti, dan lain sebagainya sehingga dapat terukur secara cepat dan
tepat. Hal ini sangat memungkinkan karena modul IoT dapat memberikan informasi
langsung dari mesin atau peralatan di tambang. Demikian pula untuk di perkapalan,
pabrik industri dan juga tentunya di infrastruktur IT perkantoran modern. Ada juga
Sensor RFID pada helm untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

 Bidang Kesehatan
IoT yang merambah pada pengguna elektorik rumahan dapat memudahkan orang
untuk berbagai hal. Misal, untuk listrik seperti AC split, saat lupa mematikannya
maka biaya listrik akan mahal. Dengan aplikasi home management, anda dapat
mematikan AC dan lampu di rumah atau menyalakannya kembali sebelum anda tiba
di rumah.Gedung perkantoran dapat lebih mengoptimalkan seluruh fasilitas yang ada,
baik untuk penghematan listrik maupun untuk pengendalian gedung terintegrasi.

5
BAB III PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Internet of things merupakan sebuah konsep dimana objek mampu mengirimkan


data menggunakan jaringan untuk melakukan aktivitas kerja tanpa bantuan dari manusia
atau interaksi dengan perangkat komputer.

Unsur – unsur IoT terdiri dari beberapa bagian, seperti konektivitas, Artificial
Intelligence (AI), perangkat sistem kecil, sensor, dan active engagement. Cara kerja dari
IoT adalah dengan membuat argumentasi algoritma pemrograman.

Contoh penerapan IoT dapat dilakukan di berbagai bidang seperti kesehatan,


transportasi, lingkungan, energi, dan lain sebagainya. Manfaat utama dari internet of
things adalah ketercapaian efisiensi, efektivitas, dan konektivitas.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-internet-of-things/

http://www.myspsolution.com/news-events/cara-kerja-konsep-internet-of-things/

https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-internet-of-things-iot-defenisi-manfaat-tujuan-dan-
cara-kerja/

Anda mungkin juga menyukai