Anda di halaman 1dari 7

1.

HOT PLATE
Kategori
Hot plate terbuat dari bahan logam dan plastic
Fungsi
Hot plate berfungsi untuk memanaskan larutan dan mencairkan media yang padat.
Cara penggunaan
Dengan menempelkan kertas pH indikator ini kebenda yang akan di uji pH-nya, ada
tingkatan warna tertentu yang menyatakan nilai atau tingkatan pH-nya.
Perawatan
Bersihkan hot plate dari debudan bekas pemanasan sampel baik pada bagian hot plate
maupun pada lempeng pemanas
Usahakan hot plate tidak dibiar lama menganggu agar mesin tetap berfungsi normal
Penyimpanan
simpan di lemari rak / cabinet.

2. LAMINAR AIR FLOW


Bahan; kerangka/badan LAF terbuat dari bahan elektro galvanized steel dan dilapisi bahan
polyester
Fungsi: adalah menciptakan wilayah kerja untuk proses penelitian tetap steril dengan cara
mengambil udara yang berasal dari luar Laminar Air Flow kemudian disaring oleh filter yang
ada pada Laminar Air Flow sehingga udara yang berasal dari luar tadi tidak dapat
mengkontaminasi wilayah kerja penelitian pada Laminar Air Flow. Selain itu fungsi dari
Laminar Air Flow ialah untuk menjaga kesterilan alat dan media yang digunakan untuk
proses penelitian agar tidak menyebabkan kontaminasi mikroba atau bakteri lain yang tidak
diinginkan. Fungsi Laminar air Flow juga meningkatkan keberhasilan hasil penelitian bebas
kontaminasi.
Bagian; panel operasi, ruang kerja, lampu uv, lampu led, blower, pre filter hepa filter ulpa
filter
Cara penggunaan
1. Meja dan dinding dalam LAF disemprot dengan alkohol 70% atau dengan spiritus
untuk mensterilkan LAF.
2. Siapkan semua alat-alat steril yang akan dipergunakan. Alat-alat yang dimasukkan ke
dalam laminar air flow cabinet disemprot terlebih dahulu dengan alkohol 70% atau
spiritus.
3. Nyalakan lampu UV, minimum selama 30 menit, sebelum laminar air flow digunakan.
Hindarkan sinarnya dari mata.
4. Blower pada LAF dihidupkan untuk menjalankan air flow.
5. Matikan lampu UV, dan nyalakan lampu TL LED.
6. LAF sudah siap untuk digunakanPerawatan
• Setelah menggunakan Laminar, matikan blower, Bersihkan kabin menggunakan
alcohol 70% kecuali bagian atas karena bagian atas terdapat HEPA Filter.
• Tutup front window, matikan lampu penerangan dan nyalakan lampu UV selama 15
menit
• Kemudian matikan kampu UV
Perawatan
 Setelah menggunakan Laminar, matikan blower,
 Bersihkan kabin menggunakan alcohol 70% kecuali bagian atas karena bagian atas
terdapat HEPA Filter.
 Tutup front window, matikan lampu penerangan dan nyalakan lampu UV selama 15
menit
 Kemudian matikan kampu UV
Penyimpanan
Laminar air flow disimpan di labroratorium sesuai dengan kelompoknya dan tidak dipindah-
pindah

3. MIKROSKOP
Kategori
Mikroskop terbuat dari bahan logam dan gelas
Fungsi
Mikroskop berfungsi untuk mengamati objek yang ukurannya sangat kecil
Cara penggunaan
 Atur pembesaran lensa objektif
 Atur posisi tabung
 Letakkan kaca preparat pada meja preparat kemudian jepit dengan penjepit objek
agar kaca preparate tidak geser
 Nyalakan lmpu mikroskop
 Atur cermin kearah sumber cahaya
 Atur diagfragma lalu letakkan preparate(objek pengamatan) pada kaca preparat
 Atur focus lensa kemudian atur pembesaran agar objek terlihat jelas.
Perawatan
Sebelum menyimpan mikroskop, bersihkan selalu mikroskop tersebut, terutama
hapus semua minyak imersi di permukaan lensa, sehingga partikel yang halus tidak
menempel dan menggumpal serta mengering.

Penyimpanan
disimpan di tempat sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap asam dan
basa.Tempat penyesuaian yang sesuai ialah kotak mikroskop yang dilengkapi dengan
silica gel, yang bersifat higroskopis, sehingga lingkungan sekitar mikroskop tidak
lembab.
dapat pula diletakkan dalam lemari

4. INCUBATOR
Kategori
Terbuat dari bahan stainless steel
Fungsi
alat yang berfungsi untuk menginkubasi mikroba pada suhu yang terkontrol
cara penggunaan
dengan memasukan atau menyimpan biakan murni mikroorganisme, kemudian mengatur
suhunya, biasanya hanya dapat diatur diatas suhu tertentu.
Perawatan
Bersihkan alat dengan kain bersih yang telah dibasahi kemudian lap Kembali dengan kain
bersih yang kering
Penyimpanan
Disimpan di tempat yang aman sesuai dengan kelompok jenisnya

5. AUTOKLAF
Bahan
baja tebal berlapis stainless
fungsi
Untuk mensterilkan berbagai macam alat dan bahan yang digunakan dalam mikrobiologi
menggunakan uap air panas bertekanan
Cara penggunaan
 Pastikan volume air pada autoclave sesuai dg batas yg ditentukan
 Masukkan peralatan dan bahan
 Tutup autoclave, nyalakan lalu atur waktu minimal 15menit dg suhu 121 drajat C
 Jika alrm berbunyi tanda selesai ,tunggu hingga tekanan nya menjadi 0
 Angkat isi autoclave dg hati-hati
Perawatan
 Perhatikan kestabilan listrik
 Gunakan aquadest Ketika menggukan autoklaf untuk sterilisasi
 Jangan biarkan air didalam autoklaf terlalu lama
 Takaran air yang pas
 Lakukan kalibrasi autoklaf minimal 1tahun sekali
Penyimpanan
Disimpan di lemari sesuai jenisnya

6. GALVANOMETER
Terbuat dari bahan logam dan plastic
Fungsi
Mengukur tegangan listrik
Cara penggunaan
Galvanometer memiliki koil yang posisinya melewati skala yang dikalibrasi. Ketika
digunakan, pegang torsi kecil yang akan menarik koil sehingga jarum akan menunjukkan
posisi nol. Ketika arus searah melewati koil, maka begian ini akan menimbulkan medan
magnet yang kerjanya berlawanan dengan magnet permanen. Kemudian koil akan berputar
dan mendorong pegas untuk menggerakan jarum penunjuk yang ada di alat ini.
Perawatan dan penyimpanan
Ketika selesai menggunakan bersihkan dengan kain bersih lalu simpan di lemari/rak sesuai
dengan jenisnya
7. VORTEX
Terbuat dari bahan
Fungsi
Berfungsi untuk mencampurkan suatu bahan yang dihancurkan dengan mortar pestle.
Bagian-bagiannya
Bagian pertama yakni kepala vortex digunakan untuk meletakkan sampel.
Terdapat banyak macam adapter yang bisa dipakai dan disesuaikan dengan ukuran wadah
tabung yang akan digunakan.
Tabung yang digunakan umumnya yaitu tabung mikro dengan berbagai ukuran.

Bagian kedua yaitu badan alat. Pada badan alat, terdapat tombol power dan knob pengatur
kecepatan.
Ada jenis vortex mixer yang memiliki pengatur waktu getar yang bisa diatur sesuai bahan
sampel agar hasil yang didapatkan lebih maksimal.
Bagian ketiga yaitu kaki penumpu alat yang berguna untuk menopang badan vortex mixer.
Bagian kaki ini tahan terdapat getaran dan mampu menstabilkan vortex mixer.
Cara penggunaan
Nyalakan vortex dengan memindahkan tombol ke posisi ON.
Masukkan wadah berisi sampel yang akan dicampurkan ke dalam alat vortex dan letakkan
dengan posisi yang sesuai di karet penjepit dengan tetap memegang tabung selama proses
berlangsung.
Tabung yang digunakan biasanya adalah tabung mikrosentrifugal atau tabung reaksi.

Kemudian, atur kecepatan vortex dengan cara memutar knop berwarna hitam sesuai
dengan instruksi yang terdapat pada mesin vortex mixer. Jika sampel percobaan sudah tidak
berputar, itu artinya proses pencampuran sudah selesai. Kembalikan knop ke posisi semula,
matikan mesin vortex serta cabut dari aliran arus listrik.
Perawatan
Jangan mengisi tabung terlalu penuh/ jika cairan yang ingi dihomogenkan memiliki volume
yang banyak, tutup tabung dengan penutup tabung
Jaga kebersihan motor dibawah karet agar tidak sampai basah dan berjamur, setelah
digunakan lepas digunakan lepas karet agar motor dibawahnya tidak lembab
Penyimpanan
Simpan di lemari rak sesuai jenis kelompoknya.

8. CENTRIFUGE
Kategori
Terbuat dari bahan kaca dan plastik
Fungsi
Untuk memisahkan organel berdasarkan massa jenisnya melalui proses pengendapan.
Contoh: pemisahan komponen sel darah dari cairannya sehingga cairannya bisa dipakai
untuk pemeriksaan.
Cara penggunaan
1. Untuk mengoprasikan colokan alat pada stop kontak.
2. Siapkan sample yang akan diputar dan letakkan pada tempatnyasecara simetris dan
seimbang.
Jika persiapan sample telah selesai nyalakan mesin.
Perawatan
1. Bersihkan dari pecahan tabung, tumpahan darah, serum, dan lakukan disinfeksi
setiap saat. Bersihkan bagian luar dan dalam sehabis digunakan
penyimpanan
jangan diletakkan alat terlalu dekat dengan tembok dibelakangnya karena
adaventilasi aliran udara.
penempata sampel harus dalam keadaan seimbang dan simetris (balance) hal ini
untuk menjaga agar putaran tidak bergetar dan alat agar berumur lama.
9. SHAKING WATERBATH
Kategori
Terbuat dari bahan stainless steel
Fungsi
Berfungsi untuk memanaskan
bahan kimia yang mudah terbakar
Cara penggunaan
1. Buka penutup water bath da nisi dengan menggunakan air suling / aquadest. Sebisa
mungkin hingga menghindari korosi pada chamber water bart.
2. Tempatkan cairan yang akan dipanaskan pada labu Erlenmeyer / tabung reaksi
Perawatan
• Pastikan bath dalam keadaan selalu tertutup jika tidak digunakan
• Sebisa mungkin kosongkan bath jika tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama.
Akan lebih baik jika dalam keadaan kering
• Gunakan selalu air suling atau aquades untuk mencegah korosi.
• Jika water bath dalam keadaan kotor atau terkena percikan sample, segera
bersihkan dengan lap basah agar tidak meninggalkan noda.
Penyimpanan
Simpan dirak sesuai kelompoknya

10. SHAKING INCUBATOR


Kategori
Shaking incubator terbuat dari bahan kaca dan alumunium
Fungsi
Berfungsi untuk mengikubasi medium yang berisi mikroba.
Cara penggunaan
1. Hubungkan alat dengan sumber listrik.
2. TEKAN tombol “ON” untuk mengaktifkan alat.
3. Siapkan sampel dalam tabung Erlenmeyer.
4. Letakkan tabung Erlenmeyer yang telah berisi sample di antara penahan
Perawatan dan penyimpanan
Bersihkan secara rutin dengan kain lembut atau tisu tanpa serat yang telah dibasahi
cairan pembersih, bilas dengan kain lembut atau tisu tanpa serat yang telah dibasahi air,
dan keringkan
Pastikan cairan pembersih yang digunakan mengandung pelarut organik, alkali atau
asam.
Simpan di rak sesuai jenis kelompoknya

11. NANODROP
Kategori
Terbuat dari bahan logam dan plastik
Fungsi
Berfungsi untuk mengetahui nilai absorbansi larutan
Cara Penggunaan
Sinar yang masuk atau yang mengenai sel sampel berupa sinar dengan panjang
gelombang monokromatis.
Penyerapan sinar dalam larutan tidak dipengaruhi adanya larutan lain dalam satu
larutan.
Penyerapan dapat terjadi di dalam volume larutan yang memiliki luas penampang
(cuvet) yang sama.
Larutan yang diukur haruslah benar-benar jernih supaya tidak terjadi hamburan cahaya
partikel koloid.
Memiliki konsentrasi analit yang rendah, sebab jika konsentrasi analitnya tinggi maka
akan mengganggu kelinearan grafik absorbansi.
Perawatan
Setelah digunakan bersihkan bagian-bagiannya dengan lap yang bersih
Penyimpanan
Simpan di rak sesuai jenis kelompoknya.

12. TRANSILLUMINATOR
Kategori
Terbuat dari bahan
Fungsi
Berfungsi untuk menvisualkan DNA
Cara Penggunaan
pancarkan sinar UV dan memendarkan Ethidium bromide (EtBr) yang membuat khelat
dengan molekul DNA. sehingga DNA dapat dilihat oleh mata manusia
Perawatan dan Penyimpanan
Bersihkan seluruh permukaan dengan lap kain lembut hingga bersih kemudian simpan
dilemari rak sesuai dengan jenis kelompoknya

13. MUFFLE FURNANCE


Kategori
Logam & bahan tahan panas
Fungsi
Berfungsi untuk memanaskan padatan sampai suhu tinggi.
Cara Penggunaan
1. Buka pintu muffle, masukkan cawan pengabuan yang terisi bahan yang akan
diabukan kedalam muffle.
2. Tutup pintu muffle .
3. Putar saklar kea rah “ON”.
4. Hidupkan muffle dengan menekan tombol “ON”
5. Atur temperature pengabuan yang diinginkan dengan menekan tombol “SET”
Perawatan dan penyimpanan
selesai pemakaian segera bersihkan agar bagian-bagiannya tidak mudah berkarat bersihkan
dengan cara mengelap bagian-bagian dengan alcohol.
Kemudian letakkan diatas meja posisi ditengah agar tidak jatuh.

Anda mungkin juga menyukai