I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 18 Desember 2014
Tanggal masuk : 15 Desember 2014
1. Identitas klien
a. Nama : Ny.S
b. Alamat :Kayulemah rt01 rw 10
c. Umur :53 tahun
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : Wiraswasta
f. Agama : Islam
g. Suku bangsa :Jawa
h. Diagnosa medis : Ca. Cervik III B
1
2
3. Keluhan Utama :
Pasien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah, nyeri yang dirasakan
klien hilang timbul dengan kualitas nyeri sedang dengan skala nyeri 3.
4. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke poliklinik kandungan di RSUD Karanganyar
untuk memeriksakan sakitnya. Pasien adalah rujukan dari RSUD
Karanganyar dan pasien kemudian konsultasi dengan dokter dan setelah
diketahui penyakitnya direncanakan untuk kemoterapi, dari poliklinik
pasien dirawat di Mawar III kamar 15C.
Pasien mulai kemoterapi yang pertama tanggal 15 Desember
2014,kemoterapi yang pertama tanggal 16 Desember 2014,kemoterapi
yang pertama tanggal 18 Desember 2014,kemoterapi yang pertama
tanggal 19 Desember 2014,kemoterapi yang pertama tanggal 20
Desember 2014, dengan menggunakan terapi cysplatin, 5FU, sebelum
dilakukan kemoterapi pasien di pasang infus Nacl 20tpm dan diberi
injeksi ranitidin 5mg, dexametason 5mg, piralen 5mg untuk mengurangi
nyeri dan mual muntah setelah di kemterapi.
5. Status Kesehatan atau Penyakit Saat ini :
a. Gejala yang dirasakan
1) Gejala awal : pasien mengatakan sejak 4 bulan terakhir pasien
mengeluh perut terasa penuh, keputihan yang terus menerus namun
tidak berbau dan nyeri pada perut bagian bawah.
2) Timbulnya gejala : pasien mengatakan nyeri yang dirasakan pada
perut bagian bawahnya tiba-tiba muncul dan hilang.
3) Diskripsi gejala :
a) Lokasi : perut bagian bawah
b) Kualitas : nyeri sedand, muka meringis, tegang
c) Kuantitas :nyeri ringan dengan skala nyeri 3
4) Efek pada gaya hidup : pasien mengatakan takut melakukan
aktifitas seperti saat belum sakit/ mengetahui sakitnya.
3
b. Riwaya Ginekologi
1) Karaktrristik menstruasi : pasien mengatakan sudah tidak
menstruasi sejak umur 43 tahun. Pasien mengatakan menstruasi
pertamanya pada umur 15 tahun. Pasien mengatakan pernah
mengikuti program KB suntik 3 bulan sekali, pasien mengatakan
pernah melakukan kuret akibat abortus, usia pasien pada saat
kehamilan yang pertama adalah 28 tahun dan tidak memiliki
penyakit menular seks.
c. Riwayat obstetri : P2A1
6. Riwayat Medis Masa Lalu
a. Riwayat dan pengobatan
Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan seperti asma,
DM, hipertensi dan penyakit jantung. Pasien juga belum pernah
mondok di rimah sakit dengan penyakit selain penyakit yang
dideritanya sekarang ini.
b. Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergu terhadap obat-obatan atau
makanan tertentu.
c. Penyakit dan pembedahan sebelumnya
Pasien mengatakan belum pernah dirawat inap di rumah sakit dengan
penyakit lain dan belum pernah mengalami pembedahan sebelumnya.
d. Riwayat dirawat di RS sebelumnya
Pasiem mengatakan sebelum di rawat di RSDM pasien hanya rawat
jalan di RSUD. Karanganyardan belum pernah dirawat inap.
e. Kecelakaan atau cedera
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami cedera fisik dan
kecelakaan sebelumnya.
f. Perilaku yang beresiko
1) Gaya hidup : gaya hidup pasien sehat
2) Konsumsi kafein : pasien mengatakan suka minum teh pagi
hari
4
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: laki-laki meninggal
---- : tinggal serumah
: pasien
5
8. Riwayat Psikososial
a. Koping individu : pasien mengatakan optimis dengan kondisi
tubuhnya sekarang dan menerima dengan ikhlas namun pasien juga
merasa cemas untuk sembuh.
b. Pola kesehatan
1) Nutrisi : pasien mengatakan makan sehari 3-4x dan ditambah
cemilan, pasien minum teh di pagi hari dan minum air putih 8 gelas
perhari.
Selama dirawat pasien juga menghabiskan diit dari rumah sakit
dengan nasi, lauk, dan sayur.
2) Hygiene: pasien mengatakan mandi 2x sehari
3) Aktivitas dan latihan : pasien mengatakan kegiatan makan/minum,
toileting, berpakaian, mobilitas di tempat tidur dan berpindah dapat
dilakukannya secara mandiri tanpa bantuan keluarga.
c. Spiritual : pasien mengatakan beragama islam dan menjalankan
sholat 5 waktu secara rutin, pasien selalu berdoa untuk
kesembuhannya.
9. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran umum : baik
b. Kesadaran : compos mentis
c. TTV
TD : 120/70 mmHg S : 36,4 c
N : 82x/menit RR : 22x/menit
d. Kepala – leher
1) Mata : sklera tidak ikhterik, konjungtiva tidak pucat
2) Hidung : tidak ada polip
3) Mulut : tidak ada stomatitis
4) Telinga : bersih, tidak ada serumen
6
- Pasien tampak
meringis
TD : 120/70 mmHg
S : 36,4 c
N : 82x/menit
RR : 22x/menit
- Wajah tampak tegang
program
pengobatan /
tindakan
perawatan
DO :
- Pasien tampak
bingung
- Pasien selalu
menanyakan
tentang
penyakitnya.
1. Nyeri akut b.d Agen cedera biologis (penekanan syaraf pada cerviks)
2. Ansietas b.d Krisis situasional (perubahan dalam status kesehatan)
3. Kurang pengetahuan b.d Keterbatasan paparan (tentang penyakit yang
diderita)
4. Gangguan citra tubuh b.d Terapi penyakit (efek kemoterapi)
IV. RENCANA KEPERAWATAN
RR: 16-20x/menit
S: 36-37c
2 1. 1. Cemas terkontrol Anxiety Reduction
(anxiety self control) - Kaji dan observasi
2. Konsentrasi meningkat ansietas yang
(concentration increased) dialami pasien
3. Koping adaptif/ konstruktif - Bantu dan
(adaptive coping ) dampingi klien
Setelah dilakukan tindakan untuk
keperawatan selama 3x24jam mengungkapkan
masalah ansietas dapat berkurang perasaan dan
atau hilang dengan kriteria hasil : masalah yang
- Wajah klien tampak rileks dialami
tidak tegang - Beri motivasi
- Menunjukan koping stres positif kepada
yang positif klien untuk terus
- Klien mampu kuat, dan berdoa
memfokuskan/mempertaha untuk
nkan perhatian saat kesembuhannya.
berinteraksi. - Kolaborasi dgn
medis untuk
berikan informasi
faktual
menyangkut
diagnosis,
perawatan,
prognosis
penyakit dan
program terapi.
3 Pengetahuan klien 1. Teaching
meningkattentang (increased (Juknis)
2. Health
12
2 - Mengkaji dan DS :
observasi ansietas yang - Pasien
dialami pasien mengatakan
cemas dengan
kondisi yang
dialami tubuhnya
- Pasien
mengatakan takut
15
melakukan
aktifitas seperti
saat sebelum
sakit
DO :
- Tampak wajah
pasien tegang.
Jum’at, 19 1 - Mengkaji nyeri DS:
Desember secarakomprehensif Pasien mengatakan
2014 (P,Q,R,S,T) nyeri pada perut
10.00 WIB bagian bawah
P : Nyeri akibat
terdapat penekanan
syaraf pada cerviks
Q : Nyeri dirasakan
sedang
R : Nyeri pada
perut bagian bawah
S : skala nyeri 3
T : Nyeri dirasakan
hilang timbul
DO :
- Pasien tampak
merintih
S : 36,7 c
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
2 Memberikan kesempatan DS :
kepada pasien untuk Pasien mengatakan
mengungkapkan menerima
perasaannya kondisinya
DO :
Pasien tampak
tenang, keadaan
umum baik
1 Menganjurkan kepada DS :
pasien untuk melakukan Pasien mengatakan
relaksasi nafas dalam bersedia
melakukan nafas
dalam
DO :
Pasien tampak
lebih rileks.
Sabtu, 20 3 Mengkaji tingkat DS :
Desember pengetahuan klien Pasien mengatakan
2014 /keluarga dan berikan paham tentang
10.00 WIB penjelasan ttg: penjelasan yang
- Kesehatan diberikan kepada
reproduksi perawat.
- Proses Penyakit
dan program DO:
pengobatan - Pasien
- Promosi tampak
17
Kesehatan mengerti
- Pasien
tampak
senang di
berikan
pendidikan
kesehatan
Mendengarkan pasien
13.00 4 secara aktif dengan rasa DS:
empati, dan jelaskan Pasien mengatakan
perkembangan kondisi malu karena
kesehatan. rambut mulai
rontok dan kulit
kering
Pasien mengatakan
belum siap dengan
perubahan pada
dirinya
DO:
- Pasien
tampak
malu
karena
rambut
mulai
rontok
- Pasien
Tampak
bingung
dengan
perubahan
18
pada
tubuhnya
2 S:
- Pasien mengatakan cemas dengan kondisi
yang dialami tubuhnya
- Pasien mengatakan takut melakukan
aktifitas seperti saat sebelum sakit
O:
Tampak wajah pasien cemas dan tegang.
19
TD : 120/70 mmHg
S : 36,4 c
N : 82x/menit
RR : 22x/menit
A:
Masalah ansietas pasien belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Kaji dan observasi ansietas yang dialami
pasien
- Beri motivasi positif kepada klien untuk
terus kuat, dan berdoa untuk
kesembuhannya.
1 Jum’at, 19 S :
Desember Pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah,
2014 skala nyeri 3, nyeri akibat terdapat penekanan
10.00 WIB pada syaraf cerviks, nyeri hilang timbul.
O:
Pasien tampak meringis
TD : 110/80 mmHg
S : 36,7 c
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
A:
Masalah nyeri akut pasien belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
- Beri posisi sesuia anatomi
2 S:
20
3 Sabtu, 20 S :
Desember Pasien mengatakan paham tentang penjelasan
2014 yang diberikan kepada perawat.
10.00 WIB O:
- Pasien tampak mengerti
- Pasien tampak senang di berikan
pendidikan kesehatan
A:
masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
- Diskusikan perubahan gaya hidup
untuk mencegah komplikasi.
- Diskusikan pilihan terapi dan rasional
tindakan yg akan dilakukan.
4 S:
Pasien mengatakan malu karena rambut mulai
rontok dan kulit kering
Pasien mengatakan belum siap dengan
perubahan pada dirinya
O:
21