Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENDIDIKAN

“ASI EKSKLUSIF”
RS PKU MUHAMMADIIYAH SUKOHARJO

Disusun Oleh :

ANNISA YULI PRATIWI


SN 171024

PROGRAM STUDI PEROFESI NERS


STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2018
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENDIDIKAN
“ASI EKSKLUSIF”
RS PKU MUHAMMADIIYAH SUKOHARJO

Disusun Oleh :

Annisa Yuli Pratiwi


SN 171024

Pembimbing Akademik, Pembimbing Klinik,

Wisnu Murti, Amd. Keb. Ns. Dewi Suryandari, M.Kep.


SATUAN ACARA PENDIDIKAN
“ASI EKSKLUSIF”

A. PENDAHULUAN
Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan
Dunia menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup
bayi adalah yang terbaik. ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada
bayi tanpa tambahan seperti susu formula, air putih, air jeruk dan tambahan
makanan padat seperti pisang dan bubur nasi.

B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum:
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan klien
memahami tentang pentingnya ASI eksklusif.
2. Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan klien mampu:
a. Menyebutkan pengertian ASI eksklusif
b. Menyebutkan jangka waktu terbaik untuk pemberian ASI eksklusif
c. Menyebutkan manfaat pemberian ASI eksklusif
d. Menyebutkan kandungan dalam asi
C. RANCANGAN KEGIATAN
1. Topik : Keperawatan Maternitas ASI Eksklusi
2. Metode pelaksaanaan : Ceramah dan tanya jawab
3. Sasaran : Ibu post partum SC
4. Hari/Tanggal : 26 Januari 2018
5. Waktu dan tempat : 10 menit dan di bangsal RS PKU Muhammadiyah
Sukoharjo
6. Media dan alat bantu : Leaflet
7. Setting tempat :
Keterangan :
: Pasien

: Presentator

: Observer dan Fasilitator

8. Susunan acara
No Terapis Waktu Subjek terapi
1 Pembukaan /orientasi 2 menit  Menjawab salam,
 Persiapan, salam, berdo’a, berdoa bersama dan
perkenalan dan menjelaskan mendengarkan
tentang tujuan pengajaran  Menjawab pertanyaan
 Validasi pengetahuan klien
tentang ASI eksklusif
2 Proses :
 Menjelaskan mengenai 5 menit  Mendengarkan dan
pengertian ASI eksklusif memperhatikan
 Menjelaskan manfaat  Mendengarkan dan
pemberian ASI Eksklusif memperhatikan
 Memberi kesempatan klien  Mengajukan
untuk bertanya dan pertanyaan,
menjawab pertanyaan memperhatikan dan
mendengarkan
jawaban
3 Penutup
 Memberi 3 pertanyaan essay 3 menit  Menjawab
 Mengakhiri pengajaran pertanyaan
dengan berdoa dan memberi  Berdo’a dan
salam membalas salam
 Mengucapkan terima kasih  Menjawab terima
kasih
9. Pembagian tugas
a. Leader :
b. Presentator : Annisa Yuli Pratiwi
c. Observer :
d. Fasilitator :

D. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Menyiapkan proposal pengajaran
b. Menyiapkan materi
c. Menyiapkan media
d. Menyiapkan/kontrak waktu dengan audience
2. Evaluasi proses
a. Sasaran mendengarkan dan memperlihatkan dalam proses pengajaran
b. Audience aktif bertanya saat pengajaran
c. Audience bisa menjawab pertanyaan yang diberikan
d. Waktu dan tempat sesuai proposal
e. Sasaran mengikuti pengajaran sampai selesai
3. Evaluasi hasil
a. Metode lisan
b. Pertanyaan:
1) Sebutkan pengertian ASI eksklusif?
2) Berapa lama jangka waktu terbaik ASI eksklusif diberikan?
3) Sebutkan manfaat ASI?

E. LAMPIRAN MATERI
MATERI ASI EKSKLUSIF
1. Pengertian ASI eksklusif
Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan
Dunia menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup
bayi adalah yang terbaik. ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi
tanpa tambahan seperti susu formula, air putih, air jeruk dan tambahan
makanan padat seperti pisang dan bubur nasi.

WHO dan UNICEF merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk


memulai dan mencapai ASI eksklusif

1. Menyusui dalam satu jam setelah kelahiran


2. Menyusui secara ekslusif: hanya ASI. Artinya, tidak ditambah makanan atau
minuman lain, bahkan air putih sekalipun.
3. Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi mau,
siang dan malam.
4. Tidak menggunakan botol susu maupun empeng.
5. Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat
tidak bersama anak.
6. Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.
2. Jangka waktu pemberian ASI eksklusif
Bayi sehat umumnya tidak memerlukan makanan tambahan sampai usia
6 bulan. Para ahli menemukan bahwa manfaat ASI meningkatkan bila hanya
diberi ASI saja selama 6 bulan pertama kehidupannya.

3. Manfaat pemberian ASI pada bayi


a. ASI sebagai nutrisi
ASI merupakan makanan bayi yang paling sempurna dan sumber Gizi yang
ideal, seimbang dengan kebutuhan pertumbuhan bayi.

b. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi


Zat kekebalan yang terdapat pada ASI dapat melindungi dari penyakit diare,
mencegah terjadinya infeksi dan alergi.

c. ASI dapat meningkatkan kecerdasan


Faktor penentu kecerdasan anak, yaitu faktor genetik (bawaan yang
diturunkan orang tua) dan faktor lingkungan (ASUH, ASIH, ASAH).

ASUH: menunjukkan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan suatu jaringan


sangat dibutuhkan nutrisi atau makanan yang bergizi dan ASI memenuhi
kebutuhan ini.

ASIH: menunjukkan kebutuhan bayi untuk perkembengan emosi dan


spiritualnya. Yang terpenting di sini adalah pemberian kasih sayang dan
perasaan aman. Seorang anak yang merasa disayangi akan mampu
menyayangi lingkungannya sehingga ia akan berkembang menjadi manusia
dengan budi pekerti dan nurani yang baik. Selain itu, seorang bayi yang
merasa aman, karena merasa dilindungi, akan berkembang menjadi oang
dewasa yang mandiri dengan emosi yang stabil. ASI eksklusif memenuhi
kebutuhan awal untuk hal ini.

ASAH: menunjukkan kebutuhan akan stimulasi atau rangsangan yang akan


merangsang perkembangan kecerdasan anak secara optimal. Ibu yang
menyusui merupakan guru pertama yang terbaik bagi bayinya. Seringnya
bayi menyusu membuatnya terbiasa berhubungan dengan manusia lain
dalam hal ini ibunya. Dengan demikian, perkembangan sosialisasinya akan
baik dan ia akan mudah berinteraksi dengan lingkungannya kelak. ASI
eksklusif memenuhi kebutuhan awal untuk ini.

d. Menyusui meningkatkan jalinan kasih sayang


Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu karena menyusu akan
merasakan kasih sayang ibu. Selain itu juga, merasa aman karena masih
dapat mendengar detak jantung ibu yang telah ia kenal sejak dalam
kandungan.

4. Komposisi ASI
Ada banyak nutrisi yang hanya ada dalam ASI yang penting tidak hanya bagi
perkembangan daya tahan tubuhnya akan tetapi juga untuk perkembangan
otaknya.
a. Laktosa
merupakan jenis karbohidrat utama dalam ASI yang berperan penting
sebagai sumber energi . Selain itu laktosa juga akan diolah menjadi glukosa
dan galaktosa yang berperan dalam perkembangan sistem syaraf. Zat gizi
ini membantu penyerapan kalsium dan magnesium di masa pertumbuhan
bayi.
b. Lemak
merupakan zat gizi terbesar kedua di ASI dan menjadi sumber energi utama
bayi serta berperan dalam pengaturan suhu tubuh bayi. Lemak di ASI
mengandung komponen asam lemak esensial yaitu: asam linoleat dan asam
alda linolenat yang akan diolah oleh tubuh bayi menjadi AA dan DHA.
AA dan DHA sangat penting untuk perkembangan otak bayi.
c. Oligosakarida
merupakan komponen bioaktif di ASI yang berfungsi sebagai prebiotik
karena terbukti meningkatkan jumlah bakteri sehat yang secara alami hidup
dalam sistem pencernaan bayi.
d. Protein
Komponen dasar dari protein adalah asam amino, berfungsi sebagai
pembentuk struktur otak. Beberapa jenis asam amino tertentu, yaitu taurin,
triptofan, dan fenilalanin merupakan senyawa yang berperan dalam proses
ingatan.
e. Vitamin A
Vitamin yang sangat berguna bagi perkembangan penglihatan bayi.
f. Zat Besi
Zat yang membantu pembentukan darah untuk menghindarkan bayi dari
penyakit kurang darah atau anemia.

g. Taurin
Neotransmitter yang baik untuk perkembangan otak anak anda.
h. Laktobasilus
Menghambat pertumbuhan mikroorganisme dalam tubuh bayi yang dapat
menyebabkan berbagai penyakit atau gangguan kesehatan.
i. Laktoferin
Menghambat perkembangan jamur kandida dan bakteri stafilokokus yang
merugikan kesehatan bayi.
j. Lisozim
Sangat bermanfaat untuk mengurangi karies dentis dan maloklusi serta
dapat memecah dinding bakteri yang merugikan.
k. Kolostrum
Zat penting yang mengandung banyak zat gizi dan zat pertahanan tubuh
bayi dari serangan penyakit.
l. AA dan DHA
Zat yang didapat dari perubahan omega-3 dan omega-6 yang berfungsi
untuk perkembangan otak janin dan bayi.

Komposisi zat utama dalam ASI:

1. Laktosa- 7gr/100ml.

2. Lemak- 3,7-4,8gr/100ml.

3. Oligosakarida- 10-12 gr/ltr.

4. Protein- 0,8-1,0gr/100ml.

5. Penyimpanan ASI
Gunakan wadah atau botol yang bersih, dan cuci tangan ibu dengan sabun
dan air sebelum memeras atau memompa.
Saat disimpan Suhu Suhu Berapa lama
penyimpanan penyimpanan
(derajat (derajat Celcius)
Fahrenheit)

Pada suhu 60 derajat F 25 derajat C 24 jam


ruangan

Pada suhu 66-72 derajat F 19-22 derajat C 10 jam


ruangan

Pada suhu 79 derajat F 15 derajat C 4-6 jam


ruangan

Di refrigerator 32-39 derajat F 0-4 derajat C 8 hari

Di freezer dalam 2 minggu


refrigerator

Di freezer sebuah 3-4 bulan


refrigerator yang
terpisah

Dalam freezer 0 derajat F -19 derajat C 6 bulan


terpisah dengan
suhu konstan

Cara memberikan ASI dalam freezer :


Rendam ASI di air panas sampai mencair seluruhnya. Periksa suhu ASI
sebelum diminumkan kepada bayi Ibu dengan cara meneteskannya ke
punggung tangan. Setelah itu, berikan ASI sesegera mungkin. Harap untuk
diingat, jangan pernah melelehkan apalagi menghangatkan ASI di microwave
karena banyak sekali terdapat zat-zat penting dalam ASI akan hancur. Bukan
hanya itu saja, panas yang ditimbulkan dari microwave tidak rata, sehingga
dikhawatirkan akan sangat berbahaya bagi bayi karena terlalu panas (Sumber
http://www.clubnutricia.co.id).

Tanda - tanda bayi Ibu sudah cukup minum ASI


Jika bayi sudah cukup minum ASI atau sudah kenyang, biasanya dia
akan melepaskan isapannya. Tapi kadang-kadang bayi juga berhenti sejenak
sewaktu minum ASI, Amati sebentar, kalau ia masih ingin mengisap kembali,
berarti dia masih belum merasa kenyang.
Berikut beberapa tanda bahwa bayi Ibu cukup minum ASI:
a. Bayi terlihat kenyang setelah minum ASI.
b. Berat badannya bertambah setelah dua minggu pertama.
c. Payudara dan puting Ibu tidak terasa terlalu nyeri.
d. Payudara Ibu kosong dan terasa lebih lembek setelah menyusui.
e. Kulit bayi merona sehat dan pipinya kencang saat Ibu mencubitnya
f. Setelah berumur beberapa hari, Ibu akan perlu mengganti popoknya sekitar
6 - 12 kali sehari.
g. Setelah berumur beberapa hari, bayi akan buang air besar (BAB) setidaknya
dua kali sehari dengan tinja yang berwarna kuning atau gelap dan mulai
berwarna lebih cerah setelah hari kelima belas.
Jika bayi belum cukup minum ASI:
a. Dia tampak bosan dan gelisah sepanjang waktu serta rewel sehabis minum
ASI. Bisa jadi ia akan kesulitan tidur dan tidak tampak bahagia dan puas.
b. Dia membuat suara berdecap-decap sewaktu minum ASI, atau Ibu tidak
dapat mendengarnya menelan. Ini bisa berarti dia tidak minum ASI dengan
benar, sehingga ASI tidak keluar dengan lancar.
c. Warna kulitnya menjadi lebih kuning.
d. Kulitnya tampak masih berkerut setelah seminggu pertama.
6. Cara meningkatkan produksi asi
a. Hindari Penggunaan Dot atau Empeng. Seringkali para ibu memberikan ASI
pompa atau susu formula dengan menggunakan dot atau memakaikan
empeng kepada si kecil agar tidak rewel. Tanpa disadari hal ini justru
membuat anak Anda jadi malas menyusu langsung dari payudara. Hal ini
dikarenakan si kecil sudah terbiasa minum susu dari dot yang hanya
menggunakan sedikit usaha : sedikit tekan, susu langsung keluar. Sedangkan
pada payudara, ASI baru bisa keluar jika menyusui si kecil di seluruh areola
yaitu bagian gelap di sekitar puting payudara. Sehingga bayi yang terbiasa
dengan dot kesulitan ketika hanya menyedot dari puting yang mirip dengan
dot. Maka akibatnya si kecil malas untuk menyusui dari payudara Anda lagi.
b. Sebisa Mungkin Hindari Susu Formula. Banyak ibu yang memberikan susu
formula pada bayi karena menganggap ASI yang dimiliki tidak mencukupi
kebutuhan susu si kecil. Padahal dengan memberikan susu formula, justru
ASI Anda juga semakin sedikit. Kandungan susu formula sudah semakin
bagus sehingga bayi Anda telah kekenyangan ketika Anda ingin
memeberikan ASI. Anda menjadi jarang memberikan ASI atau jumlah ASI
yang diberikan menjadi semakin sedikit. Makin jarang Anda menyusui,
makin sedikit ASI yang diproduksi tubuh. Maka tidak heran kalau tiba-tiba
ASI Anda kering.
c. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Mengkonsumsi buah dan sayuran
dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Kacang hijau dan kurma juga
termasuk jenis makanan yang diyakini dapat menambah produksi ASI ibu
menyusui.
d. Rileks. Ibu harus tenang, santai, jangan tegang (stres) dan dalam suasana
yang nyaman. Ketegangan dan kecemasan akan mengurangi produksi ASI.
Dalam hal ini peran suami sangat diperlukan untuk mendukung istri.
Perhatian dan dukungan dari suami membuat Anda tidak merasa sendirian
membesarkan si buah hati.
e. Pemijatan payudara. Lakukan pemijatan ringan (massage) di sekitar
payudara, kemudian kompres payudara dengan air hangat dan air dingin
secara bergantian. Ini berguna untuk merangsang otot dan hormon di sekitar
payudara sehingga ASI yang keluar dari payudara semakin banyak.
f. Jalani pola hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi. Jika tubuh Anda
sehat, maka kualitas ASI yang dihasilkan tubuh juga semakin baik. Karena
itu, perbanyak konsumsi makanan bergizi agar kualitas dan produksi ASI
tetap terjaga. Juga hindari merokok dan minuman beralkohol, karena rokok
dan alkohol dapat mengurangi produksi ASI.
g. Pilih alat kontrasepsi yang tidak mempengaruhi produksi ASI. Beberapa
jenis alat kontrasepsi mengandung hormon yang dapat mempengaruhi
produksi ASI. Karena itu bagi ibu menyusui sebaiknya memilih jenis alat
kontrasepsi yang tidak mempengaruhi produksi ASI dalam tubuh.
h. Konsultasikan pada Dokter. Jika segala cara telah dicoba namun tetap saja
ASI yang Anda keluarkan tidak banyak, cobalah berkonsultasi pada dokter.
Dokter mungkin dapat memberikan saran atau penyelesaian yang terbaik
untuk Anda dan bayi Anda.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI. 2001. Panduan baku
klinis program pelayanan keluarga berencana. Jakarta.
Imam, S. 2008. Kandungan Nutrisi pada ASI. http://organisasi.org/beberapa-
kandungan-nutrisi-zat-gizi-asi-air-susu-ibu-makanan-alami-bayi.
Diakses 20 Mei 2014.
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2002. Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Tridasa.
Jawaban:
a. ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi tanpa
tambahan seperti susu formula, air putih, air jeruk dan tambahan
makanan padat seperti pisang dan bubur nasi.
b. ASI diberikan pada bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya
c. Manfaat ASI:
1) ASI sebagai nutrisi
2) ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
3) ASI dapat meningkatkan kecerdasan
4) Menyusui meningkatkan jalinan kasih sayang

Anda mungkin juga menyukai