Anda di halaman 1dari 22

BAB III

ANALISIS MASALAH DAN PEMBAHASAN


A. Identifikasi Masalah Kesehatan
Identifikasi masalah program promosi kesehatan menggunakan format PDCA (Plan, Do, Check, Action) tahun
2020.Analisis masalah dengan membandingkan antara capaian kinerja dengan target tahun 2020 yang terdapat di PKP.
Perencanaan (Plan) dilakukan untuk mengidentifikasi sasaran dan proses dengan mencari tahu akar penyebab masalah,
kemudian mencari solusi untuk memecahkan masalah. Adapun analisis nya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.1PDCAProgram Kesehatan LingkunganTahun 2020

PLAN

INDIKATOR TARGET CAPAIAN MASALAH ANALISIS


PELAYANAN Tahun
Kumulatif % MAN MATERIAL METHOD ENVIRONMENT
KESEHATAN/ 2020 (%)
cakupan
PROGRAM/ RUANG
kinerja
2.1.2.1 Penyehatan Air 
1.Inspeksi Kesehatan 35 % 127 1.3 % Belum semua Petugas tidak bisa Belum Tidak bisa Terjadi
lingkungan Sarana Air target SAB melakukan memiliki melakukan pandemic covid-
Bersih ( SAB ) /Sarana Air dilakukan kunjungan ke sarana sanitarian kunjungan 19
Minum (SAM) inspeksi karena pandemic kit langsung ke
(Kesenjangan covid - 19 sarana karena
33.7 %) pandemic covid –
19
2.SAB / SAM yang 87% 112 3.3 % Tidak semua SAB Petugas tidak bisa Belum Tidak bisa Terjadi
memenuhi syarat yang diawasi melakukan memiliki melakukan pandemic covid-
kesehatan memenuhi syarat kunjungan ke sarana sanitarian kunjungan 19
sebab dekat kit langsung ke
dengan sumber sarana karena
pencemar pandemic covid -
19

11
12

3. Sarana Air Bersih (SAB) 60% 0 0.0 % Tidak melakukan Petugas tidak bisa Belum Tidak bisa Terjadi
/ Sarana Air Minum (SAM) pemeriksaan air melakukan memiliki melakukan pandemic covid-
yang diperiksa kualitas bersih kunjungan ke sarana sanitarian kunjungan 19
airnya (kesenjangan karena pandemic kit langsung ke
60%) covid - 19 sarana karena
pandemic covid –
19
4. Rumah Tangga yang 88 % 7299 73.3 % Belum semua Petugas tidak bisa Belum Tidak bisa Terjadi
memiliki akses terhadap target SAB melakukan memiliki melakukan pandemic covid-
SAB/ SAM dilakukan kunjungan ke sarana sanitarian kunjungan 19
inspeksi karena pandemic kit langsung ke
(Kesenjangan covid - 19 sarana karena
14,7 %) pandemic covid –
19
2.1.2.2. Penyehatan Makanan dan Minuman
1. Pembinaan Tempat 62% 12 80 % - - - - -
Pengolahan Makanan
(TPM)
2. TPM yang memenuhi 47 % 7 70 % - - - - -
syarat kesehatan

2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar


1. Pembinaan sanitasi 75 % 105 1.1 % Belum semua Petugas tidak bisa Belum Tidak bisa Terjadi
perumahan target rumah melakukan memiliki melakukan pandemic covid-
dilakukan kunjungan ke sarana sanitarian kunjungan 19
inspeksi karena pandemic kit langsung ke
(Kesenjangan covid - 19 sarana karena
73.9 %) pandemic covid –
19
2. Rumah yang 63 % 18 66.7 % - - - - -
memenuhi syarat
kesehatan
13

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )


1. Pembinaan sarana 88 % 31 100 % - - - - -
TTU Prioritas

2. TTU Prioritas yang 63 % 18 66.7 % - - - - -


memenuhi syarat
kesehatan

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1. Konseling Sanitasi 10 % 19 2.9 % Belum semua Petugas tidak bisa - Tidak bisa Terjadi
PBL dilakukan melakukan konseling melakukan pandemic covid-
konseling sanitasi sanitasi ke PBL konseling 19
(Kesenjangan 7.1 karena pandemic sanitasi ke PBL
%) covid - 19 karena pandemic
covid – 19
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20 % 7 11.7 % Belum semua Petugas tidak bisa - Tidak bisa Terjadi
pasien PBL melakukan inspeksi melakukan pandemic covid-
dilakukan sanitasi PBL karena inspeksi sanitasi 19
inspeksi sanitasi pandemic covid - 19 ke PBL karena
PBL(Kesenjanga pandemic covid –
n 8.3 %) 19
3. Intervensi terhadap 40 % 7 58.3 % - - - - -
pasien PBL yang di IS

2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat


1. KK memiliki Akses 90% 8621 91.0 % - - - - -
terhadap jamban sehat

2. Desa/kelurahan yang 76 % 1 33.3 % Belum semua Petugas tidak bisa Belum Tidak bisa Terjadi
sudah ODF desa sebagai melakukan advokasi memiliki melakukan pandemic covid-
desa ODF ke desa dan sanitarian advokasi ke desa 19
(Kesenjangan masyarakat karena kit dan masyarakat
42.7 %) pandemic covid - 19 karena pandemic
covid – 19
3. Pelaksanaan Kegiatan 20% 3 100 % - - - - -
STBM di Puskesmas
14

B. PENENTUAN PRIORITAS MASALAH


Berdasarkan dari analisis penentuan permasalahan diatas maka perlu ditentukan
prioritas masalah agar terwujud pelaksanaan kegiatan yang menganut prinsip efektif, efesien,
proporsional serta rasional dengan mengunakan alat analisis manajemen yaitu: USG (Urgency,
Seriousness dan Growth. Masalah yang diprioritaskan berikut adalah capaian kinerja yang
kurang dari target. Adapun USG nya adalah sebagai berikut.
Tabel 3.2 Penentuan Prioritas Masalah Program Promosi Kesehatan dengan Metode USG
NILAI NILAI RANGKING
NO KRITERIA TOTAL PRIORITAS
U S G (USG) MASALAH
1 Pembinaan sanitasi perumahan
(kesenjangan 73.9 %) 4 5 5 14 1

2 Inspeksi Kesehatan lingkungan Sarana Air


Bersih ( SAB ) /Sarana Air Minum (SAM) 4 4 4 12 2
(kesenjangan 33.7 %)

Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil,
1=sangat kecil)

C. DIAGRAM FISHBONE
Diagram fishbone/analisa tulang ikan adalah salah satu metode untukmenganalisis
berbagai sebab potensial dari satu masalah atau pokok persoalan dengan cara yang
mudah dimengerti. Diagram ini menggambarkan hubungan antara masalah dengan semua
faktor penyebab yang mempengaruhi masalah tersebut, meliputi manusia, material, metode,
lingkungan, dan sebagainya. Berdasarkan penentuan prioritas masalah dengan metode USG
diperoleh hasil prioritas masalah tertinggi adalah pembinaan sanitasi perumahan belum
mencapai target (kesenjangan 17,2%). Adapun penentuan akar masalah dengan menggunakan
diagram fishbone adalah sebagai berikut.
15

Gambar 3.1 Diagram Fishbone

METHOD MAN
Kurangnya pembinaan sanitasi
Petugas tidak dapat melakukan perumahan dari kader dan
Cara penyampaian informasi kepada
kunjungan lapangan petugas
sasaran /metode penyuluhan kurang tepat
dikarenakan pandemic covid-19
Kurangnya pemahaman
Kegiatan penyuluhan dan masyarakat tentang
pemberdayaan masyarakat rumah sehat
terhadap pembinaan rumah
sehat belum optimal Kurangnya kesadaran Tingkat
masyarakat terhadap pendidikan
pentingnya rumah yang sehat rendah

(kesenjangan 73.9%)
Pembinaan sanitasi
perumahan target
Dukungan keluarga
belum optimal Media yang digunakan
Dukungan lintas sektor untuk penyebarluasan
belum optimal informasi masih kurang
Kurangnya
kepedulian antar
Masyarakat anggota keluarga
menganggap rumah Belum memiliki
sehat mahal harganya sanitarian kit untuk
Budaya setempat menunjang kegiatan

ENVIRONMENT MATERIAL
16

D. PENENTUAN RENCANA PERBAIKAN


Berdasarkan hasil analisis masalah dan penentuan prioritas masalah, maka
disusunlah alternatif pemecahan masalah dengan membuat rencana perbaikandan
rencana tindak lanjut program Penyehatan Lingkungan.

1. Penentuan Rencana Perbaikan


Hasil rencana perbaikan dapat dilihat pada table 3.3. berikut ini.
Tabel 3.3 Penentuan Rencana Perbaikan
INDIKATOR PELAYANAN
KESEHATAN/ PROGRAM/ RENCANA PERBAIKAN
RUANG

2.1.1.2.Tatanan Sehat
1. Pembinaan sanitasi 1. Pembinaan Sanitasi Rumah (Optimalisasi
perumahan (kesenjangan Rumah Sehat), sasaran Masyarakat dengan
73.9 %) resiko tinggi (yang menderita TBC, pernah
didagnosa DBD/Chikungunya) dan ibu hamil,
pelaksanaan di bulan Maret 2021
2. Kunjungan Sanitasi Rumah, sasaran
masyarakat yang rumahnya tidak memenuhi
syarat yang dibina tahun kemarin,
pelaksanaan di bulan Januari – Desember
2021
3. Pelatihan tukang sanitasi, sasaran tukang
untuk mengedukasi tukang agar membuat
rumah dan komponennya yang memenuhi
syarat kesehatan, pelaksanaan bulan Juli –
Agustus 2021

2. Inspeksi Kesehatan 1. Upaya Pencegahan Stunting Melalui


lingkungan Sarana Air Pendekatan 5 Pilar STBM, sasaran ibu
Bersih ( SAB ) /Sarana hamil Untuk mengedukasi ibu hamil dan
Air Minum (SAM) balita terhadap upaya pencegahan
(kesenjangan 33.7 %) stunting melalui pendekatan dari sisi
intervensi sensitif (pengaruh tidak
langsung) yaitu peningkatan akses air
minum yang aman, peningkatan akses
sanitasi yang layak dan perubahan
perilaku PHBS melalui implementasi 5
pilar STBM, pelaksanaan bulan Juli 2021
17

2. Penentuan Rencana Tindak Lanjut


Rencana Tindak Lanjut ditentukan untuk indikator yang sudah memenuhi
target dengan cara tetap melanjutkan kegiatan yang sudah ada, mempertahahankan
capaian, dan mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan. Adapun Rencana Tindak
Lanjut dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut ini.

Tabel 3.4 Penentuan Rencana Tindak Lanjut


INDIKATOR PELAYANAN
KESEHATAN/ PROGRAM/ RENCANA TINDAK LANJUT
RUANG
3.4.1 Penyehatan Makanan dan Minuman
1. Pembinaan Tempat Inspeksi Sanitasi Lingkungan di Tempat
Pengolahan Makanan Pengolahan Makanan dengan sasaran Jasa
(TPM) boga, rumah makan, DAM, Kantin Sekolah
dan makanan jajanan. Kegiatan
dilaksanakan bersamaan dengan pembinaan
sanitasi tempat umum (sekolah) di bulan
Oktober 2021
3.4.2 Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
1. Pembinaan sarana TTU Inspeksi Sanitasi Lingkungan di Tempat -
Prioritas Tempat Umum dengan sasaran Tempat -
Tempat Umum Prioritas, yaitu : 30 Sekolah
dan 1 puskesmas induk. Kegiatan
dilaksanakan bersamaan dengan pembinaan
sanitasi tempat pengolahan makanan di
bulan Oktober 2021
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan
Masyarakat
1. KK memiliki Akses Kunjungan Sanitasi Rumah dengan sasaran
terhadap jamban sehat rumah yang memenuhi syarat tahun ini dan
rumah yang tidak memenuhi syarat tahun
lalu, dimana didalam komponen pembinaan
sanitasi rumah sehat termasuk didalamnya
adalah komponen jamban dan SAB.
Kegiatan dilaksanakan bulan Januari –
Desember 2021.
18
19

E. RUK (Rencana Usulan Kegiatan) Program Promosi Kesehatan Tahun 2022

Tabel.3.5 Rencana Usulan Kegiatan Program Promosi Kesehatan UPTD Puskesmas Sidorejo tahun 2022

Upaya Target Penangg Kebutuhan Sumber Waktu Sumber


N Daya Kebutuhan
Kesehata Kegiatan Tujuan Sasaran Sasara ung Mitra Kerja Pelaksan Indikator Kinerja Pembiayaa
o Anggaran
n n Jawab aan n
Alat Tenaga

UKM ESENSIAL

Untuk mengetahui
kualitas fisik dan faktor
resiko sarana air bersih
yang digunakan
masyarakat untuk
Pengawa 100 % SAB yang
KESEHAT memenuhi kebutuhan Petugas
san SAB 100 % 20% Form Januari - dilakukan
AN sehari-hari, sebagai Eri Eka Sanitari promkes dan OPERASIO
1 (Sarana SAB (675 pengawas Desembe Rp4,200,000 pengawasan dan
LINGKUN acuan bagi petugas Kurita an penanggungj NAL
Air ( SAB) SAB) an SAB r memenuhi kritria
GAN dalam pelaksanaan awab sarana
Bersih) pencemaran rendah
kegiatan inspeksi sanitasi
sarana air bersih serta
pembinaan kepada
masyarakat pengguna
sarana air bersih

Inspeksi
100% TPM
Sanitasi Untuk mengetahui
(17 TPM),
Lingkung persyaratan sanitasi
yaitu : Jasa
an di tempat pengelolaan maka
boga, Petugas
Tempat nan(TPM) dan mampu
rumah promkes,
Pengolah menerapkan persyaratan 60% Januari - 100 % TPM yang di
makan, Eri Eka Form IKL Sanitari petugas gizi OPERASIO
    an dan teknik pembersihan (9 Desembe Rp450,000 inspeksi dan
DAM, Kurita TPM an dan NAL
Makanan atau pemeliharaan di TPM) r memenuhi syarat
Kantin penanggungj
(Jasa ruangan tempat pengelola
Sekolah awab TPM
boga, an  makanan (TPM) agar
dan
rumah terhindar dari resiko
makanan
makan, pencemaran
jajanan)
DAM,
20

Kantin
Sekolah
dan
makanan
jajanan)

Mengedukasi pemilik
TPM tentang persyaratan
100%
sanitasi tempat Sasaran memahami
pembinaan
pengelolaan makanan LCD, tentang indikator
(Kader
(TPM) dan mampu Proyektor rumah TPM yang
kesehatan Petugas
Pembina menerapkan persyaratan Eri Eka dan Sanitari memenuhi syarat OPERASIO
    ibu rumah 100% promkes dan Juni Rp3,900,000
an TPM dan teknik pembersihan Kurita Materi an sehingga bisa NAL
tangga di petugas gizi
atau pemeliharaan di TPM mengaplikasikan di
wilayah 3
ruangan tempat Sehat rumah masing -
Desa PKM
pengelolaan makanan masing
Sidorejo)
(TPM) agar terhindar dari
resiko pencemaran

memantau sanitasi
tempat-tempat umum
secara berkala, membina
Inspeksi dan meningkatkan peran 100% TTU
Petugas
Sanitasi aktif masyarakat dalam Prioritas
promkes dan
Lingkung menciptakan lingkungan (37 TTU), 88% Januari - 100 % TTU yang di
Eri Eka Form IKL Sanitari penanggungj OPERASIO
    an di yang bersih dan sehat, yaitu : (34 Desembe Rp625,000 inspeksi dan
Kurita TTU an awab tempat NAL
Tempat - dan mencegah timbulnya Sekolah TTU) r memenuhi syarat
- tempat
Tempat berbagai macam penyakit dan tempat
umum
Umum menular (communicable ibadah
diseases) dan penyakit
akibat kerja (occupational
diseases)
21

100%
Untuk rumah
menilai rumah dalam rang dibina
Kunjunga tahun Form Kader
ka  20% Januari - 100 % rumah yang
n kemarin Eri Eka pengawas Sanitari kesehatan OPERASIO
    peningkatan kondisi (675 Desembe Rp4,200,000 di inspeksi dan
Sanitasi yang tidak Kurita an Rumah an dan pemilik NAL
perumahan yang Rumah) r memenuhi syarat
Rumah memenuhi Sehat rumah
memenuhi persyaratan
kesehatan syarat

100%
pembinaan
Memberikan edukasi
(Kader
kepada masyarakat Sasaran memahami
kesehatan LCD,
terhadap pengertian tentang indikator
Optimalis dan Proyektor
rumah sehat, manfaat rumah sehat
asi masyaraka Eri Eka dan Sanitari Promkes dan OPERASIO
    rumah sehat serta 100% Maret Rp3,900,000 sehingga bisa
Rumah t beresiko Kurita Materi an bidan desa NAL
indikator rumah sehat dan mengaplikasikan di
Sehat terhadap Rumah
hubungannya dengan rumah masing -
PBL di Sehat
penyakit berbasis masing
wilayah 3
lingkungan
Desa PKM
Sidorejo)
22

Sasaran memahami
tentang upaya
Untuk mengedukasi ibu
pencegahan
hamil dan balita terhadap LCD,
stunting melalui
upaya pencegahan Proyektor
100% pendekatan dari sisi
Upaya stunting melalui dan
pembinaan intervensi sensitif
Pencega pendekatan dari sisi Materi
(Kader (pengaruh tidak
han intervensi sensitif Upaya
kesehatan Agustus- langsung) yaitu
Stunting (pengaruh tidak langsung) Eri Eka Pencegah Sanitari Promkes dan OPERASIO
    dan ibu 100% Septemb Rp4,770,000 peningkatan akses
Melalui yaitu peningkatan akses Kurita an an bidan desa ANL
hamil di er air minum yang
Pendekat air minum yang aman, Stunting
wilayah 3 aman, peningkatan
an 5 Pilar peningkatan akses Melalui
Desa PKM akses sanitasi yang
STBM sanitasi yang layak dan Pendekat
Sidorejo) layak dan
perubahan perilaku PHBS an 5 Pilar
perubahan perilaku
melalui implementasi 5 STBM
PHBS melalui
pilar STBM
implementasi 5 pilar
STBM

LCD,
Proyektor
100% dan Desa ODF dapat
(Kepala Materi mempertahankan
Monitorin Untuk memantau
desa, tentang ODF nya (Apakah
g dan kelangsungan status ODF Bidan Desa,
Pamong, Eri Eka Desa Sanitari masih ada tidak ada OPERASIO
    Evaluasi yang sudah ditetapkan 100% Petugas Juli Rp1,675,000
Toma, Kurita ODF dan an warganya yang NAL
Desa oleh Pemerintah Promkes
Kader dan banner BABS atau memiliki
ODF Kabupaten
Masyaraka penggala jamban yang tidak
t umum) ngan sehat)
komitmen
lintor
23

100 %
LCD,
(Kepala
Proyektor
desa,
dan
Pamong, Meningkatnya
Monev Memonitoring Materi Bidan Desa, Oktober-
Toma, Eri Eka Sanitari akses jamban sehat OPERASIO
    Desa pelaksanaan kegiatan 5 100% tentang Petugas Nopembe Rp5,055,000
Kader dan Kurita an di 2 desa Sidorejo NAL
STBM pilar STBM di 3 Desa Desa Promkes r
pemangku dan Gedangsewu
ODF dan
kebijakan
5 pilar
tingkat
STBM
desa)

Sasaran memahami
Memberikan edukasi
tentang
kepada ibu rumah tangga
menciptakan
sebagai upaya LCD,
kebersihan dan
menciptakan kebersihan Proyektor
kesehatan serta
Sosialisa dan kesehatan serta dan
memberikan
si memberikan gambaran Materi
Bidan Desa, gambaran tentang
Penyehat tentang pengolahan 100% tentang Agustus-
Eri Eka Sanitari Petugas pengolahan bahan OPERASIO
    an bahan makanan yang & Ibu Rumah 100% Upaya Septemb Rp5,700,000
Kurita an Promkes dan makanan yang & NAL
Makanan praktis dan baik serta Tangga Penyehat er
Petugas Gizi praktis dan baik
dan menghindari terbelinya an
serta menghindari
Minuman makanan yang tidak makanan
terbelinya makanan
dapat dan
yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan Minuman
dipertanggungjawab
kebersihan dan
kan kebersihan dan
kesehatannya
kesehatannya
24

Sasaran memahami
tentang proses yang
diperlukan dengan
dua tujuan :
Mengedukasi kepada mengubah sampah 
proses yang diperlukan menjadi material
LCD,
dengan dua tujuan : yang memiliki nilai
Proyektor
mengubah sampah menja ekonomis
Sosialisa dan
di material yang memiliki Bidan Desa, (pemanfaatan samp
si 100% Materi
nilai ekonomis Eri Eka Sanitari Petugas ah), atau. OPERASIO
    Pengelol Ibu Rumah 100% tentang April-Mei Rp6,300,000
(pemanfaatan sampah), Kurita an Promkes dan mengolah sampah a NAL
aan Tangga Upaya
atau. Petugas Gizi gar menjadi material
Sampah Pengeloa
mengolah sampah agar yang tidak
an
menjadi material yang membahayakan
Sampah
tidak membahayakan bagi bagi lingkungan
lingkungan hidup hidup

UKP

Tempat
sampah
Pengelolaan limbah Semua Limbah
medis
medis bertujuan untuk limbah medis Sanitari PT. PRIA
Polybag
mencegah terjadinya medis di an dan (Pihak ketiga
kuning
pencemaran terhadap yang ruang petugas selaku
kresek Januari -
lingkungan, mencegah dihasilkan pelayan Eri Eka kebersi transporter Rp Semua limbah OPERASIO
    kuning Desembe
terjadinya penularan dari an dan Kurita han dan 22,000,000.00 medis terkelola NAL
safety box r
penyakit / infeksi dan kegiatan limbah (cleanin pengolah
lakban
kecelakaan kerja serta pelayanan medis g limbah
Pengelol spidol
menghindari di covid- servis) medis)
aan sarung
penyalahgunaan limbah puskesmas 19
limbah tangan
Masker
Semua Limbah Tempat Petugas
Petuga
limbah non non sampah pengangkut
Pengelolaan limbah non s
medis medis non medis ke Kontainer
medis bertujuan untuk kebersi Januari -
yang di Eri Eka Polybag milik DLH di Rp Semua limbah non OPERASIO
    mencegah timbulnya han Desembe
dihasilkan ruang Kurita hitam Desa 5,000,000.00 medis terkelola NAL
polusi udara dan (cleanin r
dari pelayan Kresek Gedangsewu
kerusakan lingkungan. g
kegiatan an, luar hitam dan DLH
servis)
pelayanan ruanga Sarung Kab. Kediri
25

tangan
n dan
Masker
limbah
Sapu
di non
ruangan
puskesmas medis
dan sapu
covid-
taman
19
Cikrak

Pembelia
n bahan
Bahan kebersihan
habis Bahan utama untuk Pihak
Bahan Sesuai Januari - digunakan sebagai
pakai membersihan area Bahan Eri Eka penyedia / Rp OPERASIO
    kebersi kebutuha - Desembe bahan utama untuk
(Bahan puskesmas serta sebagai kebersihan Kurita penjual 5,000,000.00 NAL
han n r membersihkan area
dan alat bahan desinfektan barang
puskesmas
Kebersih
an)
26

Alat kebersihan
Alat yang digunakan Pihak digunakan untuk
Alat Sesuai Januari -
untuk membersihan area Alat Eri Eka penyedia / Rp membersihkan area OPERASIO
    kebersi kebutuha - Desembe
puskesmas dalam dan kebersihan Kurita penjual 5,000,000.00 puskesmas baik NAL
han n r
luar gedung puskesmas barang dalam dan luar
gedung pelayanan

JUMLAH                 Rp77,775,000    

F. RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan) Program Promosi Kesehatan Tahun 2021


Tabel.3.6 Rencana Pelaksanaan Kegiatan program Promosi Kesehatan UPTD Puskesmas Sidorejo tahun 20201

Rincian Lokasi
N Upaya Target Penanggun Volume
Kegiatan Tujuan Sasaran Jadwal Pelaksanaa Pelaksanaa Biaya
o Kesehatan Sasaran g Jawab Kegiatan
n n

A UKM ESSENSIAL
27

1 Inspeksi memantau sanitasi tempat- Tempat - Tempat 31 Eri Eka Sidorejo : 1 Januari - Pemantauan Sidorejo : 4 Rp
Sanitasi tempat umum secara Umum Prioritas, Kurita kl x 25.000 = Oktober TTU TTU 725,000
Lingkungan berkala, membina dan yaitu : 30 25.000 dilaksanaka Gedangsew
di Tempat - meningkatkan peran aktif Sekolah dan 1 Gedangsew n dengan u : 13 TTU
Tempat masyarakat dalam puskesmas induk u: menggunaka Tertek : 14
Umum menciptakan lingkungan 3 kl x 25.000 n form TTU
yang bersih dan sehat, dan = 75.000 Inspeksi
mencegah timbulnya Tertek : 5 kl sanitasi TTU
berbagai macam penyakit x 125.000 = bersamaan
menular (communicable 625.000 dengan
diseases) dan penyakit kegiatan
akibat kerja (occupational survey
diseases) PHBS.
Petugas
juga
melakukan
intervensi

2 Inspeksi Untuk mengetahui Jasa boga, 15 Eri Eka Sidorejo : 1 Januari - Pemantauan Sidorejo : 3 Rp
Sanitasi persyaratan sanitasi rumah makan, Kurita kl x 25.000 = Oktober TPM TPM 450,000
KESEHATA Lingkungan tempat pengelolaan makan DAM, Kantin 25.000 dilaksanaka Gedangsew
N di Tempat an  Sekolah dan Gedangsew n dengan u : 4 TPM
LINGKUNGA Pengolaha (TPM) dan mampu makanan jajanan u: menggunaka Tertek : 8
N n Makanan menerapkan persyaratan 2 kl x 25.000 n form TPM
dan teknik pembersihan = 50.000 Inspeksi
atau pemeliharaan di Tertek : 3 kl sanitasi TPM
ruangan tempat pengelolaa x 375.000 =
n  makanan (TPM) agar 500.000 Petugas
terhindar dari resiko juga
pencemaran melakukan
intervensi

3 Kunjungan Untuk Rumah yang 675 Eri Eka Sidorejo : 2 Januari - Pemantauan Sidorejo : Rp
Sanitasi menilai rumah dalam rangk tidak memenuhi Kurita kali x 25.000 Desembe Rumah 225 rumah 4,200,000
Rumah a  syarat yang telah x 12 bulan r Sehat Gedangsew
peningkatan kondisi dibina tahun Gedangsew dilaksanaka u : 225
perumahan yang kemarin u : 2 kali x n dengan rumah
memenuhi persyaratan 25.000 x 12 menggunaka Tertek : 225
kesehatan bulan n form Rumah
28

Tertek : 2 Inspeksi
kali x sanitasi
125.000 x 12 Rumah
bulan Sehat
bersamaan
dengan
Inspeksi
sanitasi
SAB, survey
PHBS dan
PSN
Petugas
juga
melakukan
intervensi
4 Pembinaan Memberikan edukasi Masyarakat Sidorejo : Eri Eka Sidorejo :1 kl Maret Penyuluhan Balai Desa Rp
Sanitasi kepada masyarakat dengan resiko 25 orang Kurita x 1 Desa = dengan Sidorejo, 5,055,000
Rumah terhadap pengertian rumah tinggi (yang Gedangsew 1.625.000 mengundan Balai Desa
(Optimalisa sehat, manfaat rumah menderita TBC, u : 30 orang Gedangsew g sasaran Gedangsew
si Rumah sehat serta indikator rumah pernah Tertek : 30 u: dalam u, dan
Sehat) sehat dan hubungannya didagnosa orang 1.175.000 sebuah Poskesdes
dengan penyakit berbasis DBD/Chikunguny Tertek : forum Tertek
lingkungan a) dan ibu hamil 2.180.000

5 Monitoring Untuk memantau Kepala desa, Tertek : 30 Eri Eka Tertek : Septemb Penyuluhan Balai Desa Rp
dan kelangsungan status ODF Pamong, Toma, orang Kurita 1.675.000 er dengan Tertek 1,675,000
Evaluasi yang sudah ditetapkan oleh Kader dan mengundan
Desa ODF Pemerintah Kabupaten Masyarakat g sasaran
umum dalam
sebuah
forum
29

6 Sosialisasi Memberikan edukasi Ibu rumah Sidorejo : Eri Eka Sidorejo :1 kl April Penyuluhan Balai Desa Rp
Penyehata kepada ibu rumah tangga tangga 25 orang Kurita x 1 Desa = dengan Sidorejo, 5,055,000
n Makanan terhadap upaya Gedangsew 1.625.000 mengundan Balai Desa
dan menciptakan kebersihan u : 30 orang Gedangsew g sasaran Gedangsew
Minuman di dan kesehatan serta Tertek : 30 u: dalam u, dan
lingkup memberikan gambaran orang 1.175.000 sebuah Poskesdes
rumah tentang pengolahan bahan Tertek : forum Tertek
tangga makanan yang sehat & 2.180.000
praktis serta menghindari
terbelinya makanan yang
tidak dapat
dipertanggungjawabkan
kebersihan dan
kesehatannya

7 Pelatihan Untuk meningkatkan Tukang Sidorejo : Eri Eka Sidorejo : 1 Juli- Pelatihan Balai desa Rp
Tukang kapasitas tukang sanitasi 21 orang Kurita kl x 1 Desa Agustus dengan Sidorejo, 6,215,000
Sanitasi mengenai apa dan Gedangsew = 2.725.000 mengundan Balai Desa
bagaimana jamban sehat u : 33 orang Gedangsew g sasaran Gedangsew
u : 1 kl x 1 dalam u dan
Desa = sebuah praktek di
3.490.000 forum salah satu
selanjutnya rumah
praktek warga yang
lapangan belum
memiliki
jamban
8 Upaya Untuk mengedukasi ibu Ibu hamil dan Sidorejo : Eri Eka Sidorejo :1 kl Juli Penyuluhan Balai Desa Rp
Pencegaha hamil dan balita terhadap balita stunting 25 orang Kurita x 1 Desa = dengan Sidorejo, 5,055,000
n Stunting upaya pencegahan stunting Gedangsew 1.625.000 mengundan Balai Desa
Melalui melalui pendekatan dari u : 30 orang Gedangsew g sasaran Gedangsew
Pendekata sisi intervensi sensitif Tertek : 30 u: dalam u, dan
n 5 Pilar (pengaruh tidak langsung) orang 1.175.000 sebuah Poskesdes
STBM yaitu peningkatan akses air Tertek : forum Tertek
minum yang aman, 2.180.000
peningkatan akses sanitasi
yang layak dan perubahan
perilaku PHBS melalui
implementasi 5 pilar STBM
30

B UKP

1 safety box
10 pcs x 12
Pengelolaan
x 20.000 =
limbah mulai
2.400.000
dari
polybag
pengumpula
kuning : 12
n di tiap
pak x 60.000
ruang dan
= 720.000
kegiatan
Pengelolaan limbah medis kresek
vaksinasi
bertujuan untuk mencegah Limbah kuning : 12
Semua limbah covid-19,
terjadinya pencemaran medis di pak x 20.000
medis yang proses
terhadap lingkungan, ruang = 240.000 Jan- UPTD
dihasilkan dari Eri Eka packing dan Rp
  mencegah terjadinya pelayanan lakban : 12 Desembe Puskesmas
kegiatan Kurita penyegelan 21,600,000.00
penularan penyakit / infeksi dan limbah gulung x r Sidorejo
pelayanan di serta
dan kecelakaan kerja serta medis 7.500 =
puskesmas pengumpula
menghindari covid-19 90.000
n limbah B3
penyalahgunaan limbah spidol : 1
hingga
pak x
pengangkuta
150.000
n serta
Biaya
pemusnahan
Pengelolaa pemushahan
ke pihak
n Limbah limbah :
ketiga (PT.
1.500.000 x
PRIA)
12 bulan =
18.000.000
2 Pengelolaan
polybag
limbah mulai
hitam : 12
dari
pak x 60.000
pengumpula
= 720.000
Limbah non n di tiap
kresek hitam
medis di ruang dan
Semua limbah : 12 pak x
Pengelolaan limbah non ruang kegiatan
non medis yang 20.000 =
medis bertujuan untuk pelayanan, Jan- vaksinasi UPTD
dihasilkan dari Eri Eka 240.000 Rp
  mencegah timbulnya polusi luar Desembe covid-19, Puskesmas
kegiatan Kurita Biaya 4,800,000.00
udara dan kerusakan ruangan r proses Sidorejo
pelayanan di pengangkuta
lingkungan. dan limbah packing dan
puskesmas n ke TPS
non medis penyegelan
Gedangsew
covid-19 serta
u 160.000 X
pengumpula
2 kali x 12
n limbah B3
bulan =
hingga
3.840.000
pengangkuta
31

n ke TPS
Gedangsew
u
3 Pembelian So klin lantai
bahan (780 ml) =
habis pakai 18 pcs x
(Bahan dan 10.000 =
alat 180.000
Kebersihan Dettol (800
) ml) = 24
botol x
Bahan
110.000 =
utama untuk
2.640.000
membersiha
Bahan utama untuk Sunlight
Jan- n area UPTD
membersihan area Bahan Bahan Eri Eka (1000 ml) = Rp
  Desembe puskesmas Puskesmas
puskesmas serta sebagai kebersihan kebersihan Kurita 12 pcs x 4,062,000.00
r serta Sidorejo
bahan desinfektan 17.000 =
sebagai
204.000
bahan
Rinso cair
desinfektan
(800 ml) =
12 pcs x
22.000 =
264.000
Kamper (isi
3) = 18.000
x 43 pak =
774.000
4   Alat yang digunakan untuk Alat kebersihan Alat Eri Eka Sapu Jan- Alat yang UPTD Rp
membersihan area kebersihan Kurita ruangan = 6 Desembe digunakan Puskesmas 3,140,000.00
puskesmas dalam dan luar pcs x 30.000 r untuk Sidorejo
gedung puskesmas = 180.000 membersiha
Sapu taman n area
= 10 pcs x puskesmas
30.000 = dalam dan
300.000 luar gedung
Kain pel puskesmas
handuk = 24
lembar x
10.000 =
240.000
Pengesat air
= 4 pcs x
35.000 =
140.000
32

Sapu lawa -
lawa = 2 pcs
x 20.000 =
40.000
Kain lap =
12 lembar x
17.500 =
210.000
Alat pel = 2
pcs x
150.000 =
300.000
Refill kain
pel = 4
lembar x
30.000 =
120.000
Keset ijuk
1/2 meter =
16 lembar x
35.000 =
560.000
Keset ijuk 2
mater = 6
lembar x
150.000 =
900.000
Timba besar
(untuk
mencuci
APD
petugas) = 2
pcs x 75.000
= 150.000

Rp
JUMLAH - - - - - - - - -
62,032,000

Anda mungkin juga menyukai