Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi di wilayah DKI Jakarta khususnya di

di kawasan Pantai Kita Jakarta Utara, maka berbanding lurus dengan kebutuhan tempat

usaha. Akibatnya semakin menipisnya ketersediaan lahan yang digunakan sebagai tempat

usaha bagi masyarakat, sehingga untuk mengatasi masalah itu para developer properti

menambah jumlah lantai. Bangunan pada Kawasan Pantai Kita diperuntukkan sebagai

rumah toko dengan jumlah 5 lantai. Dalam setiap pembangunan gedung perlu dilakukan

perencanaan struktur gedung yang matang sesuai dengan SNI sehingga aman ketika

digunakan oleh masyarakat serta tahan terhadap guncangan gempa.

Pada umumnya dinding pengisi hanya diperhitungkan sebagai beban yang disalurkan

ke struktur sehingga mengakibatkan pengaruh kekuatan dan kekakuan dinding pengisi

tidak diperhitungkan dalam perencanaan suatu bangunan. Padahal dinding pengisi ini

akan memberikan sumbangan kekakuan yang cukup berarti pada struktur terutama saat

menahan gaya lateral seperti gempa. Biasanya dalam perencanaan, bangunan

diasumsikan sebagai struktur open frame dengan dinding bata non struktural hanya

sebagai beban gravitasi yang bekerja pada balok.

Pada penelitian ini bangunan dimodelkan sebagai portal dengan dinding pengisi

(infilled frame) dengan pendekatan Equivalent Diagonal Strut yang oleh karena itu

dinding pengisi akan dihitung dan dianggap sebagai komponen struktural sehingga

memiliki pengaruh dalam kekuatan dan kestabilan struktur dalam menahan gaya gempa.

I-1
1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah berdasarkan latar belakang penelitian adalah sebagai berikut:

1. Mengkaji sejauh mana portal beton bertulang dengan dinding pengisi dapat di

terapkan untuk mendesain struktur bangunan tahan gempa dengan metode

Equivalent Diagonal Strut.

2. Mengevaluasi kinerja struktur bangunan yang telah didesain terhadap perilaku

seismik menggunakan analisis non-linear static pushover.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh struktur portal beton bertulang dengan dinding pengisi

terhadap struktur bangunan tahan gempa menggunakan metode Equivalent

Diagonal Strut.

2. Bagaimana kinerja bangunan yang telah didesain terhadap perilaku seismik

menggunakan analisis non-linear static pushover.

1.4 Maksud dan Tujuan

Evaluasi kinerja struktur portal berdinding pengisi dengan pendekatan equivalent

diagonal strut pada kawasan pantai kita jakarta utara dimaksudkan untuk menganalisis

struktur bangunan 5 lantai yang diperuntukan sebagai rumah kantor menggunakan

pemodelan struktur portal berdinding pengisi dengan pendekatan equivalent diagonal

strut terhadap gaya lateral yang disebabkan oleh gempa dengan pembebanan gempa

rencana mengacu pada peraturan SNI 1726:2019 menggunakan metode analisis

Nonlinear Static Pushover (NSP) dibantu dengan program perangkat lunak ETABS.
I-2
Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui sejauh mana kinerja portal beton bertulang dengan dinding

pengisi saat diterapkan pada struktur bangunan tahan gempa.

2. Untuk mengetahui kinerja bangunan yang telah didesain terhadap perilaku

seismik menggunakan analisis non-linear static pushover.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian tugas akhir ini adalah :

1. Penulis dapat menganalisis kinerja portal beton bertulang dengan dinding pengisi

pada struktur bangunan tahan gempa.

2. Penulis dapat mengetahui bagaimana mengevaluasi kinerja bangunan yang telah

didesain terhadap perilaku seismik menggunakan analisis non-linear static

pushover.

1.6 Batasan Masalah Penelitian

Laporan Tugas Akhir ini dibatasi berdasarkan ketentuan sebagai berikut:

1. Bangunan termasuk gedung bertingkat sedang (Medium Rise Building) dengan

jumlah lantai 5 lantai dengan ketinggian 18 m.

2. Bangunan dimodelkan sebagai portal dengan dinding pengisi (infilled frame)

dengan pendekatan Equivalent Diagonal Strut.

3. Analisis elemen struktur atas yakni balok, kolom, dan pelat sesuai peraturan SNI

2847:2019 dan asumsi struktur bawah sebagai perletakan jepit (fixed).

I-3
4. Pembebanan statik struktur sesuai SNI 1727:2020

5. Pembebanan gempa rencana mengacu pada peraturan SNI 1726:2019 dengan

klasifikasi tanah lunak (SE).

6. Evaluasi kinerja struktur dilakukan dengan analisis nonlinear static

Pushover(NSP).

7. Analisis menggunakan bantuan program lunak ETABS

8. Tidak melakukan pembahasan metode pekerjaan dan estimasi biaya

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi latar belakang yang dengan singkat mengulas mengapa penelitian

dilakukan dan manfaat/hasil yang diharapkan, maksud dan tujuan, ruang lingkup, dan

batasan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Meliputi tinjauan pustaka adalah semua rujukan yang termuat dalam tugas akhir dan

berisikan teori, peraturan, dan batasan-batasan yang menimbulkan gagasan dan

mendasari penelitian. Dan seyogyanya tidak hanya dikutip tetapi juga mengulasnya.

Tinjauan pustaka sebaiknya mengacu kepada literatur/ penelitian sejenis yang terbaru

dalam 5 tahun terakhir. Penelitian yang merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya,

maka perlu di jelaskan (review) dalam subbab tersendiri dan membuat kerangka berpikir.

BAB III METODE PENELITIAN

I-4
Meliputi ini berisi diagram alir penelitian/kerangka kerja yang akan dilakukan

beserta uraian-uraian dari kerangka kerja tersebut.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Berisikan hasil pengolahan data/pembahasan/perancangan dan analisisnya. Bab –

bab pembahasan dappat ditambah sesuai kebutuhan dan disajikan secara bersistem.

Analisis yang dilakukan harus sesuai dengan metoda/kerangka kerja pada BAB III.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisikan simpulan pokok dari keseluruhan penelitian dan saran yang diberikan

guna penelitian atau pengembangan lebih lanjut.

I-5

Anda mungkin juga menyukai