Oleh:
Yosep Nuho
PO. 530333215724
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
Oleh :
Yosep Nuho
PO.5303332156724
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
Yosep Nuho
PO.530333215724
Karya Tulis Ilmiah ini telah di terima sebagai salah satu persyaratan untuk
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yosep Nuho
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas Berkat dan Rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam
Kementerian Kesehatan Kupang. Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan
tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
v
5. Para dosen dan staf Program Studi Farmasi yang telah memberikan
Ilmiah.
senantiasa memberikan cinta kasih, berkat, doa dan dukungan dari waktu
ke waktu.
7. Sahabat terhebat Keviq, Vinsen, Kristo, Iand, Petrus, Erick, Dion, Dani,
Rhino, Jhon, Sandry , Thores, Indah, Densi Mulu, Novi, Perada, Shela,
adik Anche, teman-teman seangkatan Farmasi 16, Mama dan Bapa Jasus
serta adik tingkat, yang telah membantu dan memberikan dukungan dan
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik. Akan tetapi, apabila pembaca
merasa masih terdapat kekurangan dan kelemahan yang terdapat pada Karya Tulis
Ilmiah ini, maka saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca
penulis
vi
INTISARI
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iii
PERNYATAAN ................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ....................................................................................... v
INTISARI ........................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 6
A. Tinjauan Tentang Swamedikasi ................................................................. 6
B. Tinjauan Tentang Antibiotik ...................................................................... 13
C. Tinjauan Mahasiswa ................................................................................... 14
viii
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 30
A. Simpulan ..................................................................................................... 30
B. Saran ............................................................................................................ 31
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 32
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan berobat ke dokter atau mengobati diri sendiri. Kegiatan mengobati diri
kesehatan atau dengan obat-obat sederhana yang dibeli secara bebas di apotek
atau toko obat, atas kehendak sendiri tanpa intervensi dari dokter. Kesadaran
informasi yang jelas dan tepat mengenai pengunaan obat secara aman dan
swamedikasi dengan membeli obat di apotek atau warung sebesar 24,4%. Data
lebih praktis dalam penggunaan obat dimana dapat dibeli sendiri tanpa
dapat diobati dengan swamedikasi antara lain demam, batuk, flu, nyeri, diare
penggunaanya yang aman dan efektif (Depkes RI, 2006). Faktor pencetus
gejala yang muncul, memilih obat, menggunakan alat, dosis dan keterlambatan
potensial yang dapat muncul dari swamedikasi misalnya efek samping yang
jarang muncul namun parah, interaksi obat yang berbahaya dan pilihan terapi
yang salah (Depkes RI, 2008). Hasil Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun
yang digunakan, pemilihan jenis dan jumlah obat yang diperlukan harus sesuai
2
dengan gejala yang di alami, memperhatikah efek samping obat dan cara
sebelumnya diatas adalah tempat dan waktu penelitian. Penelitian seperti ini
B. Rumusan Masalah
3
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
memperoleh antibiotik.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Kupang.
4
2. Bagi Institusi
3. Bagi Masyarakat
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Swamedikasi
1. Pengertian
seseorang untuk mengobati segala keluhan pada diri sendiri dengan obat-
obat yang dibeli secara bebas di apotek atau toko obat tanpa menggunakan
jenis obat yang digunakan, mengetahui khasiat dari tiap obat sehingga dapat
rasional (tepat aturan pakai, cara pengunaan, dan lama pemkaian) dan
penyakit ringan.
diresepkan oleh dokter, yang ditinjau dari khasiat dan keamanan obat,
diubah menjadi obat wajib opotek, obat bebas terbatas, dan obat bebas
7
e) Distribusi obat di warung yang semakin besar di masyarakat
f) Iklan obat bebas dan bebas terbatas yang beredar di media masa
jauh dari akses pelayanan medis, serta dapat meningkatkan perlusan dan
beberapa resiko seperti adanya keluhan lain karena menambah masa sakit,
Obat adalah zat kimia yang bersifat racun, namun dalam takaran
8
disebut dengan obat tanpa resep dokter atau obat bebas, yang dapat dibeli di
yang relatif aman, yaitu golongan obat bebas, golongan obat bebas terbatas,
dan obat-obat dalam daftar obat-obat wajib apotek (DOWA) (BPOM, 2004).
bebas atau obat bebas terbatas sesuai yang tercantum pada kemasan obat.
Semua obat yang merupakan golongan obat bebas dan bebas terbatas wajib
aturan pakai, dan pernyataan lain yang diperlukan pada setiap kemasanya
atau brosur (Depkes RI, 1993). Pedoman periklanan obat babas dinyatakan
bahwa iklan obat harus memenuhi persyaratan objektif, lengkap dan tidak
rasional (Depkes RI, 1994). Penandaan obat yang dapat digunakan untuk
swamedikasi:
Obat bebas
Obat keras
1) Obat bebas
Obat bebas merupkan obat yang dapat dijual secara bebas di pasaran dan
dapat dibeli tanpa resep dokter. Penandaan khusus kemasan dan etiket
9
obat bebas adalah lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam.
keras tapi masih dijual atau dibeli bebas tanpa menggunakan resep dokter
dan disertai dengan tanda peringatan. Tanda khusus pada kemasan dari
obat golongan ini adalah lingkaran biru denagn tepi warna hitam. Contoh
dari obat bebas terbatas adalah CTM (Depkes RI, 2006). Tanda
peringatan pada obat bebas terbatas diberikan karena hanya takaran dan
Obat wajib apotek (OWA) pada dasaranya merupakan jenis obat keras,
yang dapat dibeli di apotek tanpa menggunakan resep dokter, tetapi harus
10
berdasarkan keputusan mentri kesehatan. Peraturan mengenai obat wajib
tentang Obat Wajib Apotek, berisi Daftar Obat Wajib Apotek No.1.
Bromheksin, Kloramfenikol.
Klindamisin.
Ranitidin.
penyakit ringan seperti demam, nyeri, batuk, influensa, sakit maag, dan
a) Demam
normal atau diatas 37oC. Seseorang yang mengalami demam lebih dari
tiga hari, maka harus berkonsultasi dengan dokter, karena bisa jadi
11
penderita bisa terkena malaria atau penyakit yang disebabkan oleh
penyait lain (Manan, 2014). Obat yang bisa digunakan untuk mengatasi
b) Nyeri
swamedikasi seperti nyeri karena sakit kepala, nyeri karena sakit gigi,
serta nyeri otot. Obat nyeri yang digukanan adalah obat yang megurangi
c) Batuk
d) Flu
Flu atau selesma merupakan penyakit saluran pernpasan atas. Flu dapat
12
daya tahan tubuh yang tinggi. Flu ditularkan melalui percikan udara pada
saat batuk, bersin, dan tangan yang tidak dicuci setelah bersentuhan
e) Maag
terjadi iritasi pada dinding lambung. Maag atau sakit lambung memiliki
gejala yang khas berupa rasa nyeri, atau pedih pada ulu hati, walaupun
f) Diare
menjadi tidak normal, sehingga sisa pencernaan dalam usus besar tidak
dapat diserap airnya. Gejala diare ditandai dengan buang air besar secara
terus menerus dengan feses yang cair, perut mulas atau muntah-muntah,
B. Antibiotik
Antibiotik berasal dari kata “anti = lawan dan bios = hidup” yang berarti
zat-zat kimia yang duhasilkan oleh fungi dan bakteri, yang mempunyai potensi
13
untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme, sedangkan
sifat toksis pada manusia relatif rendah (Tjay dan Rahardja, 2017). Antibiotik
merupakan suatu zat yang bisa membunuh atau melemahkan suatu kuman
C. Mahasiswa
dinilai memiliki tingkat pengetahuan yang luas, kecerdasan dalam berpikir dan
(Siswoyo, 2007).
14
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Tempat penelitian
2. Waktu
1. Populasi
1) Sampel penelitian
P: besar sampel
2) Teknik Sampling
memiliki penyakit kronis yang membutuhkan asupan obat rutin dan tidak
16
D. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel tunggal, dimana
Kupang.
17
E. Defenisi Operasional
18
F. Instrument Penelitian
G. Sumber Data
1) Data primer
Data primer dalam penelitian ini adalah data yang di peroleh menggunakan
swamedikasi.
2) Data sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data jumlah mahasiswa yang
H. Prosedur Penelitian
kesehatan.
2. Pelaksanaan kegiatan
19
e. Melakukan rekapitulasi data.
f. Analisi data
I. Analisis Data
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Data yang dianalisis yaitu data
resep dokter).
20
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
jumlah sampel tidak dilebihkan 10% sehingga besar sampel yang digunakan
tetap dalam hitungan minimal yakni sebesar 247 responden. Pada penelitian ini
1. Karakteristik responden
perempuan. Sedangkan yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 16%. Hal ini
sebesar 77,7% sedangkan berusia 22-26 tahun sebesar 14,5%. Ada juga
usia diatas 26 tahun sebesar 7,8% . Hal ini karena ada responden yang
merupakan mahasiswa tugas belajar dimana memiliki usia di atas rata-rata
usia mahasiswa program DIII pada umumnya yang berkisar 17-25 tahun.
diderita, yakni sebesar 57% . Hal ini dikarenakan penyakit yang paling
22
demam, flu, batuk, nyeri, dan gastritis sebelum mencari pertolongan ke
seperti flu, demam, atau batuk sebagian besar diderita oleh responden.
23
3. Obat Yang Digunakan
24
Berdasarkan hasi pada tabel 8 menunjukan mahasiswa paling banyak
mendapatkan obat melalui apotek yakni sebanyak 70%. Hal ini terjadi
swamedikasi. Hal ini terjadi karena peran iklan tentang obat yang ada di
Obat yang digunakan harus sesuai dengan petunjuknya, pada saat yang tepat
dan dalam jangka waktu terapi sesuai anjuran. Untuk mengetahui cara
Jumlah Persentase
Membaca informasi
Ya Tidak Lupa Ya Tidak Lupa
Cara penggunaan 181 41 7 79% 18% 3%
Efek samping 165 53 11 72% 23% 5%
Tanggal kedarluasa 211 15 3 92% 7% 1%
(sumber: data primer, 2018)
Berdasarkan tabel 9 menunjukan bahwa mahasiswa lebih cenderung
membaca informasi dari brosur atau etiket obat, dimana sebesar 79%
berupa efek samping obat dan 92% mahasiswa membaca tanggal kedaluarsa
dari obat yang digunakan. Dalam pedoman pegobatan obat bebas dan bebas
25
terbatas, apabila sesorang yang melakukan swamedikasi harus mengetahui
cara penggunaan obat, efek samping, dan tanggal kedaluarsa dari obat yang
cara penggunaan obat sebesar 18%, efek samping obat sebesar 23%, dan
melakukan swamedikasi
akan ke prektek dokter yakni sebesar 55%. Hal ini menunjukan bahwa
26
7. Sumber Mendapatkan Informasi Tentang Swamedikasi
32%. Hal ini terjadi karena mahasiswa lebih sering mencari informasi
adalah dokter yakni sebesar 8%. Hal ini dikarenakan pada umumnya dokter
yakni resep.
27
Pada tabel 12 menunjukan sebesar 93% pernah mengkonsumsi antibiotik
antibiotik.
luas.
28
Dari tabel hasil penelitian mengatakan bahwa mahasiswa lebih cenderung
29
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
57%, penyakit yang di rasakan adalah demam sebesar 176 responden, obat
D. Saran
Dari penelitin yang dilakukan adanya temuan dari hasil maka dapat disarankan
sebagai berikut:
antibiotik.
2. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat mengukur tingkat pengetahuan
31
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengawasan Obat dan Makanan. 2004. Pengobatan Sendiri. Majalah Info
POM, 5 (6): 1-5.
---------. 2014. Menuju Swamedikasi Yang Aman. Majalah Info POM, 15 (1): 1-
12.
---------. 2006. Pedoman Penggunaan Obat Bebas Dan Bebas Terbatas. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
32
Supardi, S. & Raharni. 2006. Penggunan Obat Yang Sesuai Dengan Aturan
Dalam Pengobatan Sendiri Keluhan Demam-Sakit Kepala, Batuk Dan Flu.
Jurnal Kedokteran Yasri 2006: Vol. 14, No. 1.
33
LAMPIRAN
Kupang,………………..2018
Tanda tangan
34
Lampiran 2. Lembar Kuisoner
LEMBAR KUISONER
A. DATA SOSIODEMOGRAFI
1. Nama :………………………………….
2. Umur :………………………………….
4. Semester :…………………………………
Perempuan
Rumah
Tidak
35
B. GAMBARAN SWAMEDIKASI
seseorang untuk mengobati segala keluhan pada diri sendiri dengan obat-obat
yang dibeli secara bebas di apotek atau toko obat tanpa menggunakan resep
lainnya………………………
36
4. Sebutkan nama obat yang Anda gunakan untuk mengobati
satu)…………………..
6. Apakah Anda membaca cara penggunaan obat dari obat yang digunakan
untuk swamedikasi?
7. Apakah Anda membaca efek samping dari obat yang digunakan untuk
swamedikasi?
10. Apa yang Anda lakukan jika tidak sembuh setelah melakukan
swamedikasi?
37
11. Darimana Anda mendapatkan sumber informasi tentang swamedikasi?
ya tidak
dari satu)
teman/keluarga perawat
mantri lainnya…..
38
Lampiran 3. Tabel Penentuan Besar Sampel
39
Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian
40
Lampiran 5. Surat Keterangan Selesai Penelitian
41
42
Lampiran 6. Kegiatan Mengisi Kuisoner
43
44
45
Lampiran 7. Rekapitulasi Karakteristik Responden
UMR SMR JK TT PA
Kode
17- 22- 27-
B >31 II IV VI L P K/A R Ya Tidak
21 26 31
1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1
4 1 1 1 1 1
5 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 1
7 1 1 1 1 1
8 1 1 1 1 1
9 1 1 1 1 1
10 1 1 1 1 1
11 1 1 1 1 1
12 1 1 1 1 1
13 1 1 1 1 1
14 1 1 1 1 1
15 1 1 1 1 1
16 1 1 1 1 1
17 1 1 1 1 1
18 1 1 1 1 1
19 1 1 1 1 1
20 1 1 1 1 1
21 1 1 1 1 1
22 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1
24 1 1 1 1 1
25 1 1 1 1 1
26 1 1 1 1 1
27 1 1 1 1 1
28 1 1 1 1 1
29 1 1 1 1 1
30 1 1 1 1 1
31 1 1 1 1 1
32 1 1 1 1 1
33 1 1 1 1 1
34 1 1 1 1 1
35 1 1 1 1 1
36 1 1 1 1 1
46
37 1 1 1 1 1
38 1 1 1 1 1
39 1 1 1 1 1
40 1 1 1 1 1
41 1 1 1 1 1
42 1 1 1 1 1
43 1 1 1 1 1
44 1 1 1 1 1
45 1 1 1 1 1
46 1 1 1 1 1
47 1 1 1 1 1
48 1 1 1 1 1
49 1 1 1 1 1
50 1 1 1 1 1
51 1 1 1 1 1
52 1 1 1 1 1
53 1 1 1 1 1
54 1 1 1 1 1
55 1 1 1 1 1
56 1 1 1 1 1
57 1 1 1 1 1
58 1 1 1 1 1
59 1 1 1 1 1
60 1 1 1 1 1
61 1 1 1 1 1
62 1 1 1 1 1
63 1 1 1 1 1
64 1 1 1 1 1
65 1 1 1 1 1
66 1 1 1 1 1
67 1 1 1 1 1
68 1 1 1 1 1
69 1 1 1 1 1
70 1 1 1 1 1
71 1 1 1 1 1
72 1 1 1 1 1
73 1 1 1 1 1
74 1 1 1 1 1
75 1 1 1 1 1
76 1 1 1 1 1
77 1 1 1 1 1
47
78 1 1 1 1 1
79 1 1 1 1 1
80 1 1 1 1 1
81 1 1 1 1 1
82 1 1 1 1 1
83 1 1 1 1 1
84 1 1 1 1 1
85 1 1 1 1 1
86 1 1 1 1 1
87 1 1 1 1 1
88 1 1 1 1 1
89 1 1 1 1 1
90 1 1 1 1 1
91 1 1 1 1 1
92 1 1 1 1 1
93 1 1 1 1 1
94 1 1 1 1 1
95 1 1 1 1 1
96 1 1 1 1 1
97 1 1 1 1 1
98 1 1 1 1 1
99 1 1 1 1 1
100 1 1 1 1 1
101 1 1 1 1 1
102 1 1 1 1 1
103 1 1 1 1 1
104 1 1 1 1 1
105 1 1 1 1 1
106 1 1 1 1 1
107 1 1 1 1 1
108 1 1 1 1 1
109 1 1 1 1 1
110 1 1 1 1 1
111 1 1 1 1 1
112 1 1 1 1 1
113 1 1 1 1 1
114 1 1 1 1 1
115 1 1 1 1 1
116 1 1 1 1 1
117 1 1 1 1 1
118 1 1 1 1 1
48
119 1 1 1 1 1
120 1 1 1 1 1
121 1 1 1 1 1
122 1 1 1 1 1
123 1 1 1 1 1
124 1 1 1 1 1
125 1 1 1 1 1
126 1 1 1 1 1
127 1 1 1 1 1
128 1 1 1 1 1
129 1 1 1 1 1
130 1 1 1 1 1
131 1 1 1 1 1
132 1 1 1 1 1
133 1 1 1 1 1
134 1 1 1 1 1
135 1 1 1 1 1
136 1 1 1 1 1
137 1 1 1 1 1
138 1 1 1 1 1
139 1 1 1 1 1
140 1 1 1 1 1
141 1 1 1 1 1
142 1 1 1 1 1
143 1 1 1 1 1
144 1 1 1 1 1
145 1 1 1 1 1
146 1 1 1 1 1
147 1 1 1 1 1
148 1 1 1 1 1
149 1 1 1 1 1
150 1 1 1 1 1
151 1 1 1 1 1
152 1 1 1 1 1
153 1 1 1 1 1
154 1 1 1 1 1
155 1 1 1 1 1
156 1 1 1 1 1
157 1 1 1 1 1
158 1 1 1 1 1
159 1 1 1 1 1
49
160 1 1 1 1 1
161 1 1 1 1 1
162 1 1 1 1 1
163 1 1 1 1 1
164 1 1 1 1 1
165 1 1 1 1 1
166 1 1 1 1 1
167 1 1 1 1 1
168 1 1 1 1 1
169 1 1 1 1 1
170 1 1 1 1 1
171 1 1 1 1 1
172 1 1 1 1 1
173 1 1 1 1 1
174 1 1 1 1 1
175 1 1 1 1 1
176 1 1 1 1 1
177 1 1 1 1 1
178 1 1 1 1 1
179 1 1 1 1 1
180 1 1 1 1 1
181 1 1 1 1 1
182 1 1 1 1 1
183 1 1 1 1 1
184 1 1 1 1 1
185 1 1 1 1 1
186 1 1 1 1 1
187 1 1 1 1 1
188 1 1 1 1 1
189 1 1 1 1 1
190 1 1 1 1 1
191 1 1 1 1 1
192 1 1 1 1 1
193 1 1 1 1 1
194 1 1 1 1 1
195 1 1 1 1 1
196 1 1 1 1 1
197 1 1 1 1 1
198 1 1 1 1 1
199 1 1 1 1 1
200 1 1 1 1 1
50
201 1 1 1 1 1
202 1 1 1 1 1
203 1 1 1 1 1
204 1 1 1 1 1
205 1 1 1 1 1
206 1 1 1 1 1
207 1 1 1 1 1
208 1 1 1 1 1
209 1 1 1 1 1
210 1 1 1 1 1
211 1 1 1 1 1
212 1 1 1 1 1
213 1 1 1 1 1
214 1 1 1 1 1
215 1 1 1 1 1
216 1 1 1 1 1
217 1 1 1 1 1
218 1 1 1 1 1
219 1 1 1 1 1
220 1 1 1 1 1
221 1 1 1 1 1
222 1 1 1 1 1
223 1 1 1 1 1
224 1 1 1 1 1
225 1 1 1 1 1
226 1 1 1 1 1
227 1 1 1 1 1
228 1 1 1 1 1
229 1 1 1 1 1
Total 175 36 1 17 54 104 71 37 192 138 91 155 74
51