Anda di halaman 1dari 8

LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

(IPK) DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)


Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis kompetensi untuk
memperoleh need analisis kompleksitas konten dan tingkatan proses kognitif untuk
materi Hukum-hukum Newton tentang Gerak . adalah :

1. Linierisasi KD pada KI 3 dan KI 4 Untuk Menghasilkan Topik Pembelajaran


Pada silabus mata pelajaran Fisika SMA revisi 2017 terdapat Kompetensi Inti
(KI) Pengetahuan dan KI Keterampilan yaitu KI-3 dan KI-4 disajikan pada Tabel 1 :
Tabel 1. Kompetensi Inti Pengetahuan dan Keterampilan Mata Pelajaran Fisika SMA
KI-3 : Memahami,menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI-4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan

Kedua KI tersebut berisi pesan tentang 6 tingkatan proses kognitif dan 4 dimensi
pengetahuan untuk diimplementasikan dalam pencapaian Kompetensi Dasar (KD) terkait
pembelajaran fisika kelas X semester 2 tentang “Hukum-hukum Newton Tentang Gerak”,
yaitu KD 3.7 pada KI -3 dan KD 4.7 pada KI 4. Kedua KD tersebut dilakukan linierisasi
membentuk topik pembelajaran dengan judul “ Gaya dan Gerak Benda” sebagaimana
disajikan pada Gambar 3
KOMPETENSI DASAR
Siswa mampu :

3.7 Menganalisis interaksi pada gaya 4.7 Melakukan percobaan berikut pre-
serta hubungan antara gaya, massa sentasi hasilnya terkait gaya serta
dan gerak lurus benda serta hubungan gaya, massa dan
penerapannya dalam kehidupan
percepatan dalam gerak lurus benda
sehari-hari
dengan menerap-kan metode ilmiah

TOPIK PEMBELAJARAN
GAYA DAN GERAK BENDA

1
Gambar 2. Linierisasasi KD 3.7 dan KD 4.7 Membentuk Topik Pembelajaran
2. Menguraikan Topik Menjadi Sub Topik Sebagai Materi Esensial Pembelajaran
Dengan berpedoman kepada KD terkait, serta buku rujukan Fisika SMA, topik
pembelajaran pada Gambar 2 diuraikan menjadi 6 subtopik untuk membangun esensial
berdasarkan pada 4 dimensi pengetahuan. Keempat sub topik yang dimaksud adalah
sebagai berikut :

TOPIK PEMBELAJARAN

GAYA DAN GERAK BENDA


SUB TOPIK /MATERI ESENSIAL YANG TERKAIT

1. Konsep gaya dan macam macamnya


2. Diagram gaya (free body diagram)
3. Sifat kelembaman benda
4. Hubungan percepatan dengan gaya dan massa benda
5. Hubungan gaya aksi dan reaksi
6. Permasalahan Gaya dan Gerak Benda dan Solusinya

3. Menguraikan Sub Topik menjadi Judul judul Pengetahuan Terkait


Keeenam subtopik/materi esensial diuraikan menjadi judul-judul pengetahuan
terkait sebagaimana disajikan pada Tabel 5

Tabel 5. Judul Judul Pengetahuan Terkait Materi Esensial Materi Hukum-Hukum Newton

MATERI No JUDUL JUDUL PENGETAHUAN TERKAIT MATERI ESENSIAL


ESENSIAL . BERDASARKAN ANALISIS KURIKULUM

1 Fenomena Gaya
KONSEP GAYA 2 Atribut-atribut besaran Gaya
DAN MACAM- 3 Karaktersitik gaya
MACAMNYA 4 Macam macam gaya dan arti fisisnya
Perbedaan karakteristik gaya sentuh dan gaya tak sentuh

SIFAT 6 Fenomena sifat kelembaman benda


KELEMBAMAN Prinsip Sifat kelembaman benda
7
BENDA
8 Penerapan prinsip sifat kelembaman benda
Formula koefisien gesekan statis maksimum dalam berbagai

2
kasus kesetimbangan gaya

10 Fenomena hubungan antara percepatan dengan gaya dan massa


benda
HUBUNGAN 11 Prosedur menemukan hubungan antara percepatan dengan gaya
PERCEPATAN
dan massa benda
DENGAN GAYA
DAN MASSA 12 Prinsip hubungan antara percepatan dengan gaya dan massa
BENDA benda
13 Penerapan hubungan antara percepatan dengan gaya dan massa
benda
14 Fenomena hubungan antara gaya aksi dan reaksi
HUBUNGAN
15 Karakteristik fenomena hubungan antara gaya aksi dan reaksi
GAYA AKSI DAN
REAKSI Perbedaan dan kesamaaan antara sistem setimbang dengan
16 hubungan gaya aksi -reaksi
17 Cara menyatakan gaya secara grafis
18 Representasi diagram bebas gaya dalam menyelesaikan soal-soal
resultan gaya
RESULTAN DAN 19 Mengidentifikasi berbagai gaya dan merepresentasikan secara
DIAGRAM grafis
BEBAS GAYA 20 Penerapan diagram gaya pada sistem setimbang
21 Prosedur menentukan koefisien gesekan statis maksimum
22 Penggunaan diagram bebas gaya dalam menyelesaikan berbagai
soal hukum Newton
25
Penerapan hukum-hukum Newton untuk menghitung besaran-
besaran yang tidak diketahui
PERMASALAHAN
26
GAYA DAN Perbedaan penerapan koefisien gesekan statis dan koefisien
GERAK SERTA
SOLUSINYA gesekan kinetis
27
Modifikasi formulasi hukum ke 2 Newton berdasarkan
fenomena yang di pecahkan

4. Menyusun Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Berdasarkan data Pada Tabel 5 tentang pengetahuan-pengetahuan terkait materi
esensial untuk topik :Gaya dan Gerak Benda”, disusun Indiktor Pencapaian Kompetensi
(IPK) yang terkategori pada KD 3.7 dan 4.7 menggunakan Kata Kerja Operasional
(KKO) yang memenuhi pencapaian kombinasi 4 Dimensi pengetahuan dan 6 tingkatan
proses kognitif merujuk pada Taksonomi Bloom Revisi, dengan urutan kalimat : Audiens
+ Behavior + Knowledge (ABK) .
Audies : Siswa memiliki kemampuan …………………

3
Behavior : Kata Kerja Operasional (KKO) merujuk pada taksonomi Bloom Revisi
Knowledge : pengetahuan terkait, merujuk pada indikator 4 dimensi pengetahuan
taksonomi Bloom Revisi
Contoh seperti disajikan pada Tabel 6
Tabel 6 : Daftar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Materi Hukum Hukum
Newton Tentang Gerak

KD 3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerak
lurus benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan siswa memiliki kemampuan :


1. Mengenali atribut-atribut yang terkait gaya (simbol, satuan dan lambang
satuannya), dalam SI dan cgs beserta konversi keduanya.
2. Mengidentifikasi 4 karakteritik gaya serta pengaruhnya terhadap benda
3. Menggambarkan 2 sifat kelembaman benda jika tidak ada gaya yang
bekerja padanya
4. Menginterpretasikan hubungan antara percepatan dengan gaya dan massa
benda
5. Menyimpulkan hubungan antara gaya aksi dan reaksi
6. Mengkaji fenomena yang berhubungan dengan sifat kelembaman benda
7. Menggunakan hubungan antara percepatan dengan gaya dan massa benda
dalam menjelas fenomena yang relevan
8. Menjelaskan hubungan gaya aksi dan reaksi
9. Menyusun formula koefisien gesekan statis maksimum bidang berdasarkan
syarat kesetimbangan benda
10. Menghitung percepatan dan berbagai gaya yang bekerja pada benda
dengan persamaan hukum hukum Newton tentang gerak
11. Menemukan hubungan antar gaya, pada fenomena tentang berhubungan
antara gaya aksi dan reaksi .
12. Merepresentasikan diagram bebas benda dalam penyelesaian soal soal
fisika yang berhubungan dengan resultan beberapa gaya
13. Mengelompokkan berbagai contoh gaya berdasarkan perbedaan antara gaya
sentuh dan gaya tak sentuh
14. Memprediksi besarnya percepatan (a) suatu benda yang massanya m
akibat suatu gaya F) pada bidang datar yang memiliki koefisien gesekan
statis maksimum (µsm) dan koefisien gesek an kinetis (µk)
15. Memilah yang mana interaksi 2 buah benda merupakan hubungan gaya aksi
reaksi dan mana yang bukan
16. Membedakan berlakunya koefisien gesekan statis atau koefisien gesekan
kinetis, dalam menghitung gaya gesekan antara benda dan bidang gesek
17. Mengurutkan langkah-langkah penyelesaian soal-soal hukum Newton
menggunakan diagram bebas gaya
18. Mentabulasi perbedaan dan kesamaaan antara sistem dalam keadaan
setimbang dan sistem yang memenuhi Hukum ke 3 Newton

4
19. Mengkombinasikan komponen gaya arah sumbu X dan sumbu Y pada sistem
resultan dari beberapa buah gaya untuk mendapatkan besarnya gaya yang
tidak diketahui pada sistem setimbang
20. Melengkapi diagram sehingga membentuk diagram bebas gaya dalam
menyelesaikan soal yang menyangkut resultan gaya

KD 4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait gaya serta hubungan
gaya, massa dan percepatan dalam gerak lurus benda dengan menerapkan
metode ilmiah
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan siswa memiliki
kemampuan
21. Menyelidiki besarnya koefisien gesekan statis maksimum (µsm) dari suatu
bidang luncur yang bisa di ubah-ubah sudut kemiringannya (α), terhadap
suatu balok dengan massa m yang dipengaruhi gaya F, sehingga balok tepat
akan bergerak di atas bidang tesebut.
22. Mendisain langkah-langkah percobaan sederhana untuk menemukan
hubungan antara percepatan dengan gaya dan percepatan benda melalui
percobaan sederhana menggunakan balok beban gantung dan katrol
23. Merubah narasi hukum-hukum Newton tentang gerak dari bentuk narasi
menjadi bentuk persamaan atau kombinasi ke duanya.
24. Memodifikasi rumusan hukum ke dua Newton sesuai dengan permasalahan
relevan yang dipecahkan

5. Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP)


Adapun perbedaan antara TP dengan IPK adalah, pada TP dilengkapi dengan
unsur C (Condition) dan D (Degree)
Unsur C (Condition) menggambarkan kondisi pembelajaran yang diciptakan guru agar TP
tercapai. Condition merupakan prasyarat keadaan yang diperlukan agar siswa dapat
belajar secara kondusif, untuk mencapai tujuan pembelajaran .
Unsur D (Degree) membandingkan keadaan pencapaian tujuan pembelajaran dengan
keadaan sebelumnya.(biasanya Degree ditulis dengan kalimat : “dengan tepat”, atau
“dengan benar” Contohnya
Dengan menggunakan “prinsip diagram bebas gaya”, siswa dapat melukiskan penjumlaan
gaya dengan tepat.
Penjelasannya :
Dengan menggunakan “prinsip diagram bebas gaya”, = C (Condition)
siswa dapat = A (Audiens)
melukiskan = B (Behavior)

5
penjumlaan gaya = K (Knowledge)
dengan tepat. = D (Degree)
Berdasarkan contoh , Tujuan Pembelajaran (TP) meteri Gaya dan Gerak Benda dapat di
rumuskan sebagai berikut

KD 3.7 Menganalisis interaksi pada gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerak lurus
benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

1. Dengan menggunakan konsep SI dan system cgs, Siswa dapat mengenali atribut-
atribut yang terkait gaya (simbol, satuan dan lambang satuannya), dalam SI dan cgs
beserta konversi keduanya dengan tepat
2. Dengan mengamati fenomena gaya secara seksama, Siswa dapat mengidentifikasi 4
karakteritik gaya serta pengaruhnya terhadap benda dengan tepat
3. Dengan memperhatikan contoh contoh yang diberikan, Siswa dapat
menggambarkan 2 sifat kelembaman benda jika tidak ada gaya yang bekerja
padanya dengan tepat
4. Dengan melakukan percobaan sederhana menggunakan balok dan katrol, Siswa
dapat menginterpretasikan hubungan antara percepatan dengan gaya dan massa
benda dengan tepat
5. Dengan melakukan percobaan sederhana menggunakan dua buah pegas yang
saling dikaitkan, Siswa dapat menyimpulkan hubungan antara gaya aksi dan reaksi
dengan tepat
6. Dengan menggunakan formula sifat kelembaman benda , Siswa dapat mengkaji
fenomena yang berhubungan dengan sifat kelembaman benda dengan tepat
7. Dengan contoh kasus yang diberikan, Siswa dapat menggunakan hubungan antara
percepatan dengan gaya dan massa benda dalam menjelas fenomena yang relevan
dengan tepat
8. Dengan contoh kasus yang diberikan, Siswa dapat Menjelaskan hubungan gaya aksi
dan reaksi dengan tepat
9. Dengan contoh kasus yang diberikan, Siswa dapat menyusun formula koefisien
gesekan statis maksimum bidang berdasarkan syarat kesetimbangan benda dengan
tepat
10. Dengan contoh kasus yang diberikan, Siswa dapat menghitung percepatan dan
berbagai gaya yang bekerja pada benda dengan persamaan hukum hukum Newton
tentang gerak dengan tepat
11. Dengan contoh kasus yang diberikan, Siswa dapat menemukan hubungan antar
gaya, pada fenomena tentang berhubungan antara gaya aksi dan reaksi, dengan
tepat
12. Dengan contoh soal yang diberikan, Siswa dapat merepresentasikan diagram bebas
benda dalam penyelesaian soal soal fisika yang berhubungan dengan resultan
beberapa gaya dengan tepat
13. Dengan berbagai contoh gaya yang diberikan, Siswa dapat mengelompokkannya
berdasarkan perbedaan antara gaya sentuh dan gaya tak sentuh dengan tepat
14. Dengan menggunakan formula Hukum 2 Newton , Siswa dapat memprediksi
besarnya percepatan (a) suatu benda yang massanya m akibat suatu gaya F) pada
bidang datar yang memiliki koefisien gesekan statis maksimum (µsm) dan koefisien
gesek an kinetis (µk) dengan tepat
15. Dengan menganalisis contoh contoh yang diberikan , Siswa dapat memilah yang
mana interaksi 2 buah benda merupakan hubungan gaya aksi reaksi dan mana yang

6
bukan dengan tepat
16. Dengan menganalisis beberapa kasus yang diberikan, Siswa dapat membedakan
berlakunya koefisien gesekan statis atau koefisien gesekan kinetis, dalam
menghitung gaya gesekan antara benda dan bidang gesek dengan tepat
17. Soal yang diberikan , Siswa dapat mengurutkan langkah-langkah penyelesaian soal-
soal hukum Newton menggunakan diagram bebas gaya dengan tepat
18. Dengan menganalisis beberapa kasus yang diberikan, Siswa dapat mentabulasi
perbedaan dan kesamaaan antara sistem dalam keadaan setimbang dan sistem yang
memenuhi Hukum ke 3 Newton dengan tepat
19. Dengan menggunakan prinsip diagram bebas gaya, Siswa dapat mengkombinasikan
komponen gaya arah sumbu X dan sumbu Y pada sistem resultan dari beberapa
buah gaya untuk mendapatkan besarnya gaya yang tidak diketahui pada sistem
setimbang dengan tepat
20. Dengan menggunakan prinsip diagram bebas gaya, Siswa dapat melengkapi diagram
sehingga membentuk diagram bebas gaya dalam menyelesaikan soal yang
menyangkut resultan gaya dengan tepat

KD 4.7 Melakukan percobaan berikut presentasi hasilnya terkait gaya serta hubungan
gaya, massa dan percepatan dalam gerak lurus benda dengan menerapkan
metode ilmiah
21. Dengan melakukan percobaan sederhana, Siswa dapat menyelidiki besarnya
koefisien gesekan statis maksimum (µsm) dari suatu bidang luncur yang bisa
di ubah-ubah sudut kemiringannya (α), terhadap suatu balok dengan massa
m yang dipengaruhi gaya F, sehingga balok tepat akan bergerak di atas
bidang tesebut, dengan tepat
22. Dengan menggunakan peralatan balok, katrol dan neraca pegas, Siswa dapat
mendisain langkah-langkah percobaan sederhana untuk menemukan
hubungan antara percepatan dengan gaya dan percepatan benda melalui
percobaan sederhana menggunakan balok beban gantung dan katrol, dengan
tepat
23. Berdasarkan hasil percobaan sederhana , Siswa dapat merubah narasi hukum-
hukum Newton tentang gerak dari bentuk narasi menjadi bentuk persamaan
atau kombinasi ke duanya, dengan tepat
24. Dengan menggunakan rumus-rumus hukum 1, 2, dan 3 Newton, Siswa dapat
memodifikasi rumusan hukum ke dua Newton sesuai dengan permasalahan
relevan yang dipecahkan, dengan tepat

Tabel 7. Rangkuman Nomor contoh soal evaluasi dan KKO yang digunakan

7
Meng- Mema- Mene- Meng- Meng- Meng-
ingat hami rapkan analisi evaluasi kreasi
01 03 13 17 05 19
Faktual menge- menggam- menge- mengurut- mene- Mengkom-
nali barkan lompok-kan kan mukan binasikan
4 2 21 8 6 22
Konsep- meng- mengiden- menyeli- menjelas- mengkaji mendi-
tual interpre- tifikasi diki kan sain
tasikan
18 14 10 16 5 9
Prose-
men- mempre- meng- membeda- menym- menyu-sun
dural
tabulasi diksi hitung kan pulkan
7 15 12 20 23 24
Meta- Menggu- memilah merepre- meleng- merubah memo-
kognitif nakan resentasi- kapi difikasi
kan

Anda mungkin juga menyukai