PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan, Tujuan Pendidikan

Kewarganegaraan dan Pendekatan Pendidikan Kewarganegaraan.
2. Pengembangan Sikap Positif Terhadap NKRI Meliputi : Konsep Dasar
Bangsa, Konsep Dasar Negara dan NKRI.
3. Hak Asasi Manusia (HAM).
4. Warganegara Dan Kewarganegaraan.
5. Hubungan Warganegara Dan Negara.

UTS

Bahan, Sumber Informasi, dan Referensi:

1. Tim Penyusun. (2016). Buku Ajar MKWU Pendidikan Kewarganegaraan.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
2. Tim Penyusun (2018), Buku Ajar (Modul) Pendidikan Anti Korupsi,
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti.
3. Sapriya dan Wahab, A.A. (2010). Konsep Dasar Kewarganegaraan.
Penerbit: Alfabeta.
4. Mardenis. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan. Penerbit: Rajawali Pers.
5. Winarno. (2016). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan: Panduan
Kuliah di Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara.
6. Kaelan. (2013). Negara Kebangsaan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
7. Suparlan. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Konteks Indonesia.
Malang: Madani.
8. Budimansyah, D. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk
Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.
9. Kalidjernih, F. (2011). Situasionisme : Refleksi untuk Pendidikan Karakter di
Indonesia. Bandung: Rizqi Press.
10. Lickona, T. (2004). Character Matter: How To Help Our Children Develop
Good Judgment, Integrity, and Other Essential Virtues. New Jersey : simon
& Schuster.
11. Winataputra, U.S. (2010). Implementasi Kebijakan Nasional Pembangunan
Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Karakter. Makalah. Jakarta
12. Sabon, M.B. (2014). Hak Asasi Manusia:Bahan Pendidikan untuk
Perguruan Tinggi Cetakan ke-2. Jakarta: Universitas Atma Jaya.
13. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
14. Undang-Undang Republik Indonesia No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia.
15. Undang-Undang Republik Indonesia No 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi
16. Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
17. Sumber-sumber lainnya yang mendukung baik itu berupa buku, artikel,
maupun jurnal.