Askep Nyeri
Askep Nyeri
R dengan
Prioritas Masalah Gangguan Rasa Nyaman (Nyeri)
di Kelurahan Sari Rejo Kec. Medan Polonia
Oleh
142500033
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
berkat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan
judul “Asuhan Keperawatan Pada Ny.R dengan Prioritas Masalah “Gangguan
Rasa Nyaman (Nyeri) di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia”, yang
merupakan salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan DIII Keperawatan
Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan pengetahuan
kemampuan serta pengalaman penulis. Karena itu penulis sangat mengharapkan
adanya kritik serta saran dari semua pihak yang membangun guna dijadikan
pedoman bagi penulis dikemudian hari.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada
1. Setiawan, S.Kp, MNS, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Sumatera Utara Medan.
2. Sri Eka Wahyuni, S.Kep, Ns, M.Kep selaku Wakil Dekan I Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan.
4. Dr. Siti Saidah Nasution, S.Kp, M.Kep. Sp. Mat selaku Wakil Dekan III
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan.
5. Mahnum Lailan Nasution, S.Kep, Ns, M.Kep selaku ketua prodi DIII
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan.
9. Kepada orang tua saya, ayah S.Simanjuntak dan Ibu M.Silitonga, kakak
saya Ruth Simanjuntak dan adik saya Jacob Simanjuntak yang sudah
memberikan motivasi, dukungan, semangat, perhatian, dan kasih sayang,
serta mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah
ini dengan baik.
10. Kepada teman-teman DIII 2014 atas dukungan dan masukannya selama
menyelesaikan KTI ini.
Bab I Pendahuluan
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan
oleh manusia dalam menjaga keseimbangan baik secara fisiologis maupun
psikologis yang bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Teori hirearki yang dikemukakan oleh Abraham Maslow menyatakan
bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar yaitu : pertama
kebutuhan fisiologis yang merupakan kebutuhan paling dasar pada manusia
antara lain pemenuhan kebutuhan nutrisi (makanan), eliminasi, istirahat dan
tidur, aktivitas, keseimbangan suhu tubuh serta seksual. Kedua yaitu kebutuhan
rasa aman dan perlindungan, dibagi nmenjadi perlindungan fisik dan
psikologis, perlindungan fisik meliputi perlindungan dari ancaman terhadap
tubuh dan kehidupan seperti kecelakaan, penyakit bahaya lingkungan
dll.Perlindungan psikologis meliputi perlindungan dan ancaman peristiwa atau
pengalaman baru atau asing yang dapat mempengaruhi jiwa seseorang.Ketiga
yaitu kebutuhan rasa cinta meliputi kebutuhan untuk memiliki dan dimiliki,
memberi dan menerima kasih sayang, kehangatan persahabatan dan
kekeluargaan. Keempat yaitu kebutuhan akan harga diri dan perasaan dihargai
oleh orang lain dan pengakuan dari orang lain. Kelima yaitu kebutuhan
aktualisasi diri merupakan kebutuhan tertinggi dari hirearki Maslow, yang
merupakan kebutuhan berkontribusi pada orang lain atau lingkungan serta
mencapai potensi diri sepenuhnya (Poter & Pery, 2005).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada Ny.R dengan masalah
kebutuhan dasar Gangguan Rasa Nyaman (nyeri).
2. Tujuan khusus
C. Manfaat Penulisan
1. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat digunakan sebagai informasi penting tentang perkembangan ilmu
keperawatan, khususnya asuahan keperawatan pada klien dengan gangguan
rasa nyaman nyeri.
2. Bagi keluarga pasien
Dapat digunakan sebagai sarana informasi dan menambah pengetahuan
keluarga dalam merawat lansia dengan maslah gangguan rasa nyaman nyeri.
b) Nyeri Kronis
1. Nyeri Nosiseptif
2. Nyeri Neuropatik
1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Kebudayaan
4. Makna Nyeri
5. Perhatian
6. Ansietas
7. Keletihan
8. Pengalaman Sebelumnya
9. Mekanisme Koping
1. Pendekatan farmakologi
Menurut Smeltzer & Bare (2002), ada tiga jenis analgesik yakni:
d) Terapi Musik Terapi musik adalah usaha meningkatkan kualitas fisik dan
mental dengan rangsangan suara yang terdiri dari melodi, ritme, harmoni,
bentuk dan gaya yang diorganisir sedemikian rupa hingga tercipta musik yang
bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental (Eka, 2011). Perawat dapat
menggunakan musik dengan kreatif di berbagai situasi klinik, pasien umumnya
lebih menyukai melakukan suatu kegiatan memainkan alat musik,
menyanyikan lagu atau mendengarkan musik.Musik yang sejak awal sesuai
dengan suasana hati individu, merupakan pilihan yang paling baik (Elsevier
dalam Karendehi, 2015).
Pada dewasa ini banyak jenis musik yang dapat diperdengarkan namun
musik yang menempatkan kelasnya sebagai musik bermakna medis adalah
musik klasik karena musik ini maknitude yang luar biasa pada perkembangan
ilmu kesehatan, diantaranya memiki nada yang lembut, nadanya memberikan
stimulasi gelombang alfa, ketenangan dan membuat pendengarnya lebih rileks
(Dofi dalam Liandari, 2015).
b. Meditasi
c. Pijatan
a. Tehnik relaksasi
b. Meditasi
c. Pijatan
1). Dengarkan musik yang anda senangi, musik dapat membuat perasaan
santai
I. Pengkajian
3. Respon-respon nyeri
a. Respon Fisiologis
b. Respon perilaku
c. Respon afektif
Dalam hal ini, bagai mana klien menghubungkan antara nyeri yang ia
alami dengan proses penyakit atau hal lain dalam diri atau lingkungan
sekitarnya.
1. Data subjektif
Data yang didapatkan dari pasien sebagai pendapat terhadap suatu kejadian dan
situasi.Informasi tidak biasa ditentukan oleh perawat yang mencakup persepsi
tentang kesehatan kliennya.
2. Data Objektif
3. Diagnosa
a. Jaringan parut.
b. Kontrol nyeri yang tidak adekuat.
a. Nyeri kronik.
a. Nyeri musculoskeletal
b. Nyeri insisi
a. Nyeri muskuloskeletal.
4. Perencanaan
I. BIODATA
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.R
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 68 tahun
Status perkawinan : Sudah menikah
Agama : Kristen
Pendidikan : Tamat SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jalan Karang Bakti Landasan Ujung No
16, Medan Polonia
Golongan darah :-
Tanggal pengkajian : 13 Juni 2017
Diagnosa medis : Hipertensi
Komposisi Keluarga : Ny.R sudah menikah dan memiliki anak
yaitu 4 orang anak yang tersiri dari 3
anak perempuan dan 1 anak laki- laki.
II. KELUHAN UTAMA :
Saat dilakukan pengkajian, pasien mengeluh merasa pening dan sakit kepala,
jika melakukan aktivitas sering terasa berat ditengkuk.
B. Quantity/quality
1. Bagaimana dirasakan
Nyeri dibagian kepala pasien terasa seperti ditekan benda
berat dan pada tengkuk sangat berat
2. Bagaimana dilihat
Pasien tampak gelisah dan sering memeggangi kepalanya.
C. Region
1. Dimana lokasinya
Di bagian kepala dan tengkuk
2. Apakah menyebar
Nyeri tidak menyeba
D. Severity
Pasien mengatakan nyeri yang dialaminya sangat mengganggu.
E. Time
Nyeri dialami pasien sudah lama.
B. Tanda-tanda vital
- Suhu tubuh : 37° C
- Tekanan darah : 160 / 110 mmHg
- Nadi : 84 kali / menit
- Pernapasan : 26 kali / menit
- Skala nyeri :7
C. Pemeriksaan Head to Toe
Kepala dan rambut
- Bentuk : Bentuk kepala bulat dan simetris
- Ubun-ubun : Normal, tidak ada pembengkakan
- Kulit kepala : Bersih
Rambut
- Keadaan rambut : Rambut pasien berwarna hitam dan lurus.
- Bau : tidak ada
- Kulit Kepala : bersih
Wajah
- Warna kulit : Kulit wajah putih
- Struktur wajah : Bulat dan simetris
Mata
- Kelengkapan dan kesimetrisan : Mata pasien lengkap dan
simetris
- Palpebra : berkedip secara reflex.
- Pupil : Kedua pupil bulat, isokor,
- Cornea dan iris : Bening dan iris berwarna hitam.
- Visus : Baik.
Telinga
- Bentuk telinga : Normal dan simetris
- Ukuran telinga : Normal
- Lubang telinga : Normal
Leher
- Thyroid : Tidak ada pembesaran
- Denyut nadi karotis : teraba
.
Pemeriksaan integumen
- Kebersihan : Kulit pasien bersih.
- Kehangatan : Teraba cukup hangat.
- Warna : putih.
- Turgor : elastis, turgor kembali < 2 detik.
- Kelembaban :Kulit pasien lembab.
- Kelainan pada kulit : Tidak ada kelainan.
Pemeriksaan abdomen
- Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada benjolan atau
massa.
X. Pola eliminasi
1. BAB
- Pola BAB : 1 kali sehari
- Karakter fases : lembek, kekuning-kuningan
- Riwayat perdarahan : tidak ada
- Penggunaan laksatif : tidak pernah
2. BAK
- Pola BAK : 7-8 kali sehari
- Karakter urin : kuning jernih
- Nyeri/kesulitan BAK : tidak ada rasa nyeri/tidak kesulitan
Masalah
NO Data Penyebab Keperawatan
1. Masalah Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman (nyeri)
2. Kurangnya pengetahuan
NO
DX PERENCANAAN KEPERAWATAN
1 Tujuan :
Nyeri yang dirasakan Ny. R dapat berkurang/ hilang
Pasien dapat mengontrol nyeri
Kriteria Hasil :
Skala nyeri 0
Tanda-tanda vital normal
Wajah tampak tidak meringis
Klien tidak mengungkapkan adanya nyeri atau sakit kepala
Klen tampak nyaman
Kriteria hasil :
Pasien tidak bertanya tentang penyakitnya secara berulang-ulang.
Pasien mengetahui informasi tentang hipertensi
Pasien dapat mengatur pola diet
Gambarkan tanda dan gejala yang biasa Pemahaman bahwa tekanan darah tinggi
muncul pada penyakit. dapat terjadi tanpa gejala, iniuntuk
memungkinkan pasien melanjutkan
pengobatan meskipun ketika
merasasehat.
Bantu pasien dalam mengidentifikasi faktor Faktor- faktor resiko dapat meningkatkan
- faktor resiko kardiovaskular yang dapat proses penyakit atau memperburuk gejala
diubah, mis : obesitas, diet tinggi
Mengidentifikasikan kemungkinan
penyebab hipertensi
B. Saran
1. Bagiinstansipendidikan
Diharapkanperawatlebih optimal
dalammemberikanpelayananterhadapkebutuhandasarnyerisehinggadapatmence
gahmasalahkebutuhandasarnyeri yang lebihburuk.
2. Bagikebutuhanklien
Kepadapasiendiharapkan agar tetapmelaksanakanrencanatindakan yang
sudahdiberikan.
3. Bagi Perawat
Kepada perawat diharapkan agar lebih terampil dalam memberikan
berbagai asuhan keperawatan bagi klien.
Asmadi, (2008).KonsepdanAplikasiKebutuhanDasarKlien.Jakarta
:SalembaMedika
Brunner & Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Volume
2.Edisi 8.Jakarta : EGC
P : Intervensi dilanjutkan
• Mengidentifikasi kemungkinan
penyebab hipertensi