Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN SEBAGAI PONDASI KEHIDUPAN MANUSIA

Sabar Lesmana *)

1. Apa itu pendidikan ?

Pendidikan proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses,
cara, pembuatan mendidik. (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

 Pendidikan formal

Pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat dimulai


dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya, termasuk
didalamnya adalah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program
spesialisasi, dan latihan profesional yang dilaksanakan dalam waktu yang terus
menerus.

 Pentingnya Pendidikan Formal

Bagaimanapun cara kita menempuh pendidikan tersebut, asal kita mau serius dalam
menjalaninya maka, sangat berdampak besar bagi masa depan diri sendiri maupun
orang lain.

Sehingga dengan pendidikan orang akan mampu untuk menata masa depanya dengan
bijaksana, dan dapat berpikir lebih kritis dalam memecahkan suatu masalah yang
terjadi di dalam kehidupannya. Dengan  kita mengerti tentang pendidikan, maka kita
akan mampu untuk membantu pemerintah untuk menciptakan suatu lapangan
pekerjaan sehingga tidak banyak pengangguran yang ada di Indonesia.

Begitu pentingnya pendidikan, hendaknya kita mulai menyadari betapa pentingnya


pendidikan tersebut bagi kelangsungan masa depan kita. Sebagai pondasi manusia
untuk menyosngong masa depan yang bahagia, serta dapat berpartisipasi untuk
membangun bangsa dan negera Indonesia tercinta Amin.

2. Tujuan Pendidikan dan Menempuh pendidikan


Secara umum tujuan pendidikan ialah untuk membentuk insan yang memiliki
kedewasaan jasmani dan rohani.
 Tujuan khususnya :
a. Melatih Kemampuan Akademis;
b. Melatih Mental, Fisik Dan Disiplin;
c. Melatih Tanggung Jawab;
d. Mengembangkan Diri Dan Kreativitas;
e. Membangun Jiwa Sosial;
f. Membentuk Identitas Diri;

3. Manfaat dan fungsi pendidikan formal antara lain sbb :


a. Melatih Kemampuan Kemampuan Akademis Anak
b. Menggembleng dan Memperkuat Mental, Fisik dan Disiplin
c. Memperkenalkan Tanggung Jawab
d. Membangun Jiwa Sosial dan Jaringan Pertemanan
e. Sebagai Identitas Diri
f. Sarana Mengembangkan Diri dan Berkreativitas

4. Pendidikan Agama Islam.


Memang menjadi sub-sistem utama dalam penerapan karakter bagi kemajuan bangsa.
Nilai-nilai karakter yang ada dalam ajaran Islam berlaku universal, sehingga tidak
terbatas pada dikotomi konsep ‘barat’ dan ‘timur’. Ajaran Islam mampu menembus
batas-batas tersebut. Oleh sebab itu, Pendidikan Agama Islam dapat membekali siswa
dengan aspek-aspek pemahaman, perilaku, dan orientasi hidup yang dapat
mengantarkan dirinya, lingkungannya, dan bangsanya menuju kemajuan yang hakiki;
yaitu kemajuan yang diridai oleh Allah SWT.

5. Intergasi pendidikan UNESCO dengan pendidikan Islam.


Terpadunya Empat Pilar pendidikan (UNESCO) dan Tiga Pilar dalam Pendidikan
Islam. Empat pilar pendidikan yang telah digagas oleh UNESCO sangat berperan
penting dalam perkembangan dan pertumbuhan tujuan pendidikan di indonesia.
Pendidikan Islam memiliki peran yang sangat vital dalam membentuk pribadi yang
berakhlakul karimah dan pribadi yang tangguh di era globalisasi ini yang penuh
dengan godaan dan tantangan. Didalam pendidikan Islam harus memberikan bekal
yang cukup dalam menanamkan nlai-nilai moral, penanaman nilai, pembentukan
karakter, pengembngan bakat yang seimbang dengan tuntutan zaman. sejatinya empat
pilar pendidikan yang di canangkan UNESCO sangat berkaitan dengan tiga pilar
utama pendidikan Islam yaitu pendidikan tauhid, pendidikan akhlak dan
pendidikan ibadah.
Kaitan antara kedua pilar tersebut terletak pada isi kandungan dan makna dari setiap
point pilar dan juga peran dari pendidikan itu sendiri dalam menerapkan masing-
masing pilar pendidikan, yaitu ; Konsep empat pilar pendidikan UNESCO juga
merupakan bagian dari tiga pilar pendidikan Islam adalah sbb :
a. Pilar Pertama Pendidikan Tauhid;
Maka secara tidak langsung konsep pendidikan Islam juga melakukan proses belajar
(learning to know).
b.Pilar Kedua Pendidikan Akhlak;
Hal ini sejalan dengan dua pilar pendidikan dari UNESCO yaitu learning to be dan
learning to live together. Artinya manusia dalam kehidupan bermasyarakat harus
berperilaku yang sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
c.Pilar Ketiga Pendidikan Ibadah.
Ibadah merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap kaum muslim
diseluruh dunia, karena ibadah merupakan serangkaian kegiatan yang sangat
penting karena bentuk hubungan antara manusia dengan tuhannya. Allah SWT
berfirman ; Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah (QS:Adz-Dzariyat : 56)
Di dalam pilar ketiga ini mengandung makna dari learning to do, artinya
serangkaian ibadah yang telah kita lakukan merupakan bentukan dari serangkaian
ilmu yang telah kita peroleh.
6. Kesimpulan.
 Pendidikan merupakan satu hal yang wajib diajarkan bagi anak, terutama dalam hal
pendidikan agama. Orangtua harus menanamkan dan mengenalkan pertama kali
dengan Sang Maha Pencipta yaitu Allah SWT., hal ini dimaksudkan agar tumbuh rasa
cinta dan rasa keimanan kepada Allah SWT. Hal ini telah di jelaskan oleh Allah
melalui firmannya dalam Al-Quran yang Allah kisahkan melalui nasehat Luqman
kepada anaknya, yang artinya: Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan
Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman
yang besar.
 Pendidikan merupakan bagian terpenting dari kehidupan manusia dan menjadi sebuah
kebutuhan. Pendidikan pertama dan utama diperoleh dari kedua orang tuanya,
selanjutnya diteruskan ke lembaga pendidikan formal maupun nonformal. Dalam
dunia pendidikan kita sering mendengar istilah empat pilar pendidikan yang di gagas
oleh UNESCO yaitu learning to know, learning to do, learning to be, dan learning
to live together.
Kempat tersebut tersinergi dengan baik dan saling terintegrasi dengan tiga pilar
pendidikan Islam yaitu pendidikan tauhid, pendidikan akhlak, dan pendidikan
ibadah. Keintegrasian dari kedua pilar terbesar tersebut terletak di subtansi dan juga
peran dari masing masing pilar. Dengan semakin kuatnya pilar pendidikan Islam
diharapkan mampu mencetak generasi yang siap dan mampu menghadapi tantangan di
zaman sekarang ini serta menyongsong masa depan yang lebih baik amin YRA.
*) Konselor

Anda mungkin juga menyukai