GD. Dede Darmawan-20089142079 (LR)
GD. Dede Darmawan-20089142079 (LR)
OLEH
2020
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
A. Latar Belakang...................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah................................................................................. 5
C. Tujuan Literature Review..................................................................... 5
D. Manfaat Literature Review................................................................... 6
A. Kesimpulan .......................................................................................... 33
B. Saran .................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
sensorik yang dinyatakan seperti pegal, linu, ngilu, keju, kemeng, cangkeul, dan
seterusnya dapat dianggap sebagai modalitas nyeri. Walaupun rasa nyeri hanya
salah satu rasa protopatik (primer), namun pada hakikatnya apa yang tersirat
dalam rasa nyeri itu adalah rasa majemuk yang diwarnai oleh nyeri, panas dingin,
dan rasa tekan. Mengenali kemungkinan alasan mengapa klien mengabaikan rasa
nyeri adalah juga sangat membantu. Banyak orang yang menyangkal nyeri yang
teriadi jika mereka mengeluh nyeri atau tak ut mersa ketergantungan terhadap
(Munttaqin, 2008).
digunakan, terutama dengan teknik non farmakologi, salah satunya adalah dengan
teknik terapi pisik. Aplikasi panas dan dingin dapat mengurangi nyeri dengan
cara meringankan spasme otot. Selain itu, panas mengurangi kekakuan sendi dan
dapat mengurangi edema jaringan. Kerja analgesik panas dan dingin dapat
3
4
dijelaskan dengan teori gate kontrol nyeri. Dingin efektif untuk nyeri yang
berhubungan dengan trauma akut dan edema. Ketika diaplikasikan secara selektif,
dingin juga dapat mengurangi spasme otot. Terapi lain yang dapat digunakan
emosi, dan spirit aromaterapi ini bermanfaat untuk mengurangi ketegangan otot
yang akan menurangi tingat nyeri. Aroma yang diolah dan konversikan oleh
tubuh menjadi suatu aksi dengan pelepasan subtansi neurokimia berupa zat
endhorpin dan serotonin (Rehatta, Hanindito, Tantri, Redjeki, & Lestari, 2019).
Rasa nyeri yang hebat atau rasa tidak nyaman yang hampir sebagian
besar dialami oleh wanita adalah nyeri yang datang pada saat menstruasi. Hal
ini biasa disebut dengan nyeri haid (dismenore). Angka kejadian nyeri
disminore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan disetiap
60% dan di Swedia sekitar 72%. Menurut data WHO (Word Health
penduduk Indonesia yaitu sebesar 237.641.326 jiwa, dan 63,4 juta atau27%
diantaranya adalah remaja umur 10-24 tahun. Berdasarkan data dari National
5
darah organ reproduksi yang saat itu terjadi vasokontriksi. Bila wanita
oksigen hampir 2 kali lipat per menit sehingga oksigen tersampaikan kepembuluh
2017).
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka dapat ditarik rumusan masalah dalam
pembuatan literature review yaitu “Bagaimana upaya penurunan rasa nyeri pada
1. Tujuan Umum
6
2. Tujuan Khusus
1. Manfaat Teoritis
informasi dan pengembangan teori tentang penurunan rasa nyeri pada orang
2. Manfaat Praktis
c. Bagi Masyarakat
dicoba yang signifikan dengan riset yang sedang ataupun hendak kita jalani..
kasus yang sama ataupun yang seragam. Setiap riset serta hasilnya haruslah
menarangkan pada orang lain di mana letak riset. Dalam kajian pustaka riset
butuh meninjau secara kritis informasi yang telah ditemui tadinya, analisis-
analisis yang sudah dicoba sebelumnya, faktor- faktor yang belum dicermati oleh
cerminan yang berkenaan dengan apa yang telah sempat dikerjakan orang lain
sebelumnya. Cerminan itu terpaut dengan isu yang mau diteliti, tetapi yang butuh
8
9
dingat merupakan, jangan mangulas isu yang telah kadaluarsa. Terdapat sebagian
isu yang teorinya timbul di tahun yang lama. Maksudnya apabila kita me- review
literatur, mulailah mengacu pada teori ataupun me- review dari tahun terkini
dari:
studi sesuai dengan tema yang telah ditentukan dalam literature review.
4. Outcome yaitu hasil atau luaran yang diperoleh pada studi terdahulu yang
database jurnal penelitian, pencarian jurnal melalui internet, dan tinjauan ulang
artikel. Media internet yang digunakan meliputi Google Scholar dan Science
Direct. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian artikel nasional (bahasa
Indonesia) pada database Google Scholar adalah dengan 1 kata kunci. Kata kunci
pertama yang digunakan yaitu “Pengaruh aroma terapi untuk nyeri disminore
pada remaja” yang sudah sesuai dengan penentuan PICO sebelumnya sesuai
dengan topik bahasan (P: Remaja; I: aroma terapi ; C: - ; O; penurunan nyeri), dan
diperoleh artikel sebanyak 794 artikel, kemudian artikel tersebut difilter kembali
sesuai dengan kriteria inklusi tahun publikasi 3 tahun terakhir dari tahun 2017-
2020 menjadi 211 artikel. Kemudian di filtrasi kembali dengan kriteria inklusi
pemenuhan penurunan nyeri, free full akses tanpa harus masuk dengan kode
universitas yang bersangkutan dan eksklusi (artikel Skripsi, Tesis, Disertasi, dan
yang digunakan saat pencarian sama dengan kata kunci kedua pencarian
yang diperoleh sebanyak 987 artikel kemudian difilter kembali dengan tahun
publikasi 3 tahun terakhir sejak tahun 2017 hingga 2020 dan free full text
diperoleh sebanyak 30 artikel, lalu kriteria inklusi dan eksklusi hanya dipilih 2
artikel. Jadi, total jumlah artikel nasional dan internasional yang akan dilakukan
11
BAB III
Bab ini akan menjelaskan tentang hasil penelusuran artikel yang telah
melalui proses seleksi. Hasil review artikel disajikan dalam bentuk tabel yang
penelitian, dan output (hasil). Hasil review yang didapat dipaparkan dalam tabel
dibawah.
12
13
(Kristianti, Kompres hangat Untuk mengetahui Sampelnya yaitu Penelitian ini Dari hasil penelitian
yanuarini, & aromaterapi bagaimana kompres Sebagian remaja putri menggunakan desain ini dapat ditarik
khusna, 2018) lavender pada hangat yang dismenore di Penelitian pre- Kesimpulan sebagai
remaja putri yang Aromaterapi pondok pesantren al- eksperimental dan berikut : skala nyeri
mengalami lavender terhadap ma’ruf yang memenuhi Menggunakan dismenore primer
dismenorea di penurunan kriteria inklusi pendekatan one- Sebelum diberikan
pondok pesantren dismenore primer sejumlah 49 orang group pretest- kompres hangat
al-ma’ruf kota pada remaja putri di posttest. pada remaja putri di
kediri pondok pesantren al- pondok pesantren
ma’ruf bandar lor al-ma’ruf bandar lor
kediri kediri yaitu
sebagain besar
mengalami nyeri
sedang sejumlah 22
responden (44,9%).
14
Skala nyeri
dismenore primer
setelah diberikan
kompres hangat
aromaterapi
lavender pada
remaja putri di
pondok pesantren
al-ma’ruf bandar lor
kediri yaitu
sebagain besar
mengalami nyeri
ringan sejumlah 26
responden (53,1%).
(Ardela, yuliwar, Efektivitas Penelitian ini Penelitian ini Perimen semu (quasy Hasilnya adalah ada
& dewi, 2017) relaksasi nafas bertujuan untuk menggunakan desain experimental) dengan penurunan skala
dalam dan mengetahui quasi experimental non randomized nyeri pada
relaksasi perbandingan dengan total subyek control group pretest kelompok
efektifitas antara sebanyak 30 remaja posttest design. responden relaksasi
15
Aromaterapi relaksasi nafas putri yang terbagi Subyek penelitian nafas dalam dari
bunga mawar dalam dan relaksasi menjadi tiga kelompok dikelompokan nyeri sedang (skala
terhadap aromaterapi bunga penelitian yaitu menjadi 2 kelompok 5) menjadi nyeri
perubahan nyeri mawar terhadap kelompok kontrol, perlakuan dan 1 ringan (skala 3,3)
pada remaja yang perubahan nyeri kelompok 1 (perlakuan kelompok kontrol. 2) ada penurunan
mengalami pada remaja yang relaksasi nafas dalam), Kelompok a skala nyeri pada
dysmenorrhea mengalami dan kelompok 2 (perlakuan 1) yaitu kelompok
primer di dysmenorrhea (relaksasi aromaterapi kelompok yang responden relaksasi
kecamatan primer. Penelitian bunga mawar) dengan melakukan relaksasi aromaterapi bunga
lowokwaru malang jumlah sampel sama nafas dalam, mawar dari nyeri
besar tiap kelompok. kelompok b sedang (skala 5)
Dilakukan (kelompok 2) yaitu menjadi nyeri
kelompok yang ringan (skala 0,9).
mendapatkan 3) aromaterapi
perlakuan berupa bunga mawar lebih
pemberian efektif dalam
aromaterapi bunga menurunkan
mawar, dan intensitas nyeri
kelompok c pada dysmenorrhea
16
(Astuti & lela, Pengaruh Penelitian ini Total sampling Penelitian ini Hasil penelitian
2018) pemberian aroma bertujuan untuk sebanyak 25 orang menggunakan metode diketahui tingkat
terapi lavender mengetahui yang memenuhi kriteria kompratif yaitu pra nyeri sebelum
terhadap pengaruh pemberian pemilihan sampel. eksperiment dengan pemberian
dismenore pada aromaterapi lavender Pengambilan data rancangan one grup aromaterapi
remaja putri terhadap dismenore secara langsung dengan pretest-postest lavender dengan
metode mengambil data primer. design. Populasi katergori nyeri
Responden remaja putri kelas x sedang sebanyak 13
yang mengalami responden (52%)
dismenore. dan tingkat nyeri
setelah pemberian
aromaterapi
lavender dengan
skala nyeri
17
sebanyak 13
responden (52%)
(Suwanti, Pengaruh Tujuan penelitian ini Sampel dalam Jenis penelitian ini Berdasarkan hasil
wahyuningsih, & aromaterapi lemon adalah mengetahui penelitian ini sejumlah adalah penelitian penelitian dan
liliana, 2018) (cytrus) terhadap apakah ada pengaruh 20 responden. Teknik Kuantitatif dengan pembahasan
penurunan nyeri aroma terapi lemon pengambilan sampel jenis eksperimen Tentang pengaruh
menstruasi pada (cytrus) terhadap pada penelitian ini semu (quasi aromaterapi lemon
mahasiswi di penurunan nyeri adalah dengan non experiment) dengan (cytrus) terhadap
universitas respati menstruasi pada probability sampling desain pre and post- penurunan nyeri
yogyakarta mahasiswi di dengan metode test without control menstruasi pada
universitas respati consecutive sampling. (control dirinya mahasiswi
yogyakarta. sendiri) keperawatan di
Penelitian universitas respati
yogyakarta, maka
dapat disimpulkan
sebagai berikut:
nilai mean nyeri
menstruasi sebelum
diberikan
18
aromaterapi lemon
(cytrus) 4,95. Nilai
mean nyeri
menstruasi sesudah
diberikan
aromaterapi lemon
(cytrus) 2,65. Ada
(Hikmah, amelia, Pengaruh Tujuan penelitian ini Sampel pada penelitian Penelitian ini Terdapat perbedaan
& ariani, 2018) pemberian masase adalah untuk ini berjumlah 24 orang menggunakan desain efektivitas antara
effleurage mengetahui yang dibagi dalam 4 quasi experiment Masase effleurage
menggunakan pengaruh pemberian kelompok tindakan dengan jenis non Menggunakan
minyak masase effleurage yaitu kelompok equivalent control minyak aromaterapi
aromaterapi menggunakan eksperimental 1 dan group design mawar dan
mawar terhadap minyak aromaterapi eksperimental 2 yang menggunakan
penurunan mawar terhadap diberikan masase sweet almond oil
intensitas nyeri penurunan intensitas effleurage dalam menurunkan
dismenore pada nyeri dismenore menggunakan minyak intensitas nyeri
remaja putri di pada remaja putri di aromaterapi mawar dismenore pada
smk negeri 2 smkn 2 malang serta kelompok kontrol remaja putri di
19
(Megawati, Pengaruh relaksasi Tujuan dari Jumlah sampel untuk Jenis penelitian Hasil analisis
muhidin, & dengan penelitian ini untuk penelitian eksperimen dalam penelitian ini statistik di dapatkan
mulyati, 2016) aromaterapi mengetahui minimal 15 orang, Ialah kuantitaf ρ value = 0.000 < α
terhadap pengaruh relaksasi sehingga sampel yang dengan desain pra- = 0.05, ini
perubahan dengan aromaterapi digunakan eksperimen menunjukan bahwa
intensitas terhadap perubahan Dalam penelitian ini menggunakan ada pengaruh
dismenorea intensitas berjumlah 15 orang, di pendekatan one group relaksasi dengan
dismenorea pada dalam penelitian ini pra- prost test design. aromaterapi
siswi kelas 8 smpn 1 peneliti memprediksi terhadap perubahan
bendo magetan. 10% sampel yang tidak intensitas
dapat mengikuti dismenorea pada
penelitian sampai siswi kelas 8 smpn
selesai maka jumlah 1 bendo magetan.
sampel yang digunakan Dari hasil penelitian
dalam penelitian ini diatas dapat
adalah 16 responden. disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh
relaksasi dengan
aromaterapi
21
terhadap perubahan
(Andari, fatsiwi Pengaruh masase Tujuan penelitian ini Sampel eksperimen Jenis penelitian ini Hasil penelitian
nunik; amin, m; effleurage adalah untuk diatas maka peneliti merupakan penelitian menunjukkan
purnamasari, abdomen terhadap mengetahui akan memasukan 15 kuantitatif dengan bahwa ada
2018) penurunan skala perbedaan skala orang responden desain eksperimental perbedaan skala
nyeri dismenore nyeri sebelum dan dengan kelompok nyeri rancangan pra nyeri sebelum dan
primer pada remaja sesudah diberikan dismenore primer di eksperimen dengan sesudah diberikan
putri di smp terapi masase smp muhammadiyah metode pendekatan terapi masase
muhammadiyah effleurage pada siswi terpadu kota bengkulu one group pre and effleuragedengan p
terpadukota yang mengalami selama kurun waktu 1 posttest design value = 0,000,
Bengkulu. nyeri dismenore bulan dan pada saat dapat disimpulkan
primer. penelitian memenuhi ada pengaruh terapi
kriteria inklusi yaitu (1) masase effleurage
mengalami nyeri haid terhadap penurunan
primer dari hari 1-3, (2) skala nyeri
remaja putri berusia 12- dismenore primer
16 tahun, (3) memiliki pada remaja putri di
siklus haid yang teratur smp
3 bulan terakhir (24-35 muhammadiyah
22
pekanbaru.
muhammadiyah 1 purposive sampling. pekanbaru. sebesar 1,20 (sd =
pekanbaru. 0,941). rata-rata
intensitas
dismenore sebelum
self- aromatherapy
massage adalah
sebesar 4,00 (sd =
1,309) dan sesudah
dilakukan adalah
sebesar 2,13 (sd =
1,125). hasil uji
statistik dengan
mann-whitneyu
menunjukkan tidak
terdapat perbedaan
intensitas
dismenorea
sebelum
diberikannya
24
kompres hangat
danself-
aromatherapy
massage (p = 0,898)
dan terdapat
perbedaan
intensitas
dismenorea
sebelum
diberikannya
kompres hangat
danself-
aromatherapy
massage (p =
0,026).
Tujuan Penelitian ini Sampel yang di Metode penelitian Data yang
(Frost & Aromatherapy
adalah untuk gunakan berjumlah menggunakan dikumpulkan dari
Ostrovsky, 2019) may reduce
menilai kemanjuran 1787 orang dengan kelompok paralel 1787 wanita
Menstrual pain in
dan keamanan keluhan nyeri saat atau cross-over dari semua uji coba
women with
25
dismenorrhea.
Tinjauan sistematis Metode penelitian Dalam
(Song et al., Effects of Tujuan Dari
dilakukan pada semua yang digunakan perbandingan
2018) aromatherapy on penelitian ini adalah
artikel yang dapat adalah systematic antara kelompok
dysmenorrhea: A untuk mencoba
dicari dari formulir revie, sumber data eksperimen yang
systematic review mencari dan
yang diterbitkan yang dipakai adalah mendapat
and meta-analysis memberikan bukti
dimulai hingga 17 Kami memperoleh aromaterapi
efek meredakan
Oktober 2016, artikel yang intervensi, dan
kram menstruasi.
menggunakan database diterbitkan dalam kelompok kontrol,
internasional dan Korea bahasa Inggris dari yang tidak
yang disebutkan di PubMed, Indeks menerima
atas. Pencarian Kumulatif ke pengobatan apapun,
istilah yang digunakan Keperawatan dan skor dismenore
adalah ((aromaterapi Sastra Kesehatan pada kelompok
ATAU aroma * ATAU Sekutu (CINAHL), eksperimen
minyak esensial) DAN dan Cochrane Central mengalami
(dismenore ATAU Register of penurunan sebesar
nyeri haid)) Controlled 2,67 poin
Uji coba (TENGAH), (perbedaan rata-rata
dan kami juga -2,67),
27
signifikan secara
statistik (Z = 4,51, p
<0,001),
Kesimpulan:
Aromaterapi
merupakan
intervensi yang
efektif untuk
mengurangi
dismenore.
29
B. Pembahasan
Nyeri merupakan suatu perasaan subjectif pribadi dan ambang toleransi nyeri
Pada kelompok remaja wanita memiliki resiko nyeri yang sering dialami,
nyeri yang biasa dirasakan adalah nyeri haid, yang terjadi pada wanita usia subur
dengan ovulasi teratur mengacu pada nyeri itu muncul sebelum atau pada awal
muncul di lebih dari 50% wanita usia subur. Sebuah studi di Korea melaporkan
gejala dismenore yang parah, gejala terutama terjadi pada awal menstruasi dan
berlangsung selama beberapa hari. Sakit haid inibiasanya muncul hingga 48 atau
mereka yang tidak dismenore, tingkat yang lebih tinggigejala depresi, keinginan
30
untuk bunuh diri, dan kecemasan muncul pada wanita dengan dismenore yang
parah, dan pandangan subjektif mereka tentang kesehatan mereka sendiri lebih
buruk.
Salah satu pengobatan untuk dismenore, yaitu intervensi obat medis telah
berbagai keperluan dan dalam berbagai bentuk, seperti pijat, inhalasi, dan mandi.
dengan mudah digunakan di depan umum oleh siapa saja dan memiliki efek
darah. Dan juga aromaterapi meningkatkan fungsi fisik seperti pengurangan nyeri,
memori, dan perhatian. Banyak jenis minyak esensial aroma yang digunakan
spiritual dan efektivitas aromaterapi telah terbukti terkait dengan antivirus, anti
Dari jurnal yang sudah di review diatas, penggunaan aroma terapi dalam
penanganan nyeri haid pada remaja wanita memang memiliki pengaruh yang
31
cukup signifikan. Pada penelitian (Suwanti et al., 2018) memberikan aroma terapy
orang, penelitian ini dilakukan selama 1 bulan. Hasil yang diapatkan bahwa ada
perubahan nilai mean dari nyeri haid yang sebelum diberikan intervensi sebesa 4,
95 dan setelah pemberian terapi turun menjadi 2,65, artinya ada pengaruh yang
mawar pada daerah yang sakit. Penelitian ini dilakukan oleh (Hikmah et al.,
air hangat juga dapat membantu meredangan rasa nyeri. Penelitian yang
dilakukan (Kristianti et al., 2018) dengan pemberian kompres air hangat. Hasil
32
yang didapatkan skala nyeri dismenore primer sebelum diberikan kompres hangat
pada remaja putri di pondok pesantren Al-Ma’ruf Bandar Lor Kediri yaitu
pada remaja putri di pondok pesantren Al-Ma’ruf Bandar Lor Kediri yaitu
pada kulit, dan melalui mekanisme tertentu akan mengurangi nyeri dismenore.
Secara tidak langsung juga aromaterapi lavender yang diberikan secara kompres
yaitu melalui sistem sirkulasi tubuh dan sistem penciuman, sehigga penggunaan
penananganan dismenore.
BAB IV
A. Kesimpulan
memiliki toleransi nyeri yang berbeda sehingga tidak bisa di sama ratakan
dengan yang lainnya. Salah satu nyeri yang sering dirasakan adalah pada
wanita terutama usia remaja yang memiliki resiko nyeri yang lebih besar
merupakan pusat emosi, suasana hati atau mood, dan memori untuk
33
34
B. Saran
pembelajaran .
yang dapat dilakukan secara mandiri dan sangat mudah sera fleksibel