DISUSUN OLEH :
NAMA : NAILA HAYA SYABIRAH
KELAS : X IPS 3
SMAN 5 TUALANG
2021/2022
BOLA BASKET
Sejarah Bola Basket
Basket adalah permainan yang diciptakan oleh seorang guru olahraga bernama James
Naismith di sekitar tahun 1891. Saat itu, James ingin membuat sebuah permainan yang bisa
dimainkan oleh muridnya dalam ruangan tertutup selama musim dingin.
James terinspirasi dari permainan masa kecilnya dan mulai menciptakan olahraga basket.
Basket ciptaan James tentunya jauh berbeda dari yang sekarang. Saat itu, James hanya
membuat beberapa aturan dasar agar bisa diterima oleh banyak orang.
Beberapa aturan yang diterapkan saat itu adalah setiap tim terdiri dari sembilan orang dan
tidak adanya teknik dribble. Jadi, saat itu penggiringan hanya dilakukan dengan cara
melempar bola.
Seiring dengan berjalannya waktu, pemainan ini terus berkembang dan mulai dinamakan
sebagai basketball. Permainan ini pun menyebar di Amerika dan terus berkembang pesat
sampai sekarang.
Untuk di wilayah Asia, Cina termasuk salah satu negara pertama yang mulai mengenal
olahraga basket selain Jepang dan Filipina. Pada tahun 1920-an, orang-orang Cina merantau
ke Indonesia dan secara tak langsung ikut memperkenalkan olahraga basket.
Pada tahun 1930-an, perkumpulan-perkumpulan basket mulai bermunculan di berbagai kota
di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga Medan. Basket
kemudian semakin berkembang pesat setelah Indonesia merdeka di tahun 1945.
Kemudian untuk lingkaran yang terdapat pada lapangan bola basket jumlahnya ada
tiga buah, masing-masing memiliki ukuran diameter 3,6 meter. Untuk panjang garis
tengah adalah 1,8 meter dengan ukuran lebar garis 0.05 meter. Panjang garis akhir
lingaran daerah serang adalah 6 meter, sedangkan panjang garis tembakan
hukuman ukurannya adalah 3,6 meter.
Untuk jarak papan pantul bagian bawah dengan lantai lapangan basket adalah 2,75
meter. Kemudian jarak ring basket dengan papan pantul bagian bawah adalah 0.30
meter. Ring basket mempunyai panjang 0,40 meter, sedangkan jarak tiang tiang
penyangga dengan garis akhir adalah 1 meter.
Panjang papan pantul bagian luar yaitu 1,80 meter, sedangkan lebarnya 1,20 meter.
Sedangkan panjang papan pantul bagian dalam yaitu 0.59 meter, sedangkan
lebarnya 0,45 meter.
Gambar lapangan bola basket
Untuk lebih jelasnya berikut merupakan ukuran lapangan bola basket standar
internasional dan standar nasional:
Jarak lapangan bola basket dengan Bangku penonton dan Bench Tim:
Papan pantul bola basket terbuat dari papan keras yang dipasang di belakang ring
keranjang untuk memantulkan bola basket atau untuk membantu pemain dalam
memasukkan bola ke ring dengan teknik pantulan.
Ukuran papan pantul bagian luar, mmiliki panjang 1,80 meter dan lebar 1,05
meter
Ukuran papan pantul bagian dalam, memiliki panjang 0,59 meter dan
lebarnya 0,45 meter.
Jarak papan pantul dengan lantai lapangan b ola basket 2,75 meter
Ring keranjang basket memiliki panjang diameter 0,40 meter
Jarak ring basket ke papan pantul bagian bawah adalah 0,15 meter
Jarak tiang penyangga hingga ke garis akhir adalah 1 meter
Passing berarti mengoper, sedangkan catching artinya menangkap. Setiap pemula harus
belajar mengenai cara mengoper dan menangkap bola dengan temannya. Ingat, kemampuan
mengoper dan menangkap harus sama baiknya, tidak boleh hanya mahir sebagian. Dalam
passing terdapat beberapa teknik antara lain :
A.Chest pass (operan setinggi dada)
Operan ini dimulai dari memegang bola di depan dada, kemudian bola dilempar lurus
dengan telapak tangan ke arah luar.
B. Bounce pass (operan pantul)
Sama dengan chest pass, bedanya hanya lemparan diarahkan ke lantai, usahakan titik
pantulnya berada di 3/4 jarak dari pengoper bola.
C. Overhead pass (operan diatas kepala)
Operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas. Penerima bola juga menangkap
dengan posisi tangan di atas.
D. Baseball pass
Operan ini dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar passing melambung dan
melewati lawan. Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya lebih dari setengah panjang
lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada fast break.
E. Behind the back pass
Teknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula.
Butuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan
benar. Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan
umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.
2. Dribbling (menggiring bola)
C. Jump shoot
Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang.
Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical
penembak.
Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros
putaran (setelah kita menerima bola). Ada tiga alternatif gerakan yang bisa dilakukan:
A. Pivot kemudian dribble (membawa bola)
B. Pivot kemudian passing (melempar bola)
C. Pivot kemudian shooting (menembakan bola)
5. Jump stop
Jump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua kaki.
Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang akan dipakai
untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan keseimbangan tubuh
dengan baik.
6. Rebound
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat rebound yaitu make contact, box out, dan jump to
the ball. Dalam era basket modern sekarang ini diperlukan gerakan rebound dalam suatu
pertandingan. Apabila sebuah tim tidak mempunyai keinginan untuk melakukan defensive
rebound maupun offensive rebound, dapat dipastikan tim itu akan kehilangan banyak
kesempatan kedua untuk melakukan score pada saat pertandingan.