Anda di halaman 1dari 194

Digital

Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER PADA BUKU


TEMATIK SISWA KELAS IV TEMA INDAHNYA
KERAGAMAN DI NEGERIKU

SKRIPSI

Oleh
Duwi Ernawati
NIM 150210204024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019

i
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER PADA BUKU


TEMATIK SISWA KELAS IV TEMA INDAHNYA
KERAGAMAN DI NEGERIKU

SKRIPSI

diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) dan
mencapai gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
Duwi Ernawati
NIM 150210204024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019

i
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:


1. Ayahanda Supai (Alm) dan Ibunda Umi Isyaroh yang telah memberikan
doa, kasih sayang, dukungan, nasihat, kesabaran, dan motivasi serta
pengorbanan dan kerja kerasnya yang telah mengiringi langkahku selama
ini;
2. Guru-guruku TK, SMP, SMA dan dosen-dosenku yang saya hormati dan
telah memberikan ilmu serta membimbingku dengan penuh kesabaran dan
keikhlasan;
3. Almamater Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember,
khususnya jurusan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar yang selalu kubanggakan.

ii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

MOTTO

“Dan bawasannya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah
diusahakannya”

(Terjemahan Al-Qur‟an Surah An-Najm ayat: 39)*

* Terjemahan Al-Qur‟an Surah An-Najm ayat: 39

iii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


nama : Duwi Ernawati
NIM : 150210204024
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Nilai-
Nilai Karakter pada Buku Tematik Siswa Kelas IV Tema Indahnya Keragaman di
Negeriku” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali kutipan yang sudah saya
sebutkan sumbernya, belum pernah diajukan pada institusi mana pun dan bukan
karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya
sesuai dengan sikap ilmiah yang harus dijunjung tinggi.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa ada tekanan
dan paksaan dari pihak mana pun serta bersedia mendapatkan sanksi akademik
jika ternyata di kemudian hari pernyataan ini tidak benar.

Jember, 09 April 2019


Peneliti,

Duwi Ernawati
NIM 150210204024

iv
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

SKRIPSI

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER PADA BUKU


TEMATIK SISWA KELAS IV TEMA INDAHNYA
KERAGAMAN DI NEGERIKU

Oleh
Duwi Ernawati
NIM 150210204024

Pembimbing

Dosen Pembimbing I : Dr. Mutrofin, M.Pd


Dosen Pembimbing II : Chumi Zahroul Fitriyah, S.Pd., M.Pd

v
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER PADA BUKU


TEMATIK SISWA KELAS IV TEMA INDAHNYA
KERAGAMAN DI NEGERIKU

SKRIPSI

diajukan guna dipertahankan di depan Tim Penguji sebagai salah satu persyaratan
untuk menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana Jurusan Ilmu Pendidikan
dengan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jember

Oleh:
Nama Mahasiswa : Duwi Ernawati
NIM : 150210204024
Angkatan Tahun : 2015
Daerah Asal : Jember
Tempat, tanggal lahir : Jember, 21 September 1996
Jurusan/Program : Ilmu Pendidikan/PGSD

Disetujui Oleh:

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Mutrofin, M.Pd Chumi Zahroul Fitriyah, S.Pd.,M.Pd


NIP 19770915 200501 2 001 NIP 19620831 198702 1 001

vi
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

PENGESAHAN

Skripsi berjudul “Analisis Nilai-nilai Karakter pada Buku Tematik Siswa Kelas
IV Tema Indahnya Keragaman di Negeriku” telah diuji dan disahkan oleh
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember pada:
hari, tanggal : Selasa, 09 April 2019
tempat : Ruang Perpustakaan Gedung 3 FKIP Universitas Jember

Tim Penguji

Ketua, Sekretaris,

Dr. Mutrofin, M.Pd Chumi Zahroul Fitriyah, S.Pd.,M.Pd


NIP 19770915 200501 2 001 NIP 19620831 198702 1 001

Anggota I Anggota II

Dra. Yayuk Mardiati, M.A Drs. Hari Satrijono, M.Pd


NIP 19580614 198702 2 001 NIP 19580522 198503 1 011

Mengesahkan,
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jember

Prof. Drs. Dafik, M.Sc, Ph.D


NIP 19680802 199303 1 004

vii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

RINGKASAN

Analisis Nilai-nilai Karakter pada Buku Tematik Siswa Kelas IV Tema


Indahnya Keragaman di Negeriku: Duwi Ernawati; NIM 150210204024; 2019;
145 halaman; Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu
Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Pendidikan karakter merupakan penanaman nilai-nilai karakter terhadap
siswa atau peserta didik meliputi kesadaran, pemahaman, kepedulian, dan
komitmen yang tinggi untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Nilai-nilai tersebut
yang sesuai dengan Permendikbud RI Nomor. 20 Tahun 2018. Nilai tersebut
dapat terlaksana dengan baik dan dapat ditanamkan pada peserta didik dalam
dunia pendidikan. Sebagai seorang tenaga pendidik, seorang guru harus dapat
memberikan contoh yang baik bagi peserta didiknya, karena sikap dan perilaku
guru merupakan contoh atau teladan bagi siswa. Contoh nilai karakter jujur
seorang guru kepada siswa, ketika guru datang terlambat atau salah mengoreksi
jawaban murid. Memberikan contoh yang baik, guru sebaiknya mau mengakui
kesalahan yang dibuat sekecil apapun itu. Berbagai hasil penelitian yang
menemukan bahwa masih banyaknya perilaku yang tidak terpuji dari generasi
muda di Indonesia yaitu etika, moral dan budi pekertinya sudah mulai terabaikan.
Sikap yang kurang sopan kepada orang yang lebih tua, acuh tak acuh dan tindakan
yang menyimpang lainnya banyak di terapkan oleh anak-anak jaman sekarang.
Penanaman pendidikan karakter baik di sekolah maupun di lingkungan
terlihat masih kurang, tindakan yang menyebabkan pendidikan karakter yang
kurang misalnya demo antar pelajar, tindakan menyimpang, tindakan asusila dan
tindakan kriminal lainnya yang menyimpang nilai-nilai. Hal ini dapat dirasakan
dalam dunia pendidikan yang semakin menurun karakternya. Suatu pendidikan
untuk membantu menanamkan nilai-nilai karakter, guru membutuhkan suatu
kebutuhan utama yaitu buku tematik siswa. Adanya buku tematik siswa tersebut
mempermudah guru dan mempermudah siswa untuk meniru dan menerapkan
nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu “apa saja nilai-nilai karakter yang dapat di analisis pada buku tematik siswa
kelas IV tema Indahnya Keragaman di Negeriku edisi revisi 2017 ?”

viii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif.


Peneliti menggunkan analisis deskriptif untuk menganalisis nilai-nilai apa saja
yang ada di dalam buku tematik siswa, dalam penelitian ini adalah nilai-nilai
karakter yang ada pada buku tematik siswa berjumlah 17 nilai yaitu nilai religius,
nilai jujur, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai bekerja keras, nilai kreatif, nilai
mandiri, nilai demokratis, nilai rasa ingin tahu, nilai semangat kebangsaan, nilai
cinta tanah air, nilai menghargai prestasi, nilai komunikatif, nilai cinta damai, nilai
gemar membaca, nilai peduli lingkungan, nilai peduli sosial dan nilai bertanggung
jawab.
Metode pada penelitian ini menggunakan metode analisis isi dan
dokumentasi. Metode analisis isi ini yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu untuk
melihat isi buku yang akan di teliti secara objektif. Metode analisis isi sangat
penting digunakan dalam suatu penelitian, karena metode analisi isi ini merupakan
salah satu tujuan utama. Sedangkan metode dokumentasi dalam penelitian ini
adalah dokumen yang berupa teks bacaan keterangan (ayo membaca) mengenai
nilai-nilai karakter pada buku tematik siswa. Objek penelitian ini menggunkan
buku tematik siswa kelas IV tema Indahnya Keragaman di Negeriku edisi revisi
2017. Teknik analisis data yang dilakukan terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap
pereduksian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan
pengamatan terhadap buku tematik siswa kurikulum 2013 edisi terbaru 2017 kelas
4 tema indahnya keragaman di negeriku.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pengamatan terhadap
buku tematik siswa kurikulum 2013 edisi terbaru 2017 kelas 4 tema indahnya
keragaman di negeriku. Hasil analisis yang diperoleh yaitu terdapat 17 nilai-nilai
karakter pada buku tematik siswa kelas IV tema Indahnya Keragaman di
Negeriku. Adapun rincian jumlah keseluruhan nilai yaitu jumlah nilai karakter
yang ditemukan sebanyak 717 nilai karakter. Jumlah tersebut merupakan
akumulasi dari tiga subtema. Subtema 1 indahnya keragaman suku bangsa dan
agama di negeriku. Subtema 2 indahnya keragaman budaya negeriku. Subtema 3
yaitu indahnya persatuan dan kesatuan negeriku. Adapun rincian jumlah
kseluruhan setiap nilai-nilai karakter yaitu 391 nilai cinta tanah air, 106 nilai

ix
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

toleransi, 46 nilai semangat kebangsaan, 32 nilai kreatif, 33 nilai mandiri, 3 nilai


gemar membaca, 20 nilai peduli lingkungan, 23 nilai komunikatif, 12 nilai cinta
damai, 11 nilai religius, 1 nilai jujur, 7 nilai disiplin, 3 nilai bekerja keras, 9 nilai
rasa ingin tahu, 11 nilai menghargai prestasi, 8 nilai peduli sosial dan 3 nilai
tanggung jawab.
Berdasarkan hasil analisis nilai-nilai karakter pada buku tematik siswa
kelas IV tema indahnya keragaman di negeriku edisi revisi 2017 tedapat 17 nilai-
nilai karakter. Buku tematik siswa tersebut nilai yang paling muncul yaitu nilai
cinta tanah air dan nilai toleransi.
Saran yang di berikan setelah melakukan penelitian, menemukan hasil dan
pembahasan adalah (1) Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
acuan penilaian tambahan nilai-nilai karakter yang tidak terdapat dalam buku
pegangan guru, sehingga karakter siswa dapat diamati dari waktu ke waktu. (2)
Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk
menganalisis 18 nilai-nilai karakter pada tema-tema lain, sehingga nilai-nilai
karakter yang dikembangkan dapat teridentifikasi dengan jelas. (3) Bagi
Kemendikbu RI, hasil penelitian inu dapat dijadikan sebagai acuan tambahan
nilai-nilai karakter yang belum mencakup 18 nilai-nilai karakter.

x
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah Swt, atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Nilai-nilai
Karakter pada Buku Tematik Siswa Kelas IV Tema Indahnya Keragaman di
Negeriku” dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Penyusunan sampai terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari
bimbingan, doa dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan
kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dr. Mutrofin, M.Pd. selaku dosen pembimbing utama yang telah
meluangkan tenaga, pikiran, dan waktunya atas penyusunan skripsi ini;
2. Chumi Zahroul Fitriyah, S.Pd.,M.Pd, selaku dosen pembimbing anggota
yang telah meluangkan tenaga, pikiran dan waktunya atas penyusunan
skripsi ini;
3. Dra. Yayuk Mardiati, M.A, selaku dosen penguji utama yang telah
memberikan saran dan masukan terhadap skripsi ini;
4. Drs. Hari Satrijono, M.Pd, selaku dosen penguji anggota yang telah
memberikan saran dan masukan terhadap skripsi ini;
5. Kakak kandung saya Ahmad Faisol, S.S yang telah memberikan
dukungan, motivasi dan pengorbanan yang besar sampai saat ini;
Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini dan semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Jember, 16 Maret 2019

Penulis

xi
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i


HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... ii
HALAMAN MOTTO ................................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... iv
HALAMAN PEMBIMBINGAN .................................................................. v
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... vi
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... vii
RINGKASAN ................................................................................................ viii
PRAKATA ..................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi
BAB 1. PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................4
2.1 Kurikulum 2013 .................................................................................4
2.2 Hakikat Pendidikan Karakter ..........................................................11
2.2.1 Karakter .....................................................................................14
2.2.2 Pendidikan Karakter ..................................................................15
2.2.3 Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter ...................................16
2.3 Nilai-Nilai Karakter ........................................................................17
2.4 Nilai Karakter dalam Buku Tematik Siswa ....................................19
2.5 Indikator Nilai Karakter...................................................................22
2.6 Tingkat Ranah Afektif ......................................................................25
2.7 Penelitian Terdahulu yang Relevan .................................................29

xii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

2.8 Kerangka Berfikir Penelitian ...........................................................32


BAB 3. METODE PENELITIAN ....................................................................33
3.1 Jenis Penelitian...................................................................................33
3.2 Metode Penelitian ..............................................................................34
3.3 Objek Penelitian ................................................................................35
3.4 Analisis Data ......................................................................................36
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................42
4.1 Karakteristik Buku Tematik Siswa .................................................42
4.2 Nilai-nilai Karakter Buku Tematik Siswa.......................................43
4.2.1 Nilai-nilai karakter pada subtema 1 ...........................................47
4.2.2 Nilai-nilai karakter pada subtema 2 ...........................................59
4.2.3 Nilai-nilai karakter pada subtema 3 ...........................................71
BAB 5. PENUTUP.............................................................................................139
5.1 KESIMPULAN ..................................................................................139
5.2 SARAN ...............................................................................................141
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................143
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...............................................................................146

xiii
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

DAFTAR TABEL

2.1 Uraian Kompetensi Inti……………………………………………7


2.2 Uraian Kompetensi dasar………………………………………….8
2.3 Rumusan Produk dalam Kurikulum 2013…………………………9
2.4 Indikator Nilai Karakter…………………………………………...22
2.5 Taksonomi Bloom menurut Anderson dan Kwatwohl……………27
3.1 Kode 18 Nilai Karakter……………………………………………38
5.1 Hasil Analisis Nilai-nilai Karakter buku tematik siswa…………...139

xiv
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

DAFTAR GAMBAR

A. Kerangka Berfikir Penelitian………………………………………32


B. Ayo Membaca …………………………………………………….37
C. Bagan Analisis Taksonomi………………………………………...41
D. Penerapan Bagan Analisis Taksonomi…………………………….46

xv
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

DAFTAR LAMPIRAN

A. Matrik Penelitian............................................................. 146


B. Silabus Pembelajaran....................................................... 148
C. Instrumen Pengumpulan dan Analisis Data.................... 160
D. Biodata Peneliti ...............................................................273

xvi
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

BAB 1. PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang (1) latar belakang; (2) rumusan masalah; (3)
tujuan penelitian; dan (4) manfaat penelitian.

1.1 Latar Belakang

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor


20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada satuan Pendidikan
Formal. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tentang Penguatan
Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal yaitu terdapat pada pasal 2
tentang Penguatan Pendidikan Karakter yang disingkat dengan PPK. PPK
dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila seperti nilai religius, nilai
jujur, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai bekerja keras, nilai kreatif, nilai mandiri,
nilai demokratis, nilai rasa ingin tahu, nilai semangat kebangsaan, nilai cinta tanah
air, nilai menghargai prestasi, nilai komunikatif, nilai cinta damai, nilai gemar
membaca, nilai peduli lingkungan, nilai peduli sosial dan nilai bertanggung jawab.
Nilai sebagaimana yang dimaksud merupakan suatu perwujudan dari 5 nilai utama
yang saling berkaitan yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan
integritas yang terintegrasi dalam kurikulum.
Peraturan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2018 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun
2016 Tentang Standart Isi Pendidikan Dasar dan Menengah yang merupakan
kriteria mengenai suatu pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan dasar
dan satuan pendidikan menengah. Mencapai kompetensi lulusan Pelaksanaan
Pendidikan Karakter di sekolah perlu didukung dengan adanya sarana dan
prasarana. Buku yang dibutuhkan siswa dalam pembelajaran di kelas yaitu buku
tematik siswa. Buku tematik siswa ini dapat membantu siswa didalam suatu
proses pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan sebuah buku tematik siswa yang
mengandung nilai-nilai karakter.

1
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 2

Muslich (2010:20) Buku tematik siswa merupakan buku teks yang berisi
bacaan, petunjuk kerja, gambar dan lain-lain yang menjadi sarana utama di dalam
proses pembelajaran. Buku tematik siswa didalamnya memuat nilai-nilai yang
dapat dilihat secara umum mengandung nilai-nilai toleransi, semangat kebangsaan
dan cinta tanah air. Karena untuk melakukan proses pembelajaran di kelas, guru
selalu menggunakan buku tematik siswa, untuk itu saya perlu menganalisis buku
tematik siswa dengan tema Indahnya Keragaman di Negeriku edisi revisi 2017
untuk mengetahui apa saja nilai-nilai karakter yang ada pada buku tematik siswa
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
17 nilai-nilai karakter pada buku tematik siswa akan di terapkan pada
siswa oleh guru. Tema indahnya keragaman di negeriku merupakan tema yang
tepat dan cocok bagi siswa, karena tema ini merupakan tema yang secara umum
menggambarkan Indonesia memiliki banyak keragaman budaya selain itu tema ini
sangat berkaitan pada kehidupan sehari-hari siswa. Materi pembelajaran yang di
berikan guru kepada siswa melalui buku tematik siswa yang mengandung nilai-
nilai karakter, maka siswa akan lebih memahami tentang keragaman di Indonesia.
Bacaan pertama paragrf pertama pada buku tematik siswa menunjukkan
sikap nilai cinta tanah air. hal ini dapat di tunjukkan pada kalimat “Bhinneka
Tunggal Ika. Pernahkah kamu mendengar kalimat itu? Ya, kalimat itu terdapat
pada Garuda Pancasila. Garuda Pancasila adalah lambang negara kita. Bhinneka
Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Demikian perlu melakukan analisis nilai-nilai karakter pada buku tematik
siswa karena untuk mengetahui apa saja nilai-nilai karakter yang terkandung
didalam buku tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diperoleh rumusan
masalah yaitu: Apa saja nilai-nilai karakter yang dapat di analisis pada buku
tematik siswa kelas IV tema Indahnya Keragaman di Negeriku edisi revisi 2017 ?
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 3

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis nilai-nilai karakter yang terdapat pada buku tematik siswa kelas IV
tema Indahnya Keragaman di Negeriku edisi revisi 2017.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian ini sebagai berikut.
a. Bagi guru, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadikan
sumber informasi tentang nilai-nilai karakter yang ditemukan pada buku
tematik siswa kelas IV edisi revisi 2017.
b. Bagi peneliti, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan penelitian
bahwa didalam buku tematik siswa kelas IV tema 7 tentang Indahnya
Keragaman di Negeriku terdapat suatu nilai-nilai karakter.
c. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan
dalam penelitian yang sejenis.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang: (1) kurikulum 2013; (2) hakikat pendidikan
karakter; (3) nilai-nilai karakter; (4) nilai karakter dalam buku siswa; (5) indikator
nilai karakter; (6) tingkat ranah afektif; (7) penelitian terdahulu yang relevan; (8)
kerangka berfikir penelitian.

2.1 Kurikulum 2013


Terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ilmu pengetahuan dan
teknologi atau (IPTEK) di Indonesia mengakibatkan adanya suatu perubahan
kurikulum. Perubahan tersebut yaitu perubahan kurikulum. Satuan pendidikan
dimulai pada tahun 2004 yang disebut dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK). Kemudian Tahun 2006 disebut dengan kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan sekarang menjadi kurikulum 2013 (K13). Perubahan
tersebut Pemerintah memberlakukan kurikulum baru yang disebut dengan
kurikulum 2013.
Kurikulum 2013 merupakan suatu tindak lanjut dari kurikulum yang
berbasis kompetensi (KBK) yang menekankan pembelajaran yang berbasis
aktivitas. Aktivitas yang dimaksud adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh
siswa atau lebih menenkannkan aktivitas yang dilakukan oleh siswa itu sendiri.
Kurikulum K13 yang saat ini digunakan didalam proses pendidikan juga
mengalami perubahan atau revisi. Revisi yang dilakukan berkali-kali yang
bertujuan dengan adanya suatu revisi atau perubahan secara berulang-ulang ini
guna untuk tercapainya kurikulum K13 yang lebih baik. Pemerintah melalui
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2013 (dalam Kunandar,
2014:21-22) mengimplementasikan bahwasannya K13 atau kurikulum baru
sebagai penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yaitu (KTSP) yang diberi
nama kurikulum 2013.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-
2014 diamanatkan penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa
pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the best), namun pendidikan

4
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 5

menyeluruh yang memperhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti,


kecintaan terhadap budaya bahkan sampai bahasa Indonesia yang melalui
penyesuaian sistem Ujian Akhir Nasional (UAN) pada 2011 dan penyempurnaan
kurikulum sekolah dasar dan menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan di
25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014. Penataan ulang kurikulum sekolah
yang dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah, salah satu
tujuannya agar dapat tersebar sampai ke Indonesia. Selain itu tujuannya yaitu agar
pemerintah dapat mengetahui perkembangan pada setiap daerah mengenai
penerapan kururikulum baru atau kurikulum 2013.
Kurikulum baru juga sangat menguntungkan bagi pendidikan karena
pemerintah mendesain sesuai dengan kebutuhan siswa maupun guru. Namun
masih banyak juga guru dan siswa yang berada di pelosok desa-desa yang kurang
memahami tujuan perubahan kurikulum yaitu K13. Sehingga dengan adanya
kurikulum tersebut dapat mendorong penciptaan hasil didik yang mampu
menjawab kebutuhan SDM untuk mendukung pertumbuhan nasional. Beberapa
hal yang perlu dilakukan didalam penyempurnaan kurikulum sebelumnya KTSP
2006 (dalam Kunandar, 2014:21-22), yakni
1. konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan
banyaknya mata pelajaran dan banyak materi yang kelulusan dan
tingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usia anak,
sehingga anak tidak mampu untuk melakukannya dan memerlukan
bimbingan secara khusus
2. kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan
tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, dengan ketidak
sesuaian tuntutan fungsi dan tujuan nasional tersebut maka seseorang
yang akan menjalankannya akan sulit untuk memahaminya.
3. kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap,
ketrampilan, dan pengetahuan, jadi kompetensi masih campur atau
belum nampak antara sikap, ketrampilan dan pengetahuan
4. beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan
kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, kewirausahaan) belum
terakomodasi secara eksplisit di dalam kurikulum,
5. kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang
terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global, apabila
kurikulum belum tanggap terhadap perubahan sosial yang ada di
lingkungan maka hal tersebut akan berdampak besar terhadap
peserta didik
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 6

6. standart proses pembelajaran belum menggambarkan urutan


pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang
beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada
guru.
7. standart penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis
kompetensi (proses dan hasil) dan belum secara tegas menuntut
adanya remediasasi secara berkala. Dengan banyaknya kekurangan
kurikulum (KTSP) maka dari itu pemerintah membentuk satuan
pendidikan dengan menggunakan K13 yang disesuaikan dengan
kebutuhan anak-anak.

Kurikulum yang digunakan di Indonesia saat ini berisi tentang seperangkat


atau rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pembelajaran yang terdapat
pada aktivitas belajar mengajar. Saat ini pendekatan yang sering digunakan yaitu
materi. Dimana materi yang guru berikan kepada siswa sangat banyak. Materi
yang ada didalam buku tematik siswa banyak terdapat tentang bacaan-bacaan
yang memuat tentang materi pembelajaran sehingga mereka akan menguasai
materi tersebut secara maksimal. Tidak hanya satu mata pelajaran namun berbagai
mata pelajaran. Nilai sikap diutamakan karena dalam Kurikulum 2013 ini nilai
sikap (afektif) yang dominan di tekankan pada siswa.
Kunandar (2013:114), salah satu penekanan dalam kurikulum 2013 adalah
penilaian autentik. Sebenarnya dalam KTSP, sudah memberi ruang terhadap
penilian autentik, tetapi dalam implementasi di lapangan belum ada tindakan atau
realisasi yang maksimal dalam melakukan penilain hasil belajar siswa. Guru harus
benar-benar memperhatikan nilai yang autentik. Kunandar (2013:35-36) penilaian
yaitu proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan gambaran
perkembangan belajar siswa. Gambaran peserta didik perlu di ketahui oleh
seorang guru, agar dapat dipastikan peserta didik dapat mengalami proses belajar
dengan baik, sedangkan autentik adalah kegiatan menilai peserta didik yang
menekankan pada hal yang seharusnya di nilai, baik proses maupun hasil dengan
berbagai instrument penilaian yang sesuai dengan tuntutan kompetensi yang ada
di kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Berikut adalah Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar Berdasarkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia tahun 2017.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 7

Tabel 2.1 Uraian Kompetensi Inti


Kompetensi Inti Deskripsi Kompetensi

Sikap spiritual (KI 1) Menerima, menjalankan, dan


menghargai ajaran agama yang
dianutnya
Sikap Sosial (KI 2) Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
Pengetahuan (KI 3) Memahami pengetahuan faktual
dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan
tempat bermain.
Ketrampilan (KI 4) Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia.
Sumber : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
tahun 2017.

Hidayati (2016:64-65), analisis kompetensi inti dalam buku dokumen


Kurikulum 2013 kompetensi inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi
Standart Kompetensi Lulusan (SKL) dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki
oleh siswa yang telah menyelesaikan suatu pendidikan pada satuan pendidikan
tertentu. Konsep ini rumusan kompetensi inti tidak pernah terlepas dari SKL yang
sudah di rumuskan. Mengenai suatu gambaran yang di kelompokkan ke dalam
aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan. Kompetensi Inti harus
menggambarkan suatu kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan
soft skills yang harus dimiliki oleh peserta didik. Kompetensi Inti di rancang
dalam empat komponen yang saling berkaitan yaitu berkenaan dengan sikap
keagamaan (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi inti 2), sikap
pengetahuan (kompetensi inti 3), dan sikap keterampilan (kompetensi inti 4).
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 8

Keempat kelompok itu menjadi acuan dari kompetensi dasar dan harus di
kembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Berdasarkan
kompetensi inti yang dirumuskan tersebut, maka dilakukan analisis terhadap
proses pembelajaran yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan aspek
sikap yaitu sikap religius dan sikap sosial.
Tabel 2.2 Uraian Kompetensi Dasar
No Muatan Kopetensi Dasar

1. Bahasa Indonesia 3.7 Menggali pengetahuan baru


yang terdapat pada teks
nonfiksi.
4.7 Menyampaikan pengetahuan
baru dari teks nonfiksi ke dalam
tulisan dengan bahasa sendiri.
2. IPS 3.2 Mengidentifikasi keragaman
sosial, ekonomi, budaya, etnis,
dan agama di provinsi setempat
sebagai identitas bangsa
Indonesia serta hubungannya
dengan karakteristik ruang.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi
mengenai keragaman sosial,
ekonomi, budaya, etnis, dan
agama di provinsi setempat
sebagai identitas bangsa
Indonesia; serta hubungannya
dengan karakteristik ruang.
3. IPA 3.3 Mengidentifikasi macam-macam
gaya, antara lain: gaya otot,
gaya listrik, gaya magnet, gaya
gravitasi, dan gaya gesekan.
4.3 Mendemonstrasikan manfaat
gaya dalam kehidupan sehari-
hari, misalnya gaya otot, gaya
listrik, gaya magnet, gaya
gravitasi, dan gaya gesekan.
4. SBdP 3.3 Mengetahui gerak tari kreasi
daerah.
4.3 Memperagakan gerak tari
kreasi daerah.
5. PPKn 1.4 Mensyukuri berbagai bentuk
keragaman suku bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 9

No Muatan Kopetensi Dasar

2.4 Menampilkan sikap kerja sama


dalam berbagai bentuk
keragaman suku bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan.
3.4 Mengidentifikasi berbagai
bentuk keragaman suku bangsa,
sosial, dan budaya di Indonesia
yang terikat persatuan dan
kesatuan.
4.4 Menyajikan berbagai bentuk
keragaman suku bangsa, sosial,
dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan.
Sumber : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
tahun 2017.

Rumusan Produk dalam Kurikulum 2013 berdasarkan Kementrian


Pendidikan dan Kebudayaan (2014:25)
Tabel 2.3 Rumusan Produk dalam Kurikulum 2013
Domain Jenjang Pendidikan
SD SMP SMA/SMK
Sikap Sikap +Menjalankan+Menghargai+Menghayati+mengamalkan
Pribadi yang beriman, berakhal mulia, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi ecara efektif dengan
lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan peradabannya.
Ketrampilan Mengamati+Menaya+Mencoba+Menalar+Menyaji+Mencipta
Pribadi yang berkemampuan pikir dan tindak yang produktif dan
dalam ranah komkret dan abstrak
Pengetahuan Mengetahui+Memahami+Menerapkan+Menganalisa+Mengevaluas
i+Mencipta
Pribadi yang menguasaiilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dan berwawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban

Kurikulum 2013 memperjelas adanya suatu pergeseran di dalam


melakukan suatu penilaian, dari penilaian melalui tes (mengukur kompetensi ilmu
pengetahuan yang dilihat berdasarkan hasil saja) mengarah pada penilaian
autentik (mengukur kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan berdasarkan
proses dan hasil). Sedangkan autentik berarti suatu keadaan yang sebenarnya atau
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 10

keadaan yang sebenarnya yaitu kemampuan atau ketrampilan yang di miliki oleh
siswa tersebut. Kunandar ( 2014:44) Penilaian Autentik berpedoman pada (PAP)
atau Penilaian Acuan Patokan. Menggunakan penilaian PAP ini artinya semua
kompetensi perlu di nilai dengan menggunakan acuan patokan berdasarkan pada
indikator hasil belajar siswa. Sehingga hasil yang diterima akan jelas dengan
adanya penilaian acuan patokan atau PAP.
Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Tidak untuk Dibandingkan
dengan Kompetensi Peserta didik Lainnya, Tetapi Dibandingkan
dengan Standart yang telah ditetapkan (KKM). Kunandar
(2013:45).

Kunandar (2013:45-47), Karakteristik Penilaian hasil belajar SD.


1. Standart Kompetensi Lulusan SD untuk domain sikap memiliki
perilaku yang mencerminkan sikap, beriman, berkhlak mulia,
percaya diri dan tanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam sekitar rumah, sekolah, dan
tempat bermain.
2. Standart Kompetensi Lulusan SD untuk domain pengetahuan
memiliki pengetahuan faktual dan konseptual dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora,dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
3. Standart Kompetensi Lulusan SD untuk domain ketrampilan
memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan kongkrit, terkait dengan ditugaskan kepadanya
sesuai dengan apa yang dipelajari di sekolah.
4. Menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif, yaitu
sesuatu pendekatan pemebelajaran yang mengintegrasikan bebragai
kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema.
5. Pengintegrasian dalam pembelajaran tematik dilakukan dalam dua
hal, yaitu iintegrasi sikap,pengetahuan, dan ketrampilan dalam
proses pembelajaran dan integrasi berbagi konsep dasar yang
berkaitan.
6. Berbagai konsep dasar dirajut dengan tema sehingga pserta didik
tidak belajar konsep dasar secara parsial.
7. Pembelajaran memberikan makna yang utuh kepada peserta didik
sepert tercermin pada berbagai tema yang tersedia. Dalam
pembelajaaran tematik integratif, tema yang dipiih berkenaan dengan
yang ditugaskan kepadanya sesuai dengan apa yang dipelajari di
sekolah.
8. Tema yang dipilih berkenaan dengan alam dan kehidupan manusia
untuk kelas I, II, dan III, dan keduanya merupakan pe mberi makna
yang substansial terhadap mata pelajaran pendidikan Pancasila dan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 11

Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya dan


Prakarya, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
9. Penilaian dilakukan secara utuh dan menyeluruh terhadap semua
aspek pembelajaran, baik pengetahuan, ketrampilan, maupun
sikap/nilai.
10. Kegiatan penilaian harus sudah direncanakan bersama dengan
kegiatan penyusunan program semester dan dilaksanakan sesuai
dengan program yang telah disusun.
11. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada indikator dari masing-
masing kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran.
12. Penilaian pembelajaran tematik mencakup penilaian terhadap proses
dan hasil belajar siswa.
13. Hasil karya/kerja keras peserta didik dapat digunkan sebagai bahan
masukan guru dalam mengambil keputusan.

Kunandar pernyataan di atas mengenai karakteristik pada penilaian hasil


belajar siswa telah di paparkan secara jelas. Penilaian hasil belajar siswa juga
memerlukan suatu patokan atau acuan yang digunakan guna untuk mengetahui
hasil belajar siswa sesuai dengan kemampuan yang di miliki oleh siswa. Sehingga
dengan adanya Penilaian Acuan Patokan (PAP) maka guru dapat mengetahui hasil
belajar siswa.

2.2 Hakikat Pendidikan Karakter


Hakikat pendidikan karakter banyak yang dikemukakan oleh para ahli
salah satunya Fadillah dan Koridah (2013:16) istilah pendidikan karakter muncul
ke dunia pendidikan pada akhir-akhir ini, dimana setelah terjadinya degradasi
moral yang melanda bangsa Indonesia. Meskipun terjadinya degradasi moral yang
melanda bangsa Indonesia. Makna pendidikan sendiri merupakan terjemahan dari
education dan bahasa latinnya educo. Educo berarti mengembangkan dari dalam
yaitu mendidik, melaksanakan hukum kegunaan. Pendidikan yang menurut bahasa
yang berarrti tentang mendidik, dimana mendidik dalam hal yang baik yang
mengarahkan siswa menjadi lebih baik lagi.
Noor (2017:42-43), arus modernisasi telah banyak memberikan perubahan
dalam kehidupan masyarakat. Perubahan yang terjadi salah satunya terjadi pada
anak-anak Indonesia. Perubahan yang terjadi yaitu perubahan yang mengarah
pada krisis moral dan akhlak. Hampir semua bangsa juga merasakannya.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 12

Misalnya, dalam pemilihan kepada daerah yang sering terjadi kericuhan, kasus
korupsi para politisi, hingga tebar janji-janji politik setiap kali menjelang
pemilihan. Anak-anak sekarang gampang sekali melontarkan bahasa oral dan
bahasa tubuh yang yang cenderung tereduksi oleh gaya ungkap yang kasar dan
vulgar.
Pendidikan sangat perlu di berikan kepada semua orang terutama siswa
yang dimulai dengan taman kanak-kanak dimana pada masa itu merupakan masa
yang emas untuk mendidik anak diusia yang muda. Memberikan pendidikan
kepada anak berupa suatu lembaga yang biasa disebut dengan lembaga pendidikan
yaitu sekolah. Sekolah dengan program pemerintah yang mencerdaskan dunia
akan terwujud dengan baik. Selain pendidiakan siswa juga diberikan bekal yang
berupa pengetahuan.
Pembangunan karakter yang merupakan upaya perwujudan amanat
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita
permasalahan kebangsaan yang berkembang saat ini, seperti: disorientasi
dan belum dihayatinya nilai-nilai Pancasila; keterbatasan perangkat
kebijakan terpadu dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila; bergesernya
nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; memudarnya
kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa; ancaman disintegrasi
bangsa; dan melemahnya kemandirian bangsa.
Sumber: Buku Induk Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa
2010-2025 (dalam Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian
dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan 2011).

Fadillah dan Koridah (2013:23) pendidikan karakter merupakan


penanaman nilai-nilai karakter pada peserta didik meliputi kesadaran,
pemahaman, kepedulian, dan komitmen yang tinggi untuk melaksanakan nilai-
nilai tersebut. Sehingga nilai tersebut dapat terlaksana dengan baik dan dapat
ditanamkan pada peserta didik. Pendidikan karakter yang diberikan kepada siswa
tidak hanya diberikan didalam lingkungan sekolah. Pendidikan karakter juga
dapat diberikan dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. namun secara umum
pendidikan karakter lebih banyak diberikan di lingkungan sekolah karena sekolah
merupakan suatu lembanga pendidikan yang didirikan oleh pemerintah. Mardiati
(2012:4) menyatakan bahwa karakter adalah watak, akhlak atau kepribadian
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 13

seseorang yang terbentuk dari berbagai hasil nilai kebajikan yang digunakan
untuk bertindak dan berfikir.
Pendidikan sekolah, pendidikan karakter yang diberikan oleh siswa lebih
intensif dan dilakukan secara langsung, maksud dari diberikan pendidikan
karakter secara langsung karena pemerintah telah mengeluarkan 18 nilai-nilai
karakter diantaranya yaitu nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, bekerja keras,
kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah
air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial dan bertanggung jawab. Selain itu pendidikan karakter
yang diberikan oleh siswa dapat melalui buku tematik siswa. Pendidikan karakter
yang berupa nilai-nilai karakter yang terdapat pada buku tematik siswa ada
beberapa buku yang telah memenuhi syarat adanya nilai-nilai karakter yang telah
diharapkan. Memperkuat buku tematik siswa kelas IV tema 7 tentang Indahnya
Keragaman di Negeriku, maka peneliti akan melihatnya dengan melakukan
kegiatan analisis nilai-nilai karakter pada buku tematik tersebut.
Saptono (2011:23) pendidikan karakter merupakan suatu upaya yang
dilakukan oleh siswa dengan sengaja atau dengan keadaan sadar untuk
mengembangkan karakter yang baik berdasarkan kebijakan-kebijakan inti yang
secara objektif baik bagi individu maupun masyarakat. Seseorang individu atau
masyarakat yang melakukan kegiatan dengan akal dan fikirannya berarrti orang
tersebut sadar akan semua kegiatan yang dilakukannya. Sehingga orang yang
melakukan kegiatan dengan sengaja untuk mengembangkan karakternya yang
baik maka orang tersebut memiliki suatu karakter. Karakter tersebut akan
menjadikan karakteristik oleh orang tersebut. Pendidikan karakter dapat diperoleh
salah satunya melalui pendidikan di lingkungan sekolah.
Karakter yang menjadikan seseorang untuk mengetahui siapa jati dirinya,
maka didalam suatu pendidikan ini karakter sangat penting. Mengingat bahwa
nilai-nilai karakter ini sangat berkaitan erat dengan siswa di dalam kehidupan
sehari-hari. Nilai karakter saat ini yang terjadi pada masyarakat Indonesia sangat
memprihatinkan. Salah satu masalah terbesar yang di hadapi bangsa kita saat ini
yaitu masalah kerusakan nilai moral. Nilai yang di maksud ini yaitu nilai sikap
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 14

seseorang yang menurun misalnya banyaknya kejadian-kejadian yang kurang baik


wujudnya seperti tawuran, minum-minuman keras dan sebagainya. Mencegah
kejadian-kejadian yang kurang baik maka dengan melihat nilai-nilai karakter pada
buku siswa sudah ada berdasarkan Permendikbud Nomor 20 tahun 2018, maka
dari itu peneliti hanya ingin melihat didalam buku tematik siswa kelas IV
semester 2 tema Indahnya Keragaman di Negeriku terdapat adanya nilai-nilai
karakter. Setelah itu peneliti juga mengidentifikasi tentang masing-masing jumlah
nilai-nilai karakter pada buku tematik siswa tersebut.

2.2.1 Karakter
Mumpuni dan Masruri (2016:19), bahwa hasil penelitian yang menemukan
banyak perilaku yang tidak terpuji dari generasi muda di Indonesia yaitu etika,
moral dan budi pekertinya sudah mulai terabaikan. Sikap yang kurang hormat
kepada orang dewasa, menyontek dijadikan sebuah kebiasaan saat mengahadapi
ujian, bullying yang sering terjadi dengan cara mengucilkan orang lain masih
kerap terjadi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Penanaman pendidikan
karakter baik di sekolah maupun di lingkungan terlihat masih kurang, hal ini dapat
dirasakan dalam dunia pendidikan yang semakin menurun karakternya.
Saptono (2011:18) bahwa karakter diangap penting kerena karakter lebih
tinggi nilainnya daripada intelektualitas, dengan adanya karakter orang mampu
bertahan dan mengatasi ketidakberuntungan secara makna. Sifat-sifat dan tanda-
tanda seseorang dalam kebaikan maka karakter tersebut akan lebih dikagumi oleh
individu lain dan dapat berfungsi bagi manusia lain.
Teori di atas bahwa karakter merupakan sesuatu yang muncul sejak
manusia lahir yang ada didalam diri manusia itu sendiri yang dianggap penting
dan dapat di kagumi oleh diri sendiri atau orang lain sesuai dengan perilakunya di
dalam kehidupan sehari-hari. Karakter yang di miliki oleh masing-masing siswa
atau seseorang memiliki perbedaan. Karakter juga ada 2 macam yaitu karakter
yang baik dan karakter yang buruk. Karakter yang terdapat di buku siswa
diharapkan dapat membangun atau menjadikan siswa tersebut menjadi pribadi
yang baik untuk generasi yang akan mendatang.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 15

2.2.2 Pendidikan Karakter


Pendidikan karakter sangat penting bagi siswa sekolah dasar. Pendidikan
karakter yang merupakan salah satu tujuan Pemerintah untuk mencapai tujuannya
yaitu mencerdaskan dunia dan menjadikan generasi emas Indonesia yang cerdas
dan beradab. Pemerintah mengeluarkan 18 nilai-nilai karakter diantara 18 nilai
karakter tersebut adalah nilai religius, nilai jujur, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai
bekerja keras, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai demokratis, nilai rasa ingin tahu,
nilai semangat kebangsaan, nilai cinta tanah air, nilai menghargai prestasi, nilai
komunikatif, nilai cinta damai, nilai gemar membaca, nilai peduli lingkungan,
nilai peduli sosial dan nilai bertanggung jawab. 18 nilai karakter tersebut
merupakan suatu nilai-nilai karakter yang sangat penting dalam membentuk
karakter siswa di sekolah.
Fadlillah & Khorida (2013:23) pendidikan karakter merupakan suatu
sistem penanaman nilai-nilai karakter pada siswa yang meliputi komponen;
kesadaran (sesuatu yang dilakukan secara sadar dan muncul dari diri seseorang itu
sendiri), pemahaman (suatu hal yang di mengerti atau di pahami oleh seseorang
itu sendiri), kepedulian (rasa kepedulian yang sangat tinggi), dan komitmen yang
tinggi untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Allah Tuhan Yang
Maha Esa, diri sendiri, sesama lingkungan, maupun masyarakat dan bangsa secara
keseluruhan sehingga seseorang akan menjadi manusia yang sempurna sesuai
dengan kodratnya sebagai manusia.
Fakry Gaffar (dalam Fadlillah & Khorida 2013:22) pendidikan karakter
adalah suatu proses transformasi nilai-nilai kehidupan untuk ditumbuh-
kembangkan dalam kepribadian seseorang sehingga menjadi satu dalam perilaku
kehidupan orang itu. Nilai-nilai kehidupan yang akan ditumbuh kembangkan
siswa tersebut yang melalui kehidupan mereka sendiri maka akan menjadikan
seseorang tersebut menjadi lebih baik lagi. Nilai yang berhubungan dengan
lingkungan kehidupan siswa akan lebih mudah untuk diterapkan di dalam
kehidupan siswa itu sendiri. Definisi ini mengandung pengertian bahwa dalam
pendidikan karakter paling tidak mencakup transformasi nilai-nilai kebajikan,
yang kemudian ditumbuh kembangkan dalam diri seseorang (siswa), dan akhirnya
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 16

akan menjadi sebuah kepribadian, dan kebiasaan bertingkah laku dalam


kehidupan sehari-hari.

2.2.3 Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter


Berkaitan dengan Fungsi, Zubaedi ( dalam Fadilla dan Khorida 2013:27-
28) ada beberapa fungsi diadakannya pendidikan karakter.
1. Fungsi pembentukan dan pengembangan potensi.
Didalam fungsi ini membentuk dan mengembangkan potensi siswa agar
mereka dapat berfikir secara baik dan dapat berperilaku sesuai dengan
pedoman hidup berdasarkan sila-sila Pancasila. Oleh karena itu didalam
fungsi ini siswa diberikan kebebasan yang bersifat baik agar mereka dapat
mengembangkan potensi maupun bakat yang dimiliki oleh siswa tersebut.
dalam pembentukan dan pengembangkan potensi terhadap siswa juga
mememerlukan bimbingan dari guru yang bersangkutan agar siswa
tersebut terlatih dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa.
Sehingga terbentuknya siswa yang mempunyai karakter yang baik dan
yang sesuai dengan yang diharapkan.
2. Fungsi Perbaikan dan Penguatan
Di dalam fungsi perbaikan dan penguatan yang dimaksudkan bahwa
fungsi ini dapat memperbaiki dan memperkuat peran keluarga. Peran
keluarga sangat penting sekali karena keluarga merupakan awal
terbentuknya kepribadian seseorang atau siswa. Selain keluarga ada
lingkungan pendidikan. Lingkungan pendidikan ini sangat penting di
dalam pembentukan suatu karakter anak yang baik. Selain lingkungan
keluarga dan lingkungan sekolah lingkungan masyarakat juga sangat
mempengaruhi terhadap karakter anak dan pengaruh terbesar. Karakter
yang akan di bentuk oleh siswa atau seseorang adalah lingkungan
masyarakat. Selain itu pemerintah juga ikut serta di dalam kegiatan dan
dapat bertanggung jawab terhadap potensi yang terjadi dalam masyarakat.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 17

3. Fungsi Penyaring
Fungsi penyaring ini merupakan suatu fungsi terakhir dari pendidikan
karakter menurut Zubaedi (dalam Fadilla dan Khorida 2013:27-28) di
dalam fungsi ini bertujuan untuk menyaring atau menfilter menyaring
budaya yang ada didalam negeri dan di luar negeri yang tidak sesuai
dengan nilai-nilai budaya kita yang baik berdasarkah hukum yang telah
ditetapkan.
Berkaitan dengan pendidikan, tentunya tidak terlepas dengan tujuan
pendidikan karakter. dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 (dalam Fadilla dan
Khorida 2013:23) tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pemerintah menyebutkan
bahwa tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
mereka menjadi manusia yang memiliki iman dan bertaqwa kepada Tuhan yang
Maha Esa dan dapat menjalankan peraturan yang ada di dalam negeri serta
berakhlak mulia, jujur, tanggung jawab, kreatif, cakap, cerdas, mandiri, gotong
royong dan dapat bermanfaat bagi manusia lainnya. Berkaitan dengan tujuan
pendidikan karakter tersebut wajib ditaati dan di laksanakan.
Darma Kesuma (dalam Fadilla dan Khorida 2013:24) tujuan pendidikan
karakter, khususnya didalam lingkungan sekolah:
1. Menguatkan dan mengembangkan nilai-nilai karakter didalam
kehidupan yang dianggap penting dan perlu sehingga menjadi
kepribadian atau kepemilikan peserta didik yang sebagaimana
nilai-nilai yang dikembangkan.
2. Mendindak lanjuti atau mengoreksi perilaku peserta didik yang
tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dikembangkan oleh sekolah.
3. Membangun suasana yang harmonis dengan keluarga sekolah,
masyarakat dalam memerankan tanggung jawab dalam
pendidikan.

2.3 Nilai-Nilai Karakter


Nilai sangat penting di dalam kehidupan terutama pada kehidupan siswa di
dalam masyarakat, keluarga maupun sekolah. Nilai kebaikan perlu di berikan
kepada siswa karena agar siswa tersebut dapat menjadi siswa yang baik dalam
hidup bermasyarakat. Misalnya dalam kehidupan sehari-hari siswa mengucapkan
kata-kata yang baik misalnya terima kasih, kalimat terima kasih merupakan suatu
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 18

nilai. Nilai tersebut akan ada pada diri siswa selama siswa tersebut hidup di dunia
dan tidak menyimpang.
Linda dan Eyre (dalam Adisusilo, 2012:57-58) nilai adalah standart-
standart perbuatan sikap yang menentukan sikap pribadi yang menentukan siapa
pribadi seseorang, bagaimana kita hidup, dan bagaimana kita memperlakukan
orang lain. Nilai sebagai sesuatu yang abstrak yang tak terlihat oleh mata namun
dapat di rasakan atau di miliki oleh semua orang. Nilai mempunyai sejumlah
indikator yang dapat dicermati, yaitu sebagai berikut.
1. Nilai memberi tujuan atau arah kemana hidup harus menuju,
harus dikembangkan atau harus diarahkan.
2. Nilai memberi inspirasi kepada seseorang untuk hal yang
berguna, yang baik, dan sopan.
3. Nilai mengarahkan seseorang untuk bertingkah laku atau
bersikap sesuai dengan acuan atau pedoman bagaimana
seseorang harus bertingkah laku.
4. Nilai itu menarik, yang dapat memikat hati seseorang untuk
dipikirkan, untuk direnungkan, untuk dimiliki, untuk
diperjuangkan dan untuk dihayati.
5. Nilai mengusik perasaan, hati nurani seseorang ketika
sedang mengalami berbagai perasaan, suasana hati, sedih,
tertekan, senang, bersemangat dan lain-lain.
6. Nilai terkait dengan keyakinan atau kepercayaan seseorang,
sesuatu kepercayaaan atau keyakinan terkait dengan nilai-
nilai tertentu.
7. Suatu nilai menuntut adanya aktivitas, perbuatan atau
tingkah laku tertentu sesuia dengan nilai tersebut, jadi nil;ai
tidak berhenti pada pemikiran, tetapi mendorong atau
menimbulkan niat untuk melakukan sesuatu sesuai dengan
nilai tersebut.
8. Nilai biasanya muncul dalam kesadaran, hati nurani atau
pikiran seseorang ketika yang bersengkutan dalam situasi
kebingungan, mengalami dilemma atau menghadapi
berbagai persoalan hidup.

Mardiati (2012:3) menyatakan bahwa nilai merupakan konkrit yang


berguna dan dapat dipercaya yang dianut oleh seseorang. Misalnya dalam
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 19

kehidupan sehari-hari siswa ketika melakukan kesalahan kepada orang tua maka
dia akan meminta maaf. Kata maaf merupakan nilai yang ada pada diri siswa.
Hidayati (2016:51) Nilai-nilai Karakter merupakan suatu nilai yang
bersifat universal atau menyeluruh. Pengertian nilai-nilai yang banyak dikemukan
oleh para ahli ini berlaku secara internasional. Nilai-nilai karakter ini memiliki
hubungan antar individu dengan individu yang berasal dari konsep diri masing-
masing.
Nilai-nilai sudah ada pada zaman kerajaan. Budaya kita telah mengajarkan
tentang nilai-nilai yang baik, suatu nilai-nilai yang harus di junjung tinggi oleh
seseorang. Nilai-nilai sangat penting bagi siswa atau seseorang tidak hanya pada
dunia pendidikan, namun nilai juga diperlukan untuk semua orang. Nilai pada diri
seseorang akan menjadi lebih baik dan sesuai yang di harapkan tentunya nilai
yang bersifat baik. Nilai-nilai yang terdapat pada buku tematik siswa ini dapat
mempengaruhi tingkah laku siswa dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini buku
tematik siswa harus mengandung nilai-nilai yang cocok dan sesuai dengan
Permendikbud. Oleh sebab itu perlu adanya analisis nilai-nilai karakter pada buku
tematik siswa kelas IV. Dengan mengetahui berapa jumlah pada masing-masing
nilai-nilai karakter yang telah di pilih maka buku tersebut sangat cocok dan baik
digunakan dalam suatu pembelajaran dan dapat diterapkan didalam kehidupan
masyarakat.

2.4 Nilai Karakter dalam Buku Siswa


Nilai karakter dalam buku tematik siswa tema indahnya keragaman di
negeriku edisi revisi 2017 pada dasarnya peneliti belum mengetahui nilai-nilai apa
saja yang terkandung didalamnya. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
RI Nomor 20 Tahun 2018 yang terdapat 18 nilai karakter. Menggunakan acuan
Permendikbud tersebut maka peneliti akan melakukan penelitian mengenai nilai-
nilai karakter pada buku tematik siswa. Salah satu nilai-nilai karakter yang akan di
analisis yaitu 18 nilai karakter antara lain nilai relegius, nilai jujur, nilai toleransi,
nilai disiplin, nilai bekerja keras, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai demokratis, nilai
rasa ingin tahu, nilai semangat kebangsaan, nilai cinta tanah air, nilai menghargai
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 20

prestasi, nilai komunikatif, nilai cinta damai, nilai gemar membaca, nilai peduli
lingkungan, nilai peduli sosial dan nilai bertanggung jawab. Buku tematik siswa
tema indahnya keragaman di negeriku terdapat 3 sub tema. Subtema yang pertama
yaitu indahnya keragaman suku bangsa dan agama di negeriku, subtema yang
kedua indahnya keragaman budaya negeriku dan subtema yang ke tiga yaitu
indahnya persatuan dan kesatuan negeriku.
Buku tematik siswa pada halaman vi menunjukkan bawasanya gambar
tersebut sudah menujukkan nilai-nilai cinta tanah air yaitu gambar tentang
“Bhinneka Tunggal Ika”. Gambar tersebut menunjukkan bahwa berbeda-beda
tetapi tetap bersatu. Adanya nilai tersebut maka dilakukan kegiatan untuk
mengidentifikasi atau menganalisis, buku tematik siswa yang digunakan sebagai
sarana utama di dalam proses pembelajaran sudah terdapat nilai-nilai karakternya
apa belum.
Lickona (dalam Abidin, 2012:67) nilai-nilai karakter dalam konsep
core value yakni nilai yang berlaku dalam masyarakat. Nilai-nilai
karakter tersebut antara lain nilai relegius, jujur, toleransi, disiplin,
bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta
damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan
bertanggung jawab. Nilai-nilai karakter yang terdapat didalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor. 20 Tahun
2018 terdapat 18 nilai-nilai karakter.

Kemendiknas, (dalam Abidin, 2012:67-68). Pengertian nilai-nilai karakter


sebagai berikut:
1. Nilai religius
Cara berfikir, sikap, dan perilaku yang taat menjalankan ajaran
agama yang dianutnya, menghargai pelaksanaan ibadah agama lain,
serta hidup rukun dengan pemeluk agama yang berbeda.
2. Nilai Jujur
Perilaku yang di dasarkaan pada upaya membentuk dirinya menjadi
orang yang dapat di percaya baik dalam perkataan, tindakan, atau
pekerjaan.
3. Nilai Toleransi
Perilaku yang menunjukkan menghargai perbedaan agama, suku,
etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari
dirinya.
4. Nilai Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku patuh dan tertib terhadap
ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 21

5. Nilai Bekerja Keras


Perilaku yang mencerminkan sikap sungguh-sungguh dalam
mengatasi bermacam-macam hambatan belajar dan tugas, serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6. Nilai Kreatif
Berfikir dan melakukan sesuatu agar dapat menghasilkan cara atau
hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.
7. Nilai Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung kepada orang lain
dalam menyelesaikan tugas-tugas.
8. Nilai Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menganggap sama baik
hak maupun kewajiban dirinya dan orang lain.
9. Nilai Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk, mengetahui lebih
detail dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan di dengar.
10. Nilai Semangat Kebangsaan
Cara berfikir, bertindak, dan berwawasan yang mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan diri sendiri dan
kelompok.
11. Nilai Cinta Tanah Air
Cara berfikir, bertindak, berberbuat yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa.
12. Nilai Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya dapat menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan yang dilakukan orang lain.
13. Nilai Bersahabat/Komunikatif
Tindakan yang menunjukkan rasa senang berinteraksi dan bekerja
sama dengan orang lain.
14. Nilai Cinta Damai
Sikap, perkataan, dan tindakan yang membuat orang lain merasa
nyaman atas kehadiran dirinya.
15. Nilai Gemar Membaca
Kebiasaan meluangkan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
dapat memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Nilai Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan menunjukkan upaya pencegahan kerusakan pada
lingkungan alam di sekitarnya serta mengembangkan upaya-upaya
untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Nilai Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang menunjukkan rasa ingin memberikan
bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 22

18. Nilai Tanggung Jawab


Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, terhadap diri sendiri, lingkungan, negara dan Allah
SWT.
18 nilai karakter yang terdapat pada Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018,
penelitian yang dilakukan 18 nilai-nilai karakter pada buku siswa kelas IV tema 7
Indahnya Keragaman di Negeriku Edisi Revisi 2017.

2.5 Indikator Nilai Karakter


Indikator penilaian yang dijadikan sebagai acuan di dalam analisis
penelitian. Mustari (2014:11-85) dan Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter,
Pusat Kurikulum dan Perbukuan 2011. Mengenai Indikator nilai-nilai karakter
sebagai berikut:
Tabel 2.4 Indikator Nilai Karakter

Indikator Nilai Karakter

1. Nilai Religius
a. Berdo‟a sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
b. Menjalankan ibadah tepat waktu.
c. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.
d. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
e. Mensyukuri kemampuan manusia dalam mengendalikan diri.
f. Mengucap syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
g. Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau
melakukan usaha.
h. Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah
dan masyarakat.
i. Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa.
j. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa Indonesia.
k. Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.
2. Nilai Toleransi
a. Menghormati teman yang sedang berdo‟a.
b. Memberikan kesempatan kepada teman untuk mengemukakan pendapatnya.
c. Bersikap baik terhadap sesama teman meskipun berbeda agama,
etnis, suku dll.
d. Menghargai perbedaan pendapat dengan orang lain.
3. Nilai Semangat Kebangsaan
a. Bersikap baik dan semangat kebangsaan.
b. Mementingkan kepentingan bersama.
c. Semangat dalam mengobarkan semangat kebangsaan.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 23

Indikator Nilai Karakter

4. Nilai Cinta Tanah Air


a. Menjaga kelastarian alam, bahasa, budaya dan bersikap cinta tanah air.
b. Peduli terhadap lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
c. Cinta terhadap produk-produk dalam negeri.
d. Lebih sering mengunjungi tempat-tempat bersejarah mislanya museum.
5. Nilai Cinta Damai
a. Bersikap damai, tentram di dalam kelas.
b. Bekerja sama dengan teman sekelompok.
6. Nilai Kreatif
a. Berfikir kreatif dalam melakukan sesuatu.
b. Menciptakan hasil atau ciptaan berdasarkan berfikir kreatif.
7. Nilai Bertanggung jawab
a. Melakukan sesuatu untuk melaksanakan tugas di sekolah.
b. Mengerjakan kewajiban seperti piket kelas.
c. Menlakukan kewajiban di rumah misalnya belajar.
8. Nilai Jujur
a. Menyediakan tempat temuan barang hilang.
b. Trasparansi laporan keuangan sekolah.
c. Menyediakan kotak saran dan pengaduan.
d. Larangan mencontek saat ujian.
e. Memperingatkan siswa yang mencontek saat ujian.
f. Memperingatkan siswa yang mencontoh PR temannya.
9. Nilai Disiplin
a. Membuat catatan kehadiran pendidik dan peserta didik.
b. Setiap hari Jumat minggu pertama dan ketiga pukul 07.15 – 08.00 seluruh warga
sekolah melakukan Senam Kesegaran Jasmani.
c. Pukul 07.15 semua siswa harus sudah berada di sekolah dengan toleransi 15 menit.
Siswa pulang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Bagi siswa yang
melanggar diberikan sanksi berupa membersihkan lingkungan sekolah.
d. Jam 07.15 semua guru harus sudah berada di sekolah. Bagi guru yang tidak hadir
tepat waktu diberikan teguran dan pulang sesuai jadwal yang ditentukan (Senin –
Kamis pukul 14.00, Jumat pukul 11.30 dan Sabtu pukul 13.15).
e. Pegawai Tata Usaha pukul 08.00 harus sudah berada di sekolah dan pulang pulang
pukul 14.00.
f. Bila berhalangan hadir ke sekolah, maka harus ada surat pemberitahuan ke sekolah.
g. Kerapian dan kebersihan pakaian, dicek setiap hari oleh seluruh guru, diawali oleh
guru jam pertama . Siswa yang tidak berpakaian rapi diminta merapikannya dan
diberitahu cara berpakaian rapi. (kriteria rapi yaitu baju dimasukkan, atribut
lengkap, menggunakan kaos kaki dan sepatu yang ditentukan).
h. Kerapian rambut, dicek setiap hari oleh seluruh guru, panjang ukuran rambut tidak
boleh kena telinga dan krah baju. Apabila menemukan siswa yang rambutnya tidak
sesuai dengan aturan yang ditetapkan, maka diminta untuk mencukur rambut dan
diberi tenggang waktu tiga hari, sekiranya masih membandel maka rambut yang
bersangkutan akan dipotong oleh guru/petugas yang ditunjuk oleh sekolah.
i. Guru dan pegawai berpakaian rapi.
j. Mengambil sampah yang berserakan.
k. Meminjam dan mengembalikan sendiri buku perpustakaan pada guru perpustakaan.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 24

Indikator Nilai Karakter

10. Nilai Bekerja Keras


a. Menyelesaikan tugas dalam batas waktu yang ditargetkan.
b. Menggunkan segala kemampuan/daya untuk mencapai sasaran.
c. Berusaha mencari berbagai alternative pemecahan ketika menemui hambatan.
11. Nilai Mandiri
a. Menemukan identitas diri.
b. Memiliki kemampuan inisiatif.
c. Membuat pertimbagan sendiri dalam bertindak.
d. Bertanggung jawab atas tindakannya.
e. Dapat mengambil keputusan sendiri dalam bentuk kemampuan memilih.
f. Percaya diri.
g. Berkeinginan sesuatu tanpa bantuan orang lain.
h. Puas terhadap hasil usahanya sendiri.
12. Nilai Demokratis
a. Kesempatan siswa untuk mengemukakan pendapat.
b. Berhak menentukan pendapatnya.
c. Mempunyai kewajiban untuk melaksanakan sesuatu.
13. Nilai Rasa Ingin Tahu
a. Memberikan kebebasan bertanya untuk siswa.
b. Memberikan sesuatu yang baru agar siswa mampu bertanya.
14. Nilai Menghargai Prestasi
a. Memberikan penghargaan terhadap anak yang aktif bertanya.
b. Memberikan penghargaan terhadap anak yang memiliki ide-ide kreatif.
c. Memberikan hadiah ketika lomba-lomba di sekolah.
15. Nilai Komunikatif
a. Mengembangkan motivasi untuk melakukan suatu aktivitas anak.
b. Dapat berkomunikasi dengan orang lain.
c. Mampu berbicara di depan khalayak umum.
16. Nilai Gemar Membaca
a. Menyediakan ruang baca misalnya perpustakaan.
b. Mengadakan kegiatan literasi.
17. Nilai Peduli Lingkungan
a. Membiasakan anak untuk membuang sampah pada tempatnya.
b. Setiap jam terakhir atau pukul 14.00 siswa melakukan kebersihan dan memungut
sampah di sekitar kelasnya didampingi guru yang mengajar jam terakhir. Siswa
membuang sampah kelas ke TPS.
c. Setiap hari Jumat minggu kedua dan keempat pukul 07.15 – 08.00 seluruh warga
sekolah melakukan Jumat Bersih.
d. Petugas kebersihan sekolah memungut sampah yang ada di tempat sampah, di
kantor dan di luar jangkauan siswa setelah istirahat kedua dan langsung dibuang
ke TPS SMA Negeri 4 Balikpapan.
e. Guru melaksanakan piket secara berkelompok untuk melihat kebersihan
lingkungan.
f. Mengambil sampah yang berserakan.
g. Piket kelas secara kelompok membersihkan kelasnya, strategi setelah pulang
sekolah sesuai daftar piket.
h. Siswa secara individu menata bangku dan kursi setiap hari supaya terlihat rapi.
i. Siswa menata bangku dan kursi secara individu setelah pulang sekolah
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 25

Indikator Nilai Karakter

j. Melakukan pengamatan kebersihan lingkungan oleh penanggung jawab lingkungan


(kriterianya ditetapkan sekolah), dilakukan setiap minggu dan diumumkan pada
saat upacara hari Senin. Kelas bersih akan diberikan penghargaan berupa bendera
hijau, dan kelas kotor diberikan sanksi bendera merah. Kelas yang lain dianggap
agak besih.
k. Tidak mencoret tembok atau bangku/kursi/fasilitas sekolah. Bagi yang mencoret
diberi sanksi membersihkan atau mengecat ulang.
18. Nilai Peduli Sosial
a. Mengunjungi panti jompo 1 kali dalam 1 setahun, dan membuat laporan kunjungan
dilakukan Pengurus OSIS.
b. Mengumpulkan barang-barang yang masih layak pakai di sekolah dan
menyumbangkannya pada yang membutuhkan, 1 kali setahun.
c. Mengumpulkan sumbangan pada momen tertentu, misalnya gempa bumi,
kebakaran, banjir dan lain-lain (sifatnya temporer).
d. Mengunjungi teman yang sakit

2.6 Tingkat Ranah Afektif


Majid (2015:48) ranah afektif merupakan internalisasi suatu sikap yang
menunjukkan kearah pertumbuhan batin seseorang atau individu yang terjadi
apabila seseorang tersebut menjadi sadar akan nilai-nilai yang mereka terima dan
kemudian mereka menggambil sikap sehingga menjadi suatu bagian yang menjadi
bagian dari dirinya dalam menentukan tingkah lakunya dan dapat menerapkannya
didalam kehidupan sehari-hari. Ranah afektif yang di miliki oleh siswa yang
berupa sikap, atau tindakan dimana sikap atau tindakan tersebut dapat terjadi
didalam suatu tindakan pada masing-masing siswa, sehingga sikap yang di miliki
oleh siswa tersebut akan berdampak pada diri siswa itu sendiri. Oleh karena itu
sikap afektif yang di miliki oleh siswa perlu di tekankan pada pembelajaran
Kurikulum 2013.
Tipe suatu hasil belajar efektif yang tampak pada siswa dalam berbagai
tingkah laku dalam berbagai pelajaran seperti sikap menghormati guru, tanggung
jawab, disiplin, percaya diri dan sebagiamana. Penilain ranah afektif ini dapat juga
digunakan sebagai upaya untuk menanamkan suatu nilai-nilai karakter yang
positif kepada siswa sejak usia dini. Sehingga nilai-nilai tersebut dapat diterapkan
di dalam kehidupan sehari-hari dan dengan adanya nilai-nilai yang baik yang telah
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 26

di kembangkan maka kehidupan siswa dalam sehari-hari akan menjadi lebih baik
lagi.
Sudjana (2011:29) ranah afektif merupakan suatu ranah yang berkenaan
dengan sikap dan nilai yang dimiliki oleh seseorang. Beberapa ahli mengatakan
bahwa sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya dalam dirinya sendiri
apabila seseorang tersebut memiliki penguasaan kognitif yang tingktannya sangat
tinggi. Ada beberapa jenis kategori ranah afektif sebagai hasil belajar siswa.
Kategori tersebut dimulai dari tingkat yang sederhana ke tingkat yang lebih
kompleks.
Adapun kategori-kategori tersebut adalah sebagai beriku:
1. Receiving/attending, yaitu semacam kepekaan dalam menerima
rangsangan (stimulus) dari luar yang datang kepada siswa
dalam bentuk masalah, situasi, gejala, dan lain-lainnya. Tahapan
ini meliputi kesadaran, keinginan untuk menerima stimulus,
control, dan seleksi gejala atau rangsangan dari luar.
2. Responding atau jawaban, yaitu suatu reaksi yang diberikan
oleh seseorang terhadap stimulasi yang datang dari luar.
Tahapan ini meliputi ketepatan reaksi, perasaan, dalam
menjawab stimulus dari luar siswa yang datang pada dirinya.
3. Valuing (penilaian), yaitu berkenaan dengan nilai dan
kepercayaan terhadap stimulasi yang ada. Tahapan ini
mencakup proses dimana penerimaan suatu nilai, latar belakang,
pengalaman, serta suatu kesepakatan tentang nilai tersebut.
4. Organisasi, yaitu pengembangan dari suatu nilai ke dalam suatu
sistem organisasi. Hal ini dapat dilihat dari hubungan satu nilai
dengan nilai yang lainnya, pemantapan, dan prioritas nilai yang
dimiliki oleh siswa tersebut.
5. Karakter nilai atau internalisasi nilai, yaitu keterpaduan semua
sistem nilai yang telah dimiliki oleh seseorang yang
mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.
Karakteristik nilai ini mencakup keseluruhan nilai serta
karakteristiknya.

Utari (2013:13), taksonomi Bloom versi Anderson dan Krathwohl terdapat


3 ranah yaitu ranah afektif, ranah kognitif, dan ranah psikomotorik. Penelitian ini
menggunakan ranah afektif (nilai sikap). Berikut ini merupakan penjelasan dari
ranah afektif yang mencakup segala sesuatu yang terkait dengan emosi, misalnya
perasaan, nilai, penghargaan, semangat, minat, motivasi, dan sikap.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 27

Tabel 2.5 Taksonomi Bloom menurut Anderson dan Krathwohl


Ranah Afektif-Sikap Attitude

No Kategori Penjelasan Kata kerja kunci

1. Penerimaan Kemampuan untuk menanyakan, mengikuti,


menunjukkan atensi dan memberi, menahan /
penghargaan terhadap orang mengendalikan diri,
lain Contoh: mendengar mengidentifikasi,
pendapat orang lain, memperhatikan, menjawab.
mengingat nama seseorang.
2. Responsif Kemampuan berpartisipasi Menjawab, membantu,
aktif dalam pembelajaran dan mentaati, memenuhi,
selalu termotivasi untuk menyetujui, mendiskusikan,
segera bereaksi dan melakukan, memilih,
mengambil tindakan atas menyajikan,
suatu kejadian. Contoh: mempresentasikan,
berpartisipasi dalam diskusi melaporkan, menceritakan,
kelas. menulis, menginterpretasikan,
menyelesaikan,
mempraktekkan.

3. Nilai yang Kemampuan menunjukkan Menunjukkan,


dianut (Nilai nilai yang dianut untuk mendemonstrasikan, memilih,
diri) membedakan mana yang baik membedakan, mengikuti,
dan kurang baik terhadap meminta, memenuhi,
suatu kejadian/obyek, dan menjelaskan, membentuk,
nilai tersebut diekspresikan berinisiatif, melaksanakan,
dalam perilaku. Contoh: memprakarsai, menjustifikasi,
Mengusulkan kegiatan mengusulkan, melaporkan,
Corporate Social menginterpretasikan,
Responsibility sesuai dengan membenarkan, menolak,
nilai yang berlaku dan menyatakan /
komitmen perusahaan. mempertahankan pendapat,

4. Organisasi Kemampuan membentuk Mentaati, mematuhi,


sistem nilai dan budaya merancang, mengatur,
organisasi dengan mengidentifikasikan,
mengharmonisasikan mengkombinasikan,
perbedaan nilai. Contoh: mengorganisisr, merumuskan,
Menyepakati dan mentaati menyamakan,
etika profesi, mengakui mempertahankan,
perlunya keseimbangan menghubungkan,
antara kebebasan dan mengintegrasikan,
tanggung jawab menjelaskan, mengaitkan,
menggabungkan,
memperbaiki, menyepakati,
menyusun, menyempurnakan,
menyatukan pendapat,
menyesuaikan, melengkapi,
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 28

Ranah Afektif-Sikap Attitude

No Kategori Penjelasan Kata kerja kunci


membandingkan,
memodifikasi

5. Karakterisasi Kemampuan mengendalikan Melakukan, melaksanakan,


perilaku berdasarkan nilai memperlihatkan,membedakan
yang dianut dan memperbaiki , memisahkan, menunjukkan,
hubungan intrapersonal, mempengaruhi,
interpersonal dan social. mendengarkan, memodifikasi,
Contoh: Menunjukkan rasa mempraktekkan,
percaya diri ketika bekerja mengusulkan, merevisi,
sendiri, kooperatif dalam memperbaiki, membatasi,
aktivitas kelompok mempertanyakan,
mempersoalkan, menyatakan,
bertindak, Membuktikan,
mempertimbangkan.

Sumber : Utari (2013:13)


Berdasarkan tabel 2.3, ranah afektif memiliki lima kategori sebagai berikut.
1. Penerimaan merupakan suatu kemampuan untuk menunjukkan atensi dan
penghargaan terhadap orang lain Contoh: mendengar pendapat orang lain,
mengingat nama seseorang, menghargai orang lain.
Kata kunci: Menanyakan, mengikuti, memberi, menahan/ mengendalikan
diri, mengidentifikasi, memperhatikan, menjawab.
2. Responsif merupakan Kemampuan berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran dan selalu termotivasi untuk segera bereaksi dan mengambil
tindakan atas suatu kejadian. Contoh: berpartisipasi dalam diskusi kelas.
Kata kunci: Menjawab, membantu, mentaati, memenuhi, menyetujui,
mendiskusikan, melakukan, memilih, menyajikan, mempresentasikan,
melaporkan, menceritakan, menulis, menginterpretasikan, menyelesaikan,
mempraktekkan.
3. Nilai yang dianut (Nilai diri) merupakan Kemampuan menunjukkan nilai
yang dianut untuk membedakan mana yang baik dan kurang baik terhadap
suatu kejadian/obyek, dan nilai tersebut diekspresikan dalam perilaku.
Contoh: Mengusulkan kegiatan Corporate Social Responsibility sesuai
dengan nilai yang berlaku dan komitmen perusahaan.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 29

Kata kunci: menunjukkan, mendemonstrasikan, memilih, membedakan,


mengikuti, meminta, memenuhi, menjelaskan, membentuk, berinisiatif,
melaksanakan, memprakarsai, menjustifikasi, mengusulkan, melaporkan,
menginterpretasikan, membenarkan, menolak, menyatakan/
mempertahankan pendapat.
4. Organisasi merupakan Kemampuan membentuk sistem nilai dan budaya
organisasi dengan mengharmonisasikan perbedaan nilai. Contoh:
Menyepakati dan mentaati etika profesi, mengakui perlunya
keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab.
Kata kunci: Mentaati, mematuhi, mengidentifikasi,merancang, mengatur,
menyamakan, mengkombinasikan, mengorganisasi, merumuskan
mempertahankan, menghubungkan, mengintegrasikan, menjelaskan,
mengaitkan, menggabungkan, memperbaiki, menyepakati, menyusun,
menyempurnakan, menyatukan pendapat, menyesuaikan, melengkapi,
membandingkan, memodifikasi.
5. Karakterisasi merupakan Kemampuan mengendalikan perilaku
berdasarkan nilai yang dianut dan memperbaiki hubungan intrapersonal,
interpersonal dan social. Contoh: Menunjukkan rasa percaya diri ketika
bekerja sendiri, kooperatif dalam aktivitas kelompok.
Kata kunci: Melakukan, melaksanakan, memperlihatkan membedakan,
memisahkan, menunjukkan, mempengaruhi, mendengarkan,
memodifikasi, mempraktekkan, mengusulkan, merevisi, memperbaiki,
membatasi, mempertanyakan, mempersoalkan, menyatakan, bertindak,
Membuktikan, mempertimbangkan.

2.7 Penelitian terdahulu yang Relevan


Penelitian Chabibah, dkk (2016), penelitian ini rumusan masalahnya yaitu
apa saja muatan nilai-nilai karakter pada buku siswa kelas VI semester II sekolah
dasar. Penelitian ini menemukan bahwa buku siswa kelas VI semester II telah
memuat nilai-nilai yang terdapat di kurikulum 2013. Persamaan penelitian dahulu
dan sekarang yaitu meneliti tentang muatan nilai-nilai karakter yang ada dibuku
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 30

siswa kurikulum 2013 edisi revisi 2017 dan menggunakan buku siswa sebagai
subjek penelitian sedangkan dengan penelitian yang sekarang yaitu: penelitian
terdahulu meneliti tentang nilai-nilai adil, tegas, percaya diri, rendah hati,
sedangkan pada penelitian ini meneliti tentang 18 nilai-nilai serta menghitung
berapa jumlanya, salah satunya nilai toleransi dan nilai cinta tanah air yang
terdapat didalam buku siswa kelas IV edisi revisi 2017 yang sesuai dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 20 Tahun 2018.
Perbedaan yang kedua, pada penelitian sebelumnya tidak menghitung
jumlah nilai adil, tegas, percaya diri, rendah hati, sedangkan pada penelitian ini
menghitung jumlah keseluruhan dari masing-masing 18 nilai pendidikan karakter.
Seperti jumlah keseluruhan nilai religius, jumlah keseluruhan nilai jujur, jumlah
keseluruhan nilai toleransi, jumlah keseluruhan nilai disiplin, jumlah keseluruhan
nilai bekerja keras jumlah keseuruhan nilai kreatif, jumlah keseluruhan nilai
mandiri, jumlah keseluruhan nilai demokratis, jumlah keseluruhan nilai rasa ingin
tahu, jumlah keseluruhan nilai semangat kebangsaan, jumlah keseluruhan nilai
cinta tanah air, jumlah keseluruhan nilai menghargai prestasi, jumlah keseluruhan
nilai komunikatif, jumlah keseluruhan nilai cinta damai, jumlah keseluruhan nilai
gemar membaca, jumlah keseluruhan nilai peduli lingkungan, jumlah keseluruhan
nilai peduli sosial, dan jumlah keseluruhan nilai tanggung jawab.
Penelitian Mumpuni dan Masruri (2016), penelitian ini rumusan
masalahnya yaitu apa saja muatan nilai-nilai karakter pada buku teks kurikulum
2013 pegangan guru dan siswa kelas II. Menunjukkan bahwa hasil dari
penelitiannya tentang buku siswa kelas II kurikulum 2013 mengenai nilai-nilai
pendidikan karakter. Mumpuni dan masruri melakukan penelitian tentang nilai-
nilai karakter yaitu nilai jujur, percaya diri, peduli. Persamaannya pada penelitian
sekarang sama-sama meneliti nilia-nilai karakter pada buku siswa, namun berbeda
dengan penelitian sekarang, peneliti sekarang akan meneliti 18 nilai-nilai
pendidikan karakter yang terdapat di dalam buku siswa kurikulum 2013 edisi
revisi 2017.
Nilai karakter yang terdapat di dalam 18 nilai pendidikan karakter yaitu
jumlah keseluruhan nilai religius, jumlah keseluruhan nilai jujur, jumlah
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 31

keseluruhan nilai toleransi, jumlah keseluruhan nilai disiplin, jumlah keseluruhan


nilai bekerja keras jumlah keseuruhan nilai kreatif, jumlah keseluruhan nilai
mandiri, jumlah keseluruhan nilai demokratis, jumlah keseluruhan nilai rasa ingin
tahu, jumlah keseluruhan nilai semangat kebangsaan, jumlah keseluruhan nilai
cinta tanah air, jumlah keseluruhan nilai tanggung jawab. Penelitian terdahulu
tidak menghitung pada masing-masing nilai karakter berbeda dengan penelitian
sekarang peneliti menghitung pada masing-masing nilai-nilai karakter.
Penelitian Hayyu (2018), penelitian ini rumusan masalahnya yaitu apa
sajakah muatan nilai-nilai karakter pada buku siswa kelas IV tema Indahnya
Kebersamaan. Penelitian yang dilakukan oleh hayyu didalam buku siswa kelas IV
tema Indahnya kebersamaan didalam buku siswa terdapat nilai-nilai karakter.
Penelitian terdahulu meneliti buku siswa tentang nilai-nilai pendidikan karakter
yaitu nilai sopan dan santun dan PPK dengan menghitung jumlah nilai-nilai yang
ada. Persamaan dari penelitian ini yaitu objek penelitiannya yaitu buku siswa
kelas IV dan menganalisis nilai-nilai karakter yang ada di dalam buku. Perbedaan
penelitian terdahulu dan sekarang yaitu hayyu hanya meneliti nilai sopan dan
satun dan PPK sedangkan penelitian sekarang akan meneliti 18 nilai-nilai
pendidikan karakter yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI Nomor 20 Tahun 2018 yang ada dibuku K13 edisi revisi 2017.
Berdasarkan uraian ke tiga penelitian tersebut, biasa di jadikan bahan
referensi dan rujukan untuk penelitian yang akan dilakukan, perbedaan penelitian
yang terdahulu dan sekarang terletak pada tema 7 Indahnya Keragaman di
Negeriku revisi 2017. Hasil yang di dapatkan akan berbeda pada masing-masing
penelitian. Oleh karena itu, di lakukan penelitian tentang analisis nilai-nilai
karakter pada buku siswa kelas IV semester 2 tema Indanya Keragaman di
Negeriku edisi revisi 2017.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 32

2.8 Kerangka Berfikir Penelitian


Berdasarkan penelitian analisis nilai-nilai karakter pada buku siswa tema
Indanya Keragaman di Negeriku kerangka berfikir sebagai berikut.

Buku siswa sebagai sumber utama dalam pembelajaran dalam kurikulum


2013 yang perlu adanya penambahan 18 nilai-nilai karakter dalam penelitian
yaitu nilai religius, nilai jujur, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai bekerja
keras, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai demokratis, nilai rasa ingin tahu, nilai
semangat kebangsaan, nilai cinta tanah air, nilai menghargai prestasi, nilai
komunikatif, nilai cinta damai, nilai gemar membaca, nilai peduli
lingkungan, nilai peduli sosial dan nilai bertanggung jawab. Kelas IV edisi
revisi 2017 yang sesuai dengan Permendikbud No 20 tahun 2018.

Buku paket tematik siswa kelas IV tema Indahnya Keragaman di Negeriku


belum mengetahui nilai-nilai apa saja yang ada di buku. Sedangkan pada
kurikulum 2013 terdapat 18 nilai karakter sehingga perlu adanya analisis
muatan nilai-nilai karakter pada buku siswa kelas IV tema Indanya
Keragaman di Negeriku edisi revisi 2017.

Hasil Penelitian

Hasil penelitian merupakan dasar perlu tidaknya dilakukan analisis nilai-


nilai karakter yang terdapat pada buku siswa kurikulum 2013 tema indahnya
keragaman di negeriku sub tema indahnya keragaman suku bangsa dan
agama di negeriku, indahnya keragaman budaya negeriku, dan indahnya
persatuan dan kesatuan negeriku.

Melihat Permendikbud Nomor 20.Tahun2018 yang terdapat 18 nilai-nilai


karakter siswa. Maka perlu adanya suatu kegiatan analisis muatan nilai-nilai
karakter pada buku paket tematik siswa kelas IV tema Indahnya Keragaman
di Negeriku

Gambar 2.6 Kerangka Berpikir Penelitian


Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

BAB 3. METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang (1) Jenis Penelitian; (2) Metode Penelitian; (3)
Objek Penelitian; (4) Analisis Data.

3.1 Jenis Penelitian


Penelitian ini menggunkan penelitian deskriptif. Masyud (2016:104)
penelitian deskriptif merupakan suatu penelitian yang mendeskripsikan suatu
keadaan, atau kondisi yang terjadi secara ilmiah. Mendeskripsikan di sini
dimaksudkan agar diperoleh gambaran yang jelas, objektif, dari suatu keadaan
sebagaimana adanya, tanpa menghubungkan dengan keadaan atau suatu kondisi
atau variabel lainnya.
Suryabrata (dalam Masyud 2016:104), tujuan di laksanakan penelitian
deskriptif adalah untuk membuat suatu panca indra secara sistematis, faktual, dan
akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam
penelitian deskriptif ini, peneliti hanya mendeskripsikan kondisi yang diamati
semata-mata, tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji
hipotesis, membuat ramalan/prediksi, atau mendapatkan implikasi dai hasil
penelitian yang dilakukan, meskipun penelitian tersebut bertujuan untuk
menemukan suatu hal yang mencakup metode deskriptif. Penelitian deskriptif
memiliki makna yang lebih luas dan bisa mencakup semua jenis penelitian,
kecuali penelitian historis dan penelitian eksperimental. Namun yang dimaksud
lebih luas tersebut adalah, bahwa penelitian deskriptif dapat digunakan untuk
melengkapi berbagai jenis penelitian yang dimaksudtkan tersebut.
Penelitian ini juga menggunakan penelitian kualitatif bukan berupa angka,
tetapi berupa kata-kata atau kalimat yang menggambarkan fenomena tertentu,
sehingga nantinya penelitian ini akan menguraikan data-data yang diperoleh ke
dalam bentuk kata-kata atau kalimat.
Menganalisis nilai-nilai apa saja yang ada di dalam buku tematik siswa
untuk melakukan analisis nilai-nilai karakter ini memerlukan buku tematik siswa

33
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 34

tema 7 semester 2 tentang Indahnya Keragaman di Negeriku edisi revisi 2017 agar
memperoleh informasi tentang nilai-nilai apa saja yang terkandung di dalamnya.

3.2 Metode Penelitian


Penelitian ini menggunakan metode analisis isi / Content Analysis dan
dokumentasi. Analisis isi ini yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu untuk
melihat isi buku yang akan di teliti secara objektif. Analisis isi ini sangat penting
dan sangat diperlukan untuk melakukan suatu penelitian, karena untuk
mengetahui apa saja isi yang ada didalam suatu objek yang akan di teliti kemudian
di paparkan dalam khalayak umum sebagai hasil dari analisis isi.
Analisis isi penting dalam melakukan suatu penelitian ini, karena salah
satu tujuan utama untuk menganalisis suatu objek menggunakan analisis isi ini,
yang dimaksud peneliti adalah tentang analisis isi buku tematik siswa kelas IV
tema 7 semester 2 tema Indahnya Keragaman di Negeriku edisi revisi 2017
menganalisis tentang nilai-nilai karakter yang ada di buku tematik siswa tersebut.
18 nilai karakter berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor. 20 Tahun 2018. 18 nilai-nilai karakter yang dianalisis pasa buku siswa
yaitu nilai religius, nilai jujur, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai bekerja keras,
nilai kreatif, nilai mandiri, nilai demokratis, nilai rasa ingin tahu, nilai semangat
kebangsaan, nilai cinta tanah air, nilai menghargai prestasi, nilai komunikatif,
nilai cinta damai, nilai gemar membaca, nilai peduli lingkungan, nilai peduli
sosial dan nilai tanggung jawab.
Holsti (dalam Eriyanto, 2011:15) analisis isi merupakan suatu teknik
penelitian untuk membuat inferensi yang dilakukan secara objektif, identifikasi,
dan sistematis dari karakteristik suatu pesan. Hal ini, karakteristik pesan yang
identifikasi merupakan karakteristik yang tampak secara kasat atau jelas maka
dari itu teori tersebut berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan,
karena Holsti melakukan suatu bentuk identifikasi terhadap karakteristik isi yang
dilakukan dengan objek secara otomatis.
Eriyanto (2015: 32) tujuan analisis isi menentukan sesuatu dengan jelas.
Tujuan analisis isi memiliki tujuan yang sangat jelas, maka desain riset juga dapat
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 35

dirumuskan dengan jelas pula. Karena pada dasarnya setiap tindakan pasti
memiliki suatu tujuan dengan adanya tujuan maka kegiatan akan menjadi jelas.
Sehingga pada tujuan analisis ini sangat penting di lakukan untuk suatu penelitian
terutama dalam penelitian analisis isi deskriptif.
Sedangkan metode dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti
barang-barang yang tertulis seperti buku-buku. Moenlihabib (2003:96), metode
pengumpulan data digunakan untuk memperoleh informasi yang relevan dan
akurat sesuai tujuan penelitian selain analisis yaitu metode dokumentasi.
Dokumentasi sendiri berasal dari kata dokumen yang berarti barang-barang yang
tertulis seperti buku-buku, catatan harian, peraturan-peraturan. Data dokumentasi
pada penelitian ini yang digunakan adalah data yang terdapat pada buku tematik
siswa yang berupa nilai-nilai karakter pada buku tematik siswa kelas IV tema
indahnya keragaman di negeriku edisi revisi 2017.

3.3 Objek Penelitian


Objek penelitian ini menggunkan buku tematik siswa kelas IV tema 7
semester 2 tema Indahnya Keragaman di Negeriku edisi revisi 2017. Terdapat 3
subtema. Subtema 1 yaitu indahnya keragaman suku bangsa dan agama di
negeriku, subtema 2 indahnya keragaman budaya negeriku, subtema 3 yaitu
indahnya persatuan dan kesatuan negeriku. Masing-masing subtema memiliki 6
pembelajaran. Total seluruh pembelajaran dalam buku tematik siswa yaitu 18
pembelajaran. Peneliti fokus menganalisis teks bacaan yang ada pada buku
tematik siswa. Objek penelitian ini menggunkan buku tematik siswa yang di
terbitkan oleh Pusat kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Buku
tematik siswa pada tema 7 ini merupakan cetakan ke 4 edisi revisi 2017 yang
memiliki ISBN 978-602-282-904-1. Vi, 170 hlm, ilusi 29,7 cm. disklaimer dari
buku siswa tema 7 indahnya keragaman di negeriku.
“Buku tematik tema 7 tentang Indahnya Keragaman di Negeriku ini
merupakan buku siswa yang dipersiapkan pemerintah dalam rangka
implementasi kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh
berbagai pihak dibawah koordinasi Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum
2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki,
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 36

diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan


perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat
meningkatkan kwalitas buku ini”.
Selain itu buku tematik siswa ini juga di lengkapi gambar dan kegiatan yang
berkaitan pada lingkungan sehari-hari siswa.

3.4 Teknik Analisis Data


Sugiyono (2016:244) analisis data merupakan suatu proses mencari dan
menyusun secara sistematis dimana data yang diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam
kategori, menjabarkan kedalam unit-unit tertentu, melakukan suatu sintesa,
menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan
membuat suatu kesimpulan sehingga mudah di pahami oleh semua orang baik
orang lain maupun diri sendiri.
Teknik analisis data dilakukan dengan tujuan untuk mengorganisai data,
sehingga dapat memecahkan masalah dalam penelitian. Miles dan Huberman
(dalam sugiyono:247-253), analisis data kualitatif terdiri atas tiga tahap, yaitu
tahap pereduksian data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

a. Pereduksian data
Sugiyono (2016:247), kegiatan mereduksi data dalam penelitian ini
bertujuan untuk memfokuskan data berupa kata-kata dan kalimat-kalimat yang
dianggap penting dan mengurangi hal-hal yang tidak penting. Data yang dimaksud
adalah data yang mengandung nilai karakter pada buku tematik siswa. Tahap yang
dilakukan dalam pemilihan hal-hal penting yang sesuai dengan nilai-nilai karakter
yang ada pada semua teks bacaan buku tematik siswa kelas Tema Indahnya
Keragaman di Negeriku yang di dalamnya ditemukan teks bacaan sebanyak 92
teks bacaan. Kemudian di pilih kalimat atau kata berdasarkan kompetensi
dasarnya selanjutnya dianalisis.
b. Penyajian Data
Penyajian data ini merupakan suatu kegiatan menyajikan data yang
dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi secara tersusun,
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 37

sehingga dapat memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan. Tahap


ini dilakukan dalam pemilihan hal-hal atau data yang di klasifikasikan dalam
kode. Pada penelitian ini, penyaji data dibagi dua tahap, yaitu pengkalsifikasian
dan pendeskripsian data.
1) Pengklasifikasian data
Pengklasifikasian data pada tahap yang dilakukan dengan cara
mengklasifikasikan atau mengelompokkan data yang berupa kalimat bacaan (ayo
membaca) dalam buku tematik siswa tema indahnya keragaman di negeriku kelas
IV pada teks bacaan tiap-tiap pembelajaran dengan indikasi 18 nilai-nilai karakter.
Melihat teks bacaan yang di awali dengan ayo membaca, maka peneliti secara
langsung melakukan suatu penelitian.

Gambar 3.1 Ayo Membaca

Buku tematik siswa tema indahnya keragaman di negeriku kelas IV edisi


2017 pada teks bacaan buku tematik siswa dan tiap-tiap pembelajaran dengan
indikasi 18 nilai-nilai karakter yaitu nilai religius, nilai jujur, nilai toleransi, nilai
disiplin, nilai bekerja keras, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai demokratis, nilai rasa
ingin tahu, nilai semangat kebangsaan, nilai cinta tanah air, nilai menghargai
prestasi, nilai komunikatif, nilai cinta damai, nilai gemar membaca, nilai peduli
lingkungan, nilai peduli sosial dan nilai bertanggung jawab. Analisis teks bacaan
(ayo membaca) pada buku tematik siswa ini dilakukan setiap paragraf.
Tahap berikutnya yaitu pemberian kode yang sesuai dengan jumlah nilai-
nilai karakter. (Sugiyono, 2016:247) pemberian kode nilai-nilai karakter pada
suatu data akan lebih mudah dalam melakukan suatu analisis dalam buku tematik
siswa. Sehingga untuk melakukan analisis pada buku tematik siswa maka peneliti
harus mengetahui betul terhadap kode-kode yang telah di tuangkan pada tabel 3.1
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 38

Tabel 3.1 Kode Nilai-nilai Karakter

No Kode Keterangan

1. NRG Nilai Religius

2. NJJ Nilai Jujur

3. NTR Nilai Toleransi

4. NDS Nilai Disiplin

5. NBK Nilai Bekerja Keras

6. NKT Nilai Kreatif

7. NMD Nilai Mandiri

8. NDK Nilai Demokratis

9. NRIT Nilai Rasa Ingin Tahu

10. NSK Nilai Semangat Kebangsaan

11. NCTA Nilai Cinta Tanah Air

12. NMP Nilai Menghargai Prestasi

13. NKK Nilai Komunikatif

14. NCD Nilai Cinta Damai

15. NGM Nilai Gemar Membaca

16. NPL Nilai Peduli Lingkungan

17. NPS Nilai Peduli Sosial

18. NTJ Nilai Tanggung Jawab

Apabila pada buku tematik siswa di temukan 18 muatan nilai-nilai karakter


salah satunya nilai religius, nilai jujur, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai bekerja
keras, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai demokratis, nilai rasa ingin tahu, nilai
semangat kebangsaan, nilai cinta tanah air, nilai menghargai prestasi, nilai
komunikatif, nilai cinta damai, nilai gemar membaca, nilai peduli lingkungan,
nilai peduli sosial dan nilai bertanggung jawab.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 39

Selanjutnya di beri garis bawah pada kata atau kalimat tersebut. Misalnya,
jika di temukan nilai-nilai karakter nilai religius, nilai jujur, nilai toleransi, nilai
disiplin, nilai bekerja keras, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai demokratis, nilai rasa
ingin tahu, nilai semangat kebangsaan, nilai cinta tanah air, nilai menghargai
prestasi, nilai komunikatif, nilai cinta damai, nilai gemar membaca, nilai peduli
lingkungan, nilai peduli sosial dan nilai bertanggung jawab.
Mempermudah dalam menganalisis nilai-nilai karakter yang ada pada
buku siswa maka digunakan kode untuk mempermudah pengklasifikasian data
berdasarkan kategori yang sudah ditentukan berdasarkan nilai-nilai karakter,
yaitu: nilai Religius (NRG), nilai jujur (NJJ), nilai toleransi (NTR), nilai disiplin
(NDP), nilai bekerja keras (NBK), nilai kreatif (NKT), nilai mandiri (NMD), nilai
demokratis (NDK), nilai rasa ingin tahu (NRIT), nilai semangat kebangsaan
(NSK), nilai cinta tanah air (NCTA), nilai menghargai prestasi (NMP), nilai
komunikatif (NKK), nilai cinta damai (NCD), nilai gemar membaca (NGM), nilai
peduli lingkungan (NPL), nilai peduli sosial (NPS) dan nilai tanggung jawab
(NTJ). Selanjutnya setelah pemberian kode pada 18 nilai-nilai karakter kemuadian
semua data tersebut dimasukkan dalam tabel pengumpulan data.
2) Pendeskripsian dan Interpretasi data
Pendeskripsian dan interpretasi data dimana pada tahap ini dilakukan
pendeskripsian data terhadap data-data yang sudah dikategorikan sesuai nilai-nilai
yang terkandung pada buku tematik siswa yang menjadi objek penelitian,
sedangkan interpretasi data yang dilakukan terhadap data-data yang memerlukan
keterangan, penguraian, atau penafsiran berdasarkan pada nilai-nilai karakter yang
terdapat pada buku tematik siswa tema indahnya keragaman di negeriku subtema
indahnya keragaman suku bangsa dan agama di negeriku, indahnya keragaman
budaya negeriku, indahnya persatuan dan kesatuan negeriku pada teks bacaan
kelas IV.
Langkah-langkah penelitian analisis taksonomi menurut Spradley
(2007:189-215) sebagai berikut.
1. Langkah pertama yang dilakukan yaitu dengan memilih suatu domain
dalam penelitian. Memilih suatu domain untuk analisis taksonomi, domain
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 40

pada penelitian ini yaitu nilai-nilai karakter pada buku tematik siswa
kurikulum 2013 revisi Tahun 2017.
2. Langkah kedua yaitu mengidentifikasi kerangka substitusi yang tepat untuk
analisis, kemudian pada penelitian ini yaitu mengidentifikasi kerangka
substitusi, kerangka ini digunakan sebagai alat utama dalam melakukan
analisis selanjutnya.
3. Langkah ketiga dimulai dengan kerangka substitusi, mencari subset yang
memungkinkan dari beberapa istilah, dengan cara memeriksa ulang. Cara
memeriksa ulang dengan mengungkapkan beberapa pernyataan sebagai
berikut: nilai religius merupakan salah satu jenis nilai karakter dan nilai-
nilai karakter lainnya.
4. Langkah keempat yaitu mencari domain yang lebih besar, lebih inklusif
yang dapat masuk dalam suatu subset yang sedang dianalisis, mencari
domain yang lebih besar yaitu karakter kemudian diinklusifkan menjadi
beberapa nilai-nilai karakter yaitu nilai religius, jujur, toleransi, disiplin,
bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai,
gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan bertanggung jawab.
Sehingga nilai-nilai tersebut dapat dianalisis.
5. Langkah kelima yaitu membuat suatu taksonomi sementara. Langkah ini
berupa penyajian data yang dapat berupa suatu diagram kotak, rangkaian
garis dan titik, atau suatu garis besar.
6. Langkah keenam yaitu memformulasikan pertanyaan struktural untuk
membuktikan berbagai hubungan taksonomi dan memperoleh berbagai
istilah baru. Langkah ini dengan menyiapkan pertanyaan-pertanyaan
struktural untuk membuktikan kebenaran muatan nilai-nilai karakter pada
buku siswa. contoh pertanyaan struktural “Apa saja nilai-nilai karakter
yang dapat di analisis pada buku tematik siswa kelas IV tema Indanya
Keragaman di Negeriku edisi revisi 2017?”
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 41

18 nilai-nilai karakter Bertanggung jawab


Religius
Jujur Peduli sosial
1.
Toleransi Peduli lingkungan
Disiplin Cinta tanah air
Bekerja keras Cinta damai

kreatif Gemar membaca

mandiri Menghargai prestasi


demokratis
komunikatif Semangat kebangsaan
Rasa ingin tahu

Gambar 3.2 Bagan Analisis Taksonomi (Spradley, 2007:210)

c. Penarikan Kesimpulan
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, direduksi, dideskripsikan,
diinterpretasikan, dianalisis, selanjutnya dapat dilakukan penarikan kesimpulan
berdasarkan hasil penelitian.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember

BAB 5. PENUTUP

Bab penutup merupakan bab yang paling akhir pada sebuah skripsi. Bab
ini dipaparkan hal-hal yang berkaitan dengan penutup skripsi yang meliputi (1)
kesimpulan dan (2) saran.

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis 18 nilai-nilai karakter pada buku tematik siswa
kelas IV tema Indahnya Keragaman di Negeriku dapat disimpulkan bahwa buku
tematik siswa tema Indahnya Keragaman di Negeriku kelas IV sekolah dasar
memuat 18 karakter sesuai dengan buku pegangan guru dan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter pada satuan Pendidikan Formal. 17 nilai-nilai
karakter yang terdapat pada buku tematik siswa tersebut yaitu nilai religius, nilai
jujur, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai bekerja keras, nilai kreatif, nilai mandiri,
nilai rasa ingin tahu, nilai semangat kebangsaan, nilai cinta tanah air, nilai
menghargai prestasi, nilai komunikatif, nilai cinta damai, nilai gemar membaca,
nilai peduli lingkungan, nilai peduli sosial dan nilai bertanggung jawab.
17 nilai-nilai karakter yang tercantum pada tema Indahnya Keragaman di
Negeriku mempunyai tiga subtema yaitu Indahnya keragaman suku bangsa dan
agama di negeriku, indahnya keragaman budaya negeriku dan indahnya
keragaman persatuan dan kesatuan negeriku.
Berikut adalah tabel 5.1 hasil analisis 17 nilai-nilai karakter sebagai berikut:
Subtema 1
Indahnya Keragaman Suku Bangsa dan
Agama di Negeriku
No Nilai Karakter Jumlah
1. NCTA 54

2. NTR 18

3. NSK 5

4. NKT 7

5. NMD 1

139
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 140

Subtema 1
Indahnya Keragaman Suku Bangsa dan
Agama di Negeriku
6. NGM 2

7. NPL 3

8. NKK 4

9. NCD 1

10. NRG 6

Subtema 2
Indahnya Keragaman Budaya Negeriku
No Nilai Karakter Jumlah
1. NCTA 98

2. NRG 2
3. NTJ 1

4. NTR 7

5. NBK 1
6. NKT 2

Subtema 3
indahnya keragaman persatuan dan
kesatuan negeriku
No Nilai Karakter Jumlah
1. NCTA 239

2. NRG 3

3. NCD 11
4. NTR 81

5. NKT 23

6. NMD 32

7. NGM 1

8. NKK 19

9. NMP 11
10. NDP 7
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 141

Subtema 3
indahnya keragaman persatuan dan
kesatuan negeriku
11. NSK 41

12. NPL 17

13. NRIT 9

14. NBK 2

15. NPS 8

16. NTJ 3

17. NJJ 1

Berdasarkan hasil analisis nilai-nilai karakter pada buku tematik siswa


redapat 17 nilai-nilai karakter. Adapun rincian jumlah keseluruhan nilai yaitu
jumlah nilai karakter yang ditemukan sebanyak 717 nilai karakter. Jumlah tersebut
merupakan akumulasi dari tiga subtema. Subtema 1 indahnya keragaman suku
bangsa dan agama di negeriku. Subtema 2 indahnya keragaman budaya negeriku.
Subtema 3 yaitu indahnya persatuan dan kesatuan negeriku. Adapun rincian
jumlah kseluruhan setiap nilai-nilai karakter yaitu 391 nilai cinta tanah air, 106
nilai toleransi, 46 nilai semangat kebangsaan, 32 nilai kreatif, 33 nilai mandiri, 3
nilai gemar membaca, 20 nilai peduli lingkungan, 23 nilai komunikatif, 12 nilai
cinta damai, 11 nilai religius, 1 nilai jujur, 7 nilai disiplin, 3 nilai bekerja keras, 9
nilai rasa ingin tahu, 11 nilai menghargai prestasi, 8 nilai peduli sosial dan 3 nilai
tanggung jawab. Nilai yang paling muncul yaitu nilai cinta tanah air dan nilai
toleransi.
Mengetahui bahwa didalam buku tematik siswa terdapat 17 nilai-nilai
karakter, yang nantinya akan digunakan guru untuk mengembangkan dan
menanamkan nilai-nilai moralitas dalam berbahasa dan bernegara pada anak
sekolah dasar terutama pada siswa kelas IV.

5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang diperoleh, maka penulis
memberikan saran sebagai berikut.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 142

1) Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan penilaian
tambahan nilai-nilai karakter yang tidak terdapat dalam buku pegangan guru,
sehingga karakter siswa dapat diamati dari waktu ke waktu.
2) Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk
menganalisis 18 nilai-nilai karakter pada tema-tema lain, sehingga nilai-nilai
karakter yang dikembangkan dapat teridentifikasi dengan jelas.
3) Bagi Kemendikbu RI, hasil penelitian inu dapat dijadikan sebagai acuan
tambahan nilai-nilai karakter yang belum mencakup 18 nilai-nilai karakter.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 143

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y. 2012. Pembelajaran Berbahasa Berbasis Pendidikan Karakter.


Bandung: Refiks Aditama.

Adisusilo, S. 2012. Pembelajaran Nilai-nilai Karakter Konstruktivisme dan VCT


sebagai Inovasi Pendekatan Aktif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Anhar, H.A. 2018. Analisis Muatan Nilai-Nilai Karakter pada buku siswa tema
Indahnya Kebersamaan. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.Universitas Jember.

Chabibah, dkk. 2016. Muatan nilai-nilai Karakter pada Buku Siswa Kelas VI
Semester 2 Sekolah Dasar. http://karya
ilmiah.um.ac.id/index.php/TAKSDP/articel/view/47108 [Diakses pada
tanggal 04 November 2018].

Eriyanto. 2011. Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu


Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada
Media.

Fadilla dan Khorida. 2013. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jogyakarta: Ar
Ruzz Media.

Fitriyah, C.Z dan Muchtar. 2017. Implementasi Pembelajaran Berbasis Nilai-Nilai


Tarian Lahbako pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah dasar Nurul Hikmah
Patrang-Jember untuk Melestarikan Budaya Lokal.
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80040 [Diakses 5
Desember 2018].

Hidayati, A.2016. Desain Kurikulum Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana.

Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat


Kurikulum dan Perbukuan 2011. Panduan Pelakasanaan Pendidikan
Karakter. Jakarta.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 144

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Daerah. 2017. Buku Tematik Terpadu


untuk Guru kelas IV, Tema Indahnya Keragaman di Negeriku. Jakarta:
Kemdikbud.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Daerah. 2017. Buku Tematik Terpadu


untuk Siswa kelas IV, Tema Indahnya Keragaman di Negeriku. Jakarta:
Kemdikbud.

Kunandar. 2013. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik


Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Pers.

Kurniasih dan Sani. 2016. Revisi Kurikulum 2013 Implementasi Konsep dan
Penerapan. Jakarta: Kata Pena.

Majid, A. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Mardiati, Y. 2012. Peran Guru dalam Implementasi Nilai-nilai Karakter Bangsa.


Prosiding Seminar Nasional.

Masyhud, S. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Jember: Lembaga


Pengembagan Manajemen dan Profesi Kependidikan (LPMPK).

Muslich, M. 2010. Text Book Writing: Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, dan


Pemakaian Buku Teks. Yogyakarta: Ar-RuZZ Media.

Mumpuni dan Masruri. 2015. Muatan Nilai-nilai Karakter pada Buku Teks
Kurikulum 2013 Pegangan Guru dan Pegangan Siswa Kelas II.
https://journal.uny.ac.id/index.php/ipk/article/view10728 [Diakses pada
08 November 2018].

Mutrofin dan Irvan. 2017. A First Order Confirmatory Factor Analysis Of


Composite Indicators Of Teaching Talent For Teacher Trainees Students.
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80409. [Diakses 5
Desember 2018].
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 145

Mustari, M. 2014. Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan. Depok: PT


Rajagrafindo Persada.

Noor, R.M. 2017. Pendidikan Karakter berbasis Sastra Solusi Pendidikan Moral
Yang Efektif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2018.


Penguatan Pendidikan Kaarakter Pada Satuan Pendidikan Formal.
Jakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016. Standart


Isi dan Pendidikan Menengah. Jakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2013. Uraian


Kompetensi Inti. Jakarta.

Satrijono, H. 2008. Pembelajaran Simulasi Kreatif. FKIP UNEJ.

Saptono. 2011. Dimensi-dimensi Pendidikan Karakter Wawasan, Strategi dan


Langkah Praktis. Jakarta: Erlangga.

Sudjana, N. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Spradley, James. P. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Utari, R. 2013. Taksonomi Bloom: Apa dan Bagaimana Menggunakannya?.


Pusdiklat KNKP. Http://setiabudi.ac.id/web/images/files/Revisi
Taksonomi%20Bloom%20.pdf [Diakses pada 01 November 2018].
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
146

Lampiran A. Matrik Penelitian


Matrik Penelitian

Judul Rumusan Fokus Penelitian Indikator Sumber Data Metode Penelitian


Masalah

Analisis nilai-nilai 1. Apa saja nilai- Nilai-nilai karakter  nilai religius Buku tematik siswa 1. Jenis Penelitian Deskriptif
karakter buku nilai karakter pada buku tematik  nilai jujur kelas IV tema 2. Metode Pengumpulan data
tematik siswa kelas buku tematik siswa kelas IV  nilai toleransi indahnya  Analisis Isi/Content
IV tema indahnya siswa kelas IV tema indahnya  nilai disiplin keragaman di Analysis
keragaman di tema indahnya keragaman di  nilai bekerja negeriku.  Dokumen
negeriku keragaman di negeriku. keras 3. Objek Penelitian
negeriku.  nilai kreatif  Buku Siswa Kelas IV
 nilai mandiri 4. Teknik alisis Data
 nilai demokratis a. Pereduksian data
 nilai rasa ingin b. Penyajian data
tahu 1) Pengklasifikasian data
 nilai semangat 2) Pendeskripsian dan
interpretasi data
kebangsaan
c. Penarikan kesimpulan
 nilai cinta tanah
air
 nilai
menghargai
prestasi
 nilai
komunikatif
 nilai cinta
damai
 nilai gemar
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
147

membaca
 nilai peduli
lingkungan
 nilai peduli
sosial
 nilai tanggung
jawab
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
148

Lampiran B. Silabus Pembelajaran

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK


Mata Pelajaran : Tematik
Kelas/Semester : IV/II
Tema/Sub tema : Indahnya Keragaman di Negeriku/Indahnya Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku
Alokasi Waktu : 6 (2x35) menit
Kompetensi Inti :
K1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
K2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru dan tetangga.
K3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
K4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
149

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber dan


Pembelajaran Waktu Media

PPKN 1.4.1 Menunjukkan  Suku bangsa di Pembelajaran 1 Aspek: 6x Kusumawati, H.


1.4 Mensyukuri berbagai sikap saling Indonesia 1. Siswa 1.Sikap Pertemuan (2017). Indahnya
bentuk keragaman menghormati  Keragaman menemukan 2.Pengetahua Keragaman di
suku bangsa, sosial, perbedaan bahasa daerah informasi n Negeriku Buku
dan budaya di dalam di Indonesia tentang suku 3.Keterampil Tematik Terpadu
Indonesia yang keberagaman  Keragaman bangsa yang an Kurikulum 2013
terikat persatuan dan di sekolah agama di ada di : Buku Guru.
kesatuan sebagai Indonesia Indonesia. Prosedur: 1. Jakarta:
anugerah Tuhan 2. Siswa Proses 2. Kemendikbud.
Yang Maha Esa. menuliskan kata Hasil
sulit dalam
bentuk tabel
dan dapat
memahami
artinya.
3. Siswa
menyebutkan
2.4 Menampilkan sikap 2.4.1 Menunjukkan  Informasi pokok pikiran Teknik: 1. Kusumawati, H.
kerja sama dalam sikap kerja baru dalam setiap paragraf Tes 2. (2017). Indahnya
berbagai bentuk sama dengan teks dalam teks Nontes Keragaman di
keragaman suku teman di kelas nonfiksi bacaan. Negeriku Buku
bangsa, sosial, dan  Gagasan 4. Siswa Jenis: 1. Tematik Terpadu
budaya di Indonesia pokok menjelaskan Observasi 2. Kurikulum 2013
yang terikat suatu teks pengaruh gaya Tertulis 3. : Buku Siswa.
nonfiksi terhadap benda. Lisan 4. Jakarta:
5. Siswa Unjuk kerja Kemendikbud.
menentukan
macam-macam Instrumen: 1. Buku BSE
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
150

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber dan


Pembelajaran Waktu Media

gaya. Kisi-Kisi
6. Siswa Soal 2. Soal Media: 1. LCD
menemukan Evaluasi 3. Proyektor 2.
informasi baru Kunci Gambar dan
dalam teks. Jawaban 4. Video
Instrumen pembelajaran: -
Pembelajaran 2 Penilaian 5. Suku, bahasa,
1. Siswa Pedoman dan agama di
menemukan Penilaian Indonesia -
tanda tempo Kegitan yang
dan tinggi menggunak an
rendah nada berbagai macam
dalam lagu gaya - Peta
“Apuse”. Indonesia - Lagu
2. Siswa “Apuse” - Lagu
menyanyikan “Satu Nusa Satu
lagu “Apuse”. Bangsa” - Lagu
3. Siswa “Bubuy Bulan” -
melakukan Lagu
percobaan yang “AmparAmpar
melibatkan gaya Pisang”
otot.
4. Siswa Benda Konkret -
menemukan Tanah liat -
contoh-contoh Buku - Kursi
pemanfaatan
gaya otot dalam Lingkungan
kehidupan Sekitar
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
151

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber dan


Pembelajaran Waktu Media

seharihari.
5. Siswa
menuliskan
pengetahuan
yang sudah
diketahui dan
pengetahuan
yang baru
diperoleh dari
bacaan.
3.4 Mengidentifikasi 3.4.1 Pembelajaran 3
berbagai bentuk Mengidentifik 1. Siswa
keragaman suku asi suku mengidentifikas
bangsa, sosial, dan bangsa yang i keadaan
budaya di Indonesia ada di pulau-pulau
yang terikat Indonesia yang ada di
persatuan dan 3.4.2 Indonesia.
kesatuan Mengidentifik 2. Siswa
asi keragaman menjelaskan
bahasa daerah hubungan
di Indonesia antara
3.4.3 banyaknya suku
Mengidentifik bangsa dengan
asi keragaman kondisi wilayah
agama di di Indonesia.
Indonesia 3. Siswa
menjelaskan
informasi baru
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
152

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber dan


Pembelajaran Waktu Media

tentang faktor
penyebab
keragaman
masyarakat
Indonesia.
4. Siswa
mengidentifikas
i keragaman
suku bangsa di
Indonesia.
5. Siswa membuat
suatu permainan
untuk
mengenali suku
bangsa di
Indonesia.

Pembelajaran 4
1. Siswa
mengidentifikas
i bahasa daerah
yang digunakan
oleh anggota
kelompok.
2. Siswa
menemukan ide
pokok dan
informasi baru
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
153

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber dan


Pembelajaran Waktu Media

dalam bacaan.
4.4 Menyajikan berbagai 4.4.1 Menceritakan 3. Siswa
bentuk keragaman keragaman mengidentifikas
suku bangsa, sosial, suku bangsa i keragaman
dan budaya di yang ada di bahasa daerah.
Indonesia yang Indonesia 4. Siswa
terikat persatuan dan 4.4.2 Menuliskan menjelaskan
kesatuan. keragaman tindakan untuk
agama di mencegah
Indonesia punahnya
bahasa daerah.

Pembelajaran 5
1. Siswa
menunjukkan
tanda tempo
serta tinggi
rendah nada
dalam lagu
tersebut.
2. Siswa
menyanyikan
lagu “Satu Nusa
Satu Bangsa”
sesuai dengan
nada yang
benar.
3. Siswa
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
154

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber dan


Pembelajaran Waktu Media

mengidentifikas
i tempat ibadah,
kitab suci, dan
hari besar
agama-agama
yang ada di
Indonesia.
4. Siswa
menuliskan
gagasan pokok
dan
pengetahuan
baru dalam
bacaan.
Pembelajaran 6
1. Siswa secara
mandiri
Bahasa Indonesia 3.7.1 Menjelaskan  Informasi baru Menemukan
3.7 Menggali isi informasi dalam teks kata sulit,
pengetahuan baru tentang teks nonfiksi gagasan
yang terdapat pada bacaan  Gagasan pokok pokok dalam
teks nonfiksi. nonfiksi. suatu teks setiap
3.7.2Mengidentifikasi nonfiksi paragraf, dan
kata sulit informasi
dalam bacaan baru dalam
nonfiksi. teks bacaan.
3.7.3.Menjelaskan 2. Siswa
informasi baru menceritakan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
155

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber dan


Pembelajaran Waktu Media

dalam bacaan cerita rakyat


nonfiksi. yang dibuat
3.7.4Mengidentifikas dengan bahasa
i gagasan daerahnya
pokok setiap secara
paragraf bergantian di
dalam teks depan kelas.
bacaan 3. Siswa
nonfiksi menyanyikan
Lagu “Bubuy
Bulan” dan
“Ampar-Ampar
Pisang”.

4.7 Menyampaikan 4.7.1 Membuat


pengetahuan baru daftar kata
dari teks nonfiksi ke sulit beserta
dalam tulisan dengan artinya
bahasa sendiri berdasarkan
bacaan.
4.7.2 Menceritakan
informasi baru
yang terdapat
dalam teks.
4.7.3 Menuliskan
gagasan
pokok setiap
paragraf
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
156

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber dan


Pembelajaran Waktu Media

dalam bacaan
IPA
3.3 Mengidentifikasi 3.3.1 Menjelaskan  Gaya
macam-macam gaya, pengertian  Macam-macam
antara lain: gaya Gaya gaya
otot, gaya listrik, 3.3.2 Menentukan  Gaya otot
gaya magnet, gaya macam-  Pengaruh gaya
gravitasi, dan gaya macam gaya otot terhadap
gesekan. 3.3.3 Menjelaskan benda
pengertian  Contoh-contoh
gaya otot. pemanfaatan
3.3.4 Menjelaskan gaya otot
pengaruhnya
terhadap
benda
3.3.5 Menyebutkan
contohcontoh
pemanfaatan
gaya otot
dalam
kehidupan
sehari-hari
4.3Mendemonstrasikan 4.3.1 Menulis
manfaat gaya dalam macam
kehidupan sehari- macam gaya
hari, misalnya gaya yang bekerja
otot, gaya listrik, pada suatu
gaya magnet, gaya benda
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
157

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber dan


Pembelajaran Waktu Media

gravitasi, dan gaya 4.3.2 Menceritakan


gesekan contohcontoh
pemanfaatan
gaya otot
dalam
kehidupan
sehari-hari
IPS
3.2 Mengidentifikasi 3.2.1 Menjelaskan  Hubungan
keragaman sosial, hubungan antara
ekonomi, budaya, antara banyaknya suku
etnis, dan agama di banyaknya bangsa dengan
provinsi setempat suku bangsa kondisi wilayah
sebagai identitas dengan di Indonesia
bangsa Indonesia kondisi  Keragaman
serta hubungannya wilayah di masyarakat
dengan karakteristik Indonesia. Indonesia
ruang 3.2.2 Menjelaskan  Karagaman
faktor bahasa daerah si
penyebab Indonesia
keragaman
masyarakat
Indonesia.
3.2.3Mengidentifikas
i keragaman
bahasa daerah
di Indonesia.
4.2 Menyajikan hasil 4.2.1 Menuliskan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
158

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber dan


Pembelajaran Waktu Media

identifikasi faktor-faktor
mengenai keragaman penyebab
sosial, ekonomi, adanya
budaya, etnis, dan keragaman di
agama di provinsi Indonesia
setempat sebagai 4.2.2 Menceritakan
identitas bangsa keragaman
Indonesia; serta bahasa daerah
hubungannya dengan di Indonesia
karakteristik ruang.
SBDP
3.2 Mengetahui tanda 3.2.1Menemukannai  Naik turunnya
tempo dan tinggi k turunnya nada dalam
rendah nada nada pada lagu.
lagu “Apuse”  Tanda tempo
3.2.2 Menunjukkan dalam lagu.
tanda tempo  Tinggi
cepat, sedang, rendahnya nada
dan lambat. dalam lagu.
3.2.3 Menunjukkan
tinggi
rendahnya
nada dalam
lagu

4.2 Menyanyikan lagu 4.2.1 Menyanyikan


dengan lagu “Apuse”
memerhatikan tempo sesuai dengan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember
159

Kompetensi Dasar Indikator Materi Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber dan


Pembelajaran Waktu Media

dan tinggi rendah naik turunnya


nada nada

4.2.2 Menyanyikan
lagu “Satu
Nusa Satu
Bangsa”
sesuai dengan
tanda tempo
4.2.3 Menyanyikan
lagu “Bubuy
Bulan” dan
“Ampar-
Ampar
Pisang” sesuai
tinggi
rendahnya
nada.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 160

C. Instrumen Pengumpulan Data dan Analisis Data

Instrumen Pengumpulan Data dan Analisis Data

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
SUBTEMA 1 Pendahuluan halaman iv Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Keragaman suku 1. Bhinneka Tunggal Ika. Pernahkah NCTA,NCTA, iv  Bhinneka Tunggal Ika. teks bacaan tersebut terdapat nilai cinta
bangsa dan agama kamu mendengar kalimat itu? Ya, NCTA, NCTA  Pernahkah kamu mendengar tanah air. Hal ini dapat ditunjukkan
di negeriku. kalimat itu terdapat pada Garuda kalimat itu? Ya, kalimat itu pada kalimat yang menyebutkan
Pancasila. Garuda Pancasila adalah terdapat pada Garuda Pancasila. keberagaman budaya Indonesia yang
lambang negara kita. Bhinneka  Garuda Pancasila adalah terdapat pada lambang Negara kita yaitu
Tunggal Ika berarti berbeda-beda lambang negara kita.
tetapi tetap satu. Pancasila melalui kalimat Bhinneka
 Bhinneka Tunggal Ika berarti Tunggal Ika (berarti berbeda-beda tetapi
berbeda-beda tetapi tetap satu. tetap satu).
Pembelajaran 1
2. Kalimat “Bhinneka Tunggal Ika” NCTA, iv  Kalimat “Bhinneka Tunggal Data tersebut menunjukkan bahwa pada
terdapat dalam buku Sutasoma, NCTA,NCTA Ika” terdapat dalam buku teks bacaan tersebut terdapat nilai cinta
karangan Mpu Tantular. Mpu Sutasoma, karangan Mpu tanah air. Hal ini dapat ditunjukkan
Tantular hidup pada masa Kerajaan Tantular. pada kalimat yang menyebutkan
Majapahit sekitar abad ke-14.  Mpu Tantular hidup pada masa keberagaman Indonesia melalui kalimat
Dalam buku Sutasoma, pengertian Kerajaan Majapahit sekitar abad Bhinneka Tunggal Ika (berarti berbeda-
Bhinneka Tunggal Ika lebih ke-14. beda tetapi tetap satu).
ditekankan pada keanekaragaman  Dalam buku Sutasoma,
agama dan kepercayaan di pengertian Bhinneka Tunggal
kalangan masyarakat Majapahit. Ika lebih ditekankan pada
keanekaragaman agama dan
kepercayaan di kalangan
masyarakat Majapahit.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 161

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
3. Sejak dahulu kala bangsa Indonesia NCTA,NCTA, 1  Sejak dahulu kala bangsa Data tersebut menunjukkan bahwa pada
hidup dalam keragaman. Kalimat NCTA Indonesia hidup dalam teks bacaan tersebut terdapat nilai cinta
Bhinneka Tunggal Ika pada keragaman. tanah air. Hal ini dapat ditunjukkan
lambang negara Garuda Pancasila  Kalimat Bhinneka Tunggal Ika pada kalimat yang menyebutkan
bukan cuma slogan. Penduduk pada lambang negara Garuda keberagaman Indonesia melalui slogan
Indonesia terdiri atas beragam suku Pancasila bukan cuma slogan. Garuda Pancasila yang didalamnya
bangsa, agama, bahasa, adat, dan  Penduduk Indonesia terdiri atas terdapat kalimat Bhinneka Tunggal Ika.
budaya tetapi semua dapat hidup beragam suku bangsa, agama,
rukun berdampingan. Yang artinya meskipun berbeda-beda tetapi
bahasa, adat, dan budaya tetapi
tetap bersatu demi terwujudnya persatuan
semua dapat hidup rukun
dan kesatuan bangsa.
berdampingan.
4. Berdasarkan hasil sensus Badan NCTA,NCTA, 1  Tahun 2010, bangsa Indonesia Data tersebut menunjukkan bahwa
Pusat Statistik (BPS) tahun 2010, NCTA, NTR, terdiri atas 1.331 suku. terdapat nilai cinta tanah air dan nilai
bangsa Indonesia terdiri atas 1.331 NTR  Berdasarkan sensus itu pula, toleransi.
suku. Berdasarkan sensus itu pula, suku bangsa terbesar adalah Nilai cinta tanah air ditunjukkan pada
suku bangsa terbesar adalah Suku Suku Jawa yang meliputi 40,2 kalimat yang menyebutkan bahwa
Jawa yang meliputi 40,2 persen persen dari penduduk Indonesia. Indonesia memiliki jumlah penduduk
dari penduduk Indonesia. Suku  Suku Jawa ini merupakan yang besar.
Jawa ini merupakan gabungan dari gabungan dari suku-suku
suku-suku bangsa di Pulau Jawa, Nilai toleransi terdapat pada kalimat
bangsa di Pulau Jawa, yaitu:
yaitu: Jawa, Osing, Tengger, Jawa, Osing, Tengger, Samin, setiap daerah itu memiliki jumlah
Samin, Bawean, Naga, dan suku- Bawean, Naga, dan suku-suku penduduk yang berbeda. Sesuai dengan
suku lainnya. Suku yang paling lainnya. keragaman Indonesia dimana tidak
sedikit jumlahnya adalah Suku  Suku yang paling sedikit hanya jumlah penduduk yang berbeda
Nias dengan jumlah 1.041.925 jumlahnya adalah Suku Nias namu bahasa, budaya dll, pada setiap
jiwa atau hanya 0,44 persen dari dengan jumlah 1.041.925 jiwa daerah memiliki ciri khas yang berbeda.
jumlah penduduk Indonesia. atau hanya 0,44 persen dari
Namun, suku-suku Papua yang jumlah penduduk Indonesia.
terdiri atas 466 suku, jumlahnya  Sedangkan etnis Tionghoa
hanya 2.693.630 jiwa atau 1,14 jumlahnya 2.832.510 jiwa atau
persen dari jumlah penduduk 1,2 persen penduduk Indonesia.
Indonesia. Sedangkan etnis
Tionghoa jumlahnya 2.832.510
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 162

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
jiwa atau 1,2 persen penduduk
Indonesia.
5. Tahukah kamu, apa yang disebut NCTA, NKT 8  Gerabah yaitu alat-alat dapur Data tersebut menunjukkan bahwa pada
gerabah? Berdasarkan Kamus (untuk masakmemasak dan teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sebagainya) yang dibuat dari dan nilai kreatif.
gerabah yaitu alat-alat dapur tanah liat yang kemudian Nilai cinta tanah air pada kalimat alat-alat
(untuk masakmemasak dan dibakar (misalnya kendi, dapur yang banyak terbuat dari tanah liat.
sebagainya) yang dibuat dari tanah belanga). Mereka masih menggunakan tradisi dari
liat yang kemudian dibakar  Awalnya pembuatan gerabah nenek moyang mereka untuk menggunakan
(misalnya kendi, belanga). untuk memenuhi kebutuhan dan memanfaatkan tanah liat sebagai alat-
Memang, awalnya pembuatan alat-alat dapur. Namun, dalam alat dapur.
gerabah untuk memenuhi perkembangannya seni Nilai kreatif terdapat kalimat pada
kebutuhan alat-alat dapur. Namun, kerajinan gerabah meluas dan perkembangannya seni kerajinan gerabah
dalam perkembangannya seni menghasilkan beraneka macam meluas dan menghasilkan beraneka macam
kerajinan gerabah meluas dan benda. benda.
menghasilkan beraneka macam
benda.
6. Pembuatan gerabah secara NCTA,NCTA, 8  Pembuatan gerabah secara Data tersebut menunjukkan bahwa pada
tradisional tersebar di wilayah NKT, NMD, tradisional tersebar di wilayah teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air,
Nusantara. Di Jawa, tempat yang NKT, NCTA Nusantara. nilai kreatif dan nilai mandiri.
terkenal dengan pembuatan  Di Jawa, tempat yang terkenal Nilai cinta tanah air terdapat pada kalimat
gerabah adalah Kasongan, dengan pembuatan gerabah bahwa Indonesia bangga memiliki berbagai
Yogyakarta. Kasongan adalah adalah Kasongan, Yogyakarta. macam karya seperti kerajinan gerabah.
nama daerah di Kecamatan K a s o n g a n a d a la h nama Masyarakat masih menggunkan kerajinan
Kasihan, Bantul. Letak Kasongan daerah di Kecamatan Kasihan, gerabah, karena mereka ingin melestarikan
kurang lebih 8 km di sebelah barat Bantul. kebudayaan dari daerah mereka.
daya Yogyakarta. Gerabah  Gerabah Kasongan awalnya Nilai kreatif terdapat pada bacaan bahwa
Kasongan awalnya biasa saja. biasa saja. Perajin Kasongan aneka gerabah tidak hanya pada alat-alat
Perajin Kasongan dahulu hanya dahulu hanya membuat barang- rumah tangga, namun hiasan dinding pun
membuat barang-barang rumah barang rumah tangga, seperti mereka bias membuatnya dengan indah.
tangga, seperti anglo, cobek, atau anglo, cobek, atau kendi. Kreatifitas yang tinggi akan menghasilkan
kendi. Namun, pada tahun 1970-an,  Mereka diajari cara membuat hasil yang baik dan unik.
Bapak Sapto Hudoyo, seorang karya seni dari tanah liat. Sejak Nilai mandiri terdapat pada bacaan tentang
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 163

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
seniman Yogyakarta mendidik saat itu, seni gerabah semakin Mereka juga membuat vas yang dilengkapi
perajin di sana. Mereka diajari cara bermunculan. aneka hiasan. Dengan mandiri mereka
membuat karya seni dari tanah liat.  Para perajin membuat kendi membuat kerajinan yang sesuia dengan
Sejak saat itu, seni gerabah yang lebih unik. keinginan mereka.
semakin bermunculan. Para perajin  Mereka juga membuat vas yang
membuat kendi yang lebih unik. dilengkapi aneka hiasan.
Mereka juga membuat vas yang  Gerabah Kasongan menjadi
dilengkapi aneka hiasan. Semakin terkenal dan banyak dicari.
hari, pengetahuan dan keahlian
perajin makin berkembang.
Hasilnya, seperti yang kita lihat
hari ini. Gerabah Kasongan
menjadi terkenal dan banyak dicari.
7. Di Kabupaten Lombok Barat, Nusa NCTA, NKT, 9  Di Kabupaten Lombok Barat, Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Tenggara Barat ada sebuah daerah NKT, NKT, Nusa Tenggara Barat ada teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
yang terkenal dengan seni NCTA sebuah daerah yang terkenal dan nilai kreatif.
pembuatan gerabah, yaitu di dengan seni pembuatan Nilai cinta tanah air pada kalimat bahwa di
Banyumulek. Ada satu karya unik gerabah, yaitu di Banyumulek. daerah Lombok barat (NTB) daerah yang
dari seni kerajinan gerabah dari  Ada satu karya unik dari seni terkenal dengan seni gerabahnya, mereka
Banyumulek ini, yaitu “kendi kerajinan gerabah dari membuat seni gerabah dengan mengingat
maling”. Umumnya, kendi (wadah Banyumulek ini, yaitu “kendi sejarah pada masa kerajaan Indonesia.
air) mempunyai lubang di bagian maling”. mereka sangat menghargai dna bangga
atas untuk mengisi air. Namun,  Umumnya, kendi (wadah air) terhadap warisan budaya leluhur mereka.
kendi dari Banyumulek ini mempunyai lubang di bagian Nilai kreatif ini yaitu terdapat pada kalimat
mempunyai lubang untuk mengisi atas untuk mengisi air. ciri khas dan unik. Setiap daerah memiliki
air pada bagian bawah. Konon,  Namun, kendi dari Banyumulek kreatifitas yang berbeda-beda dan memiliki
pada zaman dahulu, kendi ini ini mempunyai lubang untuk keunikan yang berbeda.
dibuat untuk raja sebagai mengisi air pada bagian bawah.
pengaman supaya “maling” yang  Konon, pada zaman dahulu,
berniat meracuni raja kebingungan kendi ini dibuat untuk raja
mencari lubang di bagian atas sebagai pengaman supaya
kendi. “maling” yang berniat meracuni
raja kebingungan mencari
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 164

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
lubang di bagian atas kendi.
8. Masyarakat Pulau Ouw di Maluku NCTA, NKT 9  Masyarakat Pulau Ouw di Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Tengah juga membuat gerabah Maluku Tengah juga membuat teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
yang disebut sempeh. Mereka gerabah yang disebut sempeh. dan nilai kreatif.
kebanyakan membuat sempeh  Ada sempeh yang digunakan Nilai cinta tanah air yaitu kalimat bahwa
untuk keperluan rumah tangga. sebagai kompor, tempat masyarakat Pulau Ouw di Maluku Tengah
Ada sempeh yang digunakan memasak makanan, dan juga membuat gerabah. Gerabah yang
sebagai kompor, tempat memasak membuat obat-obatan dibuat pada setiap daerah memiliki
makanan, dan membuat obat- tradisional. Ada pula sempeh keragaman yang berbeda-beda.
obatan tradisional. Ada pula yang digunakan sebagai wadah Nilai kreatif ditunjukkan pada kalimat
sempeh yang digunakan sebagai suguhan dan berfungsi seperti sempeh yang digunakan sebagai kompor,
wadah suguhan dan berfungsi piring. tempat memasak makanan, dan membuat
seperti piring. obat-obatan tradisional. Mereka
memanfaatkan alam untuk kehidupan
sehari-hari.sikap kreatifnya yang sangat
tinggi sehingga tumbuhan dapat digunakan
sebagai bahan apapun.
9. Di Papua, saat ini tradisi NCTA, 9  Di Papua, saat ini tradisi Data tersebut menunjukkan bahwa pada
pembuatan di Kampung Abar. NCTA, pembuatan gerabah ditemukan teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
Kampung gerabah ditemukan di NCTA, NKT di pesisir utara Papua, tepatnya dan nilai kreatif.
pesisir utara Papua, tepatnya Abar di Kampung Abar. Nilai cinta tanah air yaitu kalimat bahwa
adalah salah satu kampung di  Konsumen gerabah dari tradisi pembuatan gerabah ditemukan di
Danau Sentani, Kabupaten Kampung Abar adalah para pesisir utara Papua, tepatnya di Kampung
Jayapura. Umumnya, pembuatan wisatawan yang datang ke Abar yang saat ini menjadi wisatawan yang
gerabah di Kampung Abar Danau Sentani. berdatangan.
dilakukan wanita. Konsumen  Bagi para wisatawan, gerabah Nilai kreatif yaitu pada kalimat dengan
gerabah dari Kampung Abar adalah Papua itu menarik karena dibuat motif-motif khas Sentani juga merupakan
para wisatawan yang datang ke dengan tangan kosong tanpa daya tarik gerabah Papua.
Danau Sentani. Bagi para mengandalkan teknologi alat
wisatawan, gerabah Papua itu pemutar.
menarik karena dibuat dengan  Bentuknya yang tidak halus
tangan kosong tanpa mengandalkan dengan motif-motif khas
teknologi alat pemutar. Bentuknya Sentani juga merupakan daya
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 165

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
yang tidak halus dengan motif- tarik gerabah Papua.
motif khas Sentani juga merupakan
daya tarik gerabah Papua.
10. Siti, Edo, Dayu, dan teman-teman NCTA, 14  Siti, Edo, Dayu, dan teman- Data tersebut menunjukkan bahwa pada
menyanyikan lagu “Apuse” sambil NCTA, NCTA teman menyanyikan lagu teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
menggerakkan kaki dan tangan. “Apuse”. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa mereka
Mereka melangkah ke kanan, ke  Mereka melangkah ke kanan, ke semangat untuk bernyanyi lagu apuse dan
kiri, ke depan, lalu ke belakang kiri, ke depan, lalu ke belakang semangat melakukan gerakan melangkah ke
sambil menggerakkan tangan. sambil menggerakkan tangan. kanan, kiri, depan dan belakang.
Gerakan mereka melibatkan otot  Gerakan mereka melibatkan
kaki dan tangan. otot kaki dan tangan
Pembelajaran 3 22. Di Indonesia terdapat banyak NTR 22  Di Indonesia terdapat banyak Data tersebut menunjukkan bahwa pada
keragaman, misalnya suku bangsa, keragaman, misalnya suku teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
bahasa, agama, dan budaya. bangsa, bahasa, agama, dan dapat ditunjukkan pada kalimat di
Banyak factor yang menyebabkan budaya. Indonesia terdapat banyak keragaman,
terjadinya keragaman dalam misalnya suku bangsa, bahasa, agama, dan
masyarakat Indonesia. Beberapa budaya. Siswa yang mengetahui keragaman
factor yang dimaksud seperti suku bangsa dan dapat menghargai
berikut. keragaman suku bangsa di Indonesia.
23. Letak Indonesia sangat strategis, NGM, NGM 22  Letak Indonesia sangat Data tersebut menunjukkan bahwa pada
yaitu berada di antara Samudra NCTA, strategis, yaitu berada di antara teks bacaan terdapat nilai gemar membaca,
Hindia dan Samudra Pasifik. NCTA, NTR, Samudra Hindia dan Samudra nilai inta tanah air dan nilai toleransi. Nilai
Indonesia juga berada di antara NTR Pasifik. gemar membaca dapat ditunjukkan pada
Benua Asia dan Benua Australia.  Indonesia juga berada di antara kalimat Indonesia yang strategis yang
Letak strategis tersebut menjadikan Benua Asia dan Benua berada di samudra hindia dan samudra
Indonesia berada di tengahtengah Australia. pasifik dan juga berada di antara Benua
lalu lintas perdagangan. Para  Letak strategis tersebut Asia dan Benua Australia. Siswa dapat
pedagang dari berbagai negara menjadikan Indonesia berada di mengetahui hal tesebut dengan membaca
datang ke Indonesia. Mereka tengah tengah lalu lintas tentang letak Indonesia. nilai cinta tanah air
membawa agama, adat istiadat, dan perdagangan. ditunjukkan pada kaliamat letak strategis
kebudayaan dari negaranya. tersebut menjadikan Indonesia berada di
Banyak pendatang menyebarkan  Para pedagang dari berbagai tengahtengah lalu lintas perdagangan.
agama, adat istiadat, dan negara datang ke Indonesia. Siswa bangga menjadi warga Indonesia
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 166

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
kebudayaan negaranya, baik  Mereka membawa agama, adat dimana Indonesia menjadi Negara yang
dengan sengaja maupun tidak istiadat, dan kebudayaan dari memiliki letak yang strategis. Sedangkan
sengaja. negaranya. nilai toleransi terletak pada mereka
 Banyak pendatang membawa agama, adat istiadat, dan
menyebarkan agama, adat kebudayaan dari negaranya. Apapun yang
istiadat, dan kebudayaan dibawa oleh Negara lain selama itu baik
negaranya, baik dengan sengaja maka harus bisa menghargai.
maupun tidak sengaja.
24. Keadaan geografi Indonesia NCTA, 22  Keadaan geografi Indonesia Data tersebut menunjukkan bahwa pada
merupakan wilayah kepulauan NCTA, NTR, merupakan wilayah kepulauan teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
yang terdiri atas 13.466 pulau NCTA yang terdiri atas 13.466 pulau dan nilai toleransi. Nilai cinta tanah air
(berdasarkan data dari (berdasarkan data dari dapat ditunjukkan pada kalimat keadaan
http://www.bakosurtanal.go.id/ http://www.bakosurtanal.go.id/ geografi Indonesia, banyaknya pulau di
berita-surta/show/166ndonesia- berita-surta/show/166ndonesia- Indonesia, banyak suku bangsa Indonesia.
memiliki-13-466-pulau-yang- memiliki-13-466-pulau-yang- Mengetahui banyaknya pulau dan
terdaftardan-berkoordinat yang terdaftardan-berkoordinat yang keragaman suku bangsa di Indonesia
diunduh pada 5 Oktober 2016). diunduh pada 5 Oktober 2016). menjadikan siswa lebih bangga dan
Banyaknya pulau di Indonesia  Banyaknya pulau di Indonesia mencintai Indonesia. sedangkan pada nilai
menyebabkan penduduk yang menyebabkan penduduk yang toleransi terletak pada kalimat Tiap-tiap
menempati satu pulau atau menempati satu pulau atau suku bangsa memiliki budaya sendiri.
sebagian dari satu pulau tumbuh sebagian dari satu pulau tumbuh Keragaman budaya di Indonesia perlu kita
menjadi kesatuan suku bangsa. menjadi kesatuan suku bangsa. banggakan dan hargai. Siswa dapat
Tiap-tiap suku bangsa memiliki  Tiap-tiap suku bangsa memiliki bertindak menghargai setiap suku budaya
budaya sendiri. Oleh karena itu, di budaya sendiri. karena pada tiap-tiap derah itu berbeda.
Indonesia ada banyak suku bangsa
dengan budaya yang berbeda-beda.  Oleh karena itu, di Indonesia
ada banyak suku bangsa dengan
budaya yang berbeda-beda.
25. Negara Indonesia sangat luas dan NCTA,NCTA, 22  Negara Indonesia sangat luas Data tersebut menunjukkan bahwa pada
terdiri atas 13.466 pulau. Tiap-tiap NCTA dan terdiri atas 13.466 pulau. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
pulau dibatasi oleh lautan. Selain  Indonesia merupakan negara Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
itu, Indonesia merupakan negara vulkanis dengan banyak Negara Indonesia. Paragraf tersebut
vulkanis dengan banyak pegunungan, baik gunung menceritakan tentang Indonesia yang
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 167

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
pegunungan, baik gunung berapi berapi maupun bukan gunung memiliki luas baik pegunungan dan
maupun bukan gunung berapi. berapi. keragamannya. Siswa dengan bangga
Keadaan alam Indonesia tersebut  Keadaan alam Indonesia bahwa Indonesia memiliki keragaman.
memengaruhi keanekaragaman tersebut memengaruhi
masyarakatnya. keanekaragaman
masyarakatnya.
26. Kehidupan masyarakat pantai NTR, NPL, 22  Kehidupan masyarakat pantai Data tersebut menunjukkan bahwa pada
berbeda dengan kehidupan NPL, NPL berbeda dengan kehidupan teks bacaan terdapat nilai toleransi dan nilai
masyarakat pegunungan. masyarakat pegunungan. peduli lingkungan. Nilai toleransi
Masyarakat pantai lebih banyak  Masyarakat pantai lebih banyak ditunjukkan pada kalimat Kehidupan
memanfaatkan laut untuk memanfaatkan laut untuk masyarakat pantai berbeda dengan
mempertahan kan hidupnya, yaitu mempertahan kan hidupnya, kehidupan masyarakat pegunungan.
dengan menjadi nelayan. yaitu dengan menjadi nelayan. Indonesia merupakan Negara marotim
Sebaliknya, masyarakat yang  Masyarakat yang tinggal di dimana Indonesia memiliki wilayah yang
tinggal di lereng pegunungan lereng pegunungan memiliki sangat luasyaitu ada pegunungan dan
memiliki upaya sendiri untuk upaya sendiri untuk pantai. Melihat kalimat tersebut siswa
mempertahankan hidupnya. mempertahankan hidupnya. dapat besikap toleransi terhadap perbedaan
Mereka lebih memilih mata mata pencaharian pada masing-masing
pencaharian yang berkaitan dengan  Mereka lebih memilih mata daerah. Sedangkan nilai peduli lingkungan
relief alam pegunungan, misalnya pencaharian yang berkaitan ditunjukkan pada kalimat Masyarakat
sebagai peternak atau petani sayur. dengan relief alam pegunungan, pantai lebih banyak memanfaatkan laut dan
misalnya sebagai peternak atau pegunungan untuk mempertahan kan
petani sayur. hidupnya. Mereka memanfaatkan alam
untuk mempertahankan hidupanya.
27. Kemajuan dan keterbatasan sarana NKK, NKK, 23  Kemajuan dan keterbatasan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
transportasi dan komunikasi dapat NKK, NKK, sarana transportasi dan teks bacaan terdapat nilai komunikatif dan
memengaruhi perbedaan NCTA komunikasi dapat memengaruhi nilai cinta tanah air. Nilai komunikatif dapt
masyarakat Indonesia. Kemudahan perbedaan masyarakat ditunjukkan pada kalimat komunikasi dapat
sarana transportasi dan komunikasi Indonesia. memengaruhi perbedaan masyarakat
memudahkan masyarakat  Kemudahan sarana transportasi Indonesia, komunikasi memudahkan
berhubungan dengan masyarakat dan komunikasi memudahkan masyarakat berhubungan dengan
lain. Sebaliknya, sarana yang masyarakat berhubungan masyarakat lain. Siswa dapat mengetahui
terbatas akan menyulitkan dengan masyarakat lain. bawasnya komunikasi itu sangat penting
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 168

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
masyarakat dalam berhubungan  Sarana yang terbatas akan dilakukan dalam suatu masyarakat.
dan berkomunikasi dengan menyulitkan masyarakat dalam Sedangkan nilai cinta tanah air dapat
masyarakat lain. Kondisi ini berhubungan dan ditunjukkan pada kalimat kondisi ini
menjadi penyebab keragaman berkomunikasi dengan menjadi penyebab keragaman masyarakat
masyarakat Indonesia. masyarakat lain. Indonesia. Siswa dapat mengetahui
 Kondisi ini menjadi penyebab bawasanya kondisi ini menjadi penyebab
keragaman masyarakat keragaman masyarakat di Indonesia.
Indonesia.
28. Keterbukaan masyarakat terhadap NTR, NTR, 23  Keterbukaan masyarakat Data tersebut menunjukkan bahwa pada
sesuatu yang baru, baik yang NCTA terhadap sesuatu yang baru, teks bacaan terdapat nilai toleransi dan nilai
datang dari dalam maupun luar baik yang datang dari dalam cinta tanah air. Nilai toleransi dapat
masyarakat, membawa pengaruh maupun luar masyarakat, ditunjukkan pada kalimat keterbukaan
terhadap perbedaan masyarakat membawa pengaruh terhadap masyarakat terhadap sesuatu yang baru,
Indonesia. Masyarakat perkotaan perbedaan masyarakat baik yang datang dari dalam maupun luar
relative mudah menerima orang Indonesia. masyarakat, masyarakat perkotaan relatif
asing atau budaya lain. Sebaliknya,  Masyarakat perkotaan relative mudah menerima orang asing. Siswa dapat
masyarakat pedalaman sebagian mudah menerima orang asing mengetahui hal tersebut bahwa setiap
besar sulit menerima sesuatu yang atau budaya lain. sesuatu yang baru dan baik harus diterima
baru. Mereka tetap bertahan pada  Mereka tetap bertahan pada dengan baik. sedangkan nilai cinta tanah air
budaya sendiri dan sulit menerima budaya sendiri dan sulit pada kalimat mereka tetap bertahan pada
budaya luar. menerima budaya luar. budaya sendiri dan sulit menerima budaya
luar. Tetap bertahan terhadap budayanya
sendiri, karena mereka masih merasakan
bahwa budaya dari nenek moyang lebih
baik.
29. Bagaimana sikap kita terhadap NTR, NCTA, 23  Bagaimana sikap kita terhadap Data tersebut menunjukkan bahwa pada
keragaman suku bangsa di NTR, NTR, keragaman suku bangsa di teks bacaan terdapat nilai toleransi, nilai
Indonesia? Keragaman suku NCD Indonesia? Keragaman suku cinta tanah air dan nilai cinta damai. Nilai
bangsa hendaknya menjadi bangsa hendaknya menjadi toleransi ditunjukkan pada kalimat sikap
kekayaan bangsa. Hendaknya kita kekayaan bangsa. kita terhadap keragaman suku bangsa di
dapat menerima keragaman itu.  Hendaknya kita dapat menerima Indonesia, kita dapat menerima keragaman,
Kita saling menghargai dan bekerja keragaman itu. saling menghargai dan bekerja sama dengan
sama dengan semua suku bangsa di  Kita saling menghargai dan semua suku bangsa di Indonesia. nilai cinta
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 169

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Indonesia. Dengan bekerja sama bekerja sama dengan semua tanah air ditunjukkan pada kalimat bangsa
dan saling menghargai, kita akan suku bangsa di Indonesia. merupakan kekayaan bangsa yang dimiliki
hidup damai.  Dengan bekerja sama dan saling dan perlu di ajarkan pada siswa. Sedangkan
menghargai, kita akan hidup cinta damai dapat ditunjukkan pada kalimat
damai. bekerja sama dan saling menghargai, kita
akan hidup damai. Hidup bekerja sama
maka kedamaian akan menyelimuti
masyarakat kita, dan terciptanya Negara
kesatuan republik Indonesia.
 Suku bangsa termasuk bagian Data tersebut menunjukkan bahwa pada
30. Suku bangsa termasuk bagian dari NCTA, 24 dari keragaman bangsa teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
keragaman bangsa Indonesia. Ada NCTA, Indonesia. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
banyak suku bangsa yang NCTA, NCTA  Ada banyak suku bangsa yang banyak suku bangsa yang mendiami
mendiami wilayah Kepulauan mendiami wilayah Kepulauan wilayah kepulauan Indonesia. Suku bangsa
Indonesia. Dibandingkan dengan Indonesia. Indonesia tersebar di seluruh wilayah
negara lain, jumlah suku bangsa  Dibandingkan dengan negara Indonesia, baik di pulau besar maupun
Indonesia menjadi yang terbesar di lain, jumlah suku bangsa pulau kecil. Bangga menjadi warga negara
dunia. Suku bangsa Indonesia Indonesia menjadi yang terbesar Indonesia karena Indonesia memiliki
tersebar di seluruh wilayah di dunia. keragaman.
Indonesia, baik di pulau besar
maupun pulau kecil. Berikut daftar  Suku bangsa Indonesia tersebar
suku bangsa di seluruh provinsi di seluruh wilayah Indonesia,
baik di pulau besar maupun
yang ada di Indonesia.
pulau kecil.

Pembelajaran 4 31. Posisi pertama negara dengan NCTA, NCTA 30  Posisi pertama negara dengan Data diatas menunjukkan bahwa pada
bahasa terbanyak di dunia kini bahasa terbanyak di dunia kini teks bacaan terdapat 2 nilai cinta tanah
ditempati oleh Papua Nugini ditempati oleh Papua Nugini air. Hal ini dapat ditunjukkan pada
dengan jumlah bahasa mencapai dengan jumlah bahasa mencapai kalimat Posisi pertama negara dengan
867 bahasa. Selanjutnya Indonesia 867 bahasa. bahasa terbanyak di dunia kini
menempati posisi kedua dengan  Selanjutnya Indonesia ditempati oleh Papua Nugini dan
jumlah bahasa sebanyak 742 menempati posisi kedua dengan
bahasa. Indonesia menempati posisi kedua
jumlah bahasa sebanyak 742
dengan jumlah bahasa sebanyak 742
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 170

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
bahasa. bahasa. Bangga menjadi warga
Indonesia, ikut bangga meski bukan
daerah kita yang menjadi bangsa yang
penuh keragaman.
32. Distribusi 742 bahasa di seluruh NCTA, NCTA 30  Pulau Jawa dengan jumlah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Indonesia rupanya berbanding penduduk 123 juta orang teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
terbalik antara jumlah bahasa memiliki tidak lebih dari 20 Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
dengan jumlah penduduk. Pulau bahasa. Pulau Jawa dengan jumlah penduduk 123
Jawa dengan jumlah penduduk 123  Papua yang penduduknya juta orang dan Papua yang penduduknya
juta orang memiliki tidak lebih dari berjumlah 2 juta orang memiliki berjumlah 2 juta orang memiliki jumlah
20 bahasa. Sebaliknya, Papua yang jumlah bahasa mencapai 271 bahasa mencapai 271 bahasa. Kita bangga
penduduknya berjumlah 2 juta bahasa. sebagai orang jawa dan memiliki bahasa
orang memiliki jumlah bahasa mencapai 271 sangat bangga sekali.
mencapai 271 bahasa.
33. Bahasa daerah berperan dalam NCTA, 30  Bahasa daerah berperan dalam Data tersebut menunjukkan bahwa pada
menjaga budaya daerah. Tata nilai NCTA, menjaga budaya daerah. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
budaya di Indonesia tersimpan NCTA, NCTA  Tata nilai budaya di Indonesia Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
dalam kosakata, pantun, cerita tersimpan dalam kosakata, Bahasa daerah berperan dalam menjaga
rakyat, mitos, legenda, dan pantun, cerita rakyat, mitos, budaya daerah, Tata nilai budaya di
ungkapan. Oleh karena itu, bahasa- legenda, dan ungkapan. Indonesia tersimpan dalam kosakata,
bahasa yang tergolong berpotensi  Bahasa-bahasa yang tergolong Bahasa-bahasa, perlu melestarikan bahasa
terancam punah perlu memperoleh berpotensi terancam punah daerah sebelum benar-benar menghilang
perhatian khusus. Kita perlu perlu memperoleh perhatian dari kehidupan berbangsa kita. Wujud dari
melestarikan bahasa daerah khusus. kepedulian kita terhadap tanah air ini. Oleh
sebelum benar-benar menghilang karena itu perlu adanya sikap cinta terhadap
dari kehidupan berbangsa kita.  Kita perlu melestarikan bahasa tanah air yaitu dengan melakukan hal yang
daerah sebelum benar-benar baik.
menghilang dari kehidupan
berbangsa kita.
34. Bahasa menjadi alat untuk NKK, NTR, 32  Bahasa menjadi alat untuk Data tersebut menunjukkan bahwa pada
berkomunikasi. Amatilah teman- NTR berkomunikasi. teks bacaan terdapat nilai komunikatif dan
teman di lingkungan sekitar tempat  Bagaimana cara mereka nilai tolerans. Dapat ditunnjukkan pada
tinggalmu atau di kelasmu! berkomunikasi. kalimat Bahasa menjadi alat untuk
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 171

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Bagaimana cara mereka  Adakah temanmu yang berkomunikasi. Bahasa yang menjadi alat
berkomunikasi? Adakah temanmu menggunakan dialek atau komunikasi salah satu hal yang terpenting
yang menggunakan dialek atau bahasa berbeda? karena dengan adanya bahasa maka kita
bahasa berbeda?bahasa berbeda? dapat berkomunikasi dengan baik.
Sedangkan nilai toleransi dapat ditunjukkan
pada kalimat Bagaimana cara mereka
berkomunikasi dan dakah temanmu yang
menggunakan dialek atau bahasa berbeda.
Pada dasarnya bahasa pada setiap daerah itu
berbeda-beda. Akan tetapi kita yang
memiliki beragam bahasa maka sika kita
harus saling mengahrgai agar terciptanya
persatuan dan kesatuan bangsa.
35. Di Indonesia terdapat beragam NCTA, 32  Di Indonesia terdapat beragam Data tersebut menunjukkan bahwa pada
suku bangsa. Keragaman suku NCTA, NTR, suku bangsa. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
bangsa menghasilkan bahasa NCTA  Keragaman suku bangsa dan nilai toleransi. Niali cinta tanah air
daerah yang beragam pula. Di menghasilkan bahasa daerah dapat ditunjukkan pada kalimat Indonesia
antara bahasa-bahasa daerah itu yang beragam pula. terdapat beragam suku bangsa, keragaman
terdapat perbedaan. Namun,  Di antara bahasa-bahasa daerah suku bangsa, penggunaan bahasa Indonesia
perbedaan itu disatukan dengan itu terdapat perbedaan. sebagai bahasa nasional. Bahwa Indonesia
penggunaan bahasa Indonesia memilik keragaman dalam suku bangsa.
sebagai bahasa nasional.  Perbedaan itu disatukan dengan Sedangkan pada nilai toleransi terdapat
penggunaan bahasa Indonesia
pada kalimat Di antara bahasa-bahasa
sebagai bahasa nasional. daerah itu terdapat perbedaan. Perbedaan
tersebut harus kita junjung tinggi nilai
persatuan dan kesatuannya mengingat
Indonesia memiliki banyak keragamannya.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 172

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
36. Bahasa daerah yang berkembang di NCTA, NCTA 32  Bahasa daerah yang Data tersebut menunjukkan bahwa pada
wilayah Indonesia berberjumlah berkembang di wilayah teks bacaan terdapat nilai cinta tanh air. Hal
rararatusan. Di suatu daerah Indonesia berjumlah ratusan. ini dapat ditunjukkan pada kalimat bahasa
seringkali berkembang lebih dari  Di suatu daerah seringkali daerah yang berkembang di wilayah
satu bahasa daerah. Berikut berkembang lebih dari satu Indonesia berjumlah ratusan dan daerah
beberapa bahasa daerah yang bahasa daerah. seringkali berkembang lebih dari satu
berkembang di Indonesia. bahasa daerah. Bangga menjadi warga
Negara Indonesia yang memiliki
keragaman suku terutama keragaman
bahasa.
Pembelajaran 5 37. Letak geografis Indonesia di antara  Letak geografis Indonesia di Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dua samudera dan dua benua NCTA, NRG, 38 antara dua samudera dan dua teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air,
menjadikan Indonesia sebagai NRG, NRG, benua menjadikan Indonesia nilai religius dan nilai toleransi. Nilai cinta
pusat lalu lintas perdagangan NRG, NTR, sebagai pusat lalu lintas tanah air dapat ditunjukkan pada kalimat
internasional. Salah satu akibatnya, NRG perdagangan internasional. Letak geografis Indonesia di antara dua
terjadilah persebaran agama dari  Salah satu akibatnya, terjadilah samudera dan dua benua menjadikan
para pedagang asing yang persebaran agama dari para Indonesia sebagai pusat lalu lintas
berdagang dan singgah di pedagang asing yang berdagang perdagangan internasional. Bangga menjadi
Indonesia. Pada awalnya masuk dan singgah di Indonesia. Negara yang stategis dan sebagai pusat lalu
agama Hindu dan Buddha yang  Pada awalnya masuk agama lintas perdagangan internasional. Nilai
dibawa bangsa India. Selanjutnya, Hindu dan Buddha yang dibawa religius dapat ditunjukkan pada kalimat
datang bangsa Gujarat membawa bangsa India. persebaran agama dari para pedagang asing
ajaran agama Islam, bangsa Eropa yang berdagang dan singgah di Indonesia.
membawa ajaran agama Katolik  Datang bangsa Gujarat bangsa lain membawa ajaran agama ke
membawa ajaran agama Islam,
dan Kristen, serta bangsa Cina Indonesia. agama tersebut yaitu agama
membawa ajaran agama Konghucu. bangsa Eropa membawa ajaran katolik, kristen, dan konghucu. Bangsa
Jadi, keragaman agama telah ada agama Katolik dan Kristen, Indoensia menyambut dengan baik
serta bangsa Cina membawa
sejak zaman dahulu. Dalam mengenai persebaran agama di bumi
suasana keragaman beragama itu, ajaran agama Konghucu. pertiwi ini.
setiap warga negara Indonesia  Keragaman agama telah ada
dijamin haknya untuk memeluk sejak zaman dahulu.
keyakinan atau kepercayaan  Dalam suasana keragaman
masing-masing. Di Indonesia beragama itu, setiap warga
negara Indonesia dijamin
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 173

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
terdapat enam agama yang diakui haknya untuk memeluk
negara. Keenam keyakinan atau kepercayaan
agama/kepercayaan itu yaitu Islam, masing-masing.
Katolik, Kristen, Hindu, Buddha,  Di Indonesia terdapat enam
dan Konghucu. agama yang diakui negara.
Keenam agama/kepercayaan itu
yaitu Islam, Katolik, Kristen,
Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Pembelajaran 6 38. Pemeluk agama diwajibkan NRG, NTR, 38  Pemeluk agama diwajibkan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
menjalankan ajaran agama masing- NTR menjalankan ajaran agama teks bacaan terdapat nilai religius dan nilai
masing. Setiap agama memiliki tata masing-masing. toleransi. Nilai religius dapat ditunjukkan
cara beribadah, kitab suci, dan  Setiap agama memiliki tata cara pada kalimat Pemeluk agama diwajibkan
tempat ibadah yang berbeda. beribadah, kitab suci, dan menjalankan ajaran agama masing-masing.
Negara memberikan kebebasan tempat ibadah yang berbeda. Setiap manusia memiliki kepercayaan
bagi semua pemeluk agama untuk  Negara memberikan kebebasan masing-masing dan harus menjalankan
menjalankan ibadah sesuai bagi semua pemeluk agama ajaran agama yang sesuai yang dianutnya.
ajarannya masing-masing. untuk menjalankan ibadah Sedangkan nilai toleransi dapat ditunjukkan
sesuai ajarannya masing- pada kalimat setiap agama memiliki tata
masing. cara beribadah, kitab suci, dan tempat
ibadah yang berbeda dan negara
memberikan kebebasan bagi semua
pemeluk agama untuk menjalankan ibadah
sesuai ajarannya. Setiap agama memiliki
perbedaannya, oleh karena itu kita wajib
untuk menghormatinya dengan cara
memberikan kesempatan kepada pemeluk
agama lain untuk memilih agama sesuai
kepercayaannya.
39. Pada tanggal 16 Agustus 2016 di NSK, NSK, 42  Pada tanggal 16 Agustus 2016 Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Kabupaten Sintang, Kalimantan NSK di Kabupaten Sintang, teks bacaan terdapat nilai semangat
dilakukan karnaval untuk Kalimantan dilakukan karnaval kebangsaan. Hal ini dapat ditunjukkan pada
memperingati kemerdekaan RI. untuk memperingati kalimat pada tanggal 16 Agustus 2016 di
Karnaval diadakan di depan Kabupaten Sintang, Kalimantan dilakukan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 174

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Pendopo Bupati Sintang. Karnaval kemerdekaan RI. karnaval untuk memperingati kemerdekaan
itu diikuti oleh 46 regu terdiri atas  Karnaval diadakan di depan RI. Semnagat kebangsaan memperingati
para pelajar dan budayawan di Pendopo Bupati Sintang. hari-hari besar nasional seperti
Kabupaten Sintang.  Karnaval itu diikuti oleh 46 kemerdekaan Indonesia. Semangat warga
regu terdiri atas para pelajar dan dalam memeriahkan hari kemerdekaan
budayawan di Kabupaten Indonesia sanagt antusias sekali dengan
Sintang. penuh semangat kebangsaan.
40. Karnaval mini ini merupakan NSK, NCTA, 42  Karnaval mini ini merupakan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
upaya edukasi bagi masyarakat. NSK upaya edukasi bagi masyarakat. teks bacaan terdapat nilai semangat
Karnaval ini diharapkan dapat  Karnaval ini diharapkan dapat kebangsaan dan nilai cinta tanah air. Nilai
meneguhkan kesadaran masyarakat meneguhkan kesadaran semangat kebangsaan dapat ditunjukkan
bahwa di Indonesia ini terdapat masyarakat bahwa di Indonesia pada kalimat Karnaval mini ini merupakan
keragaman suku bangsa. ini terdapat keragaman suku upaya edukasi bagi masyarakat. semangat
Keragaman itu terlihat dari kostum, bangsa. kebangsaan terhadap hari-hari nasional
atribut, dan lambang yang  Keragaman itu terlihat dari dengan mengadakan sebuah karnaval mini
dikenakan para peserta karnaval. kostum, atribut, dan lambang untuk peserta anak-anak dengan memakai
yang dikenakan para peserta atribut yang bermacam-macam. Sedangkan
karnaval. nilai cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
kalimat karnaval ini diharapkan dapat
meneguhkan kesadaran masyarakat bahwa
di Indonesia ini terdapat keragaman suku
bangsa. Dengan kegiatan peringatan hari-
hari nasional yaitu diadakannya krnaval
untuk mengenang dan memeriahkan hari-
hari nasional tersebut serta banyaknya
kostum-kostum daerah yang ada di
Indonesia. bangga sekali memakai pakaian
adat dari berbagai daerah.
SUBTEMA 2 41. Kabupaten Sintang dapat dikatakan NCTA, 42  Kabupaten Sintang dapat Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Indahnya sebagai Indonesia mini. Di Sintang teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
NCTA, dikatakan sebagai Indonesia
Keragaman Budaya tinggal masyarakat yang terdiri dan nilai toleransi. Nilai cinta tanah air
NCTA, NTR mini.
Negeriku atas berbagai suku bangsa dengan  Di Sintang tinggal masyarakat dapat ditunjukkan pada kalimat Kabupaten
aneka bahasa dan budaya. Bupati yang terdiri atas berbagai suku Sintang dapat dikatakan sebagai Indonesia
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 175

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Pembelajaran 1 Sintang, Jarot Winarno, bangsa dengan aneka bahasa mini. Cinta terhadap tanah air karena
mengharapkan agar perbedaan dan budaya. memiliki daerah sintang yang merupakan
yang ada menjadi suatu kekuatan  Bupati Sintang, Jarot Winarno, daerah mini dan memiliki berbagai suku
bagi bangsa. Sikap saling mengharapkan agar perbedaan bangsa dengan aneka bahasanya.
menerima, saling menghormati, yang ada menjadi suatu Sedangkan nilai toleransi terdapat pada
dan saling bekerja sama harus terus kekuatan bagi bangsa. kalimat sikap saling menerima, saling
dikembangkan dalam mengisi  Sikap saling menerima, saling menghormati, dan saling bekerja sama
kemerdekaan yang sudah menghormati, dan saling harus terus dikembangkan dalam mengisi
diwariskan oleh para pahlawan. bekerja sama harus terus kemerdekaan yang sudah diwariskan oleh
dikembangkan dalam mengisi para pahlawan. Agar terciptanya suasana
kemerdekaan yang sudah damai dan membentuk satu persatuan
diwariskan oleh para pahlawan. bangsa.

42. Banten merupakan sebuah provinsi NCTA, 49  Banten merupakan sebuah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
di Pulau Jawa bagian barat. NCTA, provinsi di Pulau Jawa bagian teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
Provinsi Banten memiliki kekayaan NCTA, barat. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
alam dengan pemandangan indah, NCTA, NCTA  Provinsi Banten memiliki Banten merupakan sebuah provinsi di Pulau
termasuk pegunungan dan pantai. kekayaan alam dengan Jawa bagian barat. Pada kalimat ini nilai
Di pegunungan Kendeng dengan pemandangan indah, termasuk cinta tanah air ditunjukan dengan keadaan
ketinggian 600 m dari permukaan pegunungan dan pantai. di pulau jawa bagian barat dari ibukota
air laut, tinggal masyarakat adat  Di pegunungan Kendeng banten kemudian keadaan pegunungan
yang biasa kita sebut suku Baduy. dengan ketinggian 600 m dari disana dll. Sehingga meskipun bukan asli
Namun, masyarakat suku Baduy permukaan air laut, tinggal orang pulau jawa kita harus tetap bangga
lebih senang menyebut diri mereka masyarakat adat yang biasa kita karena memiliki keragaman.
urang Kanekes. Dalam bahasa sebut suku Baduy.
Sunda, urang berarti orang.
 Masyarakat suku Baduy lebih
senang menyebut diri mereka
urang Kanekes.
 Dalam bahasa Sunda, urang
berarti orang.
43. Masyarakat Kanekes dibagi NCTA, 49  Masyarakat Kanekes dibagi Data tersebut menunjukkan bahwa pada
menjadi dua kelompok, yaitu NCTA, NCTA menjadi dua kelompok, yaitu teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 176

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
tangtu dan panamping. Kelompok tangtu dan panamping. Hal ini dapat ditunjukkan dengan kalimat
tangtu dikenal sebagai Kanekes  Kelompok tangtu dikenal masyarakat kanekes dibagi menjadi dua
Dalam atau Baduy Dalam. sebagai Kanekes Dalam atau kelompok. Kalimat tersebut menceritakan
Sebaliknya, kelompok panamping Baduy Dalam. tentang masyarakat kanekes yang terbagi
dikenal sebagai Kanekes Luar atau  Sebaliknya, kelompok menjadi 2. Sebagai warga Indonesia kita
Baduy Luar. panamping dikenal sebagai bangga terhadap daerah-daerah lain
Kanekes Luar atau Baduy Luar. meskipun daerah tersebut bukan daerah
tempat tinggal kita.
44. Kelompok Kanekes Dalam atau NCTA, 49  Kelompok Kanekes Dalam atau Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Baduy Dalam tinggal di tiga desa, NCTA, Baduy Dalam tinggal di tiga teks bacaan terdapat nilai cinta, nilai
yaitu Cikertawana, Cikeusik, dan NCTA, NRG, desa, yaitu Cikertawana, religius dan nilai tanggung jawab. Nilai
Cibeo. Masyarakat Kanekes Dalam NTJ Cikeusik, dan Cibeo. cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
masih sangat teguh dalam  Masyarakat Kanekes Dalam kalimat kelompok kanekes atau masyarakat
memegang tradisi. Mereka tidak masih sangat teguh dalam kanekes. Kalimat tersebut menujukkan
menggunakan alat-alat elektronika, memegang tradisi. bahwa kegiatan masyarakat kanekes dalam
tidak menggunakan alas kaki, tidak  Mereka tidak menggunakan masih snagat teguh dalam memegang
menggunakan kendaraan sebagai alat-alat elektronika, tidak tradisi. Sedangakan nilai religius dapat
alat transportasi, serta mengenakan menggunakan alas kaki, tidak ditunjukkan pada kalimat mereka menganut
pakaian adat yang ditenun dan menggunakan kendaraan kepercayaan tradisional “sunda wiwitan”
dijahit sendiri. Mereka menganut sebagai alat transportasi, serta dan dipimpin oleh seorang Pu‟un.
kepercayaan tradisional “sunda mengenakan pakaian adat yang Masyarakat menganut kepercayaan
wiwitan” dan dipimpin oleh ditenun dan dijahit sendiri. tradisional yang sesuia dengan kepercayaan
seorang Pu‟un. Pu‟un juga masing-masing. Nilai tanggungjawab dapat
berkedudukan sebagai pemimpin  Mereka menganut kepercayaan ditunjukkan pada kalimat Pu‟un juga
tradisional “sunda wiwitan” dan
masyarakat Kanekes. berkedudukan sebagai pemimpin
dipimpin oleh seorang Pu‟un. masyarakat Kanekes. Menjadi pemimpin
 Pu‟un juga berkedudukan harus memiliki rasa tanggungjawab yang
sebagai pemimpin masyarakat tinggi agar dapat menjadi panutan
Kanekes. masyarakat yang lain.
45. Kelompok panamping sedikit NTR, NCTA, 50  Kelompok panamping sedikit Data tersebut menunjukkan bahwa pada
berbeda dari masyarakat Kanekes NCTA berbeda dari masyarakat teks bacaan terdapat nilai toleransi dan nilai
Dalam. Masyarakat Kanekes Luar Kanekes Dalam. cinta tanah air. Nilai toleransi dapat
atau Baduy Luar telah mengenal  Masyarakat Kanekes Luar atau ditunjukkan dengan kelompok panamping
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 177

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
teknologi dan alat elektronik. Baduy Luar telah mengenal sedikit berbeda dari masyarakat kanekes
Mereka juga mengenakan pakaian teknologi dan alat elektronik. dalam. Masyarakat kanekes dalam
modern. Namun, masyarakat  Masyarakat Baduy Luar masih memiliki perbedaan oleh karena itu
Baduy Luar masih bisa dikenali bisa dikenali dari ciri khas memerlukan sikap toleransi. Sedangkan
dari ciri khas mereka, yaitu mereka, yaitu mengenakan ikat nilai cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
mengenakan ikat kepala berwarna kepala berwarna hitam. kalimat masyarakat kanekes luar atau
hitam. baduy luar telah mengenal teknologi dan
alat elektronik dan masyarakat baduy luar
masih bisa dikenali dari ciri khas mereka,
yaitu mengenakan ikat kepala berwarna
hitam. Hal ini menujukkan bahwa
masyarakat buduy masih berpegang teguh
terhadap tradisi mereka.
46. Budaya setiap suku bangsa  Budaya setiap suku bangsa Data tersebut menunjukkan bahwa pada
mungkin memiliki beberapa NTR, NTR, 52 mungkin memiliki beberapa teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
persamaan dan mungkin pula NTR, NTR persamaan dan mungkin pula dapat ditunjukkan pada kalimat persamaan
memiliki perbedaan. Jika kita amati memiliki perbedaan. dan mungkin pula memiliki perbedaan.
lagi dari teks “Urang Kanekes, Si  Jika kita amati lagi dari teks Sehingga kita perlu memiliki sifat yang
Suku Baduy”, ada sedikit “Urang Kanekes, Si Suku menghargai perbedaan atau persamaannya.
perbedaan budaya suku Baduy Baduy”, ada sedikit perbedaan
Luar dan suku Baduy dalam. budaya suku Baduy Luar dan
Masyarakat suku Baduy Luar suku Baduy dalam.
sudah biasa menggunakan alat  Masyarakat suku Baduy Luar
elektronik. Sebaliknya, masyarakat sudah biasa menggunakan alat
suku Baduy Dalam tidak boleh elektronik.
menggunakan alat elektronik.
 Sebaliknya, masyarakat suku
Baduy Dalam tidak boleh
menggunakan alat elektronik.

Pembelajaran 2 47. Saat penari memeragakan suatu NBK, NKT 57-58  Saat penari memeragakan suatu Data tersebut menunjukkan bahwa pada
tarian, penari kadang bergerak ke tarian, penari kadang bergerak teks bacaan terdapat nilai bekerja keras dan
kiri, ke kanan, maju, mundur, atau ke kiri, ke kanan, maju, mundur, nilai kreatif. Nilai bekerja keras dapat
bergerak membentuk lingkaran. atau bergerak membentuk ditunjukkan pada kalimat penari kadang
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 178

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Jika digambarkan, seolah-olah ada lingkaran. bergerak ke kiri, ke kanan, maju, mundur,
satu garis imajiner yang dilalui  Jika digambarkan, seolah-olah atau bergerak membentuk lingkaran. Siswa
penari selama menyajikan satu ada satu garis imajiner yang dapat belajar dengan kerja keras mereka
tarian. dilalui penari selama agar dapat membentuk lingkaran dalam tari.
menyajikan satu tarian. Sedangkan nilai kreatif yaitu ditunjukkan
pada kalimat Jika digambarkan, seolah-olah
ada satu garis imajiner yang dilalui penari
selama menyajikan satu tarian. Kreatif
dalam menggambarkan sesuatu agar bisa
membentuk suatu garis tari.
Pembelajran 3 48. Di Waerebo terdapat tujuh rumah NCTA, 64  Di Waerebo terdapat tujuh Data tersebut menunjukkan bahwa pada
adat Manggarai, satu di antaranya NCTA, rumah adat Manggarai, satu di teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
rumah adat Gendang yang biasa NCTA, NCTA antaranya rumah adat Gendang Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
disebut Mbaru Niang. Rumah yang biasa disebut Mbaru Waerebo terdapat tujuh rumah adat
Gendang berbentuk kerucut dengan Niang. Manggarai, satu di antaranya rumah adat
ketinggian mencapai 15 meter.  Rumah Gendang berbentuk Gendang. Paragraph ini menceritakan
Dinding rumah terbuat dari kayu kerucut dengan ketinggian tentang rumah adat yang terdapat di
dan 178 amboo. Atapnya terbuat mencapai 15 meter. Waerebo dimana disana terdapat tujuh
dari ijuk yang disebut wunut.  Dinding rumah terbuat dari macam rumah adat. Mereka bangga dengan
Setiap bagian rumah direkatkan kayu dan 178amboo. Atapnya rumah mereka.
dengan menggunakan rotan dan terbuat dari ijuk yang disebut
tanpa paku sama sekali. wunut.
 Setiap bagian rumah direkatkan
dengan menggunakan rotan dan
tanpa paku sama sekali.
 Mbaru Niang terdiri atas lima Data tersebut menunjukkan bahwa pada
49. Mbaru Niang terdiri atas lima NCTA, NCTA 64 lantai. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
lantai. Setiap lantai rumah Mbaru  Setiap lantai rumah Mbaru Hal ini dapata ditunjukkan pada kalimat
Niang memiliki ruangan dengan Niang memiliki ruangan dengan Mbaru Niang terdiri atas lima lantai dan
fungsi yang berbeda-beda. fungsi yang berbeda-beda. rumah Mbaru Niang memiliki ruangan
dengan fungsi yang berbeda-beda. Kedua
kalimat tersebut menceritakan tentang
rumah mbaru yang memiliki ruangan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 179

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
deangan fungsi yang berbeda-beda.
Meskipun bukan daerah asal, namun siswa
perlu mengetahui keragaman yang dimiliki
oleh Indonesia.
50. Tingkat pertama disebut lutur.. NCTA, NCTA 64  Tingkat pertama disebut lutur. Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Ruangan di tingkat ini digunakan  Ruangan di tingkat ini teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
sebagai tempat tinggal dan digunakan sebagai tempat Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
berkumpul dengan keluarga. tinggal dan berkumpul dengan sebagai tempat tinggal dan berkumpul
keluarga. dengan keluarga. Rasa cinta tanah air yang
dimiliki siswa yaitu dari mengetahui
tentang bangunan yang ada didaerah
tersebut.
51. Tingkat kedua berupa loteng dan NCTA 64  Tingkat kedua berupa loteng Data tersebut menunjukkan bahwa pada
disebut lobo berfungsi untuk dan disebut lobo berfungsi teks bacaan terdapat nilai cinta tanah. Hal
menyimpan bahan makanan dan untuk menyimpan bahan ini dapat ditunjukkan pada kalimat tingkat
barang-barang sehari-hari. makanan dan barang-barang kedua berupa loteng dan disebut lobo
sehari-hari. berfungsi untuk menyimpan bahan
makanan dan barang-barang sehari-hari.
Siswa dapat mengerti tentang rumah adat
setiap daerah-daerah tertentu.
52. Tingkat ketiga disebut lentar. NCTA, NKT 64  Tingkat ketiga disebut lentar. Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Tingkat ini digunakan untuk  Tingkat ini digunakan untuk teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
menyimpan benih-benih tanaman menyimpan benih-benih dan nilai kreatif. Nilai cinta tanah air dapat
pangan, seperti benih jagung, padi, tanaman pangan, seperti benih ditunjukkan pada kalimat Tingkat ketiga
dan kacang-kacangan. jagung, padi, dan kacang- disebut lentar. Siswa dapat mengetahui
kacangan. nama-nama rumah daerah, siswa memiliki
rasa cinta tanah air terhadap rumah adat
masing-masing daerah. Nilai kreatif dapat
ditunjukkan pada kalimat tingkat ini
digunakan untuk menyimpan benih-benih
tanaman pangan, seperti benih jagung, padi,
dan kacang-kacangan. Masyarakat memiliki
rasa kreatif untuk menyimpan benih-benih
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 180

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
tanaman pangan. Sehingga siswa juga
mengerti bahwa dalam kalimat tersebut
mengandung nilai kreatif.
53. Tingkat keempat disebut lempa rae NKT 64  Tingkat keempat disebut lempa Data tersebut menunjukkan bahwa pada
disediakan untuk menyimpan rae disediakan untuk teks bacaan terdapat nilai kreatif. Hal ini
bahan makanan apabila terjadi menyimpan bahan makanan dpaat ditunjukkan pada kalimat Tingkat
kekeringan. apabila terjadi kekeringan. keempat disebut lempa rae disediakan
untuk menyimpan bahan makanan apabila
terjadi kekeringan. Kalimat tersebut
mengandung nilai kreatif karena
masyarakat telah kreatif menyimpan
bahannya di tingkat keempat disebut lempa
rae.
54. Tingkat kelima disebut hekang NRG 64  Tingkat kelima disebut hekang Data tersebut menunjukkan bahwa pada
kode untuk tempat sesajian kode untuk tempat sesajian teks bacaan terdapat nilai religius. Hal ini
persembahan kepada leluhur. persembahan kepada leluhur. dapat ditunjukkan dengan kalimat Tingkat
kelima disebut hekang kode untuk tempat
sesajian persembahan kepada leluhur.
Masyarakat mempercayai tempat sesajian
persembahan kepada leluhur.

 Keragaman suku bangsa juga Data tersebut menunjukkan bahwa pada


55. Keragaman suku bangsa juga NCTA, 65 berpengaruh terhadap bentuk teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
berpengaruh terhadap bentuk NCTA, rumah adat. dan nilai toleransi. Nilai cinta tanah air
rumah adat. Rumah adat umumnya NCTA,  Rumah adat umumnya dibangun dpaat ditunjukkan pada kalimat Keragaman
dibangun menyesuaikan kondisi NCTA, NTR menyesuaikan kondisi bentang suku bangsa juga berpengaruh terhadap
bentang alam wilayah setempat. alam wilayah setempat. bentuk rumah adat. Nilai cinta tanah air
Keragaman bentuk rumah adat  Keragaman bentuk rumah adat yang menerangkan bahwa Indonesia
mencerminkan kemampuan nenek mencerminkan kemampuan memiliki keragaman suku bangsa salah
moyang bangsa Indonesia sebagai nenek moyang bangsa Indonesia satunya yaitu rumah adat dimana
arsitek andal. Tidak hanya unik, sebagai arsitek andal. mencerminkan roh nenek moyang yang
Pembelajaran 4 bentuk rumah adat mengandung memiliki bentuk dan keunikan yang
makna dan simbol tertentu. Semua  Tidak hanya unik, bentuk rumah berbeda-beda pada setia rumah adat.
adat mengandung makna dan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 181

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
itu disesuaikan adat istiadat tiap- simbol tertentu. Sedangkan nilai toleransi terdapat pada
tiap daerah. Keragaman rumah adat  Semua itu disesuaikan adat kalimat Semua itu disesuaikan adat istiadat
di Indonesia sebagai berikut. istiadat tiap-tiap daerah. tiap-tiap daerah. Rasa toleransi terhadap
adat istiadat setiap daerah yang memiliki
keunukan yang berbeda-beda. Sehingga
dengan rasa toleransi maka hidup akan
semakin berwarna dengan keragaman.
56. Perbedaan kondisi geografis NCTA, 71  Perbedaan kondisi geografis Data tersebut menunjukkan bahwa pada
wilayah Indonesia mendorong NCTA, wilayah Indonesia mendorong teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
berkembangnya pakaian adat. Bagi NCTA, NCTA berkembangnya pakaian adat. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
bangsa Indonesia, pakaian adat  Bagi bangsa Indonesia, pakaian Indonesia mendorong berkembangnya
termasuk salah satu kekayaan adat termasuk salah satu pakaian adat, pakaian adat termasuk salah
budaya. Penduduk daerah biasanya kekayaan budaya. satu kekayaan budaya, daerah biasanya
mengenakan pakaian adat dalam  Penduduk daerah biasanya mengenakan pakaian adat dalam peringatan
peringatan peristiwa atau acara mengenakan pakaian adat dalam peristiwa atau acara tertentu, Contohnya
tertentu. Contohnya pakaian adat peringatan peristiwa atau acara pakaian adat dikenakan saat acara
dikenakan saat acara pernikahan tertentu. pernikahan atau tradisi adat daerah
atau tradisi adat daerah setempat. setempat. Dari paragraf tersebut dapat
 Contohnya pakaian adat diketahui bahwa mereka sangat bangga
dikenakan saat acara pernikahan mengenakan pakaian adatnya.
atau tradisi adat daerah
Pembelajaran 5 setempat.
57. Di beberapa daerah, pakaian adat NCTA, NCTA 71  Di beberapa daerah, pakaian Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dikelompokkan sesuai kedudukan adat dikelompokkan sesuai teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
atau status pemakainya dalam kedudukan atau status Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
masyarakat. Contohnya pakaian pemakainya dalam masyarakat. pakaian adat dikelompokkan sesuai
raja, kepala suku, atau bangsawan  Contohnya pakaian raja, kepala kedudukan atau status, pakaian raja, kepala
berbeda dengan pakaian adat rakyat suku, atau bangsawan berbeda suku, atau bangsawan berbeda dengan
biasa. dengan pakaian adat rakyat pakaian adat rakyat biasa. bahwa mereka
biasa. sangat bangga mengenakan pakaian
adatnya. Dengan pakaian raja sesuai dengan
kedudukan dan status namun mereka tetap
bangga terhadap pakaian adat rakyat.
58. Setiap daerah mempunyai pakaian NCTA, 74  Setiap daerah mempunyai Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 182

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
adat. Begitu pula dengan daerah NCTA, NCTA pakaian adat. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
Minang di Sumatra Barat. Pakaian  Begitu pula dengan daerah Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
adat bagi wanita Minang sering Minang di Sumatra Barat. Setiap daerah mempunyai pakaian adat,
disebut Limpapeh Rumah Nan  Pakaian adat bagi wanita Begitu pula dengan daerah Minang di
Gadang. Minang sering disebut Sumatra Barat, Pakaian adat bagi wanita
Limpapeh Rumah Nan Gadang. Minang sering disebut Limpapeh Rumah
Nan Gadang. Dari paragraf tersebut dapat
diketahui bahwa mereka sangat bangga
mengenakan pakaian adatnya.
59. Pakaian adat Limpapeh Rumah NCTA, 74  Pakaian adat Limpapeh Rumah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Nan Gadang ini terdiri atas NCTA, NCTA Nan Gadang ini terdiri atas teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
beberapa bagian. Setiap bagian beberapa bagian. Hal ini dpaat ditunjukkan pada kalimat
memiliki keunikan masing-masing.  Setiap bagian memiliki Pakaian adat Limpapeh Rumah Nan
Berikut ini adalah bagian-bagian keunikan masing-masing. Gadang ini terdiri atas beberapa bagian,
dari Pakaian adat Limpapeh Rumah  Berikut ini adalah bagian- keunikan masing-masing, bagian-bagian
Nan Gadang. bagian dari Pakaian adat dari Pakaian adat Limpapeh Rumah Nan
Limpapeh Rumah Nan Gadang. Gadang. Dari paragraf tersebut dapat
diketahui bahwa mereka sangat bangga
memiliki keunikan pakaian adat pada
masing-masing daerah.
60. Bagian paling atas adalah penutup NCTA, 74  Bagian paling atas adalah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
kepala berbentuk runcing NCTA, NCTA penutup kepala berbentuk teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
(gonjong) menyerupai bentuk atap runcing (gonjong) menyerupai Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
rumah Minangkabau. Penutup bentuk atap rumah Bagian paling atas adalah penutup kepala
kepala ini disebut tingkuluak. Minangkabau. berbentuk runcing (gonjong) menyerupai
Namun, para pengantin biasanya  Penutup kepala ini disebut bentuk atap rumah Minangkabau, ada
memakai hiasan yang disebut tingkuluak. penutup kepala, dan para pengantin yang
suntiang.  Para pengantin biasanya memakai hiasan. diketahui bahwa mereka
memakai hiasan yang disebut sangat bangga mengenakan pakaian
suntiang. adatnya.
61. Selanjutnya adalah baju adat yang NCTA, 75  Selanjutnya adalah baju adat Data tersebut menunjukkan bahwa pada
disebut baju batabue. Baju ini NCTA, yang disebut baju batabue. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
penuh dengan hiasan benang emas NCTA,  Baju ini penuh dengan hiasan Hal ini dapata ditunjukkan pada kalimat
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 183

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
yang melambangkan kekayaan NCTA, benang emas yang baju adat yang disebut baju batabue, penuh
alam Minangkabau. Corak hiasan NCTA, melambangkan kekayaan alam dengan hiasan benang emas yang
benang emas beragam. Pada NCTA, NCTA Minangkabau. melambangkan kekayaan alam
pinggir baju ada batas yang diberi  Corak hiasan benang emas Minangkabau, hiasan benang emas
benang emas dan disebut minsie. beragam. beragam, pinggir baju ada batas yang diberi
Baju bagian bawah berupa kain  Pada pinggir baju ada batas benang emas dan disebut minsie, bagian
atau sarung yang disebut lambak. yang diberi benang emas dan bawah berupa kain atau sarung yang
Kain sarung dapat berupa kain disebut minsie. disebut lambak, Kain sarung dapat berupa
tenun atau kain songket. Wanita  Baju bagian bawah berupa kain kain tenun atau kain songket, Wanita
Minang juga mengenakan atau sarung yang disebut Minang juga mengenakan selendang yang
selendang yang disebut salempang. lambak. disebut salempang. Masyarakat minang
sangat bangga sekali dengan pakaian
 Kain sarung dapat berupa kain adatnya. Dari berbagai bentu, corak dan
tenun atau kain songket. keunikan khas dari derah minang sangat
 Wanita Minang juga terlihat jelas. Selain itu pakaian adat sangat
mengenakan selendang yang dijunjung sekali nilaibudayanya serta
disebut salempang. digunakan sebagai hari-hari tertentu seperti
pernikahan.
62. Sebagai pelengkap, pakaian adat NCTA, 75  Sebagai pelengkap, pakaian Data tersebut menunjukkan bahwa pada
ini juga dilengkapi dengan NCTA, adat ini juga dilengkapi dengan teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
perhiasan. Perhiasan yang NCTA, NCTA perhiasan. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
dikenakan berupa gelang dan  Perhiasan yang dikenakan pelengkap, pakaian adat ini juga dilengkapi
kalung. Gelang biasa disebut berupa gelang dan kalung. dengan perhiasan, Perhiasan yang
galang. Kalung biasa disebut  Gelang biasa disebut galang. dikenakan berupa gelang dan kalung,
dukuah. Gelang biasa disebut galang, Kalung biasa
 Kalung biasa disebut dukuah. disebut dukuah. Nilai cinta tanah air yang
terdapat pada paragraf tersebut telah
menunjukkan betapa bangganya masyarakat
dengan pakaian-pakaian adat mereka.
Terutama pakaian adat minanag pada
wanita.
63. Setiap daerah memiliki kekayaan NTR, NCTA 78  Setiap daerah memiliki Data tersebut menunjukkan bahwa pada
kesenian yang berbeda-beda. kekayaan kesenian yang teks bacaan terdapat nilai toleransi dan nilai
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 184

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Kesenian daerah ditunjukkan berbeda-beda. cinta tanah air. Nilai toleransi dapat
dalam bentuk tarian, music, lagu,  Kesenian daerah ditunjukkan ditunjukkan pada kalimat Setiap daerah
upacara adat, dan seni pertunjukan. dalam bentuk tarian, music, memiliki kekayaan kesenian yang berbeda-
lagu, upacara adat, dan seni beda. Setiap daerah memiliki kekayaan
pertunjukan. kesenian yang berbeda-beda, oleh karena
itu kita harus memiliki rasa toleransi yang
tinggi agar hidup lebih damai.
64. Seni tari yang berkembang di NCTA, 78  Seni tari yang berkembang di Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Indonesia begitu banyak dan NCTA, NCTA Indonesia begitu banyak dan teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
beragam. Tarian daerah beragam. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat Seni
menggambarkan tradisi dan tata  Tarian daerah menggambarkan tari yang berkembang di Indonesia begitu
cara kehidupan penduduk di suatu tradisi dan tata cara kehidupan banyak dan beragam, Tarian daerah
daerah. Tarian biasanya menjadi penduduk di suatu daerah. menggambarkan tradisi, Tarian biasanya
ciri khas pertunjukan pada upacara  Tarian biasanya menjadi ciri menjadi ciri khas pertunjukan pada upacara
adat atau peristiwa penting. Berikut khas pertunjukan pada upacara adat atau peristiwa penting. Keragaman dari
beberapa tarian daerah di adat atau peristiwa penting. seni tari, tradisi yang membuat budaya
Indonesia. bangsa Indonesia semakin berkembang.
Masyarakat bangga dengan tradisi yang
merekawarisi dari tradisi dari nenek
moyang. Oleh Karen aitu perlunya
pelestarian budaya Indonesia, agar budaya
Indonesia tetap lestari.

NCTA, 82  Yayasan Sukma Bangsa Data tersebut menunjukkan bahwa pada


65. Yayasan Sukma Bangsa Bireuen NCTA, Bireuen menggelar lomba seni teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
menggelar lomba seni tari kreasi NCTA, NCTA tari kreasi nusantara. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
nusantara. Lomba ini diikuti oleh  Lomba ini diikuti oleh sembilan Yayasan Sukma Bangsa Bireuen menggelar
sembilan grup tari dari Pendidikan grup tari dari Pendidikan Anak lomba seni tari kreasi nusantara, Lomba ini
Anak Usia Dini (PAUD) di Usia Dini (PAUD) di diikuti oleh sembilan grup tari, Anak-anak
Kabupaten Bireuen, Aceh. Anak- Kabupaten Bireuen, Aceh. dari PAUD tampil lucu, Penampilan
anak dari PAUD tampil lucu  Anak-anak dari PAUD tampil mereka benar-benar menyedot perhatian
dengan seragam unik. Penampilan lucu dengan seragam unik. ratusan pengunjung. Rasa cinta tanah air
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 185

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
mereka benar-benar menyedot  Penampilan mereka benar-benar terhadap seni-seni kreasinya merupakan
perhatian ratusan pengunjung. menyedot perhatian ratusan suatu kebanggan tersendiri.mereka sangat
pengunjung. bangga sehingga cara melestarikan budaya
tersebut dengan menggelar acara lomba
seni tari.
66. Kebanyakan peserta lomba NCTA, 83  Kebanyakan peserta lomba Data tersebut menunjukkan bahwa pada
menampilkan tari daerah Aceh. Di NCTA, menampilkan tari daerah Aceh. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
antara peserta ada yang NCTA, NCTA  Di antara peserta ada yang Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
menampilkan tari Ranup Lam menampilkan tari Ranup Lam Kebanyakan peserta lomba menampilkan
Puan, Bungong Jeumpa, dan Tarek Puan, Bungong Jeumpa, dan tari daerah Aceh. Di antara peserta ada
Pukat. Namun, ada pula beberapa Tarek Pukat. yang menampilkan tari Ranup Lam Puan,
peserta menampilkan seni tari dari  Ada pula beberapa peserta Bungong Jeumpa, dan Tarek Pukat.
provinsi lain di Indonesia. Salah menampilkan seni tari dari Namun, ada pula beberapa peserta
satu di antaranya yakni PAUD Tun provinsi lain di Indonesia. menampilkan seni tari dari provinsi lain di
Sri Lanang. Indonesia. Salah satu di antaranya yakni
 Salah satu di antaranya yakni PAUD Tun Sri Lanang. Mereka sangat
PAUD Tun Sri Lanang. antusias untuk melakukan tarian yang
mereka bawakan meskipun buka
merupakan daeraha asal mereka.
67. Anak-anak dari PAUD Tun Sri NCTA, 83  Anak-anak dari PAUD Tun Sri Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Lanang menyuguhkan tari Cublak- NCTA, Lanang menyuguhkan tari teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
Cublak Suweng dari Jawa. Tujuh NCTA, NCTA Cublak-Cublak Suweng dari Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
anak laki-laki menyajikan tarian. Jawa. Anak-anak dari PAUD Tun Sri Lanang
Mereka mengenakan kostum yang  Tujuh anak laki-laki menyajikan menyuguhkan tari Cublak-Cublak Suweng
sederhana. Namun, gaya kocak tarian. dari Jawa. Tujuh anak laki-laki menyajikan
anak-anak dalam menampilkan  Mereka mengenakan kostum tarian. Mereka mengenakan kostum yang
tarian berhasil memukau para yang sederhana. Namun, gaya sederhana. Namun, gaya kocak anak-anak
penonton. kocak anak-anak dalam dalam menampilkan tarian berhasil
menampilkan tarian berhasil memukau para penonton. Anak-anak paud
memukau para penonton. mulai sejak dini sudah diajarkan akan
keragaman budaya yang dimiliki oleh
Indonesia yang angat banyak dan sangat
beragam ini. Hal tersebut dapat memicu
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 186

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
semangat mereka untuk melestarikan
warisan budaya nusantara.
68. “Kita ingin menampilkan sajian NCTA, NCTA 83  Kita ingin menampilkan sajian Data tersebut menunjukkan bahwa pada
yang berbeda. Kita juga ingin yang berbeda. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
menunjukkan kebhinekaan tari di  Kita juga ingin menunjukkan Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat Kita
Indonesia,” kata Ibu Surya Murni, kebhinekaan tari di Indonesia,” ingin menampilkan sajian yang berbeda.
pendidik pada PAUD Tun Sri kata Ibu Surya Murni, pendidik Kita juga ingin menunjukkan kebhinekaan
Lanang. pada PAUD Tun Sri Lanang. tari di Indonesia,” kata Ibu Surya Murni,
pendidik pada PAUD Tun Sri Lanang.
Semangat dalam menerapkan rasa cinta
terhadap tanah air melalui lomba-lomba
dengan memakai pakaian adat dariberbagai
daerah.
69. Menurut Ibu Surya Murni, anak NCTA, NCTA 83  Menurut Ibu Surya Murni, anak Data tersebut menunjukkan bahwa pada
usia PAUD seharusnya usia PAUD seharusnya teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
diperkenalkan dengan keragaman diperkenalkan dengan Hal ini dapaat ditunjukkan pada kalimat
suku bangsa agar bisa keragaman suku bangsa agar anak usia PAUD seharusnya diperkenalkan
melestarikannya kelak. “Tanpa bisa melestarikannya kelak. dengan keragaman suku bangsa agar bisa
mengesampingkan kearifan lokal,  Tanpa mengesampingkan melestarikannya kelak. “Tanpa
sewajarnya anak-anak ditanamkan kearifan lokal, sewajarnya anak- mengesampingkan kearifan lokal,
rasa cinta tanah air dengan aneka anak ditanamkan rasa cinta sewajarnya anak-anak ditanamkan rasa
ragam suku dan budaya yang ada di tanah air dengan aneka ragam cinta tanah air dengan aneka ragam suku
Indonesia,” tambah Ibu Surya suku dan budaya yang ada di dan budaya yang ada di Indonesia,” tambah
Murni. Indonesia,” tambah Ibu Surya Ibu Surya Murni. Guru yang telah
Murni. menerapkan rasa cinta tanah air dimulai
sejak dini sangat baik sekali demi
kelestarian budaya nusantara agar tidak
punah.
70. Lomba seni tari kreasi anak-anak NCTA, 83  Lomba seni tari kreasi anak- Data tersebut menunjukkan bahwa pada
PAUD merupakan pendekatan NCTA, NCTA anak PAUD merupakan teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.hal
dasar agar anak cinta budaya pendekatan dasar agar anak ini dapat ditunjukkan pada kalimat yang
bangsanya. Semoga ke depan cinta budaya bangsanya. menunjukkan bahwa lomba seni tari kreasi
banyak pihak yang  Semoga ke depan banyak pihak anak-anak PAUD merupakan pendekatan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 187

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
menyelenggarakan acara lomba tari yang menyelenggarakan acara dasar agar anak cinta budaya bangsanya.
agar mendukung upaya mewarisi lomba tari agar mendukung Semoga ke depan banyak pihak yang
budaya-budaya Nusantara. Acara upaya mewarisi budayabudaya menyelenggarakan acara lomba tari agar
lomba tari sekaligus sebagai ajang Nusantara. mendukung upaya mewarisi budaya
kreativitas anak usia dini agar  Acara lomba tari sekaligus Nusantara. Anak-anak paud mulai sejak
tampil percaya diri di hadapan sebagai ajang kreativitas anak dini sudah diajarkan akan keragaman
banyak orang. usia dini agar tampil percaya budaya yang dimiliki oleh Indonesia yang
diri di hadapan banyak orang. angat banyak dan sangat beragam ini. Hal
tersebut dapat memicu semangat mereka
untuk melestarikan warisan budaya
nusantara.
Pembelajaran 6 71. Indonesia kaya akan seni dan NCTA, 86  Indonesia kaya akan seni dan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
tradisi peninggalan nenek moyang NCTA, tradisi peninggalan nenek teks bacaan terdapat nilai rasa cinta air.
kita. Setiap daerah memiliki NCTA, NCTA moyang kita. Indonesia kaya akan seni dan tradisi
kesenian khas. Begitu pula daerah  Setiap daerah memiliki kesenian peninggalan nenek moyang kita. Setiap
Sumatra Utara suku bangsa Batak khas. daerah memiliki kesenian khas. Begitu pula
di Sumatra Utara memiliki seni  Begitu pula daerah Sumatra daerah Sumatra Utara suku bangsa Batak di
musik yang disebut uninguningan. Utara suku bangsa Batak di Sumatra Utara memiliki seni musik yang
Seni musik uning-uningan ini Sumatra Utara memiliki seni disebut uning-uningan. Seni musik uning-
menggunakan banyak alat musik musik yang disebut uningan ini menggunakan banyak alat
tradisional Sumatra Utara. uninguningan. musik tradisional Sumatra Utara. Kesenian
yang dimiliki oleh daerah Sumatra utara
 Seni musik uning-uningan ini khususnya suku batak.masyarakat sangat
menggunakan banyak alat bangga dengan budaya yang dimilikinya
musik tradisional Sumatra
mereka tetap melestarikan budaya-budaya
Utara. mereka.
72. Dari berbagai alat music daerah, NCTA, 86  Dari berbagai alat music Data tersebut menunjukkan bahwa pada
ada sebuah alat music yang disebut NCTA, daerah, ada sebuah alat music teks bacaan terdapat nilai rasa cinta tanah
garantung. Alat music ini disukai di NCTA, yang disebut garantung. air. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
Sumatra Utara. Dari alat music ini NCTA, NCTA  Alat music ini disukai di dari berbagai alat music daerah, ada sebuah
tercipta alunan melodi yang Sumatra Utara. alat music yang disebut garantung. Alat
lembut. Dengan mendengarkan  Dari alat music ini tercipta music ini disukai di Sumatra Utara. Dari
alunan music ini pikiran menjadi alunan melodi yang lembut. alat music ini tercipta alunan melodi yang
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 188

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
tenang. Oleh karena itu, banyak  Dari alat music ini tercipta lembut. Dengan mendengarkan alunan
orang Sumatra Utara menyukainya alunan melodi yang lembut. music ini pikiran menjadi tenang. Oleh
 Oleh karena itu, banyak orang karena itu, banyak orang Sumatra Utara
Sumatra Utara menyukainya. menyukainya. Kesenian yang dimiliki oleh
daerah Sumatra utara khususnya suku
batak.masyarakat sangat bangga dengan
budaya yang dimilikinya mereka tetap
melestarikan budaya-budaya
mereka.merekan sangat menyukaitradisi
mereka salah satunya yaitu music khas
daerahnya.

73. Alat musik garantung terbuat dari NCTA, NKT, 87  Alat musik garantung terbuat Data tersebut menunjukkan bahwa pada
kayu. Pada alat musik ini terdapat NKT dari kayu. teks bacaan terdapat nilai rasa cinta tanah
tujuh bilah kayu yang digantung di  Pada alat musik ini terdapat air dan nilai kreatif. Nilai cinta tanah air
atas sebuah kotak. Kotak ini tujuh bilah kayu yang digantung dapat ditunjukkan pada kalimat alat musik
berfungsi sebagai tempat di atas sebuah kotak. garantung terbuat dari kayu. Pada alat
penyimpan suara atau resonator.  Kotak ini berfungsi sebagai musik ini terdapat tujuh bilah kayu yang
tempat penyimpan suara atau digantung di atas sebuah kotak. Kotak ini
resonator. berfungsi sebagai tempat penyimpan suara
atau resonator. Keragaman budaya di
Indonesia salah satunya adalah musik.
Musik yang mereka banggakan yaitu musik
yang berasal dari daerahnya. Mereka sangat
menjunjung tinggi musik yang ada
didaerahnya.
74. Alat musik garantung dimainkan NCTA, 87  Alat music garantung Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dengan cara dipukul. Dalam istilah NCTA, NCTA dimainkan dengan cara dipukul. teks bacaan terdapat nilai rasa cinta tanah
Sumatra Utara, cara memukul  Dalam istilah Sumatra Utara, air. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
garantung ini disebut mamalu. cara memukul garantung ini Alat musik garantung dimainkan dengan
Untuk memainkannya, dibutuhkan disebut mamalu. cara dipukul. Dalam istilah Sumatra Utara,
dua buah stik sebagai alat mamalu.  Untuk memainkannya, cara memukul garantung ini disebut
Kedua tangan pemain dibutuhkan dua buah stik mamalu. Untuk memainkannya, dibutuhkan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 189

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
masingmasing memegang satu stik. sebagai alat mamalu. Kedua dua buah stik sebagai alat mamalu. Kedua
tangan pemain masingmasing tangan pemain masingmasing memegang
memegang satu stik. satu stik. Keragaman budaya di Indonesia
salah satunya adalah musik. Musik yang
mereka banggakan yaitu musik yang
berasal dari daerahnya. Mereka sangat
menjunjung tinggi musik yang ada
didaerahnya.
75. Saat ini alat musik garantung NCTA, NCTA 87  Saat ini alat musik garantung Data tersebut menunjukkan bahwa pada
sering digabungkan dengan alat sering digabungkan dengan alat teks bacaan terdapat nilai rasa cinta tanah
musik modern, seperti gitar musik modern, seperti gitar air. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
elektrik, gitar bass, keyboard, drum elektrik, gitar bass, keyboard, Saat ini alat musik garantung sering
set, dan alat musik tiup, seperti drum set, dan alat musik tiup, digabungkan dengan alat musik modern,
terompet, saxophone, dan seperti terompet, saxophone, seperti gitar elektrik, gitar bass, keyboard,
trombone. Paduan alat musik dan trombone. drum set, dan alat musik tiup, seperti
tradisional dan modern ini sering  Paduan alat musik tradisional terompet, saxophone, dan trombone.
dimainkan dalam pertunjukan yang dan modern ini sering Paduan alat musik tradisional dan modern
bersifat hiburan serta dalam dimainkan dalam pertunjukan ini sering dimainkan dalam pertunjukan
upacara adat, seperti upacara yang bersifat hiburan serta yang bersifat hiburan serta dalam upacara
pernikahan dan upacara dalam upacara adat, seperti adat, seperti upacara pernikahan dan
pemakaman. upacara pernikahan dan upacara upacara pemakaman. Kalimat tersebut
pemakaman. merupakan suatu bukti cinta terhadaptanah
air yang berupa kebudayaan music daerah
yang masih kental.
SUBTEMA 3 76. Negara Republik Indonesia NCTA, 91  Negara Republik Indonesia Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Indahnya Persatuan memiliki keragaman adat, budaya, NCTA, NRG, memiliki keragaman adat, teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air,
dan Kesatuan dan agama. Adat dan budaya setiap NCTA, NCD budaya, dan agama. nilai religius dan nilai cinta damai. Nilai
Negeriku daerah unik dan berbeda dari  Adat dan budaya setiap daerah cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
Pembelajaran 1 daerah lain. Agama yang dianut unik dan berbeda dari daerah kalimat Negara Republik Indonesia
penduduk pun beragam. Dengan lain. memiliki keragaman adat, budaya, dan
perbedaan itu, bagaimana kita  Agama yang dianut penduduk agama, Adat dan budaya setiap daerah unik
dapat menjaga kesatuan bangsa? pun beragam. dan berbeda dari daerah lain, Dengan
Nah, untuk menjaga kesatuan perbedaan itu, bagaimana kita dapat
 Dengan perbedaan itu,
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 190

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
bangsa dan supaya tetap rukun, bagaimana kita dapat menjaga menjaga kesatuan bangsa. Indonesia yang
mari kita lakukan sikap-sikap. kesatuan bangsa kaya akan keragaman budaya, agama, adat
 Untuk menjaga kesatuan bangsa istiadat dan amsih banyak lainnya. Perlu
dan supaya tetap rukun, mari adanya suatu kebangaan tersendiri untuk
kita lakukan sikap-sikap. dapat melestarikannya. Nilai religius dapat
ditunjukkan pada kalimat Agama yang
dianut penduduk pun beragam. Untuk
agama menurut kepercayaan masing-
masing orang. Mereka diberi kebebasan
untuk memilih agama tanpa adanya
pemaksaan. Nilai cinta damai dapat dilihat
dari kalimat untuk menjaga kesatuan
bangsa dan supaya tetap rukun, mari kita
lakukan sikap-sikap. Perbedaan
tidakmembuat kita untuk tawuran dan acuh
tak acuh namun dengan perbedaan kita bisa
bersikap toleransi atau mengargai pendapat,
sikap orang lain agar terciptanya kedamaian
bagi semua warga Indonesia.
77. Salah satu sikap yang harus NTR, NTR, 91,92  Salah satu sikap yang harus Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dilakukan yaitu adanya toleransi NRG dilakukan yaitu adanya toleransi teks bacaan terdapat nilai toleransi dan nilai
dan saling menghormati dalam dan saling menghormati dalam religius. Nilai toleransi dapat ditunjukkan
menjalankan ibadah. Bagaimana menjalankan ibadah. pada kalimat Data tersebut menunjukkan
perwujudannya? Salah satu  Bagaimana perwujudannya? bahwa pada teks bacaan terdapat nilai,
perwujudannya kita tidak boleh Salah satu perwujudannya kita Salah satu perwujudannya kita tidak boleh
menghina teman yang berbeda tidak boleh menghina teman menghina teman yang berbeda agama.
agama. Selanjutnya, saat teman kita yang berbeda agama. bersikap toleransi atau mengargai pendapat,
sedang beribadah kita tidak boleh  Saat teman kita sedang sikap orang lain agar terciptanya kedamaian
mengganggu mereka. beribadah kita tidak boleh bagi semua warga Indonesia. nilai religius
mengganggu mereka. dapat ditunjukkan pada kalimat Saat teman
kita sedang beribadah kita tidak boleh
mengganggu mereka. Ketika teman sedang
beribadah kita tidak boleh melakukan hal-
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 191

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
hal yang menyinggung atau mengganggu
kegiatan ibadah mereka.
78. Sikap lain yang harus dilakukan NTR, NCTA, 92  Sikap lain yang harus dilakukan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
yaitu menghargai kebudayaan dari NCTA, NTR yaitu menghargai kebudayaan teks bacaan terdapat nilai toleransi dan nilai
berbagai daerah di Indonesia. dari berbagai daerah di cinta tanah air. nilai toleransi dapat
Negara kita kaya akan berbagai Indonesia. ditunjukkan pada kalimat Sikap lain yang
kebudayaaan daerah. Kita boleh  Negara kita kaya akan berbagai harus dilakukan yaitu menghargai
membanggakan kebudayaan daerah kebudayaaan daerah. kebudayaan dari berbagai daerah di
sendiri. Namun, kita juga harus  Kita boleh membanggakan Indonesia, Kita juga harus menghargai dan
menghargai dan ikut melestarikan kebudayaan daerah sendiri. ikut melestarikan kebudayaan daerah lain.
kebudayaan daerah lain. Mengargai kebudayaan dari berbagai
 Kita juga harus menghargai dan daerah merupakan suatu bentuk rasa
ikut melestarikan kebudayaan
toleransi dan menghargai apa yang daerah
daerah lain.
miliki tanpa menghina. Sedangkan nilai
cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
kalimat Negara kita kaya akan berbagai
kebudayaaan daerah, Kita boleh
membanggakan kebudayaan daerah sendiri.
Bukti bahwa kita mencintai keragaman
budaya Indonesia.
79. Jadi, untuk mempertahankan NTR, NCTA 92  Untuk mempertahankan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
persatuan dan kesatuan NKRI, persatuan dan kesatuan NKRI, teks bacaan terdapat nilai toleransi dan nilai
bagaimana sikap kita? Kita harus bagaimana sikap kita? Kita cinta tanah air. nilai toleransi dapat
saling menghargai, menghormati, harus saling menghargai, ditunjukkan pada kalimat Kita harus saling
dan menyayangi orang lain menghormati, dan menyayangi menghargai, menghormati, dan menyayangi
meskipun berbeda agama, suku, orang lain meskipun berbeda orang lain meskipun berbeda agama, suku,
dan budaya. Sikap itulah yang agama, suku, dan budaya. dan budaya. Agar terjalinya persatuan dan
harus selalu kita tanamkan pada  Sikap itulah yang harus selalu kesatuan yang erat perlunya niali toleransi
diri kita. kita tanamkan pada diri kita. yang sangat tinggi. Sedangkan nilai cinta
tanah air dapat ditunjukkan pada kalimat
sikap itulah yang harus selalu kita
tanamkan pada diri kita. Bersikap
menanamkan sejak dini salah satu cara agar
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 192

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
tetap terjalinya komunikasi dan rasa cinta
tanah air terhadap keragaman bangsa
Indonesia.
Pembelajaran 2 80. Karya montase, kolase, aplikasi, NKT, NKT 104  Karya montase, kolase, aplikasi, Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dan mozaik merupakan karya seni dan mozaik merupakan karya teks bacaan terdapat nilai kreatif. Hal ini
rupa. Keempat jenis karya tersebut seni rupa. dapat ditunjukkan pada kalimat Karya
dibuat dengan teknik temple.  Keempat jenis karya tersebut montase, kolase, aplikasi, dan mozaik
Bahanbahan yang ditempelkan dibuat dengan teknik temple. merupakan karya seni rupa, Keempat jenis
beragam. Bahan-bahan yang ditempelkan karya tersebut dibuat dengan teknik temple.
beragam. Bahan-bahan yang ditempelkan beragam.
Kreatifitas karya montase, kolase, aplikasi
dan mozaik dibuat dengan teknik temple
dan bahan-bahan yang ditempelkan
beragam. Dengan kreatifitas maka hasilnya
akan unik-unik.
81. Montase dibuat dengan NKT, NKT, 104  Montase dibuat dengan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
menempelkan gambar-gambar NKT menempelkan gambar-gambar teks bacaan terdapat nilai kreatif. Hal ini
yang sudah jadi. Gambar-gambar yang sudah jadi. dapat ditunjukkan pada kalimat Montase
itu dapat diambil dari majalah  Gambar-gambar itu dapat dibuat dengan menempelkan gambar-
bekas, surat kabar, atau media diambil dari majalah bekas, gambar yang sudah jadi. Gambar-gambar
lainnya. Gambar-gambar itu surat kabar, atau media lainnya. itu dapat diambil dari majalah bekas,
kemudian disusun ulang  Gambar-gambar itu kemudian Gambar-gambar itu kemudian disusun
membentuk gambar adegan baru disusun ulang membentuk ulang membentuk gambar adegan baru.
sesuai yang kita inginkan. gambar adegan baru sesuai yang Keratifitas yang tinggi akan mengasilkan
kita inginkan. karya-karya yang baru dan unik dan sesuai
dengan keinginan.
82. Karya kolase dibuat menggunakan NKT,NKT 104  Karya kolase dibuat Data tersebut menunjukkan bahwa pada
paduan aneka bahan (misalnya menggunakan paduan aneka teks bacaan terdapat nilai kreatif. Hal ini
kertas, kain, kayu). Aneka bahan bahan (misalnya kertas, kain, dapat ditunjukkan pada kalimat Karya
itu ditempelkan pada permukaan kayu). kolase dibuat menggunakan paduan aneka
gambar.  Aneka bahan itu ditempelkan bahan yang itu ditempelkan pada
pada permukaan gambar. permukaan gamar. Keratifitas yang tinggi
akan mengasilkan karya-karya yang baru
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 193

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
dan unik dan sesuai dengan keinginan.
Dengan menggunakan bahan kertas,kain
dan kayu untuk aneka karya.
83. Mozaik dibuat dengan NKT,NKT, 104  Mozaik dibuat dengan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
menempelkan potongan-potongan NKT menempelkan potongan- teks bacaan terdapat nilai kreatif. Hal ini
bahan. Dibandingkan kolase, potongan bahan. dapat ditunjukkan pada kalimat Mozaik
potongan-potongan bahan yang  Dibandingkan kolase, potongan- dibuat dengan menempelkan potongan-
ditempelkan lebih kecil. Bahan potongan bahan yang potongan bahan. Dibandingkan kolase,
yang digunakan sejenis, misalnya ditempelkan lebih kecil. potongan-potongan bahan yang
kertas saja, kaca saja, atau keramik  Bahan yang digunakan sejenis, ditempelkan lebih kecil. Bahan yang
saja. Namun, supaya lebih menarik, misalnya kertas saja, kaca saja, digunakan sejenis, kertas saja, kaca saja,
digunakan macam-macam warna. atau keramik saja. Namun, atau keramik saja. Keratifitas yang tinggi
supaya lebih menarik, akan mengasilkan karya-karya yang baru
digunakan macam-macam dan unik dan sesuai dengan keinginan.
warna. Dengan menggunakan bahan kertas,kain
dan kayu untuk aneka karya.
84. Karya aplikasi dibuat dengan NKT 104  Karya aplikasi dibuat dengan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
menempelkan suatu bentuk dari menempelkan suatu bentuk dari teks bacaan terdapat nilai kreatif. Hal ini
bahan tertentu. Karya aplikasi bahan tertentu. Karya aplikasi dapat ditunjukkan pada kalimat Karya
banyak diterapkan pada kerajinan banyak diterapkan pada aplikasi dibuat dengan menempelkan suatu
kain. kerajinan kain. bentuk dari bahan tertentu. Selain kaca dan
kayu maka dengan kreatifitas menggunakan
kain akan dapat membuat produk baru dan
berbeda dengan yang lain dan memiliki
keunikan sendiri.
85. Cara membuat karya montase: NMD, NMD, 104  Cara membuat karya montase: Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Tentukan tema karya, misalnya NMD, NMD, Tentukan tema karya, misalnya teks bacaan terdapat nilai mandiri. Hal ini
tentang keragaman budaya di NMD, NMD tentang keragaman budaya di dapat ditunjukkan pada kalimat cara
Indonesia. Buatlah rancangan karya Indonesia. membuat karya montase, rancangan karya
montase pada selembar kertas.  Buatlah rancangan karya montase, gambar-gambar sesuai rancangan,
Carilah gambar-gambar sesuai montase pada selembar kertas. Guntinglah gambar-gambar yang kamu
rancangan. Gambar-gambar dapat  Carilah gambar-gambar sesuai peroleh, Rekatkan potongan gambar-
kamu peroleh dari buku bekas, rancangan. Gambar-gambar gambar pada kertas sesuai rancangan, Jika
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 194

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
majalah, atau koran bekas. dapat kamu peroleh dari buku perlu, lengkapi dengan gambar dengan
Guntinglah gambar-gambar yang bekas, majalah, atau koran menggunakan pensil, lalu warnailah. Cara
kamu peroleh. Rekatkan potongan bekas. membuat karya montase dengan
gambar-gambar pada kertas sesuai  Guntinglah gambar-gambar menggunkan langkah-langkah sesuai
rancangan. Jika perlu, lengkapi yang kamu peroleh. dengan buku dan siswa akan mengerjakan
dengan gambar dengan  Rekatkan potongan gambar- dengan mandiri berdasarkan sesuai dengan
menggunakan pensil, lalu gambar pada kertas sesuai kemampuannya.
warnailah. rancangan.
 Jika perlu, lengkapi dengan
gambar dengan menggunakan
pensil, lalu warnailah.
86. Cara membuat karya kolase: NMD, NMD, 105  Cara membuat karya kolase: Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Buatlah gambar pada selembar NMD, NMD Buatlah gambar pada selembar teks bacaan terdapat nilai mandiri. Hal ini
kertas sesuai tema yang dipilih. kertas sesuai tema yang dipilih. dapat ditunjukkan Cara membuat karya
Siapkan bahan untuk kolase,  Siapkan bahan untuk kolase, kolase, Siapkan bahan untuk kolase,
misalnya kertas, kain, kayu, atau misalnya kertas, kain, kayu, Potong-potong bahan kolase, Tempelkan
biji-bijian.Potong-potong bahan atau biji-bijian. potongan-potongan bahan pada gambar.
kolase, kecuali biji-bijian.  Potong-potong bahan kolase, Membuat karya dengan mandiri agar hasil
Tempelkan potongan-potongan kecuali biji-bijian. yang didapatkan akan sesuai dengan
bahan pada gambar. keinginan.
 Tempelkan potongan-potongan
bahan pada gambar.
87. Cara membuat karya mozaik: NMD, NMD, 105  Cara membuat karya mozaik: Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Buatlah gambar pada selembar NMD, NMD Buatlah gambar pada selembar teks bacaan terdapat nilai mandiri. Hal ini
kertas sesuai tema yang dipilih. kertas sesuai tema yang dipilih. dapat ditunjukkan Cara membuat karya
Siapkan bahan untuk kolase,  Siapkan bahan untuk kolase, mozaik, Siapkan bahan untuk kolase,
misalnya kertas atau kain. Potong- misalnya kertas atau kain. Potong-potong kertas, Tempelkan
potong kertas atau kain menjadi  Potong-potong kertas atau kain potongan-potongan. Melakukan kegiatan
potongan kecil-kecil. Tempelkan menjadi potongan kecil-kecil. untuk membuat suatu produk. Hal ini siswa
potongan-potongan bahan pada dapat membuat karya dengan mandiri agar
gambar.  Tempelkan potongan-potongan hasil yang didapatkan akan sesuai dengan
bahan pada gambar. keinginan.
88. Cara membuat karya aplikasi: NMD, NMD, 105  Cara membuat karya aplikasi: Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 195

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Siapkan bahan untuk aplikasi, NMD, NMD, Siapkan bahan untuk aplikasi, teks bacaan terdapat nilai mandiri. Halini
misalnya kain atau kertas (kertas NMD misalnya kain atau kertas dapat ditunjukkan Cara membuat karya
berwarna atau kertas bekas (kertas berwarna atau kertas aplikasi, Rancanglah gambar pada selembar
kalender). Rancanglah gambar bekas kalender). kertas, Potonglah kain atau kertas menjadi
pada selembar kertas sesuai dengan  Rancanglah gambar pada bentuk tertentu, Tempelkan potongan.
tema yang dipilih. Potonglah kain selembar kertas sesuai dengan Melakukan kegiatan untuk membuat suatu
atau kertas menjadi bentuk tertentu, tema yang dipilih. produk. Hal ini siswa dapat membuat karya
misalnya daun, bunga, binatang,  Potonglah kain atau kertas dengan mandiri agar hasil yang didapatkan
atau bentuk-bentuk lain sesuai menjadi bentuk tertentu, akan sesuai dengan keinginan.
dengan gambar rancangan. misalnya daun, bunga, binatang,
Tempelkan potongan bentuk atau bentuk-bentuk lain sesuai
tersebut pada benda yang akan dengan gambar rancangan.
dihias. Tempelkan menggunakan  Tempelkan potongan bentuk
lem atau dengan menjahit jika tersebut pada benda yang akan
aplikasi menggunakan kain. dihias.
 Tempelkan menggunakan lem
atau dengan menjahit jika
aplikasi menggunakan kain.

 Mozaik merupakan seni Data tersebut menunjukkan bahwa pada


89. Mozaik merupakan seni dekorasi NKT, NKT, 105 dekorasi dengan merangkai teks bacaan terdapat nilai kreatif. Hal ini
dengan merangkai kepingan- NKT kepingan-kepingan bahan dapat ditunjukkan pada kalimat Mozaik
kepingan bahan berwarna, seperti berwarna, seperti keramik, batu, merupakan seni dekorasi dengan merangkai
keramik, batu, atau kertas. atau kertas. kepingan-kepingan bahan berwarna,
Kepingan-kepingan bahan itu  Kepingan-kepingan bahan itu Kepingan-kepingan bahan itu disusun
disusun sehingga membentuk suatu disusun sehingga membentuk sehingga membentuk suatu gambar,
gambar. Seorang desainer interior, suatu gambar. Seorang desainer interior, Alexey Steshak
Alexey Steshak sukses  Seorang desainer interior, sukses mempercantik tampilan dinding
mempercantik tampilan dinding Alexey Steshak sukses rumahnya dengan karya mozaik bergambar
rumahnya dengan karya mozaik mempercantik tampilan dinding pohon. Dengan ide-ide dan kreativitas yang
bergambar pohon. rumahnya dengan karya mozaik dimiliki maka rumah yang dimiliki seorang
bergambar pohon. desainer sangat bagus dan unik.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 196

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
90. Sebelum merangkai kepingan- NKT, NKT 106  Sebelum merangkai kepingan- Data tersebut menunjukkan bahwa pada
kepingan keramik, Alexey Steshak kepingan keramik, Alexey teks bacaan terdapat nilai kreatif. Hal ini
terlebih dahulu membuat sketsa Steshak terlebih dahulu dapat ditunjukkan pada kalimat Sebelum
gambar pohon di dinding membuat sketsa gambar pohon merangkai kepingan-kepingan keramik,
rumahnya. Ia kemudian di dinding rumahnya. Alexey Steshak terlebih dahulu membuat
menempelkan kepingan-kepingan  Ia kemudian menempelkan sketsa gambar pohon di dinding rumahnya,
keramik berbagai macam warna kepingan-kepingan keramik menempelkan kepingan-kepingan keramik
seperti hijau, oranye, dan cokelat berbagai macam warna seperti berbagai macam warna. Ide-ide kreativitas
hingga terbentuklah gambar pohon hijau, oranye, dan cokelat yang dimiliki maka rumah yang dimiliki
yang unik dan mempesona. hingga terbentuklah gambar seorang desainer sangat bagus dan
pohon yang unik dan unik.beliau sangat kreatif dalam mendesain
mempesona. rumahnya.
91. Pengetahuan baru apa yang kamu NGM, NKK 106  Pengetahuan baru apa yang Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dapat dari teks '''„'Percantik kamu dapat dari teks teks bacaan terdapat nilai gemar membaca
Dekorasi Ruang Tamu dengan Seni '''„'Percantik Dekorasi Ruang dan nilai komunikatif. Nilai gemar
Mozaik”? Diskusikan dengan Tamu dengan Seni Mozaik”? membaca ini dapat ditunjukkan pada
teman sebangkumu, lalu bacakan  Diskusikan dengan teman kalimat Pengetahuan baru apa yang kamu
hasil diskusimu di depan Bapak/Ibu sebangkumu, lalu bacakan hasil dapat dari teks. Dengan membaca maka
guru dan kelompok lain. diskusimu di depan Bapak/Ibu siswa akan mengetahui apa isi dari teks
guru dan kelompok lain. bacaan tersebut.sedangkan nilai
komunikatif dapat ditunjukkan pada
kalimat Diskusikan dengan teman
sebangkumu. Berdiskusi dengan temannya
maka siswa dapat melakukan kerja sama
dan komunikasi sehingga dapat
memperoleh hasil. Serta siswa mampu
menceritakan hasilnya didepan kelas.
92. Karya kolase, montase, aplikasi, NKT, NKT, 106  Bahan yang dapat digunakan, Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dan mozaik menggunakan aneka NKT, NKT, misalnya kertas, biji-bijian, bulu teks bacaan terdapat nilai kreatif. Hal ini
bahan. Bahan yang dapat NKT binatang, kain, kaca, atau dapat ditunjukkan pada kalimat Bahan yang
digunakan, misalnya kertas, biji- keramik. dapat digunakan, misalnya kertas, biji-
bijian, bulu binatang, kain, kaca,  Setiap jenis bahan akan bijian, bulu binatang, kain, kaca, atau
atau keramik. Setiap jenis bahan menghasilkan tampilan berbeda. keramik, Setiap jenis bahan akan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 197

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
akan menghasilkan tampilan  Tekstur karya juga berbeda. menghasilkan tampilan berbeda, Tekstur
berbeda. Tekstur karya juga  Ada yang bertekstur halus. karya juga berbeda, Ada yang bertekstur
berbeda. Ada yang bertekstur  Sebaliknya, ada pula yang halus, ada pula yang bertekstur kasar.
halus. Sebaliknya, ada pula yang bertekstur kasar. Kreatif didalam membuat suatu kreasi
bertekstur kasar. karya sangat baik dan bagus.
Memanfaatkan barang-barang yang bisa
dibuat suatu kreasi merupakan bentuk
kreatif.
Pembelajaran 3 93. Wilayah Indonesia berada di antara NCTA, 109  Wilayah Indonesia berada di Data tersebut menunjukkan bahwa pada
lintang 6oLU – 11oLS. Posisi ini NCTA, NCTA antara lintang 6oLU – 11oLS. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
menyebabkan wilayah Indonesia Posisi ini menyebabkan wilayah Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
beriklim tropis. Wilayah Indonesia Indonesia beriklim tropis. Wilayah Indonesia berada di antara lintang
mendapatkan banyak sinar  Wilayah Indonesia 6oLU – 11oLS, Wilayah Indonesia
matahari dan curah hujan mendapatkan banyak sinar mendapatkan banyak sinar matahari dan
sepanjang tahun. Kondisi ini sangat matahari dan curah hujan curah hujan sepanjang tahun. Kondisi ini
mendukung aktivitas pertanian. sepanjang tahun. sangat mendukung aktivitas pertanian.
Aktivitas pertanian juga didukung  Kondisi ini sangat mendukung Indonesia merupaka wilayah tropis yang
tingkat kesuburan tanah yang tinggi aktivitas pertanian. Aktivitas memiliki 2 musim yaitu musim hujan dan
karena pengaruh banyaknya pertanian juga didukung tingkat musim kering. Bangga hidup di bumi
gunung api. kesuburan tanah yang tinggi pertiwi dimana Indonesia mendapatkan
karena pengaruh banyaknya banyak sinar matahari dan curah hujan
gunung api. sepanjang tahun. Sehingga kegiatan
aktivitas pertanian juga didukung tingkat
kesuburan tanah yang tinggi karena
pengaruh banyaknya gunung api.
94. Banyak penduduk Indonesia NPL, NPL 109,110  Dengan mencermati kondisi Data tersebut menunjukkan bahwa pada
melakukan aktivitas pertanian. geografis Indonesia, aktivitas teks bacaan terdapat nilai peduli
Dengan mencermati kondisi pertanian dibedakan menjadi lingkungan. Hal ini dapat ditunjukkan pada
geografis Indonesia, aktivitas pertanian lahan kering. kalimat mencermati kondisi geografis
pertanian dibedakan menjadi  Pertanian lahan kering Indonesia, aktivitas pertanian dibedakan
pertanian lahan basah dan pertanian membutuhkan sedikit air, menjadi pertanian lahan kering. Pertanian
lahan kering. Pertanian lahan basah misalnya tegalan dan lahan kering membutuhkan sedikit air,
membutuhkan banyak air, misalnya perkebunan. misalnya tegalan dan perkebunan. Peduli
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 198

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
sawah irigasi dan sawah lebak. terhadap lingkungan alam sekitar, mampu
Pertanian lahan kering menjaga dan melestarikannya agar tidak
membutuhkan sedikit air, misalnya punah.
tegalan dan perkebunan. Jenis
lahan apa yang cocok
dikembangkan di daerahmu?
95. Di Indonesia banyak aktivitas NCTA, 110  Di Indonesia banyak aktivitas Data tersebut menunjukkan bahwa pada
peternakan dikelola masyarakat NCTA, NCTA peternakan dikelola masyarakat teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
atau badan usaha. Aktivitas atau badan usaha. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat di
tersebut berupa peternakan unggas,  Aktivitas tersebut berupa Indonesia banyak aktivitas peternakan
peternakan hewan kecil, dan peternakan unggas, peternakan dikelola masyarakat atau badan usaha,
peternakan hewan besar. hewan kecil, dan peternakan Aktivitas tersebut berupa peternakan
Beragamnya aktivitas ini hewan besar. unggas, peternakan hewan kecil dan
menyediakan hasil ternak  Beragamnya aktivitas ini beragam aktivitas ternak lainnya. Bumi
melimpah. Selanjutnya, hasil menyediakan hasil ternak pertiwi yang memiliki kekayaan alam yang
ternak dapat dikonsumsi oleh melimpah. Selanjutnya, hasil patut dijaga dan dilestariakan dengan
masyarakat. ternak dapat dikonsumsi oleh melakukan kegiatan yang bertujuan untuk
masyarakat. melestarikan hewan dan tumbuhan di
lingkungan yang akan dikelola oleh
masyarakat. bangga menjadi warga
Negara Indonesia yang emmiliki banyak
keragaman terutaman keragaman
lingkungan.
96. Sekitar dua per tiga luas wilayah NCTA, 111  Sekitar dua per tiga luas Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Indonesia berupa perairan. Fakta NCTA, wilayah Indonesia berupa teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
inilah yang menjadikan Indonesia NCTA, NCTA perairan. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat dua
dikenal dengan sebutan negara  Fakta inilah yang menjadikan per tiga luas wilayah Indonesia berupa
maritim. Luasnya wilayah perairan Indonesia dikenal dengan perairan, Indonesia dikenal dengan sebutan
menyimpan potensi kekayaan alam sebutan negara maritim. negara maritime, wilayah perairan
melimpah. Potensi ini  Luasnya wilayah perairan menyimpan potensi kekayaan alam
dimanfaatkan masyarakat untuk menyimpan potensi kekayaan melimpah, masyarakat untuk
mengembangkan aktivitas alam melimpah. mengembangkan aktivitas perikanan,
perikanan. Aktivitas perikanan perikanan dilakukan secara tradisional,
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 199

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
dilakukan secara tradisional.  Potensi ini dimanfaatkan hasil perikanan di Indonesia belum optimal.
Kondisi ini menyebabkan produksi masyarakat untuk Kekayaan yang miliki oleh Indonesia
hasil perikanan di Indonesia belum mengembangkan aktivitas sangat melimpah salah satunya kekayaan
optimal. perikanan. perairan dan perikan,masyarakat
 Aktivitas perikanan dilakukan memanfaatkan untuk budidaya agar
secara tradisional. kelestarian tetap terjaga dan tidak punah.
 Kondisi ini menyebabkan
produksi hasil perikanan di
Indonesia belum optimal.
97. Aktivitas perikanan dikelompokkan NPL, NPL, 111  Dahulu nelayan mengandalkan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
menjadi perikanan tangkap dan NPL angin untuk menggerakkan teks bacaan terdapat nilai peduli
perikanan budi daya. Aktivitas perahu. lingkungan. Hal ini dapat ditunjukkan pada
perikanan tangkap dilakukan oleh  Nelayan memanfaatkan angin kalimat nelayan mengandalkan angin untuk
nelayan dengan cara menangkap darat untuk pergi melaut dan menggerakkan perahu, Nelayan
ikan di laut. Dahulu nelayan angin laut untuk kembali ke memanfaatkan angin darat untuk pergi
mengandalkan angin untuk daratan. melaut dan angin laut untuk kembali ke
menggerakkan perahu. Nelayan  Budi daya ikan di darat daratan, Budi daya ikan di darat dilakukan
memanfaatkan angin darat untuk dilakukan di kolam, sungai, di kolam, sungai, sawah. Nelayan
pergi melaut dan angin laut untuk sawah (mina padi), waduk memanfaatkan kekayaan yang dimiliki oleh
kembali ke daratan. Kini nelayan (bendungan), atau danau. alam negera Indonesia. Nelayan juga
sudah menggunakan mesin Contohnya budi daya ikan lele, memanfaatkan angin untuk pergi mencari
penggerak kapal (motor) untuk mas, nila, dan mujair. Budi daya ikan. Selain itu nelayan juga memanfaatkan
menggerakkan perahu. Bagaimana ikan di perairan payau kolam, sungai dan sawah untuk
dengan aktivitas perikanan budi dilakukan di tambak di pesisir melestarikan budidaya ikan lel,mas nila dll.
daya? Aktivitas perikanan budi pantai.
daya dilakukan di darat atau di
perairan payau. Budi daya ikan di
darat dilakukan di kolam, sungai,
sawah (mina padi), waduk
(bendungan), atau danau.
Contohnya budi daya ikan lele,
mas, nila, dan mujair. Budi daya
ikan di perairan payau dilakukan di
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 200

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
tambak di pesisir pantai.
98. Dahulu hamparan hutan hijau NCTA, 111  Dahulu hamparan hutan hijau Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Indonesia pernah dijuluki ”karpet NCTA, Indonesia pernah dijuluki teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
hijau”. Julukan ini karena hutan NCTA, ”karpet hijau”. dan nilai peduli lingkungan. Nilai cinta
Indonesia tampak hijau dilihat dari NCTA, NPL,  Julukan ini karena hutan tanah air ini dapat ditunjukkan pada
udara. Hijaunya hutan dipengaruhi NCTA Indonesia tampak hijau dilihat kalimat hamparan hutan hijau Indonesia
oleh iklim tropis yang ada di dari udara. pernah dijuluki ”karpet hijau”, Julukan ini
Indonesia. Kawasan hutan  Hijaunya hutan dipengaruhi karena hutan Indonesia tampak hijau dilihat
Indonesia mengandung keragaman oleh iklim tropis yang ada di dari udara, Hijaunya hutan dipengaruhi oleh
sumber daya hayati. Belum lagi Indonesia. iklim tropis yang ada di Indonesia,
potensi hasil hutan yang terdiri atas Kawasan hutan Indonesia mengandung
hasil hutan kayu dan hasil hutan  Kawasan hutan Indonesia keragaman sumber daya hayati dan hasil
mengandung keragaman sumber
nonkayu (misalnya: kina, karet, ekspor kayu menjadi salah satu sumber
daya hayati.
damar, dan sagu). Potensi ini pendapatan negara. Kekayaan yang dimiliki
menjadikan Indonesia sebagai  Belum lagi potensi hasil hutan bangsa Indonesia membuat masyarakat
negara pengekspor kayu. Bagi yang terdiri atas hasil hutan lebih bersyukur dan memanfaatkan dalam
Indonesia, hasil ekspor kayu kayu dan hasil hutan nonkayu kehidupan sehari-hari dan sebagai
menjadi salah satu sumber (misalnya: kina, karet, damar, pengasilan atau pendapatan individu
pendapatan negara. dan sagu). maupun Negara. Sedangkan nilai peduli
 Bagi Indonesia, hasil ekspor lingkungan dapat ditunjukkan pada kalimat
kayu menjadi salah satu sumber Belum lagi potensi hasil hutan yang terdiri
pendapatan negara. atas hasil hutan kayu dan hasil hutan
nonkayu (misalnya: kina, karet, damar, dan
sagu). Untuk mencegah kerusakan alam
maka pontensi hasil hutan yang berupa
kayu dan nonkayu ini dilestariakan serta
mengembangkan upaya-upaya untuk
memperbaiki kerusakan alam selain itu
dapat menjadi penghasilan bagi Negara.
99. Aktivitas kehutanan juga perlu NPL, NPL, 112  Aktivitas kehutanan juga perlu Data tersebut menunjukkan bahwa pada
memperhatikan kelestarian hutan. NCTA memperhatikan kelestarian teks bacaan terdapat nilai peduli lingkungan
Mengapa? Lestarinya hutan hutan. Mengapa? Lestarinya dan nilai cinta tanah air. nilai peduli
berdampak terhadap kehidupan hutan berdampak terhadap lingkungan ini dapat ditunjukkan pada
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 201

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
manusia dan makhluk hidup yang kehidupan manusia dan kalimat Aktivitas kehutanan juga perlu
tinggal di hutan. Kelestarian hutan makhluk hidup yang tinggal di memperhatikan kelestarian hutan. kalimat
dapat dijaga dengan cara antara hutan. Kelestarian hutan dapat dijaga dengan cara
lain melakukan tebang pilih dan  Kelestarian hutan dapat dijaga melakukan tebang pilih dan melakukan
melakukan penghijauan (reboisasi) dengan cara antara lain penghijauan (reboisasi) lahan gundul dan
lahan gundul. Hijaunya hutan melakukan tebang pilih dan hutan Indonesia dapat menjadi ”paru-paru
Indonesia dapat menjadi ”paru- melakukan penghijauan dunia”. Bentuk atau tindakn dalam
paru dunia”. (reboisasi) lahan gundul. mencegah kerusakan pada lingkungan alam
 Hijaunya hutan Indonesia dapat terutama memperhatikan kelestarian hutan,
menjadi ”paru-paru dunia”. serta melakukan tebang pilih. Sedangkan
nilai cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
Hijaunya hutan Indonesia dapat menjadi
”paru-paru dunia”. Kekayaan yang dimiliki
oleh Negara Indonesia ini sangat banyak
sekali.Selain itu hutan yang ada di
Indonesia sangat beragam sehingga
Indonesia menjadi Negara yang disebut
sebagai paru-paru dunia.
100. Tidak hanya memberikan manfaat NPL, NCTA, 112  Adapun fungsi hutan yaitu Data tersebut menunjukkan bahwa pada
ekonomis, hutan juga memiliki NPL sebagai penyimpan cadangan air teks bacaan terdapat nilai peduli lingkungan
fungsi lain. Adapun fungsi hutan tanah, penyeimbang iklim, serta dan nilai cinta tanah air. Nilai peduli
yaitu sebagai penyimpan cadangan tempat habitat flora dan fauna. lingkungan ini dapat ditunjukkan pada
air tanah, penyeimbang iklim, serta  Bahkan, kawasan hutan juga kalimat fungsi hutan yaitu sebagai
tempat habitat flora dan fauna. dimanfaatkan untuk objek penyimpan cadangan air tanah,
Bahkan, kawasan hutan juga wisata. penyeimbang iklim, serta tempat habitat
dimanfaatkan untuk objek wisata.  Karena banyaknya manfaat flora dan fauna dan kelestarian hutan
Karena banyaknya manfaat hutan, hutan, kelestarian hutan hendaknya selalu dijaga. Hutan merupakan
kelestarian hutan hendaknya selalu hendaknya selalu dijaga. salah satu sumber daya alam yang dimiliki
dijaga. oleh Indonesia. Hutan memiliki fungsi
sebagai penyimpanan cadangan makanan,
sebagai penghasil dll. Oleh karena itu
perlunya kepedulian terhadap hutan.
Sedangkan nilai cinta tanah air dapat
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 202

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
ditunjukkan pada kalimat kawasan hutan
juga dimanfaatkan untuk objek wisata.
Selain hutan memilikifungsi sebagai
kehidupan manusia dan sebagai sumber
mata pencharian hutan juga memiliki fungsi
sebagai objek wisata, baik wisata lokal
maupun nasional hutan di indonesia.
 Keragaman masyarakat Data tersebut menunjukkan bahwa pada
101. Keragaman masyarakat Indonesia NCTA, 113 Indonesia hendaknya kita teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
hendaknya kita pahami bersama NCTA, NCTA pahami bersama sebagai Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
sebagai kelebihan bangsa Indonesia kelebihan bangsa Indonesia Keragaman masyarakat Indonesia, bisa
yang bisa memperkaya khasanah yang bisa memperkaya menerima keragaman dalam masyarakat
budaya nasional. Kita harus bisa khasanah budaya nasional. dengan bijaksana, keragaman yang ada
menerima keragaman dalam  Kita harus bisa menerima sebagai alat untuk mempererat persatuan
masyarakat dengan bijaksana. Dan keragaman dalam masyarakat dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
kita hendaknya bisa menjadikan dengan bijaksana. Indonesia. Bukti bawasanya cinta terhadap
keragaman yang ada sebagai alat  Dan kita hendaknya bisa tanah air yaitu dapat memahami dan
untuk mempererat persatuan dan menjadikan keragaman yang menghargai keragaman Indonesia serta
kesatuan Negara Kesatuan ada sebagai alat untuk memahami keragaman pada setiap daerah
Republik Indonesia. mempererat persatuan dan demi terciptanyaperatuan da kesatuan
kesatuan Negara Kesatuan bangsa.
Republik Indonesia.
102. Kurang memahami keragaman NRIT 113  Kurang memahami keragaman Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dalam masyarakat Indonesia dapat dalam masyarakat Indonesia teks bacaan terdapat nilai rasa ingin tahu.
menimbulkan dampak negatif bagi dapat menimbulkan dampak Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
Negara Kesatuan Republik negatif bagi Negara Kesatuan Kurang memahami keragaman dalam
Indonesia. Beberapa dampak Republik Indonesia. masyarakat Indonesia dapat menimbulkan
negatif tidak adanya pemahaman dampak negatif. Dengan pengetahuan rasa
atas keragaman dalam masyarakat ingin tahu yang tinggi dalam memahami
Indonesia. dan menegetahui tentang keragaman
Indonesia, siswa mampu memahami
dampak-dampak negatif dalam memahami
keragaman masyarakat.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 203

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
103. Terjadinya konflik, baik konflik NCD 113  Terjadinya konflik, baik konflik Data tersebut menunjukkan bahwa pada
ras, konflik antarsuku, maupun ras, konflik antarsuku, maupun teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
konflik antaragama. konflik antaragama. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
Terjadinya konflik, baik konflik ras, konflik
antarsuku, maupun konflik antaragama.
Terjadinya konflik disebabkan oleh rasa
yang acuh takacuh dan kurangnya cinta
damai terhadap keragaman bangsa. Dengan
mengetahui terjadinya konflik-konflik maka
siswa dapat mengetahui apa saja yang dapat
merugikan.

104. Perpecahan (disintegrasi) bangsa. NCD 113  Perpecahan (disintegrasi) Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Perpecahan bangsa ini bisa terjadi bangsa. Perpecahan bangsa ini teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
karena terdapat konflik sosial bisa terjadi karena terdapat Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
dalam kehidupan masyarakat, baik konflik sosial dalam kehidupan Perpecahan bangsa ini bisa terjadi karena
karena perbedaan ekonomi, status masyarakat, baik karena terdapat konflik sosial dalam kehidupan
sosial, ras, suku, agama, dan hasil perbedaan ekonomi, status masyarakat, baik karena perbedaan
kebudayaan. sosial, ras, suku, agama, dan ekonomi, status sosial, ras, suku, agama,
hasil kebudayaan. dan hasil kebudayaan. Dengan mengetahui
terjadinya konflik-konflik maka siswa dapat
mengetahui apa saja yang dapat merugikan.
105. Memandang masyarakat dan NCD 113  Memandang masyarakat dan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
kebudayaan sendiri lebih baik serta kebudayaan sendiri lebih baik teks bacaan terdapat nilai cinta damai. Hal
merendahkan masyarakat dan serta merendahkan masyarakat ini dapat ditunjukkan pada kalimat
kebudayaan lain. Sikap ini dapat dan kebudayaan lain. Sikap ini memandang masyarakat dan kebudayaan
mendorong terjadinya konflik antar dapat mendorong terjadinya sendiri lebih baik serta merendahkan
kelompok. konflik antar kelompok. masyarakat dan kebudayaan lain. Sikap
tersebut mendorong terjadinya konflik yang
menyebabkan kericuan dan konflik antara
masyarakat yang memiliki perbedaan.
Dengan mengetahui konflik-konflik
mengenai kebudayaan maka siswa dapat
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 204

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
menghindari perilaku-perilaku tersebut.

106. Semangat nasionalisme berlebihan NCTA 114  Semangat nasionalisme Data tersebut menunjukkan bahwa pada
sehingga menganggap rendah berlebihan sehingga teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
bangsa lain. menganggap rendah bangsa Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
lain. semangat nasionalisme berlebihan sehingga
menganggap rendah bangsa lain. bukti
bahwa nilaicinta tanah air yaitu dengan
adanya semnagat nasional. Kalimat tersebut
memberikan contoh dampak negatif dari
nilai cinta tanah air. Sehingga siswa
memiliki bekal pengetahuan bahwa nilai
yang menyimpang dari nilai cinta tanah air
salah satunya yaitu semangat nasionalisme
berlebihan sehingga menganggap rendah
bangsa lain.
107. Mempersulit pemerintah dalam NCTA 114  Mempersulit pemerintah dalam Data tersebut menunjukkan bahwa pada
menetapkan kebijakan menetapkan kebijakan teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
pembangunan. pembangunan. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
mempersulit pemerintah dalam menetapkan
kebijakan pembangunan. Mempersulit
dalma pemerintah dalam menetapkan
kebijakan merupakan dampak negatif pada
rasa cinta tanah air. sehingga dengan
mengetahui dampak yang terjadi pada
proses pembangunan yang terjadi di
Indonesia maka siswa dapat mengetahui
hal-hal tersebut.

108. Menghambat usaha pembangunan NCTA 114  Menghambat usaha Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dan pemerataan sarana dan pembangunan dan pemerataan teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
prasarana. sarana dan prasarana. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
Menghambat usaha pembangunan dan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 205

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
pemerataan sarana dan
prasarana.menghambat usaha pembangunan
merupakan suatu dampak negative dari rasa
cinta tanah air terhadap bangsa Indonesia.
dengan mengetahui hal tersebut maka siswa
dapat mengetahu dan dapat
memahaminnya. Dan dapat menghindari
perbuatan tersebut.
109. Kurangnya partisipasi masyarakat NCTA 114  Kurangnya partisipasi Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dalam pembangunan. masyarakat dalam teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
pembangunan. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
Kurangnya partisipasi masyarakat dalam
pembangunan. Kurangnya partisipasi
masyarakat dalam pembangunan dapat
meneyebabkan terjadi konflik dan rasa cinta
damai dan rasa cinta tanah air.
110. Dampak negatif tersebut dapat kita NCTA, 114  Segenap bangsa Indonesia harus Data tersebut menunjukkan bahwa pada
hindari. Segenap bangsa Indonesia NCTA, NTR menyadari bahwa teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
harus menyadari bahwa keanekaragaman yang ada dan nilai toleransi. Nilai cinta tanah air ini
keanekaragaman yang ada dalam dalam masyarakat Indonesia dapat ditunjukkan pada kalimat Segenap
masyarakat Indonesia telah telah menjadi identitas bangsa Indonesia harus menyadari bahwa
menjadi identitas kebangsaan yang kebangsaan yang tumbuh dan keanekaragaman yang ada dalam
tumbuh dan berkembang jauh berkembang jauh sebelum masyarakat Indonesia telah menjadi
sebelum bangsa ini menjadi satu bangsa ini menjadi satu identitas kebangsaan yang tumbuh dan
kesatuan yang utuh, yakni Negara kesatuan yang utuh, yakni berkembang jauh sebelum bangsa ini
Kesatuan Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik menjadi satu kesatuan yang utuh, Bhinneka
(NKRI). Bhinneka Tunggal Ika Indonesia (NKRI). Tunggal Ika yang dicetuskan oleh Mpu
yang dicetuskan oleh Mpu Tantular  Bhinneka Tunggal Ika yang Tantular. Negara kesatuan republic
pada abad XIV ini telah menjadi dicetuskan oleh Mpu Tantular Indonesia yang mempunyai simbol
simbol sekaligus menjadi pada abad XIV ini telah menjadi Bhinneka Tunggal Ika. Mengungkapkan
semboyan persatuan bangsa kita simbol sekaligus menjadi bahwa Indonesia terdapat berbagai ragam
sejak dari dahulu, mulai dari semboyan persatuan bangsa kita suku bangsa yang ada, sehingga Indonesia
Sabang sampai Merauke. Oleh sejak dari dahulu, mulai dari merupaka suatu Negara yang didalamnya
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 206

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
karena itu, kita hendaknya bisa Sabang sampai Merauke. massyarakatnya harus bangga terhadap
saling menghargai atau bersikap  Oleh karena itu, kita hendaknya keragaman yang dimilikinya. Dengan
toleran dalam keragaman. bisa saling menghargai atau tujuan agar terciptanya persatuian dan
bersikap toleran dalam kesatuan bangsa Indonesia. sedangkan nilai
keragaman. toleransi dapat ditunjukkan pada kalimat
kita hendaknya bisa saling menghargai atau
bersikap toleran dalam keragaman. Dengan
mengahrgai sesama dan menghargai
pendapat setiap daerah maka akan
terciptanya suatui persatuan Indonesia.
111. Banyak bentuk tindakan yang NTR 114  Banyak bentuk tindakan yang Data tersebut menunjukkan bahwa pada
mencerminkan sikap toleran dalam mencerminkan sikap toleran teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
keragaman. dalam keragaman. dapat ditunjukkan pada kalimat banyak
bentuk tindakan yang mencerminkan sikap
toleran dalam keragaman. Salah satu
tindakan dalam mencerminkan sikap
toleransi yaitu dengajn meghargai
perbedaan dan bersikap menghormati.
112. Menghargai perbedaan dalam NTR 114  Menghargai perbedaan dalam Data tersebut menunjukkan bahwa pada
masyarakat, baik perbedaan suku, masyarakat, baik perbedaan teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
agama, ras, budaya, maupun suku, agama, ras, budaya, dapat ditunjukkan pada kalimat Menghargai
golongan. maupun golongan. perbedaan dalam masyarakat, baik
perbedaan suku, agama, ras, budaya,
maupun golongan. Bentuk tindakan yang
mencerminkan sikap toleran dalam
keragaman. Salah satu tindakan dalam
mencerminkan sikap toleransi yaitu dengajn
meghargai perbedaan dan bersikap
menghormati. Kerena pada dasarnya semua
manusia pasti memerlukan suatu hubungan
sosial sehingga apabila terciptanya sikapa
toleransi yang tinggi maka tujuan Negara
Indonesia akan tercipta seperti persatuan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 207

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
dan kesatuan bangsa.
113. Hidup berdampingan secara damai NTR 144  Hidup berdampingan secara Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dengan orang lain meskipun damai dengan orang lain teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
berbeda suku, agama, ras, budaya, meskipun berbeda suku, agama, dapat ditunjukkan pada kalimat Hidup
maupun golongan. ras, budaya, maupun golongan. berdampingan secara damai dengan orang
lain meskipun berbeda suku, agama, ras,
budaya, maupun golongan. Bentuk tindakan
yang mencerminkan sikap toleran dalam
keragaman. Salah satu tindakan dalam
mencerminkan sikap toleransi yaitu dengajn
meghargai perbedaan dan bersikap
menghormati.
114. Berinteraksi dengan baik tanpa ada NTR 144  Berinteraksi dengan baik tanpa Data tersebut menunjukkan bahwa pada
sekat perbedaan suku, agama, ras, ada sekat perbedaan suku, teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
budaya, dan golongan. agama, ras, budaya, dan dapat ditunjukkan pada kalimat
golongan. Berinteraksi dengan baik tanpa ada sekat
perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan
golongan. Melakukan interaksi dengan baik
dna tidak menyinggung perasaan orang
lain. serta dapat melatih siswa untuk saling
menyayangi dimulaisejak dini. Dan
memperkenalkan kepada siswa bahwa
indoensia memiliki keragaman yang banyak
sekali. Terutama dalam perbedaan suku,
agama, ras, budaya dan golongan.
115. Selain itu, sikap saling menghargai NTR 114  Selain itu, sikap saling Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dan toleransi dapat kita tunjukkan menghargai dan toleransi dapat teks bacaan terdapat nilai cinta toleransi.
dengan menghindari tindakan- kita tunjukkan dengan Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
tindakan yang bisa memecah belah menghindari tindakan-tindakan sikap saling menghargai dan toleransi dapat
persatuan dan kesatuan Negara yang bisa memecah belah kita tunjukkan dengan menghindari
Kesatuan Republik Indonesia. persatuan dan kesatuan Negara tindakan-tindakan yang bisa memecah
Beberapa sikap yang hendaknya Kesatuan Republik Indonesia. belah persatuan dan kesatuan. Dengan sikap
kita hindari. saling memnghargai antara sesama maka
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 208

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
tindakan seperti acuh tak acuh, demo,
penghinaan adat istiadat maka tidak akan
terjadi, karena kekuatan terhadapa rassa
sikap toleransi dan sikap menghargai yang
tinggi.
Pembelajaran 4 116. Kekayaan alam di Indonesia juga NCTA, NCTA 117  Kekayaan alam di Indonesia Data tersebut menunjukkan bahwa pada
terkandung di perut bumi, yaitu juga terkandung di perut bumi, teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
berupa barang tambang. Di wilayah yaitu berupa barang tambang. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
Indonesia terdapat barang tambang  Di wilayah Indonesia terdapat Kekayaan alam di Indonesia, Di wilayah
minyak dan gas (migas) serta barang tambang minyak dan gas Indonesia terdapat barang tambang minyak
barang tambang nonmigas. Contoh (migas) serta barang tambang dan gas (migas) serta barang tambang
barang tambang nonmigas antara nonmigas. nonmigas. Kekayaan yang dimiliki oleh
lain emas, perak, tembaga, batu bangsa indoensia sangatlah melimpah.
bara, bijih besi, nikel, aluminium, Terutama pada hasil tambang baik gas
intan, pasir besi, dan bauksit. maupun nongas. Tugas kita sebagai warga
masyarakat yang baik maka wajib untuk
melestarikannya dengan cara
meggunakanya secara hemat dan
memgolahnya dengan rasa cinta lingkungan
agar lingkungan tetpa bersih dari polusi.
117. Potensi barang tambang ini NPL, NPL, 118  Potensi barang tambang ini Data tersebut menunjukkan bahwa pada
hendaknya dikelola dengan optimal NPL hendaknya dikelola dengan teks bacaan terdapat nilai peduli
bagi kemakmuran rakyat. Barang optimal bagi kemakmuran lingkungan. Hal ini dapat ditunjukkan pada
tambang bersifat tidak dapat rakyat. kalimat Potensi barang tambang ini
diperbaharui sehingga perlu  Ketersediaan barang tambang hendaknya dikelola dengan optimal,
dieksplorasi dengan bijak. harus dijaga bagi kebutuhan Ketersediaan barang tambang harus dijaga,
Ketersediaan barang tambang harus masa kini dan masa mendatang.. dicari sumber daya alam Alternatif agar
dijaga bagi kebutuhan masa kini  Selain itu, perlu dicari sumber sumber daya alam tidak lekas habis.
dan masa mendatang. Selain itu, daya alam Alternative agar Kekyaan yang dimiliki oleh Indonesia
perlu dicari sumber daya alam sumber daya alam tidak lekas sangat melimpah oleh karena itu kita perlu
Alternative agar sumber daya alam habis. menggunakannya dengan cara yang alami
tidak lekas habis dan ramah terhadap lingkungan, serta
mencegah kerusakan pada lingkungan.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 209

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
118. Amatilah aktivitas industry di NMD, NPL, 118  Amatilah aktivitas industry di Data tersebut menunjukkan bahwa pada
lingkungan sekitar tempat NCTA lingkungan sekitar tempat teks bacaan terdapat nilai mandiri nilai
tinggalmu! Apa yang dapat kamu tinggalmu. peduli lingkungan dan nilai cinta tanah air.
simpulkan dari aktivitas tersebut?  Bahan mentah bersumber dari Nilai mandiri ini dapat ditunjukkan pada
Industri merupakan usaha sumber daya alam. kalimat Amatilah aktivitas industry di
mengubah bahan mentah menjadi  Industry di Indonesia antara lain lingkungan sekitar tempat tinggalmu.
barang setengah jadi atau barang Industry otomotif, konveksi, Dengan melaksanakan tugas mandirinya,
jadi. Bahan mentah bersumber dari elektronik, sepatu dan sandal, maka siswa dapat mengamati dan
sumber daya alam. Adanya ban, pengalengan ikan, memeperoleh pengetahuan berdasarkan
aktivitas Industry dapat minuman dan makanan, serta pengamatannya di lingkungan sekitar. Nilai
meningkatkan nilai dan kwalitas pupuk. peduli lingkungan dapat ditunjukkan pada
barang. Aktivitas Industry dapat kalimat Bahan mentah bersumber dari
dilakukan oleh perorangan, sumber daya alam. Bahan yang berasal dari
kelompok, maupun badan usaha. alam pada dasarnya bersifat mentah dan
Contoh Industry di Indonesia harus dioleh terlebih dahulu agar dapat
antara lain Industry otomotif, digunakan untuk kebutuhan manusia.
konveksi, elektronik, sepatu dan Sedangkan nilai cinta tanah air dapat
sandal, ban, pengalengan ikan, ditunjukkan pada kalimat Industry di
minuman dan makanan, serta Indonesia antara lain Industry otomotif,
pupuk. konveksi, elektronik, sepatu dan sandal,
ban, pengalengan ikan, minuman dan
makanan, serta pupuk. Begitu banyaknya
produksi di Indonesia yang memanfaatkan
lingkungan alam. Indonesia yang saat ini
merupakan Negara berkembang yang dapat
menciptakan suatu produk-produk
Indonesia.
119. Potensi alam tiap-tiap daerah di NPL, NPL 118  Potensi alam tiap-tiap daerah di Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Indonesia berbeda-beda. Ada yang Indonesia berbeda-beda. teks bacaan terdapat nilai peduli
kaya potensi alam. Ada pula yang  Fenomena ini dipengaruhi oleh lingkungan. Hal ini dapat ditunjukkan pada
miskin potensi alam. Fenomena ini kondisi geografis tiap-tiap kalimat Potensi alam tiap-tiap daerah di
dipengaruhi oleh kondisi geografis daerah. Indonesia berbeda-beda, Fenomena ini
tiap-tiap daerah. Akibatnya, tidak dipengaruhi oleh kondisi geografis tiap-tiap
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 210

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
setiap daerah mampu menghasilkan daerah. Pada dasarnya setiap kekeyaan
barang yang dibutuhkan alam yang miliki oleh Indonesia sangat
masyarakat setempat. Untuk berbeda-beda berdasarkan potensi alamnya.
mengatasi masalah ini berkembang Karena hal ini dipengaruhi oleh kondisi
aktivitas perdagangan. Aktivitas ini geografis tiap-tiap daerah. Oleh karena itu
dilakukan masyarakat untuk hasil alam yang diperoleh pada masing-
menyalurkan barang dan/atau jasa masing daerah berbeda pula.
dari produsen ke konsumen.
Barang dagangan dapat berupa
hasil pertanian, peternakan,
perikanan, hutan, dan barang
industri.
120. Aktivitas perdagangan bisa NCTA 118  Pada perkembangannya, Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dilakukan tanpa perantara ataupun aktivitas perdagangan juga teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
dengan perantara. Produsen dapat melibatkan masyarakat luar Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
langsung menjual atau negeri. Kegiatan perdagangan Pada perkembangannya, aktivitas
menyalurkan barang dan/ atau jasa antarnegara inilah dikenal perdagangan juga melibatkan masyarakat
kepada konsumen. Jika ada dengan sebutan ekspor impor. luar negeri, . Kegiatan perdagangan
perantara, produsen menggunakan  Pada perkembangannya, antarnegara inilah dikenal dengan sebutan
perantara untuk menyalurkan aktivitas perdagangan juga ekspor impor.dengan hasil yang diperoleh
barang dan/atau jasa kepada melibatkan masyarakat luar dari alam yang sangat melimpah, maka
konsumen. Contoh perantara dalam negeri. Kegiatan perdagangan pemerintah Indonesia melakuakn suatu
perdagangan antara lain pedagang antarnegara inilah dikenal perdagangan dengan Negara lain dengan
besar (grosir), agen, dan pedagang dengan sebutan ekspor impor. sebutan ekspor impor. Bekerja sama dengan
eceran. Pada perkembangannya, Negara lain, merupakan suatu kebanggan
aktivitas perdagangan juga tersendiri bangi bangsa Indonesia.
melibatkan masyarakat luar negeri.
Kegiatan perdagangan antarnegara
inilah dikenal dengan sebutan
ekspor impor.
121. Sebagai negara kepulauan, wilayah NCTA, NBK, 119  Sebagai negara kepulauan, Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Indonesia dihubungkan selat dan NCTA wilayah Indonesia dihubungkan teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
laut. Untuk menjangkau antarpulau selat dan laut. dan nilai bekerja keras. nilai cinta tanah air
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 211

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
dibutuhkan sarana transportasi. Di  Untuk menjangkau antarpulau ini dapat ditunjukkan pada kalimat Sebagai
Indonesia sarana transportasi dibutuhkan sarana transportasi. negara kepulauan, wilayah Indonesia
meliputi transportasi darat, udara,  Di Indonesia sarana transportasi dihubungkan selat dan laut, di Indonesia
dan laut. Tidak hanya itu, untuk meliputi transportasi darat, sarana transportasi meliputi transportasi
menjalin komunikasi juga udara, dan laut. darat, udara, dan laut. Negara Indonesia
diperlukan sarana komunikasi. yang menjadi Negara kepulauan yang
Kedua sarana ini menunjukkan memiliki banyak kekayaan alam untuk
aktivitas ekonomi masyarakat di mendistribusikan ke daerah-daerah lain
bidang jasa. Aktivitas jasa maka perlunya suatu alata transportasi
merupakan kegiatan layanan untuk dapat menjangkau ke daerah tersebut.
kepada masyarakat dalam rangka baik itu transportasi darat maupun
memenuhi kebutuhan hidupnya. transportasi laut. Oleh karena itu perlu
Aktivitas jasa lainnya antara lain adanya transportasi tersebut untuk
jasa perbankan dan keuangan, jasa melakukan distribusi barang. Dan
kesehatan, jasa pendidikan, jasa bangganya Indonesia memiliki semua
konsultasi hukum, jasa pariwisata, transportasi tersebut. baik transoprtasi
dan jasa lainnya. Berkembangnya darat, laut dan udara.
aktivitas jasa ini memunculkan
beragam jenis pekerjaan di bidang
jasa.
 Setiap daerah dalam wilayah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
122. Setiap daerah dalam wilayah NCTA, NTR, 120 Indonesia mempunyai adat teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
Indonesia mempunyai adat istiadat NTR, NTR istiadat dan budaya daerah yang dan nilai toleransi. Nilai cinta tanah air
dan budaya daerah yang khas. khas. dapat ditunjukkan pada kalimat setiap
Setiap warga masyarakat termasuk  Setiap warga masyarakat daerah dalam wilayah Indonesia
kita hendaknya bisa menunjukkan termasuk kita hendaknya bisa mempunyai adat istiadat dan budaya daerah
sikap toleransi terhadap keragaman menunjukkan sikap toleransi yang khas. Keragaman budaya setiap
dalam masyarakat. Sikap toleransi terhadap keragaman dalam daerah memang memiliki adat istiadat dan
dalam masyarakat akan masyarakat. ciri khas yang berbeda-beda. Nilai toleransi
mewujudkan kehidupan yang  Sikap toleransi dalam dapat ditunjukkan pada kalimat Setiap
damai. Bagaimanakah bentuk masyarakat akan mewujudkan warga masyarakat termasuk kita hendaknya
tindakan toleransi terhadap kehidupan yang damai. bisa menunjukkan sikap toleransi, Sikap
keragaman? toleransi dalam masyarakat akan
 Bagaimanakah bentuk tindakan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 212

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
toleransi terhadap keragaman. mewujudkan kehidupan yang damai,
tindakan toleransi terhadap keragaman.
Setiap masyarakat harus menujukkan sikap
toleransi dan menghargai pendapat, suku,
ras bahasa dan lain-lain agar terciptanya
suasana persatuan dan kesatuan bangsa.
123. Toleransi berasal dari bahasa Latin, NTR, NTR, 121  Toleransi dapat diartikan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
tolerare yang artinya dengan sabar NTR sebagai perilaku terbuka yang teks bacaan nilai toleransi. Hal ini dapat
membiarkan sesuatu. Toleransi menghargai segala perbedaan ditunjukkan pada kalimat Toleransi dapat
dapat diartikan sebagai perilaku yang ada dengan sesama diartikan sebagai perilaku terbuka yang
terbuka yang menghargai segala manusia. menghargai segala perbedaan yang ada
perbedaan yang ada dengan sesama  Bersikap toleransi berarti dengan sesama manusia, Bersikap toleransi,
manusia. Bersikap toleransi berarti bersikap sabar, menahan diri, sikap toleransi terhadap keragaman suku,
bersikap sabar, menahan diri, serta serta menghargai dan berhati budaya, agama, ras, dan gender. Sikap
menghargai dan berhati lapang lapang terhadap orang-orang toleransi sangat perlu di terapkan dalam
terhadap orang-orang yang yang memiliki perbedaan kehidupan sehari-hari. sikap toleransi atau
memiliki perbedaan pendapat. pendapat. sikap menghargai kepada sesorang tidak
Berikut bentuk sikap toleransi  Bentuk sikap toleransi terhadap hanya pada menghargai ras, suku. Namun
terhadap keragaman suku, budaya, keragaman suku, budaya, juga dapat mengargai agama yang dianut
agama, ras, dan gender. agama, ras, dan gender. dan gender.

124. Kebebasan beragama dijamin NTR, NTR, 121  Kebebasan beragama dijamin Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dalam Undang-Undang Dasar NTR dalam Undang-Undang Dasar teks bacaan nilai toleransi. Hal ini dapat
Negara Republik Indonesia Tahun Negara Republik Indonesia ditunjukkan pada kalimat Kebebasan
1945, khususnya pasal 29 ayat (2) Tahun 1945, khususnya pasal beragama dijamin dalam Undang-Undang
yang berbunyi ”Negara menjamin 29 ayat (2) yang berbunyi Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
kemerdekaan tiap-tiap penduduk ”Negara menjamin 1945, adanya jaminan kemerdekaan
untuk memeluk agamanya masing- kemerdekaan tiap-tiap beragama tersebut, segenap warga negara
masing dan untuk beribadat penduduk untuk memeluk Indonesia, Sikap toleransi antarumat
menurut agamanya dan agamanya masing-masing dan beragama dapat diwujudkan dalam bentuk
kepercayaannya itu”. Dengan untuk beribadat menurut tindakan. Masyarakat memiliki hak untuk
adanya jaminan kemerdekaan agamanya dan kepercayaannya memilih agama berdasarkan kepercayaan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 213

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
beragama tersebut, segenap warga itu”. masing-masing sehingga hal ini dapat di
negara Indonesia hendaknya  Dengan adanya jaminan tuangkan dalam UUD 1945. Sehingga kita
mengembangkan sikap toleransi kemerdekaan beragama wajib mengembangkan sikap toleransi
antarumat beragama. Sikap tersebut, segenap warga negara antarumat beragama.
toleransi antarumat beragama dapat Indonesia hendaknya
diwujudkan dalam bentuk tindakan. mengembangkan sikap toleransi
antarumat beragama.
 Sikap toleransi antarumat
beragama dapat diwujudkan
dalam bentuk tindakan.
125. Tidak menghina agama yang NTR, NTR, 121  Tidak menghina agama yang Data tersebut menunjukkan bahwa pada
diyakini orang lain. Tidak NTR, NTR, diyakini orang lain. teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
memaksakan agama kepada orang NTR, NTR,  Tidak memaksakan agama dapat ditunjukkan pada kalimat tidak
lain. Menghormati agama yang NTR kepada orang lain. menghina agama yang diyakini orang lain.
diyakini orang lain. Beribadah  Beribadah dengan baik sesuai Tidak memaksakan agama kepada orang
dengan baik sesuai ajaran agama ajaran agama yang dianut. lain. Menghormati agama yang diyakini
yang dianut. Hormat menghormati orang lain. Beribadah dengan baik sesuai
dan saling bekerja sama antarumat  Hormat menghormati dan saling ajaran agama yang dianut. Hormat
beragama.Memberi kesempatan bekerja sama antarumat menghormati dan saling bekerja sama
kepada pemeluk agama lain untuk beragama. antarumat beragama.Memberi kesempatan
beribadah. Menjaga kerukunan  Memberi kesempatan kepada kepada pemeluk agama lain untuk
antarumat beragama, intern umat pemeluk agama lain untuk beribadah. Menjaga kerukunan antarumat
beragama, dan antar umat beribadah. beragama, intern umat beragama, dan antar
beragama dengan pemerintah.  Menjaga kerukunan antarumat umat beragama dengan pemerintah. sikap-
beragama, intern umat sikap tersebut perlu di terapkan dalam
beragama, dan antar umat kehidupan sehari-hari agar tetap
beragama dengan pemerintah. terwujudnya persatuan da kesatuan bangsa.
126. Masyarakat Indonesia terdiri atas NTR, NTR, 121  Masyarakat Indonesia terdiri Data tersebut menunjukkan bahwa pada
beragam suku dan ras. Tiap-tiap NTR, NTR, atas beragam suku dan ras. teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
suku bangsa mempunyai ciri khas NTR  Tiap-tiap suku bangsa dapat ditunjukkan pada kalimat Masyarakat
yang membedakan dengan suku mempunyai ciri khas yang Indonesia terdiri atas beragam suku dan ras.
bangsa yang lain. Ciri suku bangsa membedakan dengan suku Tiap-tiap suku bangsa mempunyai ciri khas
yang didasarkan atas ciri fisik bangsa yang lain. yang membedakan dengan suku bangsa
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 214

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
disebut ras. Jadi, setiap suku  Ciri suku bangsa yang yang lain. Ciri suku bangsa yang didasarkan
bangsa mempunyai ras masing- didasarkan atas ciri fisik disebut atas ciri fisik disebut ras. Jadi, setiap suku
masing. Oleh karena itu, tercipta ras. bangsa mempunyai ras masing-masing.
keragaman ras.  Jadi, setiap suku bangsa Oleh karena itu, tercipta keragaman ras.
mempunyai ras masing-masing. Sikap-sikap tersebut perlu di terapkan
 Oleh karena itu, tercipta dalam kehidupan sehari-hari agar tetap
keragaman ras. terwujudnya persatuan da kesatuan bangsa.
127. Terhadap keragaman yang ada, kita NTR, NTR 121  Terhadap keragaman yang ada, Data tersebut menunjukkan bahwa pada
harus saling menghormati dan kita harus saling menghormati teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
mengembangkan sikap toleran. dan mengembangkan sikap dapat ditunjukkan pada kalimat Terhadap
Mengapa demikian? Alasannya, toleran. Mengapa demikian? keragaman yang ada, kita harus saling
masyarakat Indonesia yang terdiri Alasannya, masyarakat menghormati dan mengembangkan sikap
atas beragam suku dan ras pada Indonesia yang terdiri atas toleran, dengan sikap toleransi antarsuku
dasarnya merupakan satu bangsa, beragam suku dan ras pada dan ras diharapkan akan terjalin persatuan
yaitu bangsa Indonesia. Jadi, dasarnya merupakan satu dan kesatuan bangsa sehingga dapat
dengan sikap toleransi antarsuku bangsa, yaitu bangsa Indonesia. memperkukuh NKRI. toleransi perlu
dan ras diharapkan akan terjalin  Jadi, dengan sikap toleransi diterapkan didalam kehidupan masyarakat
persatuan dan kesatuan bangsa antarsuku dan ras diharapkan agar tetap terwujudnya persatuan da
sehingga dapat memperkukuh akan terjalin persatuan dan kesatuan bangsa. Menerapkannya dapat
NKRI. kesatuan bangsa sehingga dapat melalui sikap seperti yang telah di tentukan.
memperkukuh NKRI.
128. Sikap toleran dalam keragaman NTR, NTR 122  Sikap toleran dalam keragaman Data tersebut menunjukkan bahwa pada
suku dan ras dapat kita tunjukkan suku dan ras dapat kita teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
dalam bentuk sikap dan perilaku tunjukkan dalam bentuk sikap dapat ditunjukkan pada kalimat Sikap
baik kepada siapa pun tanpa dan perilaku baik kepada siapa toleran dalam keragaman suku dan ras
membedakan suku dan ras mana pun tanpa membedakan suku dapat kita tunjukkan dalam bentuk sikap
pun. Selain itu, kita senantiasa dan ras mana pun. dan perilaku baik, menghargai dan
menghargai dan menghormati  Selain itu, kita senantiasa menghormati harkat dan martabat setiap
harkat dan martabat setiap manusia menghargai dan menghormati manusia dengan mengembangkan semangat
dengan mengembangkan semangat harkat dan martabat setiap persaudaraan dan menjunjung nilai-nilai
persaudaraan dan menjunjung manusia dengan kemanusiaan. Sikap-sikap tersebut perlu di
nilai-nilai kemanusiaan. Dalam mengembangkan semangat terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar
pergaulan sehari-hari kita harus tetap terwujudnya persatuan da kesatuan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 215

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
bisa menerima suku-suku dan ras persaudaraan dan menjunjung bangsa.
bangsa lain. nilai-nilai kemanusiaan. Dalam
pergaulan sehari-hari kita harus
bisa menerima suku-suku dan
ras bangsa lain.
129. Sikap toleran dalam keragaman NTR, NTR, 122  Sikap toleran dalam keragaman Data tersebut menunjukkan bahwa pada
suku dan ras dapat kita tunjukkan NTR suku dan ras dapat kita teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
dalam bentuk sikap dan perilaku tunjukkan dalam bentuk sikap dapat ditunjukkan pada kalimat Sikap
baik kepada siapa pun tanpa dan perilaku baik kepada siapa toleran dalam keragaman suku dan ras
membedakan suku dan ras mana pun tanpa membedakan suku dapat kita tunjukkan pada kalimat Sikap
pun. Selain itu, kita senantiasa dan ras mana pun. toleran dalam keragaman suku dan ras
menghargai dan menghormati  Selain itu, kita senantiasa dapat kita tunjukkan dalam bentuk sikap
harkat dan martabat setiap manusia menghargai dan menghormati dan perilaku baik, kita senantiasa
dengan mengembangkan semangat harkat dan martabat setiap menghargai dan menghormati harkat dan
persaudaraan dan menjunjung manusia dengan martabat setiap manusia. Sikap-sikap
nilai-nilai kemanusiaan. Dalam mengembangkan semangat tersebut perlu di terapkan dalam kehidupan
pergaulan sehari-hari, kita harus persaudaraan dan menjunjung sehari-hari agar tetap terwujudnya
bisa menerima suku-suku dan ras nilai-nilai kemanusiaan. persatuan da kesatuan bangsa.
bangsa lain.  Dalam pergaulan sehari-hari,
kita harus bisa menerima suku-
suku dan ras bangsa lain.
130. Indonesia terdiri atas berbagai NCTA, NTR, 122  Indonesia terdiri atas berbagai Data tersebut menunjukkan bahwa pada
daerah. Tiap-tiap daerah dihuni NCTA, daerah. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
oleh masyarakat Indonesia yang NCTA,  Tiap-tiap daerah dihuni oleh dan nilai toleransi. Nilai cinta tanah air
memiliki kehidupan sosial dan NCTA, NTR masyarakat Indonesia yang dapat ditunjukkan pada kalimat Indonesia
budaya sendiri-sendiri. Oleh karena memiliki kehidupan sosial dan terdiri atas berbagai daerah, Indonesia
itu, di Indonesia terdapat budaya sendiri-sendiri. terdapat keragaman sosial budaya,
keragaman sosial budaya.  Oleh karena itu, di Indonesia Keragaman sosial budaya merupakan
Keragaman sosial budaya terdapat keragaman sosial kekayaan bangsa Indonesia, Kita sebagai
merupakan kekayaan bangsa budaya. generasi penerus bangsa hendaknya
Indonesia yang tidak ternilai senantiasa menghormati, melestarikan, dan
harganya dan diwariskan oleh  Keragaman sosial budaya mengembangkan. Indonesia memiliki
nenek moyang kita dari zaman merupakan kekayaan bangsa kurang lebih 33 provinsi dan didalam
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 216

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
dahulu. Kita sebagai generasi Indonesia yang tidak ternilai povinsi sehingga terdapat berbagai daerah
penerus bangsa hendaknya harganya dan diwariskan oleh dan pastinya memiliki keragaman budaya
senantiasa menghormati, nenek moyang kita dari zaman yang berbeda-beda pula. Sedangkan nilai
melestarikan, dan mengembangkan dahulu. toleransi terdapat pada kalimat Tiap-tiap
berbagai bentuk warisan sosial dan  Kita sebagai generasi penerus daerah dihuni oleh masyarakat Indonesia
budaya Indonesia. Bagaimanakah bangsa hendaknya senantiasa yang memiliki kehidupan sosial dan budaya
caranya? Tentu saja dengan menghormati, melestarikan, dan sendiri-sendiri, bersikap toleran demi
bersikap toleran demi mengembangkan berbagai mempertahankan keanekaragaman sosial
mempertahankan keanekaragaman bentuk warisan sosial dan budaya dalam bentuk tindakan. Dengan
sosial budaya dalam bentuk budaya Indonesia. bersikap toleransi atau menghargai apapun
tindakan.  Bagaimanakah caranya? Tentu maka hidup akan lebih baik dan dapat
saja dengan bersikap toleran terciptanya suatu kesatuan bangsa.
demi mempertahankan
keanekaragaman sosial budaya
dalam bentuk tindakan.
131. Bangga terhadap kebudayaan NCTA, 123  Bangga terhadap kebudayaan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dalam negeri. Menyaring budaya NCTA, dalam negeri. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
asing yang masuk Indonesia. NCTA, NTR,  Menyaring budaya asing yang dan nilai toleransi. Nilai cinta tanah air
Mengetahui dan selalu mencari NTR, NCTA, masuk Indonesia. dapat ditunjukkan pada kalimat Bangga
informasi keanekaragaman budaya NCTA  Mengetahui dan selalu mencari terhadap kebudayaan dalam negeri, Bangga
bangsa Indonesia. Menghormati informasi keanekaragaman terhadap kebudayaan dalam negeri,
kelompok lain yang menjalankan budaya bangsa Indonesia. Mengetahui dan selalu mencari informasi
kebiasaan sosial dan adat keanekaragaman budaya bangsa Indonesia,
istiadatnya. Menghargai hasil  Menghormati kelompok lain Mempelajari dan menguasai seni budaya
kebudayaan suku bangsa lain. yang menjalankan kebiasaan bangsa sesuai minat dan kesenangannya.
Mempelajari dan menguasai seni sosial dan adat istiadatnya. Melestarikan dan mengembangkan berbagai
budaya bangsa sesuai minat dan  Menghargai hasil kebudayaan jenis seni tradisional. Cinta terhadap tanah
kesenangannya. Melestarikan dan suku bangsa lain. air dengan melakukan hal-hal yang
mengembangkan berbagai jenis  Mempelajari dan menguasai membuktikan bahwa kita selalu bangga
seni tradisional seperti seni tari, seni budaya bangsa sesuai minat terhadap tanah air. sedangkan nilai toleransi
seni musik, dan seni pertunjukan. dan kesenangannya. dapat ditunjukkan pada kalimat
 Melestarikan dan Menghormati kelompok lain yang
mengembangkan berbagai jenis menjalankan kebiasaan sosial dan adat
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 217

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
seni tradisional seperti seni tari,
istiadatnya, Menghargai hasil kebudayaan
seni musik, dan seni suku bangsa lain. dengan melakukan sikap
pertunjukan. toleransi tersebut maka kehidupan bangsa
akan menjadi damai dan mempererat rasa
solidaritas yang tinggi.
132. Tuhan telah menciptakan manusia NRG, NPS, 123  Tuhan telah menciptakan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dalam dua jenis yaitu laki-laki dan NPS, NPS, manusia dalam dua jenis yaitu teks bacaan terdapat nilai religius, nilai
perempuan. Setiap orang NPL,NTJ laki-laki dan perempuan. peduli sosial, nilai peduli lingkungan dan
hendaknya memiliki kesadaran  Setiap orang hendaknya nilai tanggung jawab. Nilai religius dapat
gender yaitu kesadaran atas konsep memiliki kesadaran gender ditunjukkan pada kalimat Tuhan telah
yang meletakkan kedudukan, yaitu kesadaran atas konsep menciptakan manusia dalam dua jenis yaitu
fungsi, dan peran antara laki-laki yang meletakkan kedudukan, laki-laki dan perempuan. Takdir tuhan
dan perempuan dalam masyarakat fungsi, dan peran antara laki- menciptakan manusia dalam dua jenis yaitu
sejajar. Laki-laki dan perempuan laki dan perempuan dalam laki-laki dan perempuan. Harus mensyukuri
dapat bekerja sama dalam masyarakat sejajar. ciptaan Tuhan. Nilai peduli sosial dapat
melakukan pembangunan nasional  Laki-laki dan perempuan dapat ditunjukkan pada kalimat kesadaran atas
dan menciptakan harmoni sosial. bekerja sama dalam melakukan konsep yang meletakkan kedudukan,
Sebagai contoh, laki-laki dan pembangunan nasional dan fungsi, dan peran antara laki-laki dan
perempuan dapat mengambil peran menciptakan harmoni sosial. perempuan dalam masyarakat sejajar dan
yang berguna bagi sesama manusia Laki-laki dan perempuan dapat bekerja
lainnya. Anak laki-laki dan  Sebagai contoh, laki-laki dan sama dalam melakukan pembangunan
perempuan memiliki tanggung perempuan dapat mengambil nasional, laki-laki dan perempuan dapat
peran yang berguna bagi sesama
jawab yang sama untuk menjaga mengambil peran yang berguna bagi
kebersihan dan kerapian tempat manusia lainnya. sesama manusia lainnya. Laki-laki dan
tinggal. Siswa perempuan juga  Anak laki-laki dan perempuan perempuan harus bekrja sama dalam proses
memiliki kesempatan sama untuk memiliki tanggung jawab yang pembangunan sosial agar terciptanya
menjadi ketua kelas seperti halnya sama untuk menjaga kebersihan keharmonisan sosial. Nilai peduli
siswa laki-laki. dan kerapian tempat tinggal. lingkungan dapat ditunjukkan pada kalimat
 Siswa perempuan juga memiliki Anak laki-laki dan perempuan memiliki
kesempatan sama untuk menjadi tanggung jawab yang sama untuk menjaga
ketua kelas seperti halnya siswa kebersihan dan kerapian tempat tinggal.
laki-laki. Laki-laki dan perempuan harus bekerja
sama dalam menjaga kebersihan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 218

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
lingkungan, jangan hanya perempuan yang
membersihkan rumah, namun kerjasama
antara laki-laki dan perempuan harus
terjaga. Nilai tanggung jawab dapat
ditunjukkan pada kalimat Siswa perempuan
juga memiliki kesempatan sama untuk
menjadi ketua kelas seperti halnya siswa
laki-laki. Perempuan juga memiliki hak
untuk menjadi pemimpin di kelas, memberi
kesempatan kepada perempuan untuk
bertanggung jawab menjadi ketua kelas di
kelas.
133. Keragaman gender dapat menjadi NTJ, NTR 124  Keragaman gender dapat Data tersebut menunjukkan bahwa pada
kekuatan bagi bangsa Indonesia, menjadi kekuatan bagi bangsa teks bacaan terdapat nilai tanggung jawab
apabila masyarakat Indonesia Indonesia, apabila masyarakat dan nilai toleransi. Nilai tanggung jawab
menyadari bahwa setiap manusia Indonesia menyadari bahwa dapat ditunjukkan pada kalimat masyarakat
memiliki hak, kewajiban, dan setiap manusia memiliki hak, Indonesia menyadari bahwa setiap manusia
tanggung jawab yang sama. kewajiban, dan tanggung jawab memiliki hak, kewajiban, dan tanggung
Adapun sikap yang dapat yang sama. jawab yang sama. Hak dan kewajiban yang
dikembangkan dalam menghormati  Adapun sikap yang dapat dimiliki oleh setiap manusia dapat
keragaman gender adalah sebagai dikembangkan dalam digunakan dengan baik. misalnya berhak
berikut. menghormati keragaman gender menentukan hidupnya dan berkewajiban
adalah sebagai berikut. membayar pajak ke Negara. Hal tersebut
harus dipatuhi dan diterapkan pada
masyarakat agar terciptanya suasana
persatuan dan kesatuan. Nilai toleransi
dapat ditunjukkan pada kalimat sikap yang
dapat dikembangkan dalam menghormati
keragaman gender. Sebagai makhluk
Tuhan kita wajib bersikap menghormati
terhadap keragaman gender di Indonesia.
134. Tidak membeda-bedakan laki-laki NPS, NTJ, 124  Tidak membeda-bedakan laki- Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dan perempuan dalam berteman. NPS laki dan perempuan dalam teks bacaan terdapat nilai peduli sosial dan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 219

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Memberikan hak yang sama antara berteman. nilai tanggung jawab. Nilai peduli sosial
laki-laki dan perempuan. Tolong-  Memberikan hak yang sama dapat ditunjukkan pada kalimat Tidak
menolong tanpa membedakan jenis antara laki-laki dan perempuan. membeda-bedakan laki-laki dan perempuan
kelamin.  Tolong-menolong tanpa dalam berteman dan Tolong-menolong
membedakan jenis kelamin. tanpa membedakan jenis kelamin
Menganggap sama terhadap ciptaan Tuhan.
Laki-laki dan perempuan juga memiliki hak
dan kewajiban sehingga tidak boleh dalam
berteman memebedakan anatara laki-laki
dan perempuan dan saling tolong menolong
atara laki-laki dan perempuan. Nilai
tanggung jawab dapat ditunjukkan pada
kalimat Memberikan hak yang sama antara
laki-laki dan perempuan. Setiap manusia
memiliki hak dan kewajiban yang sama,
sehingga tidak boleh membeda-
bedakannya.
 Kita harus mempunyai sikap Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Pembelajaran 5 135. Kita harus mempunyai sikap NTR, NTR, 128 toleransi terhadap keragaman teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
toleransi terhadap keragaman NTR dalam masyarakat Indonesia, dapat ditunjukkan pada kalimat mempunyai
dalam masyarakat Indonesia, baik baik keragaman agama, suku sikap toleransi terhadap keragaman dalam
keragaman agama, suku dan ras, dan ras, sosial budaya, maupun masyarakat Indonesia, pentingnya sikap
sosial budaya, maupun gender. gender. toleransi. Sikap toleransi terhadap semua
Sikap toleransi dalam keragaman  Sikap toleransi dalam mayarakat di Indonesia perlu diterapkan
bangsa Indonesia sangat penting keragaman bangsa Indonesia dalam masyarakat. sikap toleransi ini baik
dalam menjaga keutuhan Negara sangat penting dalam menjaga keragaman agama, sosial budaya, gender
Kesatuan Republik Indonesia. keutuhan Negara Kesatuan dan masih banyak lainnya. Serta dengan
Selain itu, pentingnya sikap Republik Indonesia. sikap toleransi membentuk keutuhan
toleransi.  Selain itu, pentingnya sikap persatuan dan kesatuan Negara Rebulik
toleransi. Indonesia.
136. Membentuk persatuan bangsa. NTR, NTR, 128  Membentuk persatuan bangsa. Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Menciptakan kerukunan NTR, NTR  Menciptakan kerukunan teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
antarwarga masyarakat. antarwarga masyarakat. dapat ditunjukkan pada kalimat membentuk
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 220

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Memunculkan rasa nasionalisme  Memunculkan rasa persatuan bangsa, menciptakan kerukunan
dan bangga terhadap bangsa dan nasionalisme dan bangga antarwarga masyarakat, memunculkan rasa
negara Indonesia. Memperkukuh terhadap bangsa dan negara nasionalisme, memperkukuh Negara
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kesatuan Republik Indonesia. pentingnya
Indonesia.  Memperkukuh Negara Kesatuan bersikap toleransi terhadap sesama manusia
Republik Indonesia. sangat penting karena dapat terciptanya
persatuan dan kesatuan bangsa.
137. Sikap toleransi hendaknya juga NTR, NTR 128  Sikap toleransi hendaknya juga Data tersebut menunjukkan bahwa pada
diterapkan dalam lingkungan diterapkan dalam lingkungan teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
kehidupan sehari-hari, baik di kehidupan sehari-hari, baik di dapat ditunjukkan pada kalimat sikap
lingkungan keluarga, sekolah, lingkungan keluarga, sekolah, toleransi hendaknya juga diterapkan dalam
masyarakat, maupun bangsa dan masyarakat, maupun bangsa dan lingkungan kehidupan sehari-hari, sikap
negara. Berikut beberapa contoh negara. toleransi dalam berbagai lingkungan
penerapan sikap toleransi dalam  Berikut beberapa contoh kehidupan sehari-hari. Pentingnya sikap
berbagai lingkungan kehidupan penerapan sikap toleransi dalam toleransi yang diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. berbagai lingkungan kehidupan sehari-hari dapat menciptakan suasana
sehari-hari. persatuan dan kesatuan bangsa.
138. Contoh sikap toleransi dalam NTR 128  Contoh sikap toleransi dalam Data tersebut menunjukkan bahwa pada
lingkungan keluarga seperti lingkungan keluarga seperti teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
berikut. Membantu pekerjaan orang berikut. Membantu pekerjaan dapat ditunjukkan pada kalimat sikap
tua di rumah. orang tua di rumah. toleransi dalam lingkungan keluarga seperti
berikut. Membantu pekerjaan orang tua di
rumah. Sikap toleransi yang paling utama
yaitu di lingkungan keluarga.
139. Membantu adik saat kesulitan NTR, NTR, 128  Membantu adik saat kesulitan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dalam belajar. Menghargai NTR, NTR dalam belajar. teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
perbedaan antaranggota keluarga.  Menghargai perbedaan dapat ditunjukkan pada kalimat membantu
Menjaga ketenangan saat jam tidur antaranggota keluarga. adik saat kesulitan dalam belajar,
siang. Mendengarkan dan menjalan  Menjaga ketenangan saat jam menghargai perbedaan antaranggota
kan nasihat orang tua. tidur siang. keluarga, menjaga ketenangan saat jam
 Mendengarkan dan menjalan tidur siang, mendengarkan dan menjalan
kan nasihat orang tua. kan nasihat orang tua. Salah satu sikap
toleransi yang utama yaitu di lingkungan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 221

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
keluarga.
140. Contoh sikap toleransi dalam NTR, NTR, 129  Contoh sikap toleransi dalam Data tersebut menunjukkan bahwa pada
lingkungan sekolah seperti berikut. NTR, NTR, lingkungan sekolah seperti teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
Menjaga ketenangan dalam kelas NTR berikut. dapat ditunjukkan pada kalimat sikap
saat berlangsungnya proses belajar  Menjaga ketenangan dalam toleransi dalam lingkungan sekolah,
mengajar. Menghargai perbedaan kelas saat berlangsungnya Menjaga ketenangan dalam kelas saat
pendapat dengan teman. Tidak proses belajar mengajar. berlangsungnya, Menghargai perbedaan
membedakan suku, agama, dan ras  Menghargai perbedaan pendapat, Tidak membedakan suku,
teman dalam bergaul. Tidak pendapat dengan teman. agama, dan ras, Mematuhi tata tertib
memaksakan agama kita kepada sekolah. Sikap toleransi juga perlu
orang lain. Mematuhi tata tertib  Tidak membedakan suku,
diterapkan di lingkungan sekolah. karena di
sekolah. agama, dan ras teman dalam
lingkungan sekolah pasti ada perbedaan
bergaul.
suku, agama dan ras, sehingga perlunya
 Mematuhi tata tertib sekolah. sikap toleransi terhadap sesama.
141. Contoh sikap toleransi dalam NTR, NTR, 129  Contoh sikap toleransi dalam Data tersebut menunjukkan bahwa pada
lingkungan masyarakat seperti NTR lingkungan masyarakat seperti teks bacaan terdapat nilai toleransi. Hal ini
berikut. Ramah kepada tetangga. berikut. Ramah kepada dapat ditunjukkan pada kalimat sikap
Mengikuti kegiatan sosial dalam tetangga. toleransi dalam lingkungan masyarakat
kehidupan masyarakat. Memberi  Mengikuti kegiatan sosial dalam seperti ramah kepada tetangga, mengikuti
kesempatan kepada tetangga untuk kehidupan masyarakat. kegiatan sosial dalam kehidupan
menjalankan ibadah.  Memberi kesempatan kepada masyarakat, memberi kesempatan kepada
tetangga untuk menjalankan tetangga untuk menjalankan ibadah. Sikap
ibadah. toleransi juga perlu diterapkan di
lingkungan masyarakat. karena dengan
hidup bermasyarakat maka kegiatan sosial
yang akan dilakukan akan baik dan lancer.
Serta menjunjung solidaritas yang tinggi.

Data tersebut menunjukkan bahwa pada


Pembelajaran 6 142. Ki Hajar Dewantara diberi gelar NSK, NSK, 132  Ki Hajar Dewantara diberi gelar teks bacaan semangat kebangsaan. Hal
sebagai Bapak Pendidikan NSK, NSK sebagai Bapak Pendidikan dapat ditunjukkan pada kalimat Ki Hajar
Indonesia. Pemberian gelar itu Indonesia. Dewantara diberi gelar sebagai Bapak
ditetapkan pada tahun 1959 oleh  Pemberian gelar itu ditetapkan Pendidikan Indonesia, Pemberian gelar itu
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 222

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Presiden Soekarno. Gelar itu pada tahun 1959 oleh Presiden ditetapkan pada tahun 1959 oleh Presiden
diberikan kepada Ki Hajar Soekarno. Soekarno, Gelar itu diberikan kepada Ki
Dewantara atas jasa beliau merintis  Gelar itu diberikan kepada Ki Hajar Dewantara, Hari kelahiran Ki Hajar
pendidikan umum di Indonesia. Hajar Dewantara atas jasa Dewantara tanggal 2 Mei ditetapkan
Hari kelahiran Ki Hajar Dewantara beliau merintis pendidikan sebagai Hari Pendidikan Nasional.
tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai umum di Indonesia. Mengingat hari-hari nasional dan
Hari Pendidikan Nasional.  Hari kelahiran Ki Hajar mempelajari sejarah orang yang berjasa
Dewantara tanggal 2 Mei bagi Indonesia merupakan suatu sikap
ditetapkan sebagai Hari semangat kebangsaan.
Pendidikan Nasional.
143. Ki Hajar Dewantara lahir dari NSK, NSK, 132  Ki Hajar Dewantara lahir dari Data tersebut menunjukkan bahwa pada
keluarga ningrat di Yogyakarta NSK, NSK keluarga ningrat di Yogyakarta teks bacaan semangat kebangsaan. Hal
pada tanggal 2 Mei 1889. Nama pada tanggal 2 Mei 1889. dapat ditunjukkan pada kalimat Ki Hajar
aslinya Raden Mas Soewardi  Nama aslinya Raden Mas Dewantara lahir dari keluarga ningrat di
Soeryaningrat. Namun, pada usia Soewardi Soeryaningrat. Yogyakarta, Nama aslinya Raden Mas
40, beliau berganti nama menjadi  Namun, pada usia 40, beliau Soewardi Soeryaningrat, pada usia 40,
Ki Hajar Dewantara. Beliau tidak berganti nama menjadi Ki beliau berganti nama menjadi Ki Hajar
lagi menggunakan gelar Hajar Dewantara. Dewantara, Beliau tidak lagi menggunakan
kebangsawanan Raden Mas, karena gelar kebangsawanan Raden Mas, karena
beliau ingin dekat dengan rakyat.  Beliau tidak lagi menggunakan beliau ingin dekat dengan rakyat.
gelar kebangsawanan Raden Mengingat hari-hari nasional dan
Mas, karena beliau ingin dekat mempelajari sejarah orang yang berjasa
dengan rakyat.
bagi Indonesia merupakan suatu sikap
semangat kebangsaan.
144. Beliau lulus dari ELS (Sekolah NSK, NSK, 132  Beliau lulus dari ELS (Sekolah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Dasar Belanda), lalu melanjutkan NSK, NSK Dasar Belanda), lalu teks bacaan semangat kebangsaan. Hal
ke STOVIA (Sekolah Dokter melanjutkan ke STOVIA dapat ditunjukkan pada kalimat Beliau lulus
Bumiputera) namun tidak selesai. (Sekolah Dokter Bumiputera) dari ELS (Sekolah Dasar Belanda), Ki
Ki Hajar Dewantara menjadi namun tidak selesai. Hajar Dewantara menjadi wartawan di
wartawan di banyak surat kabar,  Ki Hajar Dewantara menjadi banyak surat kabar, yaitu Oetoesan Hindia,
yaitu Oetoesan Hindia, Kaoem wartawan di banyak surat kabar, Kaoem dan Tulisan-tulisan beliau mampu
Moeda, Tjahaja Timoer, De yaitu Oetoesan Hindia, Kaoem membangkitkan semangat kebangsaan
Express, Poesara, Sedyotomo, dan Moeda, Tjahaja Timoer, De orang Indonesia. Mengingat hari-hari
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 223

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Midden Jaya. Tulisan-tulisan beliau Express, Poesara, Sedyotomo, nasional dan mempelajari sejarah orang
mampu membangkitkan semangat dan Midden Jaya. yang berjasa bagi Indonesia merupakan
kebangsaan orang Indonesia.  Tulisan-tulisan beliau mampu suatu sikap semangat kebangsaan.
membangkitkan semangat
kebangsaan orang Indonesia.
145. Ki Hajar Dewantara juga aktif NSK, NSK, 133  Ki Hajar Dewantara juga aktif Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dalam kegiatan politik. Melalui NSK, NSK, dalam kegiatan politik. teks bacaan semangat kebangsaan. Hal
organisasi Boedi Oetomo, beliau NSK  Melalui organisasi Boedi dapat ditunjukkan pada kalimat Ki Hajar
menyuarakan pentingnya persatuan Oetomo, beliau menyuarakan Dewantara juga aktif dalam kegiatan
dan kesatuan berbangsa dan pentingnya persatuan dan politik, Melalui organisasi Boedi Oetomo,
bernegara. Pada tahun 1912 beliau kesatuan berbangsa dan beliau menyuarakan pentingnya persatuan
bersama Douwes Dekker dan Cipto bernegara. dan kesatuan berbangsa dan bernegara,
Mangunkoesomo mendirikan  Pada tahun 1912 beliau bersama Pada tahun 1912 beliau bersama Douwes
Indische Partij. Indische Partij Douwes Dekker dan Cipto Dekker dan Cipto Mangunkoesomo
merupakan partai yang bertujuan Mangunkoesomo mendirikan mendirikan Indische Partij, Indische Partij
mencapai kemerdekaan Indonesia. Indische Partij. merupakan partai yang bertujuan mencapai
kemerdekaan Indonesia. Mengingat hari-
 Indische Partij merupakan partai
hari nasional dan mempelajari sejarah orang
yang bertujuan mencapai
yang berjasa bagi Indonesia merupakan
kemerdekaan Indonesia.
suatu sikap semangat kebangsaan.
146. Pada tahun 1913, Ki Hajar NSK, NSK 133  Pada tahun 1913, Ki Hajar Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Dewantara mengkritik perayaan Dewantara mengkritik perayaan teks bacaan semangat kebangsaan. Hal
100 tahun bebasnya Belanda dari 100 tahun bebasnya Belanda dapat ditunjukkan pada kalimat Pada tahun
penjajahan Perancis. Akibatnya dari penjajahan Perancis. 1913, Ki Hajar Dewantara mengkritik
beliau dibuang ke negeri Belanda.  Akibatnya beliau dibuang ke perayaan 100 tahun bebasnya Belanda dari
Di sana beliau mempelajari negeri Belanda. Di sana beliau penjajahan Perancis dan kalimat beliau
pendidikan dan pengajaran. mempelajari pendidikan dan dibuang ke negeri Belanda. Di sana beliau
pengajaran. mempelajari pendidikan dan pengajaran.
Mengingat hari-hari nasional dan
mempelajari sejarah orang yang berjasa
bagi Indonesia merupakan suatu sikap
semangat kebangsaan. Yaitu sejarah hidup
bapak pendidikan kita yaitu Ki Hajar
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 224

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Dewantara.

147. Selanjutnya, pada tanggal 3 Juli NSK, NSK, 133  Selanjutnya, pada tanggal 3 Juli Data tersebut menunjukkan bahwa pada
1932 Ki Hajar Dewantara kembali NSK, NSK, 1932 Ki Hajar Dewantara teks bacaan semangat kebangsaan. Hal
ke Indonesia. Beliau mendirikan NSK kembali ke Indonesia. dapat ditunjukkan pada kalimat tanggal 3
Perguruan Nasional Taman Siswa.  Beliau mendirikan Perguruan Juli 1932 Ki Hajar Dewantara kembali ke
Dari sekolah inilah lahir konsep Nasional Taman Siswa. Indonesia, Beliau mendirikan Perguruan
pendidikan nasional. Saat  Dari sekolah inilah lahir konsep Nasional Taman Siswa, sekolah inilah lahir
Indonesia merdeka dan menjadi pendidikan nasional. konsep pendidikan nasional, Indonesia
republik, Ki Hajar Dewantara merdeka dan menjadi republik, Ki Hajar
diangkat menjadi Menteri  Saat Indonesia merdeka dan Dewantara diangkat menjadi Menteri
Pendidikan, Pengajaran, dan menjadi republik, Ki Hajar Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan
Kebudayaan Indonesia. Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi Indonesia, Ki Hajar Dewantara wafat pada
Menteri Pendidikan,
Dewantara wafat pada tanggal 28 tanggal 28 April 1959. Mengingat hari-hari
Pengajaran, dan Kebudayaan
April 1959. Jasanya terus dikenang nasional dan mempelajari sejarah orang
oleh bangsa Indonesia. Indonesia. yang berjasa bagi Indonesia merupakan
 Ki Hajar Dewantara wafat pada suatu sikap semangat kebangsaan. Yaitu
tanggal 28 April 1959. Jasanya sejarah hidup bapak pendidikan kita yaitu
terus dikenang oleh bangsa Ki Hajar Dewantara.
Indonesia.
LITERASI  Warga Perumahan Griya Indah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Bacaan 1 148. Aku tinggal di Perumahan Griya NTR, NCD 142 ternyata sangat beragam, baik teks bacaan terdapat nilai toleransi dan nilai
Indah. Keluargaku baru dua bulan suku bangsa, agama, maupun cinta damai. Nilai toleransi dapat
tinggal di Perumahan Griya Indah. profesi warganya. ditunjukkan pada kalimat warga Perumahan
Warga Perumahan Griya Indah  Namun, kebersamaan selalu Griya Indah ternyata sangat beragam, baik
ternyata sangat beragam, baik suku mewarnai setiap kehidupan suku bangsa, agama, maupun profesi
bangsa, agama, maupun profesi sehari-hari. warganya. Bersikap toleransi sangat penting
warganya. Namun, kebersamaan diterapkan pada lingkungan keluarga,
selalu mewarnai setiap kehidupan sekolah dan masyarakat. balik dalam
sehari-hari. menghargai agama, bahasa, suku atau
budaya. Sedangkan nilai cinta damai dapat
ditunjukkan pada kalimat kebersamaan
selalu mewarnai setiap kehidupan sehari-
hari. kebersamaan yang berwarna-warni
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 225

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
maka akan menjadi masyarakat damai dan
saling mengasihi dan menyayangi
meskipun berbeda-beda.

149. Sungguh kami tidak menduga NKK, NKK, 142  Sungguh kami tidak menduga Data tersebut menunjukkan bahwa pada
kedatangan kami disambut oleh NKK, NKK kedatangan kami disambut oleh teks bacaan terdapat nilai komunikatif. Hal
warga perumahan. Dua hari warga perumahan. ini dapat ditunjukkan pada kalimat kami
sebelum kami pindah, ayahku  Dua hari sebelum kami pindah, disambut oleh warga perumahan, sebelum
sudah melapor kepada ketua RW. ayahku sudah melapor kepada kami pindah, ayahku sudah melapor kepada
Mungkin karena itulah kami ketua RW. ketua RW, mendapat sambutan dari warga
mendapat sambutan dari warga  Mungkin karena itulah kami perumahan, ada acara sederhana
perumahan. Ada acara sederhana mendapat sambutan dari warga menyambut kedatangan kami. Hubungan
menyambut kedatangan kami. ” perumahan. yang dilakukan oleh masyarakat tersebut
merupakan suatu nilai komunikasi yang
 Ada acara sederhana diterapkan dengan baik di lingkungan
menyambut kedatangan kami. ” sehingga membentuk suatu komponen yang
baru.
150. Selamat datang Pak Hary dan NKK,NKK 142  Selamat datang Pak Hary dan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
keluarga. Selamat bergabung di keluarga. teks bacaan terdapat nilai komunikatif. Hal
Perumahan Griya Indah. Semoga  Selamat bergabung di ini dapat ditunjukkan pada kalimat Selamat
Pak Hary dan keluarga bisa segera Perumahan Griya Indah. datang Pak Hary dan keluarga, selamat
berbaur dengan kami, warga yang Semoga Pak Hary dan keluarga bergabung di Perumahan Griya Indah.
sudah lebih dahulu menjadi bisa segera berbaur dengan Menyambut sesorang yang belum kita kenal
penghuni Perumahan Griya Indah,” kami, warga yang sudah lebih merupakan suatu wujud bahwa kita
sambut Pak Arif, selaku Ketua dahulu menjadi penghuni memiliki rasa yang peduli sehingga muncul
RW. Perumahan Griya Indah,” suatu bentuk komunikasi dengan sesorang.
sambut Pak Arif, selaku Ketua
RW.
151. ”Terima kasih, Pak. Kami sungguh NKK, 142  Terima kasih, Pak. Kami Data tersebut menunjukkan bahwa pada
tidak menyangka akan mendapat NKK,NKK sungguh tidak menyangka akan teks bacaan terdapat nilai komunikatif.
sambutan yang begitu ramah dari mendapat sambutan yang begitu Kami sungguh tidak menyangka akan
semua warga. Kami berjanji akan ramah dari semua warga. mendapat sambutan yang begitu ramah dari
membaur menjadi warga  Kami berjanji akan membaur semua warga, kami berjanji akan membaur
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 226

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Perumahan Griya Indah ini. menjadi warga Perumahan menjadi warga Perumahan Griya Indah ini,
Semoga kehadiran kami di sini Griya Indah ini. semoga kehadiran kami di sini diterima
diterima dengan baik.”  Semoga kehadiran kami di sini dengan baik. dengan berkomunikasi dan
diterima dengan baik.” bekerja sama maka akan memebentuk suatu
kesatuan yang memiliki tujuan yang sama
yaitu saling mengasihi dan saling
memebantua antara satu keluarga dan
keluarga yang lain.
152. Setelah itu, satu per satu para NKK, NCD, 143  Setelah itu, satu per satu para Data tersebut menunjukkan bahwa pada
warga bersalaman dengan kami. NCD warga bersalaman dengan kami. teks bacaan terdapat nilai komunikatif dan
Tidak hanya bapak-bapak dan ibu-  Tidak hanya bapak-bapak dan nilai cinta damai. Nilai komunikatif dapat
ibu, tetapi ada juga remaja dan ibu-ibu, tetapi ada juga remaja ditunjukkan pada kalimat satu per satu para
anak-anak yang ikut dalam dan anak-anak yang ikut dalam warga bersalaman dengan kami.
penyambutan kami. Tiba-tiba saja penyambutan kami. Bersalaman satu persatu akan menimbulkan
rasa haru menyeruak dalam hati  Tiba-tiba saja rasa haru sikap komunikasi yang baik. Nilai cinta
mendapat sambutan yang begitu menyeruak dalam hati mendapat tanah air dapat ditunjukkan pada kalimat
hangat. sambutan yang begitu hangat. Tidak hanya bapak-bapak dan ibu-ibu,
tetapi ada juga remaja dan anak-anak yang
ikut dalam penyambutan kami dan
mendapat sambutan yang begitu hangat.
Tidak membedakan antara laki-laki dan
perempuan atau remaja,bapak-bapak dan
anak-anak. Dan menciptakan kedamaian.
153. Hari itu juga aku berkenalan NKK, NKK, 143  Hari itu juga aku berkenalan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dengan beberapa teman. Ada NCTA, NTR, dengan beberapa teman. teks bacaan terdapat nilai komunikatif, nilia
Kemal, Entin, Bram, Tiur, Ronal, NTR, NTR,  Ada Kemal, Entin, Bram, Tiur, cinta tanah air dan nilai toleransi. Nilai
Melani, dan masih banyak lagi. NTR Ronal, Melani, dan masih komunikatif dapat ditunjukkan pada
Dari namanya aku menduga banyak lagi. kalimat aku berkenalan dengan beberapa
mereka berasal dari suku bangsa  Dari namanya aku menduga teman.berkenalan dengan teman ada
berbeda. Ternyata dugaanku tidak mereka berasal dari suku bangsa Kemal, Entin, Bram, Tiur, Ronal, Melani,
salah. Kemal bersuku bangsa berbeda. dan masih banyak lagi akan menumbuhkan
Madura. Entin bersuku bangsa sikap komunikasi antara sesama. Nilai cinta
Sunda. Bram berasal dari Maluku.  Ternyata dugaanku tidak salah. tanah air dapat ditunjukkan pada kalimat
Kemal bersuku bangsa Madura.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 227

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Tiur dari Batak. Ronal dari  Entin bersuku bangsa Sunda. dari namanya aku menduga mereka berasal
Minahasa. Melani seorang anak Bram berasal dari Maluku. dari suku bangsa berbeda. Keragaman yang
Tionghoa.  Ronal dari Minahasa. dimiliki oleh Indonesia sangat beragam
 Melani seorang anak Tionghoa. sekali dan dapat dilihat dari nama-namanya.
Nilai toleransi dapat ditunjukkan pada
kalimat Ternyata dugaanku tidak salah.
Kemal bersuku bangsa Madura.Entin
bersuku bangsa Sunda. Bram berasal dari
Maluku. Ronal dari Minahasa. Melani
seorang anak Tionghoa. Menghargai setiap
daerah asal mereka yaitu dengan berteman
tanpa membeda-bedakan.
154. Pada hari itu juga kami menata NPS, NPS, 143  Pada hari itu juga kami menata Data tersebut menunjukkan bahwa pada
rumah dibantu oleh para warga. NPS, NDP, rumah dibantu oleh para warga. teks bacaan terdapat nilai peduli sosial, nilai
Pekerjaan berat menjadi ringan NDP  Pekerjaan berat menjadi ringan disiplin. Nilai peduli sosial dapat
dikerjakan bersama-sama. Dengan dikerjakan bersama-sama. ditunjukkan pada kalimat pada hari itu juga
bantuan warga, rumah baru kami  Dengan bantuan warga, rumah kami menata rumah dibantu oleh para
menjadi tertata. Semua barang baru kami menjadi tertata. warga, pekerjaan berat menjadi ringan
sudah diletakkan di tempat yang dikerjakan bersama-sama, dengan bantuan
sesuai. Kami tinggal menata  Semua barang sudah diletakkan warga, rumah baru kami menjadi tertata.
perlengkapan pribadi kami masing- di tempat yang sesuai. Saling membantu dalam kehidupan
masing.  Kami tinggal menata bermasyarakat sangat penting. Nilai peduli
perlengkapan pribadi kami sosial dapat ditunjukkan pada kalimat
masing-masing. semua barang sudah diletakkan di tempat
yang sesuai dan kami tinggal menata
perlengkapan pribadi kami masing-masing.
Meletakkan suatu barang agar mudah di
cari dapat dinmakan dengan sikap disiplin.
155. Di Perumahan Griya Indah ini ada NCTA, NTR, 143  Di Perumahan Griya Indah ini Data tersebut menunjukkan bahwa pada
sanggar seni. Anggotanya adalah NCTA, ada sanggar seni. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
para remaja dan anak-anak. Di NCTA,  Anggotanya adalah para remaja dan nilai toleransi. Nilai cinta tanah air
sanggar seni ini ada kegiatan NCTA, dan anak-anak. dapat ditunjukkan pada kalimat di
menari dan bermain musik. Ada NCTA,  Di sanggar seni ini ada kegiatan Perumahan Griya Indah ini ada sanggar
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 228

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
tarian Jawa, Sunda, dan Bali yang NCTA, NCTA menari dan bermain musik. seni, di sanggar seni ini ada kegiatan
diajarkan di sanggar seni tari. Ada  Ada tarian Jawa, Sunda, dan menari dan bermain musik. Ada tarian
angklung dan kulintang yang Bali yang diajarkan di sanggar Jawa, Sunda, dan Bali yang diajarkan di
diajarkan di sanggar seni musik. seni tari. sanggar seni tari. Ada angklung dan
Aku pun menjadi anggota sanggar  Ada angklung dan kulintang kulintang yang diajarkan di sanggar seni
seni. Aku memilih belajar tari Bali. yang diajarkan di sanggar seni musik. Aku pun menjadi anggota sanggar
Sementara itu, kakakku menjadi musik. seni. Aku memilih belajar tari Bali.
anggota kesenian kulintang. Kami  Aku pun menjadi anggota Sementara itu, kakakku menjadi anggota
berasal dari Jawa. Namun, kami sanggar seni. Aku memilih kesenian kulintang. Kami berasal dari Jawa.
tidak hanya ingin mempelajari belajar tari Bali. Namun, kami tidak hanya ingin
budaya Jawa. Kami juga ingin mempelajari budaya Jawa.
mempelajari seni dari suku bangsa  Sementara itu, kakakku menjadi
Kami juga ingin mempelajari seni dari suku
lain. anggota kesenian kulintang.
bangsa lain. Ikut serta dalam kegiatan
 Kami berasal dari Jawa. remaja di sanggar sangat beremangat dan
Namun, kami tidak hanya ingin antusias untuk mengikuti kegiatannya
mempelajari budaya Jawa. seperti tari dll. Nilai toleransi dapat
 Kami juga ingin mempelajari ditunjukkan pada kalimat anggotanya
seni dari suku bangsa lain. adalah para remaja dan anak-anak. Tidak
membatasi siapa saja yang harus ikut serta
namun anggota mempersilahkan siapa saja
yang ikut ada anak-anak dan remaja.
156. Selama dua bulan aku belajar tari NCTA, 143  Selama dua bulan aku belajar Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Pendet, tarian terkenal dari Pulau NCTA, tari Pendet, tarian terkenal dari teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
Dewata. Selain aku ada beberapa NCTA, NCTA Pulau Dewata. hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
teman yang belajar tari Pendet.  Selain aku ada beberapa teman selama dua bulan aku belajar tari Pendet,
Melani salah satunya. Aku kagum yang belajar tari Pendet. Melani tarian terkenal dari Pulau Dewata. Selain
dengan Melani, ternyata ia sangat salah satunya. aku ada beberapa teman yang belajar tari
luwes menari. Kerling mata dan  Aku kagum dengan Melani, Pendet. Melani salah satunya. Aku kagum
gerakan-gerakan tangan dan ternyata ia sangat luwes menari. dengan Melani, ternyata ia sangat luwes
kakinya sangat indah dan serasi. menari. Kerling mata dan gerakan-gerakan
 Kerling mata dan gerakan- tangan dan kakinya sangat indah dan serasi.
gerakan tangan dan kakinya Mau belajar tari dari daerah mana saja
sangat indah dan serasi. merupakan suatu sikap kecintaan terhadap
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 229

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
keragaman Indonesia.
157. Bulan Agustus pun segera tiba. NSK, NSK, 143  Bulan Agustus pun segera tiba. Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Seperti di tempat-tempat lain, NSK, NSK Seperti di tempat-tempat lain, teks bacaan terdapat nilai semangat
warga Perumahan Griya Indah pun warga Perumahan Griya Indah kebangsaan. Hal ini dapat ditunjukkan pada
sibuk mempersiapkan peringatan pun sibuk mempersiapkan kalimat bulan Agustus pun segera tiba.
HUT RI yang dirayakan setiap peringatan HUT RI yang Seperti di tempat-tempat lain, warga
tanggal 17 Agustus. Ada beberapa dirayakan setiap tanggal 17 Perumahan Griya Indah pun sibuk
kegiatan dan acara yang akan Agustus. mempersiapkan peringatan HUT RI yang
dilaksanakan di Perumahan Griya  Ada beberapa kegiatan dan dirayakan setiap tanggal 17 Agustus. Ada
Indah. Semua warga akan terlibat acara yang akan dilaksanakan di beberapa kegiatan dan acara yang akan
dalam acara tersebut. Perumahan Griya Indah. dilaksanakan di Perumahan Griya Indah.
 Semua warga akan terlibat Semua warga akan terlibat dalam acara
dalam acara tersebut. tersebut. mengingat hari-hari besar
nasionalmerupakan wujud dari semangat
kebangsaan. Serta mampu memeriahkan
hari-hari besar nasional tersebut.
158. Puncak dari semua kegiatan itu NSK, NCTA, 143  Puncak dari semua kegiatan itu Data tersebut menunjukkan bahwa pada
adalah Pentas Seni dan Pesta NSK, adalah Pentas Seni dan Pesta teks bacaan terdapat nilai semangat
Warga. Dalam acara tersebut akan NCTA,NCTA, Warga. kebngsaan, nilai cinta tanah air. nilai
ditampilkan berbagai kesenian NCTA  Dalam acara tersebut akan semangat kebangsaan dapat ditunjukkan
yang ditekuni warga perumahan. ditampilkan berbagai kesenian pada kalimat puncak dari semua kegiatan
Aku dan kakakku juga akan tampil. yang ditekuni warga itu adalah Pentas Seni dan Pesta Warga,
Aku akan menarikan tari Pendet perumahan. Aku dan kakakku juga akan tampil.
bersama beberapa temanku.  Aku dan kakakku juga akan Semangat kebangsaan yang sangat tinggi
Kakakku dan teman-temannya tampil. Aku akan menarikan tari terhadap oerayaan hari-hari besar nasional.
akan memainkan Music kolintang Pendet bersama beberapa Nilai cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
untuk mengiringi beberapa warga temanku. kalimat acara tersebut akan ditampilkan
menyanyi. Pesta rakyat yang berbagai kesenian yang ditekuni warga
dimaksud adalah makan bersama  Kakakku dan teman-temannya perumahan, Kakakku dan teman-temannya
seluruh warga perumahan. Menu akan memainkan Music akan memainkan Music kolintang untuk
yang disajikan juga makanan kolintang untuk mengiringi mengiringi beberapa warga menyanyi.Pesta
tradisional. beberapa warga menyanyi. rakyat yang dimaksud adalah makan
 Pesta rakyat yang dimaksud bersama seluruh warga perumahan.
adalah makan bersama seluruh
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 230

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
warga perumahan. Menu yang disajikan juga makanan
 Menu yang disajikan juga tradisional. Keragaman Indonesia tidak
makanan tradisional. menjadi penghalang bagi mereka yang
ingin memeriahkan kegiatan pentas seni
tersebut.

159. Yang unik dari acara ini adalah NCTA, 143  Yang unik dari acara ini adalah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
semua warga diminta mengenakan NCTA, semua warga diminta teks bacaan nilai cinta tanah air. Hal ini
baju adat daerah masing-masing. NCTA, NCTA mengenakan baju adat daerah dapat ditunjukkan pada kalimat semua
Berhubung keluargaku bersuku masing-masing. warga diminta mengenakan baju adat
Jawa, tepatnya Jawa Tengah,  Berhubung keluargaku bersuku daerah masing-masing, keluargaku
keluargaku mengenakan baju adat Jawa, tepatnya Jawa Tengah, mengenakan baju adat Jawa, Keluargaku
Jawa. Keluargaku jarang keluargaku mengenakan baju jarang mengenakan pakaian adat. Biasanya
mengenakan pakaian adat. adat Jawa. ayah dan ibu hanya mengenakan pakaian
Biasanya ayah dan ibu hanya  Keluargaku jarang mengenakan adat pada acara-acara tertentu. Masyarakat
mengenakan pakaian adat pada pakaian adat. bangga dengan pakaian adat masing-
acara-acara tertentu. masing. Ada beberapa keluarga yang jarang
 Biasanya ayah dan ibu hanya menggunkan pakaian adat, namun
mengenakan pakaian adat pada
meskipun jarang tapi mereka masih dapat
acara-acara tertentu. menggunkan pakaian adat walau dalam
acara tertentu.
160. Selain mengenakan pakaian adat, NCTA, 143  Selain mengenakan pakaian Data tersebut menunjukkan bahwa pada
setiap keluarga juga diminta NCTA, adat, setiap keluarga juga teks bacaan nilai cinta tanah air.hal ini
membawa makanan khas daerah NCTA, NCTA diminta membawa makanan dapat ditunjukkan pada kalimat selain
asal. Setiap keluarga bisa khas daerah asal. mengenakan pakaian adat, setiap keluarga
membawa sendiri atau bersama-  Setiap keluarga bisa membawa juga diminta membawa makanan khas
sama dengan tetangga sesuku. sendiri atau bersama-sama daerah asal. Setiap keluarga bisa membawa
Keluargaku mendapat bagian dengan tetangga sesuku. sendiri atau bersama-sama dengan tetangga
membawa makanan kecil. Ibuku  Keluargaku mendapat bagian sesuku. Keluargaku mendapat bagian
lalu membawa kue wajik dan sosis membawa makanan kecil. membawa makanan kecil. Ibuku lalu
solo, makanan khas Jawa Tengah. membawa kue wajik dan sosis solo,
 Ibuku lalu membawa kue wajik makanan khas Jawa Tengah. Tidak hanya
dan sosis solo, makanan khas mengenakan p[akaian adat masing-masing
Jawa Tengah.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 231

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
daerah namun masyarakat tersebut juga
menyajikan makanan khas daerah masing-
masing.
161. Tepat pukul 19 acara Pentas Seni NSK, NSK, 143  Tepat pukul 19 acara Pentas Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dan Pesta Rakyat dimulai. Acara NCTA, NSK Seni dan Pesta Rakyat dimulai. teks bacaan nilai semangat kebangsaan dan
dibuka dengan sambutan ketua Acara dibuka dengan sambutan nilai cinta tanah air. nilai semangat
RW, kemudian dilanjutkan dengan ketua RW, kemudian kebangsaan dapat ditunjukkan pada kalimat
acara pentas seni. Ada tarian, ada dilanjutkan dengan acara pentas Tepat pukul 19 acara Pentas Seni dan Pesta
nyanyian, ada permainan alat seni. Rakyat dimulai. Acara dibuka dengan
musik, bahkan ada pantomim dan  Ada tarian, ada nyanyian, ada sambutan ketua RW, kemudian dilanjutkan
pembacaan puisi. Semua hiburan permainan alat musik, bahkan dengan acara pentas seni. Ada tarian, ada
dibawakan oleh warga. Pada sela- ada pantomim dan pembacaan nyanyian, ada permainan alat musik,
sela acara, sambil menikmati puisi. bahkan ada pantomim dan pembacaan
pertunjukan, kami minum dan  Semua hiburan dibawakan oleh puisi. Pada sela-sela acara, sambil
makan makanan kecil yang warga. menikmati pertunjukan, kami minum dan
tersedia. makan makanan kecil yang tersedia.
 Pada sela-sela acara, sambil Semangat masyarakat yang sangat tinggi
menikmati pertunjukan, kami
untuk merayakan pesta rakyat dengan
minum dan makan makanan banyaknya seni-seni. Nilai cinta tanah air
kecil yang tersedia. dapat ditunjukkan pada kalimat semua
hiburan dibawakan oleh warga. Warga
sangat antusias dalam perayaan pesta rakyat
sehingga wujud tentang cinta tanah air
sangat besar.
162. Satu demi satu kesenian telah NSK, NSK, 143  Satu demi satu kesenian telah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
ditampilkan. Puncak dari semua NCTA, ditampilkan. teks bacaan nilai semangat kebangsaan dan
acara tersebut adalah makan malam NCTA,  Puncak dari semua acara nilai cinta tanah air. nilai semangat
bersama. Sebelumnya, ketua RW NCTA, tersebut adalah makan malam kebangsaan dapat ditunjukkan pada kalimat
mengajak kami menyanyi bersama. bersama. Satu demi satu kesenian telah ditampilkan,
NCTA, NCTA
Sambil bergandengan tangan dan  Sebelumnya, ketua RW Puncak dari semua acara tersebut adalah
diiringi musik kulintang, kami mengajak kami menyanyi makan malam bersama. Semangat
menyanyikan lagu ”Satu Nusa Satu bersama. masyarakat yang sangat tinggi untuk
Bangsa”. Lagu yang merayakan pesta rakyat dengan banyaknya
 Sambil bergandengan tangan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 232

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
menggambarkan kesatuan bangsa dan diiringi musik kulintang, seni-seni. Sedangkan nilai cinta tanah air
Indonesia walaupun berbeda-beda. kami menyanyikan lagu ”Satu dapat ditunjukkan pada kalimat
Berbagai perasaan berkecamuk Nusa Satu Bangsa”. Sebelumnya, ketua RW mengajak kami
dalam hati, antara haru, bangga,  Lagu yang menggambarkan menyanyi bersama. Sambil bergandengan
dan syukur berpadu menjadi satu. kesatuan bangsa Indonesia tangan dan diiringi musik kulintang, kami
Sungguh indah perbedaan di antara walaupun berbeda-beda. menyanyikan lagu ”Satu Nusa Satu
kami. Betapa indahnya  Berbagai perasaan berkecamuk Bangsa”. Lagu yang menggambarkan
kebersamaan yang kami lakukan di dalam hati, antara haru, bangga, kesatuan bangsa Indonesia walaupun
antara berbagai perbedaan. dan syukur berpadu menjadi berbeda-beda Berbagai perasaan
satu. berkecamuk dalam hati, antara haru,
 Sungguh indah perbedaan di bangga, dan syukur berpadu menjadi satu.
antara kami. Betapa indahnya Sungguh indah perbedaan di antara kami.
kebersamaan yang kami Betapa indahnya kebersamaan yang kami
lakukan di antara berbagai lakukan di antara berbagai perbedaan.
perbedaan. Warga sangat antusias dalam perayaan
pesta rakyat sehingga wujud tentang cinta
tanah air sangat besar. Keragaman sangat
menyatukan antara warga satu dengan yang
lain. sehingga membentuk satu kesatuan
yang dapat memupuk tali persaudaraan.
Bacaan 2 163. Indonesia adalah negara kepulauan NCTA, 145  Indonesia adalah negara Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dengan jumlah pulau lebih dari NCTA, NCTA kepulauan dengan jumlah pulau teks bacaan nilai cinta tanah air. hal ini
13.000 pulau yang membentang di lebih dari 13.000 pulau yang dapat ditunjukkan pada kalimat Indonesia
sepanjang wilayah Indonesia. Ada membentang di sepanjang adalah negara kepulauan, Ada pulau besar,
pulau besar, ada juga pulau kecil. wilayah Indonesia. ada juga pulau kecil, ada juga pulau yang
Sebagian besar pulau sudah  Ada pulau besar, ada juga pulau belum berpenghuni. Ribuan pulau itu
berpenghuni. Namun, ada juga kecil. Sebagian besar pulau menjadi salah satu kekayaan negara
pulau yang belum berpenghuni. sudah berpenghuni. Namun, ada Indonesia. Indonesia selain banyaknya
Ribuan pulau itu menjadi salah satu juga pulau yang belum keragaman budaya, suku dll. Namun
kekayaan negara Indonesia. berpenghuni. Indonesia juga memiliki kekayaan alam
 Namun, ada juga pulau yang yang dapat menjadikan Indonesia menjadi
belum berpenghuni. Ribuan Negara maritime dan sebagai Negara yang
pulau itu menjadi salah satu memiliki paru-paru dunia.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 233

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
kekayaan negara Indonesia.
164. Ada keragaman ras, budaya, suku NCTA, NCTA 145  Ada keragaman ras, budaya, Data tersebut menunjukkan bahwa pada
bangsa, agama, bahasa, dan masih suku bangsa, agama, bahasa, teks bacaan nilai cinta tanah air. hal ini
banyak lagi. Semua perbedaan itu dan masih banyak lagi. Semua dapat ditunjukkan pada kalimat keragaman
mewarnai kehidupan bangsa perbedaan itu mewarnai ras, budaya, suku bangsa, agama, bahasa,
Indonesia di seluruh wilayah kehidupan bangsa Indonesia di dan masih banyak lagi dan kalimat Kondisi
Indonesia. Keragaman masyarakat seluruh wilayah Indonesia. negara sebagai negara kepulauan. Letak
Indonesia dilatarbelakangi oleh Keragaman masyarakat strategis wilayah Indonesia. letak Indonesia
keadaan berikut. Kondisi negara Indonesia dilatarbelakangi oleh yang sangat strategis membuat Indonesia
sebagai negara kepulauan. Letak keadaan semakin bangga dengan apa yang telah
strategis wilayah Indonesia.  Kondisi negara sebagai negara dimiliki, sehingga selain menghargai
Perbedaan kondisi alam wilayah kepulauan. Letak strategis perbedaan keragaman suku bangsa, maka
Indonesia. Sikap masyarakat wilayah Indonesia. Perbedaan harus dapat mencintai keragaman wilayah
terhadap perubahan yang terjadi. kondisi alam wilayah Indonesia. yang berbeda-beda.
Sarana transportasi dan Sikap masyarakat terhadap
komunikasi. perubahan yang terjadi. Sarana
transportasi dan komunikasi.
165. Kelima latar belakang itulah yang NCTA, 145  Kelima latar belakang itulah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
antara lain menjadikan Indonesia NCTA, NKK yang antara lain menjadikan teks bacaan nilai cinta tanah air dan nilai
mempunyai beragam suku bangsa, Indonesia mempunyai beragam komunikatif . nilai cinta tanah air dapat
agama, kepercayaan, dan ras di suku bangsa, agama, ditunjukkan pada kalimat Indonesia
Indonesia. Letak geografis kepercayaan, dan ras di mempunyai beragam suku bangsa, agama,
Indonesia di jalur perdagangan Indonesia. kepercayaan, dan ras di Indonesia. Letak
internasional serta kekayaan alam  Letak geografis Indonesia di geografis Indonesia di jalur perdagangan
yang berlimpah menarik pedagang jalur perdagangan internasional internasional serta kekayaan alam yang
asing datang di Indonesia. Mereka serta kekayaan alam yang berlimpah menarik pedagang asing datang
melakukan kegiatan perdagangan berlimpah menarik pedagang di Indonesia. selain keragaman yang
dan menyebarkan agama serta asing datang di Indonesia. beranekaragam yang dimiliki oleh
kepercayaan.  Mereka melakukan kegiatan Indonesia. Indonesia juga memiliki jalur
perdagangan dan menyebarkan perdagangan internasional serta kekayaan
agama serta kepercayaan. alam yang melimpah. Sedangkan nilai
komunikatif dapat ditunjukkan pada
kalimat Mereka melakukan kegiatan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 234

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
perdagangan dan menyebarkan agama serta
kepercayaan. Dengan melakukan
perdagangan maka mereka sambil
menyebarkan agama ke Indonesia dengan
cara melakukan komunikasi dengan baik.
166. Sementara itu, perbedaan ras NTR, NTR, 145  Sementara itu, perbedaan ras Data tersebut menunjukkan bahwa pada
adalah perbedaan sekelompok NTR, NTR, adalah perbedaan sekelompok teks bacaan nilai toleransi.hal ini dapat
besar manusia yang memiliki ciri- NTR, NTR besar manusia yang memiliki ditunjukkan pada kalimat perbedaan ras
ciri fisik yang sama. Antarmanusia NTR ciri-ciri fisik yang sama. adalah perbedaan sekelompok besar
memiliki perbedaan ras yang  Antar manusia memiliki manusia yang memiliki ciri-ciri fisik yang
disebabkan oleh perbedaan ciri perbedaan ras yang disebabkan sama. Antar manusia memiliki perbedaan
fisik, seperti rambut, warna kulit, oleh perbedaan ciri fisik, seperti ras. Keragaman ras masyarakat Indonesia
bentuk badan, ukuran badan, rambut, warna kulit, bentuk antara lain karena kehadiran bangsa asing
bentuk mata, dan ciri fisik lainnya. badan, ukuran badan, bentuk ke wilayah Indonesia. Ras yang ada di
Keragaman ras masyarakat mata, dan ciri fisik lainnya. Indonesia, antara lain ras Malayan-
Indonesia antara lain karena  Keragaman ras masyarakat Mongoloid. ras Kaukosid yaitu orang India,
kehadiran bangsa asing ke wilayah Indonesia antara lain karena Timur Tengah, Australia, Eropa, dan
Indonesia. Ras yang ada di kehadiran bangsa asing ke Amerika. Terakhir adalah ras Asiatic
Indonesia, antara lain ras Malayan- wilayah Indonesia. Mongoloid, seperti bangsa Tionghoa,
Mongoloid yang tersebar di Korea, dan Jepang. Ketiga ras ini menyebar
wilayah Jawa, Sumatra,  Ras yang ada di Indonesia, di seluruh wilayah Indonesia. salah satu
Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. antara lain ras Malayan- bentuk keragaman di Indonesia adalah ras.
Mongoloid yang tersebar di
Ras lain yang tersebar di wilayah Ras yang di bawa bangsa asing di Indonesia
Papua, NTT, dan Maluku adalah wilayah Jawa, Sumatra, mendapat sambutan yang baik bagi bangsa
Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
ras Malanesoid. Selanjutnya, ras Indonesia. sehingga di Indonesia sendiri
Kaukosid yaitu orang India, Timur Ras lain yang tersebar di memiliki beberapa ras.
Tengah, Australia, Eropa, dan wilayah Papua, NTT, dan
Maluku adalah ras Malanesoid.
Amerika. Terakhir adalah ras
Asiatic Mongoloid, seperti bangsa  Selanjutnya, ras Kaukosid yaitu
Tionghoa, Korea, dan Jepang. orang India, Timur Tengah,
Ketiga ras ini menyebar di seluruh Australia, Eropa, dan Amerika.
wilayah Indonesia, tetapi ada juga Terakhir adalah ras Asiatic
yang mendiami wilayah tertentu. Mongoloid, seperti bangsa
Tionghoa, Korea, dan Jepang.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 235

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
 Ketiga ras ini menyebar di
seluruh wilayah Indonesia,
tetapi ada juga yang mendiami
wilayah tertentu.
167. Sementara itu, budaya bersifat NCTA, 145  Sementara itu, budaya bersifat Data tersebut menunjukkan bahwa pada
umum. Artinya, ada berbagai sifat NCTA, umum. Artinya, ada berbagai teks bacaan nilai cinta tanah air. hal ini
umum yang melekat dan menyatu NCTA, sifat umum yang melekat dan dapat ditunjukkan pada kalimat budaya
pada setiap budaya yang NCTA, NCTA menyatu pada setiap budaya bersifat umum. Artinya, ada berbagai sifat
dihasilkan. Beberapa sifat umum yang dihasilkan. umum yang melekat dan menyatu pada
budaya sebagai berikut.  Beberapa sifat umum budaya setiap budaya yang dihasilkan. Kebudayaan
Kebudayaan berdasar pada sebagai berikut. Kebudayaan berdasar pada lambing. Kebudayaan dapat
lambang. Kebudayaan merupakan berdasar pada lambang. terintegrasi. Kebudayaan selalu berubah.
milik bangsa. Kebudayaan dapat  Kebudayaan merupakan milik Kebudayaan bisa disesuaikan. Kebudayaan
terintegrasi. Kebudayaan selalu bangsa. Kebudayaan dapat adalah hasil belajar. Kebudayaan bersifat
berubah. Kebudayaan bisa terintegrasi. nisbi dan relatif. Kebudayaan di Indonesia
disesuaikan. Kebudayaan adalah bersifat umum karena pada dasarnya
hasil belajar. Kebudayaan bersifat  Kebudayaan selalu berubah. kebudayaan ini merupakan suatu warisan
Kebudayaan bisa disesuaikan.
nisbi dan relatif. dari nenek moyang dahulu, sehingga
 Kebudayaan adalah hasil kebudayaan juga memiliki kesesuaan
belajar. Kebudayaan bersifat berdasarkan hasil kebudayaan yang telah
nisbi dan relatif. dipelajari.
168. Bagaimanakah kita bisa NCTA, NCTA 146  Bagaimanakah kita bisa Data tersebut menunjukkan bahwa pada
mengetahui dan memahami arti mengetahui dan memahami arti teks bacaan nilai cinta tanah air. Hal ini
perbedaan bangsa Indonesia? Salah perbedaan bangsa Indonesia? dapat ditunjukkan pada kalimat kita bisa
satu caranya adalah dengan Salah satu caranya adalah mengetahui dan memahami arti perbedaan
mengunjungi pulau-pulau atau dengan mengunjungi pulau- bangsa Indonesia dan kalimat dengan
daerah-daerah di wilayah pulau atau daerah-daerah di mengunjungi wilayah-wilayah tersebut, kita
Indonesia. Dengan mengunjungi wilayah Indonesia. akan mengetahui perbedaan. Ingin
wilayah-wilayah tersebut, kita akan  Dengan mengunjungi wilayah- mengetahui dan memahami perbedaan
mengetahui perbedaan secara wilayah tersebut, kita akan bangsa Indonesia yaitu dengan
kewilayahan dan perbedaan sosial mengetahui perbedaan secara mengunjungi wilayah-wilayah Indonesia
budaya masyarakat Indonesia. kewilayahan dan perbedaan dan mencari tahu mengenai sosial
sosial budaya masyarakat budayanya, hal tersebut merupakan bentuk
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 236

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Indonesia. kecintaannya terhadap tanah air.
169. Aspek kewilayahan menjelaskan NCTA, NCTA 146  Aspek kewilayahan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
bahwa wilayah NKRI merupakan NTR menjelaskan bahwa wilayah teks bacaan nilai cinta tanah air dna nilai
negara kepulauan dengan ribuan NKRI merupakan negara toleranssi.
pulau besar dan kecil di dalamnya. kepulauan dengan ribuan pulau Nilai cinta tanah air dpaat ditunjukkan pada
Antarpulau disatukan oleh besar dan kecil di dalamnya. kalimat kewilayahan menjelaskan bahwa
bentangan laut yang luas. Antarpulau disatukan oleh wilayah NKRI merupakan negara
Sebaliknya, aspek sosial budaya bentangan laut yang luas. kepulauan dengan ribuan pulau besar dan
menjelaskan bahwa banyak  Sebaliknya, aspek sosial budaya kecil di dalamnya dan kalimat aspek sosial
perbedaan dalam masyarakat menjelaskan bahwa banyak budaya menjelaskan bahwa banyak
Indonesia. Agar tidak perbedaan dalam masyarakat perbedaan dalam masyarakat Indonesia.
menimbulkan perselisihan, Indonesia. banyaknya aspekkewilayahan yang telah
antargolongan harus saling  Agar tidak menimbulkan menejlaskan tentang wilayah Negara
menghargai dan menghormati. perselisihan, antargolongan kesatuan republik Indonesia. Nilai toleransi
Dengan demikian, persatuan dan harus saling menghargai dan dapat ditunjukkan pada kalimat agar tidak
kesatuan Negara Kesatuan menghormati. menimbulkan perselisihan, antargolongan
Republik Indonesia akan tetap harus saling menghargai dan menghormati.
terjalin. Sikap saling meghormati dan menghargai
sesama harus diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. agar tidak terjadinya
perselisihan antar kelompok.
170. Keragaman di Indonesia, terutama NCTA, 147  Keragaman di Indonesia, Data tersebut menunjukkan bahwa pada
keragaman budaya, dapat NCTA, terutama keragaman budaya, teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
dimanfaatkan untuk hal-hal berikut. NCTA, dapat dimanfaatkan untuk hal- hal ini dpaat ditunjukkan dengan kalimat
Sumber pengetahuan bagi dunia. NCTA, NCTA hal berikut. Sumber keragaman di Indonesia, terutama
Sebagai identitas di mata pengetahuan bagi dunia. keragaman budaya, dapat dimanfaatkan
internasional. Memupuk sikap  Sebagai identitas di mata untuk hal-hal Sumber pengetahuan bagi
toleransi. Menumbuhkan sikap internasional. dunia. Sebagai identitas di mata
nasionalisme. Menjadikan  Memupuk sikap toleransi. internasional. Memupuk sikap toleransi.
perbedaan sebagai alat pemersatu Menumbuhkan sikap nasionalisme.
bangsa.  Menumbuhkan sikap Menjadikan perbedaan sebagai alat
nasionalisme. pemersatu bangsa. Banyaknya manfaat
 Menjadikan perbedaan sebagai keragaman di indoensia yang dpaat
alat pemersatu bangsa.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 237

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
171. Jika kelima manfaat tersebut NCTA, 147  Jika kelima manfaat tersebut Data tersebut menunjukkan bahwa pada
disadari dan dilaksanakan oleh NCTA, NCTA disadari dan dilaksanakan oleh teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
bangsa Indonesia, niscaya tidak bangsa Indonesia, niscaya tidak Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
akan ada perselisihan yang akan ada perselisihan yang kelima manfaat tersebut disadari dan
menimbulkan perpecahan yang menimbulkan perpecahan yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia,
didasarkan pada perbedaan suku didasarkan pada perbedaan suku niscaya tidak akan ada perselisihan yang
bangsa, ras, agama, kepercayaan, bangsa, ras, agama, menimbulkan perpecahan yang didasarkan
dan budaya. Justru perbedaan ini kepercayaan, dan budaya. pada perbedaan suku bangsa, ras, agama,
harus bisa mempererat persatuan  Justru perbedaan ini harus bisa kepercayaan, dan budaya. Justru perbedaan
dan kesatuan bangsa. Semboyan mempererat persatuan dan ini harus bisa mempererat persatuan.
”Bhineka Tunggal Ika” yang kesatuan bangsa. Semboyan Bhineka Tunggal Ika” yang
artinya berbeda-beda, tetapi tetap  Semboyan Bhineka Tunggal artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu jua,
satu jua, tetap dan selalu mendasari Ika” yang artinya berbeda-beda, tetap dan selalu mendasari persatuan bangsa
persatuan bangsa Indonesia. tetapi tetap satu jua, tetap dan Indonesia. nilai cinta terhadap tanah air
selalu mendasari persatuan dapat di tuangkan didalam semboyan kita
bangsa Indonesia. yaitu Bhineka Tunggal Ika. Sehingga
perbedaan apapun kita bisa
mengahargainya.

172. Terdengar alunan lagu tersebut dari NCTA, 148  Terdengar alunan lagu tersebut Data tersebut menunjukkan bahwa pada
aula sekolah. Rara dan teman- NCTA, NCTA dari aula sekolah. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
temannya yang tergabung di  Rara dan teman-temannya yang Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
paduan suara SD Teladan sedang tergabung di paduan suara SD Terdengar alunan lagu tersebut dari aula
berlatih. Mereka akan mengikuti Teladan sedang berlatih. sekolah. Rara dan teman-temannya yang
Festival Lagu Nusantara.  Mereka akan mengikuti Festival tergabung di paduan suara SD Teladan
Lagu Nusantara. sedang berlatih. Mereka akan mengikuti
Festival Lagu Nusantara. Tindakan rara
merupaka suatu bentuk atau sikap cinta
terhadap tanah air. rara mengikuti paduan
suara yang menyanyikan bunga jumpo yang
berasal dari aceh, padahal rara bukan
berasal dari aceh. Namun mereka bangga
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 238

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
terhadaplagu-lagu daerah yanga ada di
Indonesia.
173. Persiapan mengikuti festival NCTA, 149  Persiapan mengikuti festival Data tersebut menunjukkan bahwa pada
tersebut sudah dilakukan sejak dua NCTA, NCTA tersebut sudah dilakukan sejak teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
bulan lalu. Kala itu, Rara dan 24 dua bulan lalu. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
temannya yang tergabung dalam  Kala itu, Rara dan 24 temannya Persiapan mengikuti festival tersebut sudah
Paduan Suara SD Teladan, yang tergabung dalam Paduan dilakukan sejak dua bulan lalu. Kala itu,
dikumpulkan Bu Mutia dan Pak Suara SD Teladan,dikumpulkan Rara dan 24 temannya yang tergabung
Amir di aula sekolah. Mereka akan Bu Mutia dan Pak Amir di aula dalam Paduan Suara SD Teladan,
mewakili SD Teladan, tempat Rara sekolah. dikumpulkan Bu Mutia dan Pak Amir di
bersekolah, mengikuti Festival  Mereka akan mewakili SD aula sekolah. Mereka akan mewakili SD
Lagu Nusantara. Teladan, tempat Rara Teladan, tempat Rara bersekolah,
bersekolah, mengikuti Festival mengikuti Festival Lagu Nusantara.
Lagu Nusantara. Semangat dalammengikuti lomba festival
sangat antusias sekali. Mereka
menyiapkannya sejak dua bulan, mereka
bersemangat untuk mengikuti lomba
paduan suara yang nantinya akan
memebawakan sebuah lagu daerah,
meskipun lagu daerah tersebut bukan
merupakan daerah asal mereka.
174. Dalam festival tersebut setiap NCTA, NCTA 149  Lagu pertama telah ditentukan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
paduan suara diminta menyanyikan oleh panitia. Sebuah lagu teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
dua lagu. Lagu pertama telah berbahasa Indonesia yang Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
ditentukan oleh panitia. Sebuah menggambarkan keragaman dalam festival tersebut setiap paduan suara
lagu berbahasa Indonesia yang Indonesia. diminta menyanyikan dua lagu. Lagu
menggambarkan keragaman  Selanjutnya, untuk lagu kedua pertama telah ditentukan oleh panitia.
Indonesia. Selanjutnya, untuk lagu setiap paduan suara boleh Sebuah lagu berbahasa Indonesia yang
kedua setiap paduan suara boleh memilih salah satu lagu daerah menggambarkan keragaman Indonesia.
memilih salah satu lagu daerah dari dari salah satu provinsi di Selanjutnya, untuk lagu kedua setiap
salah satu provinsi di Indonesia. Indonesia. paduan suara boleh memilih salah satu lagu
daerah dari salah satu provinsi di Indonesia.
mereka bersemangat untuk mengikuti
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 239

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
lomba paduan suara yang nantinya akan
memebawakan sebuah lagu daerah,
meskipun lagu daerah tersebut bukan
merupakan daerah asal mereka. Mereka di
beri kebebasan untuk memilih lagu apa
yang disuka namun masih dalamkonteks
lagu daerah.
175. Saat itu Bu Mutia sudah membawa NCTA, 149  Saat itu Bu Mutia sudah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
sejumlah lagu daerah. Lagu-lagu NCTA, membawa sejumlah lagu teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
tersebut adalah ”Es Lilin”, lagu NCTA, daerah. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat Bu
daerah Jawa Barat. ”Bungong NCTA, NCTA  Lagu-lagu tersebut adalah ”Es Mutia sudah membawa sejumlah lagu
Jeumpa” lagu daerah Aceh. Yang Lilin”, lagu daerah Jawa Barat. daerah. Lagu-lagu tersebut adalah ”Es
lainnya lagu ”Sapu Tangan ”Bungong Jeumpa” lagu daerah Lilin”, lagu daerah Jawa Barat. ”Bungong
Bapuncu Ampat” dari Kalimantan. Aceh. Jeumpa” lagu daerah Aceh. Yang lainnya
Ada lagi lagu ”O Ina Ni Keke”  Yang lainnya lagu ”Sapu lagu ”Sapu Tangan Bapuncu Ampat” dari
lagu dari Sulawesi dan ”Apuse” Tangan Bapuncu Ampat” dari Kalimantan. Ada lagi lagu ”O Ina Ni Keke”
lagi dari Papua. Kalimantan. lagu dari Sulawesi dan ”Apuse” lagi dari
Papua. Berbagai macam nama-nama lagu
 Ada lagi lagu ”O Ina Ni Keke” daerah yang membuat semua orang bangga
lagu dari Sulawesi dan ”Apuse” untuk menyanyikannya. Meskipun lagu
lagi dari Papua. daerah tersebut bukan merupakan lagu
daeraha asal mereka.
176. ”Nah, anak-anak, ibu sudah NCTA, 149  ”Nah, anak-anak, ibu sudah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
membawa beberapa lagu. Mari kita NCTA, NCTA membawa beberapa lagu. Mari teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
pilih salah satu lagu untuk kita kita pilih salah satu lagu untuk Hal ini dapaat ditunjukkan pada kalimat
nyanyikan nanti,” tawar Bu Mutia kita nyanyikan nanti,” tawar Bu anak-anak, ibu sudah membawa beberapa
kepada murid-muridnya itu, ”Ibu Mutia kepada murid-muridnya lagu. Mari kita pilih salah satu lagu untuk
akan meminta kalian membaca itu, ”Ibu akan meminta kalian kita nyanyikan nanti,” tawar Bu Mutia
syair lagu-lagu ini. Kemudian, membaca syair lagu-lagu ini. kepada murid-muridnya itu, ”Ibu akan
kalian tuliskan judul lagu yang  Kemudian, kalian tuliskan judul meminta kalian membaca syair lagu-lagu
kalian pilih di kertas dan serahkan lagu yang kalian pilih di kertas ini. Kemudian, kalian tuliskan judul lagu
kepada Pak Amir. Nanti ibu dan dan serahkan kepada Pak Amir. yang kalian pilih di kertas dan serahkan
Pak Amir akan menentukan lagu  Nanti ibu dan Pak Amir akan kepada Pak Amir. Nanti ibu dan Pak Amir
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 240

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
dari pilihan kalian.” menentukan lagu dari pilihan akan menentukan lagu dari pilihan kalian.
kalian.” Guru dan siswa sangat semangat untuk
menyanyikan lagu daerah yang berasal dari
bermacam-macam daerah.
177. Maka, pemilihan lagu pun NDK 149  pemilihan lagu pun Data tersebut menunjukkan bahwa pada
berlangsung. Setiap anak memilih berlangsung. Setiap anak teks bacaan terdapat nilai cinta damai. Hal
lagu yang disukai dan dianggapnya memilih lagu yang disukai dan ini dapaat ditunjukkan pada kalimat
mudah. Mereka menuliskan judul dianggapnya mudah. Mereka pemilihan lagu pun berlangsung. Setiap
lagu dan menyerahkannya kepada menuliskan judul lagu dan anak memilih lagu yang disukai dan
Pak Amir. menyerahkannya kepada Pak dianggapnya mudah. Mereka menuliskan
Amir. judul lagu dan menyerahkannya kepada Pak
Amir. Meskipun pihak panitia
membebaskan lagu apa yang boleh
dinyanyikan namun peserta juga harus
bersikap disiplin untuk mematuhi aturan
yang telah ditetapkan.
178. Setelah semua memilih, Pak Amir NCTA, 149  Setelah semua memilih, Pak Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dan Bu Mutia berdiskusi. Ternyata, NCTA, Amir dan Bu Mutia berdiskusi. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
sebagian besar memilih lagu NCTA, NCTA Ternyata, sebagian besar Hal ini dapaat ditunjukkan pada kalimat
”Bungong Jeumpa”. Ketika memilih lagu ”Bungong semua memilih, Pak Amir dan Bu Mutia
ditanya, setiap siswa punya Jeumpa”. berdiskusi. Ternyata, sebagian besar
jawaban beragam tentang pilihan  Ketika ditanya, setiap siswa memilih lagu ”Bungong Jeumpa”. Ketika
lagunya. Salah satu alasan mereka punya jawaban beragam tentang ditanya, setiap siswa punya jawaban
adalah lagu lainnya sudah biasa pilihan lagunya. beragam tentang pilihan lagunya. Salah satu
mereka dengar. Bahkan, ada lagu  Salah satu alasan mereka adalah alasan mereka adalah lagu lainnya sudah
yang sudah pernah mereka lagu lainnya sudah biasa mereka biasa mereka dengar. Bahkan, ada lagu
nyanyikan dalam berbagai acara. dengar. yang sudah pernah mereka nyanyikan
dalam berbagai acara. Mereka sering
 Bahkan, ada lagu yang sudah banyak memilih lagu bunga jumpo,karena
pernah mereka nyanyikan dalam lagu daerah bunga jumpo yang berasal dari
berbagai acara. aceh inisering dinyanyikan di kelas,
sehingga siswa banyaka yang memilih lagu
daerah yang berjudul bunga jumpo.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 241

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
179. ”Dari semua lagu, tinggal lagu NCTA, NCTA 149  ”Dari semua lagu, tinggal lagu Data tersebut menunjukkan bahwa pada
”Bungong Jeumpa” yang belum ”Bungong Jeumpa” yang belum teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
kita nyanyikan. Walaupun tidak kita nyanyikan. Hal ini dapaat ditunjukkan pada kalimat
tahu artinya, pastilah lagu ini bagus  Walaupun tidak tahu artinya, ”Dari semua lagu, tinggal lagu ”Bungong
syairnya,” jawab salah satu teman pastilah lagu ini bagus Jeumpa” yang belum kita nyanyikan.
Rara. syairnya,” jawab salah satu Walaupun tidak tahu artinya, pastilah lagu
teman Rara. ini bagus syairnya,” jawab salah satu teman
Rara. Mereka sangat bersemangat sekali
untuk menyanyikan bungan jumpo
meskipun mereka tidak paham betul apa
makna dan artinya namun mereka tetap
menyanyikannya dengan rasa bangga.
180. ”Iya, Bu. Biar kita bisa NCTA 149  ”Iya, Bu. Biar kita bisa Data tersebut menunjukkan bahwa pada
menyanyikan lebih banyak lagu menyanyikan lebih banyak lagu teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
daerah,” Rara ikut menjawab. daerah,” Rara ikut menjawab. Hal ini dapaat ditunjukkan pada kalimat
kita bisa menyanyikan lebih banyak lagu
daerah. Mereka mau belajar lagu-lagu
daerah mana saja dengan semangat
kebangsaan yang tinggi.
181. ”Itu juga cerminan dari rasa cinta NCTA, 149  ”Itu juga cerminan dari rasa Data tersebut menunjukkan bahwa pada
tanah air. Kita tidak hanya cinta NCTA, NCTA cinta tanah air. Kita tidak hanya teks bacaan terdapat nilai cinta damai. Hal
budaya dan adat istiadat suku NCTA, NCTA cinta budaya dan adat istiadat ini dapaat ditunjukkan pada kalimat
bangsa sendiri. Akan tetapi, kita suku bangsa sendiri. cerminan dari rasa cinta tanah air. Kita
juga harus mempelajari budaya dan  Akan tetapi, kita juga harus tidak hanya cinta budaya dan adat istiadat
adat istiadat suku bangsa lain di mempelajari budaya dan adat suku bangsa sendiri. Akan tetapi, kita juga
Indonesia. Perbedaan adat istiadat istiadat suku bangsa lain di harus mempelajari budaya dan adat istiadat
dan budaya itulah yang Indonesia. suku bangsa lain di Indonesia. Perbedaan
memperkaya negara kita.  Perbedaan adat istiadat dan adat istiadat dan budaya itulah yang
Perbedaan tidak menjadikan budaya itulah yang memperkaya memperkaya negara kita. Perbedaan tidak
bangsa Indonesia terpecah belah. negara kita. menjadikan bangsa Indonesia terpecah
Justru perbedaan itu akan belah. Justru perbedaan itu akan
menjadikan kita semakin bersatu  Perbedaan tidak menjadikan menjadikan kita semakin bersatu sebagai
sebagai bangsa Indonesia.” bangsa Indonesia terpecah bangsa Indonesia. betul sekali kita tidak
belah.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 242

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
 Justru perbedaan itu akan hanya cinta budaya dan adat istiadat suku
menjadikan kita semakin bangsa namun kita juga harus menjadikan
bersatu sebagai bangsa keragaman tersebut menjadi kita semakin
Indonesia.” bersatu dan menjadi bangsa Indonesia
yanga damai.
182. Maka, jadilah paduan suara SD NCTA 149  Maka, jadilah paduan suara SD Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Teladan memilih lagu ”Bungong Teladan memilih lagu teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
Jeumpa” untuk dinyanyikan dalam ”Bungong Jeumpa” untuk Hal ini dapaat ditunjukkan pada kalimat
festival. dinyanyikan dalam festival. jadilah paduan suara SD Teladan memilih
lagu ”Bungong Jeumpa” untuk dinyanyikan
dalam festival. Menjadi paduan suara
teladan merupakan suatu kebangaan yang
tersendiri yang dimiliki oleh kelompok
paduan suara SD Teladan.
183. Hari yang ditunggu Rara dan NCTA, 150  Hari yang ditunggu Rara dan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
teman-teman pun tiba. Dengan NCTA, NCTA teman-teman pun tiba. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah
berkostum pakaian daerah Aceh, NCTA, NCTA  Dengan berkostum pakaian air,nilai cinta damai dan nilai toleransi.
Rara dan teman-teman tampil NTR, NCD, daerah Aceh, Rara dan teman- Nilai cinta tanah air ini dapat ditunjukkan
dalam festival tersebut. Sungguh NCTA teman tampil dalam festival pada kalimat hari yang ditunggu Rara dan
sangat indah tempat festival tersebut. teman-teman pun tiba. Dengan berkostum
berlangsung. Setiap paduan suara  Sungguh sangat indah tempat pakaian daerah Aceh, Rara dan teman-
mengenakan kostum dari berbagai festival berlangsung. teman tampil dalam festival tersebut.
daerah. Lagu-lagu daerah dari Sungguh sangat indah tempat festival
berbagai provinsi pun dinyanyikan  Setiap paduan suara berlangsung. Setiap paduan suara
dengan indah. Ada lagu Jawa, mengenakan kostum dari mengenakan kostum dari berbagai daerah.
Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, berbagai daerah. Lagu-lagu daerah dari berbagai provinsi
Papua, Maluku, Bali, NTT, dan  Lagu-lagu daerah dari berbagai pun dinyanyikan dengan indah. Ada lagu
NTB. Semua peserta menyanyi provinsi pun dinyanyikan Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi,
dengan segala kemampuan mereka. dengan indah. Papua, Maluku, Bali, NTT, dan NTB.
Tidak ada saling mengejek. Tidak  Ada lagu Jawa, Sumatra, Semua peserta menyanyi dengan segala
ada saling mencela. Mereka dengan Kalimantan, Sulawesi, Papua, kemampuan mereka. Tidak ada saling
gembira mengikuti festival Maluku, Bali, NTT, dan NTB. mengejek. Tidak ada saling mencela.
tersebut.  Semua peserta menyanyi Mereka dengan gembira mengikuti festival
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 243

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
dengan segala kemampuan tersebut. mereka tampil dengan penuh
mereka. Tidak ada saling semangat dan gembira dengan memakai
mengejek. kostum daerah acaeh dan dengan
 Tidak ada saling mencela. menyanyikan lagu daeraha yang berjudul
Mereka dengan gembira bungong jumpo.
mengikuti festival tersebut.
184. Rara dan teman-temannya semakin NCTA, NMP, 150  Rara dan teman-temannya Data tersebut menunjukkan bahwa pada
bangga. Mereka berhasil meraih NMP semakin bangga. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
peringkat pertama festival tersebut.  Mereka berhasil meraih dan cinta menghargai prestasi.
Panitia memberikan piala dan uang peringkat pertama festival Nilai cinta tanah air ini dapat ditunjukkan
pembinaan kepada para pemenang. tersebut. pada kalimat Rara dan teman-temannya
 Panitia memberikan piala dan semakin bangga. Mereka bangga bisa
uang pembinaan kepada para memakai dan menyanyikan lagu yang
pemenang. bukan merupakan dari daerah mereka.
Nilai menghargai prestasi dapat
ditunjukkan pada kalimat Mereka berhasil
meraih peringkat pertama festival tersebut.
Panitia memberikan piala dan uang
pembinaan kepada para pemenang. Karena
kerja keras mereka maka mereka berhak
untuk mendapatkan gelar juara dan panitia
memberikan penghargaan karena atas kerja
keas para peserta.
185. Mengikuti Festival Lagu Nusantara NCTA, 150  Mengikuti Festival Lagu Data tersebut menunjukkan bahwa pada
menjadi pengalaman berharga bagi NCTA, NCTA Nusantara menjadi pengalaman teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
Rara. Dia semakin menyadari berharga bagi Rara. Hal dapat ditunjukkan pada kalimat
bahwa segala perbedaan yang ada  Dia semakin menyadari bahwa Mengikuti Festival Lagu Nusantara menjadi
di Indonesia bukan untuk memecah segala perbedaan yang ada di pengalaman berharga bagi Rara. Segala
belah. Namun, perbedaan itu Indonesia bukan untuk perbedaan yang ada di Indonesia bukan
semakin mempererat persatuan dan memecah belah. untuk memecah belah. Perbedaan itu
kesatuan bangsa Indonesia.  Namun, perbedaan itu semakin semakin mempererat persatuan dan
mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. pengalaman
kesatuan bangsa Indonesia. yang berharga bagi rara, dan dengan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 244

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
perbedaan maka mempererat persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia.
Bacaan 4 186. Hari ini Dahlia dan teman-teman NCTA, NCTA 151  Hari ini Dahlia dan teman- Data tersebut menunjukkan bahwa pada
akan berkunjung ke desa wisata teman akan berkunjung ke desa teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
batik di Jarum, Bayat, Klaten. wisata batik di Jarum, Bayat, Hal dapat ditunjukkan pada kalimat Dahlia
Seperti di Surakarta dan Klaten. dan teman-teman akan berkunjung ke desa
Yogyakarta, di Klaten juga ada  Seperti di Surakarta dan wisata batik di Jarum, Bayat, Klaten.
perajin batik. Mereka akan melihat Yogyakarta, di Klaten juga ada Seperti di Surakarta dan Yogyakarta, di
proses pembuatan kain batik di perajin batik. Mereka akan Klaten juga ada perajin batik. Mereka akan
sana. melihat proses pembuatan kain melihat proses pembuatan kain batik di
batik di sana. sana. Dahlia dan teman-temannya sangat
sennag sekali bisa berkunjung ke desa
wisata batik di jarum dengan mengunjungi
perajin batik yang merupakan salah satu
kebanggaan yang dimiliki oleh Indonesia.
187. Tepat pukul 8.00 Dahlia dan NDP, NCD 151  Tepat pukul 8.00 Dahlia dan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
teman-teman berangkat menuju teman-teman berangkat menuju teks bacaan terdapat nilai disiplin dan nilai
Desa Jarum. Dengan didampingi Desa Jarum. cinta damai. Nilai disiplin dapat ditinjukkan
Pak Rahmadi, mereka naik bus ke  Dengan didampingi Pak pada kalimat tepat pukul 8.00 Dahlia dan
Desa Jarum. Mereka akan Rahmadi, mereka naik bus ke teman-teman berangkat menuju Desa
menempuh perjalanan, kira-kira 45 Desa Jarum. Mereka akan Jarum. Disiplin waktu harus di terapkan
menit. menempuh perjalanan. dalam kehidupan sehari-hari. agar terlatih
dalam menghargai dan menggunakan
waktu.
Nilai cinta damai dapat ditunjukkan pada
kalimat Dengan didampingi Pak Rahmadi,
mereka naik bus ke Desa Jarum. Mereka
akan menempuh perjalanan. Dengan
semanagat yang tinggi untuk mengujungi
daerah yang akan dituju mereka bersama
dan kompak.
188. Kira-kira pukul 8.45 rombongan NDP, NCTA, 151  Kira-kira pukul 8.45 rombongan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Dahlia tiba di desa wisata batik NKK Dahlia tiba di desa wisata batik teks bacaan terdapat nilai disiplin, nilai
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 245

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Jarum. ”Anak-anak, kalian akan Jarum. cinta tanah air dan nilai komunikatif.
melihat proses pembuatan batik  ”Anak-anak, kalian akan Nilai disiplin dapat ditunjukkan pada
tulis. Lihatlah dengan cermat. melihat proses pembuatan batik kalimat Kira-kira pukul 8.45 rombongan
Kalau ada yang tidak jelas, tulis. Dahlia tiba di desa wisata batik Jarum.
tanyakanlah,” pesan Pak Rahmadi  Lihatlah dengan cermat. Kalau Disiplin waktu harus di terapkan dalam
kepada anak didiknya. ada yang tidak jelas, kehidupan sehari-hari. agar terlatih dalam
tanyakanlah,” pesan Pak menghargai dan menggunakan waktu.
Rahmadi kepada anak didiknya. Nilai cinta damai dapat ditunjukkan pada
kalimat Anak-anak, kalian akan melihat
proses pembuatan batik tulis. Anak-anak di
tunjukkan bagaimana cara pembuatan batik
agar mereka tahu betapa rumitnya dan
sulitnya dalam membuat batik, sehingga
mereka akan lebih mencintai produk-
produk Indonesia. Sedangkan nilai
komunikatif dapat ditunjukkan pada
kalimat Lihatlah dengan cermat. Kalau ada
yang tidak jelas, tanyakanlah. Guru
memberikan kesempatan kepada siswa agar
mereka dapat berkomunikasi dengan
bertanya kepada pembuat batik atau dapat
bertanya opada guru.
189. Setelah itu, Dahlia bersama teman- NCTA, NKT, 151  Satu demi satu mereka melihat Data tersebut menunjukkan bahwa pada
temannya diajak berkeliling oleh NKT proses pembuatan kain batik teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
pengrajin yang mereka datangi. tulis. dan nilai kreatif.
Satu demi satu mereka melihat  Setelah digambar sesuai dengan Nilai cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
proses pembuatan kain batik tulis. motif yang dipilih, kemudian kalimat Satu demi satu mereka melihat
Proses pembuatan kain batik tulis dilakukan proses pewarnaan proses pembuatan kain batik tulis. Mereka
dimulai dengan pemilihan kain.  Pada batik Jarum ini ada dua memperhatikan proses pembuatan kain
Yang dipilih adalah kain mori, jenis pewarnaan, menggunakan batik tulis. Sehingga mereka akan lebih
katun, atau sutra sesuai dengan warna kimia dan warna alami. mencintai produk-produk Indonesia.
kualitas kain batik yang diinginkan. Nilai kreatif dapat ditunjukkan pada kalimat
Setelah pemilihan kain, diteruskan Setelah digambar sesuai dengan motif yang
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 246

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
dengan membuat gambar pada kain dipilih, kemudian dilakukan proses
batik dengan malam atau lilin. pewarnaan Pada batik Jarum ini ada dua
Setelah digambar sesuai dengan jenis pewarnaan, menggunakan warna
motif yang dipilih, kemudian kimia dan warna alami. Pembuat batik kain
dilakukan proses pewarnaan. Pada tulis sangat kreatif dalam membuat batik
batik Jarum ini ada dua jenis tersebut. sehingga dapat mengahasilkan
pewarnaan, menggunakan warna suatu batik kain sesuai dengan keinginan.
kimia dan warna alami.
Selanjutnya, dilakukan proses
nglorot atau proses perebusan kain
batik dengan air mendidih.
Langkah selanjutnya, mencuci kain
batik tersebut dengan air dingin,
lalu dikeringkan. Proses terakhir
adalah direbus lagi agar warnanya
awet.
190. Dahlia dan teman-teman sudah NRIT 152  Mereka senang. Hari itu Data tersebut menunjukkan bahwa pada
selesai melihat proses pembuatan pengetahuan mereka bertambah. teks bacaan terdapat nilai rasa ingin tahu.
kain batik. Mereka lalu Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
meninggalkan tempat itu. Mereka Mereka senang. Hari itu pengetahuan
senang. Hari itu pengetahuan mereka bertambah. Dengan rasa ingin tahu
mereka bertambah. yang tinggi maka siswa dapat mengetahui
apa saja dan bagaimana cara pembuatan
batik tulis tersebut.
191. ”Anak-anak, kalian sudah NCTA, 152  ”Anak-anak, kalian sudah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
mempelajari salah satu hasil NCTA, NSK mempelajari salah satu hasil teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
budaya bangsa kita, yaitu batik. budaya bangsa kita, yaitu batik. dan nilai semangat kebangsaan.
Kalian harus tahu bahwa batik  Kalian harus tahu bahwa batik Nilai cinta tanah air ini dapat ditunjukkan
telah diakui UNESCO sebagai telah diakui UNESCO sebagai pada kalimat Anak-anak, kalian sudah
warisan budaya bangsa Indonesia. warisan budaya bangsa mempelajari salah satu hasil budaya bangsa
Tanggal 2 Oktober menjadi hari Indonesia. kita, yaitu batik dan kalimat Kalian harus
bersejarah bagi batik Indonesia,  Tanggal 2 Oktober menjadi hari tahu bahwa batik telah diakui UNESCO
saat UNESCO menetapkan batik bersejarah bagi batik Indonesia, sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 247

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
sebagai warisan budaya Indonesia. saat UNESCO menetapkan Siswa telah mengetahui bagaimana cara
Maka, tanggal 2 Oktober batik sebagai warisan budaya pembuatan batik kain tulis sehingga siswa
diperingati sebagai hari Batik Indonesia. Maka, tanggal 2 juga mengetahui bahwa batik telah diakui
Nasional. Oktober diperingati sebagai hari UNESCO sebagai warisan budaya bangsa
Batik Nasional. Indonesia.
Nilai semangat kebangsaan dapat
ditunjukkan pada kalimat Tanggal 2
Oktober menjadi hari bersejarah bagi batik
Indonesia, saat UNESCO menetapkan batik
sebagai warisan budaya Indonesia. Maka,
tanggal 2 Oktober diperingati sebagai hari
Batik Nasional. Tanggal tersebut
merupakan suatu tanggal yang penting dan
dapat di ingat karena tanggal tersebut
diperingati sebagai hari Batik Nasional.
192. Anak-anak, batik Jarum yang NCTA, NCTA 152  Anak-anak, batik Jarum yang Data tersebut menunjukkan bahwa pada
kalian lihat proses pembuatannya kalian lihat proses teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
tadi merupakan salah satu ragam pembuatannya tadi merupakan Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
batik di Indonesia. Siapa yang bisa salah satu ragam batik di batik Jarum yang kalian lihat proses
menyebutkan ragam batik lain?” Indonesia. pembuatannya tadi merupakan salah satu
tanya Pak Rahmadi.  Siapa yang bisa menyebutkan ragam batik di Indonesia. Siapa yang bisa
ragam batik lain?” tanya Pak menyebutkan ragam batik lain. Bukti
Rahmadi. bahwa mereka sangat mencintai budaya
Indonesia yaitu dengan tahu bagaimana
proses pembuatan batik di Indonesia. serta
mereka dapat mengetahui secara langsung
apa saja macam-macam batik yang ada di
Indonesia.
193. ”Batik dari Surakarta dan NCTA, NCTA 152  Batik dari Surakarta dan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Yogyakarta, Pak!” jawab Dahlia. Yogyakarta. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
”Batik dari Pekalongan dan  Batik dari Pekalongan dan Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
Cirebon, Pak!” jawab Rahmat, Cirebon Batik dari Surakarta dan Yogyakarta dan
teman sekelas Dahlia. Batik dari Pekalongan dan Cirebon. Mereka
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 248

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
mengetahui ragam batik-batik yang ada di
daerah masing-masing yaitu dengan
memperhatikan para pengrajin batik kain
tersebut.
194. Betul! Keempat daerah tersebut NCTA, 152  Selain keempat daerah itu, Data tersebut menunjukkan bahwa pada
juga penghasil batik,” jawab Pak NCTA, NTR, masih ada lagi ragam batik teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air,
Rahmadi. ”Selain keempat daerah NMD, NMD, Indonesia dari daerah-daerah nilai toleransi, nilai mandiri dan nilai cinta
itu, masih ada lagi ragam batik NMD, NCTA lain. tanah air.
Indonesia dari daerah-daerah lain.  Batik di setiap daerah punya ciri Nilai cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
Batik di setiap daerah punya ciri khas yang membedakan dengan kalimat masih ada lagi ragam batik
khas yang membedakan dengan batik dari daerah lain. Indonesia dari daerah-daerah lain dan
batik dari daerah lain. Contohnya,  Batik Yogyakarta pada dasarnya kalimat Batik di setiap daerah punya ciri
batik Yogyakarta pada dasarnya merupakan batik dengan dasar khas yang membedakan dengan batik dari
merupakan batik dengan dasar putih. daerah lain. dan kalimat Apakah kamu
putih. Nah, untuk melengkapi bangga akan batik? Bagaimana caramu
laporan kalian tentang batik Jarum,  Untuk melengkapi laporan mengungkapkan perasaanmu bahwa kamu
carilah gambar motif batik dari kalian tentang batik Jarum, bangga akan batik. keragaman batik di
carilah gambar motif batik dari
berbagai daerah di Indonesia. Indonesia sangat banyak sekali dan setiap
Tempelkan pada buku tugas kalian berbagai daerah di Indonesia. daerah memiliki ciri khas yang berbeda-
dan berilah keterangan nama motif  Tempelkan pada buku tugas beda.
batik dan daerah asalnya. Jangan kalian dan berilah keterangan Nilai toleransi dapat ditunjukkan pada
lupa, berilah ulasan singkat. nama motif batik dan daerah kalimat Batik Yogyakarta pada dasarnya
Sampaikan pendapatmu tentang asalnya. merupakan batik dengan dasar putih. Harus
batik. Apakah kamu bangga akan  Jangan lupa, berilah ulasan dapat menghargai bahwa ciri khas daerah
batik? Bagaimana caramu singkat. Sampaikan pendapatmu masing-masing mempunyai perbedaan
mengungkapkan perasaanmu tentang batik. entah itu warna kain, warna cat dll.
bahwa kamu bangga akan batik?  Apakah kamu bangga akan Nilai mandiri dapat ditunjukkan pada
batik? Bagaimana caramu kalimat carilah gambar motif batik dari
mengungkapkan perasaanmu berbagai daerah di Indonesia. Tempelkan
bahwa kamu bangga akan batik pada buku tugas kalian dan berilah
keterangan nama motif batik dan daerah
asalnya. Dan kalimat Jangan lupa, berilah
ulasan singkat. Sampaikan pendapatmu
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 249

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
tentang batik. Setelah mengetahui apa saja
yang telah di lihat oleh siswa maka guru
memberikan tugas individu atau tugas
mandiri. Sehingga siswa dapat
menyelesaikannya sendiri.
195. ”Nah, Anak-anak itu adalah tugas NMD, NMD 152  Anak-anak itu adalah tugas Data tersebut menunjukkan bahwa pada
yang harus kalian kerjakan. Tiga yang harus kalian kerjakan. teks bacaan terdapat nilai mandiri. Hal ini
hari lagi kita bahas bersama-sama  Tiga hari lagi kita bahas dapat ditunjukkan pada kalimat Anak-anak
di kelas,” perintah Pak Rahmadi bersama-sama. itu adalah tugas yang harus kalian kerjakan.
kepada siswa-siswinya. Tiga hari lagi kita bahas bersama-sama.
Mereka diminta untuk menyelesaikan tugas
secara mandiri dan mengerjakan sesuai
dengan kemampuannya.
196. Waktu tiga hari yang diberikan Pak NDP 152  Waktu tiga hari yang diberikan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Rahmadi sudah habis. Hari ini Pak Rahmadi sudah habis. teks bacaan terdapat nilai dsiplin.
tugas itu akan dibahas di kelas. Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
Semua siswa sudah siap dengan waktu tiga hari yang diberikan Pak
hasilnya. Rahmadi sudah habis. Pak rahmad
memberikan contoh yang baik terhadap
siswanya dengan menerapkan sikap
disiplin.
197. Pak Rahmadi lalu meminta satu NMD, NCTA, 152  Pak Rahmadi lalu meminta satu Data tersebut menunjukkan bahwa pada
demi satu siswa menjelaskan hasil NCTA, NMP demi satu siswa menjelaskan teks bacaan terdapat nilai mandiri, nilai
pekerjaannya. Ternyata para siswa hasil pekerjaannya. cinta tanah air dan nilai menghargai
sangat antusias dengan tugas  Ternyata para siswa sangat prestasi.
mengumpulkan motif batik dari antusias dengan tugas Nilai mandiri dapat ditunjukkan pada
daerah-daerah di Nusantara. mengumpulkan motif batik dari kalimat meminta satu demi satu siswa
Gambar motif batik yang mereka daerah-daerah di Nusantara. menjelaskan hasil pekerjaannya. Siswa
kumpulkan pun beragam. Pak  Gambar motif batik yang diminta untuk menyelesaikan tugas dengan
Rahmadi puas dengan hasil mereka kumpulkan pun mandiri.
pekerjaan siswa-siswinya. beragam. Nilai cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
kalimat Ternyata para siswa sangat antusias
 Pak Rahmadi puas dengan hasil dengan tugas mengumpulkan motif batik
pekerjaan siswa-siswinya.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 250

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
dari daerah-daerah di Nusantara dan
kalimat Gambar motif batik yang mereka
kumpulkan pun beragam. Siswa dapat
mengerjakann tugas tersebut dengan baik
dan dapat meneyebutkan motif-motif batik
apa saja yang ada di Nuasantara.
Nilai menghargai prestasi dapat
ditunjukkan pada kalimat Pak Rahmadi
puas dengan hasil pekerjaan siswa-
siswinya. Pak rahmat sangat mengahargai
apa yang telah mereka lakukan sehingga
pak rahmat dapat mengahargai prestasi.
198. Ternyata bermacam pendapat para NCTA, 152  Ternyata bermacam pendapat Data tersebut menunjukkan bahwa pada
siswa tentang batik. Hampir semua NCTA, para siswa tentang batik. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
mengatakan bangga akan batik. NCTA, NCTA  Hampir semua mengatakan Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
Mereka mengungkapkan bangga akan batik. Mereka Ternyata bermacam pendapat para siswa
kebanggaan. Mereka akan batik, mengungkapkan kebanggaan. tentang batik.
salah satunya dengan mengenakan  Mereka akan batik, salah Hampir semua mengatakan bangga akan
batik. Ada juga yang berpendapat satunya dengan mengenakan batik. Mereka mengungkapkan kebanggaan.
ikut melestarikan batik dengan batik. Mereka akan batik, salah satunya dengan
belajar membatik. mengenakan batik. Ada juga yang
 Ada juga yang berpendapat ikut berpendapat ikut melestarikan batik dengan
melestarikan batik dengan
belajar membatik. Mereka sangat bangga
belajar membatik. dengan mengetahui batik-batik apa saja
yang ada di semua daerah, mereka sangat
bangga sekali.
199. ”Anak-anak, Bapak sudah NCTA, 153  Batik merupakan budaya Data tersebut menunjukkan bahwa pada
menjelaskan bahwa batik NCTA, bangsa. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
merupakan budaya bangsa. NCTA,  batik sudah diakui dunia dan nilai cinta damai.
Bahkan, batik sudah diakui dunia NCTA, sebagai warisan budaya bangsa Nilai cinta tanah air ini dapat ditunjukkan
sebagai warisan budaya bangsa NCTA, Indonesia. pada kalimat Batik merupakan budaya
Indonesia. Sama dengan budaya  Sama dengan budaya lainnya, bangsa. warisan budaya bangsa Indonesia.
NCTA,
lainnya, batik nusantara pun amat batik nusantara pun amat batik nusantara pun amat beragam.
NCTA, NCTA
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 251

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
beragam. Keragaman itu menjadi beragam. kekayaan kita yang patut kita banggakan.
kekayaan kita yang patut kita  Keragaman itu menjadi Semboyan Bhinneka Tunggal Ika. banyak
banggakan. Semboyan Bhinneka kekayaan kita yang patut kita ragam batik nusantara, semuanya adalah
Tunggal Ika yang berarti berbeda- banggakan. hasil budaya bangsa. Keragaman tidak
beda tetapi tetap satu juga berlaku  Semboyan Bhinneka Tunggal menjadikan perpecahan. keragaman akan
untuk hasil budaya kita. Walaupun Ika yang berarti berbeda-beda membuat kita bersatu. Bersatu sebagai
banyak ragam batik nusantara, tetapi tetap satu juga berlaku bangsa Indonesia. keragaman yang dimiliki
semuanya adalah hasil budaya untuk hasil budaya kita. oleh Indonesia sangat bnayak sekali. Mulai
bangsa. Oleh karena itu, keragaman  Walaupun banyak ragam batik dari suku bangsa, budaya, adat istiadat dan
tidak menjadikan perpecahan. nusantara, semuanya adalah masih banyak lainnya. Keragaman haus kita
Justru keragaman akan membuat hasil budaya bangsa. banggakan karena dengan keragaman maka
kita bersatu. Bersatu sebagai hidup akan terasa berwarna. Selain itu
bangsa Indonesia.”  Keragaman tidak menjadikan kewarnaan keragaman budaya akan
perpecahan. membuat kita hidup dalam persatuan dan
 Justru keragaman akan kesatuan bangsa, yakni bangsa Indonesia.
membuat kita bersatu. Bersatu
sebagai bangsa Indonesia.”
Bacaan 5 200. Siang ini jam pelajaran terakhir NMD 154  Bu Marwah memberi tugas Data tersebut menunjukkan bahwa pada
sekolah. Bu Marwah memberi kepada siswa-siswinya. teks bacaan terdapat nilai mandiri. Hal ini
tugas kepada siswa-siswinya. dapat ditunjukkan pada kalimat Bu Marwah
memberi tugas kepada siswa-siswinya.
Siswa diberi tugas dan siswa dapat
menyelesaikannya sendiri.

201. ”Anak-anak, kamu sudah belajar NCTA, NMD, 154  Kamu sudah belajar tentang Data tersebut menunjukkan bahwa pada
tentang suku bangsa dan budaya. NMD, NDP, suku bangsa dan budaya. teks bacaan terdapat nilai cinta tnah air,
Nah, sebagai tugas, ibu minta NMD  Sebagai tugas, ibu minta kalian nilai disiplin dan nilai mandiri.
kalian mencatat nama suku-suku mencatat nama suku-suku Nilai cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
bangsa di Indonesia. Kemudian, bangsa di Indonesia. kalimat Kamu sudah belajar tentang suku
catat pula bahasa daerah, rumah  Kemudian, catat pula bahasa bangsa dan budaya. Siswa telah berusaha
adat, pakaian adat, senjata daerah, rumah adat, pakaian untuk mempelajari tentang keragaman yang
tradisional, tarian daerah, dan lagu adat, senjata tradisional, tarian dimiliki oleh Indonesia.
daerahnya. Setiap siswa mencatat daerah, dan lagu daerahnya. Nilai mandiri dapat ditunjukkan pada
lima suku bangsa. Kalian dapat kalimat Sebagai tugas, ibu minta kalian
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 252

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
menuliskan dalam tabel seperti  Setiap siswa mencatat lima suku mencatat nama suku-suku bangsa di
yang ibu contohkan.” bangsa. Indonesia. catat pula bahasa daerah, rumah
 Kalian dapat menuliskan dalam adat, pakaian adat, senjata tradisional,
tabel seperti yang ibu tarian daerah, dan lagu daerahnya. Siswa di
contohkan.” beri tugas mandiri oleh guru dan siswa
dapat menyelesaikannya secara mandiir dan
sesuai dengan apa yang di minta oleh guru.
Nilai disiplin dpaata ditunjukkan pada
kalimat Setiap siswa mencatat lima suku
bangsa. Kalian dapat menuliskan dalam
tabel seperti yang ibu contohkan. Guru
memberikan contoh disiplin untuk
melakukan hal-hal yang baik sehingga
siswa dapat mengetahui apa saja yang perlu
dicontoh.
202. Doni dan Taufan adalah dua dari NTJ 154  Mereka juga berkewajiban Data tersebut menunjukkan bahwa pada
siswa-siswi Bu Marwah. Mereka mengerjakan tugas dari Bu teks bacaan terdapat nilai tanggung jawab.
juga berkewajiban mengerjakan Marwah. Kedua anak itu pun Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
tugas dari Bu Marwah. Kedua anak berjanji akan mengerjakan tugas Mereka juga berkewajiban mengerjakan
itu pun berjanji akan mengerjakan bersama-sama. tugas dari Bu Marwah. Tugas yang di
tugas bersama-sama. berikan oleh guru merupakan kewajiban
siswa yang harus diselesaikan.
203. Maka, sore ini Doni ke rumah NTJ, NCTA 155  Mereka akan mengerjakan tugas Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Taufan. Mereka akan mengerjakan bersama-sama. teks bacaan terdapat nilai tanggung jawab
tugas bersama-sama. Ayah Taufan  Ayah Taufan punya koleksi dan nilai cinta tanah air.
punya koleksi buku, di antaranya buku, di antaranya buku-buku Nilai tanggung jawab dapat ditunjukkan
buku-buku tentang budaya tentang budaya Indonesia. pada kalimat Mereka akan mengerjakan
Indonesia. Taufan mengajak Doni tugas bersama-sama. Mereka bertanggung
mencari jawaban dari tugas Bu jawab menyelesaikan tugas yang di berikan
Marwah di buku-buku oleh guru.
perpustakaan ayahnya. Nilai cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
kalimat Ayah Taufan punya koleksi buku,
di antaranya buku-buku tentang budaya
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 253

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Indonesia. ayah taufan yang memilikihoby
yang sangat bagus sekali yaitu
mempunyaibuku koleksi tentang keragaman
budaya Indonesia.
204. Kedua anak itu pun asyik mencari NRIT, NRIT 155  Kedua anak itu pun asyik Data tersebut menunjukkan bahwa pada
buku yang sesuai. Setelah mencari buku yang sesuai. teks bacaan terdapat nilai rasa ingin tahu.
mendapatkan buku yang mereka Setelah mendapatkan buku yang Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
cari, mereka pun membaca buku mereka cari, mereka pun Kedua anak itu pun asyik mencari buku
itu. Doni dan Taufan pun membaca buku itu. yang sesuai. Setelah mendapatkan buku
mendapatkan informasi yang  Doni dan Taufan pun yang mereka cari, mereka pun membaca
dicarinya. mendapatkan informasi yang buku itu. Doni dan Taufan pun
dicarinya. mendapatkan informasi yang dicarinya.
Dengan sikpa rasa ingin tahu yang tinggi,
maka dengan rasa ingin tahu yang tinggi
siswa tersebut akan lebih cepat mengetahui
informasi apa yang dicarinya.
205. Doni dan Taufan segera menyalin NMD, NCTA, 155  Doni mencatat lima suku Data tersebut menunjukkan bahwa pada
informasi yang didapatkan dalam NMD bangsa beserta budayanya. teks bacaan terdapat nilai mandiri dan nilai
buku tugas mereka. Doni mencatat  Kelima suku bangsa tersebut cinta tanah air.
lima suku bangsa beserta adalah suku Banten dari Nilai mandiri dapat ditunjukkan pada
budayanya. Kelima suku bangsa Provinsi Banten, Sunda dari kalimat Doni mencatat lima suku bangsa
tersebut adalah suku Banten dari Jawa Barat, suku bangsa beserta budayanya. Dan kalimat Taufan
Provinsi Banten, Sunda dari Jawa Melayu dari Sumatra Utara, mencatat suku bangsa dan budaya
Barat, suku bangsa Melayu dari suku bangsa Dayak dari Minangkabau. Doni dan taufan
Sumatra Utara, suku bangsa Dayak Kalimantan Tengah, serta suku menyelesaikan pekerjaannya secara
dari Kalimantan Tengah, serta suku bangsa Bugis dari Provinsi mandiri. Sehingga doni merasa tahu dengan
bangsa Bugis dari Provinsi Sulawesi Selatan. apa yang hendak di catatnya.
Sulawesi Selatan. Sementara itu,  Taufan mencatat suku bangsa Nilai cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
Taufan mencatat suku bangsa dan dan budaya Minangkabau dari kalimat Kelima suku bangsa tersebut adalah
budaya Minangkabau dari Provinsi Provinsi Sumatra Barat. Suku suku Banten dari Provinsi Banten dan
Sumatra Barat. Suku bangsa Bali bangsa Bali dari Provinsi Bali, masih banyak lainnya. Mereka sangat
dari Provinsi Bali, suku bangsa suku bangsa Sasak dari Provinsi bersemangat untuk menuliskan apa yang
Sasak dari Provinsi Nusa Tenggara Nusa Tenggara Barat, suku sedang mereka cari yaitu misalnya
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 254

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Barat, suku bangsa Ambon dari bangsa Ambon dari Provinsi mengenai suku bangsa yang ada di
Provinsi Maluku, serta suku bangsa Maluku, serta suku bangsa Indonesia.
Asmat dari Provinsi Papua Timur. Asmat dari Provinsi Papua
Timur
206. Hari yang ditentukan Bu Marwah NMP 155  Bu Marwah menilai hasil Data tersebut menunjukkan bahwa pada
untuk membahas PR tiba. Bu pekerjaan siswa. teks bacaan terdapat nilai menghargai
Marwah meminta setiap anak prestasi. Guru memberikan penghargaan
menyebutkan jawaban tugasnya. yang berupa memberikan reward yang
Setelah itu, Bu Marwah menilai berupa nilai. Dimana nilai tersebut
hasil pekerjaan siswa. merupakan hasil dari belajar mereka
sendiri.
207. ”Anak-anak, ibu senang. Kalian NMP, NCTA, 155  Anak-anak, ibu senang. Kalian Data tersebut menunjukkan bahwa pada
mengerjakan tugas dengan baik. NCTA, NCTA mengerjakan tugas dengan baik. teks bacaan terdapat nilai menghargai
Nah, apa yang kalian dapatkan dari  Apa yang kalian dapatkan dari prestasi dan nilai cinta tanah air.
jawaban tugas kalian?” 254anya Bu jawaban tugas kalian. Nilai menghargai prestasi dapat
Marwah. ”Indonesia terdiri atas  Indonesia terdiri atas banyak ditunjukkan pada kalimat Anak-anak, ibu
banyak suku bangsa,” jawab Doni. suku bangsa. senang. Kalian mengerjakan tugas dengan
”Indonesia kaya akan budaya, Bu,” baik. guru memberikan puian kepada siswa,
jawab Rianti.  Indonesia kaya akan budaya agar mereka lebih giat lagi dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan.
Nilai cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
kalimat Apa yang kalian dapatkan dari
jawaban tugas kalian. Indonesia terdiri atas
banyak suku bangsa. Indonesia kaya akan
budaya. Siswa dapat mengetahui
keragaman yang ada di Indonesia.
208. ”Benar, Doni, Rianti. Indonesia NCTA, 155  Indonesia memiliki banyak suku Data tersebut menunjukkan bahwa pada
memiliki banyak suku bangsa yang NCTA, NCTA bangsa yang tersebar di seluruh teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
tersebar di seluruh wilayah wilayah Indonesia. Hal ini dpaat ditunjukkan pada kalimat
Indonesia. Indonesia juga kaya  Indonesia juga kaya akan Indonesia memiliki banyak suku bangsa
akan budaya. Setiap provinsi di budaya. Setiap provinsi di yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Indonesia tidak hanya memiliki Indonesia tidak hanya memiliki Indonesia juga kaya akan budaya. Setiap
satu suku bangsa. Akan tetapi, satu suku bangsa. provinsi di Indonesia tidak hanya memiliki
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 255

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
lebih dari satu suku bangsa ada di  Lebih dari satu suku bangsa ada satu suku bangsa. Akan tetapi, lebih dari
setiap provinsi.” di setiap provinsi satu suku bangsa ada di setiap provinsi.
Indonesia memiliki keragaman sangat
banyak dan terebar di seluruh Indonesia.
dan setiap provinsi pasti memiliki banyak
keragaman suku bangsa.
209. Suku bangsa adalah golongan NCTA, 155  Suku bangsa adalah golongan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
manusia yang terikat oleh NCTA, manusia yang terikat oleh teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
kesadaran dan identitas akan NCTA, kesadaran dan identitas akan Nilai cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
kesatuan kebudayaan. Semua orang NCTA, NCTA kesatuan kebudayaan. kalimat Suku bangsa adalah golongan
dalam satu suku bangsa akan punya  Semua orang dalam satu suku manusia yang terikat oleh kesadaran dan
kesadaran dan identitas diri bangsa akan punya kesadaran identitas akan kesatuan kebudayaan. Semua
terhadap budaya suku bangsanya. dan identitas diri terhadap orang dalam satu suku bangsa akan punya
Mereka akan menggunakan bahasa budaya suku bangsanya. kesadaran. Mereka akan menggunakan
daerah dan mencintai kebudayaan  Mereka akan menggunakan bahasa daerah dan mencintai kebudayaan
serta adat istiadat suku bangsanya. bahasa daerah dan mencintai serta adat istiadat suku bangsanya. Suku-
Suku-suku bangsa di Indonesia kebudayaan serta adat istiadat suku bangsa di Indonesia tersebar di
tersebar di seluruh wilayah suku bangsanya. seluruh wilayah Indonesia. Suku-suku
Indonesia. Suku-suku bangsa bangsa tersebut merupakan warisan sejarah
tersebut merupakan warisan sejarah  Suku-suku bangsa di Indonesia bangsa.
bangsa.” tersebar di seluruh wilayah Setiap orang atau suku bangsa di Indonesia
Indonesia. yang memiliki kesadaran dan identitasnya
 Suku-suku bangsa tersebut masing-masing sehingga dapat
merupakan warisan sejarah menggunakan bahasa dan kebudayaannya
bangsa. masing-masing.
210. ”Bu, bolehkah saya bertanya,” kata NRIT 155  Bu, bolehkah saya bertanya,” Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Taufan sambil tunjuk jari. ”Apa kata Taufan sambil tunjuk jari. teks bacaan terdapat nilai rasa ingin tahu.
yang kamu tanyakan, Taufan?” Bu Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat Bu,
Marwah bertanya kepada Taufan. bolehkah saya bertanya,” kata Taufan
sambil tunjuk jari. Rasa ingin tahu yang
tinggi yang dimiliki oleh taufan sangat
bagus sekali. Dia mampu bertanya tentang
keragaman Indonesia.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 256

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
211. ”Bagaimana dengan budaya di NRIT 156  Bagaimana dengan budaya di Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Indonesia, Bu? Apakah budaya Indonesia, Bu? Apakah budaya teks bacaan terdapat nilai rasa ingin tahu.
Indonesia juga beragam?” Indonesia juga beragam Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
Bagaimana dengan budaya di Indonesia,
Bu? Apakah budaya Indonesia juga
beragam. Rasa ingin tahu yang tinggi yang
dimiliki oleh taufan sangat bagus sekali.
Dia mampu bertanya tentang keragaman
Indonesia.
212. ”Taufan, coba kamu baca lagi NRIT 156  Taufan, coba kamu baca lagi Data tersebut menunjukkan bahwa pada
pekerjaanmu? Apa yang kamu pekerjaanmu? Apa yang kamu teks bacaan terdapat nilai rasa ingin tahu.
dapatkan dari jawaban tugasmu dapatkan dari jawaban tugasmu Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
itu?” itu?” coba kamu baca lagi pekerjaanmu? Apa
yang kamu dapatkan dari jawaban tugasmu
itu?”. siswa dapat memahami keragaman
budaya Indonesia yaitu dnegan
mengingatkan kembali apa yang telah
dipelajari pada pembelajaran sebelumnya.
213. Sambil membaca jawaban NRIT 156  Ternyata kebudayaan Indonesia Data tersebut menunjukkan bahwa pada
tugasnya, Taufan menjawab, juga beragam, Bu. Saya teks bacaan terdapat nilai rasa ingin tahu.
”Ternyata kebudayaan Indonesia mencatat lima suku bangsa. Dengan rasa penasaran dan rasa ingin tahu
juga beragam, Bu. Saya mencatat Budaya kelima suku bangsa yang tinggi maka siswa dapat mengetahui
lima suku bangsa. Budaya kelima berbeda-beda. keragaman budaya yang ada di Indonesia.
suku bangsa berbeda-beda.” dengan melihat catatan pada sebelumnya.
214. ”Betul, Taufan. Budaya Indonesia NCTA, NRIT, 156  Budaya Indonesia pun beragam. Data tersebut menunjukkan bahwa pada
pun beragam. Kamu sudah NRIT  Kamu sudah mencatat lima teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
mencatat lima budaya. Kalau budaya. dan nilai rasa ingin tahu.
pekerjaan teman-teman sekelasmu  Kalau pekerjaan teman-teman Nilai cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
dikumpulkan, berapa jumlah sekelasmu dikumpulkan, berapa kalimat Budaya Indonesia pun beragam.
budaya yang ada?” jumlah budaya yang ada? Keragaman Indonesia harus di banggakan.
Nilai rasa ingin tahu dapat ditunjukkan
pada kalimat Kamu sudah mencatat lima
budaya.dan kalimat Kalau pekerjaan teman-
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 257

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
teman sekelasmu dikumpulkan, berapa
jumlah budaya yang ada. Siswa dpat
menjawab dengan informasi yang telah
mereka peroleh dari bacaan sebelumnya
dan masih mengingatnya.
215. Siswa-siswi pun lalu berkasak- NCTA 156  Siswa-siswi pun lalu berkasak- Data tersebut menunjukkan bahwa pada
kusuk, menghitung keragaman kusuk, menghitung keragaman teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
budaya dari jawaban tugas mereka. budaya dari jawaban tugas Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
Melihat itu Bu Marwah lalu mereka. Melihat itu Bu Marwah Siswa-siswi pun lalu berkasak-kusuk,
berkata kepada siswasiswinya. lalu berkata kepada siswa- menghitung keragaman budaya dari
siswinya. jawaban tugas mereka. Melihat itu Bu
Marwah lalu berkata kepada siswa-
siswinya. Siswa sangat bersemangat sekali
untuk memahami keragaman yang ada di
Indonesia.
216. ”Kalian perlu tahu. Yang dimaksud NCTA, NCTA 156  Secara luas budaya adalah hasil Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dengan kebudayaan dalam arti cipta, rasa, dan karya manusia teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
sempit adalah kesenian atau adat dalam suatu masyarakat dan Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
istiadat saja. Namun, secara luas diteruskan dari satu generasi ke hasil cipta, rasa, dan karya manusia dalam
budaya adalah hasil cipta, rasa, dan generasi selanjutnya dengan suatu masyarakat dan diteruskan dari satu
karya manusia dalam suatu proses belajar. generasi ke generasi selanjutnya dengan
masyarakat dan diteruskan dari satu  Kebudayaan juga meliputi alat- proses belajar. Kebudayaan juga meliputi
generasi ke generasi selanjutnya alat, mata pencarian, ilmu alat-alat, mata pencarian, ilmu pengetahuan,
dengan proses belajar. Selain yang pengetahuan, dan teknologi. dan teknologi. Nilai cinta terhadap tanah air
disebutkan di atas, kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing
juga meliputi alat-alat, mata kebudayaan di Indonesia memiliki
pencarian, ilmu pengetahuan, dan perbedaan.
teknologi.” Terang bu Marwah.
217. “Kebudayaan daerah adalah NCTA, 156  Kebudayaan daerah adalah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
kebudayaan yang tumbuh dan NCTA, NCTA kebudayaan yang tumbuh dan teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
berkembang dalam masyarakat berkembang dalam masyarakat Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
suatu daerah. Pada umumnya, suatu daerah. Kebudayaan daerah adalah kebudayaan
kebudayaan merupakan budaya asli  Kebudayaan merupakan budaya yang tumbuh dan berkembang dalam
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 258

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
dan telah lama ada yang diwariskan asli dan telah lama ada yang masyarakat suatu daerah. Kebudayaan
secara turun-temurun. Kebudayaan diwariskan secara turun- merupakan budaya asli dan telah lama ada
daerah kita sekarang ini merupakan temurun. yang diwariskan secara turun-temurun.
hasil pertumbuhan dan  Kebudayaan daerah kita Kebudayaan daerah kita sekarang ini
perkembangan kebudayaan masa sekarang ini merupakan hasil merupakan hasil pertumbuhan dan
lampau.” Bu Marwah melanjutkan. pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan masa lampau.
perkembangan kebudayaan Kebudayaan yang dimiliki oleh masing-
masa lampau. masing daerah memiliki perbedaan masing-
masing. Selian itu kebudayaan yang
dimiliki terjadi perkembangan berdasarkan
zamannya.
218. ”Nah, anak-anak. Tugas kalian NCTA, 156  Tugas kalian sekarang adalah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
sekarang adalah melestarikan NCTA, melestarikan budaya bangsa. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
budaya bangsa. Banggalah menjadi NCTA, NCTA  Banggalah menjadi anak Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
anak Indonesia, Negara yang kaya Indonesia, Negara yang kaya Tugas kalian sekarang adalah melestarikan
budaya. Jangan hanya menghafal, budaya. Jangan hanya budaya bangsa.
tetapi tunjukkan bahwa kamu menghafal, tetapi tunjukkan Banggalah menjadi anak Indonesia, Negara
peduli akan kebudayaan bangsa bahwa kamu peduli akan yang kaya budaya. Jangan hanya
Indonesia. Caranya, kamu dapat kebudayaan bangsa Indonesia. menghafal, tetapi tunjukkan bahwa kamu
mempelajari salah satu seni  Kamu dapat mempelajari salah peduli akan kebudayaan bangsa Indonesia.
budaya, misalnya menari atau satu seni budaya, misalnya Kamu dapat mempelajari salah satu seni
menyanyi,” pesan Bu Marwah menari atau menyanyi. budaya, misalnya menari atau menyanyi.
mengakhiri pelajaran hari ini. Anak-anak bangga menjadi warga
Indonesia dan tidak hanya menghafal
namun diterapkan didalam kehidupan
sehari-hari.

Bacaan 6 219. Hari ini Hotel Asri akan NCTA, 157  Hari ini Hotel Asri akan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
mengadakan lomba masak NCTA, NCTA mengadakan lomba masak teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
memasakan Nusantara. Lomba memasakan Nusantara. Nilai cinta tanah air ini dapat ditunjukkan
diadakan dalam rangka HUT ke-10  Lomba diadakan dalam rangka pada kalimat Hari ini Hotel Asri akan
Hotel Asri. Pesertanya adalah HUT ke-10 Hotel Asri. mengadakan lomba masak memasakan
keluarga karyawan Hotel Asri.  Ayahku bekerja di hotel Nusantara. Dan kalimat Lomba diadakan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 259

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
Berhubung ayahku bekerja di hotel tersebut, kami pun ikut serta dalam rangka HUT ke-10 Hotel Asri.
tersebut, kami pun ikut serta dalam dalam lomba ini. Ayah, ibu, Ayahku bekerja di hotel tersebut, kami pun
lomba ini. Ayah, ibu, Kak Anisa, Kak Anisa, dan aku menjadi ikut serta dalam lomba ini. Ayah, ibu, Kak
dan aku menjadi peserta. Kami peserta. Anisa, dan aku menjadi peserta. Lomba
berempat akan berlomba dengan memasak nusantara merupakan bentuk
peserta-peserta lainnya. kecintaannya terhadap keragaman
Indonesia, karena makanan khas daerah
masing-masing berbeda-beda. Dan mereka
sangat semangat sekali.
220. Pada lomba ini, panitia sudah NCTA, 157  Pada lomba ini, panitia sudah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
menyediakan bahan dan NCTA, menyediakan bahan dan teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
peralatannya. Semua peserta akan NCTA, peralatannya. Nilai cinta tanah air ini dapat ditunjukkan
masak masakan Nusantara. Panitia NCTA, NCTA  Semua peserta akan masak pada kalimat Pada lomba ini, panitia sudah
sudah menyediakan resep dan masakan Nusantara. menyediakan bahan dan peralatannya.
bahan. Peserta tinggal meniru resep  Panitia sudah menyediakan Semua peserta akan masak masakan
tersebut untuk dapat resep dan bahan. Nusantara. Panitia sudah menyediakan
menghidangkan masakan yang resep dan bahan. Peserta tinggal meniru
dimaksud. Tentu saja peserta harus
 Peserta tinggal meniru resep resep tersebut untuk dapat menghidangkan
menyajikannya secara menarik. tersebut untuk dapat masakan yang dimaksud. Tentu saja peserta
menghidangkan masakan yang harus menyajikannya secara menarik.
dimaksud. Mereka sangat antusias sekali mengadakan
 Tentu saja peserta harus suatu lomba dan memilih tema keragaman
menyajikannya secara menarik. makanan khas daerah sebagai tema yang
digunakan.
221. Saat lomba pun tiba. Kami dan NCTA, NJJ 157  Saat lomba pun tiba. Kami dan Data tersebut menunjukkan bahwa pada
peserta lain sudah bersiap di tempat peserta lain sudah bersiap di teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air
lomba. Kami mendapat nomor tempat lomba. dan nilai disiplin.
undian 8. Maka, kami pun menuju  Kami mendapat nomor undian Nilai cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
tempat lomba bernomor 8. Sudah 8. Maka, kami pun menuju kalimat Saat lomba pun tiba. Kami dan
ada resep masakan, bahan tempat lomba bernomor 8. peserta lain sudah bersiap di tempat
masakan, dan beberapa Sudah ada resep masakan, lomba.emangat mereka sangat tinggi untuk
perlengkapan untuk menyajikan bahan masakan, dan beberapa menyambut masakan apa yang ingin
masakan. perlengkapan untuk menyajikan dimasak.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 260

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
masakan. Nilai disiplin dapat ditunjukkan pada
kalimat Kami mendapat nomor undian 8.
Maka, kami pun menuju tempat lomba
bernomor 8. Sudah ada resep masakan,
bahan masakan, dan beberapa perlengkapan
untuk menyajikan masakan. Mereka jujur
dengan nomor yang mereka peroleh dan
dapat melaksanakan tugasnya berdasarkan
no urut tersebut.
222. Sesaat setelah ketua panitia NCTA, NCTA 157  Sesaat setelah ketua panitia Data tersebut menunjukkan bahwa pada
mengumumkan bahwa lomba mengumumkan bahwa lomba teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
dimulai, ayahku membuka resep dimulai, ayahku membuka resep hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
yang tersedia. ”Gulai Ikan Patin” yang tersedia. Sesaat setelah ketua panitia mengumumkan
demikian nama masakan yang  Gulai Ikan Patin” demikian bahwa lomba dimulai, ayahku membuka
harus kami masak. nama masakan yang harus kami resep yang tersedia. Gulai Ikan Patin”
masak. demikian nama masakan yang harus kami
masak. Para peserta lomba sangat gembira
dan beremangat dalam menunggu panitia
mengumumkannya.
223. “Hah, gulai ikan patin!” seru Kak NCTA, NCTA 158  Ternyata kami mendapat resep Data tersebut menunjukkan bahwa pada
Anisa. Ternyata kami mendapat masakan gulai ikan patin. Kata teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
resep masakan gulai ikan patin. ayah, masakan itu adalah hal ini dapat ditunjukan pada kalimat
Kata ayah, masakan itu adalah masakan dari Jambi. Ternyata kami mendapat resep masakan
masakan dari Jambi. Tiba-tiba saja  Antara aku, Kak Anisa, dan ibu. gulai ikan patin. Kata ayah, masakan itu
kepanikan terjadi di antara aku, Kami sama sekali belum pernah adalah masakan dari Jambi. Antara aku,
Kak Anisa, dan ibu. Kami sama mengenal masakan itu. Kak Anisa, dan ibu. Kami sama sekali
sekali belum pernah mengenal belum pernah mengenal masakan itu.
masakan itu. mengerti masakan khas daerah yang ada di
Indonesia. Dan mereka mau belajar tentang
masakan yang berasal dari daerah lain.
224. ”Kita tidak perlu panik. Ayo, NKK, NBK, 158  Kita tidak perlu panik. Ayo, Data tersebut menunjukkan bahwa pada
segera kita kerjakan bersama- NKK, NKK, segera kita kerjakan bersama- teks bacaan terdapat nilai komunikatif dan
sama,” kata ayah menenangkan NKK sama. nilai bekerja keras.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 261

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
kami. Maka, kami pun segera  Maka, kami pun segera bekerja. Nilai komunikatif dapat ditunjukkan pada
bekerja. Ayah dan ibu yang  Ayah dan ibu yang mendapat kalimat Ayo, segera kita kerjakan bersama-
mendapat tugas memasak. Ayah tugas memasak. sama. Ayah dan ibu yang mendapat tugas
dan ibu menyiapkan ikan patin  Ayah dan ibu menyiapkan ikan memasak. Ayah dan ibu menyiapkan ikan
beserta bumbunya. Cabai merah, patin beserta bumbunya. Cabai patin beserta bumbunya. Kami segera
lengkuas, serai, kunyit, bawang merah, lengkuas, serai, kunyit, bekerja sesuai pembagian tugas. Memasak
merah, dan bawang putih ditambah bawang merah, dan bawang dengan grup sangat dibutuhkan karena
santan adalah bumbu yang mereka putih ditambah santan adalah adanya kerja sama dan komunikasi yang
siapkan. Kami segera bekerja bumbu yang mereka siapkan. baik.
sesuai pembagian tugas. Nilai bekerja keras dapat ditunjukkan pada
 Kami segera bekerja sesuai kalimat kami pun segera bekerja. Setelah
pembagian tugas. mereka mengetahui tugas masing-masing,
lalu mereka bekerja keras untuk
menyelesaikan tugas masak tersebut.
225. Suasana di sekeliling kami ramai NSK, NCTA 158  Suasana di sekeliling kami Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dengan celoteh para peserta dan ramai dengan celoteh para teks bacaan terdapat nilai semangat
bunyi peralatan masak yang kami peserta dan bunyi peralatan kebangsaan dan nilai cinta tanah air.
gunakan. Peserta di sebelah kanan masak yang kami gunakan. Nilai semangat kebangsaan dapat
kami tampak panik. Mereka  Mereka mendapat resep ditunjukkan pada kalimat Suasana di
mendapat resep masakan rujak masakan rujak cingur, makanan sekeliling kami ramai dengan celoteh para
cingur, makanan khas Jawa Timur, khas Jawa Timur, padahal peserta dan bunyi peralatan masak yang
padahal menurut ayah mereka menurut ayah mereka penduduk kami gunakan. Semangat dalam memasak
penduduk asli Jakarta. Mereka asli Jakarta. Mereka bersuku masakan sesuai dengan undian dan
bersuku bangsa Betawi. bangsa Betawi. memasak makanan berdasarkan makanan
khas daerah lain.
Nilai cinta tanah air dpaat ditunjukkan pada
kalimat Mereka mendapat resep masakan
rujak cingur, makanan khas Jawa Timur,
padahal menurut ayah mereka penduduk
asli Jakarta. Mereka bersuku bangsa
Betawi. Bersemangat meskipun
mendaptkan masakan yang bukan
merupakan daerah asal.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 262

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
226. Lain dengan dengan peserta di NCTA, 158  Lain dengan dengan peserta di Data tersebut menunjukkan bahwa pada
sebelah kiri kami. Mereka tampak NCTA, sebelah kiri kami. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
tenang walaupun wajah mereka NCTA.  Mereka tampak tenang hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat Lain
juga terlihat cemas. Ternyata NCTA, walaupun wajah mereka juga dengan dengan peserta di sebelah kiri kami.
mereka mendapat resep masakan NCTA, terlihat cemas. Mereka tampak tenang walaupun wajah
ayam taliwang, masakan dari  Ternyata mereka mendapat mereka juga terlihat cemas. Ternyata
NCTA, NCTA
Lombok, Provinsi Nusa Tenggara resep masakan ayam taliwang, mereka mendapat resep masakan ayam
Barat. Kata ayah, mereka bukan masakan dari Lombok, Provinsi taliwang, masakan dari Lombok, Provinsi
orang NTB. Mereka berasal dari Nusa Tenggara Barat. Nusa Tenggara Barat. Kata ayah, mereka
Minahasa. Berdasarkan informasi bukan orang NTB. Mereka berasal dari
yang ayah dapatkan, resep yang
 Kata ayah, mereka bukan orang Minahasa. Berdasarkan informasi yang
didapat setiap peserta bukan NTB. ayah dapatkan, resep yang didapat setiap
didapat secara spontan. Akan  Mereka berasal dari Minahasa. peserta bukan didapat secara spontan. Akan
tetapi, panitia sudah mengatur agar  Berdasarkan informasi yang tetapi, panitia sudah mengatur agar setiap
setiap peserta tidak mendapat ayah dapatkan, resep yang peserta tidak mendapat masakan dari daerah
masakan dari daerah asalnya. didapat setiap peserta bukan asalnya. Bagus juga ide panitia.
Bagus juga ide panitia. didapat secara spontan. Bersemangat meskipun mendaptkan
 Akan tetapi, panitia sudah masakan yang bukan merupakan daerah
mengatur agar setiap peserta asal. Semua yang mengikuti lomba berasal
tidak mendapat masakan dari dari daerah yang bermacam-macam dan
daerah asalnya. Bagus juga ide setiap daerah mendapatkan resep masakan
panitia. yang berbeda-beda pula. Sehingga mereka
berusaha untuk membuat masakan sesuai
dengan kemampuannya.
227. Waktu berjalan cepat. Waktu yang NDP 158  Waktu berjalan cepat. Waktu Data tersebut menunjukkan bahwa pada
disediakan panitia sudah hampir yang disediakan panitia sudah teks bacaan terdapat nilai disiplin. Hal ini
habis. Masakan kami sudah selesai. hampir habis. Masakan kami dapat ditunjukkan pada kalimat Waktu
Ibu sudah menempatkan sudah selesai. Ibu sudah berjalan cepat. Waktu yang disediakan
masakannya di piring saji. Aku dan menempatkan masakannya di panitia sudah hampir habis. Masakan kami
Kak Anisa mulai menghias piring saji. sudah selesai. Ibu sudah menempatkan
masakan. Kemudian, kami masakannya di piring saji. Disiplin dalam
meletakkan gulai ikan patin, menggunkan waktu dan disiplin dalam
masakan kami, di meja yang sudah mematuhi peraturan.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 263

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
kami hias dengan rumah khas
Jambi.
228. Satu demi satu peserta pun sudah NCTA, 158  Aku melihat ada miniature tugu Data tersebut menunjukkan bahwa pada
menyelesaikan masakannya. NCTA, monas. teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
Mereka segera meletakkan di NCTA, NCTA  Ada juga beberapa bentuk hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat Aku
tempat penyajian. Sungguh indah rumah adat. melihat ada miniature tugu monas.Ada juga
tempat sajian itu. Aku melihat ada  Ada juga hiasan yang beberapa bentuk rumah adat.Ada juga
miniature tugu monas. Ada juga menggambarkan potensi alam hiasan yang menggambarkan potensi alam
beberapa bentuk rumah adat. daerah tertentu. Semua unik. daerah tertentu. Semua unik. Semua
Bahkan, ada juga hiasan yang Semua menarik. menarik. Tempat menyajikan makanan
menggambarkan potensi alam menjadi seperti Indonesia mini. Keragaman
daerah tertentu. Semua unik.  Tempat menyajikan makanan budaya dan cirri khas dalam budaya yang
menjadi seperti Indonesia mini.
Semua menarik. Tempat berbeda-beda. Membuat keunikan tersendiri
menyajikan makanan menjadi dan cirri khas tersendiri. Bangga memiliki
seperti Indonesia mini. keragaman yang banyak. Dan
beranekaragam
229. Penilaian masakan pun NDP, NDP 158  Penilaian masakan pun Data tersebut menunjukkan bahwa pada
dilaksanakan. Jurinya adalah para dilaksanakan. Jurinya adalah teks bacaan terdapat nilai disiplin. Hal ini
juru masak di Hotel Asri dan para juru masak di Hotel Asri dapat ditunjukkan pada kalimat Penilaian
pimpinan Hotel Asri. Mereka dan pimpinan Hotel Asri. masakan pun dilaksanakan. Jurinya adalah
sangat teliti. Setiap masakan  Mereka sangat teliti. Setiap para juru masak di Hotel Asri dan pimpinan
dirasakan. Setiap hiasan diteliti. masakan dirasakan. Setiap Hotel Asri. Mereka sangat teliti. Setiap
Setelah semua selesai dinilai, para hiasan diteliti. masakan dirasakan. Setiap hiasan diteliti.
peserta dipersilakan makan siang Juri bersikap disiplin untuk menjadi juri
dengan menu masakan seperti masakan. Agar adil dan penilian secara
masakan yang dilombakan. Panitia objektif bisa dilakukan.
sudah menyediakan sejumlah jenis
masakan dalam jumlah cukup.
230. Karena penasaran, aku mengajak NMP 158  Ayah menghibur kami. Ayah Data tersebut menunjukkan bahwa pada
keluargaku memilih makan dengan meminta kami untuk teks bacaan terdapat nilai menghargai
lauk gulai ikan patin. Ternyata menjadikan lomba ini sebagai prestasi. Hal ini dapat ditunjukkan pada
rasanya sangat enak. Ayah dan ibu pengalaman yang kalimat Ayah menghibur kami. Ayah
tersenyum setelah merasakan gulai menyenangkan. meminta kami untuk menjadikan lomba ini
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 264

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
ikan patin itu. Kata ayah, rasa sebagai pengalaman yang menyenangkan.
masakan ayah dan ibu tidak seperti Meskipun tidak sesuai dengan harapan dan
gulai ikan patin yang mereka kenyataan namun seorang ayah tetap
makan. Ada kekecewaan terbersit meberikan harapan dan dukungan bahwa
dalam hati mendengar pendapat kegiatan ini dibuat untuk pengalaman.
ayah tentang masakan kami.
Namun, ayah menghibur kami.
Ayah meminta kami untuk
menjadikan lomba ini sebagai
pengalaman yang menyenangkan.
231. Pengumuman lomba pun tiba. Aku NMP, NMP, 159  Pengumuman lomba pun tiba. Data tersebut menunjukkan bahwa pada
sudah tidak punya harapan untuk NMP, NMP.  Aku sudah tidak punya harapan teks bacaan terdapat nilai menghargai
menang. Namun, penasaran siapa NMP, NMP, untuk menang. prestasi. Hal ini dapat ditunjukkan pada
yang akan menjadi pemenang. NMP  Penasaran siapa yang akan kalimat Pengumuman lomba pun tiba. Aku
Ternyata memang kami tidak menjadi pemenang. sudah tidak punya harapan untuk menang.
menjadi pemenang. Pemenang Penasaran siapa yang akan menjadi
pertamanya adalah kelompok yang  Ternyata memang kami tidak pemenang. Ternyata memang kami tidak
menjadi pemenang.
memasak makanan khas Bali, ayam menjadi pemenang. Pemenang pertamanya
betutu. Pemenang kedua adalah  Pemenang pertamanya adalah adalah kelompok yang memasak makanan
kelompok yang memasak masakan kelompok yang memasak khas Bali, ayam betutu.Pemenang kedua
khas Makasar, sop konro. makanan khas Bali, ayam adalah kelompok yang memasak masakan
Sementara itu, pemenang ketiganya betutu. khas Makasar, sop konro.
adalah kelompok yang memasak  Pemenang kedua adalah pemenang ketiganya adalah kelompok yang
masakan khas Riau, yaitu otak- kelompok yang memasak memasak masakan khas Riau, yaitu otak-
otak. Aku pun kecewa karena masakan khas Makasar, sop otak. Pengumuman juara yang di umumkan
pengumuman itu. konro. oleh panitia sanagt baik sekali dan tertib.
 pemenang ketiganya adalah Setelah mereka berlomba dan menyajikan
kelompok yang memasak masakan sesuai dengan kemampuan, maka
masakan khas Riau, yaitu otak- panitia memberikan penghargaan juara satu,
otak. dua dan tiga.
232. Tanpa aku duga ternyata juri juga NMP, NCTA, 159  Tanpa aku duga ternyata juri Data tersebut menunjukkan bahwa pada
menilai hiasan tempat kami NCTA, NCTA juga menilai hiasan tempat kami teks bacaan terdapat nilai menghargai
menyajikan makanan. Aku dan menyajikan makanan. Aku dan prestasi dan nilai cinta tanah air.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 265

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
kakakku terkejut saat juri menyebut kakakku terkejut saat juri Nilai menghargai prestasi dapat
kelompok kami sebagai pemenang menyebut kelompok kami ditunjukkan pada kalimat Tanpa aku duga
I menghias masakan dan tempat sebagai pemenang I menghias ternyata juri juga menilai hiasan tempat
penyajian masakan. Kata juri, kami masakan dan tempat penyajian kami menyajikan makanan. Aku dan
menang karena hiasan rumah adat masakan. kakakku terkejut saat juri menyebut
Jambi yang kami buat sebagai  Kami menang karena hiasan kelompok kami sebagai pemenang I. Juri
hiasan sungguh-sungguh mirip rumah adat Jambi yang kami memberikan penghargaan terhadap hiasan
dengan rumah adat Jambi. Itu buat sebagai hiasan sungguh- rumah adat jambi danmemberikan hadiah.
semua karena aku dan kakakku sungguh mirip dengan rumah Nilai cinta tanah air dapat ditunjukkan pada
senang mengoleksi benda-benda adat Jambi. kalimat Kami menang karena hiasan rumah
hasil budaya, termasuk rumah adat.  Itu semua karena aku dan adat Jambi yang kami buat sebagai hiasan
Jadi, kami sangat mengenal rumah kakakku senang mengoleksi sungguh-sungguh mirip dengan rumah adat
adat Jambi. benda-benda hasil budaya, Jambi.
termasuk rumah adat. Itu semua karena aku dan kakakku senang
 kami sangat mengenal rumah mengoleksi benda-benda hasil budaya,
adat Jambi. termasuk rumah adat.
kami sangat mengenal rumah adat Jambi.
Bangga menjadi warga daerah jambi yang
memiliki cirri khas dan rumah adat yang
unik.
233. Itulah pengalaman berharga yang NCTA, 159  Pelajaran penting dari lomba Data tersebut menunjukkan bahwa pada
aku dapatkan dari lomba memasak NCTA, NCTA tersebut adalah keragaman teks bacaan terdapat nilai cinta tanah air.
makanan Nusantara. Pelajaran budaya Nusantara bisa Hal ini dapat ditunjukkan pada kalimat
penting dari lomba tersebut adalah mempersatukan kami dalam Pelajaran penting dari lomba tersebut
keragaman budaya Nusantara bisa kebersamaan. adalah keragaman budaya Nusantara bisa
mempersatukan kami dalam  Sungguh luar biasa Indonesia, mempersatukan kami dalam kebersamaan.
kebersamaan. Sungguh luar biasa punya kekayaan budaya yang Sungguh luar biasa Indonesia, punya
Indonesia, punya kekayaan budaya tidak dipunyai oleh negara lain. kekayaan budaya yang tidak dipunyai oleh
yang tidak dipunyai oleh negara  Sudah sepatutnya kita bangga negara lain. Sudah sepatutnya kita bangga
lain. Maka, sudah sepatutnya kita menjadi bangsa Indonesia yang menjadi bangsa Indonesia yang penuh
bangga menjadi bangsa Indonesia penuh kemajemukan, tetapi kemajemukan, tetapi tetap satu.
yang penuh kemajemukan, tetapi tetap satu. Bangga menjadi warga Negara Indonesia
tetap satu. yang begitu banyak memiliki keragaman
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 266

Pembelajaran Data Nilai Halaman Bacaan Intepretasi


Karakter
budaya baik dari sukubangsa, ras, bahasa,
adat istiadat, makanan khas, rumah adat dll.
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 267

Keterangan kode:
Nilai Religius (NRG)
Nilai Jujur (NJJ)
Nilai Toleransi (NTR)
Nilai Disiplin (NDP)
Nilai Bekerja keras (NBK)
Nilai Kreatif (NKT)
Nilai Mandiri (NMD)
Nilai Demokratis (NDK)
Nilai Rasa Ingin Tahu (NRIT)
Nilai Semangat Kebangsaan (NSK)
Nilai Cinta Tanah Air (NCTA)
Nilai Menghargai Prestasi (NMP)
Nilai Komunikatif (NKK)
Nilai Cinta Damai (NCD)
Nilai Gemar Membaca (NGM)
Nilai Peduli Lingkungan (NPL)
Nilai Peduli Sosial (NPS)
Nilai Tanggung Jawab (NTJ)
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 268

Lampiran E. Biodata Peneliti

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Duwi Ernawati

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

4 NIM 150210204024

5 Tempat, Tanggal Lahir Jember, 21 September 1996

6 E-Mail duwi.ernawati210997@gmail.com

7 Nomor Telepon/ HP 085232964651

B. Riwayat Pendidikan

TK SD SMP SMA

Nama Institut TK Al SDN SMPN 01 SMAN 1


Hidayah Bagorejo 01 Gumukmas Kencong

Jurusan - - - IPS

Tahun Masuk 2001-2003 2003-2009 2009-2012 2012-2015


Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 269

C. Pemakalah Seminar Ilmiah

No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan


Seminar Ilmiah Tempat
1 Dalam acara seminar Penerapan Jember, 07
nasional dengan tema Penggunaan Oktober 2017
meningkatkan Media Dakon
profesionalisme pendidik dengan
melalui pemanfaatan hasil Menggunakan
penelitian dan teknologi Biji Kopi
komunikasi Sebagai Kearifan
Lokal Jember

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari Pemerintah Asosiasi atau


Institusi Lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Tahun


Pemberi
Penghargaan
1 Kursus Pembina Gerakan 24-29 Desember 2016
Pramuka Mahir Pramuka
Tingkat Dasar Kwartir
(KMD) Cabang
Jember Pusat
Pendidikan
dan Pelatihan
Gerakan
Pramuka
(Pusdiklatcab)
Argapura
Jember
2 Festival Lomba UKM Paduan 19 Maret 2016
Paduan Suara Suara
Mahasiswa Mahasiswa
Antarfakultas Universitas
(Angkatan 2015) di Jember
lingkungan
Universitas Jember
3 Peserta Lomba Karya Universitas 27-28 April 2018
Tulis Ilmiah Negeri
Mahasiswa Tingkat Yogyakarta
Nasional dengan
Tema “Optimalisasi
Peran Pemuda dalam
Mengembangkan
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 270

SDM dan SDA Guna


Mewujudkan
Indonesia Mandiri”
4 Peserta Lomba Karya UKM Pelita 22 Agustus-11 September
Tulis Ilmiah 2017
Mahasiswa dalam
Kegiatan PKM Raya
2017 PErlombaan
PKM 5 Bidang
dengan Tema
“Meraih Emas
Melalui Mahakatya
MAhasiswa
Universitas Jember
Menuju PIMNAS
2018”

E. Perlombaan yang Pernah Diikuti

NO Nama Perlombaan Institusi Tanggal Keterangan


Penyelenggara
1 Festival Lomba UKM Paduan 19 Maret Juara 1
Paduan Suara Suara 2016
Mahasiswa Mahasiswa
Antarfakultas Universitas
(Angkatan 2015) di Jember
lingkungan
Universitas Jember

F. Pengalaman Berorganisasi

No Nama Organisasi Masa Keterangan


Pengabdian
1 UKM Paduan Suara 2016 Anggota
Mahasiswa
PARANADA
2 UKM Kependudukan 2017 Anggota
UNEJ
3 Panitia Pagelaran Seni 2018 Sie Humas
Tahunan PGSD
4 Panitia Diesnatalis 2017 Sie Humas
HMPS Mercusuar
Unversitas Jember ke –
26 “ A Walk To
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 271

Remember”
5 Panitia Seminar 2016 Sie Perlengkapan
Nasional dengan Tema
“ Pengembangan
Pendidikan Karakter
Bangsa Berbasis
Kearifan Lokal dalam
Era MEA”
6 Panitia Open 2018 Sie KSK
Recruitment Anggota
Baru UKMP 2018-
2019

G.Keikutsertaan dalam Forum Ilmiah

No Nama Forum Ilmiah Institusi Peran Tanggal Keterangan


Penyelenggara dalam
Forum
1 Seminar Nasional UKMP Pesrta 08 Oktober Nomor : 15137/UN
Kependudukan 2nd 2017 dan 2017 25/KM/2017
Oprec Anggota Baru
2 Seminar Nasional UKMP Peserta 15 Mei Nomor: 7057/UN 25/
Kependudukan 2017 KM/2017
“Meningkatkan Wawasan
dan Nasionalisme Insan
Berencana Dalam Rangka
Memperingati Hari
Kebangkitan Nasional Ke-
109”
3 Seminar Nasional PGSD PGSD Peserta 01 8117/UN25.1.5/KM/2
“Pengembangan Desember 018
Ketrampilan Abad 21 4C di 2018
Sekolah DAsar dalam
Rangka Menyosong
Terwujudnya Edukasi 4.0”
4 Pelatihan Entrepreneur Universitas Peserta 07 15260/UN25/KM/201
gelombang 1 bagi Jember Desember 5
mahasiswa penerimaan 2015
beasiswa BIDIK MISI
Universitas Jember angkat
tahun 2015”
5 Pelatihan Public Speaking Universitas Peserta 30 14821/UN25/KM/201
gelombang 1 bagi Jember November 5
mahasiswa penerimaan 2015
beasiswa BIDIK MISI
Universitas Jember angkat
tahun 2015”
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 272

No Nama Forum Ilmiah Institusi Peran Tanggal Keterangan


Penyelenggara dalam
Forum
6 Pelatihan Manajemen Diri Universitas Peserta 16 13925/UN25/KM/201
gelombang 1 bagi Jember November 5
mahasiswa penerimaan 2015
beasiswa BIDIK MISI
Universitas Jember angkat
tahun 2015”
7 Seminar Nasional Himpunan Peserta 21 Mei 3459/UN25/KM/2016
Himpunan Mahasiswa Mahasiswa 2016
Fisika Neutron (Himafi Fisika Neutron
Neutron) (Himafi
Himpunan Neutron)

8 Seminar Nasional PGSD Peserta 17 11000/UN25.1.5/KM/


“Pengembangan Universitas Desember 2016
Pendudukan Karakter Jember 2016
Bangsa Berbasis Kearifan
Lokal Dalam Era MEA”
9 Seminar Nasional PGSD Peserta 07 Oktober 5960/UN25.1.5/KM/2
“Meningkatkan Universitas 2017 017
Profesionalisme Pendidik Jember
Melalui Pemanfaatan Hasil
Penelitian dan Teknologi
Komunikasi”
10 Seminar Nasional PGSD Peserta 14 17446/UN25/KM/201
“Menggali Ide Kreatif Insan Universitas November 7
Muda Berencana untuk Jember 2017
Menjadi Peran Utama
Penggerak Perubahan
Bangsa di Era Bonus
Demografi”
11 Seminar Nasional UKMP Peserta 14 17446/UN25/KM/201
“Menggali Ide Kreatif Insan Universitas November 7
Muda Berencana untuk Jember 2017
Menjadi Peran Utama
Penggerak Perubahan
Bangsa di Era Bonus
Demografi”
12 Seminar Nasional PGSD Peserta 14 6142/UN25.15/KM/20
“Menyongsong Pelaksanaan Universitas November 15
Kurikulum Nasional Jember 2015
Berwawasan Lingkungan
Hidup”
13 Seminar Nasional “ BEM FKIP Peserta 02 02/D/NACTEF/BEM-
Membangun Nilai-nilai Universitas September FKIP/UNEJ/IX/2017
Nasionalisme dalam Jember 2017
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 273

No Nama Forum Ilmiah Institusi Peran Tanggal Keterangan


Penyelenggara dalam
Forum
Kebhinekaan Indonesia
Melalui Pendidikan”
14 For Participating and AIESEC Peserta 2016 -
contributing as DELEGATE Universitas
at the Jember Youth Jember
Conference 2016
15 Kuliah Kerja Pengenalan FKIP Peserta 2018 423.4/10/413.01.2052
Persekolah (KK-PLP) Universitas 3237/2019
POSDAYA Jember

Jember, 09 April 2019

Duwi Ernawati
NIM 150210204024
Digital
Digital Repository
Repository Universitas
Universitas Jember
Jember 274

Anda mungkin juga menyukai