SPESIFIKASI TEKNIS

Kegiatan : Penyediaan Perlengkapan Jalan di Jalan Kabupaten/ Kota

Pekerjaan : Belanja Modal Rambu Rambu Lalu Lintas Darat

Lokasi : Kabupaten Blitar

Tahun Anggaran : 2021

NO JENIS SPESIFIKASI
1 Smart Warning Light A. Kondisi Kerja a) SuhuKeliling : 5s/d70derajat C.
dengan Sollar Cell b) Kelembabannisbi : 0s/d95%.
c) Mempunyai fasilitas untuk pengaman
arus lebih yang menggunakan mini
circuit breaker dan pengaman terhadap
arus bocor menggunakan earthleakage
circuit breaker serta dilengkapi
pengamandari gangguan petir.
d) Bekerja dengan menggunakan sumber
energi tenaga surya.
e) Dapat dibebani lampu jenis LED.
f) Dapat memberikan informasi melalui
system smart kepada server jika ada
kerusakan

B. Perangkat Set 1) Perangkat kendali.

2) Perangkat lampu aspek beserta lampu.
3) Tiang/penyangga.
4) Kabel instalasi.
5) Panel solar cell.
6) Baterai dan kotak baterai.
7) Smart System
8) Patok Pengaman masing masing 3 buah

C. Rumah Perangkat 1) Rumah perangkat kendali harus dari plat baja

Kendali aluminium teba l,2mm.
2) Dilengkapi dengan pintu yang dapat dibuka
dan dikunci.
3) Mempunyai tempat panel dan kendalil ampu
lalu lintas.
4) Mempunyai lubang ventilasi udara yang
dilengkapi penyaring udara dan anti bocor
terhadap air hujan.
5) Dilengkapi kotak kendali manual yang
dipasang pada bagian luar rumah
perangkat kendali yang mempunyai
pintu yang terkunci dan terpisah dari
pintu utama kendali
D. Perangkat Kendali 1) Perangkat kendali harus dibuat dari
komponen elektronika aktif maupun pasif,
papan sirkuit cetak (PCB) dan elektronika
penuh serta rangka yang mempunyai
ketahanan suhu 5 derajat s/d 70 derajat
dengan kelembapan nisbi maksimum 95%.
2) Semua IC harus terpasang melalui soket IC
(tidak terpatri langsung) untuk kemudahan
1
 pemeliharaan dengan socket
berkualitastinggi dengan penjepit ganda.
3) Semua modul peralatan harus dilapisi
dengan bahan yang dapat menghindarkan
terjadinya konduktivitas yang tidak
dikehendaki akibat endapan atau bocoran.
4) Rangka kendali harus dibuat dari bahan besi
siku antikarat, konstruksinya harus simetris
dan halus.
5) Desain perangkat kendali harus sedemikian
rupa sehingga menjadi modul yang mudah
dirawat untuk perbaikandan pengembangan.
6) Setiap modul harus mempunyai panel
indikator yang mudah dilihat.

E. Rumah Perangkat I.
Jumlah Lampu Aspek masing masing tiang
Lampu Aspek lihat gambar detail
II. Rumah (kotak) dan topi yang menempel
pada penutup depan, dengan ketentuan:
a. Bahan dari platalumunium,besi,atau
bahan lainnya yang tahan air, debu,dan
dapat bertahan dengan semprotan air
bertekanan tinggi dengan teba l,2
milimeter.
b. Bentuk setiap aspek box (kotak) lampu
harus sama sehingga dapat
dipertukarkan tempatnya dalam
susunan dua atau tiga aspek.
II. Sistem optik,terdiri dari:
a. Reflektor dari bahan ahxrymium yang
mengkilat atau bahan lain yang tidak
berkarat dan tidak pudar mengkilatnya.
b. Lensa diffuse yang dilengkapi karet
penahan,bahan dari kaca tahan papas
dengan wama,merah,kuningamber atau
hijau yang tidak pudar warnanya dengan
diameter 30 cm dan anti effek phantom
F. Perangkat Lampu Menggunakan Lampu LED yang dirancang khusus
Aspek untuk APILL dengan tegangan 12 Volt DC, dengan
tampilan warna yang merata,tingkat kecerahan
minimal l300 candela(cd), serta memiliki umur
hidup (life time) minimal 50.000 jam
G. Tiang 1) Pipa GI Oktagonal overhead bottom 6"-up5"-
3" panjang lengan 4,5m-5,0m.
3) Patok pengaman (deliniator) pipa besi Ø4”
Medium A tebal 4mm.
4) Box besi atau galvanis ukuran
300x300x300mm, tebal 10 mm dipasang
diatas plattebal 10 mm ukuran 500x500 mm
untuk tempat batteray.
5) Pondasi tiang warning light beton bertulang
ukuran 500x500x1250mm K-250,
pemasangan sesuai gambar teknis.
6) Pondasi patok pengaman beton bertulang
ukuran bagian bawah 350x350mm, bagian
atas 350x350, tinggi 500 mm K-250,sesuai
gambar teknis.
7) Penyangga modul Solar Cell dibuat dari bahan
2
 pipa GI dia 2” disesuaikan dengan ukuran
dari modul solar cell
H. Panel Solar Cell 1) Teganganmax (Vmp) : 17,1VDC
2) Arusmax (Imp) : 5,84A
3) Arus hubungansingkat(Isc) : 6,46A
4) Tegangan terbuka : 21,2Volt
5) Jenis : PolyCristaline
6) Umur teknis : ≥ 15 tahun
7) Jaminan pemakaian : 3 tahun
8) Panel surya terbungkus pada tiap sisinya
dengan frame alumunium dengan
karakteristik pembungkus memiliki antisipasi
genangan terhadap curah hujan sehingga
menghindari pengkaratan pada sisi frame
pembungkus.

I. Batteray 1) Jenis :VRLA.

2) Tegangankerja :12VDC.
3) Kapasitas :100Ah.
4) Jaminan pemakaian :3 tahun

J. Kotak Baterai 1) Kotak baterai, merupakan tempat atau

rumah pengaman untuk menempatkan
peralatan seperti baterai,BCU(charge
controller),dan terminal dengan jenis
outdoor agar terlindungi dari cuaca ekstrim
dan kriminalitas.
2) Kotak utama/baterai terbuat dari bahan
nonkorosif (fin.coating).
3) Pada kotak baterai diberi nomor kodefikasi
untuk keperluan data base dan
memudahkan pemeliharaan, dengan
spesifikasi kotak baterai :

Bahan : besi plat galvanized ketebaan

1,8mm finishing duco.
Ukuran : disesuaikan dengan volume baterai
yang akan disuplai.

K. Smart System Smart System atau Communication Gateway

adalah teknologi yang memudahkan dalam
pengecekan data Warning Light melalui Web
Server yang bisa dipantau dengan Smart Phone,
Tablet, PC , Laptop sehingga dapat melakukan
pengecekan secara berkala terhadap masing –
masing unit Warning Light dengan memberikan
informasi data antara lain sebagai berikut :

1) Mengetahui status lampu ON / OFF

2) Sistem dimming (Pengaturan power lampu
LED)
3) Memiliki fungsi peringatan untuk setiap
kejadian abnormal/ bermasalah
4) Memiliki fungsi pemetaan / titik koordinat
Warning Light
5) Memiliki fungsi manajemen asset
6) Memiliki fungsi informasi Baterai (Tegangan
3
 dan Arus)
7) Memiliki fungsi informasi SCC (Charge :
Tegangan, Arus dan Temperatur)
8) Memiliki fungsi informasi LED Driver ( Beban
/ Load: Mengetahui beban power lampu)
9) Memiliki fungsi informasi PV Module
(Tegangan dan Arus)
10) Memiliki fungsi menyala bergantian dan
menyala bersamaan
L. Unjuk Kerja Lampu bekerja pada kondisi kerja yang
ditentukan dalam spesifikasi teknis.
2) Semua instrumen pengatur harus mudah
dicapai oleh petugas sehingga mudah
dalam pengoperasiannya.
3) Sistem modul harus menjamin
kemudahan dan dalam waktu singkat
pada saat perawatan, perbaikan dan
pengembangan
4) Perangkat kendali harus tetap mampu
bekerja bila menerima getaran yang
berasal dari pengoperasian kendaraan
bermotor.
5) Semua fungsi kerja dari perangkat kendali
maupun perangkat lampu lalu lintas
harus bekerja dengan sempurna
sebagaimana ditentukan dalam
spesifikasi teknis.
6) Memenuhi Uji lap sebagai berikut :
a. Uji Lap lumen candela lampu warning
light min 500 CD
b. Uji Lap IP 65 lampu Warning light 2
aspek 30cm
c. Uji Lap tiang apill
M. Syarat Penandaan Papan nama untuk pengatur lalu lintas paling
sedikit harus mencantumkan sebagai berikut:

1) Jenis alat pemberi isyarat lalu lintas.

2) Nama pabrik pembuat.
3) Nomor seri.
4) Tahun pembuatan.
5) Tegangan dan frekwensi pengenal.
6) Blok diagram rangkaian
N. Kabel Kabel tenaga harus menggunakan kabel NYAF
2X6 mm2.

O. Perlengkapan 1) Tiang lampu warning light tenaga surya: Cara

pemasangan tiang:
 Tiang alat pemberi isyarat lalu lintas
dipasang dengan jarak paling dekat 60
Cm dari tepi jalur kendaraan sesuai
gambar terlampir.
 Tiang pemberi isyarat lalu lintas dipasang
dengan jarak 100 Cm dari permukaan
pembelokan tepi jalan sesuai gambar
terlampir.
 Ukuran standar tiang dan pondasi
selengkapnya sesuai gambar terlampir.
 Untuk berbagai keadaan
4
 jalan,pemasangan tiangtiang lampu
warning light tenaga surya sesuai
gambar terlampir.
2) PatokPengaman
 Patok pengaman diletakkan 50 Cm dari
tiang warninglight atau rumah
perangkat kendali warninglight.
 Jumlah patok pengaman paling sedikit
3(tiga) buah untuk setiap alat pemberi
isyarat lalu lintas maupun rumah
perangkat kendali alat pemberi isyarat
lalu lintas.
3) Penempatan WarningLight
Penempatan WarningLight disesuaikan
dengan daerah kebutuhannya,dan atau
sesuai dengan DED.

2 Traffic Light A. Kondisi Kerja a) SuhuKeliling : 5s/d 70derajat C.

Simpang 4 b) Kelembaban nisbi : 0s/d95%.

B. Perangkat Set Satu Unit Alat pemberi Isyarat Lalu Lintas Terdiri
Dari :
1) Perangkat kendali.
2) Perangkat lampu aspek beserta lampu.
3) Tiang/penyangga.
4) Kabel instalasi
5) Meter Langganan PLN Min 1300 Kwh
C. Rumah Perangkat a) Rumah perangkat kendali harus dari plat
Kendali alumunium tebal 2mm
b) Dilengkapi dengan pintu yang dapat dibuka
dan dikunci
c) Mempunyai tempat panel – panel dan kendali
lampu lalu lintas
d) Mempunyai lubang ventilasi udara yang
dilengkapi penyaring udara dan anti bocor
terhadap air hujan.
e) Dilengkapi kotak kendali manual yang
dipasang pada bagian luar rumah perangkat
kendali yang mempunyai pintu yang terkunci
dan terpisah dari pintu utama kendali
D. Perangkat Kendali a) Perangkat kendali harus dibuat dari
komponen – komponen elektronika aktif
maupun pasif, papan sirkit tercetak (PCB) dan
elektronika penuh serta rangka yang
mempunyai ketahanan suhu 5 drajat s/d 70
drajat dengan kelembapan nisbi maksimum
95 %.
b) Semua IC harus terpasang melalui soket IC
(tidak terpatri langsung) untuk kemudahan
pemeliharaan dengan kabel soket kualitas
tinggi dengan penjepit ganda.
c) Semua modul peralatan harus dilapisi dengan
bahan yang dapat mengindarkan terjadinya
konduktivitas yang tidak dikehendaki akibat
endapan debu carbon.
d) Rangka kendali harus dibuat dari bahan besi
diku anti karat, konstruksinya harus simetris
dan halus.
5
 e) Perangkat kendali sudah Ready ATCS.

E. Rumah Perangkat 1) Jumlah aspek tiap tiap tiang lihat gambar

Lampu Aspek detail
2) Rumah (Kotak) dan topi yang menempel
pada penutup depan dengan ktentuan :
a. Bahan dari plat alumunium dengan
tebal 20mm
b. Bentuk setiap aspek box (kotak) lampu
harus sama sehingga dapat
dipertukarkan tempatnya dalam
susunan dua atau tiga aspek.
3) Sistim Optik Terdiri Dari
a. Reflektor dari bahan ahxrymium yang
mengkilap atau bahan lain yang tidak
berkarat dan tidak pudar mengkilatnya
b. Lensa diffuse yang dilengkapi karet
penahan, bahan dari kaca tahan papas
dengan warna merah, kuning ambar
atau hijau yang tidak pudar warnanya
dengan diameter 20 – 30 cm dan anti
effek phantom.

F. Perangkat Lunak Lampu aspek harus menggunakan lampu pijar

Aspek yang dirancang khusus untuk alat pemberi
isyarat lalu lintas dengan tegangan 220 volt daya
minimal 60 Watt dengan umur hidup (life time)
minimal 5000 jam atau lampu halogen dengan
pengubah tegangan 220 Volt atau lampu jenis
LED
G. Unjuk Kerja 1) Lampu bekerja pada kondisi kerja yang
ditentukan dalam spesifikasi teknis
2) Semua instrument pengatur harus mudah
dicapai oleh petugas sehingga mudah
dalam pengoprasiannya
3) Sitem modul harus menjamin kemudahan
dan dalam waktu singkat pada saat
perawatan, perbaikan dan pengembangan
4) Perangkat kendali harus tetap mampu
bekerja bila menerima getaran yang berasal
dari pengoprasian kendaraan bermotor.
5) Semua fungsi kerja dari perangkat kendali
maupun perangkat lampu lalu lintas harus
bekerja dengan sempurna sebagaimana
ditentukan dalam spesifikasi teknis.
6) Memenuhi Uji lap sebagai berikut :
a. Uji Lap lumen candela lampu warning
light min 500 CD
b. Uji Lap IP 65 lampu Warning light 2
aspek 30cm
c. Uji Lap tiang apill

H. Syarat Penandaan Papan nama untuk pengatur lalu lintas paling

sedikit harus mencantumkan sebagai berikut :
1) Jenis alat pemberi isyarat lalu lintas.
2) Nama pabrik pembuat.
3) Nomor seri.
4) Tahun pembuatan.
6
 5) Tegangan dan frekwensi pengenal.
6) Blok diagram rangkaian

I. Peralatan 1. Pipa Pelindung Kabel (Duct)

Penunjang Pipa pelindung kabel menggunakan pipa
subdact HDPE
2. Tiang lampu pengatur Lalu Lintas
menggunakan pipa galvanis oktagonal, dengan
ukuran:
a. Pasang Tiang overhead oktagonal
galvanis model siku (lengan 4m - 6m) +
Seling +Jarum keras (Tiang bawah Ø8",
Tiang atas Ø6")
b. Pasang Tiang lurus oktagonal galvanis (H :
3.90 m) (Tiang bawah Ø6", Tiang atas Ø4")
c. Patok pengaman (deliniator) pipa besi Ø4”
Medium A tebal 4mm.
d. Box besi atau galvanis untuk controller
Ready ATCS ukuran 950mm x 750mm x
350mm, dipasang diatas Umpak Beton.
e. Pondasi tiang Traffic Light beton bertulang
ukuran 500x500x1250mm K-250,
pemasangan sesuai gambar teknis.
f. Pondasi patok pengaman beton bertulang
ukuran bagian bawah 350x350mm, bagian
atas 350x350, tinggi 500 mm K-250,sesuai
gambar teknis
J. Kemampuan a) 4 (empat) program penyalaan yang dapat
dikembangkan sampai 16 (enam belas)
program penyalaan atau lebih.
b) Pemindahaan Program dan kedip secara
otomatis baik dengan elektronik penuh,
switch secara mekanik atau secara manual
c) Maksimum dari siklus penyalaan skala
besar dalam 3 (tiga) digital decimal
d) Mempunyai kemampuan program
tunggal/ single program tetap dan atau
multi program serta flashing
e) Harus dilengkapi alat pemula kerja
program penyalaan pengatur lampu lalu
lintas dimana lampu kuning/ ambar harus
menyala kedib terlebih dahulu, disusul
kemudian dengan menyala tanpa kedip
kuning/ ambar semua, masing – masing
dengan waktu yang dapat di program.
f) Penyalaan program waktu, setiap aspek
lampu warna dapat deprogram waktunya
g) Dilengkapi dengan peraltan pengendalian
manual yang dapat dikendalikan oleh
petugas untuk perpanjangan dan
memperpendek lampu hijau serta kedip.
h) Mempunyai indicator yang bekerja bila
keadaan fault.
i) Mempunyai fasilitas untuk pendeteksian
“Conflict green” dan “conflict signal”
dalam keadaan fault fasilitas ini otomatis
menyalakan lampu kedip atau flashing.
j) Mempunyai asilitas untuk pengaman arus
7
 lebih yang menggunakan mini circuit
breaker dan pengaman terhadap arus
bocor menggunakan earth leakage circuit
breaker serta dilengkapi pengaman dari
gagguan petir.
k) Bekerja pada tegangan minimal 220 volt
l) Dapat dibebani lampu pijar maupun
halogen minimal 600 VA per signal atau
lampu jenis LED
m) Dapat diikoordinasikan dengan alat control
sejenis
n) Kontroler harus sudah Ready ATCS (Dapat
dihubungkan dengan Pusat Kendali ATCS)
jika dilokasi sudah terdapat jaringan
internet
o) Menggunakan system modul sehingga
mempermudah dalam perawatan,
perbaikan dan pengembangan dengan
menggunakan konektor yang memenuhi
kualitas standar yang ada
p) Mempunyai kemampuan untuk mengatur
lalu lintas minimal dengan dasar 8
kelompok sinyal untuk kendaraan dan 8
kelompok sinyal untuk pejalan kaki yang
q) dapat dikembangkan sampai 32 kelompok
sinyal atau lebih
r) sinyal khusus untuk pejalan kaki. Dapat
dilengkapi dengan peralatan kendali
manual yang dapat dikendalikan oleh
setiap penyebrangan jalan dengan mudah,
untuk meminta nyala lampu hijau
3. Marka Jalan/ a. Jenis bahan untuk marka jalan yang digunaka
Thermoplastyc harus bahan tidak licin dan memantulkan
cahaya pada malam hari ( Retroreflektif ) bila
terkena sinar lampu kendaraan dan
memenuhi standar rujukan minimal :
1. AASHTO M 247 – 81 untuk butiran kaca (
GLASS BEAD )
2. AASHTO M 249 – 79 untuk cat
THERMOPLASTIC
b. Bahan marka jalan jenis termoplatic terdiri
atas 4 (empat) komponen dengan komposisi
sebagai berikut:
1) Blinder
2) Glass beads
3) Titanium dioxide (TiO2)
4) Calcium Carbonate dan inert Filler
c. Waktu pengeringan setelah diaplikasikan
pada permukaan jalan dengan ketebalan 3
mm, tidak lebih dari 10 menit pada suhu 32o
± 20oC.
d. Marka jalan memiliki tingkat retrorflektif
minimal 200 mcd/m2/lux (warna puti
maupun kuning) pada umur 0-6 bulan
setelah aplikasi. Pada akhir tahun ke-2
tingkat retroreflektif minimal 100
2
mcd/m /lux.
Catatan:
8
 Tingkat retroreflektif diukur pada siang hari
maupun malam hari dengan alat
retroreflektometer pada kondisi jalan kering.
Bila diperlukan pengukuran dilakukan saat 0-
1 bulan dan pada bulan ke 6 setelah
diaplikasikan.

e. Bahan yang digunakan dalam spesifikasi ini

idak boleh lebih dari 1 tahun dari tanggal
produksi (tidak kadaluarsa).
f. Setiap bahan marka yang akan digunakan
harus lulus uji laboraturium dengan
menunjukan setifikat uji Laboraturium dari
pabrik yang memproduksi bahan marka
jalan.

Gambar-gambar untuk pelaksanaan pekerjaan ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
secara terinci, lengkap dan jelas, sebagaimana terlampir, antara lain :
1. Peta Lokasi
2. Lay out
3. Potongan memanjang
4. Potongan melintang
5. Detail-detail konstruksi

Disetujui dan Ditetapkan oleh

PPTK Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen

BAYU AJI M, SE.MM

NIP. 19760511 1999 031003