Oleh Kelompok 3 :
PAI FIQH 3 B
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar belakang............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
A. Pemilihan Media........................................................................... 3
B. Pertimbangan pokok dalam Pemilihan Media............................. 6
C. Prinsip dalam Pemilihan Media.................................................... 8
D. Pendekatan atau Model Pemilihan Media Pembelajaran..............9
E. Implementasi Pemilihan Media dalam Pembelajaran................... 10
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 12
A. Kesimpulan.................................................................................... 12
B. Saran.............................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... iii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi, maka berbagai model
pembelajaran yang diterapkan di dalam kelas juga mengalami perkembangan.
Seorang guru memang masih tetap merupakan salah satu sumber belajar tetapi
tidak lagi sebagai satu-satunya sumber belajar bagi para peserta didiknya. Guru
menggunakan sumber belajar lain yang di sebut sebagai media untuk
pembelajaran peserta didiknya.
Sebelum memutusakan memanfaatkan media dalam kegatan pembelajaran
didalam kelas, hendaknya guru melakukan seleksi terhadap media pembelajaran
mana yang akan digunakan untuk mendampingi dirinya, dalam memebelajarkan
peserta didiknya.1
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, dapat kita rumuskan permasalahan sebagai
berikut :
1. Bagaimana Pemilihan Media ?
2. Bagaimana Pertimbangan Pokok dalam Pemilihan media ?
3. Apa saja Prinsip-prinsip dalam Pemilihan Media ?
4. Bagaimana Pendekatan atau Model Pemilihan Media Pembelajaran ?
5. Apa Implementasi Pemilihan Media dalam Pembelajaran ?
C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Pemilihan Media.
2. Untuk mengetahui Pertimbangan Pokok dalam Pemilihan media.
3. Untuk mengetahui apa saja Prinsip-prinsip dalam Pemilihan Media.
4. Untuk mengetahui Pendekatan / Model Pemilihan Media Pembelajaran.
5. Untuk mengetahui Implementasi Pemilihan Media dalam Pembelajaran.
1M. Khalilullah, S.Ag. MA, Media pembelajaran bahasa Arab, (Yogyakarta : Aswaja Pressindo),
hal.31
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemilihan Media
Terkait dengan semakin beragamnya media pengajaran, Raharjo
mengatakan pemilihan media hendaknya memperhatikan beberapa prinsip,
yaitu:
1. Kejelasan maksud dan tujuan pemilihan media; apakah untuk keperluan
hiburan, informasi umum, penjelasan, dll.
2. Familiaritas media, yang melibatkan pengetahuan akan sifat dan ciri-ciri
media yang akan dipilih.
3. Sejumlah media dapat diperbandingkan dengan adanya beberapa pilihan
yang kiranya lebih sesuai dengan tujuan pengajaran. 2
Banyak penelitian diadakan mengenai media pembelajaran mana yang
paling sesuai untuk tujuan tertentu, dan hasil penelitian menunjukkan bahwa;
tidak semua media pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk mencapai
sembarang tujuan pengajaran; semua media pengajaran dapat membantu guru
dalam melaksanakan satu atau beberapa fungsi dalam pengajaran, seperti
mengisahkan, mengontrol/mengechek, memberi penguatan, dan mengadakan
evaluasi. Bahkan ada kemungkinan, media itu mengambil alih fungsi itu
misalnya film yang mengisahkan proses pertumbuhan sel. Lebih lanjut Winkel
mengatakan bahwa pemilihan media pembelajaran juga harus
mempertimbangkan soal biaya (cost factor), ketersediaan peralatan waktu
dibutuhkan (avaibility factor), ketersediaan aliran listrik, kualitas teknis
(technical quality), ruang kelas, dan kemampuan guru menggunakan media
secara tepat (technical know-how).3
Yusuf Hadi Miarso mengatakan bahwa hal pertama yang harus dilakukan
guru dalam penggunaan media secara efektif ialah mencari, menemukan, dan
memilih media yang memenuhi kebutuhan belajar anak, menarik minat anak,
2 Yusuf Hadi Miarso dkk, Teknologi Komunikasi Pendidikan, (Rajawali: Jakarta, 1986), h. 62.
3 W.S. Winkel, Psikologi Pengajaran, (Media Abadi: Yogyakarta, 2005), h. 321.
2
sesuai dengan perkembangan kematangan dan pengalamannya serta
karakteristik khusus yang ada pada kelompok belajarnya. Karakteristik ini
antara lain adalah kematangan anak dan latar belakang pengalamannya serta
kondisi mental yang berhubungan dengan usia perkembangannya. 4
Selain masalah ketertarikan siswa terhadap media, keterwakilan pesan
yang disampaikan guru juga hendaknya dipertimbangkan dalam pemilihan
media. Setidaknya ada tiga fungsi yang bergerak bersama dalam keberadaan
media. Pertama, fungsi stimulasi yang menimbulkan ketertarikan untuk
mempelajari dan mengetahui lebih lanjut segala hal yang ada pada media.
Kedua, fungsi mediasi yang merupakan perantara antara guru dan siswa.
Dalam hal ini, media menjembatani media komunikasi antara guru dan siswa.
Ketiga, fungsi informasi yang menampilkan penjelasan yang dibutuhkannya
atau yang ingin disampaikan oleh guru.
Sebelum memanfaatkan media dalam kegiatan pembelajaran dikelas,
hendaknya kita melakukan seleksi terhadap media pembelajaran mana yang
akan digunakan untuk mendampingi kita dalam mengajarkan peserta didik.
Berikut beberapa tips atau pertimbangan yang dapat digunakan guru dalam
melakukan seleksi terhadap media pembelajaran yang akan digunakan:
1. Sesuaikan jenis media dengan materi kurikulum
Ketika akan memilih jenis media yang akan dikembangkan atau
diadakan, maka perlu diperhatikan adalah jenis materi pelajaran mana
yang terdapat di dalam kurikulum yang dinilai perlu ditunjang oleh
media pembelajaran. Kemudian, dilakukan telaah tentang jenis media
apa yang dinilai tepat untuk menyajikan materi pelajaran yang
dikehendaki tersebut. Salah satu prinsip umum pemilihan/pemanfaatan
media adalah, tidak ada satu jenis media yang cocok atau tepat untuk
menyajikan semua materi pelajaran. Sebagai contoh, pelajaran bahasa
Inggris. Untuk kemampuan berbahasa, mendengarkan atau menyimak
(listening skill) media yang lebih tepat digunakan adalah media kaset
audio. Sedangkan untuk kemampuan berbahasa menulis atau tata
bahasa, maka media yang lebih tepat digunakan adalah media cetak.
3
Untuk mengajarkan kepada peserta didik tentang cara-cara
menggunakan ‘organs of speech’ untuk menuturkan kata atau kalimat,
maka media video akan lebih tepat digunakan.
4
dan membantu mempermudah siswa memahami materi pelajaran.
Namun yang menjadi masalah adalah bahwa media pembelajaran
tersebut sulit didapatkan dipasaran.
5 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2011), h.75.
6 M.Khalilullah, Media Pembelajaran, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo), h.34.
5
3. Media yang digunakan hendaknya tepat guna. Artinya dapat
mempermudah siswa untuk memahami materi pelajaran yang dipelajari.
Seperti pelajaran yang sifatnya fakta. Maka media yang tepat untuk
digunakan adalah grafik, bagan, diagram, dan lain-lain.
4. Media yang dipilih hendaknya memang tersedia, artinya tersdia
alat/bahannya atau tersedia waktu untuk memepersiapkan dan
mempergunakannya. Jika tidak tersedia waktu, dana atau sumber daya
lainnya untuk memproduksi, tidak perlu dipaksakan. Media yang mahal
dan memakan waktu lama untuk memproduksinya bukanlah jaminan
sebagai media yang terbaik. Kriteria ini menuntun para guru/instruktur
untuk memilih media yang ada, mudah diperoleh/mudah dibuat sendiri
oleh guru. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan dimanapun dan
kapanpun dengan peralatan yang tersedia disekitarnya serta mudah
dipindahkan dan mudah dibawa kemana-kemana.7
5. Media yang dipilih hendaknya disenangi oleh guru dan siswa dan termasuk
guru sendiri. Disinilah perlunya guru kreatif untuk menciptakan media
pembelajaran agar dapat disesuaikan dengan apa yang disenangi guru dan
disukai siswa.
6. Persiapan dan pengunaan media hendaknya disesuaikan dengan biaya yang
tersedia. Hal ini biasanya menjadi hambatan pokok karena memaksakan
menggunakan media sementara tidak didukung oleh dana yang memadai.
Hendaknya media yang digunakan adalah media tepat guna atau media
pembelajaran sederhana yang dapat dijangkau oleh siswa dan guru.
Penggunaan media pada dasarnya dimaksudkan meningkatkan efisiensi
dan efektifitas pembelajaran. Apalah artinya kita menggunakan media jika
akibatnya pemborosan. Oleh karena itu faktor biasa menjadi kriteria yang
harus kita pertimbangkan. Tidak mungkin tujuan belajar tetap dapat
dicapai tanpa menggunakan media itu, adakah alternatif media lain yang
lebih murah namun tetap dapat mencapai tujuan belajar. 8
6
7. Konsidi fisik lingkungan turut mempengaruhi media. Oleh karena itu perlu
diperhatiakan baik-baik kondisi lingkungan pada saat merencanakan
penggunaan media.
9 Nunu Mahnun, Media dan Sumber Belajar Berbasis Teknologi Informasi dan Komunika si,
(Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2014), h.69
7
karena rumitnya, tetapi media yang abstrak dapat pula memberikan
pengertian yang tepat.10
10 Ibid, h.70
11 Mudasir, Ibid, h.36
8
Model matriks lebih serasi untuk digunakan dalam pemilihan
media rancangan.
c. Model checklist yang juga menangguhkan keputusan pemilihan
sampai semua kriterianya dipertimbangkan. Model checklist lebih
sesuai untuk membakukan prosedur pemilihan media jadi. 12
9
merupakan suatu keharusan, agar hal itu terwujud, maka ada tiga faktor yang
perlu diantisipasi yaitu : pertama kemampuan guru, kedua sikap inovatif guru dan
ketiga ketersedian sarana dan prasarana.
Pertama,kemampuan guru, kemampuan guru di sisni tidak hanya terikan
pada kemampuannya dalam memilih dan merancang media saja, namun
kemampuan lainnya juga dapat mempengaruhi terhadap dirinya dalam melakukan
pemilihan media secara tepat,diantaranya adalah; 1)mengenai kemampuannya
dalam memahami siswa, baik itu mengenai kerakteristik, perkembangan,
kematangan,pengalaman dan kondisi mentalnya. kemampuan seperti ini memang
agak sedikit merepotkan bagi para guru karena tidak mudah untuk membuat
sebuah media yang dapat di sesuaikan denga keadaan siswa sebagaimana di sebut
di atas.dan kemampuan guru dalam mendesain tujuan pembelajaran. Kemampuan
guru dalam hal ini dapat di jumpai dari rancangan pembelajaran yang telah di
buatnya baik itu dalam bentuk silabus maupun satuan acara pengajaran (SAP).
Realitas empirik masih di jumpai sebagian guru,bingung bagaimana cara
membuat SAP yang di sesuaikan dengan KTSP,indikasi yang ditemukan adalah
antara lainnya guru masih melihat SAP yang di buat oleh temannya.
Kedua, ketersediaan sarana dan prasarana.sarana prasarana yang tersedia
menjdi hal yang sangat mendukung terhadap kualitas dan mutu pembelajaran akan
lebih efisien dan efektif,apabila media yang di butuhkan oleh guru dalam proses
belajar mengajar sudah tersedia dan tinggal menggunakan.
Oleh karena itu, upaya selanjutnya, ketiga adalah bagaimana upaya
menanamkan sifat inovatif pada guru dan lembaga pendidikan,dalam
merencanakan dan mengembangun media pembelajaran merupakan satu hal yang
perlu di tindak lanjuti.menurut Wijaya dkk. Upaya ini tentu harus di lakukan
secara terus menuerusagar terjadi kesinambungan dalam inovasi dan
pengembangan media. Motivasi dan jiwa inovatif guru hendaknya terpelihara,
misalnya melalui pelatihan motivasi maupun pelatihan pegembangan media
pengajaran.selain itu,dukungan lembaga secara kolektif,dalam hal ini kepala
sekolah dan korps guru,diperlukan agar mampu menjadi penyemangat guru. 14
14 Ibid, h.85.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dalam kegiatan pembelajaran guru merupakan salah satu sumber belajar
utama bagi para siswa atau murid, namun sekarang ini guru terbantu oleh
media untuk pembelajaran peserta didiknya. Berikut beberapa tips atau
pertimbangan yang dapat digunakan guru dalam melakukan seleksi
terhadap media pembelajaran yang akan digunakan:
a) Sesuaikan jenis media dengan materi kurikulum.
b) Keterjangkauan dalam pembiayaan.
c) Ketersediaan perangkat keras untuk pemanfaatan media pembelajaran.
d) Ketersediaan media pembelajaran dipasaran.
e) Kemudahan memanfaatkan media pembelajaran.
B. Saran
Setelah membaca makalah yang sederhana ini, penulis mengharapkan agar
pembaca dapat memahami Pemilihan Media pembelajaran Media pembelajaran.
Akan tetapi, penulis juga menyarankan agar tidak hanya fokus pada makalah ini,
tetapi mencari referensi lain yang berkaitan dengan materi ini, guna untuk lebih
memahami Pemilihan Media pembelajaran Media pembelajaran.
11
DAFTAR PUSTAKA
Azhar Arsyad. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Nunu Mahnun. 2014. Media dan Sumber Belajar Berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
iii