DIRECT MARKETING
Dalam menyiapkan dan menjalankan proses Direct Marketing, harus memperhatikan beberapa
komponen penting yaitu :
· Objective: Tujuan dari kampanye direct marketing, mengenai apa yang harus dicapai dari
proses direct marketing bisa secara kuantitas maupun secara kualitas
· Media: Sebagai media untuk mencapai target pasar.
· Creative: Cara yang digunakan untuk menyampaikan pesan pemasaran kepada target pasar.
· Database: Sistem yang menggabungkan informasi tentang target pasar yang dapat digunakan
untuk mempengaruhi keputusan pemasaran.
· Fulfilment: Implementasi dari pencetakan hingga pengiriman.
Media Direct MarketingDari zaman ke zaman selalu ada perubahan dalam sistem pemasaran
dikarenakan perkembangan dunia yang cepat dan semakin maju. Dengan cepat berkembangnya
bidang sistem informatika dan teknologi, media internet juga cepat berkembang. Dahulu banyak
yang menggunakan email, facebook,twitter, dan website.
DIRECT SELLING
Pengertian Direct Selling Direct selling adalah proses pemasaran produk secara langsung
kepada konsumen biasanya di rumah mereka atau rumah orang lain, di tempat kerja mereka dan
tempat-tempat lain di luar lokasi-lokasi permanen pengecer, biasanya melalui penjelasan atau
peragaan produk-produk oleh seorang penjual langsung.
Penjual Langsung adalah seseorang yang menjadi anggota sistem distribusi suatu perusahaan
penjualan langsung. Seorang penjual langsung mungkin saja seorang agen komersial yang
independen, dsb.
Di Indonesia asosiasi penjualan langsung disebut APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia)
yang merupakan asosiasi nasional dari perusahaan penjualan langsung yang mewakili
kepentingan industri penjualan langsung di Indonesia. Sedangkan kode etik yang mengatur
penjualan langsung adalah kode etik sedunia diterbitkan oleh Federasi Sedunia Asosiasi-Asosiasi
Penjualan Langsung (WFDSA) bagi para anggota asosiasi nasional penjualan langsung yang
tergabung dalam WFDSA. Kode etik ini menyangkut hubungan antara perusahaan-perusahaan
penjualan langsung dan para penjual langsung di satu pihak dan para konsumen di
PERSONAL SELLING
Pengertian Personal SellingPersonal selling adalah komunikasi dua arah dimana seorang
penjual menjelaskan fitur dari suatu brand untuk kepentingan pembeli. Dalam personal selling
dilibatkan komunikasi yang sifatnya tatap muka dan kegiatannya pada sekarang ini terfokus pada
pemecahan masalah dan penciptaan nilai bagi customer (lebih dikenal sebagai partnership).
Dimensi dari partnership ini adalah seorang salesperson harus memahami customer-nya dengan
baik.
Personal selling sendiri merupakan bagian dari direct marketing, namun perbedaan dasarnya
adalah dalam personal selling perusahaan yang dijembatani salesperson berinteraksi secara tatap
muka dengan customer.
Bentuk-bentuk Personal Selling Menurut Saladin dan Oesman (1994:195) terdapat 3 bentuk
personal selling yaitu:
· Field Selling : Tenaga penjual yang melakukan penjualan di luar perusahaan dengan
mendatangi dari satu rumah atau dari perusahaan ke perusahaan lain.
· Retail Selling : Tenaga penjualan yang melakukan penjualan dengan melayani konsumen yang
datang ke perusahaan.
· Executive Selling : hubungan yang dilakukan oleh pemimpin perusahaan dengan pemimpin
perusahaan lain dalam menjalin kerjasama atas produk yang dihasilkan.
Pengertian Multi Level Marketing Multi Level Marketing merupakan teknik pemasaran
berjenjang yang berarti strategi pemasaran sedangkan tenaga penjual (penjualan) tidak hanya
memperoleh kompensasi terhadap penjualan yang mereka hasilkan, tetapi juga atas penjualan
penjualan lainnya yang mereka rekrut. Tenaga penjual yang direkrut dinamakan dengan anggota
downline. Istilah lain dari MLM yaitu penjualan piramida, pemasarangan jaringan dan
pemasaran berantai, pemasaran baru, pemasaran multi generasi dan pemasaran tingkat uni.
Multi Level Marketing juga definisikan sebagai konsep pemasaran dengan cara memberikan
peluang kepada konsumen atau pelanggan untuk ikut serta sebagai penjual dan juga
mendapatkan untung di garis kemitraannya. Anggota MLM dinamakan dengan distributor atau
mitra niaga. Mitra niaga kemudian ikut mengundang orang lain untuk menjadi anggota jaringan
atau pasar semakin besar dan luas. Perusahaan memberikan keuntungan kepada mitra sebagai
insentif dalam bentuk bonus.Multi Level Marketing
Ada beberapa jenis multi level marketing menurutu Setiawan (2017) antara lain:
a. Sistem Binary Plan Sistem ini mementingkan pengembangan jaringan hanya dua kaki dan
lebih mengutamakan keseimbangan jaringan. Semakin seimbang jaringan dan omset bisnis
perusahaan MLM, semakin besar bonus yang diperoleh. Perusahaan MLM dengan sistem ini
relatif lebih cepat perkembangannya. Para mitrak akan lebih cepat menerima bonus besar.
b. Sistem Matriks
Sistem ini menggunakan konsep pengembangan jaringan hanya tiga garis depan saja sehingga
juga selanjutnya. Jenis ini timbul untuk memperbaiki sistem biner yang dianggap permainan
uang.
c. Sistem Break Away Sistem ini dalam mengembangkan jaringan lebih mementingkan
kelebaran. Semakin banyak garis depan, semakin besar bonus yang diterima. Namun,
kelemahannya adalah agen yang harus mengurus semuanya sendiri. Sistem ini memungkinkan
downline untuk kelebihan uplinenya.Kelebihan Multi Level Marketing (MLM)Yusuf (2000)
menyatakan kelebihan dari MLM antara lain:
MLM dapat mendatangkan pendapatan pasif yang cukup menjanjikan sebagai tambahan
gaji tetap yang diterima setiap bulan.
MLM melatih setiap distributor untuk mengasah keterampilan berkomunikasi dengan
downlinenya sehingga membentuk jiwa penjualan pribadi yang kuat.
Memperluas relasi.
Kekurangan Multi Level Marketing (MLM)
Distributor MLM bukan pengusaha (pengusaha), namun hanya mengikuti sistem hirarki
yang rumit yang mana mereka hanya memiliki sedikit kendali. Jari mereka dikendalikan oleh
sistem yang diterapkan, tidak bisa bebas.
MLM negatif untuk sektor riil. Jika manusia sudah tergila-gila dengan MLM, maka
aktivitas sektor riil akan tergangu. Karena dalam MLM, uang berputar hanya pada lingkungan
perusahaan tersebut dan sudah pasti mengurangi produkvitas masyarakat dalam bekerja (dalam
arti sebenarnya)
MLM membuat orang lain tidak mau menarik modal dalam aktivitas bisnis sektor riil. Di
sektor riil memerlukan modal yang cukup besar.
Uang yang dikelola pada bisnis MLM tidak dijami keamanannya oleh pemerintah. Lebih
lanjut disukai (likuidasi), uang sukses MLM tidak bisa didukung alias hangus
9 Soal penjualan langsung karakter bentuk contoh dan strategi langsung jawab:
berikut ini contoh soal penjualan langsung, dan sebelumnya saya telah berbagi mengenai
Mengoperasikan alat hitung dengan baik untuk keperluan bisnis dan pemasaran.
penjualan langsung adalah proses pemasaran produk secara langsung kepada konsumen biasanya
dirumah-rumah mereka atau rumah orang lain, ditempat kerja mereka, tempat-tempat dan diluar
lokasi permanen, pengecer, biasanya melalui penjelasan atau peragaan produk oleh seorang
penjual langsung.
2. apa karakteristik penjualan langsung?
menurut apli:
bentuk-bentuk pemasaran langsung. pemasaran melalui tatap muka, jarak jauh, surat langsung,
katalog, tv.
*menerima order dan mengirim atau mengantarkan barang serta menagih pembayaran.
penjual arisan, formulir pesanan, melalui media, promosi penjualan, penjualan pribadi, penjualan
langsung.
2. distributor
*kelemahan: hanya dapat dilakukan pada konsumen yang sudah menggunakan produk tersebut
dan bukan untuk menarik pengguna baru, tidak dapat mewujudkan kesediaan (legalitas)
konsumen terhadap suatu merek produk.
8. apa tujuan penjualan langsung dan pemasaran langsung? :
untuk mengetahui tingkah laku kelayat untuk dengan segera membeli produk tersebut karna
insentif yang diberikan.