Arsitektur dan Perkotaan | 12 Oktober 2021
Laurensia Cristina | 61190474 | Grup C
Urban design
Kajian pada aspek lain yang mendorong
fisik terdesain/terencana tidak melulu
hanya dalam ilmu arsitektur namun
dengan ilmu-ilmu oenunjang lainnya.
Kenapa urban desain diperlukan?
- Desain dalam skala urban akan
mengembangkan ide-ide pemikiran
terhadap posisi/lokasi kota yang kurang
menguntungkan (posisi geografis yang
berada di lereng/ tepi pantai maupun
daerah rawan bencana lainnya,
perkembangan perilaku warga
masyarakat pendukung yang akan
berdampak pada isu lingkungan dan
sosial), ekspresi ruang-ruang terbuka,
serta estetikka pada ruang yang
berkontribusi pada pariwisata, sehingga
dituntut untuk sensitive terhap ruang,
ekonomi serta sosial budaya.
Pertimbangan posisi terhadap
jalan/sirkulasi juga akan mempengaruhi
hasil.
Hal-hal rasional yang ada dalam urban
desain
- Bagian dari setiap kota harus memiliki
bentuk yang diambil dari perpaduan
elemen khas.
- Setiap bagian kota dapat menjadi bagian
dalam perencanaan desain (street
furniture, urban space, urban
fabric/masa bangunan,
monument/landmark, skyline yang
terbentuk)
- Pola-pola yang terbentuk dapat dipahami
serta bagaimana ruang-ruang kota itu
bekerja,
- Saat ini, banyak aspek non lokal yang
memenuhi kota serta ikut membentuk
citra kota. Serta kesiapan aspek
pendukung
Kriteria
- Appeal- bagaimana tempat bisa
dinikmasti secara visual, koneksi antar
Kawasan (bagaimana Kawasan diatus
sehingga banyak kegiatan dapat dijalani
dan terlihat secara fisik antara citra
kawasan satu dan lainnya, serta
berkaitan dengan jarak yang
menghubungkan.
- Function – bagaimana ruang-ruang itu
bekerja untuk menyiapkan beragam
tempat yang menunjang aktivitas
pengguna (kerja, istirahat, wisata)
- Kualitas – berkaitan dengan nuansa
yang ditimbulkan / kenangan yang
dihasilkan pasa suatu Kawasan
- Community well-being;vitality;safety
bergantung pada community dan
tempat, sehingga berbeda-beda
Criteria (cont’d)
- Lingkungan (penekanan yang membuat
nuansa negative/stress) – padat,
vegetasi kurang
- Pola perilaku penghuni
- Tentukan identitas
- Diversity/keberagaman
- Legability – bagaimana tanah menjadi
penting
- Arti, cara membaca lingkungan
- Pembangunan yang diarahkan
berdasarkan RTRW
- Pendapat khalayak ramai terhadap
suatu tempat / Perceptual
engagements
- Regeneration, isurevitalisasi program
- Constraints, bagaimana pemikiran
terhadap tempat
Role of Urban Desain
- Description – Character of place,
mempertegas karakter ruang dengan
memahami geografis, mengamati pola
Arsitektur dan Perkotaan | 12 Oktober 2021
Laurensia Cristina | 61190474 | Grup C
yang terbentuk akibat geografis,
bagaimana pola pemukiman, fungsi
serta aturan-aturan yang ditentukan.
- Imagination / clarification, terdapat
satu ikon bangunan dengan lingkungan
yang mendukung Kawasan
- Negotiation, konflik karena kepentingan
antara peraturan dan kebijakan
pemerintah serta ingatan-ingatan orang
yang pernah singgah pada tempat-
tempat tertentu hingga menimbulkan
space contetation, sehingga urban
desain ada untuk membuat suatu
tampak yang lebih informatif dan
komunikatif.
- Visualizaztion – scenario bangunan,
simulasi yang mendukung kajian urban
design,
- Correction/reconstruction – karena
kota dapat menjadi rentan terhadap
suatu isu (sosial, ekonomi, maupun
lingkungan)
- Mitigation – stategi yang diterapkan
untuk antisipasi kebencanaan geologis
maupun non geologis.
- Prescription / perbaikan yang dapat
dilakukan
- Prowess, pembangunan yang dilakukan
dengan biaya tinggi untuk menunjang
beragam kegiatan
Objectives of Urban Design
Harus melihat objektif dari overlap yang
terjadi pada sisi ekonomi, sosial dan
lainnya
- Estetika, visual
- Pembangunan (lama dan baru); target
grup pekerja
- Fungsi dapat berjalan efisien
- Peningkatan lingkungan
- Pendukung keselamatan
- Ruang yang memenuhi standard
- Teknik solusi untuk permasalahan yang
khusus
- Identitas daerah & symbol
- Community integration
- Karakter
- Kualitas sequence
- Kualitas pablic realm, support – reaksi
orang-orang terhadap ruang di luar
bangunan
- Bagaimana perpindahan aktivitas
- Proses adaptability / isu yang
mendorong beradaptasi
- Legibitily
- Diversity
Level / skala Urban Design
- Makro (city/wide)
- Meso (zone/district/fragment)
- Micro (object)
Element dan material urban design
1. Ruang dan bagaimana didefinisikan
(built & unbuild)
2. Element bentuk
3. Urban function (living, working, leisure,
mobility, admistration)
4. Urban fabric (ukuran massa, koneksi,
tinggi, ruang terbuka yang terbentuk)
5. Faktor alami (angin, cahaya dll)
Nilai yang dihasilkan
- Meaning – kualitas dari ruang yang
terbentuk (public space & public
institution yang terbentuk)
- Means (arti) – apa saja yang
menunjukan kualitas lingkungan (spatial
& formal means, political-economic
means)
Hak kemampuan dan aktivitas yang harus
dimiliki oleh urban designers
- Analisa – karakteristik tempat
- Kolaborasi – tim
Arsitektur dan Perkotaan | 12 Oktober 2021
Laurensia Cristina | 61190474 | Grup C

- Kebijakan yang diterapkan pada tempat persiil yang akan digunakan (dapat dilihat
yang dipilih dai keberadaan persiil terhadap
- Generasi (bangunan, landskap, info tata lingkungan) identifikasi system serta
ruang, perencanaan kedepan, definisi site, informasi dan identifikasi
- Implementasi yang diterapkan, informasi yang harus jelas sebagai prioritas
pengerjaan site, serta interpretasi
Tipe permasalahan atau isu dalam Urban
penggunaan eksisting yang dapat
Design
menggerakkan Kawasan.
- Area yang mendapat kebijakan khusus
- Area yang menjadi tempat-tempat
permukiman baru
- Ruang-ruang kota lama yang diterapkan
program rehabilitasi, redevelopment
dan konservasi
- Jalur-jalur yang utama
- Pusat kegiatan komersial /
pemerintahan
- Tempat-tempat khusus
- Kawasan yang memiliki Kawasan alami
yang luas serta penambahan ruang yang
dibuat manusia
- Special system
Prinsip-prinsip dalam urban design
- Desain yang diambil akibat kebijakan
politik yang ada dalam suatu Kawasan
- Desain akibat Teknik berdasarkan
mitigasi
- Desain akibat mediasi yang berkaitan
dengan isu sosial
- Desain yang dibuat akibat private
display (BSD)
- Desain yang berkaitan dengan public
(ruang untuk berkumpul menyuarakan
pendapat)
- Desain yang berkaitan untuk
kepariwisataan
- Desain yang berkaitan untuk
mengurangi gap antara formal dan
informal
Hubungan antara urban desain dengan site
planning, hal ini dilakukan berhubungan
dengan Analisa site tidak terbatas pada