Hormati Ibumu Tanpa Batas Waktu
Hormati Ibumu Tanpa Batas Waktu
Lisannya selalu basah dengan zikir dan doa agar kau sehat dan
bahagia selalu
Namun...
Saat usiamu 4 tahun, Ia membelikan pensil dan spidol, malah kau gunakan
untuk mencoret-coret dinding rumah
Saat usiamu 5 tahun, Ia rapikan pakaian dan rumahmu, malah kau
hamburkan isi lemarimu
(QS. Al-Ankabut : 8)
“Dan Kami wajibkan kepada manusia agar (berbuat) kebaikan kepada
kedua orang tuanya. Dan jika keduanya memaksamu untuk
mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu
tentang itu, maka janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku
tempat kembalimu, dan akan Aku beritakan kepadamu apa yang telah kamu
kerjakan”.
Inspirasi dari Sunnah Nabi SAW
• Malaikat Jibril pernah berdoa dan doanya dikabulkan Rasulullah. Dari Jabir RA,
bahwasanya Nabi Muhammad SAW naik ke mimbar. Ketika Beliau naik ke anak tangga
pertama, kedua, dan ketiga beliau mengucapkan, “Amiin”. Lalu para sahabat bertanya:
Wahai Rasulullah, kami semua mendengar engkau berkata: Amiin, amiin, amiin. Beliau
menjawab, ”Ketika aku menaiki tangga pertama, Jibril datang kepadaku dan berkata:
Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadan, namun dosanya tidak
diampuni. Maka Aku pun berkata: Amiin.
• Kemudian Dia (Jibril) berkata: Celakalah seorang hamba, jika mendapati kedua atau
salah satu orang tuanya masih hidup, namun keberadaan kedua orang tuanya tidak
membuatnya masuk ke dalam surga. Aku pun berkata: Amiin.
• Kemudian Dia (Jibril) berkata: Celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan
dihadapannya tapi dia tidak bershalawat untukmu. Maka Aku pun berkata: Amiin.
• (HR. Ibnu Khuzaimah, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam shahih al-Tirmidzi)
• Dari Abu Hurairah, dia berkata, ada seorang laki-laki
datang kepada Rasulullah SAW dan bertanya: ‘Wahai
Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku
perlakukan dengan baik?’ Rasul pun menjawab:
‘Ibumu’. ‘Lalu siapa lagi?’, ‘Ibumu’. ‘Siapa lagi’, ‘Ibumu’.
‘Siapa lagi’, ‘Ayahmu’.”
Fadhillah Birrul Walidain
1. Bukti sempurnanya iman
HR. Bukhari : Dosa-dosa besar ialah menyekutukan Allah, durhaka
kepada kedua orang tua, membunuh manusia, dan sumpah palsu
6. Do'anya Mustajab
"Ada tiga doa yang pasti dikabulkan oleh Allah yaitu doa
orang yang teraniaya, doa seorang Musafir, doa
orangtua kepada anaknya
(HR. Abu Dawud dan Imam Tirmidzi).
Apakah sudah cukup???
• Lelaki itu sudah mengabdi kepada ibunya sampai tuntas. Ia menggendong
ibunya yang lumpuh. Memandikan dan mensucikannya dari semua
hadatsnya. Ikhlas penuh ia melakukannya. Itu balas budi dari seorang anak
yang menyadari bahwa perintah berbuat baik kepada orang tua diturunkan
Allah persis setelah perintah tauhid.
• Tapi entah karena dorongan apa ia kemudian bertanya kepada Umar bin
Khattab: “Apakah pengabdianku sudah cukup untuk membalas budi ibuku?”.
Lalu Umar pun menjawab, “Tidak! Tidak cukup! Karena kamu melakukannya
sembari menunggu kematiannya, sementara ibumu merawatmu sembari
mengharap kehidupanmu. ”