Anda di halaman 1dari 31

Asal Mula Linux

Linux [LINus UniX] merupakan sebuah sistem operasi yang dibuat oleh Linus Torvalds yang
terinspirasi oleh Minix [MIni uNIX]. Minix merupakan sebuah sistem operasi kecil yang
dikembangkan oleh Andrew S Tanenbaum. Pada awalnya Linux merupakan sebuah proyek hobi
yang dikerjakan oleh Linus Torvalds, remaja 21 Tahun yang kuliah di universitas Helsinki
Finlandia. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991 yang kemudian diposting ke
mailing list comp.os.minix, dengan maksud menawarkan sumber kode dari apa yang telah dia
buat dan mengundang para programmer lain untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut.

Pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux yaitu versi 0.02 yang
hanya dapat menjalankan GNU/BASH [GNU Bourne Again Shell] dan GNU/GCC [GNU C
Compiler], Linux versi pertama dirilis pada tanggal 14 Maret 1994, setelah tiga tahun mengalami
masa pengembangan yang dilakukan oleh banyak programmer dari seluruh dunia. Saat ini Linux
yang biasanya dipaket dengan program-program dari proyek GNU ataupun program-program
lain dan dibundle dengan sebutan “distro Linux” merupakan sebuah sistem operasi turunan dari
UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan perangkat lunak,
multimedia, pekerjaan kantor dan lain sebagainya. GNU sendiri merupakan sebuah proyek yang
didirikan oleh Ricard M Stallman [RMS] pada tahun 1984, yang bertujuan untuk membuat
sistem operasi lengkap bergaya UNIX yang bebas bagi masyarakat.

Untuk penggunaan sehari-hari, pengguna dapat memilih distribusi Linux [Distro] yang telah
banyak dikenal, seperti Debian, RedHat, Mandrake, SuSE, Gentoo, Slackware, Ubuntu, Kubuntu
dan ratusan distro lainnya yang masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri-
sendiri. Perbedaan mendasar dari sebuah distro adalah paket-paket yang disertakan ataupun
manajemen paketnya akan tetapi dari perbedaan tersebut masih tetap menggunakan kernel Linux
yang sama yang masih dipimpin oleh Linus Torvalds.

Kelebihan Linux

Sistem operasi Linux memiliki banyak kelebihan bila dibandingkan dengan Sistem Operasi lain,
kelebihan-kelebihan itu antara lain adalah sebagai berikut ini :

• Bebas, Lebih dari sekedar gratis karena lisensi Linux adalah GNU/GPL sehingga orang
bebas mendistribusikan kembali, menulis ulang dan lain sebagainya selama masih
mengikuti aturan-aturan dari lisensi GNU/GPL.
• Dokumentasi dan akses informasi yang lengkap dan mudah untuk didapatkan.
• Mengurangi ketergantungan pada vendor perangkat lunak tertentu.
• Kultur dan dukungan komunitas yang menyenangkan.
• Pengembangan yang sangat cepat karena source codenya dapat dikembangkan oleh siapa
saja yang ingin berpartisipasi dalam proyek tersebut.
• Lebih murah karena Linux merupakan free-software.
• Lingkungan yang ideal buat penerapan Server, misalnya Web Server, FTP Server dan
lain sebagainya.
• Memiliki fasilitas yang lengkap serta tangguh dalam masalah jaringan.
Sistem Linux Dasar

Sistem operasi Linux terbagi menjadi tiga bagian utama yang saling berinteraksi satu sama lain,
tiga bagian utama tersebut adalah :

• Kernel Linux

Kernel merupakan program inti dari Sistem Linux. Tugas yang dipegang oleh Kernel ini
antara lain :

1. Mengendalikan akses terhadap komputer


2. Mengatur memori komputer
3. Memelihara sistem file
4. Mengalokasikan sumber daya komputer diantara pemakai.

• Shell

Shell merupakan program yang memungkinkan pemakai dapat berkomunikasi dengan


komputer. Tugas shell adalah membaca perintah yang diberikan pemakai dan
menerjemahkan perintah [command intepreter] tersebut sebagai suatu permintaan dan
meneruskanya ke Kernel. Pada prompt shell, pemakai memberi perintah kepada shell dan
kemudian shell akan langsung memberikan respon. Perintah-perintah tersebut dapat
dirangkai serta dapat disimpan dalam sebuah file teks yang disebut dengan program shell
atau shell scripting.

• Utilitas

Utilitas adalah program bantu diluar shell untuk melakukan tugas tertentu, misalnya saja
untuk mengedit dokumen, memanipulasi file, menambah user, menghapus user dan lain
sebagainya.

http://uclix.wordpress.com/2008/07/11/asal-mula-linux/

Organisasi File Pada Linux


Organisasi File Pada Linux
Disamping memiliki program instalasi yang baik, distribusi RedHat juga mengorganisasi file-file
yang diinstalasi dengan baik pula. RedHat mengikuti standar pengorganisasian filesystem Linux
atau FSSTND yang tersedia di website http://www.pathname.com/fhs/

Keterangan lebih lengkap tentu saja dapat diperoleh di website tersebut tapi secara sederhana
organisasi file di RedHat dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pada tingkat tertinggi adalah root direktori, /, yang hanya mengandung sejumlah file penting
seperti:

bin/, boot/, dev/, etc/, home/, lib/, lost+found/, mnt/, proc/, sbin/, tmp/, usr/, dan var/.

/bin & /sbin

Direktori ini menyimpan program-program penting yang digunakan untuk


pemeliharaan sistem. Sesuai dengan nama direktorinya, file-file program yang
tersimpan didalamnya berupa file binary yang dapat dieksekusi (executable).

Isi direktori /bin umumnya adalah user program seperti:

• login
• Shell (bash, ksh, csh)
• File utility (cp, mv, rm. ln, tar)
• Editor (ed, vi)
• Filesystem utilty (dd, df, mount, umount, sync)
• System utility (uname, hostname, arch)
• GNU utility (gzip, gunzip)

Isi direktori /sbin umumnya adalah program pemeliharaan atau sistem program. Program-
program yang disimpan di direktori /sbin ini hanya dapat dieksekusi oleh root. Contohnya adalah
sebagai berikut:

• fsck
• fdisk
• mkfs
• shutdown
• lilo
• init
/etc

Direktori ini menyimpan file-file konfigurasi systemwide yang dibutuhkan oleh program-
program lainnya. Beberapa file penting di direktori ini misalnya:

• passwd
• shadow
• fstab
• hosts
• motd
• profile
• shells
• services
• lilo.conf

/home

Direktori ini menyimpan direktori masing-masing user yang ada di sistem termasuk HTTPD.
Beberapa sistem Linux menyimpan home user root di direktori ini sebagai /home/root tapi ada
juga yang menyimpan direktori home user root di direktori / atau root direktori.

/mnt

Umumnya direktori ini didalamnya mengandung subdirektori-subdirektori yang merupakan


sebuah mount point untuk jenis device tertentu. Misalnya cdrom/, floppy/, atau zip/.

/tmp & /var

Direktori /tmp untuk menampung file-file sementara(temporary) dan /var


menampung varying content atau macam-macam file.

Direktori /tmp biasanya juga dimanfaatkan oleh program instalasi saat kita mengintalasi program
atau aplikasi. Isi direktori ini bisa saja dihapus setiap saat tanpa menimbulkan penagaruh apapun.

Direktori /var memiliki isi yang lebih banyak dari /tmp dan biasanya isinya adalah seperti ini:

catman/, lib/, local/, lock/, log/, nis/, preserve/, run/, spool/ dan tmp/.

Direktori /var/log merupakan direktori yang sangat familiar bagi setiap user. Di dalamnya
disimpan pesan-pesan yang dihasilkan oleh sistem. Berikut ini isi direktori /var/log di komputer
saya:

httpd/, boot.log, cron, dmesg, htmlaccess.log, lastlog, maillog, messages, netconf.log, secure,
sendmail.st, spooler, wtmp. File-file pesan tersebut sangat berguna bagi kita untuk mendiagnosis
masalah atau kesalahan sistem. Bagi yang tidak berpengalaman dalam menangani masalah
sistem, isi file-file pesan tersebut bisa disertakan bila kita minta bantuan orang lain atau di forum
milis.

/usr

Berisi semua program dan file yang secara langsung berhubungan dengan setiap user dalam
sistem. Misalnya di komputer saya isinya adalah sebagai berikut:

~X11, X11R6/, ~X386, bin/, dict/, doc/, etc/, games/, i386-redhat-linux/, i486-linux-libc5/, i486-
linuxaout/, include/, info/, lib/, libexec/, local/, man/, sbin/, share/, src/, ~tmp.

Direktori /usr/bin dan /usr/sbin menyimpan banyak sekali file executable. File-file executable
yang disimpan di direktori ini memiliki kesamaan fungsi dan jenis dengan file-file di direktori
/bin dan /sbin.

Direktori /usr/X11 dan /usr/X11R6 dan subdirektori dibawahnya berisi semua file yang
berhubungan dengan X Window seperti man page, library dan file executable.

File system, disk & drive pada linux

Block & Character Device


Ketika pertama kali bisa login ke sistem Linux, saya sedikit bingung karena tidak menemukan
drive A:, B: atau hard disk C: maupun D:. Mungkin bagi newbie yang lain hal membingungkan
ini bisa saja terjadi. Bagi mereka yang telah lama mengenal sistem operasi DOS /Windows ini
merupakan sesuatu yang sungguh berbeda, di lingkungan Linux dan juga UNIX (Saryo,
saryoe@gmail.com), semua device atau hardware device di komputer kita akan dianggap sebagai
file. Jadi itulah yang menyebabkan drive-drive tersebut tidak tampak. File-file khusus yang
merupakan simbol untuk semua device tersebut disimpan dalam direktori /dev. Device-device
tersebut dapat berupa block device ataupun character device.
Character device itu serangkain karakter yang dibaca berurut misalnya serangkaian karakter
yang kita tekan dari keyboard atau serangkaian data byte yang dikirim berurutan melalui serial
line. Sedangkan block device atau sering disebut random access device adalah alat yang dapat
menyimpan data dan menawarkan akses keseluruh bagian secara acak. Contoh block
deviceadalah hard disk dan disket. Dengan menggunakan hard disk kita dapat mengakses data
yang tersimpan secara acak sedangkan bila menggunakan serial line misalnya, kita hanya dapat
mengakses data sesuai urutannya.
Masing-masing device node memiliki major dan minor number device. Major number
memberitahu kernel, device apa yang mewakili node tersebut. Misalnya major number 3 adalah
IDE hard disk dan major number 8 adalah SCSI disk. Minor number mewakili nomor partisi,
minor number 0 adalah keseluruhan hard disk yang pertama dan minor number 1 hingga 15
adalah partisi yang mungkin bisa dibuat di hard disk tersebut. Contohnya, saya memiliki 2 buah
IDE hard disk maka hard disk pertama adalah /dev/hda dan hard disk kedua adalah /dev/hdb.
Jika masing-masing hard disk tersebut memiliki 2 buah partisi maka saya memiliki /dev/hda1,
/dev/hda2, /dev/hdb1 dan /dev/hdb2.
Di bawah ini isi dari direktori /dev di komputer saya. Perhatikan huruf b di bagian paling kiri,
menunjukkan bahwa itu adalah block device sedangkan character device akan ditunjukkan
dengan huruf c.

[zakaria@linux zakaria]$ ls -l --sort=none /dev/hd[ab]{?,??}


brw-rw---- 1 root disk 3, 1 May 6 1998 /dev/hda1
brw-rw---- 1 root disk 3, 2 May 6 1998 /dev/hda2
brw-rw---- 1 root disk 3, 3 May 6 1998 /dev/hda3
brw-rw---- 1 root disk 3, 4 May 6 1998 /dev/hda4
brw-rw---- 1 root disk 3, 5 May 6 1998 /dev/hda5
brw-rw---- 1 root disk 3, 6 May 6 1998 /dev/hda6
brw-rw---- 1 root disk 3, 7 May 6 1998 /dev/hda7
brw-rw---- 1 root disk 3, 8 May 6 1998 /dev/hda8
brw-rw---- 1 root disk 3, 9 May 6 1998 /dev/hda9
brw-rw---- 1 root disk 3, 65 May 6 1998 /dev/hdb1
brw-rw---- 1 root disk 3, 66 May 6 1998 /dev/hdb2
brw-rw---- 1 root disk 3, 67 May 6 1998 /dev/hdb3
brw-rw---- 1 root disk 3, 68 May 6 1998 /dev/hdb4
brw-rw---- 1 root disk 3, 69 May 6 1998 /dev/hdb5
brw-rw---- 1 root disk 3, 70 May 6 1998 /dev/hdb6
brw-rw---- 1 root disk 3, 71 May 6 1998 /dev/hdb7
brw-rw---- 1 root disk 3, 72 May 6 1998 /dev/hdb8
brw-rw---- 1 root disk 3, 73 May 6 1998 /dev/hdb9
brw-rw---- 1 root disk 3, 10 May 6 1998 /dev/hda10
Filesystem
Untuk mengorganisasi file-file pada device diperlukan suatu metode yang disebut dengan
filesystem. Jika Anda mengenal FAT selama ini di sistem operasi Windows maka Anda akan
mengenal beberapa metode filesystem di Linux, seperti ext fs, ext2 fs atau xia fs dll. Saat ini ext2
fs adalah filesystem yang banyak digunakan untuk Linux karena terkenal sangat efisien.
Meskipun demikian Red Hat Linux tetap menyediakan dukungan terhadap filesystem lain seperti
msdos yang sudah built in di kernel atau dalam bentuk modul seperti vfat (Windows95 native fs),
ext,umsdos dan sebagainya.
Mount & Umount Command
Untuk menggunakan filesystem tersebut kita lebih dahulu harus me-mount sebuah block device
yang memiliki filesystem. Perintahnya adalah sebagai berikut:
# mount [-t] [-o] device mount_point
device berupa block device, mount_point berupa sebuah direktori untuk menampilkan filesystem.
t adalah type atau jenis filesystem dan o adalah option, keduanya boleh saja tidak disertakan bila
Anda sudah mengkonfigurasi file /etc/fstab yang berisi keterangan detail mengenai device,jenis
filesystem, mount point yang digunakan dan sebagainya.
Misalnya saya akan mengakses sebuah file di disket di drive A: maka pertama kali saya harus
me-mount dulu disk tersebut ke sebuah direktori yang sudah saya buat misalnya /mnt/floppy:
# mount /dev/fd1 -t vfat /mnt/floppy

<enter>
mount: block device /dev/fd1 is write-protected, mounting
read-only
Setelah perintah itu barulah saya bisa membaca disket di drive A: tersebut di direktori
/mnt/floppy. Misalnya dengan mengetikkan perintah ls maka akan ditampilkan isi disket di drive
A:
# ls /mnt/floppy
Untuk membatalkan perintah mount digunakan perintah umount
# umount /mnt/floppy
Setelah perintah tersebut dieksekusi, otomatis drive A: tidak bisa digunakan, cobalah dengan
mengetikkan perintah ls lagi. Pesan kesalahan akan ditampilkan seperti dibawah ini.
# ls /mnt/floppy
filesystem not mounted
mtools
Bila Anda memiliki filesystem DOSdan ingin mengunakannya tanpa harus melakukan mount
maka gunakan mtools. Dengan cara ini Anda tidak perlu lagi melakukan mount bila ingin
mengakses filesystem DOS dan partisi yang belum diformat sekalipun. (Syafrudin,
haydin@arjuna.csc.ui.ac.id). Setelah menginstalasi mtools tersebut, Anda cukup menjalankan
perintah-perintah seperti di DOS untuk mengakses filesystem DOS tersebut, misalnya mdir,
mcopy dan sebagainnya.
Filesystem Support
Linux memiliki dukungan terhadap beberapa filesystem lain sehingga kita dapat menggunakan
atau mengakses filesystem yang berbeda tanpa harus melakukan konversi lebih dulu. Berikut ini
adalah beberapa filesystem yang bisa di dukung Linux sejak kernel 2.0.30 di keluarkan: (Anda
dapat mengkonfigurasi dukungan filesystem ini saat konfigurasi kernel )
Minix Merupakan filesystem Linux yang pertama dan saat ini masih banyak
digunakan untuk boot disk dan beberapa format disket.
Extended fs Tidak banyak yang menggunakannya lagi dan sebaiknya tidak perlu di
kompile dalam kernel.
Second Saat ini merupakan filesystem default untuk Linux dan seharusnya di
Extended fs kompile dalam kernel karena filesystem root tidak bisa bekerja bila
berupa modul.
xiafs Diperkenalkan bersamaan dengan second extended fs dan
filesystem dimaksudkan untuk menggantikan extended fs. Saat ini jarang
digunakan dan sebaiknya tidak di kompile dalam kernel kecuali Anda
membutuhkannya.
DOS FAT fs Pada dasarnya bukan merupakan sebuah filesystem tapi merupakan
dasar bagi filesystem berbasis FAT lainnya seperti MS-DOS FAT, VFAT
(Windows95) atau umsdos.
MS-DOS Jika Anda menginginkan Linux dapat mengakses sistem berbasis DOS
FAT fs maka Anda dapat menkompilenya dalam kernel. Sangat berguna untuk
komputer yang memiliki sistem dual-boot.
VFAT Merupakan peningkatan dari MS-DOS FAT fs dan mendukung format
(Windows9 long filename. Ini juga berguna untuk komputer yang memiliki sistem
5) fs dual-boot.
umsdos Dukungan ini dibutuhkan bila ingin menjalankan Linux diatas partisi
DOS tapi sepertinya RedHat Linux tidak akan bisa berjalan pada
sebuah filesystem umsdos.
/proc Filesystem ini dipakai oleh kernel untuk menyediakan informasi
mengenai sistem kepada user program, seperti ps, top, xload, free
atau netstat. Filesystem ini memang seharusnya selalu ada dan
walaupun ada isinya tapi tidak akan mengisi spasi hard disk.
NFS Dibutuhkan bila Anda akan mengakses remote filesystem dan untuk
sebuah server dukungan ini merupakan suatu keharusan.
SMB Sangat berguna bila Anda menginginkan memiliki akses langsung ke
Windows95 atau NT.
NCP Dukungan terhadap NetWare melalui protokol NCP.
ISO9660 Bila Anda memiliki CD-ROM sebaiknya memanfaatkan dukungan ini
karena banyak sekali CD-ROM yang ada dipasaran menggunakan
format ISO9660 ini.
OS/2 HPFS Mendukung filesystem OS/2 dan HPFS. Linux hanya dapat membaca
filesystem tersebut (read-only).
System V & Merupakan filesystem UNIX generasi lama dan dukungan ini hanya
Coherent diperlukan bila Anda memiliki data-data lama dan ingin
memindahkannya ke filesystem yang baru.
Amiga FFS Masih berupa experimental code dan sebaiknya gunakan dengan hati-
hati.
UFS Filesystem ini digunakan oleh beberapa sistem UNIX, Solaris dan
SunOS(4.2). Linux hanya dapat membaca filesystem ini.

Perintah dasar linux


Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat
saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan.
Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda
cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!

Daftar Perintah Menurut Alfabet

& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt
hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm
rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset
zip

[sunting] &

Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:

wget http://id.wikibooks.org &

Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan
di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk
menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt
agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.

Lihat juga:

Silahkan lihat juga perintah bg dan fg.

[sunting] adduser

Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.

Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah
perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password
bagi user tersebut. Contoh:

# adduser vicky
# passwd anakkota#

Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan
dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang
tidak perlu akses root.

Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user
yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

[sunting] alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan
agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.

Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir,
maka buatlah aliasnya sbb:

$ alias dir=ls

Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah
berikut:

$ alias dir="ls -ar --color:always"

Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan
alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.

[sunting] apt-cache

Untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get.


$ apt-cache search apache2

[sunting] apt-get

Untuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan
adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi apache:

$ apt-get install apache2

Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux.

$ apt-get update

Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.

$ apt-get upgrade

[sunting] bg

Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background.
Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &)
dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara
perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di
background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah
lama berjalan di background.

Lihat juga perintah fg.

[sunting] cat

Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:

$ cat /nama/suatu/file

[sunting] cd

[ubuntu@fujitsu ubuntu]$ cd /usr/X11R6/bin [ubuntu@fujitsu ubuntu bin]$ pwd

[sunting] chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk
memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya
adalah sbb:

# chgrp <grup baru> <file>


[sunting] chmod

Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori.
Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis
permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:

1. r untuk read,
2. w untuk write, dan
3. x untuk execute.

Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-
masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk
menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.

Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group,
perintahnya adalah:

$ chmod ug+rx coba1

Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:

$ chmod ug-rx coba1

Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan
dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1
(execute).

Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner,
perintahnya adalah:

$ chmod 700 coba2

Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada
group dan other, perintahnya adalah:

$ chmod 644 coba3

Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi
keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100
(jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai
www-data atau nobody (user lain).

[sunting] chown

Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori

$ chown <user id> <file>


[sunting] cp

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:

$ cp <file1> <file2>

[sunting] fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di


foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

[sunting] find

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria
yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal
pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir
menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file
yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:

$ find . -name *.doc -print

Contoh hasil:

. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc

[sunting] grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang
mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.

Format perintah:

$ grep <teks> <file>

Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:

$ grep marginal <file>

diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf:
oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan
hasil marginal diketahui maka biaya total
[sunting] gzip

Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file.
Sintaksnya sangat sederhana:

$ gzip <namafile>

Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file
yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

[sunting] halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini
untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

[sunting] hostname

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset
nama host sistem.

Contoh pemakaian:

[user@localhost mydirectoryname] $ hostname


localhost.localdomain

[sunting] kill

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah
menghentikan proses. Format penulisan:

$ kill <sinyal> <pid>

PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau
dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:

ps aux | grep <myusername>

[sunting] less

Fungsinya seperti perintah more.

[sunting] login

Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk
berpindah dari user satu ke user lainnya.
[sunting] logout

Untuk keluar dari sistem.

[sunting] ls

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan
beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan
perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda
titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan
seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

[sunting] man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara
penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau
tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

$ man <perintah>

Untuk keluar dari halaman manual, tekan tombol "q"

[sunting] mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar
terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar
Anda dengan write atau talk.

$ mesg y atau mesg n

Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

[sunting] mkdir

Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a

Contoh : mkdir <nama folder> kemudian enter

$mkdir mahasiswa

[sunting] more

Mempaging halaman, seperti halnya less


[sunting] mount

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan.
Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta
mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab
mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.

$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

[sunting] mv

Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa
sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen
berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda
memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

[sunting] nano

Salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu file.

$ nano /etc/apt/sources.list

Setelah selesai untuk menyimpan menggunakan ctrl+o dan untuk keluar menggunakan ctrl+x

[sunting] passwd

Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan
selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya
terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

[sunting] pwd

Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang
berada.

[sunting] rm

Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati
perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.

Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!


[sunting] rmdir

Untuk menghapus direktori kosong.

[sunting] scp

Untuk menyalin file dari satu host ke host lainnya. contoh mengirim file buku.txt dari host
192.168.1.1 dengan user aku.

$ scp aku@192.168.1.1:/home/buku.txt /home/

[sunting] shutdown

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa
menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah
shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del..

[sunting] su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer
menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan
user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi
bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password
user tersebut.

[sunting] tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi
Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:

$ tail <jumlah baris> <file file ....>

[sunting] talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di
terminal user lain, begitu sebaliknya.

[sunting] tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut
sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:

$ tar <aksi> <option> <file atau direktori>

Contoh:
$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*

Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format
tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz

$ tar -xzvf namaFile.tar.gz

Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz

[sunting] umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-
pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa
digunakan.

# umount <filesystem>

[sunting] unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk
membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:

$ unalias dir

[sunting] unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya
sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:

$ unzip <namafile>

Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

[sunting] wall

Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini
berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya
pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.

# wall Dear, everyone..... Maaf Saya LAgi Marah, server akan saya matikan 10
menit lagi.
[sunting] who

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi
mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang
saat itu sedang login. Misalnya:

$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08

[sunting] xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke
sebuah server X.

[sunting] xset

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse,
font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat
Anda set menggunakan perintah ini:

$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik>


$ xset m <akselerasi> <threshold>

[sunting] zip

Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah
gzip dan unzip.

http://id.wikibooks.org/wiki/Gnu_%28Linux_Untuk_Awam
%29/Perintah-perintah_dasar#Perintah-
Perintah_Dasar_Linux
Macam-Macam Distro Linux Di Dunia Dan Di Indonesia
from Networking by Boby
Distro GNU/Linux Dunia
• redhat

Asal : USA
Paket : RPM
Desktop : Gnome
Pusat : Raleigh, North Carolina USA
Penemu : Bob Young dan Marc Ewing
Release terakhir : red hat Enterprise Linux 5.4
redhat linux merupakan salah satu distro linux tertua yang lahir pada tahun 1994 dan sampai
sekarang masih terus di release dalam bentuk Enterprise. Karena memang redhat sangat terkenal
terutama di dunia server.

• Slackware linux

Asal : USA
Paket : TGZ
Desktop : KDE
Penemu : Patrick Volkerding
Release terakhir : Slackware Linux 13
Slackware pada awalnya adalah sebuah proyek pribadi, dan agar tidak menjadi serius, Patrick
menamakan proyek ini “slack” dari Church of SubGenius yang berarti keadaan dimana
seseorang menggunakan energi seminim mungkin untuk hidup.

• Debian GNU/Linux

Asal : Global
Paket : DEB
Desktop : Gnome
Release terakhir : Debian GNU/Linux 5.0 (Lenny)
Debian merupakan salah satu distribusi linux yang lama. Debian Linux hadir dengan lebih dari
20.000 paket yang dengan mudah diinstall kedalam komputer dalam bentuk “precompile
software” Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock. Nama Debian sendiri diambil
dari nama pacarnya (sekarang menjadi istri) Debra dan namanya Ian.

• Gentoo

Asal : USA
Paket : SRC (Portage)
Release terakhir : Gentoo Linux 2008
Gentoo Linux fleksibel dan cepat itulah mengapa mengambil nama gentoo yaitu sejenis penguin
perenang cepat. Sebuah distro yg diarahkan pada para pengembang dan profesional jaringan.
Tidak seperti distro-distro linux pada umumnya, Gentoo memiliki paket manajemen tingkat
lanjut yang bernama portage. Distro berbasis source code dimana harus dikompilasi dari awal
untuk memaksimalkan kecepatan.

• Ubuntu

Asal : Isle Of Man


Paket : DEB
Dekstop : Gnome
Release terakhir : Ubuntu 9.10 (Karmic Koala)
"Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama
manusia". Ubuntu juga bisa berarti "aku adalah aku karena keberadaan kita semua". Tujuan dari
distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam
dunia perangkat lunak. Kini Ubuntu menjadi distro linux berbasis Debian yang paling populer di
dunia.

• PCLinuxOS

Asal : USA
Paket : RPM (apt)
Dekstop : KDE
Release terakhir : PCLinuxOS 2009.2
PclinuxOS berbasis Mandrake Linux, dengan semboyan radicaly simple, PCLinuxOS terkenal
dengan kemudahan user interface (tampilan). Sehingga memudahkan para pengguna linux yang
dalam mengoperasikannya apalagi datang dengan kemasan live-cd.

• openSUSE

Asal : Jerman
Paket : RPM
Dekstop : Gnome, KDE
Release terakhir : openSUSE 11.1
openSUSE (dulu bernama SUSE Linux) adalah proyek program komunitas yang disponsori oleh
perusahaan yang bernama Novell. SUSE adalah akronim dalam bahasa Jerman untuk “software-
und system-entwicklung” atau pengembangan perangkat lunak dan sistem. Ada juga yang
mengatakan bahwa SUSE dipakai untuk menghormati insinyur Konrad Zuse.

• Mandriva

Asal : Perancis
Paket : RPM
Dekstop : KDE
Release terakhir : Mandriva 2009.1 (Spring)
Madriva Linux dulu bernama Mandrake linux yang diciptakan tahun 1998 dengan tujuan
membuat linux yang mudah bagi siapa saja. Dibuat oleh MandrakeSoft, dan selanjutnya
MandrakeSoft dan Connectiva bergabung menghasilkan Mandriva.

• Fedora

Asal : USA
Paket : RPM (yum)
Desktop : Gnome
Release terakhir : Fedora 11 (Leonidas)
Proyek Fedora adalah proyek dibangun secara terbuka oleh komunitas dan didesain oleh Red
Hat. Nama fedora diambil dari jenis topi (fedora) yang dipakai oleh pria di logo Red Hat.

• Sabayon

Asal : Italia
Paket : Entropy
Desktop : KDE
Release terakhir : Sabayon Linux 5
Sabayon linux adalah live DVD berbasis Gentoo Linux. Walaupun di release dalam live DVD
namun tetap dapat di install ke dalam harddisk. Berasal dari Trentino, Italia dan dinamakan
mengikuti sebuah hidangan penutup Italia yang disebut Sabayon. Sabayon dibuat dari telur
kuning, gula dan alkohol manis.

• Linux Mint

Asal : Irlandia
Paket : DEB
Dekstop : Gnome
Release terakhir : Linux Mint 7
Linux Mint adalah distribusi linux yang berbasis Ubuntu dengan tujuan membuat distribusi linux
yang komplit “out-of-the-box”, diantaranya adalah browser plugins, suport multimedia yang
lebih lengkap, java dan lain sebagainya. Linux Mint sendiri kompatibel dengan Ubuntu
repositoris.

• Vector Linux
Asal : Canada
Paket : TLZ
Desktop : Xfce
Release terakhir : Vector Linux 6.0
Vector Linux adalah distribusi linux yang kecil dan cepat. Para pembuat Vector linux
mempunyai semacam moto : biarkan simpel, kecil dan biarkan para pengguna komputer
memutuskan operating system yang mana akan digunakan. Dengan pernyataan tadi boleh
dikatakan merupakan distribusi linux kecil/ringan terbaik.

• Knoppix

Asal : Jerman
Paket : DEB
Dekstop : LXDE
Release terakhir : KNOPPIX 6.0
Sebuah distro live cd yang diciptakan oleh Klaus Knopper dan dinamakan Knoppix berdasarkan
namanya sendiri. Memiliki pengenalan hardware yang baik, selain sering digunakan untuk demo,
Knoppix juga dapat di gunakan untuk CD pendidikan juga dapat dipakai untuk pertolongan pada
system.

• Puppy Linux

Asal : Australia
Paket : PET
Desktop : JWM
Release terakhir : Puppy Linux 4.3
Yang membedakan Puppy dengan distribusi linux lainnya adalah ukurannya yang kecil, tetapi
kaya akan fitur-fitur. Puppy berjalan diatas RAM, tidak seperti live CD lainnya yaitu
menempatkan semua fitur di CD, sedangkan Puppy seluruhnya di “loads” ke RAM. Artinya
semua aplikasi yang tersedia dapat di respon dengan cepat.

Distro GNU/Linux Indonesia


• Nusantara

Paket : RPM
Desktop : GNOME
Release terakhir : Nusantara 3
Pengembang : Ristek dan YPLI
Distro Nusantara 3 (Mahakam) merupakan distro desktop bagi pengguna Indonesia.
Pengembangan lanjutan distro ini disponsori oleh Kementrian Riset dan Teknologi Republik
Indonesia dan dikembangkan oleh Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI). Meskipun
disponsori oleh pemerintah, namun distro ini diharapkan dapat tumbuh dan dikembangkan oleh
komunitas.

• BlankOn

Paket : DEB
Desktop : GNOME
Release terakhir : BlankOn 5 (Nanggar)
Pengembang : YPLI dan Komunitas Ubuntu Indonesia
Dengan menghadirkan filosofi, kemudahan, dan kehandalan yang ditawarkan Ubuntu Linux
sebagai distribusi aslinya, BlankOn Linux dikembangkan secara terbuka dan bersama-sama
untuk menghasilkan distro Linux khas Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan,
perkantoran dan pemerintahan. Distro Linux ini diciptakan sesuai dengan kebutuhan pengguna
komputer umum di Indonesia.

• Zencafe

Paket : TGZ
Desktop : XFCE
Release terakhir : Zencafe 2.0
Pengembang : Anjar Hardiena
Distro linux yang diciptakan spesial buat warung internet atau warnet ini berbasiskan Zenwalk.
Didesain untuk memenuhi kebutuhan operating system yang legal dan aman untuk warnet,
dengan dilengkapi Billing system untuk penghitungan waktu user/pengguna warnet,
Autorecovery atau mengunci setting sesuai dengan keinginan pengelola warnet serta kebutuhan
untuk browsing, chatting, office dan lain-lainnya.

• 3D OS

Paket : RPM
Desktop : KDE
Pengembang : Sampurna
3D OS adalah Sistem Operasi kreasi Lokal yang diturunkan dari PCLinuxOS (varian Mandriva)
yang dikenal simple dalam penggunaan. 3D OS sendiri hadir dalam berbagai variasi, yaitu untuk
pengguna pribadi, untuk warnet linux hingga game centre.
• Kuliax

Paket : DEB
Desktop : KDE
Release terakhir : Kuliax 6.0
Pengembang : Team Kuliax
Distro Linux yang dioptimasi untuk penggunaan desktop, riset, dan pengembangan aplikasi,
khususnya di universitas atau pendidikan tinggi. Kuliax dikembangkan dengan basis Debian
GNU/Linux, ditambah dengan kumpulan skrip atau aplikasi Live yang diadopsi dari distribusi
Knoppix, Kanotix, dan Sidux. Distro ini dilengkapi dengan beragam aplikasi open source.

• CentOS

Desktop: GNome
Release terakhir: CentOS 5.0
Lain Fedora lain juga CentOS, distro ini merupakan distro alternatif yang kompatibel dengan
RedHat Enterprise. CentOS bentukan para maniak Redhatyang masih berpegang teguh pada free
software dan open source. berbeda dengan fedora yang merupakan project free RedHat, CentOS
dikembangkan oleh komunitas yang tergabung dalam website http://www.centos.org/.

• Backtrack

Desktop: KDE
Release terakhir: Backtrack 4 PreFinal
BackTrack adalah LiveDistro yang sangat popular dikalangan pemerhati sekuriti, fokus
menyediakan alat untuk testing sistem dan penetrasi jaringan. Memiliki fitur untuk menganalisa
dan diagnostika yang langsung jalan dari CD tanpa mengganggu sistem tertanam. BackTrack
berawal dari kolaborasi dua distribusi sekuriti utama Whax dan Auditor Security Collection
menggabungkan kelebihan dari kedua distribusi tersebut menjadi satu solusi yang lengkap.

http://datahardisk.blogspot.com/2010/07/macam-macam-
distro-linux-di-dunia-dan.html

Struktur direktori Linux

Struktur direktori Linux


from Networking by Boby
Struktur direktori Linux

Direktori root Linux memiliki beberapa direktori yang merupakan standar direktori
pada banyak distro Linux. Direktori-direktori tersebut antara lain :
/bin berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user
biasa maupun super user
/boot berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
/dev berisi file system khusus yang merupakan re eksi device hard-ware yang
dikenali dan digunakan sistem
/etc berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh super user
/home berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa
dan aplikasi tertentu
/lib berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux
/mnt direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk
storage ke sistem dalam bentuk direktori
/proc berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat
/root direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak
terbatas)
/sbin sama seperti direktori bin, tetapi hanyasuper user yang sebaiknya
menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang terdapat
di direktori ini untuk maintenance sistem
/tmp berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang
berjalan
/usr berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user
/var berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi

http://datahardisk.blogspot.com/2010/07/struktur-direktori-
linux.html

Distribusi Linux
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Langsung ke: navigasi, cari

Halaman ini belum atau baru diterjemahkan sebagian


dari bahasa Inggris.
Bantulah Wikipedia untuk melanjutkannya. Lihat panduan
penerjemahan Wikipedia.
Distro Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem operasi komputer
dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux
bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red
Hat Enterprise, SuSE, dan lain-lain.

Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan
sampai menghasilkan distro turunan, contohnya Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah
menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.

Untuk mendapatkan distro linux, anda dapat mengunduh langsung dari situs distributor distro
bersangkutan, atau membelinya dari penjual lokal.

Daftar isi
[sembunyikan]

• 1 CD Linux
• 2 Repositori
• 3 Daftar distribusi Linux
o 3.1 Distribusi bebas berbasis Debian
o 3.2 Distribusi berbasiskan RPM
o 3.3 Distribusi bebas berbasis Slackware
o 3.4 Distribusi bebas berbasis lainnya

• 4 Pranala luar

[sunting] CD Linux
CD Linux (maksudnya CD Distro Linux atau CD Sistem Operasi dan aplikasi Linux) adalah
istilah yang sering digunakan untuk menyebut CD distribusi Linux secara umum.

Dalam komputer, tar (berasal dari tape archive) adalah format file baik (dalam bentuk suatu jenis
arsip bitstream) dan nama program yang digunakan untuk menangani file tersebut. Format ini
diciptakan pada masa-masa awal Unix dan distandarisasi oleh POSIX.1-1988 dan kemudian
POSIX.1-2001.

Awalnya dikembangkan untuk ditulis berurutan langsung ke I / O tape cadangan perangkat untuk
keperluan, sekarang sering digunakan untuk mengumpulkan banyak file menjadi satu file lebih
besar untuk distribusi atau pengarsipan, sambil menjaga informasi sistem berkas seperti user dan
grup hak akses, tanggal, dan struktur direktori.

[sunting] Repositori
Sebuah repositori perangkat lunak adalah lokasi penyimpanan dari berbagai paket perangkat
lunak yang mungkin diambil dan diinstal pada komputer. Banyak penerbit perangkat lunak dan
organisasi lain memelihara server di Internet untuk tujuan ini, baik secara gratis atau untuk biaya
berlangganan.

Repositori mungkin hanya untuk program-program tertentu, seperti CPAN untuk bahasa
pemrograman Perl, atau untuk seluruh sistem operasi. Operator repositori tersebut biasanya
menyediakan sebuah sistem manajemen paket, alat-alat yang dimaksudkan untuk mencari,
menginstal dan sebaliknya memanipulasi paket perangkat lunak dari repositori.

Sebagai contoh, banyak distribusi Linux menggunakan Advanced Packaging Tool yang
umumnya ditemukan di distro berbasis Debian, atau yum yang biasa ditemukan di distro berbasis
Red Hat. Ada juga beberapa sistem manajemen paket independen, seperti Pacman, digunakan
dalam Arch Linux dan equo, ditemukan di Sabayon Linux.

Sebagian besar distribusi Linux mempunyai banyak repositori di seluruh dunia yang cermin
repositori utama.

[sunting] Daftar distribusi Linux


Distribusi-distribusi Linux dapat dikategorikan berdasarkan sistem manajemen paket, bebas dan
tidak, tujuan pembuatan, perangkat lunak dasar yang digunakan, dan lain sebagainya.

[sunting] Distribusi bebas berbasis Debian

• 64Studio
• Adamantix
• Amber Linux
• BeatrIX
• Bonzai Linux
• Debian
• Debian-BR-CDD
• DeveLinux
• Dreamlinux
• Elive
• Finnix
• GenieOS
• Gnoppix
• gOS linux
• Guadalinex
• Hiweed
• Kalango
• Kanotix
• Knoppix
• Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
• Kurumin
• LinEx
• Loco Linux
• MeNTOPPIX
• Morphix
• NepaLinux
• PingOO
• Skolelinux
• Sun Wah RAYS LX
• Symphony OS
• Ubuntu
o BlankOn Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Dewalinux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Briker (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
o Edubuntu
o Kubuntu
o Xubuntu
o De2
• Xandros
• Zen Linux

[sunting] Distribusi berbasiskan RPM

• aLinux
• ALT Linux
• Annvix
• Ark Linux
• ASPLinux
• Aurox
• Berry Linux
• BLAG Linux and GNU
• BlankOn versi pertama (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
• Caixa Mágica
• cAos Linux
• CentOS
• Cobind
• Conectiva
• EduLinux
• Engarde Secure Linux
• Fox Linux
• IGOS Nusantara (sebuah distro linux yang dikembangkan Indonesia)
• Linux Mobile System
• Magic Linux
• Mandriva Linux (dahulu bernama Mandrake Linux)
• NOPPENLINUX
• PCLinuxOS
• PCQLinux2005
• PLD Linux Distribution
• QiLinux
• Red Hat Linux:
o Fedora Core
o Red Flag Linux
o Scientific Linux
o Vine Linux
o White Box Enterprise Linux
o Yellow Dog Linux
• Sesco Linux
• SUSE Linux
• Tinfoil Hat Linux
• Trustix
• Ulteo
• YOPER ("Your Operating System")

[sunting] Distribusi bebas berbasis Slackware

• AliXe
• Austrumi
• BackTrack
• Bluewhite64 Linux
• CD Forum Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
• College Linux
• Cytrun Linux
• DARKSTAR
• DeepStyle
• easys GNU/Linux
• Frugalware
• Hardened Linux
• Kate OS
• MooLux
• Plamo Linux
• SLAX
• Sauver
• Singkong Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
• Slackintosh
• Slackware
• Slamd64
• Splack Linux
• targeT Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
• TopologiLinux
• Truva Linux
• Ultima Linux
• Vector Linux
• Wolvix
• 0x7F GNU/Linux
• ZenCafe Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
• Zenwalk Linux (dulu MiniSlack)
[sunting] Distribusi bebas berbasis lainnya

Distribusi-distribusi Linux berikut ini memakai sistem manajemen paket sendiri, gabungan atau
tidak sama sekali

• Arch Linux (dengan sistem manajemen paket Pacman)


• Coyote Linux (distro Router/firewall)
• CRUX (menggunakan manajemen paket berbasis tar.gz yang sederhana,
BSD-style initscripts)
• DD-WRT (embedded firewall)
• DeLi Linux (kombinasi Slackware dan CRUX)
• Devil-Linux (distro firewall/router/server)
• DSLinux (Linux untuk Nintendo DS)
• dyne:bolic (instalasi software baru cukup dengan menyalin [copy] ke direktori
tertentu)
• Familiar Linux (distro untuk iPAQ handhelds)
• Fli4l (distro yang muat dalam satu floppy disk)
• Foresight Linux (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
• FREESCO (router)
• GeeXboX (media center)
• GoboLinux (manajemen paket sendiri yang menggunakan symlink)
• Hikarunix (distro khusus untuk main Go)
• IPCop (distro Router/firewall)
• iPodLinux (linux untuk Apple iPod berbasis µCLinux kernel)
• Jlime (distro untuk HP Jornada 6xx dan 7xx dan NEC MobilePro 900(c)
handhelds)
• Lunar Linux (distro berbasis source code)
• MCC Interim Linux (mungkin ini distro Linux pertama; dibuat oleh Manchester
Computing Centre di bulan February 1992)
• MkLinux distro untuk PowerPC, menjalankan Linux kernel sebagai server di
atas Mach microkernel)
• Mobilinux (buatan Montavista untuk smartphones)
• MontaVista Linux (embedded systems distro buatan MontaVista Software)
• NASLite (distro floppy-disk untuk menjalankan perangkat Network Attached
Storage / NAS)
• Nitix (autonomic server buatan Net Integration Technologies Inc.)
• OpenWrt (embedded firewall)
• Pardus (buatan Turki; menggunakan sistem manajemen paket PISI, dan
COMAR configuration framework)
• PS2 Linux (distro Sony Computer Entertainment unuk PlayStation 2 video
game console)
• Puppy Linux (sistem manajemen paket PetGet dan DotPup; tapi mulai versi 3
juga bisa menggunakan paket Slackware)
• Rocks Cluster Distribution (untuk computer cluster = gabungan beberapa
komputer menjadi satu super komputer)
• rPath (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
• Sentry Firewall (firewall, server sistem)
• SliTaz GNU/Linux
• Smallfoot
• SmoothWall (router/firewall)
• Softlanding Linux System (salah satu distro tertua, dibangun tahun 1992-
1994; basis awal Slackware)
• Sorcerer (berbasis source code)
• Source Mage GNU/Linux (berbasis source code)
• Tinfoil Hat Linux (distro floppy-disk)
• tomsrtbt (root boot disk)

http://id.wikipedia.org/wiki/Distribusi_Linux

Anda mungkin juga menyukai