Anda di halaman 1dari 32

BAHAN AJAR

KONDISI ALAM INDONESIA

HANDOUT ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK KELAS VII SMP NEGE


SEMESTER 1
KONDISI ALAM INDONESIA

Pengantar Handout
Indonesia adalah negara yang kaya, pernahkah kalian berpikir seperti apa sajakah
kekayaan Indonesia itu? Salah satu kekayaan Indonesia itu dapat kita lihat dari kekayaan
potensi alamnya. Potensi alam adalah kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Potensi alam tersebut tersebar di seluruh
wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Nah, apakah yang menyebabkan adanya
keragaman sumber daya alam tersebut? Dan apakah semua wilayah di Indonesia memiliki
potensi alam yang sama?

Untuk mencari tahu jawaban dari semua pertanyaan di atas kita harus mempelajari
handout tentang “Kondisi Alam Indonesia”. Pada Handout ini kita akan belajar tentang
bagaimanakah kondisi alam Indonesia itu dilihat dari kondisi geologis, bentuk muka bumi,
kondisi iklim dan persebaran flora dan fauna yang ada di Indonesia. Dari penjelasan
tersebut kita juga akan menganalisis dan membahas tuntas semua permasalahan penyebab
Indonesia kaya akan sumber daya alam.

Petunjuk Penggunaan Handout


Handout “Kondisi Alam Indonesia” ini akan terbagi menjadi 3 sub tema. Handout ini
disusun secara berurutan sesuai dengan urutan materi yang terlebih dahulu perlu dikuasai.
Untuk itu, mempelajari handout ini sebaiknya.

1. Membaca pengantar handout untuk mengetahui materi secara utuh.


2. Membaca tujuan yang diharapkan setelah membaca atau mempelajari handout.
3. Mempelajari handout secara berurutan agar memperoleh pemahaman yang utuh.
4. Melakukan semua penugasan yang ada pada handout untuk mendapatkan pemahaman
mengenai materi Kondisi Alam Indonesia.
5. Melakukan penilaian pemahaman dengan mengisi sosl-soal latihan yang disediakan di
akhir handout.
6. Anda dapat melajutkan ke handout selanjutnya bila hasil penilaian pemahaman
memiliki skor 70 atau lebih.
7. Bila ada kesulitan untuk memahami materi handout, Anda dapat meminta bantuan
teman, tutor, atau orang yang Anda anggap dapat memberikan penjelasan lebih
daripada handout Anda.
8. Selamat membaca dan mempelajari handout.

2|BAHAN AJAR IPS KELAS VI I, KONDISI ALAM INDONESIA


KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi,
geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya,
dan pendidikan.

4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk
muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi,
sosial, budaya, dan pendidikan.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.1.1 Menganalisis kondisi geologi Indonesia;
3.1.2 Menganalisis kondisi bentuk muka bumi Indonesia;
3.1.3 Menganalisis kondisi iklim di Indonesia;
3.1.4 Mengklasifikasikan keragaman flora dan fauna di Indonesia;
4.1.1 Membuat telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka
bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi,
sosial, budaya, dan pendidikan
4.1.2 Mempresentasikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim,
bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang
Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan

Tujuan yang Diharapkan


Setelah membaca handout diharapkan peserta didik dapat:

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Memahami keadaan alam Indonesia untuk menumbuhkan rasa ingin tahu serta
perilaku cinta tanah air
3. Menganalisis kondisi geologis Indonesia
4. Menganalisis Bentuk muka bumi Indonesia
5. Menganalisis Kondisi Iklim Indonesia
6. Mengklasifikasikan Flora dan Fauna di Indonesia
7. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan.

3|BAHAN AJAR IPS KELAS VI I, KONDISI ALAM INDONESIA


UNIT 1
KONDISI GEOLOGIS DAN MUKA BUMI INDONESIA

Pernahkah kalian mendengar istilah lempeng bumi? Ternyata bumi tempat kita tinggal
tidak bulat secara utuh, tetapi terdiri atas lempengan yang bergerak terhadap satu sama lain.
Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia,
Eurasia dan Lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan Lempeng Eurasia
di lepas pantai Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara. Lempeng Pasifik bertumbukan dengan
lempeng Eurasia di utara Papua dan Maluku Utara. Tumbukan lempeng inilah yang kemudian
membentuk rangkaian pegunungan yang sebagai besar menjadi gunung api di sepanjang
Pulau Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara. Selain itu, tumbukan tersebut mengakibatkan
berbagai bencana seperti gempa bumi dan tsunami.

A. KONDISI GEOLOGIS INDONESIA


1. LETAK GEOLOGIS INDONESIA

Letak geologis adalah letak suatu wilayah yang dilihat dari jenis keadaan
batuan yang ada di permukaan bumi dan jalur pegunungan. Secara geologis,
Indonesia terletak di tiga pertemuan lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-
Australia, Eurasia dan Lempeng pasifik. Ketiga lempeng tersebut Saling
bertumbukan yang dapat mengakibatkan bencana seperti gempa bumi dan
tsunami serta letusan gunung api. Selain itu, tumbukan ketiga lempeng tersebut
membentuk rangkaian pegunungan.

Letak geologi Indonesia ditandai dengan tiga hal berikut:

a. Tiga Lempeng Litosfer

Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng litosfer yaitu lempeng


Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik. Lempeng Indo-

4|BAHAN AJAR IPS KELAS VI I, KONDISI ALAM INDONESIA


Australia bertumbukan dengan Lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatera,
Jawa, dan Nusa Tenggara. Lempeng Pasifik bertumbukan dengan lempeng
Eurasia di utara Papua dan Maluku Utara. Tumbukan lempeng inilah yang
kemudian membentuk rangkaian pegunungan yang sebagai besar menjadi
gunung api di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara.
Sedangkan pulau yang tidak mempunyai gunung berapi adalah pulau
Kalimantan. Akibat dari tumbukan lempeng tersebut salah satunya adalah
gempa bumi. Pernahkah kalian merasakan getaran gempa bumi? Apa
penyebabnya? Coba ingat-ingat kembali!

a. Dua Rangkaian Pegunungan Besar Dunia

Indonesia dilalui oleh dua rangkaian pegunungan besar dunia yang ada
di Asia Tenggara dengan sebutan “ring of fire” yaitu sirkum mediterania
disebelah barat dan sirkum pasifik di sebelah timur. Sirkum Mediterania
bermula di sekitar Laut Mediterania (Laut Tengah) yang meliputi
pegunungan Atlas, pegunungan pirene, Apenian, Alpina, Karpatia, Anatolia,
Kaukakus, Himalaya, Arakan Yoma dan bersambung dengan busur luar
kepulauan Indonesia serta berakhir di Laut Banda dengan sifat basa.
Sedangkan sirkum pasifik merupakan pegunungan lipatan muda yang
terbentuk pada zaman tertier. Sirkum pasifik ini dimulai dari pegunungan
Andes di Amerika Selatan, Sierra Madre, Rocky, Kep. Aleut, semenanjung
Kamchatka, Kepulauan Jepang, Taiwan, Filipina, Sangir Talud, Sulawesi utara,
Halmahera, Irian, Selandia Baru, dan berakhir Samudra Pasifik dengan sifat
asam.

Sumber: Gurugeografi.id, Peta Ring Of fire


5|BAHAN AJAR IPS KELAS VI I, KONDISI ALAM INDONESIA
Berdasarkan dua jalur pegunungan besar di dunia, Indonesia
mempunyai gunung berapi yang masih aktif dengan jumlah yang banyak. Ciri
gunung berapi yang aktif adalah adanya aktivitas kegunungapian seperti
semburan gas, asap, dan material dari dalam gunung api. Salah satu contoh
gunung berapi karena semburannya yang dahsyat adalah gunung Tambora di
Sumbawa, Nusa Tenggara dan Krakatau di antara Pulau Sumatera dan Jawa
(Selat Sunda). Adakah gunung berapi disekitar tempat tinggal kalian? Coba
diskusikan dengan teman kalian!

a. Tiga Daerah Dangkalan

Dangkalan adalah dataran yang terdapat di dasar laut yang


menghubungkan suatu wilayah dengan daratan yang sangat luas (benua).
Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan yaitu dangkalan sunda,
dangkalan sahul dan daerah laut pertengahan Australia Asiatis. Dangkalan
sunda adalah daratan di dalam laut yang menghubungkan wilayah Indonesia
bagian barat dengan benua Asia yaitu mencakup Semenanjung Malaysia,
Sumatera, Jawa, Madura dan Bali. Dangkalan sahul adalah daratan di dalam
laut yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan benua Australia
yaitu dari bagian utara Papua hingga bagian utara Benua Australia

Sumber: Kemdikbud, Peta Dangkalan Sunda dan Sahul

Berdasarkan gambar tersebut, maka kita yang tinggal di Kabupaten


Tegal berada pada wilayah dangkalan mana menurut Kalian? Coba Amati
peta di atas!

6|BAHAN AJAR IPS KELAS VI I, KONDISI ALAM INDONESIA


1. WILAYAH KEGEMPAAN

Indonesia adalah Negara yang memiliki banyak gunung aktif, terutama


gunung dengan tipe kerucut (Strato) yang dapat menyebabkan wilayah
Indonesia mempunyai tanah yang subur akibat letusannya dan juga kaya
akan flora dan fauna. Wilayah Indonesia dibagi menjadi 6 wilayah
kegempaan berdasarkan potensi daerah yang mengalami gempa, yaitu:

a. Wilayah 1: wilayah yang mempunyai potensi sangat rendah untuk


mengalami gempa seperti Kalimantan, kecuali Kalimantan Timur dan
Kalimantan Tengah.
b. Wilayah 2 : wilayah yang mempunyai potensi rendah untuk mengalami
gempa seperti timur pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi bagian
selatan, pantai timur Sumatera dan Pantai utara Jawa Timur dan Madura.
c. Wilayah 3 : wilayah yang memiliki potensi sedang untuk mengalami
gempa bumi yaitu pantai utara Pulau jawa, Pantai timur Sumatera,
Sulawesi Tenggara dan bagian timur Halmahera.
d. Wilayah 4 : wilayah yang mempunyai potensi tinggi untuk mengalami
gempa seperti bagian selatan Pulau Jawa dan Maluku.
e. Wilayah 5 : wilayah yang memiliki potensi yang sangat tinggi untuk
mengalami gempa bumi seperti Bali, Nusa Tenggara Barat, sebagian
Sumatera dan Irian Jaya.
f. Wilayah 6 : wilayah yang mempunyai potensi paling tinggi untuk
mengelami gempa bumi seperti bagian Barat Pulau Sumatera, Nusa
Tenggara Timur, Ambon, dan Irian bagian Tengah.

2. PENGARUH LETAK GEOLOGIS INDONESIA


Peristiwa tektonik yang cukup aktif selain berpotensi menimbulkan bencana
alam, juga cukup menguntungkan bagi Indonesia dengan banyak terbentuknya
sedimentary Basin (cekungan sedimen) yang menyimpan kandungan minyak bumi
di dalamnya. Adapun pengaruh letak geologis Indonesia terhadap kondisi tanah dan
penampakan alam sebagai berikut:

a. Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api aktif.

7|BAHAN AJAR IPS KELAS VI I, KONDISI ALAM INDONESIA


a. Laut di Indonesia bagian barat merupakan laut dalam, sedangkan laut wilayah
tengah dan timur merupakan laut dangkal.
b. Wilayah Indonesia menyimpan banyak tambang dan mineral (emas, perak, dan
besi).
c. Wilayah Indonesia termasuk daerah “Rawan Bencana”.
d. Di Indonesia terdapat berbagai jenis tanah yang subur karena terdapat banyak
gunung berapi.
e. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi.
f. Sering muncul gunung api di tengah laut.

B. BENTUK MUKA BUMI INDONESIA


Hampir sepanjang sejarah ratusan tahun kita telah mengetahui dan juga
meyakini bahwa bentuk planet bumi adalah bulan dengan pepat di kedua
kutubnya. Hal ini telah diajarkan kepada manusia di seluruh dunia melalui
bangku pendidikan formal dalam mata pelajaran sains. Dan kita juga dapat
melihat tiruan bumi dalam wujud bola dunia atau globe. Meskipun demikian,
selama beberapa waktu kita juga mendengar bantahan mengenai bentuk bumi
dalam teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli.

1. TEORI BENTUK MUKA BUMI


Ada sebuah teori yang beredar di masyarakat yang menyatakan bahwa
sejatinya bentuk bumi bukanlah bulat dengan pepat di kedua kutubnya.
Namun, bentuk bumi justru datar. Teori yang menyatakan demikian ini
disebut sebagai Teori Flat Earth. Dalam peredarannya, teori ini
mengemukakan bantahan-bantahan terhadap bentuk bumi bulat pepat
dengan menjelaskan berbagai macam bukti yang menyatakan bahwa bumi itu
tidak bulat dan disertai dengan dalil-dalil atau ayat dari kitab suci. Namun,
untuk kebenarannya teori ini masih sangat lemah dan bahkan belum dapat
diterima masyarakat.

8|BAHAN AJAR IPS KELAS VI I, KONDISI ALAM INDONESIA


1. BENTUK MUKA BUMI
Kita sebagai manusia tentunya tinggal di permukaan bumi yang
disebut juga dunia. Di permukaan bumi ini, kita mengenal berbagai macam
bentuk permukaan bumi yaitu daratan dan perairan. Dalam miniatur bola
dunia (globe) kita juga dapat melihat bahwa ada dua warna dalam permukaan
bumi yakni warna hijau, coklat, atau kuning dan juga biru. Warna hijau, coklat,
kuning melambangkan daratan dan warna biru melambangkan perairan.

a. Daratan
Daratan merupakan salah satu bentuk dari permukaan bumi
sebagai tempat tinggal mahluk hidup yang dapat berwujud tanah, es,
padang pasir, dan lain sebagainya. Daratan yang dijadikan sebagai tempat
tinggal manusia di Negara kita adalah tanah. Daratan, yang kita tempati
mempunyai bentuk yang berbeda-beda yang biasa disebut dengan relief.
Beberapa relief atau bentuk muka bumi dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Gunung

Sumber: Kemdikbud, Gunung

Gunung adalah permukaan bumi yang menonjol dan juga menjulang


tinggi dengan tiga bagian yaitu puncak, lereng, dan kaki gunung.
Gunung dibagi menjadi dua yaitu gunung aktif dan gunung tidak aktif.
a) Gunung aktif
Gunung aktif adalah gunung berapi yang masih aktif
mengeluarkan material yang ada di dalam perut bumi. Peristiwa
keluarnya isi perut bumi disebut erupsi. Dimana erupsi dapat
menimbulkan bencana seperti asap, lava, dan getaran gempa.

9|BAHAN AJAR IPS KELAS VI I, KONDISI ALAM INDONESIA


Contoh : Gunung Slamet yang ada di Jawa Tengah dimana
beberapa tahun lalu mengeluarkan asap.
a) Gunung tidak aktif
Gunung yang tidak aktif merupakan gunung yang sudah tidak
meletus kembali karena beberapa faktor. Contohnya gunung
Tangkuban Perahu.
2) Pegunungan

Sumber: Kemdikbud, Pegunungan

Pegunungan berbeda dengan gunung. Pegunungan adalah kumpulan


dari beberapa gunung yang saling berdekatan. Pegunungan
dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu pegunungan tinggi dan
pegunungan rendah.
a) Pegunungan tinggi
Pegunungan tinggi merupakan jenis pegunungan yang tingginya
bisa mencapai lebih dari 1.500 meter di atas permukaan air laut.
Contoh di Indonesia adalah puncak Jaya wijaya
b) Pegunungan rendah
Pegunungan rendah merupakan jenis pegunungan yang
memepunyai ketinggian antara 500 meter sampai dengan 1.500
meter di atas permukaan air laut.
3) Bukit/Perbukitan

Sumber: KoranTegal.com, Perbukitan

10 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
Perbukitan merupakan jenis bentang alam atau relief yang berupa
tonjolan di daratan dengan ketinggian antara 200 mester sampai
dengan 500 meter di atas permukaan air tanah. Perbukitan memiliki
udara yang sejuk dan lebih dingin daripada dataran yang lebih
rendah. Perbukitan ini juga mempunyai tanaman yang khas yaitu teh
dan tembakau serta cocok digunakan sebagai tempat wisata. Contoh
di Kabupaten Tegal adalah Guci.
1) Dataran rendah

Sumber: id. Wikipedia.org, Dataran Rendah


Dataran rendah merupakan hamparan tanah luas dengan tingkat
ketinggian antara 0-200 meter di atas permukaan laut. Suhu udara
antara 23oC – 28oC. Wilayah ini sering dijadikan tempat tinggal karena
daerah yang datar dan nyaman untuk tempat tinggal.
2) Lembah

Sumber: travel.kompas.com, Lembah

Lembah merupakan dataran rendah yang ada disekitar perbukitan


yang berupa cekungan. Lembah ini yang biasa digunakan sebagai
tempat tinggal karena suhunya yang hangat.

11 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
a. Perairan
Perairan merupakan bentuk muka bumi yang tergenang air,
perairan yang sangat luas disebut lautan atau samudera. Perairan ada
dua macam yaitu laut dan perairan di daratan.
1) Lautan
Lautan adalah daerah perairan yang sangat luas. Wilayah lautan
terdiri dari samudrea, laut, selat, teluk, dan tanjung.
a) Samudera
Lautan yang sangat luas dan dalam. Contoh samudera pasifik,
samudera hindia, samudera atlantik.
b) Laut

Sumber : Kemdikbud, Laut

Laut adalah perairan yang sangat luas dan dalam dan


berhubungan dengan samudera. Contoh Laut Jawa, Laut banda,
Laut Sulawesi.
c) Selat
Selat adalah laut sempit diantara dua pulau. Contoh selat Madura
yang terletak diantara Pulau Madura dan Pulau Jawa.
d) Teluk

Sumber : Kemdikbud, Teluk


12 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
Teluk adalah lautan yang menjorok ke daratan. Contoh teluk
cendrawasih di Papua.
a) Tanjung

Sumber : Kemdikbud, Tanjung

Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Contoh Tanjung


Priok di DKI Jakarta.
Bentuk atau relief daratan lautan / dasar laut dapat
dijabarkan sebagai berikut:

Sumber: guruips.com, Bentuk relief dasar laut

1) Dangkalan / Paparan benua


Dangkalan merupakan permukaan laut yang luas dan memiliki
kedalaman kurang dari 200 meter. Relief ini merupakan
kepanjangan dari daratan pulau atau pun benua. Contohnya
dangkalan sunda dan dangkalan sahul.
2) Ambang Laut
Ambang lauat merupakan permukaan daratan laut dangkal dan
juga sebagai pemisah dua buah lautan yang dalam. Contoh
ambang laut Sulu dan Ambang Gibraltar.

13 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
1) Punggung Laut
Penggung laut merupakan bentukan permukaan laut yang
menyerupai bukit yang tidak sampai muncul kepermukaan.
2) Gunung Laut
Gunung laut adalah tonjolan di permukaan laut yang sama
seperti gunung di daratan. Contoh gunung kerakatau.
3) Pulau Karang
Pulau karang merupakan bentuk permukaan laut yang berbentuk
seperti halnya pulau yang terdiri atas batuan dan juga karang
yang jumlahnya sangat banyak. Batuan karang ini berasal dari
binatang-binatang laut yang sudah mati dan bertumpk menjadi
satu.
4) Lubuk Laut atau beken
Lubuk laut merupakan permukaan laut yang memiliki bentuk
seperti cekungan besar dan juga lebar yang sangat dalam.
5) Palung Laut
Palung laut dikenal juga dengan jurang laut. Palung laut
berbentuk sempit, gelap dan memanjang ke bawah seperti huruf
V. Contohnya palung laut yang ada di pantai selatan Yogyakarta.
2) Perairan di daratan
Ada beberapa macam perairan yang ada di daratan antara lain:
a) Danau
Danau adalah genangan air yang sangat luas dan dikelilingi oleh
daratan. Ada dua macam danau, yaitu:

Sumber: Kemdikbud, Danau

14 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
(1) Danau alami : danau yang terbentuk karena bencana alam
contoh danau batur di Bali.
(2) Danau buatan
Danau yang dibaut oleh manusia yang biasa disebut dengan
bendungan atau waduk. Contoh waduk cacaban.
a) Sungai

Sumber: Kemdikbud, Sungai

Sungai adalah aliran air yang besar di daratan. Sungai mengalir


dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Bagian-
bagian sungai antara lain; hulu (awal sungai), hilir (akhir sungai),
dan muara (akhir sungai yang bertmu dengan laut). Contoh
sungai Kaligung di Kabupaten Tegal.

C. RANGKUMAN

1. Kondisi Geologi Indonesia terbagi menjadi tiga yaitu berdasarkan lempeng


pembentuknya yang terdiri dari lempeng Indo-Australia, lempeng pasifik
dan lempeng Eurasia; berdasarkan jalur pegunungannya ada dua macam
yaitu sirkum mediterania dan sirkum pasifik; dan berdasarkan dangkalan
yang terbentuk ada tiga macam yaitu dangkalan sunda, dangkalan
peralihan Autralis Asiatis dan dangkalan sahul.
2. Pengaruh kondisi geologis mengakibatkan gempa bumi, tsunami, dan
gunung meletus.
3. Bentuk muka bumi Indonesia di bagi menjadi dua macam yaitu daratan dan
perairan. Daratan dibagi menjadi gunung, pegunungan, perbukitan, dataran
rendah, dan lembah. Sedangkan perairan dibagi menjadi dua macam yaitu
laut dan perairan di daratan. Perairan laut meliputi samudera, laut, selat,

15 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
teluk dan tanjung. Sedangkan perairan yang ada di daratan yaitu danau dan
sungai.

PENUGASAN

Coba kalian analisis bagaimana kondisi geologis dan bentuk muka bumi
di daerah kalian serta bagaimana aktivitas penduduk setempat? Kemudian
buatlah peta konsep (mind mapping) dari materi yang telah dijabarkan di
atas pada lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)!

DAFTAR PUSTAKA

Kemdikbud. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial, Edisi Revisi 2016,
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud.

-----------------. 2017. Modul Indonesia Kaya, Ilmu Pengetahuan Sosial Paket B


Setara SMP/MTs. Jakarta: Kemdibud.

16 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
UNIT 2
KONDISI IKLIM INDONESIA

Indonesia terletak di antara garis lintang 6 o LU – 11O LS dan 95O BT- 141 O BT. Hal ini
menjadikan Indonesia selalu disinari matahari sehingga beriklim tropis. Apa yang menjadi
ciri daerah beriklim tropis? Ciri iklim tropis adalah suhu udara tinggi sepanjang tahun yaitu
sekitar 27oC. Di daerah yang beriklim tropis, tidak ada perbedaan yang jauh antara suhu pada
musim hujan dan musim kemarau. Kondisi ini berbeda dengan daerah lintang sedang yang
suhunya berbeda sangat jauh antara musim dingin dengan musim panas. Suhu pada musim
dingin dapat mencapai – 20 oC, sedangkan pada saat musim panas dapat mencapai sekitar
40oC. Nah, bagaimana keadaan di daerahmu sekarang? Musim panas atau musim kemarau?
Mau tau prediksi musim di Indonesia terjadi pada bulan apa saja ? yuk, simak penjelasan di
bawah ini!

A. JENIS IKLIM DI INDONESIA

Iklim merupakan kondisi rata-rata cuaca dalam waktu yang panjang.


Cuaca adalah kodisi rata-rata udara dlam waktu yang relative sempit. Hal ini
dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi. Terdapat klasifikasi iklim yang
ditentukan oleh letak geografis maupun unsur-unsur lainnya seperti curah
hujan, suhu, kelembaban maupun kecepatan angin yang dilihat secara
berurutan. Iklim di Indonesia dibagi menjadi 3 macam yaitu iklim musim (iklim
muson), iklim tropis, dan iklim laut. Namun, di Indonesia lebih dikenal dengan
iklim tropis yang tidak dimiliki oleh Negara lain yang berada di daerah
subtropis sampai kutub. Tak heran jika orang dari luar negeri berdatangan ke
Indonesia hanya untuk menikmati iklim tropis seperti berjemur dibawah terik
matahari untuk merasakan sensasi berbeda di musim panas. Adapun
penjabaran jenis iklim sebagai berikut:

17 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
1. Iklim Musim (Iklim Muson)
Iklim musim adalah iklim yang dipengaruhi oleh angin musim (muson)
yang berubah-ubah tiap periode tertentu. Biasanya satu periode perubahan
adalah enam bulan sekali ada dua macam iklim muson yang dipengaruhi
oleh arah angin, antara lain:
a. Angin musim barat daya

Sumber: britanica.com, Angin Barat Daya

Angina musim barat daya bertiup dari benua Asia ke benua Australia.
Angin ini bertiup dari bulan Oktober – April sehingga di Indonesia
mengalami musim penghujan karena sifatnya basah. Sebenarnya angin
muson barat ini bergerak dari Samudera pasifik yang membawa banyak
uap air menuju wilayah Indonesia tetapi karena angin dibelokkan oleh
gaya coriolis, maka berubah arah ke barat sehingga disebut angin muson
barat. Angin muson barat sangat menguntungkan bagi mahluk hidup
seperti menyuburkan pertanian, sumber air melimpah dan tingkat
kesuburan tanaman semakin berkembang.

b. Angin musim timur laut

Sumber: britanica.com, Angin Timur Laut


18 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
Angin musim timur laut adalah angin yang bertiup dari benua Australia
ke benua Asia. Angin ini bertiup pada bulan April-Oktober sehingga di
Indonesia terjadi musim kemarau yang berkepanjangan karena sifatnya
yang kering akibat udara yang melewati benua Australia relative sempit
sehingga sedikit membawa uap air. Adapun kerugian yang ditimbulkan
dari angin musim timur seperti sulit menemukan sumber air, petani
mengalami musim paceklik, dan tingkat kesuburan tanah berkurang.
2. Iklim Tropis
Indonesia terletak di sekitar garis khatulistiwa menyebabkan
Indonesia beriklim tropis yang bersifat panas, curah hujan tinggi dan
kelembaban tinggi. Hal ini juga menyebabkan Indonesia mempunyai dua
musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Selain itu, Indonesia
mengenal musim pancaroba yaitu musim diantara perubahan kedua musim
tersebut. Adapun ciri-ciri iklim tropis sebagai berikut:
a. Suhu udara rata-rata tinggi karena matahari selalu vertical. Suhu udara
mencapai 20-23oC.
b. Amplitudo suhu tahunan di khatulistiwa yaitu 1-5oC, sedangkan
amplitudo suhu hariannya lebih besar
c. Tekanan udara rendah dan perubahannya secara perlahan dan
beraturan
d. Hujan lebih banyak dari pada Negara lainnya.
Secara umum, keadaan curah hujan di Indonesia tergolong tinggi
tetapi tidak merata. Ada wilayah yang sangat tinggi curah hujannya, tetapi
ada yang sangat rendah. Misalnya, Manokwari, Papua Barat mmepunyai
curah hujan yang tinggi, sedangkan curah hujan yang rendah tersebar di
wilayah Nusa Tenggara dan Sulawesi utara. Berikut peta curah hujan di
Indonesia.

Sumber: Buku siswa, Persebaran curah hujan

19 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
3. Iklim Laut
Iklim laut adalah iklim yang banyak mendatangkan hujan yang
bersifat lembab sehingga Indonesia bisa mengalami musim penghujan
berkepanjangan. Hal ini disebabkan karena terjadinya penguapan air yang
lebih banyak sehingga terbentuk awan. Iklim laut dimiliki oleh Negara yang
berada di daerah tropis, subtropis dan daerah sedang.

B. PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA


Perubahan iklim di Indonesia dapat merubah keadaan iklim suatu
wilayah. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan temperature rata-rata
harian seperti pola curah hujan, tinggi muka air laut, dan variabelitas iklim.
Perubahan iklim ini sangat berdampak pada kehidupan manusia khususnya
dalam bidang pertanian dan budaya.
1. Pertanian

a b
Sumber: Blog.ruangguru.com, a. pertanian di daerah tropis dan
b. es salju di Kutub

Berdasarkan gambar di atas gambar a menunjukan bahwa di daerah


iklim tropis tanhanya sangat subur dan dapat digunakan untuk wilayah
pertanian sedangkan di gambar b daerah ini berada di wilayah kutub yang
tanahnya tertutp oleh es salju sehingga tidak dapat ditanami tanaman.
Wilayah Indonesia sangat baik bidang pertanian karena mendapat
banyak sinar matahari sepanjang tahun. Berbeda dengan Negara-negara
yang mengalami 4 musim yang dapat mematikan pertanian yang ada. Selain
itu bidang pertanian dapat mencukupi kebutuhan pangan rakyat Indonesia.

20 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
2. Budaya

Sumber: Blog.ruangguru.com, bentuk atap

Salah satu pengaruh peruabahan iklim terlihat pada budayanya


seperti bentuk atap rumah yang menyerupai prisma segitiga ada di
Indonesia karena curah hujan tinggi, sedangkan atap datar tidak dapat
menampung air terdapat pada budaya Negara barat yang termasuk daerah
subtropis dan sedang. Selain itu, gaya berpakain juga berbeda antara daerah
tropis dengan daerah sedang. Jika tropis cenderung berpakaian yang dapat
menyerap keringat sedangkan daerah sedang cenderung berpakaian tebal.

C. PENGARUH IKLIM DI INDONESIA

Indonesia terletak pada posisi yang sangat strategis menyebabkan


wilayahnya rentan terhadap perubahan iklim dan cuaca. Fenomena yang
mempengaruhi perubahan iklim di Indonesia seperti Fenomena El Nino dan La
nina. El nino menyebabkan curah hujan semakin berkurang (kering) sehingga
berdampak buruk seperti kebakaran hutan, efek rumah kaca, dan asap dimana-
mana. Sedangkan La nina membawa curah hujan yang tinggi sehingga dapat
menyebabkan banjir.

D.RANGKUMAN
Iklim di Indonesia berada di daerah khatulistiwa dengan garis lintang
antara 6o LU – 11O LS dan 95O BT- 141 O BT mempunyai 3 macam iklim yaitu
iklim muson, iklim tropis dan iklim laut. Hanya saja yang terkenal adalah iklim
tropis, dimana ada dua macam musim yaitu musim penghujan dan musim
kemarau. Adapun manfaat dari ketiga musim tersebut adalah meningkatkan

21 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
kesuburan tanah dan memperkaya keanekaragaman flora dan fauna Indonesia.
Dampaknya, Wilayah Indonesia sering terjadi banjir pada musim penghujan.

E. PENUGASAN

Coba kalian analisis kondisi cuaca di sekitar tempat tinggal kalian dan
coba analisis iklim apa yang sedang terjadi di daerah kalian! Diskusikan
dengan temanmu!

F. TES FOMATIF
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih a, b, c, atau d yang dianggap
paling tepat!
1. Perhatikan data berikut!
- Terdapat dua musim selama setahun
- Penguapan air laut yang tinggi
- Suhu rata-rata 27oC
- Matahari bersinar sepanjang tahun
Berdasarkan data di atas menunjukka ciri-ciri iklim …
a. Sub tropis
b. Tropis
c. Sedang
d. Kutub
2. Di Indonesia terdapat 3 jenis iklim, yaitu …
a. Iklim darat, iklim tropis, dan iklim musim
b. Iklim sedang, iklim darata dan iklim laut
c. Iklim laut, iklim musim dan iklim tropis
d. Iklim darat, iklim musim dan iklim sedang
3. Perhatikan peta di bawah ini!

22 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
Warna merah menunjukkan curah hujan yang …
a. Rendah
b. Sedang
c. Tinggi
d. Sangat tinggi
4. Dalam bidang budaya, iklim sangat berpengaruh terhadap bentuk atap
rumah. Di daerah tropis bentuk atap kebanyakan menyerupai …
a. Limas
b. Datar
c. Primas segitiga
d. Laying-layang
5. Musim hujan di Indonesia terjadi pada bulan …
a. Oktober – April
b. April – Oktober
c. Mei – September
d. September – Mei
6. Garis lintang Indonesia adalah…
a. 6OLU – 11OLS
b. 11O LU – 6O LS
c. 6OLU – 23O LS
d. 23O LU – 11O LS
7. Fenomena Perubahan iklim yang menyebabkan Indonesia kekeringan
sehingga terjadi kebakaran hutan adalah …
a. La nina
b. El nino
c. Efek rumah kaca
d. Gaya coriolis
8. Berbeloknya arah angin dari samudera pasifik ke Indonesia berbelok ke
barat karena dipengaruhi oleh gaya …
a. Hidrostatis
b. Coriolis
c. Barometer
d. Pegas
9. Wilayah Indonesia yang mengalami curah hujan rendah adalah daerah …

23 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
a. Sumatera
b. Jawa
c. Kalimantan
d. Nusa Tenggara
10. Angin muson barat terjadi karena angin bergerak dari ….
a. Asia ke Australia
b. Australia ke Asia
c. Samudera Pasifik ke Indonesia
d. Indonesia ke Samudera Pasifik

DAFTAR PUSTAKA

Kemdikbud. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial, Edisi Revisi 2016,
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud.
---------------. 2017. Modul Indonesia Kaya, Ilmu Pengetahuan Sosial Paket B
Setara SMP/MTs. Jakarta: Kemdikbud.
Ilmu geografi. 2020. Iklim di Indonesia-Jenis, Perubahan dan Pengaruh Bagi
Dunia. Diakses pada https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/iklim/iklim-di-
indonesia, tanggal 21 September 2020, Pukul 19.00 WIB
Kresnoadi. 2018. Iklim Indonesia dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Kita.
Diakses pada https://blog.ruangguru.com/iklim , tanggal 21 September
2020, Pukul 19.45 WIB

24 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
UNIT 3
FLORA DAN FAUNA INDONESIA

Setelah kita belajar tentang kondisi fisik wilayah Indonesia, sekarang saatnya
kita mengidentifikasi bagaimana persebaran flora dan fauna yang dimiliki oleh
Indonesia. Nah, tahukah kalian bahwa Indonesia mempunyai flora dan fauna asli yang
tidak dimiliki oleh negara lain? Untuk dapat menjawab yuk, simak penjelasan berikut
ini!

A. FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA

Flora merupakan segala jenis tumbuhan serta tanaman yang ada di muka
bumi. Fauna adalah segala jenis hewan yang hidup di muka bumi. Flora dan
Fauna di Indonesia jumlahnya sangat banyak sekali hingga tidak dapat lagi
terhitung. Flora dan Fauna di Indonesia memiliki tempat tinggal yang beragam
dari mulai laut hingga daratan. Flora dan Fauna endemik merupakan
sekelompok jenis tumbuhan dan hewan yang hidup pada suatu daerah tertentu.
Flora dan Fauna endemik biasanya hanya ada di daerah tertentu dan tidak
dapat dijumpai di daerah yang lain. Yuk, simak penjabaran klasifikasi Flora dan
Fauna di Indonesia berikut!

1. Faktor Pengaruh Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia


Ada beberapa faktor yang mempengaruhi persebaran Flora dan
Fauna di Indonesia. Beberapa faktor tersebut antara lain:
a. Faktor Klimatik (Kondisi Iklim)
Faktor klimatik merupakan salah satu fator yang paling dominan dalam
mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Faktor klimatik meliputi:
1) Suhu : suhu yang mendukung adalah suhu dingin atau panas.
2) Kelembaban udara : wilayah basah atau kering
3) Angin : berpengaruh langsung terhadap proses penyerbukan dan
distribusi uap air / awan yang mengandung hujan
4) Curah hujan : curah hujan tinggi maka jenisnya beraneka ragam.
25 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
a. Faktor Edafik (Tanah)
Faktor tanah ini sebagai media tumbuh dan berkembangnya tumbuhan
meliputi tekstur tanah, struktur, kadar air, dan kadar kimiawi.
b. Faktor Topografi
Faktor topografi berkaitan dengan perbedaan ketinggian di muka bumi
dan kondisi suhu dan angin.
c. Faktor Biotik (Mahluk Hidup)
Faktor Biotik berperan menjaga kelestarian dan merusak kelestarian
flora dan fauna.
2. Persebaran Flora dan Fauna Di Indonesia
Flora dan Fauna di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga wilayah
yaitu wilayah Asia (Asiatis), Wilayah peralihan dan wilayah Autralia
(Australis). Pengelompokkan ini dibatasi oleh sebuah garis yaitu garis
Wallace (sebelah Barat) dan garis Weber (Sebelah Timur).

Sumber : Kemdikbud, Peta Persebaran Fauna


a. Persebaran Flora di Indonesia
1) Flora Dataran Sunda (Flora Asiatis)

Sumber: id. Wikipedia.org, Raflesia Arnoldi


26 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
- Meliputi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali dan Pulau
Kalimantan
- Jenisnya mangrove, hutan hujan tropis, Hutan musim, sabana
- Flora Endemik : Raflesia Arnoldi, Meranti, kemuning, rawa
gambut dan rotan.

1) Flora Dataran Sahul (Flora Australis)

Sumber: id.Wikipedia.org, Eucaliptus


- Meliputi Papua dan sekitarnya
- Jenisnya semak belukar, hutan hujan tropis, hutan sagu, hutan
nipah, mangrove
- Flora Endemiknya Matoa, eucaliptus.
2) Flora Dataran peralihan (Flora Wallace)

Sumber : Kemdikbud, Cempaka.

- Meliputi Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku


- Jenisnya cemara, pinus, palma, hutan hujan tropis, mangrove
dan nipah, stepa
- Flora Endemiknya cendana, lontar, cempaka hutan kasar,
anggrek serat, Eboni, Ajang Kelicung
27 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
a. Persebaran Fauna di indonesia
1) Fauna Asia (Asiatis)

Sumber : Kemdikbud, Gajah


- Tersebar di Sumatera, Jawa, Bali Kalimantan hingga Selat
Makasar dan Selat Lombok.
- Terdiri dari Harimau, Beruang, Gajah, Badak, Banteng dan Kera.
- Fauna Endemiknya Kera Bekantan
2) Fauna Australia (Australis)

Sumber : wikipedia.co.id, Cendrawasih


- Tersebar di Papua, Kepulauan Aru.
- Terdiri dari kangguru pohon, musang, kakaktua
- Fauna Endemiknya Kasuari, Cendrawasih
3) Fauna Peralihan

Sumber : Kemdikbud, Komodo

28 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
- Tersebar di Sulawesi, Kepulauan maluku, Nusa Tenggara
- Terdiri dari babi rusa, kuskus, burung maleo, komodo, anoa

B. UPAYA PELESTARIAN FLORA DAN FAUNA DI


INDONESIA
Flora dan fauna merupakan bagian dari keanekaragaman hayati yang
ada di dunia. Di Indonesia sendiri, kekayaan flora dan fauna menjadi incaran
para tangan yang tidak bertangung jawab sehingga perlu dilestarikan. Ada
berbagai cara untuk melestarikan flora dan fauna. Berikut penjelasannya:
1. Membangun tempat perlindungan : suaka margasatwa (ujung kulon), cagar
alam, dan taman nasional
2. Membangun tempat rehabilitasi : Orang utan di Tanjung Putting,
Kalimantan
3. Menerapkan program pembangunan berkelanjutan : pembuatan undang-
undang untuk mengatur pembangunan yang memperhatikan aspek
lingkungan dan ramah lingkungan seperti tebang pilih, reboisasi.
4. Menetapkan status flora dan fauna : Flora dan fauna yang hampir punah
perlu dilindungi dan ditetapkan sebagai hewan yang dilindungi seperti
komodo.
5. Usaha pelestarian hutan : melakukan tebang pilih, reboisasi, terasering
6. Usaha pelestarian biota perairan : tidak menggunakan bom, pukat harimau
untuk menangkap ikan.
7. Melakukan budidaya : hewan langka perlu dilakukan pembudidayaan
seperti penyu.
8. Penyuluhan dan pendidikan : penyuluhan sejak dini kepada generasi
penerus dalam pemahaman flora dan fauna sangat penting bagi kehidupan
kita di masa yang akan datang.

C. MANFAAT FLORA DAN FAUNA


Flora dan fauna memiliki peranan yang penting bagi kehidupan
manusia. Jika salah satu terganggu maka kehidupan yang lain akan terganggu

29 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
sehingga manusia harus merawat dan memahami fungsi lingkungan hidup
dengan baik. Berikut mnfaat dari flora dan fauna:
1. Sebagai bahan konsumsi : tumbuhan sebagai sumber vitamin, karbohidrat
dan hewan sebagai sumber protein utama.
2. Tujuan pendidikan dan penelitian : tujuan pendidikan dan penelitian
ditempat konservasi alam terutama margasatwa, fungsi hutan lindung dan
fungsi hutan bakau yang berperan penting dalam kehidupan flora dan
fauna.
3. Tempat rekreasi : keanekaragaman flora dan fauna yang bisa digunakan
sebagai tujuan tempat rekreasi misalnya cagar budaya, taman suaka
margasatwa dan suaka alam.

D. RANGKUMAN
Flora dan fauna dikelompokkan menjadi tiga daerah yaitu daerah
asiatis, daerah peralihan, dan daerah australis. Ketiga wilayah tersebut
dipengaruhi oleh faktor edafik, faktor klimatik, topografi dan biotik sehingga
pelestarian pelu dilakukan seperti membangun suaka margasatwa, cagar alam,
taman nasional, pusat rehabilitasi, dan menerapkan pembangunan
berkelanjutan.

E. PENUGASAN
Coba kalian identifikasi Flora dan Fauna yang ada di sekitar tempat
tinggalmu dan klasifikasikan termasuk jenis flora dan fauna wilayah
apa? Kerjakan secara mandiri!

F. TES FORMATIF
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memilih a, b, c, atau d yang dianggap
paling tepat!
1. Garis wallace memisahkan daerah fauna ..... dengan .....
a. Asiatis, australis
b. Asiatis, peralihan
c. Peralihan, australis
d. Asiatis, oriental
30 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
2. Contoh hutan heterogen yang ditumbuhi berbagai macam pepeohonan
disebut ...
a. Hutan hujan tropis
b. Sabana
c. Hutan jati
d. Stepa
3. Berikut contoh fauna peralihan adalah ...
a. Cendrawasih
b. Kangguru
c. Badak cercula satu
d. Anoa
4. Faktor yang sangat berpengaruh (penting) terhadap persebaran flora dan
fauna adalah ...
a. Klimatik
b. Edafik
c. Biotik
d. Topografi
5. Jenis hutan yang dikenal dengan paru-paru dunia adalah hutan ...
a. Stepa
b. Hutan jati
c. Hutan hujan tropis
d. Sabana
6. Manfaat flora dan fauna berikut ini benar, kecuali...
a. Bahan konsumsi
b. Untuk dijual
c. Tempat rekreasi
d. Tujuan penelitian dan pendidikan
7. Hutan bakau (mangrove) di Indonesia dapat dijumpai di daerah berikut ini,
kecuali ...
a. Sumatera
b. Jawa
c. Kalimantan
d. Sulawesi

31 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A
8. Tempat rehabilitasi orang hutan di wilayah Kalimantan tepatnya ada di ...
a. Samarinda
b. Pontianak
c. Palangkaraya
d. Tanjung Putting
9. Fauna peralihan yang hampir punah dengan badan besar adalah hewan ...
a. Gajah
b. Komodo
c. Banteng
d. Harimau
10. Flora Endemik Matoa, eucaliptus berada di wilayah dataran ...
a. Sunda
b. Peralihan
c. Sahul
d. Wallace

DAFTAR PUSTAKA

Kemdikbud. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial, Edisi Revisi 2016,
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud.
----------------. 2017. Modul Indonesia Kaya, Ilmu Pengetahuan Sosial Paket B
Setara SMP/MTs. Jakarta: Kemdibud.
Dian Sinaga. 2020. Presebaran Flora dan Fauna di Indonesia. Diakses di
https://www.studiobelajar.com/persebaran-flora-dan-fauna-di-
indonesia/ pada tangal 22 September 2020, pukul 08.15 WIB.
Ilmu geografi. Flora dan fauna di Indonesia. Diakses di
https://ilmugeografi.com/biogeografi/pengertian-flora-dan-fauna pada
tanggal 22 September 2020, pukul 08.00 WIB.

32 | B A H A N A J A R I P S K E L A S V I I , K O N D I S I A L A M I N D O N E S I A

Anda mungkin juga menyukai