Anda di halaman 1dari 1

1.-Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut masing- masing.

-Tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi, maupun
tingkat pendidikan

-Cinta tanah air dan bangsa dengan membeli produk dalam negeri, meningkatkan prestasi di segala
bidang.

-Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan masalah.

-Menghormati hak dan kewajiban orang lain

2.Nilai instrumental Pancasila digunakan sebagai panduan untuk mewujudkan nilai dasar dalam
Pancasila. Tanpa adanya nilai instrumental, nilai dasar Pancasila akan sangat sulit untuk diterapkan
dalam kehidupan berbangsa karena maknanya terlalu luas.

3.-Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik langsung
maupun tidak langsung (perwakilan).

-Adanya pengakuan, penghargaan, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi rakyat (warga negara)

4.Orla:demokrasi terpimpin berlaku di Indonesia antara tahun 1959-1966 yaoty dari di keluar kan nya
Dekret Presiden 5Juli 1959 hingga jatuh nya kekuasaan soekarno.dipandang sebagai jalan keluar
kemacetan politik melalui pembentukan kepemimpinan yang kuat

Orba:Pembatasan terhadap partai politik,Intimidasi dan kecurangan lain pada pemilu,Pelarangan asas
organisasi selain Pancasila,Pengekangan terhadap kebebasan pers,Pengekangan aktifitas politik

Reformasi:melahirkan UU Kebebasan Pers, pelonggaran pembentukan partai politik, dan lain


sebagainya.

5.-pemerintahan yang bersih dan tranparan

-pemerintahan yang pro rakyat banyak

-pro demokrasi

6.Menteri-menteri dipilih oleh parlemen,Lamanya masa jabatan eksekutif ditentukan dengan pasti
dalam konstitusi,Menteri-menteri tidak bertanggungjawab baik kepada parlemen maupun kepada
presiden

7.karena pada saat pemilu rakyat bebas menyalurkan aspirasi nya melalui pemilihan umum yang
jujur,rahasia,langsung,adil. dengan adanya pemilu, rakyat dapat memilih pemimpin sesuai dengan
keinginannya.

Anda mungkin juga menyukai