Critical Factors Related to ATLM Safety During

the Sampling and Handling of COVID-19 Patient

Specimens
Faktor factor kritis terkait dengan keselamatan ATLM selama pengambilan sampel dan
penanganan spesimen pasien COVID-19
Tujuan Pembelajaran
Tujuan Umum :

Peserta mengetahui pentingnya keselamatan ATLM selama pengambilan

sampel dan penanganan spesimen pasien COVID-19

Tujuan Khusus:
- Peserta memahami faktor kritis /hal-hal yang harus diperhatikan
pada pengambilan spesimen pasien COVID-19
- Peserta memahami faktor kritis /hal-hal yang harus diperhatikan
pada penanganan dan transportasi spesimen pasienCOVID-19
- Peserta memahami Standar keamanan kerja pada saat pengambilan
dan penanganan spesimen pasien COVID-19
 Covid - 19
Kasus ini diawali dengan informasi dari Badan Kesehatan Dunia/World Health
Organization (WHO) pada tanggal 31 Desember 2019 yang menyebutkan adanya
kasus kluster pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan, Provinsi
Hubei, China. Kasus ini terus berkembang hingga adanya laporan kematian dan terjadi
importasi di luar China. Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO menetapkan COVID-19
sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC)/ Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia (KKMMD). Pada tanggal 12 Februari
2020, WHO resmi menetapkan penyakit novel coronavirus pada manusia ini dengan
sebutan Coronavirus Disease (COVID-19). Pada tanggal 2 Maret 2020 Indonesia telah
melaporkan 2 kasus konfirmasi COVID-19. Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah
menetapkan COVID-19 sebagai pandemi.
 ATLM
Salah satu diantara tenaga medis yang ikut
andil dalam penanganan Covid-19

Selamatkan hidupmu untuk menyelamatkan

lebih banyak orang
 Ada 3 hal yang penting terkait dengan
keselamatan ATLM selama pengambilan
sampel dan penanganan spesimen pasien
COVID-19
v 1. Standar keamanan kerja pada saat
pengambilan dan penanganan spesimen pasien
COVID-19

v 2. Saat pengambilan spesimen pasien COVID-19

v 3. Saat penanganan dan transportasi

spesimen pasien COVID-19
 v 1. Standar keamanan kerja pada saat
pengambilan dan penanganan spesimen
pasien COVID-19
Dalam melakukan pertolongan/perawatan kepada
pasien COVID - 19,standar keamanan kerja harus kita
terapkan, keamanan meliputi:
1. Aman Diri (petugas)
2. Aman Lingkungan
3. Aman Pasien
 1. Aman Diri
Faktor penting dari keamanan petugas medis:
1.Melakukan MCU sebelum melaksanakan tugas
2.Pengecekan kondisi kesehatan setiap akan
memasuki ruang perawatan COVID -19
3. Atur jadwal kerja
4.Pengecekan kesehatan secara berkala (Rapid
test/Swab)
5. Penggunaan APD sesuai Risiko
6.Pemasangan dan Pelepasan APD sesuai urutan.
 1. Aman Diri
Penggunaan APD Sesuai Risiko
Penggunaan secara rasional dan konsisten APD.

Kebersihan tangan akan membantu mengurangi penyebaran infeksi.

Pada perawatan rutin pasien, penggunaan APD harus berpedoman

pada penilaian risiko/antisipasi kontak dengan darah, cairan tubuh,
sekresi dan kulit yang terluka.

APD yang digunakan merujuk pada Pedoman Teknis Pengendalian

Infeksi sesuai dengan kewaspadaan kontak, droplet, dan airborne.
 LAMPIRAN 16.
JENIS ALAT PELINDUNG DIRI (APD) BERDASARKAN LOKASI, PETUGAS DAN JENIS
AKTIVITAS
Target petugas/
Lokasi pasien Aktivitas Tipe APD dan Prosedur
Fasilitas Kesehatan
Ruang Rawat Inap
Ruang pasien Petugas kesehatan Memberikan pelayanan Masker bedah
kesehatan secara Gaun
langsung pada pasien
COVID-19 Sarung tangan
Pelindung mata (kacamata
goggle atau pelindung
wajah)
Menerapkan prosedur/ Masker N95 atau FFP2
tindakan yang standar atau setara
menimbulkan aerosol Gaun
pada pasien COVID-19 Sarung tangan
Pelindung mata
Apron
Petugas kebersihan Masuk ke ruangan pasien Masker bedah
COVID-19 Gaun
Sarung tangan pemberat
Pelindung mata (jika
berisiko terkena percikan
dari bahan organik
atau bahan kimia)
Sepatu boots atau sepatu
tertutup
 LAMPIRAN 16.
JENIS ALAT PELINDUNG DIRI (APD) BERDASARKAN LOKASI, PETUGAS DAN JENIS
AKTIVITAS

Laboratorium Petugas Pengelolaan spesimen Masker bedah

laboratorium
Gaun
Sarung tangan
Pelindung mata (jika berisiko
terjadi percikan)

Area Semua pekerja, Kegiatan administratif Tidak perlu menggunakan

administratif termasuk petugas yang tidak melibatkan APD
kesehatan kontak dengan pasien
COVID-19
 2. Aman Lingkungan
1. Buat pemetakan zona,hijau,kuning,merah
2. Buat alur keluar masuk petugas dan pasien
3. Ruangan didesain sesuai keperuntukannya
4. Tisu,masker,dan sampah lain yang berasal dari
ruang isolasi diperlakukan sebagai limbah
infeksius
5. Atur waktu jangan sampai petugas masuk ke
ruang isolasi berbarengan
 3. Aman pasien

1. Pasien ditempatkan diruang sendiri

2. Jika tidak memungkinkan kelompokkan
pasien sesuai sakitnya.
Gambaran proses
yang ada di RSKD
Duren Sawit

Cek suhu dan kondisi

keluhan kesehatan
sebelum dan sesudah
memasuki ruang
perawatan COVID-19
Pemakaian APD
Pengambilan Spesimen
Pelepasan APD di anteroom 1 & 2
Mandi
APD Diruang isolasi
Ada 3 hal yang penting terkait dengan keselamatan
ATLM selama pengambilan sampel dan penanganan
spesimen pasien COVID-19

v 2. Saat pengambilan spesimen

pasien COVID-19
 Faktor penting saat pengambilan spesimen

1. Gunakan APD sesuai standart

2. Lakukan prosedur hands higyne dan ganti sarung
tangan tiap pasien
3. Pengambilan swab lakukan 2 orang (1 sebagai
pendamping)
4. Tutup segera VTM yang sudah terisi, lapisi
dengan parafilm
Saat pengambilan spesimen pasien COVID-19
 Ada 3 hal yang penting terkait dengan
keselamatan ATLM selama pengambilan sampel
dan penanganan spesimen pasien COVID-19
v 3. Saat penanganan dan transportasi
spesimen pasien COVID-19
Faktor penting saat penanganan dan
transportasi spesimen pasien COVID-19

1. Lakukan disinfeksi coolbox sebelum keluar

ruang isolasi
2. Lakukan disinfeksi tabung sample darah dan
VTM di BSC
3. Spesimen pasien harus dilakukan tatalaksana
sebagai UN3373, "Substansi Biologis, Kategori
B", ketika akan diangkut/ditransportasikan
dengan tujuan diagnostik atau investigasi.
 Kesimpulan

1. Kita ATLM harus selalu sehat agar bisa selalu

mengabdi di bidang kita
2. Patuhi standar keselamatan kerja,karena
kalau kita lalai bisa membahayakan diri dan
orang lain.
3. A n g ga p p a s i e n y a n g a ka n m e l a k u ka n
pemeriksaan COVID adalah pasien yang
positif,gunakan APD sesuai levelnya, jangan
s e ka l i - ka l i m e l a ku ka n t i n d a ka n ta n p a
didukung dengan APD yang sesuai