Anda di halaman 1dari 7

NAMA :YULIANA AMANDA PUTRI

KELAS :5CF
NIM :061930701641
MK :SISTEM KENDALI

BAB 2
Sistem Pengaturan Loop Terbuka

LATIHAN

Berikan 2 contoh sistem pengaturan loop terbuka dalam kehidupan sehari – hari !
Jawab:
Contoh system pengaturan loop terbuka pada kehidupan sehari-hari yaitu:
1. Mesin Cuci

Pertama pakaian kotor dimasukan kedalam drum atau bak mesin cuci. Kontrol (alat
elektronik yang mengatur semua pergerakan mesin cuci) akan mendeteksi berapa berat dari
pakaian (dengan mengetahui berapa beban motor), setelah berat pakaian diketahui kontrol
akan mengatur level air, waktu cuci, waktu bilas, waktu pengeringan, dan membuka katup air
masuk (water inlet valve). Setelah level air tercapai katup air masuk akan ditutup dan agitator
mulai berputar untuk menciptakan putaran air.
Bila kontrol telah mendeteksi waktu cuci habis, motor akan berhenti memutar agitator
dan katup buang pun dibuka sehingga air hasil pencucian dibuang keluar. Setelah air buangan
di buang, drum tempat pakaian akan berputar untuk membuang sisa-sisa air yang ada di
dalam pakain.
Setelah itu katup bilas ditutup dan katup air masuk dibuka air pun masuk kedrum mesin
cuci, bila level sudah sampai katup air masuk pun ditutup dan mesin cuci pun mulai
membilas. Jika waktu bilas sudah habis, maka kontrol akan membuka katup buang dan air
bilasan pun keluar. Setelah itu proses pengeringan pun dilakukan dengan jalan memutar drum
mesin cuci. Jika waktu pengeringan sudah habis maka mesin cuci pun berhenti secara
otomatis dan proses pencucian telah selesai.
Penggilingan pakaian, pemberian sabun, dan pengeringan yang bekerja sebagai operasi
mesin cuci tidak akan berubah (hanya sesuai dengan yang diinginkan seperti semula)
walaupun tingkat kebersihan pakaian (sebagai keluaran sistem) kurang baik akibat adanya
factor-faktor yang kemungkinan tidak di prediksi sebelumnya.

Gambar 5. Operasi Mesin Cuci

2. Televisi

Dari gambar sistem open loop televisi dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Input : Input pada sistem open loop televisi berupa sumber listrik yang dihubungkan ke
televisi
b. Controller : Saklar atau tombol on-off televisi berfungsi sebagai kontrol atau mengatur
ON / OFF nya sebuah televisi
c. Plant : Televisi berperan sebagai Plant (beban) atau objek yang dikendalikan.
d. Output : On / Off nya tv merupakan hasil keluaran (output) dari sistem open loop ini.
BAB 3
Sistem Pengaturan Loop Tertutup

LATIHAN

Beri satu contoh sistem pengaturan loop tertutup serta jelaskan dan gambar diagram
bloknya.
Jawab:
Aplikasi Loop Tertutup Pada Setrika Listrik Otomatis
Sebagai masukan ke sistem adalah suhu acuan, yang di set secara tepat oleh thermostat.
Outputnya adalah suhu yang dihasilkan sebenarnya dan sinyalfeedbacknya adalah suhu yang
dianggap tidak sesuai dengan acuan oleh thermostat.

GAMBAR 1. BLOK DIAGRAM SISTEM KONTROL LOOP TERTUTUP PADA


SETRIKA LISTRIK OTOMATIS

Cara Kerja :
Cara kerja dari sistem setrika otomatis ini adalah dengan memanfaatkan thermostat.
Saat suhu acuan diatur (input) arus litrik akan dialirkan ke elemen pemanas yang akan
memanas sampai panasnya mencapai suhu yang diatur sebagai acuan. Setelah suhu
keluaran mencapai suhu acuan, akan ada sinyal umpan balik ke saklar temperatur yang
nantinya akan memutuskan aliran listrik ke elemen pemanas agar suhu yang dihasilkan
tidak melebihi suhu acuan. Begitu juga sebaliknya, setelah elemen pemanas tidak
mendapatkan arus listrik, suhu keluaran akan turun dan lebih rendah dari suhu acuan.
Nantinya akan ada sinyal umpan balik ke saklar temperatur untuk menghubungkan
kembali elemen pemanas dengan arus listrik sehingga suhunya akan naik lagi sampai
batas suhu acuan.

GAMBAR 2. SETRIKA LISTRIK OTOMATIS


BAB 4
Error Detektor

LATIHAN

Beri satu contoh lainnya realisasi error detektor dengan menggunakaan rangkaian
elektronika.
Jawab:
Contoh 1
Medan elektromagnetik atau electromagnetic field adalah daerah yang dilingkupi atau
dicakup oleh gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik dihasilkan dari segala
yang ada di alam semesta ini, seperti sinar ultraviolet matahari, peralatan Listrik, dan magnet
bumi.
Besarnya medan magnetik dipengaruhi oleh besaran energi yang dihasilkan. Medan
elektromagnetik ini bisa dideteksi dan diukur menggunakan rangkaian sederhana. Berikut ini
adalah daftar komponen yang digunakan :
Baterai 9V
Sklar On-Off
Resistor 750 ½ watt
Resistor 100K ½ watt
Resistor 1M ½ watt
Transistor NPN BC 547 6 pcs
Skematik Rangkaian

Skema rangkaian
Cara Kerja Rangkaian
Rangkaian ini menggunakan prinsip transistor sebagai penguat. Transistor yang dipakai
adalah jenis NPN tipe BC 547 yang memiliki gain yang tinggi. Selain menggunakan BC 547
dapat pula menggunakan transistor yang sejenis asalkan mempunyai gain yang besar.
Transistor dirangkai menggunakan metode “Darlington”. Transistor Darlington adalah
metode melipatgandakan penguatan menggunakan 2 atau lebih transistor yang dipasang berderet
atau seri. Total penguatan adalah perkalian antara 2 transistor yang diserikan. Karena Skema ini
menggunakan 6 buah Transistor NPN BC 547, maka pengauatn yang dihasilkan adalah sekitar 8
juta kali.
Medan elektromagnetik yang tertangkap pada input akan dikuatkan untuk mampu memicu
basis Q1 sehingga bisa menyalakan lampu LED. Lampu yang digunakan adalah LED superbright
5mm dengan warna sesuai keinginan.
Skema ini bisa digunakan untuk mendeteksi gelombang elektromagnetik liar. Biasanya
saluran listrk tegangan tinggi mengahasilkan medan elektromagnetik yang besar disekitar kabel
penghantar. Jika skema ini berhasil dibuat maka dapat digunakan untuk mendeteksi jalur kabel
yang ditanam pada tembok bangunan.

Contoh 2

Pada rangkaian tersebut, op-amp akan mendapatkan dua input yaitu set point(SP) dan nilai
actual atau variable proses. Nilai Set Point (SP) didapatkan dari rangkaian pembagi tegangan
menggunakan potensiometer 10kohm dengan suplay tegangan 15 volt sehingga mendapatkan
tegangan yang lainnya dapat berubah sesuai dengan nilai tahanan potensiometer. Sedang nilai
actual atau proses variabel(PV) didapatkan dari output tegangan dari sensor optocouper yang
sama dengan vbesaran nilai dari proses variabel (PV). Untuk menghitung output rangkaian
diatas, maka rangkaian tersebut dianggap sebagai rangkaian inverting dan rangkaian non
inverting amplifier.
Dengan menunjukkan tegangan output dari inverting amplifier dan non amplifier akan
didapatkan output dari rangkaian.

Dengan memberikan nilai yang sama pada masing masing resistor Rf = Ri = R1= R2 = 22K,
nilai output akan menjadi VOut = Vsp.
BAB 5
Kontroler

LATIHAN

Tinjau sistem pengaturan level cairan pada tangki berikut :


Bagian manakah yang berfungsi sebagai kontroler ?

Jawab:
Dari gambar diatas yang berfungsi sebagai kontroler yaitu bagian Operator A. Sistem
pengendalian dimana faktor manusia sangat dominan dalam aksi pengendalian yang dilakukan
pada sistem tersebut. Peran manusia sangat dominan dalam menjalankan perintah,sehingga hasil
pengendalian akan dipengaruhi pelakunya. Pada sistem kendali jerat tertutup. Tangan berfungsi
untuk mengatur permukaan fluida dalam tangki. Permukaan fluida dalam tangki bertindak
sebagai masukan, sedangkan penglihatan bertindak sebagai sensor. Operator berperan
membandingkan tinggi sesungguhnya saat itu dengan tinnggi permukaan fluida yang dihendaki
dan kemudian bertindak untuk membuka atau menutup katup sebagai aktutator guna
mmempertahankan keadaan permukaan yang diinginkan.

kontroler aktuator proses


input output
Operator(A) Katup(B) Tangki(D)

feedback

Eyes

Anda mungkin juga menyukai