Sma Negeri 2 Batang TAHUN AJARAN 2021/2022 Semester Ganjil: Makalah
Sma Negeri 2 Batang TAHUN AJARAN 2021/2022 Semester Ganjil: Makalah
DISUSUN OLEH :
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan r ah ma t-
N y a ya ng te la h me mb er ik an k el an ca ra n s e rt a ke mu da ha n s eh in gg a d ap at
menyelesaikan penyusunan Makalah Manajemen Pagelaran Seni Tari. Makalah ini disusun
untuk memberikan informasi dan gambaran umum tentang kegiatan perencanaan Pagelaran
Seni Tari yang telah ditetapkan.
Harapan saya, semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca khususnya pelajar yang sedang
mendalami seni tari dalam rangka menambah wawasan, pengetahuan serta apresiasi kita tentang
seni tari. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
orang yang membacanya.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan - kekurangan.
Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata - kata yang kurang berkenan.
Oleh karena itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan untuk memperbaiki kekurangan
demi kekurangan, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER ………………………………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………. 1
C. Tujuan ………………………………………………………………………… 2
D. Manfaat ……………………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan …………………………………………………………………….. 11
Saran/Kritikan …………………………………………………………………….. 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni merupakan suatu yang tidak dapat di pisahkan dari kehidupan manusia sebagai
makhluk yang penuh imajinasi. Banyak orang yang mengatakan bahwa seni itu indah dan
sesungguhnya allah itu indah dan selalu menyukai keindahan, tetapi akankah predikat indah
yang dimiliki seni akan dapat dipertahankan mengingat budaya barat yang semakin
merajalela bahkan hampir menggeser keberadaan seni dan budaya bangsa yang penuh
makna dan bervariasi.
Dalam era modernisasi tak lepas dari pandangan yang selalu tertuntut kepada kemajuan
zaman, maka dalam event semacam ini selalu tertuntut kepada kaderisasi muda yang
memiliki skill, kemauan serta mental yang membawa khususnya kepada para pelajar yang
memiliki kemauan kuat untuk mencapai cita-citanya namun semua ini tidak hanya
mengenyam pendidikan di institusi pendidikan yang terkenal, karena kecerdasan bukanlah
suatu faktor yang membawa kepada kesuksesan tanpa diiringi oleh skill, keuletan,
emosional, kemauan serta moral yang tinggi yang di konfirmasikan dalam satu wujud untuk
menunjang masa yang akan datang yang bersifat progresif.
Perjalanan dan bentuk seni tari di Indonesia sangat terkait dengan perkembangan kehidupan
masyarakatnya, baik ditinjau dari struktur etnik maupun dalam lingkup negara kesatuan. Jika
ditinjau sekilas perkembangan Indonesia sebagai negara kesatuan, maka perkembangan
tersebut tidak terlepas dari latar belakang keadaan masyarakat Indonesia.
Tarian daerah Indonesia dengan beraneka ragam jenis tarian indonesia seni tari membuat
indonesia kaya akan adat kebudayaan kesenian. Dengan mengenal lebih banyak Tarian adat
di seluruh provinsi di Indonesia dapat membuat kita lebih mencintai negeri kita ini.
Tarian Indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya
Indonesia. Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia: dapat terlihat dari akar budaya
bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di
Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di
Indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri. Di Indonesia terdapat lebih dari 3000
tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan
sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan
pemerintah.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan mengenai manajemen pagelaran tari ?
2. Apa prinsip – prinsip manajemen pagelaran tari ?
3. Apa fungsi manajemen pagelaran tari ?
4. Bagaimana pembentukan panitia dalam pagelaran tari ?
5. Apa saja yang harus direncanakan/tekhnik pergelaran tari ?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini guna memenuhi tugas dari guru Seni Budaya kelas
XII MIPA yaitu Ibu Erni
D. Manfaat
Manfaat yang dapat di peroleh oleh penyusun melalui makalah ini yaitu dapat dimanfaatkan
sebagai salah satu acuan dalam membuat makalah berikutnya, sehingga dalam penyusunan
karya tulis yang akan datang hal-hal yang sudah baik di tingkatkan dan yang salah diperbaiki
serta untuk menambah wawasan kami mengenai manajemen pagelaran seni tari di Indonesia.
Melalui makalah ini manfaat yang dapat diperoleh oleh pelajar adalah sehingga setalah
membaca makalah ini, pelajar dapat terus menjaga dan melestarikan seni tari serta
menemukan cara-cara terbaru untuk mengatasinya agar tarian suatu daerah di Indonesia
dapat terjaga sampai generasi selanjutnya. Selain itu, juga dapat merancang suatu pagelaran
tari dengan secara maksimal.
BAB II
PEMBAHASAN
Kata manajemen dalam bahasa inggris ditulis “management” dan berarti “mengatur”.
“Management” sendiri berasal dari bahasa latin, yakni managiare atau dalam bahasa
Itali maneggio yang artinya “mengurusi”, “mengendalikan”, atau “menangani”.
Sementara itu menurut menurut Mary Parker Follet (dalam Tim Kemdikbud, 2018, hlm.
127) manajemen adalah seni untuk menyelesaikan sesuatu melalui orang-orang (sumber
daya manusia). Manajemen memang menyangkut pengaturan atau pengelolaan sumber daya
manusia yang ada sehingga didapatkan hasil yang maksimal. Terdapat pendapat lain pula
yang mengartikan manajemen sebagai seni perencanaan, perorganisasian, penyusunan,
pengarahan, serta pengendalian (pengawasan) dari sumber daya perusahaan guna mencapai
goal atau tujuan yang telah diputuskan.
Manajemen pergelaran tari adalah pengaturan atau pengelolaan sumber daya yang ada
sehingga pergelaran tari dapat berjalan dengan maksimal. Dalam suatu proses berkesenian
profesional yang modern, upaya seniman dalam memublikasikan karyanya membutuhkan
suatu konsep manajemen pergelaran yang mampu mengelola dan memasarkan produk karya
seni yang diciptakannya kepada masyarakat.
Karena melalui manajemen pergelaran tari yang baik, karya seni yang diciptakannya dapat
diapresiasi oleh masyarakat, dinilai, dan dihargai dengan baik sebagai suatu produk karya
seni yang diciptakan dan diekspresikan oleh seniman yang mencurahkan jiwa seninya.
Prinsip manajemen adalah dasar-dasar atau pedoman kerja yang bersifat pokok yang tidak
boleh diabaikan oleh setiap manajer/pimpinan. Dalam praktiknya harus diusahakan agar
prinsip prinsip manajemen ini hendaknya tidak kaku, melainkan harus luwes, yaitu bisa saja
diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
Untuk mencapai tujuan yang diharapkan, perlu dipahami terlebih dahulu beberapa prinsip
prinsip manajemen yang pada akhirnya akan diterapkan dalam kegiatan pergelaran tari, Hal
ini perlu dipahami untuk mengefektifkan cara kerja dalam suatu organisasi atau kegiatan
yang akan dilaksanakan.
Prinsip-prinsip manajemen, yaitu prinsip pembagian kerja prinsip wewenang dan tanggung
jawab, prinsip tertib dan disiplin prinsip kesatuan komando, prinsip semangat kesatuan, serta
prinsip keadilan dan kejujuran.
1. Prinsip pembagian kerja
Prinsip penempatan orang sesuai dengan keahlian dan minatnya.
Fungsi manajemen pergelaran tari adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan
dalam proses manajemen pergelaran tari yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam
melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pergelaran tari sebagai
berikut.
1. Perencanaan (Planning)
Semua ahli sama-sama meletakkan bahwa Tujuan Dan Fungsi Manajemen Dalam
Pertunjukkan Tari perencanaan merupakan fungsi manajemen yang pertama. Dari
beberapa pendapat yang ada dapat disimpulkan, yaitu:
a. Merupakan kegiatan yang bersifat konseptual dan memerlukan banyak pemikiran.
b. Penentuan serangkaian tindakan berupa penetapan tujuan, sasaran, kebijakan,
prosedur, metoda, strategi, kebijakan, prosedur, sistem, anggaran, standar dan cara
untuk mencapai hasil yang diinginkan.
c. Merupakan proses bagaimana mengubah posisi saat ini ke posisi yang diinginkan.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian merupakan serangkaian proses yang meliputi:
a. Penentuan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukakan.
b. Pengelompokkan tugas-tugas.
c. Membagi-bagikan pekerjaan kepada setiap karyawan.
d. Penetapan departemen-departemen.
e. Menyusun mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan-pekerjaan setiap unit.
f. Penentuan hubungan-hubungan masing-masing unit dalam organisasi.
6. Berkomunikasi (Communicating)
Komunikasi merupakan suatu pertukaran informasi oleh seseorang dengan orang lain
agar apa yang dimaksudkan seseorang dapat dipahami oleh orang lain.Dalam suatu
organisasi, komunikasi yang perlu diciptakan oleh pimpinan dan semua anggota adalah
komunikasi yang dapat meningkatkan motivasi kerja dari setiap anggota agar tujuan
dari organisasi itu dapat tercapai dengan baik.
7. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan merupakan suatu proses pemantauan oleh pimpinan ataupun orang yang
ditugasi sebagai pengawas terhadap jalannya kegiatan/pekerjaan dalam suatu
organisasi.Pengawasan dilakukan mulai dari perencanaan sampai pada proses
pengawasan itu sendiri. Dengan melakukan pengawsan diharapkan setiap pekerjaan
dapat berjalan efektif dan efisien sesuai rencana, petunjuk, dan aturan yang berlaku.
Dalam sebuah kegiatan pergelaran karya tari, selain penari dan pemain musik terdapat peran
lain yang sama pentingnya dengan posisi penari dan pemain musik. Peran tersebut adalah
kepanitiaan pergelaran. Bagaimanapun konsep pergelaran dibuat, unsur kepanitiaan ini
penting dimunculkan. Oleh karena peran kepanitiaan ini memiliki andil sangat besar dalam
menyukseskan kegiatan pertunjukan tari yang dilaksanakan. Tugas dan tanggung jawab
kepanitiaan pergelaran ini yang nantinya akan membantu mengatur setiap tahapan kegiatan
pergelaran, yaitu mulai dari tahapan awal, proses latihan, publikasi dan pemasaran
pertunjukan hingga pada pengaturan jalannya pertunjukan agar berjalan dengan sukses.
Panitia merupakan suatu kelompok dalam mengelola pelaksanaan terhadap bentuk kegiatan
pergelaran tari Panitia terbagi menjadi dua, yaitu steering committee dan organizing
comitoo. Steering committee (panitia pengarah) sebagai penasihat dan pemberi petunjuk
kepada kelompok bawahannya dalam menjalankan tugas: Sedangkan organizing comitee
(panitia pelaksana pergelaran tari) mempunyai tugas melaksanakan segala sesuatu yang
berhubungan dengan pelaksanaan di lapangan
Dalam kegiatan pergelaran tari kepanitiaan ini mutlak harus ada namun untuk lingkunagan
sekolah cukup dari siswa dan guru kepanitiaan disesuaikan dengan jenis kegiatan yang
diperlukan dalam pergelaran. Beberapa jabatan dalam kepanitiaan pertunjukan tari, yaitu
sebagai berikut
1. Tim produksi
Tim produksi ini dipimpin oleh pimpinan produksi yang bertugas mengorganizir
pementasan suatu seni pertunjukan. Tim produksi terdiri atas pimpinan produksi,
sekretaris produksi bendahara, seksi dokumentasi, seksi publikasi, seksi pendanaan, dan
ticketing.
a. Pimpinan produksi, orang yang ditunjuk untuk mengorganisir pementasan suatu
seni pertunjukan.
b. Sekretaris produksi, orang yang bertanggung jawab dalam membukukan dan
mencatat semua kegiatan yang berhubungan dengan produksi seni pertunjukan.
c. Bendahara, orang yang bertanggung jawab terhadap semua hal yang berhubungan
dengan keuangan.
d. Seksi dokumentasi, orang yang bertanggung jawab atas dokumentasi kegiatan.
e. Seksi publikasi, orang yang bertanggung jawab terhadap segala urusan promosi dari
kegiatan pementasan pertunjukan.
f. Seksi pendanaan, orang yang bertanggung jawab terhadap penyediaan dana yang
dibutuhkan dalam proses dan pelaksanaan pementasan seni pertunjukan.
g. Ticketing, orang yang bertanggung jawab atas penjualan dan pembelian karcis
pertunjukan.
2. House manager
House manager adalah orang yang bertugas mengemban pelayanan publik seria
bertanggung jawab kepada pimpinan produksi dalam layanan staf dan pelayanan publik.
House manager membawahi beberapa seksi, yaitu sebagai berikut :
a. Keamanan, orang yang bertanggung jawab terhadap sistem keamanan pertunjukan
tari.
b. Akomodasi, orang yang bertanggung jawab terhadap segala hal yang berhubungan
dengan akomodasi setiap proses pelaksanaan penyelenggaraan pertunjukan.
c. Konsumsi, orang yang bertanggung jawab terhadap urusan konsumsi.
d. Transportasi, orang yang bertanggung jawab terhadap urusan penyediaan
transportasi.
e. Seksi gedung, adalah orang yang bertanggung jawab terhadap penyewaan ataupun
penyediaan gedung pertunjukan
3. Tim artistik
Tim artistik terdiri atas:
a. Sutradara/koreografer, orang yang membuat konsep dari pertunjukan, dan
mengatur alur atau laku dari sebuah pertunjukan tari.
b. Pimpinan artistik, penanggung jawab artistik karya, performa penyajian hingga tata
urut pementasan agar dapat menyajikan urutan pementasan.
c. Stage manager, orang yang mengoordinasi seluruh bagian yang ada di panggung.
d. Penata panggung, tugasnya adalah menjadi layanan pemenuhan kepada penyaji
karya seni dan tuntutan artistik garapan berdasarkan prasaran dari pimpinan artistik.
e. Penata cahaya, tugasnya adalah menjadi sumber sukses dan artistiknya pementasan
karya seni yang dipergelarkan yang berhubungan dengan masalah pencahayaan,
terang padamnya lampu, serta bagaimana cara mengatasi apabila terjadi kecelakaan
matinya lampu dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
f. Penata rias/busana, adalah orang yang mempunyai tugas atau tanggung jawab
merias dan menata busana pemain.
g. Penata suara, orang yang mempunyai tugas atau tanggung jawab mengatur suara
atau bunyi selama pertunjukan berlangsung.
h. Penata musik, tugasnya adalah menjadi sumber sukses dan kualitas musik yang
disajikan dalam pementasan.
Selain keberadaan tata pentas, kepanitian dalam sebuah peristiwa pertunjukan tari menjadi
salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan pula. Oleh karena keberadaannya memiliki
andil sangat besar dalam menyukseskan jalannya pertunjukan karya tari yang dilakukan.
Fungsi kepanitiaan ini adalah membantu mengatur proses terjadinya pertunjukan mulai dari
proses awal sampai pertunjukan tersebut lebih hidup dan dinamis. Konsep tata pentas akan
berkaitan dengan masalah konsep tata panggung, tata lighting, dan tata dekorasi panggung.
Perencanaan adalah suatu proses untuk menetapkan apa yang akan dicapai dan bagaimana
mencapainya. Perencanaan adalah langkah awal sebelum melakukan langkah-langkah
berikutnya dibuat dalam bentuk tertulis dengan jelas. Perencanaan yang dibuat secara tertulis
disebut proposal.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat perencanaan tertlis yaitu
menentukan tema pagelaran, menentukan rencana kegiatan, menyusun program pergelaran
serta mnentukan tempat pergelaran.
Dalam kegiatan pagelaran tari yang besar dan professional, kepanitiaan ini mutlak harus
ada namaun ountuk lingkunagan sekolah cukup siswa dan kepanitiaan disesuaiakan
dengan jenis kegitan yang diperlukan dalam pergelaran. Dalam kepanitiaan pergelaran
tari peranan penting adalah secretariat seksi pementasan yang bertugas menemani
materi pergelaran. Sekertariat bekerja sama dengan seksi pementasan harus menjalin
hubungan yang baik dalam menentukan :
Jadwal latihan
Merencanaka kebutuhan perlengkpaan dan alat-alat yang diperlukan dalam
pergelaran.
Menentukan jumlah undangan yang dihadirkan
Mengecek segala hasil kegiatan persiapan secara rutin
Menentukan walktu latihan dengan iringan.
Menentukan gladi bersih (general repetisi) yang dilakukan dua hari sebelum
pergelaran dilaksankan.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Manajemen pergelaran tari adalah pengaturan atau pengelolaan sumber daya yang ada
sehingga pergelaran tari dapat berjalan dengan maksimal. Prinsip-prinsip manajemen, yaitu
prinsip pembagian kerja prinsip wewenang dan tanggung jawab, prinsip tertib dan disiplin
prinsip kesatuan komando, prinsip semangat kesatuan, serta prinsip keadilan dan kejujuran.
Fungsi manajemen pergelaran tari yaitu Perencanaan (Planning), Pengorganisasian
(Organizing), Pengarahan dan Implementasi, Pengawasan dan Pengendalian, Penyusunan
Staf (Staffing), Berkomunikasi (Communicating), dan Pengawasan (Controlling).
Panitia merupakan suatu kelompok dalam mengelola pelaksanaan terhadap bentuk kegiatan
pergelaran tari Panitia terbagi menjadi dua, yaitu steering committee dan organizing
comitoo. Steering committee (panitia pengarah) sebagai penasihat dan pemberi petunjuk
kepada kelompok bawahannya dalam menjalankan tugas: Sedangkan organizing comitee
(panitia pelaksana pergelaran tari) mempunyai tugas melaksanakan segala sesuatu yang
berhubungan dengan pelaksanaan di lapangan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pembaca dan masyarakat bahwa pagelaran
seni tari itu tidaklah semudah yang kita lihat dalam melakukan pergelaran sen tari
sangatlah harus dengan keseriusan. Kita juga harus memperdalam ilmu kita tentang
pergelaran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.blogger.com/blogger.g?
blogID=6356718521340624500#editor/target=post;postID=1699087610436439798;onPublished
Menu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=0;src=postname
https://blogger.safuanhakim.co.id.
https://blogger.safuanhakim123.co.id
https://blogger.ahmadsafuanhakim.co.id.
Sahabatnya Pelajar: Pengertian, prinsip-prinsip, fungsi, pembentukan, gagasan, landasan, gerak dasar,
dan konsep pergelaran tari.