Laporan On The Job Training (OJT) Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Lulus
Program Diploma III Teknik Mekanikal Bandar Udara Angkatan Ke-10
LEMBAR PENGESAHAN
INTERNASIONAL LOMBOK-PRAYA
Mengetahui
Mengetahui Mengetahui
Airport Equipment Section Pembimbing On Job
Head Training
ii
KATA PENGANTAR
Penulis tentu menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini penulis mohon maaf sebesar-
besarnya.
iii
DAFTAR ISI Muhammad Rommy Novandri
NIT. 25317014
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ v
DAFTAR TABEL............................................................................................ vi
iv
2. Pemasangan Strainer pada Pipa Hisap .......................................... 59
3. Gambaran Pemasangan Strainer pada Kendaraan PK F2.............. 60
BAB IV PENUTUP.......................................................................................... 61
A. Kesimpulan........................................................................................... 61
1. Kesimpulan Terhadap BAB III....................................................... 61
2. Kesimpulan Terhadap OJT............................................................. 61
B. Saran..................................................................................................... 62
1. Saran Terhadap BAB III................................................................. 62
2. Saran Terhadap OJT....................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR
vi
Gambar 3.27 Foam Tender Car F5 Merk Morita
Gambar 3.28 Nurse Tender Car Merk Ziegler
Gambar 3.29 Utility Car
Gambar 3.30 Ambulance car
Gambar 3.31 Commando car
Gambar 3.32 Contoh Reciprocating pump
Gambar 3.33 Contoh External Gear Pump
Gambar 3.34 Contoh Internal Gear Pump
Gambar 3.35 Contoh Screw Pump
Gambar 3.36 Contoh Progressive Cavity Pump
Gambar 3.37 Contoh Rotary Lobe dan Rotary Pump
Gambar 3.38 Contoh Vane Pump
Gambar 3.39 Contoh Centrifugal Pump
Gambar 3.40 Contoh Pompa Aksial
Gambar 3.41 Contoh Injector Pump
Gambar 3.42 Contoh Gas Lift Pump
Gambar 3.43 Contoh Pompa Air Hidraulik
Gambar 3.44 Contoh Pompa Elektromagnetik
Gambar 3.45 Skema Distribusi Air dan Foam
Gambar 3.46 Karet Ban yang Tersangkut pada Sirip Impeller
Gambar 3.47 Sebelum pemasangan Strainer
Gambar 3.48 Sesudah pemasangan Strainer
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
1
“Setiap unit penyelenggara bandar udara dan badan usaha bandar udara
wajib menyediakan dan memberikan pelayanan Pertolongan Kecelakaan
Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) sesuai standar teknis dan
operasional pelayanan Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam
Kebakaran (PKP-PK) serta kategori bandar udara untuk Pertolongan
Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) yang
dipersyaratkan.”.
2
1.2 Dasar
A. KP 11 tahun 2005 tentang pedoman teknis Operasionl Peraturan
Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139-11 Tentang Lisensi
Personel Bandar Udara,
B. KP 22 tajhun 2015 tentang Pedoman Teknis Operasional Sipil Bagiam
139-14 tentang Standar Kopetensi Personal Bandar Udara
C. Kurikulum dan Silabus Program Studi Diploma III Teknik Mekanikal
Bandar Udara
3
1.5 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas mengingat
luasnya permasalahan yang berkaitan dengan kerusakan kendaraan mobil
PKP-PK maka perlu dibuat pembatasan masalah. Adapun Batasan
permasalahan dalam laporan ini adalah penambahan pemasangan Strainer
pada pipa hisap di water tank kendaraan PK F2
4
2. Dapat menjelaskan setiap komponen dan fungsi dari masing-
masing peralatan mekanikal yang terdapat pada bandara lokasi On
the Job Training
3. Mampu menganalisa setiap permasalahan yang terjadi pada
peralatan mekanikal
4. Menjelaskan spesifikasi dari peralatan mekanikal yang berada pada
bandara lokasi On the Job Training
5. Mengetahui prosedur penggunaan alat yang sesuai dengan SOP
5
BAB II
PROFIL TEMPAT OJT
6
3. Bandar Udara Selaparang tidak dapat dikembangkan karena
kondisi alam atau lingkungan yang tidak dapat memenuhi
aspek teknis dan operasional. Sehingga sesuai dengan
program pemerintah dalam meningkatkan laju pertumbuhan
ekonomi sektor non-migas, bisnis dan terutama
kepariwisataan, maka LIA (Lombok International Airport)
yang berfungsi sebagai salah satu pintu gerbang wisata di
Nusa Tenggara Barat perlu dibangun.
7
Sebagai bandar udara yang melayani rute domestik dan
internasional, LIA (Lombok International Airport) juga disinggahi
banyak maskapai penerbangan. Untuk rute domestik, maskapai yang
singgah di bandar udara ini antara lain Garuda Indonesia, Lion Air,
Citilink, hingga Wings Air. Sementara untuk rute internasional, pesawat
yang beroperasi di antaranya Silk Air, AirAsia, dan Korean Air.
8
2.2.2 Fasilitas Sisi Udara (Airside)
9
penerbangan dari suatu bandar udara, berikut fasilitas sisi darat
(landside) yang ada pada LIA (Lombok International Airport):
1. Ruang Area Check In Lantai I : 1621,79 m2
2. Ruang Area Arrival Domestic Lantai 1 : 350,6 m2
3. Ruang Area Arrival International Lantai 1 : 638,85 m2
4. Ruang Area Baggage Lantai 1 : 946,8 m2
5. Ruang Area Waiting Lounge Lantai II : 5268.13 m2
6. Ruang Area Domestic Boarding Lounge Lt II : 996 m2
7. Ruang Area Intl Boarding Lounge Lantai II : 566,94 m2
8. Ruang Area Bridge Lantai II : 273,47 m2
9. Luas Area Parkir : 17.500 m2
10
7. Incinerator : 150 m2
8. Bangunan DPPU : 10.400 m2
9. Bangunan PKP-PK : 900 m2
10. BMKG : 265 m2
11. Fasilitas Pemerintah : 430 m2
12. Imigrasi Bandar Udara : 200 m2
11
2.3.1 Tugas Pokok dan Fungsi
1) General Manager
Pimpinan tertinggi (Top Manager) di bandar udara yang
memberi arahan kerja kepada Airport Readiness Dept. Head
dan Mechanical Section Head atas kelancaran operasional
peralatan selama jam operasional. Mengarahkan dan memberi
bimbingan kepada bawahan untuk kelancaran tugas.
12
k) Menghadiri rapat-rapat atau seminar yang terkait dengan
bidang pekerjaannya.
l) Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh General
Manager.
m) Selalu mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi.
13
c. Merencanakan kebutuhan suku cadang rutin dan non
rutin.
d. Menyusun rencana sistem pemeliharaan, pencegahan
dan perbaikan.
e. Menyiapkan dan mengatur program pemeliharaan.
f. Menyiapkan perencanaan dan pengembangan sarana
sesuai kebutuhan.
g. Merealisasikan dan mempertanggung jawabkan
program-program kerja yang tertuang dalam RKA.
h. Melaporkan kondisi perawatan dan masalah lainnya
kepada Airport Readiness Departement Head.
i. Mengawasi pelaksanaan pengoperasion serta
program-program pemeliharaan.
j. Menginventarisir dan menyusun kebutuhan dokumen
untuk pengoperasian serata pemeliharaan preventive
dan corrective.
k. Menganalisa laporan pengoperasian, pemeliharaan
preventive dan corrective.
l. Meningkatkan kemampuan SDM yang menjadi
tanggung jawabnya.
m. Melakukan pembinaan SDM yang menjadi tanggung
jawabnya.
n. Mengikuti rapat proses pengadaan barang dan
perombongan.
o. Mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi.
p. Melakukan koordinasi dengan unit terkait baik
internal maupun eksternal.
q. Mengawasi dan meningkatkan disiplin kerja SDM di
lingkungannya.
r. Mengawasi petunjuk kesalamatan kerja dan
pengoperasian.
14
2) Mechanical Team Leader
a. Membantu Mechanical Section Head dalam
pembuatan rencana kerja dan anggaran.
b. Membantu Mechanical Section Head dalam
pembuatan system prosedur kerja fasilitas mekanikal,
air, dan alat-alat besar.
c. Membantu Mechanical Section Head dalam
perencanaan kebutuhan suku cadang rutin dan non
rutin.
d. Membantu Mechanical Section Head dalam
penyusunan rencana sistim pemeliharaan, pencegahan
dan perbaikan.
e. Membantu Mechanical Section Head untuk
menyiapkan perencanaan dan pengembangan sarana
sesuai kebutuhan.
f. Menentukan skala prioritas pekerjaan untuk
kelancaran operasional.
g. Memastikan kesiapan semua jenis peralatan yang
berada di bawah tanggung jawabnya demi kelancaran
operasional.
h. Melaporkan kondisi peralatan dan masalah lainnya
kepada Mechanical Section Head.
i. Mengawasi pelaksanaan pengoperasian serta
program-program pemeliharaan.
j. Melaksanakan pengoperasian serta program-program
pemeliharaan.
k. Melakukan analisis data dan evaluasi terhadap
permasalahan teknis.
l. Membuat laporan pemeliharaan preventif dan
corrective.
15
m. Mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi.
n. Menampung dan menindaklanjuti kebutuhan dan/atau
keluhan dari pengguna.
o. Menyusun dan menyimpan semua dokumen/data-data
teknik yang berkaitan dengan unitnya.
p. Melakukan koordinasi dengan unit terkait baik
internal maupun eksternal.
q. Mengawasi petunjuk keselamatan kerja dan
pengoperasian.
r. Mengatur pembagian kerja dan mengkoordinir
pemeliharaan peralatan.
s. Mengawasi agar prosedur pemeliharaan dan petunjuk
keselamatan kerja dipatuhi.
t. Membuat laporan berkala kepada atasan, mengenai
kondisi fasilitas dan kegiatan yang telah dilakukuan.
u. Mengawasi ketertiban, kebersihan dan kerapihan kerja
di lingkungan kerjanya.
v. Pada kondisi tertentu dapat mengambil alih tugas
Mechanical Section Head saat Section Head
berhalangan karena tugas dan ijin selama kurang dari
sepuluh hari.
w. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang
ditetapkan oleh manajemen dan/atau perusahaan.
16
c. Membantu PTO/Team Leader dalam pembuatan
system prosedur kerja fasilitas mekanikal, air, dan
alat-alat besar.
d. Membantu PTO/Team Leader dalam perencanaan
kebutuhan suku cadang rutin dan non rutin.
e. Membantu PTO/Team Leader dalam penyusunan
rencana sistim pemeliharaan, pencegahan dan
perbaikan.
f. Membantu PTO/Team Leader untuk menyiapkan
perencanaan dan pengembangan sarana sesuai
kebutuhan.
g. Melaporkan kondisi peralatan dan masalah lainnya
kepada PTO/Team Leader, termasuk membuat
laporannya.
h. Menyiapkan semua jenis peralatan yang berada di
bawah tanggung jawabnya demi kelancaran
operasional.
i. Melaksanakan pengoperasian serta program-program
pemeliharaan.
j. Melakukan analisis data dan evaluasi terhadap
permasalahan teknis.
k. Melaksanakan keamanan dan kerapian serta
kebersihan fasilitas dan lingkungan di unit kerjanya.
l. Mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi.
m. Membantu PTO/Team Leader dalam pembuatan
laporan berkala kepada atasan, mengenai kondisi
fasilitas dan kegiatan yang telah dilakukuan.
n. Pada kondisi tertentu; dapat mengambil alih tugas
Assman dan/atau PTO/Team Leader.
o. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang
ditetapkan oleh manajemen dan/atau perusahaan.
17
4) Mechanical & Water Technique Technician
a. Menyiapkan semua jenis peralatan yang berada di
bawah tanggung jawabnya demi kelancaran
operasional.
b. Melaksanakan pemeliharaan pencegahan dan
perbaikan peralatan.
c. Mencatat serta melaporkan seluruh kegiatan kepada
PTO/Team Leader dan Mechanical Section Head;
serta menyampaikan informasi kepada Teknisi Ahli.
d. Melakukan evaluasi dan analisis teknis.
e. Melaksanakan keamanan dan kerapian serta
kebersihan fasilitas dan lingkungan di unit kerjanya.
f. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang
ditetapkan oleh manajemen dan/atau perusahaan.
g. Menyampaikan kebutuhan suku cadang yang
diperlukan.
h. Mengkoordinir tugas-tugas pelaksana yang berada di
bawah tanggung jawabnya.
i. Pada kondisi tertentu; dapat mengambil alih tugas
teknisi diatasnya.
18
c. Mencatat serta melaporkan seluruh kegiatan kepada
atasan; serta menyampaikan informasi kepada Teknisi
Ahli.
d. Membantu dan memberikan masukan analisis teknis.
e. Melaksanakan keamanan dan kerapian serta
kebersihan fasilitas dan lingkungan di unit kerjanya.
f. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang
ditetapkan oleh manajemen dan/atau perusahaan.
19
Memberikan kinerja pelayanan Bandar udara yang prima
dalam memenuhi harapan stakeholder melalui pengelolaan
sumber daya manusia yang unggul;
Memberikan kontribusi positif pada kelestarian lingkungan.
Unggul
20
BAB 3
1. Traction Equipment,
2. Water Pump System
3. Air Conditioning System
4. Heavy Equipment
Dalam hal ini Unit Mekanikal bertugas memastikan alat dan peralatan
mekanikal dapat beroperasi dengan baik dan aman. Maka dari itu, untuk
mewujudkan beroperasinya peralatan dengan baik dan aman adalah dengan
melakukan perawatan preventif dan atau perawatan korektif.
21
Pada bagian Traction Equipment Unit Mekanikal di Bandar Udara
Intenasional Lombok melakukan perawatan/pemeliharaan, dan pengoperasian
pada alat:
1. Escalator
Escalator adalah salah satu transportasi vertical untuk mengangkut orang,
yang terdiri dari tangga terpisah yang dapat bergerak ke atas dan ke bawah
mengikuti jalur yang berupa rail atau rantai yang digerakkan oleh motor
dengan sudut tertentu.
22
2. Elevator
Elevator adalah angkutan transportasi vertical yang digunakan untuk
mengangkut orang atau barang.
23
4. Conveyor
Conveyor adalah suatu sistem mekanik yang berfungsi untuk
memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lainnya. Adapaun
beberapa jenis dari conveyor sebagai berikut:
Gravity Roller
Belt Conveyor
24
Gambar 3.5 Belt Conveyor Check-in
Carousel Conveyor
25
5. Aviobridge
Aviobridge adalah jembatan yang menghubungkan anatara terminal bandar
udara dan pesawat udara.
26
Gambar 3.9 Gedung Water Treatment Plant
27
Gambar 3.11 Hydrant Pillar
Pada bagian Air Conditioning System Unit Mekanikal di Bandar Udara
Internasional Lombok melakukan perawatan/pemeliharan, dan pengoperasian
pada alat:
1. AC Central
AC Central merupakan suatu sistem Air Conditioning (AC) dengan proses
pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang kemudian
didistribusikan/dialirkan ke semua arah atau lokasi. Adapun unit untuk
yang didistribusikan adalah sebagai berikut:
28
Gambar 3.12 Air Handling Unit ruang 2.2
29
Gambar 3.14 AC Split Musholla lt.2
3. AC VRV (Variable Refrigerant Volume)
AC VRV adalah perangkat alat yang berfungsi untuk mengatur kondisi
suhu pada ruangan dengan mengatur volume Refrigerant.
30
4. AC Ceiling
AC Ceiling adalah sama halnya denngan AC Split, untuk di Bandar Udara
Internasional Lombok digunakan di dalam Aviobridge.
31
Gambar 3.17 Exhaust Fan
6. Pressurized Fan
32
7. Air Curtain
Air Curtain adalah pengalang/pemisah udara dalam suatu ruangan.
Biasanya dipasang di pintu masuk
1. Runway Sweeper
Runway Sweeper adalah salah satu alat yang memiliki fungsi untuk
membersihkan debu, kotoran, atau FOD (Foreign Object Damage) yang
berada di Runway, taxiway, atau apron.
33
Gambar 3.20 Runway Sweeper
34
3. Tracktor Mower
Tracktor mower adalah sebuah alat bermesin yang memiliki kemampuan
untuk memotong rumput
35
4. Water Tank Truck
Water Tank Truck adalah mobil yang digunakan untuk menampung air
Foam Tender
kendaraan PKP-PK yang dilengkapi bahan pemadam api berupa
air, bahan busa (Foam Concentrate) dengan jenis tepung kimia kering
(Dry Chemical Powder).
36
Gambar 3.25 Foam Tender Car F3 Merk Rosenbauer
37
Gambar 3.27 Foam Tender Car F5 Merk Morita
Nurse Tender
38
Utility Car
Ambulance Car
Ambulance Car adalah kendaraan yang dirancang khusus untuk
mengangkut dan memindahkan korban kecelakaan penerbangan.
39
Commando Car
kendaraan yang dirancang khusus sebagai pemandu operasional
kendaraan PKP-PK.
40
3.3 Permasalahan On the Job Training
3.3.1 Unit PKP-PK
41
utama PKP-PK adalah kendaraan jenis Foam Tender, Rapid
Intervention Vehicle termasuk Fire Fighting Boat.
Tugas dan fungsi unit PKP-PK di bandar udara, yaitu:
1. Memberikan pelayanan PKP-PK untuk menyelamatkan jiwa dan
harta benda dari suatu pesawat udara yang mengalami kejadian
(incident) atau kecelakaan (accident) di bandar udara dan
sekitarnya
2. Mencegah, mengendalikan, memadamkan api, melindungi manusia
dan barang yang terancam bahaya kebakaran pada fasilitas di
Bandar udara.
42
Concentrate) dengan jenis tepung kimia kering (Dry Chemical
Powder).
2. Commando Car adalah kendaraan yang dirancang khusus sebagai
pemandu operasional kendaraan PKP-PK.
3. Ambulance Car adalah kendaraan yang dirancang khusus untuk
mengangkut dan memindahkan korban kecelakaan penerbangan.
4. Rescue boat adalah perahu bermotor yang disediakan oleh bandar
udara dekat dengan daerah perairan dan difungsikan sebagai alat
bantu evakuasi korban kecelakaan pesawat udara.
5. Nurse Tender adalah kendaraan yang dirancang khusus untuk
mensuplai bahan pemadam utama ke kendaraan jenis foam tender.
6. Utility Car adalah mobil dinas PKP-PK
Chassis
Type STEYR 1291.280 M42
Engine WD 615.73
Performance 206 Kw AT 2200 RPM
Voltage of Consumers 24 volt
Transmission Allison HT 740
Power take off Dana 852 G, i=imot x 1,22
Performance 152 kW at 2200 rpm
Rotating direction Clockwise
Tires 14.00 R 20 18 PLY
Rims 10.00 x 20
Wheelbase 4,200 mm
Driven axles 4 x4
43
Cabin 1+1+2 men
Top Speed 100 km/h
Acceleration 0-80 km/h 40 sec (16,600 kg gross vehicle weight)
Permissible Weight Front Axle Load -7,500 kg
Rear Axle Load -9,500 kg
Gross Vehicle Weight -17,00 kg
Water Tank
Capacity 4000 l
Material Steel Plate, Expoxy Coated in Three
Layers
Suspension Integrated in Superstructure
Manhole 2 x ∅450 mm
Baffle Plates Removable
Sacrificial Anodes 2
Overflow Pipe with Safety Valve Diaphragm
Tank Level Indicator Fludometer
Tank Roof Light Alloy-Checker Plate
Hydrant Filling Connection 2 x Ball Valve DN 60 with Stor 2 ½”
Coupling
Pump Filling Connection Ball Valve DN 40
Drain Valve Ball Valve DN 25
Tabel 3.3 Water Tank Kendaraan PK F2
44
Drain valve ball valve DN 25
Tabel 3.4 Foam Compound kendaraan PK F2
Priming system
Type Rosenbauer
Double piston priming pump
Material light alloy
Method of operation displacement
Type of drive tooth belt
Control electrical
Voltage 24 V
Lubrication oil bath lubrication
Foam proportioning rosenbauer
Type RVMA 230
Material light alloy
Performance up to 230 l/min (of foam compound )
Admixing rate 3%, 6%, 8%
Monitor
Manufacture Rosenbauer
45
Type RM 60E
material Light alloy
Performance 2400 l/min at 10 bar
Throwing Range 60 m
Control Remote controlled from drivers cab
Slewing range:
Elevation -15o + 70o
rotation 270o
Search Light 2 x 70 W/ 24 V
Hose Reel
Manufacture Rosenbauer
Type Normal pressusre hose reel
Material Mild steel
Brake Friction brake
Rewinding Device Electric drive
Location At the rear of the vehicle -L. H. side
and R. H. side
Equipment 45 m rubber hose ∅25 mm
High pressusre Fog Gun SERVO Ne-Pi-Ro
Output 200 l/min at 10bar
Tabel 3.10 Hose Reel kendaraan PK F2
46
Water Pump adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggerakan
fluida dengan memberikan gaya tekan terhadap fluida yang akan
dipindahkan. Dengan meggunakan pompa, fluida dapat dipindahkan baik
secara vertikal maaupun horizontal.
Secara garis besar, pompa dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu
pompa Perpindahan Positif (Positive Displacement Pump) dan pompa
Dinamik (Dynamic Pump).
1. Pompa perpindahan positif
b) Rotary Pump
External Gear Pump
47
Gambar 3.33 Contoh External Gear Pump
Screw Pump
48
Progressive Cavity Pump
Vane Pump
49
Gambar 3.38 Contoh Vane Pump
a) Centrifugal Pump
b) Pompa Aksial
50
Gambar 3.40 Contoh Pompa Aksial
c) Special-Effect Pump
Injector Pump
51
Gambar 3.42 Contoh Gas Lift Pump
Pompa elektromagnetik
52
Gambar 3.44 Contoh Pompa Elektromagnetik
53
Flushing connection ball valve DN 40
Pressure outlets 2 x ball valve DN 60 with storz 65
coupling
Drive propeller shaft from vehicles P.T.O
Tabel 3.11 Centrifugal Pump kendaraan PK F2
FOAM
COMPOUND
TANK
WATER TANK
= Water Flow
= Water
= Foam
54
= Pompa Sentrifugal
55
3.4 Penyelesaian Masalah
3.4.1 Prosedur Perbaikan Kendaraan PK F2
Langkah perbaikan yang dilakukan adalah:
1. Dilakukan analisa terhadap kendaraan PK F2 pada bagian pompa
berupa pembongkar terhadap pompa. Dan ditemukan karet yang
tersamgkut pada impeller pompa.
2. Setelah pompa dilakukan pembongkaran, karet penahan yang
tersangkut pada impeller pompa dibersihkan dan dipastikan tidak ada
karet yang tersisa pada impeller pompa.
3. Dilakukan perbaikan sirip impeller pompa yang patah dengan cara
dilakukan pengelasan pada bagian sirip impeller dengan bahan yang
sesuai.
4. Pemasangan kembali pompa kedalam kendaraan PK F2
5. Mengecek kembali dan memastikan tidak adanya kebocoran pada
setiap sambungan pipa dan las nya
6. Setelah pompa terpasang, dilakukan percobaan terhadap mobil PK
F2 dan kembali normal
56
Gambar 3.46 Sirip Impeller yang sudah diperbaiki
57
merusak sirip impeller kembali. Tekanan hisap pada pompa adalah 10
bar, tidak dapat menutup kemungkinan strainer dapat terhisap apabila
pemasangannya tidak dengan benar.
WATER TANK
= Pompa Sentrifugal
= Water Tank
= Pipa Hisap
58
WATER TANK
59
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.1.1 Kesimpulan terhadap BAB III
Sebagai seorang teknisi hal yang pertama kali setelah
mendapatkan laporan adanya kerusakan yang terjadi pada suatu alat
adalah dengan menganalisa suatu kerusakaan yang terjadi pada alat
tersebut. Setelah Analisa yang dilakukan sudah menemukan hasil
hal selanjutnya adalah melakukan perbaikan, seperti
pembongkaran/penggantian bagian dalam alat tersebut, dsb. Setelah
menyelesaikan suatu perbaikan pada alat tersebut, yang dilakukan
selanjutnya adalah memastikan keadaan alat tersebut tidak ada
kesalahan pemasangan dalam pembongkaran dan memastikan alat
tersebut dalam keadaaan sama dengan keadaaan sebelum
pembongkaran/perbaikkan yang dilakukan.
60
Kegiatan On the Job Training ini bukan semata-mata hanya
untuk menambah wawasan dalam masalah pendidikan, tetapi banyak
diluar itu semua yang didapatkan oleh penulis selama kegiatan On
the Job Training ini berlangsung. Teutama banyak pengalaman
didapatkan dari senior yang memberikan dorongan motivasi kepada
penulis untuk selalu bekerja keras dalam melakukan segala hal.
4.2 Saran
4.2.1 Saran terhadap BAB III
61
Untuk saran yang ingin penulis sampaikan dalam laporan ini
mengenai kegiatan On the Job Training selama 6 bulan ini adalah saran
yang ditujukan kepada peserta kegiatan On the Job Training, yaitu
tingkatkan keaktifan dalam mempelajari sebauh ilmu salah satunya
adalah dengan cara belajar kepada senior/kepada orang yang lebih
paham tentang materi yang ditanyakan. Ditekankan kepada peserta
kegaiatan On the Job Training ini untuk ditingkatkan keaktifan dalam
mempelajari sebuah materi/alat di Bandar udara
62
Daftar Pustaka
KP 14 tahun 2015
KP 04 tahun 2013
https://id.wikipedia.org/wiki/Diploma
http://keluargasepuh86.blogspot.com/2017/08/jenis-jenis-pompa.html
http://rezajaelani97.blogspot.com/2015/10/las-asetilin-las-karbit.html
bb
https://patigeni.com/fungsi-strainer-fire-hydrant/
63