PENDAHULUAN
2. Misi Sekolah
1. Meningkatkan fasiliitas PBM berbasis kompetensi standard nasional
dan internasional.
2. Mengembangkan pelatihan SDM.
3. Mengembangkan manajemen diklat berstandar nasional dan
internasional.
4. Mengembangkan program diklat berkwalifikasi nasional.
5. Meningkatkan kwalitas tamatan berkompetensi dibidang otomotif,
elektro, dan teknik komputer.
6. Mengembangkan kesadaran berwiraswasta bagi tamatan.
7. Meningkatka pemahaman dan pengalaman Al Islam sesuai tuntunan
Al-qur’an dan As Sunnah.
B. Profil Sekolah
Nama sekolah : SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar
Alamat : JL.Andalas No 126 H/7C
Kecamatan : Bontoala
Kota : Makassar
ISO : 9001 :2008
Jenjang Akreditas :A
1
B.1. Riwayat Singkat Pendiri dan Pembina Sekolah
Awalnya kebijakan pemerintahan menutup SPG, sehingga SPG
Muhammadiyah Bontoala termasuk yang harus di tutup sehingga
manajemen sekolah yang dipimpin Bapak H. Usman Latief ( alm ) bersama
pimpinan cabang Muhammadiyah Bontoala memutuskan mengalih
fungsikan SPG menjadi sekolah SMPS.
Namun dalam perjalanannya setelah satu tahun pertama ternyata
bahwa animo masyarakat sangat rendah untuk memasukkan anaknya di
SMPS sehingga para pimpinan sekali lagi mengambil kebijakan setelah
diadakan beberapa kali rapat untuk membuka sekolah tekhnologi atau
(STM) maka didirikanlah STM Muhammadiyah Bontoala melalui SK PCM
Bontoala Bagian pendidikan Nomor : III/A/10/I/19/1992 tanggal 1 Agustus
1992 dan izin operasional dari kandep pendidikan masyarakat Nomor:
2644/106.22/a/93 tanggal 28 Juli 1993 izin kawil pendidikan dan
kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan Nomor: 228/KEP/106/H/1993
Tanggal: 2 Oktober 1993 dengan program study yang di buka adalah:
1. Rumpun Otomotif Program Studi Mekanik Otomotif.
2. Rumpun Elekronika Program studi Elekronika Komunikasi.
Dengan kepala sekolah Bapak Usman Latief sampai bulan Maret
Tahun 1996. Tenaga pendidikan awalnya untuk pembelajaran umum
mengunakan guru-guru SPG, sementara untuk pelajaran kejuruan
mengunakan guru STM pembangunan di tambah guru SPG 1 orang. Bapak
Drs. Bacruddin pindah dari SMA Muhammadiyah Mariso dan Bapak Drs.
H. Natsir, M.Si selaku guru honor kejuruan pertama.
Tahun ajaran 1995/1996 STM Muhammadiayah Bontoala berubah
menjadi SMK Muhammadiyah 2 Bontoala dan kepala sekolah Bapak Drs.
H. Natsir, M.Si. Dalam perkembangannya SMK Muhammadiyah 2
Bontoala mengalami kemajuan yang luar biasa baik kuantitas dan kualitas,
dimana awal berdirinya menerima siswa baru 27 orang, pada tahun ajaran
2010 menerima siswa baru 332 orang.
2
Kemudian sejalan dengan tutunan perkembangan pada tahun
2006/2007 menambah program keahlian Multi Media, dan tahun 2009/2010
dengan perubahan kurikulum ke spectrum Program Keahlian Otomotif
berubah menjadi Tehnik Otomotif Kendaraan Ringan dan Tehnik Otomotif
Sepeda Motor.
B.2. Fasilitas Sekolah
SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar memiliki fasilitas yang
dapat dikategorikan sangat memadai dan dapat mendukung berlangsungnya
proses pembelajaran yang produktif. Adapun beberapa fasilitas yang
terdapat di SMK Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar, yaitu :
3
yang prima (lebih cepat, mudah, transparan, akuntabel, efektif dan efisien)
kepada masyarakat dan penyelenggara diberbagai daerah di Indonesia.
4
f. Kerja sama (team work)
g. Santun (respect)
h. Percaya diri (confidence)
B.3.3. Waktu Belajar
B.4. Personil
B.4.1. Guru
5
NO Nama Jabatan
Drs. Firdaus Yusuf Kepala Sekolah
Drs. Muri Khalid, M,Pd.i Wakasek Urusan Industri
Ka’bai, S.Pd Wakasek SAPRAS
Agus Purwanto, S.Pd Wakasek Urusan Kurikulum
Ahmad Amiruddin, S.Pd Wakasek Urusan Kesiswaan
Abdul Munir, M.Ag Wakasek Manajemen Mutu
Ir. H. Ahmad Rosihan Wakasek SDM
Muhammad Said, AM. K Bendahara
Drs. H. Masrabu Kaur Sarana/Prasarana
10. Nurdin Nonci, S.Pd Kabid Tek Otomotif
11. M. Nadzirin, S.Kom Kabid Komputer
12. Drs. Abd. Rahman Kapro Kendaraan Ringan
13. Abd. Rasyid, A.Md Kapro Sepeda Motor
14. Syamsuddin, S.Ag Guru Bidang Studi
15. Andi Rosnaeti, S.T Guru Bidang Studi
16. Muhammad Ilham Usman, S.Pd Guru Bidang Studi
17. Dra Hj. St. Saenabo Guru Bidang Studi
18. Masri, S.Pd Guru Bidang Studi
19. Niswah, S.Pd Guru Bidang Studi
20. Drs. Sukri Guru Bidang Studi
21. Drs. Muhammad Ali Guru Bidang Studi
22. Drs. Firdaus Yusuf Guru Bidang Studi
23. Ramlawati Lullung, S.Kom Guru Bidang Studi
Dra. Andi Marliah Guru Bidang Studi
Siti Nurjannah, S.Pd Guru Bidang Studi
Andi Abd. Wahab, S.Pd Guru Bidang Studi
Nurkahar, S.Pd Guru Bidang Studi
Muh. Arief Muhsin, S.Pd Guru Bidang Studi
Mustiah Eni, S.S Guru Bidang Studi
Abdul Malik, S.Pd Guru Bidang Studi
Mukrimah, S.KM, M.Kes Guru Bidang Studi
Kurnia Ningsih, S.Pd Guru Bidang Studi
Nuriyah, S.Pd Guru Bidang Studi
Syamsul Asri, A.Md Guru Bidang Studi
Nilawaty Syafar, S.Pd Guru Bidang Studi
Suharto, S.Pd Guru Bidang Studi
Abdullah, S.Pd Guru Bidang Studi
Surahmat Rahmawan, S.Pd.I Guru Bidang Studi
6
Ummu Salam, S.Pd Guru Bidang Studi
Nur Syamsi Hasyim, S.Ag Guru Bidang Studi
Budiarman Wahid, S.Kom Guru Bidang Studi
Suherman, S.Kom Guru Bidang Studi
B.4.2. Staf
No Nama Jabatan
1. Suriyani Staf administrasi
NO Nama Jabatan
1 AIPTU Purn. Muhammad Idrus Petugas keamanan
7
BAB II
PELAKSANAAN DAN PERMASALAHAN
PENDIDIKAN DI SEKOLAH
A. Ulasan Bidang Studi
A.1. Persiapan Perangkat Pembelajaran
Untuk mencapai standar pencapaian maksimal dalam proses belajar
mengajar baik dalam hal pengelolaan dan pelaksanaannya, maka SMK
Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar tetap mengikuti perubahan kurikulum
yang sesuai dengan putusan Dinas Kependidikan yaitu pada tahun ajaran baru
telah menggunakan Kurikulum 2013 berdasarkan; Kompetensi Lulusan, Isi,
Struktur, Proses Pembelajaran, Proses Penilaian, Silabus, dan Buku.
Dengan tujuan Kurikulum yang dapat menghasilkan Siswa (i) yang
produktif, kreatif, inovatif, afektif melalui penguatan sikap, keterampilan dan
pengetahuan yang saat ini sudah berjalan sesuai dengan target yang di
terapkan, hal ini terjadi karena kedisiplinan berbagai pihak baik Kepala
Sekolah, Wakil Kepala Sekolah maupun Staf Tata Usaha yang menangani
kependidikan di sekolah ini.
Penentuan (pengelolaan kurikulum) sesuai dengan kalender akademik
yang di koordinir oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, sehingga
sampai sekarang ini kegiatan sekolah menyangkut pengelolaan dan
pelaksanaan kurikulum sesuai target yang di harapkan.
Pembinaan siswa SMK Muhammadiyah 2 Bontoala cukup baik, seperti:
OSIS, Hisbul Wathan, Paskibra, dan organisasi lainnya yang aktif dalam
8
berbagai kegiatan Nasional, seperti Ulang Tahun Kemerdekaan serta
pengembangan diri siswa.
Suatu perencanaan yang baik belum tentu akan berjalan sesuai dengan
yang direncakan. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi berhasil atau
tidaknya perencanaan tersebut yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat
rencana.
Dalam mengajar mahasiswa magang 3 membuat suatu perencanaan
yang akan dijadikan landasan program pembelajaran dikelas. Mahasiswa juga
tidak lepas dari dua faktor tersebut.
9
Dengan mengenali situasi lingkungan sekolah, kami selaku mahasiswa
magang 3 dapat dengan mudah berbaur dan berpartisipasi dalam hal
kegiatan yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Bontoala, baik kegiatan
belajar mengajar, maupun kegiatan non mengajar.
Begitupun dengan respon yang didapatkan dari Kepala SMK
Muhammadiyah 2 Bontoala, guru pamong, guru, siswa dan staf lainnya,
mereka memberikan respon positif bagi kami sehingga kegiatan magang 3
ini berjalan dengan lancar.
10
c. Mengadakan perlombaan yang melibatkan semua siswa dalam rangka
menyambut hari kemerdekaan RI-71
d. Merapikan buku di perpustakaan.
11
C.2 Penanggulangan Masalah Pendidikan Lainnya
2. Kegiatan Pengayaan
Kegiatan pengayaan dilakukan dengan maksud untuk menambah
atau memperluas pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki anak
didik dalam proses pembelajaran sebelumnya.
3. Peningkatan motivasi belajar anak didik dengan cara:
a) Menyesuaikan pengajaran dengan bakat dan kemampuan anak didik,
b) Memberikan hadiah bagi anak didik yang berprestasi,
c) Menghindari tekanan terhadap anak didik dalam suasana pembelajaran
d) Melengkapi sumber dan perangkat pembelajaran yang disesuaikan
dengan kurikulum pendidikan.
12
Namun, sebelum masuk di kelas untuk mengajar maka terlebih dahulu
mahasiswa Magang harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) dengan mengacu pada silabus yang diberikan.
Mahasiswa magang harus mempersiapkan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) untuk setiap satu kali pertemuan agar tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan tepat dan memudahkan mahasiswa
magang dalam mengajar dan juga memudahkan bagi para siswa untuk lebih
mengerti dan memahami materi yang disampaikan oleh mahasiswa magang
di depan kelas, sehingga proses belajar mengajar di SMK Muhammadiyah 2
Bontoala Makassar dapat berjalan dengan baik dan sistematis.
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMK Muhammadiyah 2
Bontoala berjalan sesuai dengan kalender akademik yang dikoordinatori
oleh wakil kepala sekolah urusan kurikulum sehingga pengadaan sarana dan
prasarana di lingkungan sekolah sangat menunjang proses belajar mengajar
13
BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil observasi dan pelaksanaan Magang 3 di SMK
Muhammadiyah 2 Bontoala Makassar, maka dapat disimpulkan:
14
berjalan sesuai yang diharapkan. Dan sebelum tampil di depan kelas
sebaiknya mempersiapkan diri sebaik mungkin baik dari segi penguasaan
materi maupun penggunaan metode mengajar yang sesuai dengan materi
yang agar tercipta proses belajar yang baik dan efesien sesuai yang
diharapkan serta memiliki rasa percaya diri terutama pada saat proses belajar
mengajar berlangsung, sehingga dapat menghasilkan feed back (umpan balik)
antara guru (mahasiswa) dengan siswa, sehingga tercipta suasana
pembelajaran yang kondusif.
2. Bagi sekolah, dalam kegiatan maagang lebih memantapkan pelaksanaan tata
tertib sekolah dan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung kegiatan proses
belajar mengajar.
3. Bagi fakultas, agar kiranya memperpanjang waktu pembekalannya karena
masih banyak hal yang perlu dipelajari sebelum terjun langsung ke lapangan.
Saya harapkan agar pihak fakultas mempertimbangkannya.
15
DAFTAR PUSTAKA
16