Anda di halaman 1dari 34

ELASTISITAS

PERMINTAAN

PENAWARAN

SILANG

PENDAPATAN

Eko Sudarmanto, SE., MM., CRA., CRP., CSF., C.FTax


FEB – UMT Indonesia
Pendahuluan

Salah satu pokok penting


dalam fungsi permintaan dan
penawaran adalah derajat
kepekaan atau elastisitas
jumlah barang yang diminta
atau yang ditawarkan karena
terjadinya perubahan salah
satu faktor yang
mempengaruhinya.
2
Ada 4 konsep elastisitas

1. Elastisitas harga
permintaan (Ed)
2. Elastisitas harga
penawaran (Es)
3. Elastisitas silang (Ec)
4. Elastisitas pendapatan (Ey)
3
Elastisitas harga permintaan

 Elastisitas harga permintaan adalah prosentase


perubahan jumlah barang yang diminta akibat
terjadinya perubahan harga itu sendiri
 Rumusnya adalah sebagai berikut:
Q2-Q1
Q1
Ed = -------------------
P2-P1
P1
4
Hasil perhitungan

 Ed > 1 disebut elastis


 Ed < 1 disebut inelastis
 Ed = 1 disebut unitary elastis
 Ed = 0 disebut inelastis sempurna
 Ed = ∞ disebut elastis sempurna

5
Gambar kurve Elastisitas

 Ed > 1 disebut elastis

P1
P2

Q1 Q2

6
Gambar dalam kurve

 Ed < 1 disebut inelastis

P1

P2

Q1 Q2

7
Gambar dalam kurve

 Ed = 1 disebut unitary elastis

P1
P2

Q1 Q2

8
Gambar dalam kurve

 Ed = 0 disebut inelastis sempurna

9
Gambar dalam kurve

 Ed = ∞ disebut elastis sempurna

10
Contoh
Diketahui apabila harga barang X Rp 500,
maka permintaan sebanyak 100 unit.
Turunnya harga barang X tersebut menjadi
Rp 400, menyebabkan naiknya jumlah
barang yang diminta menjadi 150 unit.
Berapakan besarnya koefisien elastisitas
permintaan barang X tersebut?

11
Jawab

150 – 100 50
100 100 0,5

Ed = ------------------- = ---------- = ----------- = -2,5


400–500 -100 -0,2
500 500

Ed=-2,5 (Tanda minus hanya menunjukan arah perubahan negatif


yaitu sifatnya hubungan antara harga dan kuantitas berlawanan)
Maka Ed = 2,5 > 1 yang berarti ELASTIS

12
Jawaban dengan Kurve

500
400

100 150

13
Hal yang mempengaruhi
Elastisitas Permintaan
1. Tingkat kemudahan barang tersebut digantikan
oleh barang lain
2. Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan
untuk membeli suatu barang
3. Jangka waktu analisis perubahan-perubahan
yang terjadi dipasar
4. Jenis barang yang dibutuhkan (barang pokok,
barang mewah atau normal)

14
Elastisitas penawaran

 Elastisitas penawaran (Es) yaitu


prosentase perubahan jumlah barang
yang ditawarkan akibat terjadinya
perubahan harga itu sendiri
 Rumus elastisitas penawaran
Q2 – Q1
½ (Q1 + Q2)
Es = ---------------------------------
P2 – P1
½ (P1 + P2)
15
Hasil perhitungan

 Es > 1 disebut elastis


 Es < 1 disebut inelastis
 Es = 1 disebut unitary elastis
 Es = 0 disebut inelastis sempurna
 Es = ∞ disebut elastis sempurna

16
Gambar kurve Elastisitas

 Es > 1 disebut elastis

P2
P1

Q1 Q2

17
Gambar dalam kurve

 Es < 1 disebut in elastis

P2

P1

Q1 Q2

18
Gambar dalam kurve

 Es = 1 disebut unitary elastis

P2
P1

Q1 Q2

19
Gambar dalam kurve

 Es = 0 disebut inelastis sempurna

20
Gambar dalam kurve

 Es = ∞ disebut elastis sempurna

21
Contoh

 Naiknya harga barang X dari Rp 200


menjadi Rp 250, menyebabkan
bertambahnya jumlah barang yang
ditawarkan dari 150 unit menjadi 200
unit. Berapakah besarnya koefisien
elastisitas harga penawarannya?

22
Jawab

200 – 150
½ (150 + 200)
Es = ------------------------------------
250 – 200
½ (200 + 250)

23
50 50
½ (350) 175 0,28
Es = ---------------- = ----------- = -------- = 1,27
50 50 0,22
½ (450) 225

Jadi Es = 1,27 > 1 yang berarti ELASTIS

24
Jawaban dengan Kurve

250
200

150 200

25
Elastisitas Silang

 Elastisitas silang (Ec) yaitu prosentase


perubahan jumlah barang yang diminta
akibat terjadinya perubahan harga barang
lain
 Rumus elastisitas silang
Qx2 – Qx1
½ (Qx1 + Qx2)
Ec = ---------------------------------
Py2 – Py1
½ (Py1 + Py2)
26
Contoh

 Apabila harga tiket bus Rp 40.000, maka


harga tiket KA dengan jurusan yang sama
berada dibawah harga tiket bus. Dan
permintaan rata-rata tiket KA tersebut
sebanyak 2000. Jika harga tiket bus naik
menjadi Rp 45.000, sementara harga tiket
KA tetap, maka permintaan tiket KA
tersebut akan mengalami kenaikan
menjadi 2300. Berapakah besarnya
koefisien elastisitas silangnya?

27
Jawab

2300 – 2000
½ (2000 + 2300)
Ec = ------------------------------------
45000 – 40000
½ (40000 + 45000)

28
300 300
½ (4300) 2150 0,13
Ec = -------------- = ---------- = -------- = 1,08
5000 5000 0,12
½ (85000) 42500

Jadi Ec = 1,08 > 1 yang berarti ELASTIS

29
Elastisitas Pendapatan
 Elastisitas pendapatan (Ey) adalah
prosentase perubahan kuantitas barang yang
diminta akibat terjadinya perubahan pendapatan
 Rumus elastisitas pendapatan
Q2 – Q1
½ (Q1 + Q2)
Ey = ---------------------------------
Y2 – Y1
½ (Y1 + Y2)
30
Contoh
 Naiknya pendapatan seseorang dari
Rp 200.000, menjadi Rp 300.000
mengakibatkan bertambahnya
jumlah barang X yang diminta dari
10 unit menjadi 16 unit. Berapakah
besarnya elastisitas pendapatan
tersebut?

31
Jawab

16 – 10
½ (10 + 16)
Ey = --------------------------------
300.000 – 200.000
½ (200.000 + 300.000)

32
6 6
½ (26) 13 0,46
Ey = -------------- = ---------- = -------- = 1,15
100.000 100.000 0,40
½ (500.000) 250.000

Jadi Ey = 1,15 > 1 yang berarti ELASTIS

33
Alhamdulillah…

34

Anda mungkin juga menyukai