METODE PENELITIAN
laboratory.
digunakan adalah kotoran cicak yang akan diambil 5 buah dari tiap rumah
sp.
diambil dari hasil penelitian dengan sebanyak 5 sampel ( kotoran cicak) tiap
rumah masing-masing.
Bahan pada penelitian ini adalah kotoran cicak yang diambil dari tiap
rumah masing-masing.
10
3.5.2. Media
Pada penelitian ini digunakan media Brain Heart Infution, Mac
broth, metil red, voges proskaur, simon citrat, motilitas, urea, Triple
Safranin).
3.5.3. Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cawan petri, tabung
reaksi untuk media, lampu spirtus, rak tabung, ose mata, ose jarum,
pada suhu 100°C selama kurang lebih 2 jam. Media disterilkan dengan
selama 15 menit.
mengambil kotoran cicak tiap rumah yang posisinya kurang lebih telah
ditentukan ( lihat gambar hal 22). Dari sampel ini diambil 5 buah
11
kotoran cicak pada hari kedua dan hari ke lima. Masing-masing sampel
pada suhu 37°C selama 24 jam dan dilakukan penanaman pada media
(uji biokimia):
a. Uji Indol
3-4 tetes reagen kovac melalui dinding tabung reaksi uji indol positif,
reagen MR dan dikocok, uji MR positif jika bentuk warna merah pada
VP, diinkubasi 37°C selama 24 jam, kemudian ditambah 2-3 tetes alfa
naptol 5% dan 3-4 tetes KOH 40% dikocok. Uji VP positif jika
uji VP positif.
diinkubasi 37°C selama 24 jam. Uji citrat positif jika warna media
simon citrat berubah warna dari hijau menjadi biru, uji motilitas positif
jika pada semi solid terdapat kekeruhan pada bekas tusukan, uji urease
positif jika warna media urea agar berubah dari pink menjadi ungu.
Bakteri tersangka Salmonella sp uji citrat negatif, uji motilitas dan uji
urease negatif.
selama 24 jam. Uji gula-gula positif jika terjadi perubahan warna dari
oksidase.
bergerak dengan penitrik, berukuran 0,5 sampai 0,2 x 0,6 µm, aerob atau
14
asam dan gas serta menghasilkan H2S atau tidak, tidak memfermentasi laktosa