1
1. Virtual Console
Linux mempunyai kemampuan untuk melakukan multiproses, yaitu jika user tidak ingin
menunggu lama untuk proses instalasi misalnya, maka user dapat berpindah ke console lain untuk
mengerjakan aktivitas yang berbeda tanpa mengganggu proses instalasi tersebut. Fasilitas ini
dikenal dengan sebutan virtual console. Untuk berpindah dari console satu ke console yang lain
cukup hanya dengan menekan tombol Alt+F1 sampai dengan F8, dengan ketentuan sebagai
berikut :
• Alt+F1 s/d F6 Æ untuk virtual console text mode
• Alt+F7 dan F8 Æ untuk virtual console graphic mode ( X-window)
Catatan : untuk berpindah dari console X-window ke text mode tambahkan tombol Ctrl.
2. Run Level
Runlevel pada dasarnya dapat diartikan sebagai mode tempat sistem dijalankan atau beroperasi,
yang disesuaikan dengan berbagai macam servis yang dijalankan. Runlevel yang dijalankan oleh
user biasa mungkin saja berbeda dengan runlevel yang digunakan oleh seorang administrator.
Berikut ini daftar runlevel yang terdapat pada sistem Linux.
Runlevel 0 [Halt]
Digunakan untuk menghentikan sistem dan mematikan komputer.
Runlevel 1 [single user]
Sistem dijalankan secara minimal daemonnya. Root file sistem di-mount read-only. Biasanya
digunakan untuk keperluan administrasi sistem oleh administrator.
Runlevel 2 [single user]
Servis yang dijalankan pada mode ini lebih banyak kecuali servis jaringan seperti httpd, nfs,
named, dan lain sebagainya. Run level 2 dapat digunakan untuk mengatur file sistem yang di
share.
Runlevel 3 [Full multi user -text mode]
Semua servis jaringan dan servis yang lain berjalan dalam mode ini, namun tampilannya hanya
text mode.
Run level 4 [Unused]
Pada kebanyakan sistem operasi Linux, runlevel ini tidak digunakan.
Runlevel 5 [Full multi user –Graphic mode]
Semua servis jaringan dan servis yang lain berjalan dalam mode ini dan tampilannya sudah
berupa grafis X-window.
2
Run level 6 [Reboot]
Mematikan semua proses yang sedang berjalan dan melakukan reboot sistem untuk kembali
lagi pada run level default.
Secara umum sistem operasi Linux berjalan pada runlevel 3 atau runlevel 5.
Meski demikian, jika diinstal dalam keadaan text mode, spesifikasi sangat minimal yang
diperlukan untuk menginstal sistem operasi Linux sebagai router/bridge bagi jaringan LAN kecil
adalah:
Prosesor 486MHz (486DX2-66)
RAM 4 MB
Harddisk 170 MB
Monitor, mouse dan keyboard dapat dilepas setelah proses instalasi. Untuk maintenance, dapat
dilakukan secara remote menggunakan akses telnet atau ftp tanpa membutuhkan monitor,
mouse dan keyboard yang langsung terpasang.
2. Software
a) Paket distro sistem linux
b) Paket distro repository linux
b. Manual
Linux menyediakan manual secara online. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam
menggunakan manual adalah :
q untuk keluar dari program man
<Enter> ke bawah, baris per baris
<Spasi> ke bawah, per halaman
b kembali ke atas, 1 halaman
4
/teks mencari teks (string)
n meneruskan pencarian string sebelumnya
Bab Isi
1 User commands
2 System calls
3 Library calls
4 Devices
5 File formats
6 Games
7 Miscellaneous
8 System commands
9 Kernel internals
N Tcl/Tk command
b. Menuju ke console 2.
Ctrl+Alt+F2 (kemudian lakukan login user biasa)
localhost citra2[ENTER]
login: Password: <ketikkan_password_citra2> [ENTER]
Console 2 = Mode Teks / Grafik
c. Menuju ke console 3.
Ctrl+Alt+F3 (kemudian lakukan login root)
Console 3 = Mode Teks / Grafik
d. Menuju ke console 6.
Ctrl+Alt+F6 (kemudian lakukan login user biasa)
Console 6 = Mode Teks / Grafik
5
e. Menuju ke console 7.
Ctrl+Alt+F7
Console 7 = Mode Teks / Grafik
f. Menuju ke console 3 (dari console 7).
Ctrl+Alt+F3
6
passwd: password updated successfully
Nama user yang dibuat :
Password :
d. Menuju console 3, lalu logout dari user root.
Alt+F3
# exit
e. Pada console 3 ini, loginkan sebagai citra3.
localhost login :
Password :
$
Perhatikan perubahan prompt dari # menjadi $. Untuk selanjutnya, biasakan login ke sistem
sebagai user biasa. User root hanya diperlukan untuk keperluan administratif/maintenance
saja.
f. Menuju console 4, loginkan sebagai chitra4.
localhost login :
Password :
7
e. Pada console 4 ini, loginkan sebagai user yang baru.
localhost login :
Password:
[chitra4@ubuntu ~]$
f. Masih pada console 4, pindahlah ke user lain (substitute user), misalnya ke chitra5
[chitra5@ubuntu :/home/ubuntu ~]$ su
Password:
[chitra5@ubuntu :/home/ubuntu]$
Berdasar prompt di atas, maka:
Nama user yang aktif :
Nama komputer :
Direktori yang aktif : /home/ubuntu
g. Masih pada console 4, pindah ke root.
[chitra5@ubuntu :/home/ubuntu]$ su root
Password: <ketikkan_password_root>
[root@ubuntu :/home/ubuntu]#
Nama user yang aktif : root
Nama komputer : localhost
Direktori yang aktif : /home/ubuntu
h. Untuk keluar dari sistem (log out), ketikkan exit.
[root@ubuntu :/home/ubuntu]# exit [citra2@ubuntu :/home/ubuntu]$ exit
[citra3@ubuntu :/home/ubuntu ~]$ exit
localhost login:
i. Loginkan kembali sebagai user ketiga
localhost login :
Password:
[citra3@ubuntu:/home/ubuntu~]$
8
Groups = 0(root)
b. Pada console 2
[citra2@localhost ~]$ id
Uid = 1008(citra2)
Gid = 1008(citra2)
Groups = 1008(citra2)
c. Pada console 3
[citra3@localhost ~]$ id
Uid = 1009(citra3)
Gid = 1009(citra3)
groups = 1009(citra3)
9
b. Pada console 2
c. Berpindah ke Console 3
10
9. Latihan 9 : Melihat Informasi User (Finger)
a. Melihat informasi semua user
12
12. Latihan 12 : Melihat identitas mesin
$ hostname
Hasil :
$ uname
Hasil :
$ uname -a
Hasil :
VI. TUGAS
1. Bukalah instruksi dasar linux pada direktori yang menyimpan file- file instruksi tersebut
Untuk membuka instruksi dasar linux, kita dapat mengetikkan man ls pada terminal
2. Susunlah pola/ sintak dasar instruksi pada sistem operasi linux
3. Dapatkan informasi selengkap mungkin hardware yang terinstal pada PC kerja anda
Informasi lemgkap tentang hardware yang terinstall pada PC dapat diketahui dengan cara
mnginstall hardinfo yakni dengan mengetikan apt-get install hardinfo, kemudian tunggu
sampai prosesnya selesai
4. Jalankan instruksi untuk login sebagai user root pada tampilan x Windows (graphical),
sedangkan console 1 hingga 6 login sebagai user pertama hingga ke 6
Setelah menjalankan instruksi, kita dapat mengetahui user yang aktif dalam masing- masing
console dengan mengetikkan perintah w
5. Bandingkan hak user sebagai root dengan user 1 pada folder /proc
Untuk membandingkan hak user, terleboh dahulu kita mesuk ke direktori /proc kemudian
ketikkan perintah ls –g
VII. PERTANYAAN
1. Tuliskan langkah- langkah untuk mendapatkan informasi hardware pada PC anda?
2. Jelaskan perbedaan instruksi pada vi, pico, cat dalam mengkonfigurasi instruksi pada file
berekstensi .sh, txt, dan confg?
3. Apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan sintaks yang benar dalam menjalankan
instruksi file sistem atau file eksekusi?
4. Lakukan perintah dasar untuk informasi :
a. user yang sedang aktif dalam jaringan
b. mengetahui posisi pada folder yang aktif
c. mengetahui kapasitas harddisk yang berguna dan tersisa
VIII. KESIMPULAN
14