Anda di halaman 1dari 1

Asesmen Formatif sebagai Asesmen untuk dan sebagai

Pembelajaran
03 – Ujicoba – Tahap 1: Bimtek Pembelajaran GTK di Masa Pandemi COVID-19  Konsep Asesmen Diagnostik
Berkala  Asesmen Formatif sebagai Asesmen untuk dan sebagai Pembelajaran

Anda telah mempelajari bahwa asesmen pembelajaran mencakup asesmen terhadap, untuk
dan sebagai pembelajaran. Dari ketiga asesmen tersebut apa kata kunci yang Anda dapatkan?
Bagaimana penerapan ketiga asesmen tersebut dalam pembelajaran jarak jauh? 

Asesmen terhadap proses belajar atau asesmen sumatif bertujuan menentukan tingkat


pencapaian hasil belajar siswa yang dilakukan di akhir materi pembelajaran. Di sisi lain,
asesmen untuk dan sebagai pembelajaran dikenal pula dengan asesmen formatif. Pada
asesmen formatif guru mengumpulkan informasi yang membantu guru memberi umpan balik
dan tindak lanjut proses belajar. Selain membantu guru, asesmen formatif juga membantu
siswa memperbaiki cara belajar dengan menentukan kembali strategi belajar yang sesuai
dengan kebutuhannya. Hal ini sesuai dengan cara 5M membangun keberlanjutan yang telah
Anda pelajari di topik awal. 
Akan tetapi, seringkali guru hanya berfokus pada asesmen sumatif yang menekankan
perolehan hasil belajar siswa. Padahal, siswa lebih membutuhkan pengalaman belajar yang
berorientasi pada proses, umpan balik dan tindak lanjut pencapaian belajar. Bukan hanya
sekedar penugasan melalui tes dan skor nilai. Terlebih dalam kondisi pembelajaran jarak jauh
saat ini, asesmen formatif perlu menjadi prioritas utama dibanding asesmen sumatif. Mengapa
demikian? Jawaban ini dapat Anda peroleh jika memahami tujuan dan prinsip asesmen
formatif. Silakan cermati infografis berikut. Anda dapat mencatat poin-poin penting yang
diperoleh mengenai tujuan dan prinsip asesmen formatif. 

Anda mungkin juga menyukai