Hakikat Keterampilan Berbahasa-1
Hakikat Keterampilan Berbahasa-1
BERBAHASA
Pengertian Keterampilan Berbahasa
Pengirim Penerima
(encoder) (decoder)
Trans-
Pesan encoding lambang Lambang decoding Pesan
misi
(bunyi/tulisan) (bunyi/tulisan)
Gambar 1.1
Diagram Komunikasi Satu Arah
B C D
Gambar 1.3
Diagram Komunikasi Multiarah
Seseorang dikatakan
memiliki keterampilan???
Berbicara Mendengarkan
Memilih bunyi-bunyi Menafsirkan makna
bahasa, berupa: bunyi-bunyi bahasa,
Kata berupa:
Kalimat Kata
Tekanan Kalimat
Nada Tekanan
Nada
Menulis Membaca
Memilih bentuk- Menafsirkan makna
bentuk bahasa tulis, dan bentuk-bentuk
berupa: pikiran,
bahasa tertulisKata
Kata perasaan,
Kalimat
Kalimat gagasan,
Paragraf
Paragraf fakta
Retorika (organisasi
Retorika (organisasi tulisan)
tulisan)
Manfaat Keterampilan Berbahasa
Tabel 1.1
Empat Jenis Keterampilan Berbahasa
Lisan Tulisan
Reseptif Mendengarkan Membaca
Produktif Berbicara Menulis
A. Mendengarkan/Menyimak
Mendengar?
Kesengajaan, Memperoleh
Mendengarkan? Penuh perhatian, pemahaman
Konsentrasi yang memadai.
Mendengarkan,
berdasarkan situasinya;
Interaktif Non-Interaktif
Membaca,
terbagi ke dalam dua klasifikasi;
Permulaan Lanjutan
melek melek
huruf wacana
Keterampilan-keterampilan mikro yang
terkait dengan proses membaca yang
harus dimiliki pembicara
1. mengenal sistem tulisan yang digunakan;
2. mengenal kosakata;
3. menentukan kata-kata kunci yang mengidentifikasikan topik dan gagasan
utama;
4. menentukan makna kata-kata, termasuk kosakata, dari konteks tertulis;
5. mengenal kelas kata gramatikal: kata benda, kata sifat, dan sebagainya;
6. menentukan konstituen-konstituen dalam kalimat, seperti subjek,
predikat, objek, dan preposisi;
7. mengenal bentuk-bentuk dasar sintaksis;
8. merekonstruksi dan menyimpulkan situasi, tujuan-tujuan, dan partisipan;
9. menggunakan perangkat kohesif leksikal dan gramatikal guna menarik
kesimpulan-kesimpulan;
10. menggunakan pengetahuan dan perangkat-perangkat kohesif leksikal dan
gramatikal untuk memahami topik utama atau informasi utama;
11. membedakan ide utama dari detail-detail yang disajikan;
12. menggunakan strategi membaca yang berbeda terhadap tujuan-tujuan
membaca yang berbeda, seperti skimming untuk mencari ide-ide utama
atau melakukan studi secara mendalam (http://www.sil.org/lingualinks).
D. Menulis
Menulis,
terbagi ke dalam dua klasifikasi;
Permulaan Lanjutan
A B
A F, G, H, I
produktif
apresiatif interaktif
ekspresif
reseptif
fungsional
Keterkaitan Antaraspek Keterampilan
Berbahasa
B. HUBUNGAN MENDENGARKAN DENGAN MEMBACA
reseptif
(menerima informasi)
membaca
tulisan (hasil menulis)
Gambar 1.7
Diagram Hubungan Mendengarkan dan
Membaca (Tarigan 1994:4)
Keterangan:
M1 = mendengarkan
M2 = membaca
Gambar 1.8
Diagram Mendengarkan dan Membaca
(Subyakto Nababan, 1993:153)
Keterkaitan Antaraspek Keterampilan
Berbahasa
C. HUBUNGAN MEMBACA DENGAN MENULIS
menulis catatan-
Membaca catatan, bagan,
pemahaman rangkuman,
komentar
MENULIS,
MEMBACA, Tulis produktif
reseptif
Kegiatan menulis;
menghimpun perencanaan,
penulisan, dan
informasi
revisi
Keterkaitan Antaraspek Keterampilan
Berbahasa
D. HUBUNGAN MENULIS DENGAN BERBICARA
Gambar 1.9
Diagram Hubungan Menulis dan
Berbicara (Subyakto-Nababan, 1993:153)