Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Maternal Neonatal
Sistem rujukan : Kendala
Penerima pasien pertama bukan tenaga
medis terlatih
Dokter dan bidan sebagai tenaga terlatih
justru berada di lini belakang
Prosedur penerimaan rujukan yang
terlambat karena birokrasi pelaporan
Belum selalu tersedia Unit Tranfusi Darah
(UTD) dan Bank Darah RS, belum
berfungsi sebagai tempat antara
penyimpanan darah
Keterbatasan pelayanan pemeriksaan
penunjang karena keterbatasan SDM,
sarana, prasarana
Keterbatasan ketrampilan Puskesmas
dalam melakukan tindakan
Petunjuk sistem rujukan yang tidak
baku
Belum terdapat kesinambungan
pelayanan rujukan dalam satu rantai
yang utuh menjadi bagian dari upaya
pemantapan sistem rujukan.
Umpan balik dari Rs sering diabaikan
karena tindakan yang dilakukan di
tingkat Rs Kab/Kota dianggap sudah
menyelesaikan masalah.
Status Puskesmas PONED dan Bukan
sering membingungkan bidan apabila
harus melakukan rujukan
Belum terdapat persepsi yang sama
tentang prosedur tindakan diantara
petugas pelaksana pelayanan
Keterbatasan pengetahuan masyarakat
tentang gadar maternal neonatal
Keterbatasan ibu dalam mengambil
keputusan
Konsekuensi finansial sebagai dampak
proses rujukan
Manfaat sistem rujukan maternal
neonatal
Perbaikan sistem pelayanan
kesehatan maternal neonatal tidak
cukup dengan hanya melakukan
standarisasi pelayanan dan
peningkatan kemampuan sumber
daya manusia , tapi juga perbaikan
sistem rujukan maternal neonatal
yang akan menjadi bagian dari tulang
punggung sistem pelayanan secara
keseluruhan.
Definisi
Sistem rujukan
Polindes
Puskesmas PONED
RS Ponek 24 jam
Pengembangan Pra RS
Polindes
Bidan di desa sebagai pengelola
Polindes dan sekaligus sebagai ujung
tombak upaya pelayanan Poned perlu
mendapatkan pengetahuan dasar
tentang tanda bahaya (danger sign)
Puskesmas PONED
Cakupan pelayanan kebidanan,
perkiraan jumlah komplikasi yang
terjadi, ketenagaan
Pengembangan Pra RS
RS Ponek
- Formulir maternal neonatal
- Formulir medical audit
- Pelaporan kegiatan AMP
Pemantauan
Pemantauan Laporan
- Laporan yang diterima dilakukan pengolahan
dan analisa data
Umpan balik
-Hasil analisa laporan dikirimkan sebagai
umpan balik dalam 3 bulan dari DKK kab/
kota ke Rs Ponek dan Puskesmas Poned
atau disampaikan melalui pertemuan Review
program kegiatan KIA secara berkala di
kota/kab dengan melibatkan ketiga unsur
pelayanan tersebut
Supervisi Fasilitatif
Kegiatan observasi dan evaluasi
langsung oleh Penyelia terhadap
fasilitas kesehatan kinerja tim medis
dan hasil yang diperoleh
Kegiatan observasi dan evaluasi
dilakukan oleh tim medik dan staf
klinik yang telah dilatih tentang
menetapkan, menjalankan dan menilai
mutu pelayanan
Supervisi Fasilitatif