Askep Agung S.M (Uas)
Askep Agung S.M (Uas)
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ASUHAN
KEPERAWATAN PADA PASIEN WILM TUMOR”. Meskipun banyak
tantangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tetapi kami
berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah meluruskan
penulisan makalah ini, baik dosen maupun teman-teman yang secara langsung
maupun tidak langsung memberikan kontribusi positif dalam proses pengerjaannya.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
diharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah kami ini untuk ke
depannya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi peningkatan proses belajar mengajar
dan menambah pengetahuan kita bersama. Akhir kata kami mengucapkan terima
kasih.
penulis
1. Definisi
Tumor wilms (Nefroblostoma) adalah tumor ginjal yang tumbuh dari sel
pada anak yang lebih besar atau orang dewasa. Tumor wilms merupakan
Tumor wilm adalah tumor ginjal campuran ganas yang tumbuh dengan cepat,
2. Etiologi
akibat tidak adanya stimulasi yang normal dari duktus metanefron untuk
tumor wilms, apakah sebagai mutasi germinal atau somatic, itu terjadi
Sekitar 1,5% penderita mempunyai saudara atau anggota lain yang juga
a. Stdium I
Tumor terbatas pada ginjal dan dapat disekresi total.
b. Stadium II
Tumor meluas hingga diluar ginjal tetapi masih dapat disekresi total
d. Stadium IV
Metastasis hematogen, adanya deposit tumor diluar stadium III yaitu pada
e. Stadium V
Tumor sudah mengenai kedua ginjal (lesi, bilateral). Pada saat diagnosis.
4. Patofisiologi
Terlampir
nyeri perut dan hematuria, nyeri perut dapat timbul bila terjadi infasi
sebagai reaksi anafilaksis tubuh terdapat protein tumor dan gejala lain
d. Anemia
g. Demam
h. Malaise
i. Anoreksia
j. Nyeri perut yang bersifat kolik, akibat adanya gumpalan darah
dalamsaluran kencing
Tumor Wilms harus dicurigai pada setiap anak kecil dengan massa di
tumor ginjal.
a. IVP
c. Ultrasonografi
tumor Wilms nampak sebagai tumor padat di daerah ginjal. USG juga
d. CT-Scan
f. Laboratorium
Wilms adalah kadar lactic dehydro genase (LDH) meninggi dan Vinyl
analisa serum.
secara klinis tumor masih berada dalam stadium dini dan ginjal di
a. Farmakologi
1) Kemoterapi
dari tumor yang mudah ruptur. Biasanya, jika diberikan prabedah selama
midah direseksi total. Ada lima macam obat sitostatika yang terbukti
2) Aktinomisin D
3) Vinkristin
Golongan alkaloid murni dari tanaman Vina rossa, biasanya diberikan dalam
4) Adriamisin
berturut-turut. Dosis maksimal 250 mg/m2. obat ini tidak dapat melewati
mg/m2/hari secara intravena dengan interval 3-4 mg. Dosis peroral 100-
300mg/m2/hari.
1) Pembedahan
Keperawatan Perioperatif
bersihkan.
Pasien tumor wilms menerima kemoterapi dan terapi radiasi yang sesuai
kualitas hidup yang lebih baik dengan lebih sedikit efek sampingnya.
Nefrektomi radikal dilakukan bila tumor belum melewati garis tengah dan
peritoneal total tidak perlu dilakukan tetapi biopsi kelenjar di daerah hilus
penyulit jantung, hati dan paru. Karena itu radioterapi hanya diberikan
prognosis buruk atau stadium III dan IV. Jika ada sisa tumor pasca bedah
1. Pengkajian
a. Identitas
b. Riwayat kesehatan
perut. Tidak nafsu makan, mual, muntah dan diare. Badan panas hanya
Apakah klien pernah mengeluh kelainan pada ginjal sebelumnya, atau gejala-
Apakah ada riwayat keluarga klien pernah mengidap kanker atau tumor
sebelumnya.
Post Operasi
Data subjektif: Tumor wilms Nyeri
Klien mengeluh nyeri ↓
Data Objektif Sayatan operasi
Wajah tampah ↓
meringis Terputusnya
Skala nyeri 0-10 kontinuitas jaringan
TTV meningkat ↓
Gangguan Tidur Merangsang
pengeluaran zat
proteolitik
(bradikinin,
histamine, serotin)
↓
Nyeri
intake
Pre Operasi
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasio
Keperawatan
Nyeri Pasien tidak1. Kaji tingkat nyeri 1. Menentukan tindak
berhubungan mengalami nyeri
2. Lakukan teknik pengurangan2. Sebagai analgesik
dengan efek atau nyeri menurun
nyeri nonfarmakologis 3. Mengurangi rasa s
fisiologis dari sampai tingkat
neoplasia yang dapat3. Berikanan analgesik sesuai4. Untuk mencega
diterima anak.
ketentuan nyeri
Dalam waktu :
4. Berikan obat dengan jadwal5. Karena aspirin
.....x24 jam,
dengan kriteria: preventif kecenderungan pen
Nyeri hilang
5. Hindari aspirin atau senyawanya
Tekanan darah
dalam batas
normal
Tidak Takikardi dan
takipnea
17
metabolisme
Kecemasan Setelah dilakukan1. Kaji tingkat kecemasan klien 1. Untuk mengetahui
orang tua tentang berkurang sampai yang diberikan dan prosedur3. Untuk menguran
prosedur dengan kriteria: 4. Dorong orang tua untuk4. Untuk menge
kriteria:
Pasca Operasi
18
berhubungan mengalami nyer2. Lakukan tehnik pengurangan2. Sebagai analgesik
iatau nyeri
dengan nyeri nonfarmakologis 3. Mengurangi rasa s
menurunsampai
inkontinuitas 3. Berikanan algesik sesuai4. Untuk mencega
tingkat yang dapat
jaringan diterima ketentuan nyeri
anak.Dalam
4. Berikan obatdengan jadwal5. Karena aspirin
waktu : .....x24 jam,
preventif kecenderungan pen
dengan kriteria:
Nyeri hilang 5. Hindariaspirin atau senyawanya
Tekanan darah
dalam batas
normal
Tidak Takikardi dan
takipnea
19