Anda di halaman 1dari 5

PERSEPSI MAHASISWA ILMU KOMUNIKASI TERHADAP

TAYANGAN BERITA IDONESIA MASA KINI


( Studi Kasus Persepsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Terhadap Tayangan Berita Indonesia
Masa Kini Yang Lebih Menonjol Pada Artis Indonesia )

Dosen Pengampu : Bambang Erkantoro, M.PD

disusun oleh :

Asih Hidayatun Alfatih


KPI D
Semester I

JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS USHULUDIN ADAB DAN DAWAH
IAIN PEKALONGAN
2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Televisi merupakan salah satu media massa yang masih terus digemari semua
orang mulai dari anak kecil sampai yang telah lanjut usia. Hal ini dikarenakan televisi
ialah jenis media massa yang bersifat audio visual. Perkembangan dunia televisi juga
telah mencapai angka yang cukup signifikan sehingga tidak salah jika televisi masih
terus populer hingga saat ini. Melalui televisi pemirsa bisa menikmati kombinasi
antara gambar hidup (bergerak) dan suara seperti berhadapan langsung dengan objek
yang ditayangkan.1 Dalam komunikasi massa televisi mengandung banyak informasi
yang begitu luas, dengan adanya tayangan berita-berita yang memberikan berbagai
info dan isu yang sedang terjadi di Indonesia saat ini.
Siaran Berita Televisi mempengaruhi pemirsa. Persoalannya, acara itu nilai
obyektifitasnya tidak lagi ditentukan oleh dirinya sendiri, namun oleh kekuatan luar.
Informasi dari berita televisi kini dianggap memenuhi kebutuhan signifikan individu
untuk memberinya identitas, aspirasi, dan realisasi diri. Berita di televisi menentukan
persepsi orang terhadap dunia dan masyarakatnya.
Informasi sudah menjadi kebutuhan manusia yang esensial untuk mencapai
tujuan. Informasi dianggap sebagai kebutuhan pokok layaknya sandang, pangan,
papan, dan komoditas penting lainnya dalam kehidupan sosial, budaya, serta ekonomi.
Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang terjadi di
sekitarnya, memperluas cakrawala pengetahuannya, sekaligus memahami kedudukan
serta peranannya dalam masyarakat, berbangsa dan bernegara. Pentingnya manfaat
informasi ini secara tidak langsung telah melahirkan masyarakat informasi yang
tuntutan akan hak dalam mengetahui dan mendapatkan informasi semakin besar demi
peningkatan kualitas hidup mereka.
Suatu informasi dapat dikatakan penting jika informasi itu memberikan
pengaruh atau memiliki dampak kepada penonton. Informasi yang memberikan
pengaruh atau memiliki dampak kepada penonton adalah informasi yang berniai
berita. Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih berita adalah menilai seberapa luas
dampak suatu berita terhadap penonton. Semakin banyak pemirsa yang terkena
dampaknya maka semakin penting berita tersebut. Berita terbaik biasanya adalah
berita yang bersentuhan langsung dengan kehidupan pemirsa. Dan beberapa berita
dipilih karena hal-hal tersebut akan menarik perhatian sebagian atau seluruh pemirsa.
Adapun yang dimaksud dengan berita yang menarik adalah jika informasi yang
disampaikan itu mampu membangkitkan rasa kagum, lucu/humor atau informasi
mengenai pilihan hidup informasi mengenai sesuatu atau seoranng yang bersifat unik
dan/atau aneh.
Penting atau tidaknya suatu berita diukkur dari dampak yang ditimbulkan
berita tersebut. Berita penting atau tidak diukur dari seberapa banyak hal-hal
bermanfaat yang bisa di ambil oleh masyarakat. Hal ini tentu berbeda dari berita –
berita yang beredar saat ini di tengah masyarakat. Contohnya berita-berita yang
mengabarkan seorang artis diceraikan oleh suaminya, hal ini tentu tidak memiliki
kadar kepentingan yang tinggi. Artis membeli tas jutaan rupiah atau artis pulang
kampung dengan pesawat pribadi tentu bukan hal yang penting bagi masyarakat.
Informasi saat ini sangat tidak berkualitas sekali, banyak berita - berita di
televisi yang mengarah pada keidupan artis saja. Berita tenntang pesohor pun menjadi
acara andalan televisi – televisi swasta di tanah air, dan muncul setiap hari.
Kehidupan artis sering kali terasa penting untuk disorot, apalagi ketika banyak mata
yang memperhatikan. Berita sensasional pun mejadi cara mudah untuk mendulang
rating dan views. Akhir-akhir ini banyak berita tentang artis yang tidak bermanfaat
dan tidak penting salah satu contohnya adalah membahas tentang “ Lesti pakai kawat
gigi ” itu terasa lebih penting daripada membahas karya dan prestasinya atau tentang “
Bertrand mulai naksir lawan jenis “ padahal hal itu menandakan dia sudah puber.
Isinya kurang lebih pemberitaan ‘gimmick’ seperti misalnya hubungan cinta elly
sugigi dengan para pria yang kerap dinyiyiri netizen sebagai berondong.
Sebenarnya obsesi masyarakat pada pesohor adalah hal yang natural. Secara
psikologis dikatakan manusia adalah mahluk sosial yang hidup di lingkungan di mana
masyarakat menaruh perhatian khusus pada mereka yang berada di puncak. Pesohor
termasuk golongan yang berada di puncak. Yang lebih menyulitkan masyarakat untuk
keluar dari kepedulian pada para pesohor adalah adanya kecenderungan para pesohor
dibantu media mengeksploitasi berbagai aspek hidup mereka. Mereka bersedia
diwawancara media soal kehidupan pribadi. Dengan riang pesohor membagi cerita tak
hanya soal proyek yang mereka kerjakan, tapi juga sampai ke hal-hal yang bersifat
personal, dari hal ringan seperti soal makanan favorit hingga ke urusan asmara dan
seks. Di zaman keterbukaan arus informasi, obsesi pada pesohor juga dipengaruhi
oleh akses nyaris tanpa henti yang semakin dipermudah dengan munculnya beragam
platform alternatif. Namun fenomena pesohor sendiri tentu bukan hal baru. Sejak
zaman dulu masyarakat gampang terobsesi pada pesohor. Entah semuanya benar itu
settingan atau bukan, yang jelas berita-berita ‘ dilumat’ penonton. Dengan demikian,
hal ini tidak penting untuk di beritakan.
Selain berita – berita pesohor yang disajikan oleh media arus utama,
masyarakat juga giat mencari gosip dan berita dari berbgai sumber, baik yang bisa
dipercaya maupun yang hanya mengumbar desas – desus. Materi tayangan seperti itu
tidak mendidik masyarakat. Bisa dibandingkan infotainment di Indonesia dengan di
Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam, tayangan infotainment tidak melulu berbicara
soal gosip. Banyak hal positif dari selebritis Hollywood yang diulas.

B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di depan, maka masalah dalam
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi Berita Televisi di Indonesia saat ini?
2. Bagaimana persepsi mahasiswa melihat maraknya berita-berita artis masa kini?

C. TUJUAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini, tujuan penelitian yang diharapkan dan menjadi hasil keluaran
dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana kondisi Berita Televisi di Indonesia saat ini
2. Mengetahui bagaimana mahasiswa melihat maraknya berita-berita artis masa
kini
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai