Anda di halaman 1dari 2

MENINGKATKAN DAYA SAING MAHASISWA

Perubahan dunia kini tengah memasuki era revolusi industri 4.0 dimana
teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Industri
4.0 sendiri ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan
tanpa pengemudi, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi.

Sekarang adalah era teknologi digital, dimana semuanya berbasis digital.


Jika para mahasiswa tidak diarahkan ke era digital, maka bangsa kita akan
tertinggal. Maka dari itu, perubahan – perubahan yang terjadi akibat dari revolusi
industri ini menjadi tantangan bagi perguruan tinggi dalam menyiapkan sumber
daya manusia yang kompetitif untuk menghasilkan kualitas lulusan yang mampu
menangkap peluang, menganalisis risiko, dan keberanian untuk selalu bangkit
ketika menghadapi kegagalan.

Persiapan dalam menghasilkan lulusan yang mampu beradaptasi dengan


Revolusi Industri 4.0 adalah salah satu cara yang dapat dilakukan Perguruan
Tinggi untuk meningkatkan daya saing terhadap kompetitor . Faktor utama
pendongkrak daya saing adalah ‘skilled labour’ dan ‘innovation’. Keduanya harus
mampu dihasilkan perguruan tinggi untuk bekal di dunia kerja nanti.

Dunia kerja di era revolusi industri 4.0 ini, merupakan integrasi


pemanfaatan internet dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dan informasi.
Dunia pendidikan dan dunia Industri harus dapat mengembangkan Industrial
transformation strategy. Salah satunya dengan mempertimbangkan perkembangan
sektor ketenagakerjaan karena transformasi industri akan berhasil dengan adanya
tenaga kerja yang kompeten.

Pendidikan merupakan salah satu pintu masuk mempersiapkan revolusi


industri 4.0. Melalui pendidikan, masyarakat bisa teredukasi dengan baik.
Terutama berbagai skil yang diperlukan agar bisa kompetitif menghadapi
persaingan yang semakin keras. Perguruan tinggi di Indonesia sebagai salah satu
pilar dalam penyedia tenaga trampil bagi dunia industri, harus mampu
menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi luar
negeri.
Ada beberapa elemen penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi
dan daya saing bangsa di era Revolusi Industri 4.0. Mulai dari persiapan sistem
pembelajaran hingga sumber daya dosen. Persiapan sistem pembelajaran yang
lebih inovatif di perguruan tinggi, bisa dilakukan dari penyesuaian kurikulum
pembelajaran, dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal data
Information Technology (IT), Operational Technology (OT), Internet of Things
(IoT), dan Big Data Analitic. 

Peran lembaga pendidikan maupun staf pengajar yang mumpuni


diperlukan agar bisa menghasilkan calon tenaga kerja trampil dan sesuai
kebutuhan pasar. Oleh sebab itu, semuanya harus dipersiapkan dengan baik. Mulai
dari kebijakan strategis pemerintah mempersiapkan SDM, kesiapan perguruan
tinggi menghasilkan sumber daya manusia berkualitas. Hingga dosen yang
memiliki skil dan mampu mentransferkan kemampuannya kepada peserta didik.
Semua harus berjalan-seiring agar hasil yang diharapkan maksimal. 

Nama : Rifka Anisa

NIM : 1800782

Prodi : Matematika

Sektor : Kertiyasa

Anda mungkin juga menyukai